2.6.4.3 Contoh Monev Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS KEBONAGUNG



JL.Semarang – Purwodadi Km .37 Telp (0292) 5135748/ 5135749 http://puskesmas-kebonagung.blogspot.com;e-mail : [email protected]



NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN



HASIL KEGIATAN



1



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat makanan tambahan



80 %



100 %



21 bumil



2



Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah darah (TTD)



81 %



13,81 %



104 bumil



3



Bayi usia kurang 6 bulan mendapat Asi Eksklusif



45 %



43,79 %



113 bayi



ANALISIS MASALAH Kebiasaan makan ibu hamil yang masih tidak suka mengkonsums i biskuit ,Ketida ksukaan ibu hamil dengan rasa dari biscuit, ibu hamil masih sering merasa mual Tidak dianjurkannya pemberian TTD pada ibu hamil di Trisemester 1, Ketidakpatuha n ibu hamil dalam mengkonsums i TTD Ibu kurang percaya diri dengan kualitas Asi yang



EVALUASI Mencari alternative makanan lain yang disukai ibu hamil yang memiliki kandungan gizi kurang lebih sama



Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya manfaat TTD, Adanya efek samping mual yang sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester 1, Kurangnya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil Kurangnya dukungan lintas sector, iklan susu formula yang lebih menarik dan lebih sering tampil dimedia elektronik maupun media



RENCANA TINDAK LANJUT Meningkatkan kerjasama dengan keluara ibu hamil



TINDAK LANJUT Meningkatkan komunikasi dengan ibu hamil dan keluarga melalui sosial media



Keterbatasan Sarana dan SDM



Melaksanakan Penyuluhan tentang Manfaat TTD untuk ibu hamil



Penyuluhan di kelas ibu hamil



Masih banyak ibu hamil yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



Merencanakan Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif



Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di , kelas ibu hamil, kelas ibu balita serta di posyandu



Pola pikir masyarakat yang masih tabu dengan Asi Eksklusif



EVALUASI



4



bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



58 %



17,94 %



122 bayi



5



Remaja puteri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



52 %



49,65 %



1425 remaja



dimilikinya,Tid ak mendapat dukungan suami serta keluarga terdekat, ada beberapa pihak RS atau Klinik Swasta yang tidak mendukung Program Asi Eksklusif, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga gtentang Asi Eksklusif, Pola piker ibu yang masih menganggap susu formula lebih sempurna nilai gizinya Masih banyak masyarakat tidak tahu pentingnya IMD, rendahnya capaian IMD Dari hasil Pengisian form pemantauan terlihat masih banyak siswi yang tidak minum TTD



social



Kurangnya informasi tentang IMD di Media elektronik dan Media Sosial



Merencanakan penyuluhan tentang IMD



Mengadakan Penyuluhan tentang IMD di kelas Ibu hamil, kelas ibu balita serta di Posyandu



Kurangnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar



Kurangnya pengetahuan orang tua dan para siswi tentang manfaat dan pentingnya TTD



Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah Darahserta cara dan kapan minum Tablet Tambah Darah



Penyuluhan sudah dilaksanakan



Masih banyak para siswi yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



PEMERINTAH KOTA ...



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS ...



Jalan Kuin Selatan RT. 07 No.32 Kelurahan Kuin Cerucuk ... Kode Pos 70129 Telp. (0511) 3361965 Email : [email protected]



MONITORING CAPAIAN INDIKATOR KINERJA GIZI ( TRIWULAN 1 ) NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN



HASIL KEGIATAN



1



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat makanan tambahan



80 %



100 %



21 bumil



2



Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah darah (TTD)



81 %



13,81 %



104 bumil



3



Bayi usia kurang 6 bulan



45 %



43,79 %



113 bayi



ANALISIS MASALAH Kebiasaan makan ibu hamil yang masih tidak suka mengkonsums i biskuit ,Ketida ksukaan ibu hamil dengan rasa dari biscuit, ibu hamil masih sering merasa mual Tidak dianjurkannya pemberian TTD pada ibu hamil di Trisemester 1, Ketidakpatuha n ibu hamil dalam mengkonsums i TTD Ibu kurang percaya diri



