3 Instrument Panel 785 7 Ok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Instrument Panel & Control



3 - 51



3.1.1 GENERAL VIEW A. Control & Gauge HD 465-7 & 785-7



1



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



B.Control & Gauge HD 785-5



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



3.1.2 SWITCH CONTROL A. Switch control HD 465/785-7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



B. Lever & switch control HD 785-5



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



3.1.3MACHINE MONITOR A.Machine monitor HD 465/785-7



B. Machine monitor HD 785-5



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Machine monitor terdiri dari : 1. Character Display HD 465/785-7



Character display HD 785-5



A



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Service meter, angka yang ditunjukkan padaservice meter adalah total waktu operasi unit. Pada saat engine running kenaikan service meter konstan meskipun unit tidak bergerak. Kenaikannya bernilai 1 untuk operasi selama 1 jam operasi. SERVICE METER HD 465/ 785-7



Catatan : Jika kunci starter berada pada posisi OFF, service meter tampil meskipun selector switch mode 1 tidak ditekan, kemungkinan ada suatu kelainan pada unit. Hubungi mekanik untuk melakukan pemeriksaan. Untuk HD 785-7 saat posisi stop tampilan HM berubah menjadi Pay load,dan ketika travel kembali ke tampilan HM kembali SERVICE METER HD 785-5



Odo meter, meter ini menunjukkan jarak yang telah ditempuh selama operasi. Apabila kunci starter pada posisi OFF, tekan selector switch mode 1 untuk mengetahui jarak yang telah ditempuh. ODO METER HD 465/785-7



Catatan : Jika kunci starter berada pada posisi OFF, odo meter tampil meskipun selector switch mode 1 tidak ditekan, kemungkinan ada suatu kelainan pada unit. Hubungi mekanik untuk melakukan pemeriksaan.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



ODO METER HD 785-5



Reverse travel odometer, menunjukkan jarak yang telah ditempuh selama operasi dengan cara mundur.



Perhatian : Pada saat engine hidup posisi muatan dan transmisi posisi NETRAL , Odo meter akan berubah menjadi Payload meter. ACTION CODE DISPLAY Code Display, menunjukkan adanya gejala kelainan pada unit. E03 : Ketika kode ini muncul pada display, hentikan unit segera, periksa kode kerusakan dan segera hubungi mekanik untuk melakukan pemeriksaan.



Kode E03 ditunjukkan pada bagian atas sedangkan bagian bawah menunjukkan ‘CHECK RIGHT NOW’ dan ‘CALL 9876543210’ setiap 3 detik. Jika nomor telepon tidak dimasukkan maka display akan kosong



E02, jika muncul kode ini, hentikan unit, biarkan pada kecepatan sedang tanpa beban. Bagian bawah menunjukkan lokasi kelainan



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



E01, Jika pada display muncul ‘MAINTENANCE’ dan lampu menyala, lakukan pemeriksaan atau perbaikan segera setelah selesai bekerja



Catatan : - Jika bagian atas timbul code ‘E01‘ Dan bagian bawah ada ‘ MAINTENANCE’ segera lakukan pengisian, pemeriksaan atau penggantian. - Bagian atas menunjukkan nama dan nomor ID dari jenis yang memerlukan pemeriksaan atau penggantian. Deret bawah menunjukkan tenggang waktu penggantian. - Setelah 30 detik, display tidak lagi menampilkan pesan sampai kunci starter kembali ke posisi ON - Display memberikan waktu 30 jam sebelum jadwal penggantian. Apabila waktu penggantian tiba lampu akan berkedip dan apabila waktu penggantian telah lewat maka lampu akan menyala. - E01 = Air cleaner,oil filter,fuel filter - E02 = Enggine coolant temperatur,Torqueventer oil temperatur,Transmisi oil temperatur,Stering hoist oil temperatur over head - E03 = Enggine system,Transmisi system, Hydrolick system,Retader system Torque conventer system, Brake systerm,dan machine system mengalami ketidak normalan.



