1c. RPP Budi Daya Ikan Konsumsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Aspek Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : : :



SMP Negeri 2 Moro Prakarya Rekayasa IX/1 Budi Daya Ikan Konsumsi 4 Pertemuan ( 8 Jam)



A. Kompotensi Inti KI.



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;



1 KI.



Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli



2



(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan



lingkungan



sosial



dan



alam



dalam



jangkauan



pergaulan



dan



KI.



keberadaannya; Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa



3



ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena



KI.



dan kejadian tampak mata; Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,



4



merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pada Pertemuan Pertama Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Memahami pengertian ikan konsumsi 3.1.2 Memahami karakteristik ikan yang akan di budi dayakan 4.1.1 Membuat laporan identifikasi dan karakteristik ikan konsumsi



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat: Siswa mampu memahami pengertian ikan konsumsi dengan baik dan benar Siswa mampu memahami karakteristik ikan yang akan di budi dayakan dengan baik dan benar D. Materi Pembelajaran Budi Daya Ikan Konsumsi Indonesia mempunyai luas perairan sebesar 2/3 dari wilayahnya.Hal tersebut merupakan potensi perikanan yang harus kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Potensi perikanan meliputi perikanan tangkap dan budi daya. Perikanan budi daya dikembangkan pada perairan laut, payau dan tawar. Pengembangan perikanan budi daya disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budi daya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budi daya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal. Setiap daerah mempunyai komoditas ikan budi daya unggulan yang berbeda. Komoditas ikan budi daya unggulan apa yang ada di daerahmu? Perbedaan ini terjadi karena kondisi geografi s masingmasing daerah yang beragam. Bagaimana di daerah mu? Termasuk ke dalam daerah apa jika dilihat dari letak geografi snya? Budi daya ikan dimaksudkan untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein selain dari kegiatan penangkapan. Kebutuhan pangan sumber protein yang bersumber dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budi daya ikan konsumsi. Ikan konsumsi adalah ikan yang dibudidayakan untuk tujuan konsumsi atau sumber pangan. Contoh ikan konsumsi yang dibudidayakan antara lain: lele,gurami, bawal, nila, belut, kerapu, dan bandeng. Sebelum kegiatan budi daya dilakukan kamu perlu tahu karakteristik ikan yang akan dibudidayakan. Berikut penjelasan deskriptif ikan konsumsi air tawar, payau dan laut yang dapat dibudidayakan. 1. Ikan Air Tawar Budi daya pembesaran ikan air tawar didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila, dan gurami. Selain jenis-jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, juga banyak dikembangkan jenis ikan lain seperti belut dan nilem. Ikan konsumsi air tawar apa yang ada di daerahmu?



a. Ikan mas Ikan mas (Cyprinus carpio L) merupakan jenis ikan konsumsi yang sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia (Gambar 3.2). Penyebaran ikan mas yang begitu luas ke berbagai tempat didukung oleh cara pembudi dayaan yang relative mudah dan sifatnya yang tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Nama ikan mas mempunyai sebutan berbeda di tiap daerah, seperti ikan mas, tombro, masmasan (Jawa Tengah dan Jawa Timur), ikan rayo atau ikan ameh (Sumatra Barat). Ikan mas berbadan agak memanjang, pipih dan lunak. Ikan ini menyukai habitat perairan yang tidak terlalu dalam dan deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan ini hidup pada ketinggian sampai 600 meter dpl (di atas permukaan laut). Pakan ikan mas antara lain, tumbuhan air, dan binatang renik. Pakan utamanya tumbuhan yang tumbuh di dasar perairan. Pemijahan ikan mas dapat dilakukan sepanjang tahun dan tidak tergantung musim. Pembenihan ikan mas biasa dilakukan selama 2-3 minggu untuk benih siap didederkan. Pembesaran ikan mas dilakukan saat benih sudah berukuran 5 cm – 8 cm yang berasal dari hasil pendederan. Pembesaran ikan mas dilakukan 3 cm – 4 cm bulan sesuai ukuran ikan yang menjadi tujuan panen. Selama pembesaran, ikan diberi pakan tambahan berupa pellet. Pemberian pakan dilakukan pagi, siang dan sore, sedikit demi sedikit agar pakan tidak tenggelam ke dasar perairan/kolam. b. Nila Nila (Oreochromis nilotica) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini memiliki berbagai keunggulan, dengan varietas unggul yang dihasilkan antara lain, nila merah, nila gift, nila gesit, dan nila nirwana. Nila dapat dibudidayakan di berbagai wadah seperti kolam air tenang, kolam air deras dan sawah. c. Lele Lele (Clarias sp) mempunyai bentuk tubuh memanjang, berkulit licin dengan kepala pipih, mulutnya berada di ujung (terminal) dengan empat pasang sungut, sirip ekor dan perut membundar. Lele mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa, berupa sepasang patil yang berada di sebelah depan sirip dada Selain sebagai senjata, patil juga dapat dipergunakan untuk melompat dari kolam atau berjalan di atas tanah (walking catfi sh). d. Patin Patin (Pangasius. sp) termasuk kelompok ikan catfi sh, yang dapat hidup di perairan dengan kandungan oksigen relatif rendah.Patin sangat responsif terhadap pakan buatan serta memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga termasuk jenis ikan yang berukuran besar.



