Pratikum Titrasi Asam Basa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUDUL PERCOBAAN



:



TITRASI ASAM-BASA



TUJUAN : 1.1 Melakukan standarisasi larutan asam atau basa 1.2 Menentukan kadar NaOH dan Na2CO3 dalam soda perdagangan 1.3 Menentukan kadar ammonium dalam suatu garam ammonium 1.4 Menentukan kadar asam cuka dalam cuka perdagangan DASAR TEORI : Terdapat tiga jenis titrasi asam basa yaitu : titrasi yang melibatkan asam kuat dan basa kuat, titrasi yang melibatkan asam kuat dan basa lemah, titrasi yang melibatkan asam lemah dan basa kuat (Chang, 2004). Dasar dari titrasi asam-basa adalah reaksi secara stoikiometri senyawa asam dan basa (Utomo, dkk, 2015). Titrasi asam-basa termasuk salah satu jenis metode titrimetri. Berdasarkan jenis reaksinya, metode titrimetri dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu asidi-alkalimetri (asam-basa), oksidimetri, kompleksometri, dan titrasi pengendapan. Dalam setiap metode titrimetri selalu terjadi reaksi kimia antara komponen analit dengan zat pendeteksi yang disebut titran. Komponen dari suatu larutan sampel yang mau ditetapkan kuantitasnya disebut analit. Sedangkan Titran adalah larutan standar yang telah diketahui dengan tepat konsentrasinya (Shodiq, dkk, 2004). Untuk menentukan senyawa asam atau basa maka direaksikan dengan larutan standar melalui proses titrasi. Ada dua jenis larutan standar yaitu larutan standar primer dan larutan standar sekunder (Utomo, Yudhi dkk, 2015). Larutan standar dibuat dengan melarutkan sejumlah berat tertentu bahan kimia pada sejumlah tertentu pelarut yang sesuai. Zat kimia yang kemurniannya tinggi serta dilarutkan dalam sejumlah tertentu pelarut yang sesuai, akan menghasilkan larutan standar primer. Sedangkan larutan standar sekunder adalah larutan standar yang ditetapkan konsentrasinya melalui proses titrasi dengan menggunakan larutan standar primer. 5 syarat bahan kimia yang digunakan sebagai bahan membuat larutan standar primer adalah : keadaan murni dengan kadar pengotor