A



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Jika terjadi masalah pada saat pengoperasian dan pemeriksaan unit, maka hal ini akan ditunjukkan oleh action code (A) yang memandu kita untuk melakukan tindakan yang benar. Jika terjadi 2 permasalahan secara bersamaan pada unit, maka action code yang ditampilkan adalah untuk permasalahan yang lebih penting dulu. Catatan : Jika pada display (A) pada monitor panel tampil tanda “E” atau action code “01 – 07”, segera hentikan unit pada tempat yang aman, lalu lakukan tindakan sesuai dengan action code yang ditampilkan pada display (A). 02 = Stop unit pada tempat yang aman, lalu hubungi distibutor Komatsu terdekat. 04 = Segera hentikan unit secara aman, matikan engine, lalu hubungi Komatsu terdekat. 01 = Lakukan pemeriksaan dan perawatan sesuai dengan OMM. 03 = Turunkan kecepatan engine/unit pada kecepatan rendah. 05 = Hentikan unit, lalu idlekan putaran engine pada speed medium (tanpa beban). 06 = Ulangi starting engine, lalu low idlekan engine sebentar. 07 = Jangan menaikkan dump body.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3.1.4



3 - 51



Caution Item A.Coution item HD 465/785 -7



B. COUTION ITEM HD 785-5



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



3 - 51



Battrey cherge coution lamp Emergency stering coution lamp Parking brake coution lamp Dump body actuation coution lamp Transmisi filter clogging coution lamp Fuel level coution lamp Maintenence coution lamp



Perhatian ! Jika salah satu monitor ini berkedip atau menyala segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan. Jika terjadi ketidaknormalan pada CAUTION item pada unit, monitor ini akan menyala 1. Seat Belt caution lamp.



Lampu ini akan menyala jika safety belt tidak digunakan. Gunakan selalu saat traveling/operasi. 2. Parking Brake Pilot Lamp. Lampu ini akan menyala jika parking brake di ‘ON’.



3. Dump body Float Pilot lamp. Lampu ini akan menyala jika dump body selain FLOAT.



4. Emergency Steering Pilot lamp.Lampu ini akan menyala bila Emergency Steering di aktifkan. Jika ada kelainan dalam sirkuit oil steering saat travel, maka auto emergency steering akan bekerja dan lampu akan menyala. 5. Fuel level gauge caution Lamp.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Lampu ini akan menyala jika fuel kurang dari: 170 liter (HD 785-5/7). 140 liter (HD 465-7) Jika menyala segera periksa bahan bakar, dan lakukan penambahan bahan bakar. HD 465/785-7



HD 785-5



6. Maintenance Caution Lamp. Lampu ini akan menyala, dan action code ‘E01’ pada yang sama, lakukan pemeriksaan, penambahan, pemeriksaan atau pengantian. Contoh : Level oil engine kurang ( jika dilengkapi ). Filter oil transmisi ( jika dilengkapi ). Level oil steering dan hoist kurang ( jika dilengkapi ). Air cleaner buntu. Filter oil steering dan hoist buntu ( jika dilengkapi ). Filter oil transmisi buntu. Level air pendingin engine kurang. Filter brake cooling buntu ( jika dilengkapi ). Air battery kurang ( jika dilengkapi ). Level oil transmisi kurang ( jika dilengkapi ). 7. Transmisi filter clogging lamp Fungsi : (HD 785 – 5) Lampu menyala saat filter oli transmission unit mengalami kebuntuan. Jika lampu ini menyala, action code akan menunjukkan “01”. Segera lakukan penggantian filter. 3.1.5



Emergency Stop Item A. Emergency stop item HD 465/785 -7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



B. EMERGENCY STOP ITEM HD 785 - 5



1. Air pressure 2. Enggine coolant water temperatur 3. Torqueventer oil temperatur PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control 4. 5. 6. 7. 8. 9.