e. Gurami Gurami (Osphyrenemus gouramy) di kalangan pecinta menu masakan dikenal sebagai ‘ikan mewah’ dengan harga jual tinggi dan citarasa yang tinggi. Daging ikan gurami renyah dengan sedikit duri Materi Pengayaan Materi pengayaan berupa materi regular tentang Budi daya ikan konsumsi E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintific Model



: Projek Based Learning ( PjBL )



Metode



: Ceramah, tanya jawab, diskusi



F. Media, Bahan dan Alat 1. Media 1.1 Video tentang Budi daya ikan konsumsi terkait pengertian, jenis dan karakteristiknya. 1.2 Gambar budi daya ikan hias terkait bentuk, jenis dan karakteristik ikan. 1.3 Lembar Kerja Peserta didik tentang Budi daya ikan konsumsi 1.4 Contoh-contoh peralatan untuk budi daya ikan konsumsi 2. Bahan 



Contoh jenis ikan konsumsi yang ditemukan di daerah setempat







Pakan alamai dan buatan yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi







Contoh obat-obatan dan vitamin untuk budi daya ikan hias.



3. Alat Peralatan yang di butuhkan untuk kegiatan Budidaya ikan konsumsi seperti penggaris, timbangan, baskon grading, seser, Anco, dan lain-lain. G. Sumber Belajar a. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. b. Kemdikbud.2018. Buku Peserta Didik Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI.



H. Langkah - Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit ) 1.



Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.



2.



Guru mengecek kehadiran peserta didik.



3.



Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.



4.



Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok.



5.



Peserta



didik



menyimak



penjelasan



guru



mengenai



Pengertian dan karakteristik Budidaya Ikan Konsumsi mempelajari materi pokok Budi Daya Ikan Konsumsi sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik. 6.



Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (afektif, psikomotor dan afektif)



Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Guru mengarahkan semua peserta didik untuk membaca materi Budi daya Ikan konsumsi tentang Pengertian, jenis dan manfaat kelistrikan Guru memberikan pancingan-pancingan yang dapat merangsang siswa aktif berbicara. Guru memberikan pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan Budi daya, yang diambil dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku yang relevan dengan materi Budi Daya Ikan Konsumsi. Guru dapat melakukan pembelajaran dengan metode bercerita, tanya jawab agar terjadi dialog antar peserta didik. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi, baik secara klasikal maupun kelompok. Meminta siswa bertanya sebanyak-banyaknya dan siswa lain diberi kesempatan menjawab pertanyaan. Guru hanya menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah opini dari pertanyaan siswa. Guru dapat menjadi jembatan penghubung antar jawaban yang diberikan oleh siswa lain untuk dibentuk beberapa kesimpulan. Meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara klasikal.



Kegiatan Penutup ( 10 menit ) 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. (meta kognitif) 2. Guru mengkonfirmasi hasil prediksi. 3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang sarana yang digunakan untuk budidaya ikan konsumsi. 4. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang sarana dan peralatan budi daya pembesaran ikan konsumsi. 5. Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula. 6. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucapkan terima kasih.



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Moro



Moro, Juli 2021 Guru Mapel Prakarya



Muhammad Nasri, S.Pd NIP.197102081998021003



Sri Wulan, S.Pd NIP.198203012009042002



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pada Pertemuan Ke dua Kompetensi Dasar 3.1



Memahani komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.2



Memahami sarana dan peralatan budi daya ikan konsumsi



3.3



Memahami tahapan budi daya (pembesaran) ikan konsumsi



3.4



Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.5



Memahami sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



3.6



Memahami tahapan budidaya (pembesaran Ikan hias)



4.1



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 memahami pengertian ikan konsumsi memahami karakteristik ikan yang 3.1.2 akan di budi dayakan 3.1.3 Memahami sarana (bahan-bahan) yang di gunakan untuk budi daya ikan konsumsi 3.1.4 menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar. 3.1.5 menyebutkan wadah yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi.



