17 - Long Layu Edit TX [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PUSKESMAS LONG LAYU KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA



IDENTITAS PUSKESMAS



Nama Puskesmas Alamat Kode Puskesmas Kategori Status Akreditasi Skor T/ST Jenis nakes diperlukan Jenis nakes NST 14 Contact Person



: Long Layu : Jln. Pelmas RT 001 Long Layu Kec, Krayan Selatan : 1060867 : Rawat Inap : Dasar : 58% (ST) : dokter gigi, farmasi, gizi, promosi kesehatan, ATLM : Kesmas, Bidan, ATLM, Farmasi, Kesling : Kepala Puskesmas (082255577954)



Unit Binwil



: Ditjen Faralkes, Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan



PETA LOKASI



I.



PERJALANAN MENUJU LOKASI Moda transportasi yang digunakan: Pesawat-Speedboat-Pesawat-Mobil Alur perjalanan:



Untuk mencapai Puskesmas Long Layu, perjalanan dimulai dari Jakarta menuju



Kota Tarakan dengan menggunakan pesawat selama 3 jam, selanjutnya Setelah tiba di bandara Tarakan Ke pelabuhan speedboat Tarakan menuju Kabupaten Nunukan dengan lama perjalanan 3-4 jam dengan biaya Rp 230.000/orang, tiba di Pelabuhan Nunukan menuju Dinkes Kab. Nunukan menggunakan mobil taxi dengan estimasi waktu setengah jam dengan biaya Rp 50.000/orang. Dari dinas kesehatan menuju bandar udara Nunukan menggunakan transportasi taxi. Di Kabupaten Nunukan harus antri untuk membeli tiket pesawat ke Kecamatan Krayan Induk (Long Bawan) harus dipesan 1 bulan sebelum keberangkatan.



Perjalanan dari Dinkes Kab. Nunukan menuju Krayan Induk menggunakan pesawat selama 1 jam dan selanjutnya dari Kecamatan Krayan Induk ke Puskesmas Long Layu menggunakan mobil carter atau motor dengan estimasi waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dengan cuaca yang cerah atau 5-6 jam apabila cuaca sedang hujan. II.



SK KETERPENCILAN Berdasarkan SK Bupati Nunukan No.188.45 /700/IX/2016 tentang Penetapan Status Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan Poskesdes, Puskesmas Long Layu termasuk wilayah Sangat Terpencil. III.



SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Puskesmas memiliki memiliki 14 tenaga PNS/CPNS, terdiri atas 1 dokter umum sekaligus Kepala Puskesmas, 3 bidan 3 perawat terdiri dari 1 orang Kepala tata usaha, 1 orang Bendahara BOK, 1 tenaga gizi, 1 tenaga perawat gigi, 1 Apoteker dan 9 tenaga honor daerah, terdiri atas 4 perawat , 1 Apoteker Puskesmas Induk, serta 1 orang Kesmas Tenaga Kontrak. Puskesmas Long Layu juga memiliki tenaga NSI yang terdiri dari 1 dokter umum, 4 bidan dan 2 tenaga Kesling. IV. MASALAH KESEHATAN Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang belum tercapai: masyarakat masih merokok di dalam rumah, remaja sudah merokok, ibu-ibu tidak memberikan ASI eksklusif, tidak mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, tidak makan sayur dan buah karena sulitnya mendapatkan bahan pangan lokal, anak-anak tidak biasa memakai alas kaki, dll. Problem umum yang dihadapi oleh Puskesmas Long Layu adalah masih terdapat 1 kasus angka kematian Ibu pada tahun 2017, Program KB belum berjalan dengan baik dikarenakan budaya masyarakat yang tidak ingin menggunakan KB dan untuk peningkatan pertumbuhan penduduk, kesadaran masyarakat akan pentingnya Posbindu sangat kurang, tingginya Ibu Hamil risti pada tahun 2018, masih tingginya angka kesakitan dengan penyakit ISPA berjumlah 1.212 kasus selama 3 tahun terakhir, masih rendahya persalinan di fasyankes dan terdapat 2 kasus bumil KEK pada tahun 2018. Problema di bidang kesehatan gigi pada Puskesmas Long Layu sebagai tempat habituasi yaitu tidak adanya petugas kesehatan gigi sebelum masuk tenaga CPNS Pada bulan April 2019 dan informasi tentang kesehatan gigi sangat kurang sehingga masyarakat belum memahami akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Angka penyakit gigi dan mulut masih tinggi ditinjau dari hasil pemeriksaan dan penjaringan di sekolah sehingga masyarakat sangat membutuhkan perhatian yang lebih. Banyaknya kasus lubang gigi yang terjadi di wilayah kerja puskesmas long layu sangat berpengaruh terhadap kesehatan itu sendiri.



