2.1.1 Ep.3 SK Indikator Kinerja Ukm Dan Lampiran [PDF]

Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS SABUTUNG Sabutung Desa Mattiro Kanja Kec. Liukang Tupabbiring Utara Kab.Pangkep Pos.90671



KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG NOMOR :



/PKM-SBT/TU/SK/II/2022 TENTANG



INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UKM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG Menimbang



: a. bahwa agar dapat mencapai sasaran, tujuan yang telah ditetapkan



dan



sebagai



dasar



perbaikan



penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan, maka Kepala



Puskesmas



indikator



dan



Sabutung



target



perlu



pencapaian



menetapkan



kinerja



upaya



kesehatan masyarakat Puskesmas Sabutung bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a di atas, perlu ditetapkan kebijakan kepala Puskesmas tentang indikator dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat Puskesmas Sabutung Mengingat



: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 04 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas 5.



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang



Akreditasi



Fasilitas



Menteri



Kesehatan



Kesehatan



Tingkat



Pertama. 6. Peraturan



Republik



Indonesia



Nomor: 2269/Menkes/Per/XI/2011 Tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) 7. Permenkes No. 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.



8. Permenkes



No.



25



Tahun



2014



Tentang Upaya



Kesehatan Anak 9. Peraturan



Menteri



Kesehatan



Nomor



21



Tahun



2021 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual 10. Peraturan Nomor



Menteri 71



Kesehatan Republik Tahun



Indonesia.



2015



Tentang



Penanggulangan Penyakit Tidak Menular 11. Peraturan



Menteri



Indonesia. Nomor



Kesehatan Republik



82



Tahun



2014.



Tentang. Penanggulangan Penyakit Menular 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017. Penyelenggaraan Imunisasi 13. Permenkes



Nomor



Penanggulangan



23



Human



Tahun



2022 Tentang



Immunodeficiency



Virus,



Acquired Immuno-Deficiency Syndrome, Dan Inkubasi Menular Seksual 14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014. Pedoman Gizi Seimbang 15. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 16. Keputusan



Menteri



942/MENKES/SK/VII/2003



Kesehatan Tentang



Nomor Pedoman



Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan 17. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum 18. Keputusan



Menteri



1429/MENKES/SK/XII/2006



Kesehatan



Nomor



Tentang



Pedoman



Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah 19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016. Penanggulangan Tuberkulosis. 20. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.



MEMUTUSKAN Menetapkan



: KEPUTUSAN TENTANG



KEPALA



PUSKESMAS



INDIKATOR



KINERJA



UPAYA



DAN



SABUTUNG



TARGET



PENCAPAIAN



KESEHATAN



MASYARAKAT



PUSKESMAS SABUTUNG KESATU



: Indikator dan target pecapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat seperti yang tertera pada lampiran surat keputusan ini.



KEDUA



: Indikator



dan



target



kesehatan



masyrakat



sebagaimana



dimaksud



pencapaian



kinerja



Puskesmas diktum



upaya



Sabutung



kesatu,



memuat



indikator-indikator dan target kinerja Upaya kesehatan masyarakat. KETIGA



: Indikator



dan



target



kesehatan



masyarakat



sebagaimana



dimaksud



pencapaian



kinerja



Puskesmas



upaya



Sabutung



diktum Kesatu,



digunakan



untuk monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan evaluasi pencapaian hasil pelayanan minimal setiap satu tahun sekali. KEEMPAT



: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan



perbaikan/perubahan



sebagaimana



mestinya.



Ditetapkan di



: Sabutung



pada tanggal



: 07 Februari 2022



KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG



HARMAWATI



LAMPIRAN : 1 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG NOMOR



:



PKM-SBT/TU/SK/II/2022



TENTANG : INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UKM INDIKATOR DAN TARGET KINERJA UKM PUSKESMAS SABUTUNG NO



INDIKATOR KINERJA



I. A 1 2 3



UPAYA PROMOSI KESEHATAN Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada : Melaksanakan orientasi promosi kesehatan bagi kader Melaksanakan penyuluhan kelompok Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan



B 1



CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN LAINNYA Melaksanakan advokasi kepada kepala desa tentang pemanfaatan dana desa untuk UKBM Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi Promosi Kesehatan PIS-PK Melaksanakan penggalangan dukungan ormas/kelompok potensial dalam pelaksanaan GERMAS



2 3



NO II. A 1 2



INDIKATOR KINERJA



3



UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN Penyehatan Air Presentase Sarana Air Minum di IKL Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa sampelnya sesuai standar Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat



B 1 2



Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dan Minuman Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat



C 1 2



Penyehatan tempat pembuangan sampah Presentase RT melakukan pengelolaan sampah Presentase RT melakukan pengelolaan limbah



D 1 2 3 4 5 E 1 2



Penyehatan lingkungan permukiman dan jamban keluarga Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan Jumlah Desa STBM Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan Makanan Yang Aman Pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum Sanitasi tempat umum memenuhi syarat



F 1



Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis Pemilahan Limbah



2 3



Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau Incinerator) Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri seperti Termometer, Sphygmomanometer



4



TARGET



80% 70% 80% 50% 80% 30%



TARGET



80% 80% 80% 100% 60% 80% 100% 100% -



100% 80% Ada Ada Ada Ada



NO III. A 1 2 3 B 1 2 C 1 2 D 1 2 E 1 2 NO IV. A 1 2 3



INDIKATOR KINERJA



TARGET



UPAYA KIA DAN KELUARGA BERENCANA Kesehatan Ibu Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai standar Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil



88% 88%



Kesehatan Bayi Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan sesuai standar (KN Lengkap) Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar



90%



Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Kesehatan Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang dilakukan penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1 Pelayanan Keluarga Berencana Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu menggunakan kontrasepsi langsung sesudah melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan ) Pelayanan Kesehatan Lansia Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan Jumlah Posyandu Lansia INDIKATOR KINERJA



50%



95% 100% 100% 73% 40%



56% 50% TARGET



UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PELAYANAN KESEHATN IBU 39% 13% 82%



2



Presentase ibu hamil anemia Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat Makanan Tambahan Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A Presentase ibu hamil anemia Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD



3 4



Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif



50% 45%



5 6



Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan



88% 85%



7 8



Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro



86% 75%



Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Kartu Menuju Sehat (KMS) Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada Balita Presentase Stunting (pendek) dan sangat pendek pada balita Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada balita



75% 75%



4 5 6 7 8 B 1



9 10 11 12 13 14 C



Pelayanan Kesehatan Remaja Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah



80% 76% 39% 13% 82%



3,8% 62%



84% 14% 18,4% 7,5% 52%



D



Pelayanan Kesehatan Keluarga 86%



E



Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium Pelayanan Kesehatan Keluarga Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans Gizi Presentase Puskesmas mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita



80% 30%



NO



INDIKATOR KINERJA



A 1 2



UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR TB Paru Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Tuberkulosis



3 B



Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis KUSTA



1 2 C



Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan dan diobati Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa kusta dan frambusia



V



TARGET



100% 100% 90% -



Pelayanan Imunisasi Imunisasi DPT 1 pada bayi Drop Out DPT 1 - Campak Imunisasi HB-1 < 7 hari Imunisasi Campak pada bayi Imunisasi DT pada anak kelas 2 SD Imunisasi TT pada anak SD kelas 3 dan 4



95% < 5% 80% 90% 90% 90%



1 2



Diare Cakupan Pelayanan Diare pada balita Cakupan Pemberian Oralit pada balita



100% 100%



3



Cakupan Pemberian Zinc pada balita



100%



E



ISPA



1



Persentase Kab/Kota yg 50% Puskesmasnya melaksanakan Tatalaksana Pneumonia sesuai standar (MTBS/Program ISPA)



2



Cakupan Penemuan Pneumonia Balita



-



F 1 2



Typhoid Cakupan pelayanan penderita Tifoid Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid



-



G 1 2 3



Demam Berdarah Dengue (DBD) Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Standar Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik



4 H



Jumlah Kematian akibat DBD Malaria



-



1



Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan dan ditangani sesuai standar Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV



-



1 2 3 4 5 6 D



I 1 2 3 4



Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria / transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar



J



Kecacingan & Filariasis



60%



95% 100% 95%



100% 100% 100% 100%



1 2 3 4 K



100% 100% 100%



Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan diobati Cakupan POPM Kecacingan Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas Endemis) Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis



100%



1 2 3



Pencegahan dan Penanggulangan Campak Kasus campak yang diberi vit A Cakupan PE kasus campak Cakupan pengambilan spesimen campak



100% 100% 100%



L 1 2 3



Hepatitis Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Jumlah Bayi mendapatkan HbIg



4 M



Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari 24 Jam PTM Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM (≥ 80% populasi usia ≥ 15 tahun) Hipertensi



80%



Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan pengobatan sesuai standar Diabetes Melitus



100%



Presentase penderita diabetes mellitus yang mendapatkan pengobatan sesuai standar Skrining Perokok



100%



Skrining perokok usia remaja



100%



NO VI A 1 2 B



INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN Upaya Kesehatan Usia Lanjut Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar



5



Kesehatan Jiwa Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang mendapatkan pelayanan sesuai standar persentase kasus pasung yang dilepas Jumlah Penyalahgunaan Napza yang mendapat pelayanan rehabilitas medis Presentase penderita Depresi pada penduduk ≥15 tahun yang mendapat pelayanan Presentase penderita Gangguan Mental Emosional pada penduduk ≥15 tahun yang mendapat pelayanan



C 1 2



Perawatan Kesehatan Masyarakat Pemantauan keluarga rawan Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan



D 1 2



Kesehatan Kerja Pendataan Tempat Kerja Pembinaan Kelompok kesehatan kerja



E



Kesehatan Olahraga



1 2 3 4



1 2 3 4 5 6 F 1 2 3



80% 80% 100% 100%



Pembinaan Kebugaran Jasmani anak sekolah Dilaksanakan Peregangan di tempat Kerja Pembinaan kesehatan olahraga Senam Bersaama secara rutin Pembinaan kebugaran jasmani ASN Pemeriksaan kesehatan haji UKS Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di sekolah % murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan Pelayanan kesehatan gigi dan mulut / penjaringan di UKGM



TARGET



50% 50%



100% 100% 100% 50% 50% 35% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 80% 80%



J



Kesehatan Gigi Masyarakat



1



Melaksanakan Pemeriksaan Gigi Masyarakat



K



Kesehatan Mata Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan fungsional (penglihatan, pendengaran dan fungsional/disabilitas) pada semua populasi Pengobatan tradisional Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional (Hattra) Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupressur Konseling Terpadu



L



M



40%



100% 1 klp



Melaksanakan konseling terpadu



-



Ditetapkan di



: Sabutung



pada tanggal



: 07 Februari 2022



KEPALA PUSKESMAS SABUTUNG



HARMAWATI