2a. Titrasi Asam Basa PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TITRASI ASAM BASA 1



I. Konsep Asam Basa Konsep



Asam



Basa



Netralisasi



Arrhenius



Memberikan H+ dalam air



Memberikan H+ + OHOH- dalam air H2O



Brönsted Lowry



Donor H+ (proton)



Penerima (acceptor) H+



Perpindahan proton



Lewis



Penerima pasangan elektron



Pemberi pasangan elektron



Pembentuk ikatan kovalen koordinasi



2



Arrhenius HA ↔ H+ Asam Proton



+



A-







+



OH-



BOH Basa



B+



Svante August Arrhenius



Dalam air 3



Brönsted & Lowry HA ↔ H+ Asam Proton



B Basa



+



H+ Proton



+



A-







BH+



Thomas Martin Lowry



Dalam berbagai pelarut 4 Johanes Nicolaus Brönsted



¨



Suatu asam hanya dapat memberikan proton bila ada basa yang menerimanya dan sebaliknya HA +B ↔ Asam 1 Basa 2



BH+ + Asam 2



H2O + H+ ↔ H3O+ Basa



Asam



Sifat air: amfoter 5



ABasa 1



Lewis ¨



Penerima proton bertindak sebagai donor pasangan elektron



:NH3 + BF3 ↔ H3N:BF3 Basa Asam Kekuatan asam tergantung Pada kecenderungan protolisis Gilbert Newton Lewis 6



ASAM KUAT ¨



¨ -



Asam yang terdisosiasi sempurna 100% menjadi ion-ion penyusunnya Asam kuat yang umum adalah asam mineral: Asam klorida Asam perklorat Asam sulfat Asam nitrat Asamtrikloroasetat pH = - log [Ca] 7



Asam Lemah ¨ ¨ ¨ ¨



Asam yang terdisosiasi tidak sempurna Spesi yang terdisosiasi masih terdeteksi Asam lemah kebanyakan dari asam organik Perhitungan konsentrasi:



[H+] = √ Ka. Ca pH = ½ (pKa-log Ca) 8



Basa Kuat ¨ ¨ ¨ ¨ ¨ ¨ ¨



Basa yang terdisosiasi sempurna Contoh NaOH dan KOH Perhitungan konsetrasi [OH-] = Cb [OH-] = Kw/[H+] [H+] = Kw/ [OH-] pH = pKw-pOH



9



Basa lemah ¨ ¨



Basa yang tidak terdisosiasi sempurna Kebanyakan berasal dari senyawanorganik sepeti amina, N- heterosiklik dan hidrazin



[OH-] = √ Kb. Cb pOH = ½ (pKb-log Cb)



10



SOAL ¨ a. b. c. d. e.



Hitung pH Larutan NaOH 0,005 M Larutan HCl 0,025 M Larutan KOH 0,001M HCOOH 0,01 M (Ka = 1,8 X 10-4) 0.001 M larutan NH4OH (Kb = 10 –5)



11



HA + NaOH H+ + OH-



HA + NaOH HA + OH-



NaA + H2O H2O



NaA + H2O A- + H2O



dapat diprediksi dari Ka TITRASI ASAM KUAT [H2O] 1 K = = [H+] [OH-] Kw 1 1 K = = = 1014 Kw 10 -14



TITRASI ASAM LEMAH [A-] [H2O] K = HA] [OH-] Ka [H2O] = [HA] [OH]



Ka = Kw



Ka = Ka. 1014



K = 10 -14



Titrasi asam basa (dlm lingkungan air) akan berjalan: • cepat • sempurna • spontan



K ³ 10 8



Asam kuat : K = 1014 dapat dititrasi asam basa



Asam lemah : 14 K = Ka. 10 Persyaratan titrasi asam basa (dlm lingkungan air) K ³ 108 Ka =



K 14 10



=



³ 108 14 10



³ 10-6



ASAM LEMAH dititrasi asam basa (dlm lingkungan air) Mempunyai Ka ³ 10-6



Titrasi asam basa (dlm lingkungan air) akan berjalan: • cepat • sempurna 8 K ³ 10 • spontan