3 - 51



Retader oil temperatur Enggine coolant water level Enggine oil pressure Anggle/tilt warning Rear brake coution lamp Stering hoist oil temperatur



1. AIR PRESSURE GAUGE (HD 785 -5) Fungsi : Gauge ini berfungsi untuk menunjukkan tekanan udara dalam air tank. Saat operasi, gauge ini seharusnya menunjukkan pada range hijau. Jika gauge menunjukkan range merah, alarm buzzer akan berbunyi, central warning lamp akan berkedip, dan air pressure monitor akan berkedip pada waktu yang bersamaaan. Segera parkir unit di tempat yang aman, naikkan kecepatan putaran engine, lalu tunggu sampai gauge menunjukkan range hijau. Keterangan : Jika tekanan udara terus turun, parking brake akan berfungsi secara otomatis. Fungsi : Untuk mengetahui tekanan udara didalam Reservoir Tank Lampu akan menyala bila tekanan udara kurang dari standart atau di bawah 5,2 Kg / cm Perhatian ! Jika salah satu monitor ini berkedip, segera stop operasi, lalu lakukan pemeriksaan dan perbaikan sesuai dengan action code yang ditampilkan pada display.



Jika terjadi ketidaknormalan pada item EMERGENCY STOP pada unit, monitor ini akan menyala diikuti dengan bunyi alarm buzzer dan central warning lamp akan berkedip. 1. ENGINE WATER TEMPERATURE GAUGE COUTION LAMP (HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa suhu air pendingin naik. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E02’ dan ‘Engine Over Heat’ dan secara otomatis tenaga engine akan turun.



ENGINE WATER TEMPERATURE (HD785-5 Fungsi :



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Lampu ini menyala saat suhu air pendingin (coolant) over heat. Pada unit yang dilengkapi electronic governor, jika terjadi overheat, maka secara otomatis putaran engine akan dibatasi. Jika monitor ini menyala, pada saat yang sama action code “05” tampil, maka segera parkir unit pada tempat yang aman, idlekan engine pada middle speed (tanpa beban), lalu tunggu sampai engine water temperature gaugenya menunjukkan range hijau.



Hentikan operasi dan biarkan engine pada putaran sedang hingga lampu peringatan mati



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



2. TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATUR GAUGE COUTION LAMP



(HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa suhu oli torque converter naik. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E02’ dan ‘Torque Converter Over Heat’.



TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATURE (HD 785-5) Fungsi : Lampu ini menyala saat suhu oli pada torque converter over heat. Jika monitor ini menyala, pada saat yang sama action code “05” tampil, maka segera parkir unit pada tempat yang aman, idlekan engine pada middle speed (tanpa beban), lalu tunggu sampai torque converter oil temperature gaugenya menunjukkan range hijau Hentikan operasi, biarkan shift lever pada posisi ‘N’ dan biarkan engine pada putaran sedang hingga lampu peringatan mati 3. RETARDER OIL COUTION LAMP



TEMPERATURE



GAUGE



(HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa suhu oli retarder naik. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E02’ dan ‘Brake Over Heat’. RETARDER OIL TEMPERATURE HD 785-5) Fungsi : Lampu ini menyala saat suhu oli pendingin (brake cooling) untuk retarder over heat. Jika monitor ini menyala, pada saat yang sama action code “05” tampil, maka segera parkir unit pada tempat yang aman, idlekan engine pada



Hentikan operasi, biarkan shift lever pada posisi ‘N’ dan biarkan engine pada putaran sedang hingga lampu peringatan mati. PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



4. BATTERY CHARGE CIRCUIT Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa ada kelainan pada charger system . Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. Hentikan operasi, matikan engine, periksa charge circuit. 5.



STEERING OIL TEMPERATURE (HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa suhu oli steering naik . Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E02’ dan ‘Stering oil temperatur OVERHEAT’.



STERING OIL TEMPERATUR (HD 785-5) Fungsi : Lampu ini menyala saat suhu oli steering over heat. Jika monitor ini menyala, pada saat yang sama action code “05” tampil, maka segera parkir unit pada tempat yang aman, idlekan engine pada middle speed (tanpa beban), lalu tunggu sampai lampu ini mati. Hentikan operasi, biarkan shift lever pada posisi ‘N’ dan biarkan engine pada putaran sedang hingga lampu peringatan mati. 6. ENGINE OIL PRESSURE (HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa tekanan oli engine turun . Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’, dan tenaga engine akan turun.