Pola penyakit di wilayah kerja Puskesmas Long Layu Tahun 2018



V.



UPAYA KESEHATAN Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang telah diupayakan oleh Puskesmas Long Layu adalah peningkatan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Pelayanan kesehatan ibu dan bayi, keluarga berencana, pelayanan anak sekolah, pelayanan imunisasi, pelayanan pertumbuhan balita, pelayanan gizi serta banyak upaya lain yang dilakukan oleh Puskesmas Long Layu termasuk di antaranya adalah pencegahan Polio. Inovasi yang telah dilakukan NST batch VIII adalah: 1. Sosialisasi, Pembinaan dan Lomba Lores (Lorong Sehat) 2. Kampanye PHBS di Sekolah Dasar 3. Penyegaran Kader UKBM 4. Pembinaan dan Lomba Kampung Ber-PHBS 5. Sosialisasi dan Penerapan KTR di SD,SMP & SMA 6. Sosialisasi Germas 7. Sosialisasi, Pembentukan dan Pembinaan Desa Siaga Aktif 8. Memperingati Hari Kesehatan Lansia 9. Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI) Tingkat Kecamatan 10. Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu Balita 11. Sosialisasi dan Pembinaan Saka Bakti Husada 12. PERAS (Pemberdayaan Masyarakat Sehat) 13. Sosialisasi dan aktifasi pembinaan posbindu 14. Safari kb 15. Sosialisasi Calon penganti (Catin) 16. Sosialisasi Fasyankes 17. Sosialisasi Gerakan Prioritas PUS 4T (Gantas) 18. Sosialisasi IVA 19. Pembentukan dan Pembinaan DOCIL 20. Pembentukan dan Pembinaan PMR 21. Pembentukan dan Pembinaan Kader Konselor Sebaya 22. Penyuluhan Kehamilan Tidak Di inginkan (KTD) pada remaja 23. Pemeriksaan Golongan Darah 24. Pemeriksaan Telur cacing pada anak SD kelas 1 dan 2 25. Skining HIV/AIDS pada Instansi Pemerintahan 26. Lomba Kebun Gizi Posyandu 27. Penyuluhan Sarapan Di Sekolah 28. Pelaksanaan HARGINAS 29. Wisuda Balita di Posyandu 30. Pendataan,Maping Kadarsi 31. Sosialisasi dan Pelaksanaan Desa Bebas Stunting 32. Pemeriksaan Anemia Pada Remaja Putri



Pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Long Layu Indikator



Capaian



Pelatihan PIS-PK



Belum



Pendataan



30% Desa



Intervensi



10% Desa



Entry data



20% Desa



Nilai IKS



-



VI. KETERSEDIAAN RUMAH DINAS Puskesmas Long Layu memiliki rumah untuk tempat tinggal Tim Nusantara Sehat. Rumah dinas tersebut saat ini sudah siap tersedia dengan kondisi layak huni.