4.1



Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi



Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



Memahami macam-macam budidaya ikan konsumsi



Meyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi



Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi



Mempraktekkan tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuaikebutuhan wilayah setempat Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



Memahami proses budi pembesaran ikan konsumsi



wadah



daya



Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi



Mempraktekkan budi daya ikan hias



.



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke dua Siswa memahami sarana (bahan-bahan) yang di gunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar Siswa mampu menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar. Siswa mampu menyebutkan wadah yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi. Pertemuan ke tiga Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi Memahami macam-macam wadah budidaya ikan konsumsi Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi Pertemuan ke empat Memahami proses budi daya pembesaran ikan konsumsi Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Pertemuan kelima Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi D. Materi Pembelajaran Sarana dan Peralatan Budi daya ikan Konsumsi. Keberhasilan usaha budi daya sangat tergantung pada ketersediaan sarana produksi yang memadai. Sebelum memulai budi daya perlu mengetahui sarana produksi apa yang dibutuhkan. Sarana produksi meliputi bahan, alat, serta wadah bududaya.



1. Bahan a. Benih Benih ikan yang unggul diperoleh dari induk yang unggul. Benih untuk pembesaran ikan konsumsi beragam ukurannya tergantung jenis ikan yang akan dibudidayakan. Benih gurami berukuran minimal 100 gram, ikan mas 5 cm - 8 cm, nila 8 cm - 12 cm dan lele 5 cm -8 cm. Benih yang sehat memiliki ciri-ciri bergerak aktif, tidak cacat, dan memiliki sisik yang utuh. Di bawah ini diperlihatkan contoh benih leledan gurami Pilihlah benih sesuai ukuran untuk tujuan pembesaran. Cari benih yang berkualitas baik, yakni: bergerak aktif benih tersebut berkualitas.



b. Pakan Pakan memegang peranan penting dalam budi daya pembesaran (ikan konsumsi). Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ikan dapat mencapai ukuran sesuai target. Jenis pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan (gambar 3.14). Pakan alami berasal dari lingkungan disekitar perairan berupa jasad mikroorganisme akuatik. Contoh pakan alami yaitu fi toplankton, zooplankton, dan bentos. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan tersebut. Pupuk Pupuk diperlukan untuk untuk pemupukan tanah dasar kolam yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menumbuhkan fi toplankton serta zooplankton sebagai pakan alami. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk alami/kandang dan buatan. Pupuk alami/kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan sapi, kerbau, itik, dan ayam yang sudah dikeringkan. Sedangkan pupuk buatan berupa bahan-bahan kimia yang dibuat dipabrik yang berguna untuk menyuburkan tanah tambak/kolam. Jenis pupuk buatan yang dapat digunakan adalah urea, ZA, TSP, KCL, dan NPK Obat-obatan Kegiatan budi daya terkadang mengalami kendala, salah satunya kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang dapat menggangu proses pertumbuhan dan perkembangan biota budi daya. Obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit, bisa jenis alami dan buatan. Jenis obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan (tembakau, akar tuba, kipait dan daun papaya). Sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang harus larut dalam air dan tidak mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas air kolam. Artinya bahan kimia tersebut hanya mematikan sumber penyakit (bukan ikan) serta mudah terurai. Materi Pengayaan Materi pengayaan berupa materi regular tentang Budi daya ikan konsumsi 2) Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintific Model



: Projek Based Learning ( PjBL )



Metode



: Ceramah, tanya jawab, diskusi



3) Media, Bahan dan Alat 2. Media 1.5 Video tentang Budi daya ikan konsumsi terkait pengertian, jenis dan karakteristiknya.



1.6 Gambar budi daya ikan hias terkait bentuk, jenis dan karakteristik ikan. 1.7 Lembar Kerja Peserta didik tentang Budi daya ikan konsumsi 1.8 Contoh-contoh peralatan untuk budi daya ikan konsumsi 2. Bahan 



Contoh jenis ikan konsumsi yang ditemukan di daerah setempat







Pakan alamai dan buatan yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi







Contoh obat-obatan dan vitamin untuk budi daya ikan hias.



3. Alat Peralatan yang di butuhkan untuk kegiatan Budidaya ikan konsumsi seperti penggaris, timbangan, baskon grading, seser, Anco, dan lain-lain.



4) Sumber Belajar A. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. B. Kemdikbud.2018. Buku Peserta Didik Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. 5) Langkah - Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit ) 1.



Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.



2.



Guru mengecek kehadiran peserta didik.



3.



Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.



4.



Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok.



5.



Peserta



didik



menyimak



penjelasan



guru



mengenai



Pengertian dan karakteristik Budidaya Ikan Konsumsi mempelajari materi pokok Budi Daya Ikan Konsumsi sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik. 6.



Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (afektif, psikomotor dan afektif)



Kegiatan Inti ( 60 Menit )



Guru mengarahkan semua peserta didik untuk membaca materi Sarana dan peralatan Budi daya ikan konsumsi Guru meminta kelompok 1 dan 2 untuk membahas materi tentang sarana (bahan) dan kelompok 3 dan 4 membahas materi sarana (peralatan ) dan wadah budi daya ikan konsumsi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada teman-teman yang lain. Lalu kelompok lain menaggapi atau menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi, baik secara klasikal maupun kelompok. Meminta siswa bertanya sebanyak-banyaknya dan siswa lain diberi kesempatan menjawab pertanyaan. Guru hanya menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah opini dari pertanyaan siswa. Guru dapat menjadi jembatan penghubung antar jawaban yang diberikan oleh siswa lain untuk dibentuk beberapa kesimpulan. Guru memberikan pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan Budi daya, yang diambil dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku yang relevan dengan materi yang dibahas. Meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara klasikal.



Kegiatan Penutup ( 10 menit ) 



Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan



hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.



(meta kognitif) 



Guru mengkonfirmasi hasil prediksi.







Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang proses budi daya ikan konsumsi







Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang sarana dan peralatan budi daya pembesaran ikan konsumsi.







Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.







Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucapkan terima kasih.



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Moro



Moro, Juli 2021 Guru Mapel Prakarya



Muhammad Nasri, S.Pd NIP.197102081998021003



Sri Wulan, S.Pd NIP.198203012009042002



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pada Pertemuan Ke tiga Kompetensi Dasar 3.1



Memahani komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.2



Memahami sarana dan peralatan budi daya ikan konsumsi



3.3



Memahami tahapan budi daya (pembesaran) ikan konsumsi



3.4



Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.5



Memahami sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



3.6



Memahami tahapan budidaya (pembesaran Ikan hias)



4.1



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 memahami pengertian ikan konsumsi memahami karakteristik ikan yang 3.1.2 akan di budi dayakan 3.1.3 Memahami sarana (bahan-bahan) yang di gunakan untuk budi daya ikan konsumsi 3.1.4 menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar. 3.1.5 menyebutkan wadah yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi.



4.1



Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi



Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



Memahami macam-macam budidaya ikan konsumsi



Meyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi



Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi



Mempraktekkan tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuaikebutuhan wilayah setempat Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



Memahami proses budi pembesaran ikan konsumsi



wadah



daya



Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi



Mempraktekkan budi daya ikan hias



.



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke tiga Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi Memahami macam-macam wadah budidaya ikan konsumsi Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi Pertemuan ke empat Memahami proses budi daya pembesaran ikan konsumsi Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Pertemuan kelima Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi D. Materi Pembelajaran 1. Pembuatan Wadah Budi Daya (Kolam Terpal) Ikan Konsumsi Berikut ini diuraikan tahapan pembuatan wadah budi daya ikan konsumsi. Pilihan bak terpal/plastik hanya salah satu contoh yang dapat diaplikasikan pada lahan luas maupun sempit. Perencanaan 1) Penentukan lokasi pembuatan wadah budi daya ikan konsumsi. 2) Penentukan jenis wadah budi daya ikan konsumsi. 3) Desain dan kontruksi wadah budi daya ikan konsumsi. 4) Penyusunan kebutuhan alat dan bahan disesuikan dengan ukuran kolam yang akan dibuat. 5) Penyusunan jadwal pembuatan wadah budi daya. 6) Menentukan tugas tiap individu.



Wadah Budi Daya Ikan Konsumsi Setelah mengetahui dan mengamati jenis, desain dan konstruksi wadah budi daya, tahap selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk budi daya ikan konsumsi. Persiapan wadah budi daya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran, dan pengisian air kolam a) Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran air kolam sehingga tetap stabil.Perbaikan pematang dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam tembok dilakukan perawatan dan pengecekan keretakan. b) Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar tanah dengan cara dicangkul. Tanahnya dibolak-balik dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan tujuan mempercepat proses penguraian. c) Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan keracunan. d) Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif. e) Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, menumbuhkan fi toplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kamung dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20 cm f) Pengisian air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar 1 m 1,25 m. Materi Pengayaan Materi pengayaan berupa materi regular tentang Budi daya ikan konsumsi D. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintific Model



: Projek Based Learning ( PjBL )



Metode



: Ceramah, tanya jawab, diskusi



E. Media, Bahan dan Alat 3. Media 



Video tentang Budi daya ikan konsumsi.