ENGINE OIL PRESSURE (HD 785-5) Fungsi : Lampu ini menyala saat tekanan oil engine kurang dari standart. PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Pada unit yang dilengkapi electronic governor, jika terjadi tekanan oil engine drop, maka secara otomatis putaran engine akan dibatasi. Jika lampu ini menyala, action code akan menunjukkan “04”. Segera parkir unit di tempat yang aman, matikan engine, lalu lakukan pemeriksaan atau segera hubungi mekanik / atasan anda. Hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan. 7. BRAKE OIL PRESSURE (HD 465/785-7 Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa tekanan oil brake pada accumulator turun . Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. Hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan. REAR BRAKE CAUTION LAMP (HD 785-5) Fungsi : Lampu ini menyala, jika tekanan oli brake kurang dari standart. Jika lampu ini menyala, action code akan menunjukkan “04”. Segera parkir unit di tempat yang aman, matikan engine, lalu lakukan pemeriksaan pada rear brake systemnya. Setelah selesai perbaikan, pastikan rod telah ditekan sampai menyentuh sensor pada brake chamber. Jika ini tidak dilakukan, rear brake caution lamp akan terus menyala.



8. TILT ( Jika dilengkapi ) (HD 465/785-7) Jika lampu monitor ini menyala, memperingatkan pada operator bahwa kemiringan unit melebihi rentang keselamatan kekiri atau kekanan. Turunkan dump body dan gerakkan unit kearah yang lebih aman untuk beroperasi. ANGLE WARNING (HD 785-5) Fungsi : PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Lampu ini menyala saat dump body diangkat, ternyata posisi unit pada kondisi miring ke kanan / kiri. Jika lampu ini menyala, action code akan menunjukkan “07”. 9. MACHINE MONITOR ( Tambahan ) Lampu monitor ini menyala jika terjadi kelainan pada unit monitor atau sistem tambahan. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. Hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan. 10. ENGINE SYSTEM Lampu monitor ini menyala jika terjadi kelainan pada unit engine controller. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. Hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan. 11. TRANSMISSION SYSTEM Lampu monitor ini menyala jika terjadi kelainan pada unit transmission controller. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. Hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan. 12. RETARDER SYSTEM Lampu monitor ini menyala jika terjadi kelainan pada unit retarder controller. Lampu ini menyala bersamaan pada character display muncul ‘E03’ dan ‘Check Right Now’. H hentikan operasi, matikan engine, lakukan pemeriksaan.



1.



HD 785-5 ENGINE (terhubung mechatronic)



Fungsi : Lampu ini menyala, jika part-part mechantronic untuk engine control system mengalami ketidaknormalan. Jika lampu ini nyala, maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer berbunyi. Segera parkir unit di tempat yang aman, lalu lakukan tindakan sesuai dengan action code yang tampil di display.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



2.



3 - 51



AUTOMATIC TRANSMISSION (terhubung mechatronic)



Fungsi : Lampu ini menyala, jika part-part mechantronic untuk transmission control system abnormal. Jika lampu ini nyala, maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer berbunyi. Segera parkir unit di tempat yang aman, lalu lakukan tindakan sesuai dengan action code yang tampil di display.



3.



MECHATRONIC-RELATED PART (selain point 1 dan 2)



Fungsi : Lampu ini menyala, jika part-part mechantronic untuk selain control system engine & transmission abnormal. Jika lampu ini nyala, maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer berbunyi. Segera parkir unit di tempat yang aman, lalu lakukan tindakan sesuai dengan action code yang tampil di display.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



3 - 51



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control 3.1.6



3 - 51



Meter Display A.Meter display HD 465/785 -7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



B. Meter display (HD 785 -5)



1. Preheating pilot lamp 2. Exhaust brake pilot lamp 3. Rear brake/Retader pilot lamp 4. Differential lock pilot lamp 5. Lock up pilot lamp 6. Shift limiter pilot lamp 7. High beam 8. Turn signal 9. Shift indikator 10. Transmisi shift lever position pilot lamp 11. Suspension mode (option) 12. Power mode display



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



1. PREHEATING PILOT LAMP Lampu ini menyala, jika heater untuk preheating engine difungsikan. Lampu monitor akan mati setelah 20-45 detik untuk menunjukkan bahwa preheating telah selesai HD-7



HD-5



Note : Preheating system HD 465/785 -7 menggunakan type auto Electrical intake air heater, 1.