SPESIFIKASI Lokasi Luas Bangunan Jumlah dan Luas Kamar Kamar Mandi/ WC Dapur Ruang Tamu Halaman Belakang Listrik Air Ventilasi Lantai Kondisi



SPESIFIKASI RUMAH DINAS NST RINCIAN : 50 m Gedung Puskesmas : 6x7 m : 2 kamar @3x3 m : : : : : : : : :



Di dalam rumah Ada Ada Ada 12 Jam , tergantung intensitas cahaya matahari Sepanjang tahun, air sungai berwarna keruh Cukup Kayu Layak huni



77



Tampak Depan



Ruang Tengah



VII. KETERSEDIAAN LISTRIK, AIR, SINYAL INTERNET DI PUSKESMAS Puskesmas Long layu memiliki Pembangkit Litrik Tenaga Surya (PLTS) yang mampu menyediakan sumber listrik dari jam 18.00 Magrib sampai sekitar jam 05.00 pagi, tergantung kualitas intensitas cahaya matahari namun pada bulan Juli 2019 sudah masuk PLN namun belum bisa digunakan karena menggunakan listrik token. Puskesmas Long Layu juga memiliki sinyal yang kurang baik untuk telepon dan sms serta tidak bisa untuk online atau internet karena tidak ada jaringan internet. Untuk air bersih, Puskesmas Long Layu memiliki air bersih berdasarkan fisik air namun tidak terlindung yang berasal dari air sungai pegunungan dan telah dialirkan ke rumah-rumah termasuk calon rumah dinas untuk Tim Nusantara Sehat namun air akan berwarna seperti keruh jika musim hujan, terkadang untuk air minum mengandal- kan air hujan. Di masyarakat terdapat desa yang tidak memiliki listrik yaitu lokasi pa’upan ada 5 desa, lokasi Long rungan ada 3 desa, lo- kasi Long Padi ada 2 Desa, lokasi binuang ada 3 desa dan lokasi ba’liku ada 3 desa masyarakatnya jika malam hari menggunakan tenaga genset jika yang memiliki genset atau PLTA (pembangkit Listrik tenaga air) dan lokasi tersebut tidak punya signal internet.



VIII. KOMITMEN DAERAH Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten menyatakan kembali bersedia untuk ditempatkan tim NS, menyediakan fasilitas rumah dinas untuk NST yang akan ditempatkan. No. 1 2 3 4 5 6 7 8



Substansi Komitmen Rumah tinggal Meubeleir Jasa pelayanan (JKN) DAK NF (BOK) usulan kegiatan Tim NS Pelatihan Sarpras Alat transportasi Insentif daerah



Ya V



Tidak V



V V V V V -



-



IX.



OBAT-OBATAN Puskesmas Long Layu memiliki ketersediaan obat yang memadai untuk menunjang pelayanan pengobatan. Obat yang tidak tersedia seperti bisoprolol, candesartan, cipradoksil, cevisin, climdamisin, dokxixklin, metal proksolan 4 mg, injeksi cektriakson, Vitamin K, Metil Ergometrin, Antasida doen, amoxisilin, Ambroksol sirup, Paracetamol, paracetamol Drop, OBH, Natrium diklopenat 25 mg tablet, Ambroksol tablet, albendazol, Glimitirit 2 mg, plansoprasol, Omeprasol, Vitamin B com, Vit C, Gentamisin Injeksi, Formal Dehida, MGS O4 20 % dan 40%, Aqua Pro Injeksi, kondan setron injeksi, kitorolak injeksi, Kloromfenikol tetes telinga, gentamisin salep, skizinoat, triheksi peni- dil, Rifperidon, Nipedipin, Serum Anti Bisa Ular, Vaksin Anti Rabies, Vaksin Tetanus, Vaksin BCG, DPT, HB, Polio sering terlambat pengiriman dari Dinas Kabupaten . Ruang obat/Gudang ada, Obat tersedia expired yaitu: Cefixime 100mg,Ceftriaxone sodium 1g, Salbutamol 2mg, Aqua Pro Injeksi, MgSO4 20% dan 40%, Acyclovir 5%, Ultra- sonic gel, tablet tambah darah, albendazole 400mg, gemfibrozil 300mg, phytomenadione 10mg, Metformin 500mg, loperamide 2mg, asetosal 100mg, Furosemid 40mg, digoxin 0.25mg, cimetidin 200mg, diphenhydramine inj 10mg/ml, lidocain 40mg/2ml, dexametasone inj 5mg/ml, gentamicin sulfat 40mg/ml, cetirizine Hcl 5mg/5ml, D5% chlorpromazine 100mg, haloperidol 5mg, acyclovir 200mg dan 400mg, erythromycin 250mg, isosorbid dinitrate 5mg, griseofulvin 125mg, piroxicam 10mg dan OBH. X.