File / gambar- gambar budi daya ikan hias terkait bentuk, jenis dan karakteristik ikan.







Lembar Kerja Peserta didik tentang Budi daya ikan konsumsi







Contoh-contoh peralatan untuk budi daya ikan konsumsi



2. Bahan 



Contoh jenis ikan konsumsi yang ditemukan di daerah setempat







Pakan alamai dan buatan yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi







Contoh obat-obatan dan vitamin untuk budi daya ikan hias.



3. Alat Peralatan yang di butuhkan untuk kegiatan Budidaya ikan konsumsi seperti penggaris, timbangan, baskon grading, seser, Anco, dan lain-lain.



F. Sumber Belajar a. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. b. Kemdikbud.2018. Buku Peserta Didik Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. G. Langkah - Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2JP) Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit ) 1.



Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.



2.



Guru mengecek kehadiran peserta didik.



3.



Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.



4.



Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok.



5.



Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai Proses budi daya ikan konsumsi sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik.



6.



Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (afektif, psikomotor dan afektif)



Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Guru mengarahkan semua peserta didik untuk membaca materi Wadah budi daya ikan konsumsi Guru meminta kelompok 1 dan 2 untuk membahas materi tentang tujuan, manfaat dan macam-macam wadah budi daya ikan konsumsi. kelompok 3 dan 4 membahas materi membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada teman-teman yang lain. Lalu kelompok lain menaggapi atau menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi, baik secara klasikal maupun kelompok. Meminta siswa bertanya sebanyak-banyaknya dan siswa lain diberi kesempatan menjawab pertanyaan. Guru hanya menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah opini dari pertanyaan siswa. Guru dapat menjadi jembatan penghubung antar jawaban yang diberikan oleh siswa lain untuk dibentuk beberapa kesimpulan. Guru memberikan pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan tentang membuat rancangan wadah budi daya ikan konsumsi yang diambil dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku yang relevan dengan materi yang dibahas. Meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara klasikal.



Kegiatan Penutup ( 10 menit ) 



Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan



hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.



(meta kognitif) 



Guru mengkonfirmasi hasil prediksi.







Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang proses budi daya ikan konsumsi







Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang proses budi daya dan pembesaran ikan konsumsi..







Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.







Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucapkan terima kasih.



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Moro



Moro, Juli 2021 Guru Mapel Prakarya



Muhammad Nasri, S.Pd NIP.197102081998021003



Sri Wulan, S.Pd NIP.198203012009042002



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke empat Kompetensi Dasar 3.1



Memahani komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.2



Memahami sarana dan peralatan budi daya ikan konsumsi



3.3



Memahami tahapan budi daya (pembesaran) ikan konsumsi



3.4



Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.5



Memahami sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



3.6



Memahami tahapan budidaya (pembesaran Ikan hias)



4.1



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 memahami pengertian ikan konsumsi memahami karakteristik ikan yang 3.1.2 akan di budi dayakan 3.1.3 Memahami sarana (bahan-bahan) yang di gunakan untuk budi daya ikan konsumsi 3.1.4 menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar. 3.1.5 menyebutkan wadah yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi.



4.1



Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi



Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



Memahami macam-macam budidaya ikan konsumsi



Meyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi



Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi



Mempraktekkan tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuaikebutuhan wilayah setempat Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



Memahami proses budi pembesaran ikan konsumsi



wadah



daya



Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Mempraktekkan budi daya ikan hias



.



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke empat Memahami proses budi daya pembesaran ikan konsumsi Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Pertemuan kelima Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi D.Materi Pembelajaran Proses budi daya pembesaran ikan konsumsi Pembesaran ikan lele dilakukan sampai ukuran konsumsi. Ukuran lele siap konsumsi adalah 150 gram - 200 gram/ekor. Lama waktu budi daya 2,5 bulan - 3 bulan. Pada saat pemeliharaan ikan konsumsi dilakukan pengontrolan dilakukan untuk mengecek pertumbuhan ikan sesuai dengan umurnya. Pengontrolan dilakukan dengan sampling ikan dari kolam pada umur tertentu kemudian diamati dan dianalisa sesuai pertumbuhannya



Grading dilakulan untuk mengklasifi kasikan ikan berdasarkan ukuran agar ikan yang cenderung kerdil tidak dimangsa yang besar dan ikan yang besar tidak memangsa ikan yang lebih kecil. Sortasi adalah cara pemilihan ikan dilihat dari ukuran pertumbuhan dan kesehatan. Ikan yang sakit perlu dipisahkan agar tidak menularkan penyakit pada ikan



lainnya. Lakukan pengamatan dan pengontrolan dengan baik dan seksama sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keberhasilan budi dayaBerikut langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budi daya pembesaran ikan lele



Materi Pengayaan Materi pengayaan berupa materi regular tentang Budi daya ikan konsumsi E. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintific Model



: Projek Based Learning ( PjBL )



Metode



: Ceramah, tanya jawab, diskusi



F. Media, Bahan dan Alat Media 



Video tentang Budi daya ikan konsumsi.