REAR BRAKE PILOT (Retarder)



Fungsi : Lampu ini menyala saat foot brake ditekan atau retarder control lever ditarik, dan rear brake difungsikan. HD 465/785 -7 HD 785 -5



2. LOCK UP PILOT LAMP Lampu ini menyala ketika lock up torque converter sedang menyatu dan transmission terhubung dengan direct drive



3. HEAD LAMP HIGH BEAM Lampu ini menyala ketika head lamp diatur untuk high beam.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



4. TURN SIGNAL PILOT LAMP Lampu ini menyala bersamaan dengan berkedipnya tanda lampu belok.



5. SHIFT INDICATOR Lampu ini menyala menunjukkan transmission (rentang kecepatan)



rentang



shift



6. SHIFT LEVER POSITION PILOT LAMP Lampu ini menyala menunjukkan posisi shift lever. Huruf atau angka yang ditunjukkan pada selected range menunjukkan posisi dari shift lever.



7. POWER MODE PILOT LAMP Lampu ini menyala menunjukkan power mode yang dipilih dengan switch dimana salah satu lampu High Power (P) atau Economy (E) menyala.



8. AUTO SUSPENSION MODE PILOT LAMP Lampu ini adalah penunjuk suspension mode apabila unit dilengkapi dengan controller suspensi. System ini secara otomatis merubah peredaman suspensi sesuai dengan ukuran beban, pemakaian brake, pengoperasian steering dan juga pengoperasian dari dump control.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



9. AUTO RETARDER SET SPEED Lampu ini adalah penunjuk kecepatan jalan pada Auto Retarder Speed Control (ARSC). Ketika switch ARSC ini di OFF kan monitor akan mati.



10. AUTO RETARDER READY PILOT LAMP Lampu ini menyala jika ARSC bekerja pada kecepatan yang telah diatur. Lampu ini akan mati jika ARSC tidak bekerja.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



EXHAUST BRAKE PILOT (optional) Fungsi : Lampu ini menyala, jika exhaust brake difungsikan.



2.



DIFFERENTIAL LOCK PILOT (Jika dilengkapi)



Fungsi : Lampu ini menyala, jika differential lock pedal (jika dilengkapi) ditekan dan differential lock difungsikan.



Differential lock pedal Note : untuk HD 465/785 -7 semuanya sudah menggunakan ASR (Auto Spin Regulation) sementara HD 785 -5 sebagian ada yang menggunakan ASR dan sebagian lagi menggunakan Differential lock



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



ASR switch HD 465-7 (optional)



3.



SHIFT LIMITER PILOT LAMP (HD -5) Fungsi : Lampu ini menyala saat shift limiter switch difungsikan.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Switch ini digunakan untuk membatasi rentang kecepatan tertinggi saat Gear shift lever di rentang “D” atau rentang “L”. Pada Saat tidak mengunakan Shift Limit Switch. Posisi : Rentang D – F2 – F6 Rentang L – F1 – F 2 Pada saat mengunakan Shift Limit Switch Posisi : Rentang D – F2 – F5 Rentang L – F1 Meter (HD 465/785 -7)



METER (HD 785 -5)



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



3 - 51



Speedometer Thachometer Service meter Odo meter Air pressure Enggine water temperatur Torqueventer oil temperatur Retader oil temperatur



1. SPEEDOMETER Fungsi : Speedometer berfungsi untuk menunjukkan kecepatan travelling unit. Speedometer ini dapat disetting dalam km/jam ataupun dalam mil/jam (MP).



HD 465/785 -7



HD 785 -5



2. ENGINE TACHOMETER Fungsi : Panel ini berfungsi untuk menunjukkan kecepatan atau putaran engine (RPM). Saat unit operasi, jika RPM engine mencapai range merah, maka secara simultan warning buzzer akan berbunyi dan central warning lamp akan berkedip. Segera turunkan putaran engine dan kecepatan travelling unit.