PERALATAN KESEHATAN ESENSIAL Ketersediaan alat kesehatan esensial yang ada di puskesmas untuk menunjang pelayanan cukup lengkap. Belum ada UKM kit, seperti sanitarian kit, promkes kit, dll. XI. PEMBIAYAAN KESEHATAN Sumber dana puskesmas adalah BOK dan JKN. XII. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN Bentuk sistem pencatatan dan pelaporan yang dilakukan puskesmas Long Layu dalam melaksanakan kegiatan puskesmas sehari-hari seperti laporan mingguan, laporan bulanan, laporan sewaktu-waktu dan laporan tahunan. Pencatatan pelaporan dilakukan oleh tenaga yang melakukan kegiatan tersebut. XIII. MANAJEMEN PUSKESMAS Kegiatan-kegiatan terkait manajemen puskesmas yang dilaksanakan oleh Puskesmas Long Layu adalah lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020 dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 2019. Saat ini puskesmas juga memiliki renstra 5 tahunan, SOP UKP, SOP UKM, dan PKP 2018. XIV. Perubahan SEBELUM dan SESUDAH NS batch VIII



Before -



Sebelumnya tidak ada grafik 10 besar penyakit - UGD tidak terurus karena perawat atau petugas yang belum di beri tanggungjawab - RANAP Belum di aktifkan dikarenakan pasien lebih memilih dirawat di rumah - Tidak ada Posbindu PTM mengakibatkan Kurangnya sweeping PTM sehingga tidak menemukan data pasien yang beresiko



After -



Membuat grafik cakupan 10 besar penyakit



-



Memperbaiki dan menyusun tatalaksana alat dan ruang UGD yang sebelumnya terlihat amburadul Membuat jadwal dan mengaktifkan pelayanan rawat inap Mengaktifkan Posbindu PTM dengan Melakuan sweeping aktif PTM dengan menemukan 4 orang panderita hipertensi dan 6 orang penderita asam urat Melakukan home care (pantau minum obat pasien TB) melalui kegiatan patroli patok Menurunnya angka kematian ibu dan anak



-



- Tidak ada kegiatan home care - Melakukan home care terhadap ibu hamil rIsti. - Melakukan pemeriksaan ANC secara rutin terhadap ibu hamil,dan melakukan kunjungan rumah apabila ibu tersebut tidak datang ke Fasyankes. - Melakukan sweeping K1 murni karena menurunnya angka cakupan K1 murni, minimnya pengetahuan WUS tentang tanda-tanda kehamilan - Melakukan kunjungan nifas - Melakukan pengecekan asam urat bagi lansia di posyandu lansia - Melakukan penyuluhan tentang bahaya merokok



-



- Menurunnya angka risti terhadap ibu hamil - Meningkatnya Pengetahuan WUS tentang kehamilan trimester 1 - Menurunnya angka kematian ibu pasca salin. - Menurunya angka lansia yang mengalami asam urat tinggi. - Menurunnya angka perokok terutama remaja dan meningkatnya pengetahuan remaja tentang bahaya merokok.



- Sweeping Gizi buruk tidak terlaksana karena akses susah ditempuh dan kurang kerja sama antara profesi lain. - Melakukan demo makan masyarakat tetapi masih belum menggunakn kreasi Pangan Lokal - Kurangnya kegiatan Penyuluhan Gizi kepada masyarakat dan anak sekolah.