File / gambar- gambar budi daya ikan hias terkait proses budi daya perbesaran ikan konsumsi







Lembar Kerja Peserta didik



Bahan 



Contoh jenis ikan konsumsi yang ditemukan di daerah setempat







Pakan alamai dan buatan yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi







Contoh obat-obatan dan vitamin untuk budi daya ikan hias.



Alat Peralatan yang di butuhkan untuk kegiatan Budidaya ikan konsumsi seperti penggaris, timbangan, baskon grading, seser, Anco, dan lain-lain.



G. Sumber Belajar a. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. b. Kemdikbud.2018. Buku Peserta Didik Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. H. Langkah - Langkah Pembelajaran Pertemuan empat (2JP) Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit ) 1.



Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.



2.



Guru mengecek kehadiran peserta didik.



3.



Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.



4.



Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok.



5.



Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai Proses budi daya ikan konsumsi sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik.



6.



Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (afektif, psikomotor dan afektif)



Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Guru mengarahkan semua peserta didik untuk membaca materi Proses budi daya ikan konsumsi dan langkah-langkah prose budi daya ikan konsumsi Guru meminta kelompok 1 dan 2 untuk membahas materi tentang proses budi daya ikan konsumsi. kelompok 3 dan 4 membahas materi langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budi daya perbesaran ikan konsumsi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok kepada teman-teman yang lain. Lalu kelompok lain menaggapi atau menanyakan hal-hal yang belum dipahami oleh siswa. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi, baik secara klasikal maupun kelompok. Meminta siswa bertanya sebanyak-banyaknya dan siswa lain diberi kesempatan menjawab pertanyaan. Guru hanya menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah opini dari pertanyaan siswa. Guru dapat menjadi jembatan penghubung antar jawaban yang diberikan oleh siswa lain untuk dibentuk beberapa kesimpulan. Guru memberikan pengetahuan lainnya yang dapat memperkaya pembahasan tentang membuat rancangan wadah budi daya ikan konsumsi yang diambil dari berbagai sumber seperti surat kabar, buku yang relevan dengan materi yang dibahas. Meminta siswa untuk membuat kesimpulan secara klasikal.



Kegiatan Penutup ( 10 menit ) 



Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan



hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.



(meta kognitif) 



Guru mengkonfirmasi hasil prediksi.







Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang proses budi daya ikan konsumsi







Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang Langkah-langkah pemeliharaan budi daya ikan konsumsi.







Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.







Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucapkan terima kasih.



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Moro



Moro, Juli 2021 Guru Mapel Prakarya



Muhammad Nasri, S.Pd NIP.197102081998021003



Sri Wulan, S.Pd NIP.198203012009042002



C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke lima Kompetensi Dasar 3.1



Memahani komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.2



Memahami sarana dan peralatan budi daya ikan konsumsi



3.3



Memahami tahapan budi daya (pembesaran) ikan konsumsi



3.4



Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



3.5



Memahami sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



3.6



Memahami tahapan budidaya (pembesaran Ikan hias)



4.1



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 memahami pengertian ikan konsumsi memahami karakteristik ikan yang 3.1.2 akan di budi dayakan 3.1.3 Memahami sarana (bahan-bahan) yang di gunakan untuk budi daya ikan konsumsi 3.1.4 menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi dengan baik dan benar. 3.1.5 menyebutkan wadah yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi.



4.1



Memahami tujuan dan manfaat pembuatan wadah ikan konsumsi



Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat



Memahami macam-macam budidaya ikan konsumsi



Meyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi



Membuat rancangan/perencanaan tahapan pembuatan wadah budidaya (kolam terpal) Ikan konsumsi



Mempraktekkan tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuaikebutuhan wilayah setempat Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budi daya ikan hias



Memahami proses budi pembesaran ikan konsumsi



wadah



daya



Memahami langkah-langkah kegiatan pemeliharaan budidaya pembesaran ikan konsumsi Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi



Mempraktekkan budi daya ikan hias



.