HD 465/785 -7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 785 -5



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control 3.1.7



3 - 51



CENTRAL WARNING LAMP A. HD 465/785 -7



B. CENTRAL WARNING LAMP HD 785 -5



Fungsi : Lampu ini akan berkedip, buzzer alarm akan berbunyi jika ada suatu kelainan pada unit. Contoh : PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



~ Jika terjadi kelainan pada “ EMERGENCY STOP ITEM “ ~ Jika muncul action code “ E02 atau E03 “ . ~ Jika parking brake ON dan shift lever posisi selain netral ~ Jika dump body selain posisi Float dan shift lever Posisi selain Netral. ~ Ketika engine Tachometer berada di rentang merah 3.1.8.SWITCH CONTROL



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



SWITCHES 1. STARTING SWITCH Fungsi : Switch ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan engine. Posisi OFF : Pada posisi ini kunci kontak dapat dimasukkan dan dilepas. Saat kunci diputar pada posisi ini, semua sirkuit listrik unit akan mati dan engine akan mati pula. Posisi ON : Pada posisi ini, aliran listrik akan mengalir pada sirkuit charging dan lampu. Pastikan kunci kontak pada posisi ON saat engine hidup. Saat memutar kunci ke posisi ON atau OFF, jika kunci tertahan diantara posisi ON dan OFF, maka kemungkinan controller tidak normal. Kembalikan kunci ke posisi OFF, lalu putar ke posisi ON. Posisi START : Posisi ini berfungsi untuk menghidupkan engine. Tahan kunci pada posisi ini sampai engine mulai hidup. Lepaskan segera saat engine sudah hidup. Kunci akan kembali ke posisi ON saat dilepas. 2. LAMP SWITCH Fungsi : Switch ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan head lamp, side clearance lamp (samping unit), lampu pada machine monitor, tail lamp dan rear lamp (belakang unit). Posisi (1) : OFF Posisi (2) : Side clearance lamp, tail lamp, rear lamp & lampu pada machine monitor akan menyala. Posisi (3) : Lampu pada posisi (2) dan ditambah head lamp akan menyala. TURN SIGNAL LEVER Fungsi : Lever ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan turn signal lamp. Posisi (1) : Belok ke kanan, dorong lever ke depan. Posisi (2) : Belok ke kiri, tarik lever ke belakang. Saat lever difungsikan, turn signal pilot lamp akan berkedip. Lever secara otomatis akan kembali ke posisi semula saat steering wheel diputar ke arah yang berlawanan. Jika lever tidak kembali, gerakkan dengan menggunakan tangan.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



DIMMER SWITCH Fungsi : Switch ini digunakan untuk memilih head lamp memakai high beam atau low beam. Posisi (A) : Low beam. Posisi (B) : High beam.



3. MACHINE MONITOR BULB CHECK SWITCH Fungsi : Tekan switch ini pada saat starting switch posisi ON untuk mengetahui apakah lampu pada machine monitor ada yang putus.



HD – 7



HD - 5



4. HAZARD LAMP SWITCH Fungsi : Tekan switch ini, maka kedua turn signal lamp (kiri-kanan) akan berkedip. Saat switch ini di-ON-kan, turn signal pilot lamp akan berkedip secara bersamaan. Jika starting switch pada posisi OFF, maka turn signal pilot lamp tidak akan berkedip. A : posisi Mati B : posisi Hidup HD -7 HD-5



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



5. NIGHT DIMMER SWITCH Fungsi : Switch ini berfungsi untuk mengatur pencahayaan pada lampu monitor panel dan pilot lamp. Putar ke kanan, maka pencahayaan akan lebih terang. Putar ke kiri, maka pencahayaan akan lebih redup. HD – 7



HD - 5



6. POWER MODE SELECTOR SWITCH Fungsi : Switch ini berfungsi untuk mengatur penggunaan fuel saat unit travelling agar lebih ekonomis, dimana disesuaikan dengan kondisi operasi. HD – 5



HD - 5



Pada posisi HIGH POWER : Ini digunakan untuk pengoperasian secara umum. Pada posisi ECONOMY : Ini digunakan hanya saat unit travelling di permukaan jalan yang rata agar penggunaan fuel lebih ekonomi



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



7. EMERGENCY STEERING SWITCH Fungsi : Switch ini berfungsi untuk mengaktifkan emergency steering pump (pompa emergency steering). Saat switch ditekan, pompa akan bekerja, sehingga memungkinkan untuk mengoperasikan steering. Saat switch di-ON-kan pilot lamp (merah) dalam switch akan menyala.Emergency steering pump hanya dapat digunakan maksimum selama 90 detik atau 1,5 menit.Saat emergency steering digunakan, maksimum kecepatan unit adalah 5 km/jam. Automatic emergency steering akan berfungsi otomatis saat :  Hydraulic pump untuk steering abnormal.  Engine tiba-tiba mati saat unit dioperasikan. Jika automatic emergency steering berfungsi, segera parker unit ditempat yang aman, lalu lakukan pemeriksaan dan perbaikan.Jika starting switch di-ON-kan saat unit berhenti dan parking brake diposisikan OFF (release), maka auto emergency steering akan berfungsi setelah 1 detik, lalu kembalikan parking brake switch ke posisi PARKING (ON).



