2. SOP penerapan PPI di Ruang gawat darurat 2.docx [PDF]

Citation preview

Logo Kabupaten



UPTD PUSKESMAS ....... .........



Pengertian



Tujuan Kebijakan Referensi



Prosedur/ Langkah- langkah



PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PADA PELAYANAN GAWAT DARURAT No. : Standar Dokumen Operasional No. Revisi : Prosedur Tanggal : Terbit (SOP) Halaman :



(Tanda tangan Kepala Puskesmas)



Nama Kepala Puskesmas NIP. 00000



SOP Penerapan PPI pada pelayanan gawat darurat adalah langkah-langkah untuk mencegah atau memutus rantai penyakit infeksi pada pelayanan di ruang gawat darurat akibat pelayanan yang tidak sesuai standar. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk Penerapan PPI di ruang pelayanan gawat darurat. SK Kepala Puskesmas Nomor 445.5.A/SK/ 023/2020 tahun 2020 tentang Penerapan PPI di Puskesmas ABCD Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017, tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien. 1. Petugas melakukan Lakukan hand hygiene sebelum melakukan pelayanan di ruang gawat darurat. 2. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai indikasi dan jenis paparan 3. Petugas melakukan pengendalian lingkungan ruang pemeriksaan umum sesuai prinsip PPI. 4. Petugas mengatur jarak atau penempatan pasien saat pemeriksaan atau menggunakan barrier jika diperlukan. 5. Petugas menerapkan kebersihan pernafasan dan etika batuk jika sedang sakit pada saluran pernafasan. 6. Petugas mengikuti SOP dan alur pajanan untuk keselamatan petugas, jika terjadi cedera atau paparan tubuh pasien pada pelayanan atau perawatan. 7. Petugas menerapkan kewaspadaan transmisi sebagai kewaspadaan lapis kedua.



8. Petugas memberikan edukasi pada pengguna layanan -



Anjurkan atau berikan masker pada pasien dengan gangguan pernafasan (batuk, flu, bersin)



-



Jika perlu, meminta untuk melakukan kebersihan tangan sebelum masuk ruangan.



-



Terapkan PHBS dan Germas



9. Petugas menerapkan penyuntikan yang aman pada tindakan penyuntikan. 10. Petugas melaksanakan kegiatan di ruang pelayanan gawat darurat sesuai dengan SOP di gawat darurat. 11. Petugas mematuhi pemberian atau peresepan antibiotic secara bijak, sesuai kebijakan layanan obat Puskesmas ABCD. 12. Petugas limbah.



mengelola



limbah



sesuai dengan



jenis



13. Petugas mengelola peralatan medis berdasarkan : kritikal, semi kritikal, atau non kritikal. 14. Petugas mengelola linen sesuai dengan katagorinya (infeksius atau non infeksius) 15. Petugas melakukan Lakukan hand hygiene sesudah melakukan pelayanan di ruang gawat darurat. Unit terkait Diagram Alir (jika dibutuhkan)



Ruang pendaftaran Ruang laborat Ruang Tindakan