SK Indikator Dan Target Pencapaian Kinerja UKM [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Faiz
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA



DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS ARGAPURA



Jl. Situresmi No. 24 Desa Sukasari Kidul Kec. Argapura Kab. Majalengka Kode Pos 45462 Telp. (0233) 8291530 email: [email protected]



KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA NOMOR: / /SK/PKM-AGP/ I /2016 TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM KEPALA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA Menimbang



: a. bahwa agar dapat mencapai sasaran, tujuan yang telah ditetapkan dan sebagai



dasar



perbaikan



penyelenggaraan



pelayanan



dan



perencanaan, maka Kepala UPTD puskesmas Argapura perlu menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat UPT PUSKESMAS Argapura; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a di atas, perlu ditetapkan kebijakan kepala Puskesmas tentang indikator dan target pencapaian



kinerja



upaya



kesehatan



masyarakat



UPTD



PUSKESMAS Argapura; Mengingat



:



1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang



Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia



Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-undang nomor 02 Tahun 1997 tentang pembentukan Kabupaten Tanggamus Daerah Tingkat II (Lembaran negara tahun 1997 nomor 02, Tambahan lembaran negara nomor 3667); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012 tentang sistem Ketahanan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 nomor 193); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Puskesmas; 5. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 46 Tahun 2015, Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1787/Menkes/Per/VII/2008



tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Daerah kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan tata Kerja Dinas – Dinas Kesehatan; 8. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2008, Tentang Pembebasan Biaya Pelayanan Kesehatan Dasar;



MEMUTUSKAN : Menetapkan



: KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA TENTANG INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT



KESATU



:



Indikator dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat seperti yang tertera pada lampiran surat keputusan ini.



KEDUA



:



Indikator dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat UPTD Puskesmas Argapura sebagaimana dimaksud diktum Pertama, memuat indikator-indikator dan target kinerja Upaya kesehatan masyarakat.



KETIGA



:



Indikator dan target pencapaian kinerja upaya kesehatan masyarakat UPTD Puskesmas Argapura sebagaimana dimaksud diktum Kesatu, digunakan untuk monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan evaluasi pencapaian hasil pelayanan minimal setiap 1 tahun sekali.



KEEMPAT



:



Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penerapannya, akan dilakukan perbaikan/perubahan mestinya.



Ditetapkan di : Argapura



sebagaimana



Pada Tanggal : Januari 2022 Ka. UPTD Puskesmas Argapura



Hj. Dede R. Munawaroh, S.KM., MM.Kes NIP. 197411011998032006



LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA NOMOR : /SK/29/AK-KTA/2016 TENTANG : INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM UPTD PUSKESMAS ARGAPURA INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM UPT PUSKESMAS ARGAPURA KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN



NO



KEGIATAN



TARGET (1 Tahun) %



1 Penilaian Cakupan Kegiatan : A. UKM Esensial : 1.



Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana a. Kesehatan Ibu 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K6



97



2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)



97



3. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani



100



4. Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap (Kf3)



97



5. Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (Pf)



90



b. Kesehatan Anak 1. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)



97



2. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)



97



3. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani



100



4. Cakupan Kunjungan Bayi



97



5. Cakupan Pelayanan Anak Balita



97



c. Keluarga Berencana 1. Cakupan Peserta KB Aktif 2.



80



Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90



97



tablet



3.



2. Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)



54



3. Persentase Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif



52



4. Persentase Balita Ditimbang (D)



88



5. Persentase Balita Naik Timbangan (N)



75



6. Persentase Balita mempunyai KMS/ buku KIA



100



7. Persentase Balita 6-59 bulan mendapatkan Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi



88



8. Persentase Remaja putri di sekolah usia 12-18 tahun mendapatkan TTD



30



9. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) mendapat Makanan Tambahan



10



10. Persentase Balita Kurus mendapat Makanan Tambahan



85



Promosi Kesehatan a. Penyuluhan PHBS 1) Penyuluhan PHBS keluarga



100



2) Penyuluhan PHBS di Sekolah



100



3) Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat Umum



100



4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Kesehatan



96



b. Komunikasi Interpersonal dan Konseling c. Penyuluhan Puskesmas



5



kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung



100



d. Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes. dll).



100



e. Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah



50



f. Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga



65



g. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui persentase (%) Desa/Kelurahan Siaga Aktif



60



h. Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu strata Purnama dan Mandiri (Prosentase Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)



65



i. Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas Sektor



12



j. Penggalangan Kemitraan



1



k. Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader



1



l. Penggunaan Media KIE (penyebarluasan informasi)



5



m. Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD tentang Kesehatan 4.



5.



14



Kesehatan Lingkungan 1 Persentase Penduduk terhadap akses sanitasi yang layak (jamban sehat)



100



2 Persentase penduduk terhadap akses air minum yang berkualitas (memenuhi syarat) / layak



100



3 Jumlah desa yang melaksanakan STBM



14



4 Presentasi Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap sarana air bersih, pasar sehat, TPU dan TPM



80



5 Presentasi Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap pasar sehat



3



6 Presentasi Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap TTU yang diperiksa dan TTU yang memenuhi syarat



75



7 Presentasi Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap TPM yang diperiksa dan TPM yang memenuhi syarat



75



8 Jumlah desa stop buang air besar sembarangan / desa ODF



14



Pencegahan dan Pengendalian Penyakit a. Penyakit Menular



1. Pelayanan kesehatan orang terduga TB



100



2. Cakupan Pengobatan semua kasus TB



100



3. Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Semua Kasus TB



90



4. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV



100



5. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita



100



6. Persentase balita yang diperiksa dan tatalaksana standar



100



7. Jumlah kematian balita karena pneumonia



100



8. Cakupan penemuan kasus diare pada kasus semua umur



100



9. Jumlah Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)



100



10. Cakupan penemuan kasus diare balita



100



11. Cakupan kasus diare balita yang ditatalaksana sesuai standar



100



12. Persentase cakupan deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil



100



13. Persentase bayi yang mendapat HBIG < 24 jam



100



14. Jumlah bayi usia 9-12 melaksanakan DDHB



bulan



dan



ibu



HBsAg



reaktif



yang



90



15. Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik (ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik



95



16. Cakupan Tatalaksana kasus Filariasis



100



17. Cakupan Sekolah Bebas Jentik



28



18. Cakupan case fatality rate (CFR) DBD



1



19. Cakupan Incidence Rate (IR) DBD



49



20. Cakupan pemberian Kecacingan



b.



obat



dan



pencegahan



90 100



22. Pelaksanaan surveilans migrasi malaria



100



23. Pemeriksaan laboratorium cacingan untuk ibu hamil anemia



100



Penyakit Tidak Menular



1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif



100



2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia 15 Tahun ke atas



80



3. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi



100



4. Cakupan Pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus



100



5. Cakupan deteksi dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks



60



6. Cakupan Pelayanan Konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM)



100



7. Cakupan Sekolah dengan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)



50



8. Cakupan Pelayanan Terpadu (Pandu) PTM



100



9. Cakupan Desa/Kelurahan yang Terpadu (Posbindu) PTM



melaksanakan Pos Pembinaan



100



10. Cakupan Pelayanan kesehatan pada Orang dengan Gangguan Jiwa Berat



100



11. Cakupan kegiatan deteksi dini Penyalahgunaan NAPZA



100



12. Cakupan Pelayanan Penderita Depresi



20



13. Cakupan Pelayanan Penderita Penderita GME



20 dan



100



15. Cakupan Kegiatan Deteksi Dini Gangguan Indera Pendengaran dan Penglihatan



100



16. Cakupan Cakupan Pelayanan Penanganan Penderita Katarak



100



Imunisasi dan Surveilans a.



(POPM)



21. Cakupan tatalaksana gigitan hewan penular rabies



14. Cakupan Pelayanan penderita pasung mendapatkan pelayanan Kesehatan



6.



massal



Pelayanan Imunisasi Dasar



yang



dibebaskan



1 Cakupan HB 0



95



2 Cakupan BCG



95



3 Cakupan DPT-HB-Hib 1



95



4 Cakupan DPT-HB-Hib 2



95



5 Cakupan DPT-HB-Hib 3



95



6 Cakupan OPV 1



95



7 Cakupan OPV 2



95



8 Cakupan OPV 3



95



9 Cakupan OPV 4



95



10 Cakupan IPV 1



95



11 Cakupan IPV 2



95



12 Cakupan PCV 1



95



13 Cakupan PCV 2



95



14 Cakupan PCV 3



95



15 Cakupan Rotavirus (RV) 1



95



16 Cakupan Rotavirus (RV) 2



95



17 Cakupan Rotavirus (RV) 3



95



18 Cakupan MR



95



19 Cakupan IDL



93.5



20 Cakupan Booster DPT-Hb-Hib



95



21 Cakupan Booster MR



95



22 Cakupan Imunisasi ibu hamil TT1+



90



23 Cakupan Imunisasi ibu hamil TT2+



85



24 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)



100



25 Cakupan BIAS MR



95



26 Cakupan BIAS DT



95



27 Cakupan BIAS Td



95



28 Cakupan BIAS HPV Kelas 5



95



29 Cakupan BIAS HPV Kelas 6



95



b.



Surveilans



1 Cakupan kelengkapan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)



100



2 Cakupan ketepatan surveilans terpadu penyakit



80



3 Cakupan kelengkapan surveilans terpadu penyakit



90



4 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)



100



5 Cakupan ketepatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)



100



6 Cakupan penemuan AFP (Surveilans AFP) 1 kasus/puskesmas



100



7 Cakupan CBMS (Surveilans Campak) 5 kasus/puskesmas



100



B. UKM Pengembangan : 1.



2.



3.



Kesehatan Tradisional a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional



100



b. Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin



100



c. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan Keluarga (TOGA)



100



Kesehatan Olahraga a. Persentase Jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani



100



b. Persentase Anak SD yang diperiksa kebugaran jasmani



100



Kesehatan Kerja a. Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) baru di Wilayah Kerja Puskesmas b. Pembinaan ke pos UKK di wilayah kerja puskesmas c. Puskesmas yang melaksanakan K3 di fasilitas pelayanan kesehatan



4.



5.



1 100 1



Kesehatan Usia Lanjut a. Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar (kelompok usia 60+ 70th)



97



b. Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan



97



c. Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang mendapat pelayanan



97



d. Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif



97



Upaya Kesehatan Sekolah a. Cakupan Murid Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang mendapatkan pelayanan penjaringan Kesehatan (kelas 1)



100



b. Cakupan Murid Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang mendapatkan pelayanan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)



100



6.



c. Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)



100



d. Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 7)



100



e. Cakupan Murid Sekolah (SMA/MA sederajat) pelayanan penjaringan Kesehatan ( kelas 10)



mendapatkan



100



f. Cakupan Sekolah (SMA/MA sederajat) yang melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 10)



100



yang



Kesehatan Gigi dan Mulut a. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat



100



b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI



100



c. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD/MI



100



d. Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi



100



e. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di TK/RA



100



f. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK/RA



100