EVALUASI Mencari alternative makanan lain yang disukai ibu hamil yang memiliki kandungan gizi kurang lebih sama



Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya manfaat TTD, Adanya efek samping mual yang sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester 1, Kurangnya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil Kurangnya dukungan lintas sector, iklan susu formula



RENCANA TINDAK LANJUT Meningkatkan kerjasama dengan keluara ibu hamil



TINDAK LANJUT Meningkatkan komunikasi dengan ibu hamil dan keluarga melalui sosial media



Keterbatasan Sarana dan SDM



Melaksanakan Penyuluhan tentang Manfaat TTD untuk ibu hamil



Penyuluhan di kelas ibu hamil



Masih banyak ibu hamil yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



Merencanakan Penyuluhan



Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di ,



Pola pikir masyarakat yang masih tabu



EVALUASI



mendapat Asi Eksklusif



4



bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



58 %



17,94 %



122 bayi



5



Remaja puteri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



52 %



49,65 %



1425 remaja



dengan kualitas Asi yang dimilikinya,Tid ak mendapat dukungan suami serta keluarga terdekat, ada beberapa pihak RS atau Klinik Swasta yang tidak mendukung Program Asi Eksklusif, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga gtentang Asi Eksklusif, Pola piker ibu yang masih menganggap susu formula lebih sempurna nilai gizinya Masih banyak masyarakat tidak tahu pentingnya IMD, rendahnya capaian IMD Dari hasil Pengisian form pemantauan terlihat masih banyak siswi yang tidak minum TTD



yang lebih menarik dan lebih sering tampil dimedia elektronik maupun media social



Tentang Asi Eksklusif



kelas ibu hamil, kelas ibu balita serta di posyandu



dengan Asi Eksklusif



Kurangnya informasi tentang IMD di Media elektronik dan Media Sosial



Merencanakan penyuluhan tentang IMD



Mengadakan Penyuluhan tentang IMD di kelas Ibu hamil, kelas ibu balita serta di Posyandu



Kurangnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar



Kurangnya pengetahuan orang tua dan para siswi tentang manfaat dan pentingnya TTD



Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah Darahserta cara dan kapan minum Tablet Tambah Darah



Penyuluhan sudah dilaksanakan



Masih banyak para siswi yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



PEMERINTAH KOTA ...



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS ...



Jalan Kuin Selatan RT. 07 No.32 Kelurahan Kuin Cerucuk ... Kode Pos 70129 Telp. (0511) 3361965 Email : [email protected]



MONITORING CAPAIAN INDIKATOR KINERJA GIZI ( TRIWULAN II ) NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN



HASIL KEGIATAN



1



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat makanan tambahan



80 %



100 %



41 bumil



2



Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah darah (TTD)



81 %



27,09 %



204 bumil



3



Bayi usia kurang 6 bulan mendapat Asi Eksklusif



45 %



43,79 %



113 bayi



ANALISIS MASALAH Kebiasaan makan ibu hamil yang masih tidak suka mengkonsumsi biskuit ,Ketidaks ukaan ibu hamil dengan rasa dari biscuit, ibu hamil masih sering merasa mual Tidak dianjurkannya pemberian TTD pada ibu hamil di Trisemester 1, Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD Ibu kurang percaya diri dengan kualitas Asi yang dimilikinya,Tidak mendapat dukungan suami



EVALUASI



RENCANA TINDAK LANJUT



TINDAK LANJUT



EVALUASI



Mencari alternative makanan lain yang disukai ibu hamil yang memiliki kandungan gizi kurang lebih sama



Meningkatkan kerjasama dengan keluara ibu hamil



Meningkatkan komunikasi dengan ibu hamil dan keluarga melalui sosial media



Keterbatasan Sarana dan SDM



Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya manfaat TTD, Adanya efek samping mual yang sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester 1, Kurangnya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil Kurangnya dukungan lintas sector, iklan susu formula yang lebih menarik dan lebih sering tampil dimedia elektronik maupun media social