D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ke lima Membuat wadah budi daya ( kolam terpal ) ikan konsumsi E. Materi Pembelajaran Pembuatan 1) Penentukan lokasi pembuatan wadah budi daya ikan konsumsi. 2) Penentukan jenis wadah budi daya ikan konsumsi. 3) Desain dan kontruksi wadah budi daya ikan konsumsi. 4) Penyusunan kebutuhan alat dan bahan disesuikan dengan ukuran kolam yang akan dibuat. 5) Penyusunan jadwal pembuatan wadah budi daya. 6) Menentukan tugas tiap individu.



Materi Pengayaan Materi pengayaan berupa materi regular tentang Budi daya ikan konsumsi F. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintific Model



: Projek Based Learning ( PjBL )



Metode



: Ceramah, tanya jawab, diskusi



G. Media, Bahan dan Alat Media 



Video tentang Budi daya ikan konsumsi.







File / gambar- gambar budi daya ikan hias terkait proses budi daya perbesaran ikan konsumsi







Lembar Kerja Peserta didik



Bahan 



Contoh jenis ikan konsumsi yang ditemukan di daerah setempat







Pakan alamai dan buatan yang digunakan untuk budi daya ikan konsumsi







Contoh obat-obatan dan vitamin untuk budi daya ikan hias.



Alat Peralatan yang di butuhkan untuk kegiatan Budidaya ikan konsumsi seperti penggaris, timbangan, baskon grading, seser, Anco, dan lain-lain.



H. Sumber Belajar a. Kemdikbud. 2018. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. b. Kemdikbud.2018. Buku Peserta Didik Prakarya SMP/ MTs Kelas IIX Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. I.



Langkah - Langkah Pembelajaran Pertemuan empat (2JP)



Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit ) 1.



Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.



2.



Guru mengecek kehadiran peserta didik.



3.



Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.



4.



Guru memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok.



5.



Peserta didik menyimak penjelasan guru Hal-hal yang harus dilakukan dalam pembuatan wadah budi daya ikan konsumsi sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik.



6.



Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (afektif, psikomotor dan afektif)



Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Guru mengarahkan semua peserta didik untuk mengikuti langkah-langkah membuat kolam terpal sesuai instruksi yang diberikan. Guru meminta semua siswa berkerjasama dalam proses pembuatan kolam terpal. Guru hanya menjadi fasilitator agar terbentuk sebuah kerjasama tim yang baik



Kegiatan Penutup ( 10 menit ) 



Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas yang telah dilaksanakan.







Guru mengkonfirmasi hasil prediksi.







Peserta didik menerima tugas untuk membuat laporan proses pembuatan kolam terpal yang telah dilakukan.







Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang Langkah-langkah pemeliharaan budi daya ikan konsumsi.







Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.







Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah mengucapkan terima kasih.



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 2 Moro



Moro, Juli 2021 Guru Mapel Prakarya



Muhammad Nasri, S.Pd NIP.197102081998021003



Sri Wulan, S.Pd NIP.198203012009042002



I. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) Teknik Observas i



Bentuk Instrumen Jurnal



Butir Instrumen



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran berlangsung



Ket. Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for learning and assessment of learning)



Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik. b. Pengetahuan



No



Teknik



1.



Lisan



2



Tertulis



3



Portofo lio



Bentuk Instrumen



Butir Instrumen



Pertanyaan 1. Siapakah yang bisa (lisan) dengan menjelaskan apa jawaban yang dimaksud terbuka dengan kerajinan bahan keras alam? 2. Sebutkan mcammacam kerajinan bahan keras alam? Pertanyaan 1. Tuliskan yang dan/atau tugas dimaksud dengan tertulis pilihan kerajinan bahan ganda dan keras alam! isian, 2. Tuliskan 4 macam bahan untuk membuat kerajinan bahan keras alam! Sampel Carilah cara pekerjaan pembuatan kerajinan terbaik hasil bahan keras alam, lalu dari penugasan identifikasi sesuai atau tes tertulis dengan LK.



Waktu Pelaksanaan



Ket.



Saat pembelajaran berlangsung



Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)



Setelah pembelajaran usai



Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)



Saat pembelajaran berlangsung



Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment as learning)



c. Keterampilan No



Teknik



Bentuk Instrumen



1



Proyek



Tugas/ Praktik



2



Portofol Sampel produk Buatlah laporan io terbaik dari tentang pembuatan tugas atau kerajinan bahan proyek keras alam yang kalian praktikkan!



2. Pembelajaran Remedial



Butir Instrumen Buatlah satu macam kerajinan dari bahan keras alam dengan modifikasi bahan penujang!