Basa kuat : K =



14 10



dapat dititrasi asam basa



Basa lemah : K = Kb. 1014 Persyaratan titrasi asam basa (dlm lingkungan air) K ³ 108



Kb =



K 1014



=



³ 108 1014



³ 10-6 Ka’ £ 10-8



Kesetimbangan poliprotik Asam monoprotik: HB+ H2O ↔ H3O+ + B¨ Asam diprotik H2B+ 2H2O ↔ 2H3O+ + B2¨ Asam triprotik H3B+ 3H2O ↔ 3H3O+ + B3¨ Asam poliprotik H2CO3 H3CO4 EDTA ¨



Aplikasi ¨



¨ ¨ ¨



¨



Campuran karbonat dan hidroksida (Na2CO3+NaOH) atau campuran karbonat dan bikarbonat dapat dititrasi dengan HCl menggunakan indikator fenolftalein dan jingga metil pKa1 H2CO3 = 6,34 PKa2 H2CO3 = 10,36 Pada titik setara 1 pH 8.35 digunakan fenolftalein Pada titik setara 2 pH 3.9 diguanakan metil jingga



Larutan Dapar ¨



¨ -



Mengandung konstituen yang bereaksi dengan asam kuat atau basa kuat dengan mempertahankan konsentrasi ion H+ tetap dalam larutan. Larutan dapar biasanya mengandung: Asam lemah-basa konjugat (garam) Basa lemah-asam konjugat (garam)



22



Fungsi larutan dapar dalam Farmasi ¨ ¨



pH darah 7.4 pH cairan tubuh



Muscular weakness, Myalgia muscle cramps constipation



Akibat: pH darah tinggi: alkalosis pH darah rendah: acidosis



23



Sediaan farmasi



24



Rumus ¨



Dapar sistem asam lemah-basa konjugasi



[H+] = Ka ( CHA/CA-)



¨



Dapar sistem basa lemah-asam konjugat



[OH-] = Kb ( CB/CBH+) 25



Kapasitas dapar ¨



Jumlah asam atau basa yang ditambahkan, yang mampu mengubah pH larutan 1 L dapar sekitar 1 unit.



26



Soal 1.



2.



3.



0.8168 g baku primer K Biftalat (BM 204,2) dititrasi terhadap indikator fenolftalein membutuhkan 41,03 ml larutan NaOH. Berapakah normalitas NaOH? 0,2212 g KHCO3 (BM 100,1) dititrasi dengan 20,23 ml larutan HCl 0,1091 N. Hitunglah % kemurnian KHCO3 0,2261 g sampel basa lemah dititrasi dengan 18.03 ml larutan HClO4 0,1026 N. Berapakah bobot ekivalen basa tersebut.



PR-DIKUMPULKAN Soal 1.



2.



3.



Hitung pH dapar larutan 500 ml yang mengandung 0,08 M NH4Cl dan 0,08 M NH4OH. pKa 9.25 Hitung pH campuran Suatu larutan yang volumenya 900 ml berisi campuran 0,1 M larutan NH3 dan 0,1 M larutan NH4Cl, jika Kb. NH3 = 2. 10-5 Ka. C6H5COOH = 6 . 10-5, harga pH campuran antara 100 ml larutan C6H5COOH 0,2 M dan 100ml NaOH 0,1 M



28



4. Larutan buffer dengan volume 2.10 L mengandung 0.11 mol asam propionat ( CH3CH2COOH ) dan 0.10 mol natrium propionat ( CH3CH2COONa ), jika Ka asam propionat adalah 1.3×10-5 maka: ¨ Hitung pH larutan buffer tersebut ¨ Tentukan pH larutan buffer tersebut setelah ditambahkan 0.04 mol NaOH ¨ Tentukan pH larutan buffer tersebut setelah ditambahkan 0.02 mol HI



29