Melaksanakan Penyuluhan tentang Manfaat TTD untuk ibu hamil



Penyuluhan di kelas ibu hamil



Masih banyak ibu hamil yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



Merencanakan Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif



Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di , kelas ibu hamil, kelas ibu balita serta di posyandu



Pola pikir masyarakat yang masih tabu dengan Asi Eksklusif



4



bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



58 %



35,88 %



244 bayi



5



Remaja puteri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



52 %



49,65 %



1425 remaja



serta keluarga terdekat, ada beberapa pihak RS atau Klinik Swasta yang tidak mendukung Program Asi Eksklusif, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga gtentang Asi Eksklusif, Pola piker ibu yang masih menganggap susu formula lebih sempurna nilai gizinya Masih banyak masyarakat tidak tahu pentingnya IMD, rendahnya capaian IMD Dari hasil Pengisian form pemantauan terlihat masih banyak siswi yang tidak minum TTD



Kurangnya informasi tentang IMD di Media elektronik dan Media Sosial



Merencanakan penyuluhan tentang IMD



Kurangnya pengetahuan orang tua dan para siswi tentang manfaat dan pentingnya TTD



Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah Darahserta cara dan kapan minum Tablet Tambah Darah



Mengadakan Penyuluhan tentang IMD di kelas Ibu hamil, kelas ibu balita serta di Posyandu Penyuluhan sudah dilaksanakan



Kurangnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar Masih banyak para siswi yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



PEMERINTAH KOTA ...



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS ...



Jalan Kuin Selatan RT. 07 No.32 Kelurahan Kuin Cerucuk ... Kode Pos 70129 Telp. (0511) 3361965 Email : [email protected]



MONITORING CAPAIAN INDIKATOR KINERJA GIZI (TRIWULAN III ) NO



INDIKATOR



TARGET



CAPAIAN



HASIL KEGIATAN



1



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat makanan tambahan



80 %



100 %



56 bumil



2



Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah darah (TTD)



81 %



42,09 %



317 bumil



3



Bayi usia kurang 6 bulan mendapat Asi Eksklusif



45 %



65,59 %



162 bayi



ANALISIS MASALAH Kebiasaan makan ibu hamil yang masih tidak suka mengkonsumsi biskuit ,Ketidaksu kaan ibu hamil dengan rasa dari biscuit, ibu hamil masih sering merasa mual Tidak dianjurkannya pemberian TTD pada ibu hamil di Trisemester 1, Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD Ibu kurang percaya diri dengan kualitas Asi yang dimilikinya,Tidak mendapat dukungan suami serta keluarga terdekat, ada beberapa pihak



EVALUASI



RENCANA TINDAK LANJUT



TINDAK LANJUT



EVALUASI



Mencari alternative makanan lain yang disukai ibu hamil yang memiliki kandungan gizi kurang lebih sama



Meningkatkan kerjasama dengan keluara ibu hamil



Meningkatkan komunikasi dengan ibu hamil dan keluarga melalui sosial media



Keterbatasan Sarana dan SDM



Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya manfaat TTD, Adanya efek samping mual yang sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester 1, Kurangnya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil Kurangnya dukungan lintas sector, iklan susu formula yang lebih menarik dan lebih sering tampil dimedia elektronik maupun media social



Melaksanakan Penyuluhan tentang Manfaat TTD untuk ibu hamil



Penyuluhan di kelas ibu hamil



Masih banyak ibu hamil yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



Merencanakan Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif



Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di , kelas ibu hamil, kelas ibu balita serta di posyandu



Pola pikir masyarakat yang masih tabu dengan Asi Eksklusif



4



bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



58 %



55 %



374 bayi



5



Remaja puteri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



52 %



49,65 %



1425 remaja



RS atau Klinik Swasta yang tidak mendukung Program Asi Eksklusif, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga gtentang Asi Eksklusif, Pola piker ibu yang masih menganggap susu formula lebih sempurna nilai gizinya Masih banyak masyarakat tidak tahu pentingnya IMD, rendahnya capaian IMD Dari hasil Pengisian form pemantauan terlihat masih banyak siswi yang tidak minum TTD



Kurangnya informasi tentang IMD di Media elektronik dan Media Sosial



Merencanakan penyuluhan tentang IMD



Kurangnya pengetahuan orang tua dan para siswi tentang manfaat dan pentingnya TTD



Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah Darahserta cara dan kapan minum Tablet Tambah Darah



PEMERINTAH KOTA ...