Note : Saat emergency steering digunakan, maksimum kecepatan unit adalah 5 km/jam. Saat emergency steering switch difungsikan, anda juga dapat mengoperasikan dump lever untuk menaikkan dump body. Automatic emergency steering akan berfungsi otomatis saat :  Hydraulic pump untuk steering abnormal.  Engine tiba-tiba mati saat unit dioperasikan. Jika automatic emergency steering berfungsi, segera parkir unit ditempat yang aman, lalu lakukan pemeriksaan dan perbaikan 8. PARKING BRAKE SWITCH Fungsi : Switch ini digunakan untuk mengaktifkan Parking brake. A



: Parking brake berfungsi.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



B : Parking brake release (tidak berfungsi). Jika switch parking brake difungsikan , maka lampu parking brake akan menyala, dan bila posisi shift lever selain di posisi “ N “ maka Central warning lamp akan menyala dan buzzer alarm akan berbunyi. Jika ada kelainan pada brake circuit dan presure accumulator turun, maka secondary brake akan berfungsi secara otomatis.



HD – 7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD – 5



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



9. AISS LOW SWITCH Fungsi : Switch ini berfungsi untuk memilih penggunaan AISS sesuai yang diinginkan, AUTO atau LOW. B. Pada posisi LOW : Penggunaannya adalah untuk mengatur gerakan unit saat dibutuhkan gerakan yang halus, misalnya saat parkir di area terbatas. Pilot lamp dalam switch akan menyala. A. Pada posisi AUTO : Penggunaannya adalah untuk operasi normal. Jika switch diposisikan AUTO, maka akan terjadi kondisi seperti di bawah ini : 1. Saat unit berhenti, parking brake atau retarder brake di-ON-kan, maka otomatis putaran engine akan disetel ke posisi LOW speed (kecepatan rendah). Saat parking brake dilepas dan mulai travelling, putaran engine otomatis disetel ke HIGH speed (kecepatan tinggi). 2. Jika suhu air pendingin (coolant) masih rendah / 3. dibawah suhu operasi normal engine, maka secara otomatis putaran engine akan disetel ke HIGH speed untuk mempercepat proses pemanasan engine. Enggine ini dilengkapi dengan fasilitas quick enggine warm up and cab cooling/warming. Ketika temperatur cooling dibawah 50˚C maka enggine iddle speed ditahan di 945 rpm,saat temperatur cooling mencapai 50˚C maka speed secara otomatis turun ke 750 rpm HD – 7



HD - 5



10. FRONT BRAKE CUT OFF SWITCH (Jika dilengkapi) (HD 465 – 7 & 785 – 5) Berfungsi untuk memutuskan rem bagian depan dan rem roda depan tidak bekerja. Switch ini dapat digunakan untuk metode pengereman menyesuaikan dengan permukaan jalan jika bagian (b) ditekan. (a). Apabila pedal brake diinjak, rem yang terpakai adalah rem depan dan belakang. (b). Apabila pedal brake diinjak, rem depan tidak berfungsi dan yang terpakai hanya rem belakang. Catatan: Ketika beroperasi dimalam hari, simbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang dipilih switch. PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control HD 465-7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



3 - 51 HD 785 - 5



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



11. AUTO RETARDER (ARSC) SWITCH Berfungsi untuk memilih Auto Retarder System (ARSC) ON/OFF (a). Auto retarder (ARSC) system OFF (b). Auto retarder (ARSC) system ON



12. FOG LAMP SWITCH ( Jika dilengkapi) Berfungsi untuk pemakaian lampu kabut. (a). Lampu kabut mati (b). Lampu kabut menyala Catatan: Ketika beroperasi dimalam hari, simbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang dipilih switch.