Waktu Pelaksanaan



Ket.



Selama atau usai pembelajaran berlangsung



Penilaian untuk pembelajaran, dan Penilaian sebagai pembelajaran (assessment for learning, assessment as learning, and assessment of learning)



Saat pembelajaran usai



Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk penulisan deskripsi pencapaian keterampilan



Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu: a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didikbelum mencapai ketuntasan. b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didikbelum mencapai ketuntasan. c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan. 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek (merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam kerajinan bahan keras alam



PENILAIAN SIKAP



No



1.



Nama Peserta didik



Jenis Tugas : ......................................................................................................... Kriteria Kesungguha Santun Kerjasama/Interaks Peduli n Menghargai i



2. 3. 4. 5. dst Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik PENILAIAN KETERAMPILAN Proyek: Pembuatan Kerajinan Bahan keras alam No .



Nama Peserta didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. 3. 4. 5. dst



Rubrik : Aspek Persiapan



Kriteria Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk kerajinan bahan keras alam Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/jadwal pembuatan karya



Rentang Skor 1-4



Bobot 30%



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



kerajinan bahan keras alam Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan karya/ produk sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan keras alam Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk, dan ketepatan hasil akhir karya/produk kerajinan bahan keras alam Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, kebersihan, keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerjasama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk kerajinan bahan keras alam Estetika penyajian kemasan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan bahan keras alamdigunakan)



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



50%



50%



I. Penilaian 2. Teknik penilaian a. Sikap (spiritual dan sosial) Teknik Observas i



Bentuk Instrumen Jurnal



Butir Instrumen



Waktu Pelaksanaan



Ket.



Saat pembelajaran berlangsung



Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for learning



and assessment of learning) Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik. b. Pengetahuan No



Teknik



1.



Lisan



2



Tertulis



3



Portofo lio



Bentuk Instrumen



Butir Instrumen



Pertanyaan 3. Siapakah yang bisa (lisan) dengan menjelaskan apa jawaban yang dimaksud terbuka dengan kerajinan bahan keras alam? 3. Sebutkan mcammacam kerajinan bahan keras alam? Pertanyaan 2. Tuliskan yang dan/atau tugas dimaksud dengan tertulis pilihan kerajinan bahan ganda dan keras alam! isian, 4. Tuliskan 4 macam bahan untuk membuat kerajinan bahan keras alam! Sampel Carilah cara pekerjaan pembuatan kerajinan terbaik hasil bahan keras alam, lalu dari penugasan identifikasi sesuai atau tes tertulis dengan LK.



Waktu Pelaksanaan



Ket.



Saat pembelajaran berlangsung



Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)



Setelah pembelajaran usai



Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)



Saat pembelajaran berlangsung



Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment as learning)



c. Keterampilan No



Teknik



Bentuk Instrumen



1



Proyek



Tugas/ Praktik



2



Portofol Sampel produk Buatlah laporan io terbaik dari tentang pembuatan tugas atau kerajinan bahan proyek keras alam yang kalian praktikkan!



Butir Instrumen Buatlah satu macam kerajinan dari bahan keras alam dengan modifikasi bahan penujang!



Waktu Pelaksanaan



Ket.



Selama atau usai pembelajaran berlangsung



Penilaian untuk pembelajaran, dan Penilaian sebagai pembelajaran (assessment for learning, assessment as learning, and assessment of learning)



Saat pembelajaran usai



Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk



penulisan deskripsi pencapaian keterampilan 2. Pembelajaran Remedial Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu: d. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didikbelum mencapai ketuntasan. e. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didikbelum mencapai ketuntasan. f. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan. 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek (merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam kerajinan bahan keras alam



PENILAIAN SIKAP



No



Nama Peserta



Jenis Tugas :



didik



......................................................................................................... Kriteria Kesungguha Santun Kerjasama/Interaks Peduli n Menghargai i



1. 2. 3. 4. 5. dst Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik PENILAIAN KETERAMPILAN Proyek: Pembuatan Kerajinan Bahan keras alam No .



Nama Peserta didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. 3. 4. 5. dst



Rubrik : Aspek Persiapan



Kriteria Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan



Rentang Skor 1-4



Bobot 30%



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



ide/gagasan pembuatan produk kerajinan bahan keras alam Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/jadwal pembuatan karya kerajinan bahan keras alam Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan karya/ produk sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan keras alam Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk, dan ketepatan hasil akhir karya/produk kerajinan bahan keras alam Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, kebersihan, keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerjasama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk kerajinan bahan keras alam Estetika penyajian kemasan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan bahan keras alamdigunakan)



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



50%



50%