Mengadakan Penyuluhan tentang IMD di kelas Ibu hamil, kelas ibu balita serta di Posyandu Penyuluhan sudah dilaksanakan



Kurangnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar Masih banyak para siswi yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS ...



Jalan Kuin Selatan RT. 07 No.32 Kelurahan Kuin Cerucuk ... Kode Pos 70129 Telp. (0511) 3361965 Email : [email protected]



MONITORING CAPAIAN INDIKATOR KINERJA GIZI (TRIWULAN IV ) NO



1



2



3



INDIKATOR



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) yang mendapat makanan tambahan Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah darah (TTD)



Bayi usia kurang 6 bulan mendapat Asi Eksklusif



TARGET 80 %



CAPAIAN 100 %



HASIL KEGIATAN 75 bumil



81 %



57,37 %



45 %



54,45 %



ANALISIS MASALAH Kebiasaan makan ibu hamil yang masih tidak suka mengkonsumsi biskuit ,Ketidaksukaan ibu hamil dengan rasa dari biscuit, ibu hamil masih sering merasa mual



EVALUASI Mencari alternative makanan lain yang disukai ibu hamil yang memiliki kandungan gizi kurang lebih sama



432 bumil



Tidak dianjurkannya pemberian TTD pada ibu hamil di Trisemester 1, Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD



275 bayi



Ibu kurang percaya diri dengan kualitas Asi yang dimilikinya,Tidak mendapat dukungan suami serta keluarga terdekat, ada beberapa pihak RS atau Klinik Swasta yang tidak mendukung Program Asi Eksklusif, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga gtentang Asi Eksklusif, Pola piker ibu yang masih menganggap susu formula lebih



Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya manfaat TTD, Adanya efek samping mual yang sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil di trimester 1, Kurangnya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya TTD bagi ibu hamil Kurangnya dukungan lintas sector, iklan susu formula yang lebih menarik dan lebih sering tampil dimedia elektronik maupun media social



RENCANA TINDAK LANJUT Meningkatkan kerjasama dengan keluara ibu hamil



TINDAK LANJUT Meningkatkan komunikasi dengan ibu hamil dan keluarga melalui sosial media



Melaksanakan Penyuluhan tentang Manfaat TTD untuk ibu hamil



Penyuluhan di kelas ibu hamil



Masih banyak ibu hamil yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung



Merencanakan Penyuluhan Tentang Asi Eksklusif



Penyuluhan tentang Asi Eksklusif di , kelas ibu hamil, kelas ibu balita serta di posyandu



Pola pikir masyarakat yang masih tabu dengan Asi Eksklusif



EVALUASI Keterbatasan Sarana dan SDM



4



bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)



58 %



72,5 %



493 bayi



5



Remaja puteri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)



52 %



49,65 %



1425 remaja



sempurna nilai gizinya Masih banyak masyarakat tidak tahu pentingnya IMD, rendahnya capaian IMD



Kurangnya informasi tentang IMD di Media elektronik dan Media Sosial



Merencanakan penyuluhan tentang IMD



Dari hasil Pengisian form pemantauan terlihat masih banyak siswi yang tidak minum TTD



Kurangnya pengetahuan orang tua dan para siswi tentang manfaat dan pentingnya TTD



Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah Darahserta cara dan kapan minum Tablet Tambah Darah



Mengadakan Penyuluhan tentang IMD di kelas Ibu hamil, kelas ibu balita serta di Posyandu Penyuluhan sudah dilaksanakan



Kurangnya dukungan keluarga dan lingkungan sekitar



Masih banyak para siswi yang kurang fokus saat penyuluhan berlangsung