- Melakukan home care gizi buruk tetapi tidak ada kasus gizi buruk. - Melakukan Demo masak dengan pemanfaatan Pangan Lokal di sekitar dan mengadakan Lomba Masak dengan menggunakan pangan lokal di sekitar. - Setiap tiga bulan sekali diadakan kegiatan sekolah dan digabungkan kegiatan inovasi Nusantara Sehat yg dinamakan SARGIMAT (Sarapan Pagi Setiap Jum’at)



-



- Telah membuat alur pelayan obat - Membuat SOP pengelolaan resep - Membuat penanda obat pada rak penyimpanan obat di gudang - Membuat kartu stok obat di instalasi farmasi - Sudah update obat-obat kadaluarsa After



-



Belum terdapat alur peyanan obat Belum terdapat SOP pengelolaan resep Belum terdapat penanda obat pada rak penyimpanan obat Belum terdapat kartu stok obat di instalasi farmasi



Before



-



Kartu stok obat di gudang farmasi tidak berjalan - Belum diupdate daftar obat-obat kadaluarsa - Pembuatan laporan bulanan obat (LPLPO) masih manual ditulis tangan - Sweeping TB jarang dilakukan



- Membuat laporan bulanan LPLPO menggunakan kumputer dengan data excel - Mengenalkan tanaman obat keluarga TOGA kepada masyarakat - Membuat kebun TOGA percontohan di depan RANAP - Sweeping TB pada masyarakat yang dekat dengan penderita TB



- Belum adanya pelaksanaan pemicuan STBM - Masyarakat masih BABS, khususnya buang air besar di sungai desa paamai lokasi Pa’upan - Dilakukan penyuluhan sampah rumah tangga



- Terjadinya perubahan perilaku masyarakat untuk tidak lagi BABS - Sudah adanya jamban di setiap kampung atau rumah warga - Terbangunnya TPSS dengan jumlah unit 44 TPSS di lokasi Long Layu



-



-



Belum ada alur pelayanan rawat jalan yang tidak sesuai membuat kami repot melakukan pelayanan Belum ada standar operasional prosedur (SOP) alat dan obat dll Belum Terakreditasi Tidak ada dokumen rencana lima tahunan puskesmas Tidak ada dokumen Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Belum Pendataan,Intervensi dan entri PISPK Belum ada Ambulance darat Belum ada Ambulance Udara Belum aktifnya poli gigi dikarenakan SDM di bidangnya tidak ada Ruang Promkes Tidak ada Ruang Poli Gizi tidak ada Kebun gizi puskesmas tidak ada Nomor antrian pasien tidak ada Tidak ada peta lokasi wilayah kerja Tidak ada denah Puskesmas Struktur organisasi sesuai permenkes 75 tidak ada Belum ada penerapan KTR di Instansi Pendidikan Belum ada sosialisasi dan pembentukan desa siaga aktif Tidak pernah di adakan lomba Lorong sehat Belum terbentuk kader konselor sebaya



- Membuat manejemen alur pelayanan rawat jalan - Membuat SOP masing-masing ruangan, alat dan obat - Terakreditasi pada bulan Februari 2019 - Membuat dokumentasi rencana lima tahunan (RENSTRA) - Membuat Dokumen Penilaian Kinerja Puskesmas) PKP - Terlaksananya pendataan,intervensi dan entri data PISPK - Sudah ada pada tahun ke -2 penempatan NS - Sudah ada Ambulance Udara pada tahun ke-2 penempatan NS - Poli gigi telah aktif setelah tahun ke-2 penempatan NS tim - Ruang promkes ada - Ruang Poli Gizi ada - Terbentuknya kebun gizi puskesmas - Adanya nomor antrian puskesmas - Adanya peta lokasi - Di buatnya denah puskesmas - Ada struktur Puskesmas



- Seluruh Instansi menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR) - Terbentuk desa siaga aktif di dua desa yaitu desa liang lunuk lokasi long layu, dan desa pa’ibang di lokasi pa’upan - Mengadakan pembinaan dan Lomba lorong sehat - Terbentuknya kader konselor sebaya XV. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN



Bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dengan masyarakat yang telah dilakukan oleh Puskesmas Long Layu adalah pertemuan tingkat desa,Pemberdayaan Masyarakat Sehat (Peras), pertemuan kader kesehatan, pelatihan kader Kesehatan.



NST batch XIV Puskesmas Long Layu