13. SIDE LAMP SWITCH Berfungsi untuk menyalakan lampu samping. (a). Lampu samping mati (b). Lampu samping menyala Catatan: Ketika beroperasi dimalam hari, simbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang dipilih switch. 14. YELLOW ROTATING LAMP SWITCH Berfungsi untuk pemakaian lampu rotari kuning. (a). Lampu mati (b). Lampu manyala Catatan: Ketika beroperasi dimalam hari, simbol didalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang dipilih switch.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



15. / 16. POWER WINDOW SWITCH (RIGHT/LEFT) (HD 465/785 – 7) Switch (15) dan (16) dapat digunakan ketika kunci starter diposisi ON (a). Kaca pintu turun (b). Kaca pintu naik Peringatan!!! Ketika menutup kaca pintu, berhati-hatilah agar tidak melukai orang atu menjepit kapala. Hal ini bisa berbahaya, bisa mengakibatkan kecelakaan serius jika seseorang terjepit kaca pintu Peringatan!!! Setelah menutup atau membuka penuh kaca pintu, switch jangan ditekan terus karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada power window 17. MACHINE MONITOR MODE SELECTOR SWITCH (HD 465/785 -7) Digunakan untuk mengoperasikan Character Display



18. CIGARETTE LIGHTER Fungsi : Panel ini berfungsi untuk menyalakan rokok. Tekan cigarette lighter, maka setelah beberapa saat posisinya akan kembali ke posisi semula, lalu tarik keluar dan gunakan untuk menyalakan rokok anda.



19. HORN BUTTON Fungsi : Button ini berfungsi untuk membunyikan klakson unit. Saat anda tekan button di tengah-tengah steering wheel, maka klakson akan berbunyi.



20. WIPER SWITCH Fungsi : Switch ini digunakan untuk mengoperasikan wiper. Posisi INT : Wiper bergerak dengan ada tenggang waktu. Posisi OFF : Wiper mati. Posisi LOW : Wiper bergerak dengan kecepatan rendah. Posisi HIGH : Wiper bergerak dengan kecepatan tinggi.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



21. ROOM LAMP SWITCH Fungsi : Switch ini berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu ruang kabin.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



3.1.9 CONTROL LEVERS DAN PEDAL A. Control levers & Pedal HD -7



B.



Control levers & Pedal HD



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



1. SHIFT LEVER Fungsi : Lever ini berfungsi untuk memilih range kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati unit. Posisi “D” Posisi ini digunakan untuk travelling secara normal. Pada posisi ini, transmission berubah secara otomatis dari speed 2 (torque converter drive) sampai speed 7. Jika dump body terangkat dan unit bergerak, maka speednya akan tetap di speed 2. Karena itu, selalu pastikan dump body telah diturunkan saat unit travelling. Kecepatan maksimum unit pada posisi ini adalah 65 km/jam. Posisi “R” Posisi ini digunakan saat unit bergerak mundur. Pada posisi ada 2 kecepatan RL dan RH yang bisa diatur oleh switch. Pada saat dump body posisi Raise unit tidak akan bisa berjalan mundur, kecuali dump body diturunkan dulu baru unit bisa dijalankan mundur. Gear shift Shift indicator Speed Range Max speed (km/h) lever posisi display Power Economy RL L speed TC – L speed direct drive 9,5 9,0 R RH H speedTC – H speed direct drive 11,5 11,5 Posisi “6 – L” Posisi ini digunakan saat unit beroperasi di area yang sulit untuk travel dengan kecepatan tinggi, atau saat travelling di jalan yang tanahnya lunak, atau saat unit (muatan) mulai bergerak di area slope / kemiringan. Rentang kecepatan untuk setiap posisi Posisi Range kecepatan Sp. 2 (torque converter) – Sp 7 (direct D drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 6 (direct 6 drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 5 (direct 5 drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 4 (direct 4 drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 3 (direct 3 drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 2 (direct 2 drive) Sp. 1 (torque converter) – Sp. 1 (direct L drive)



Kec. Max. 65.0 km/jam (40.4 MPH) 48.5 km/jam (30.1 MPH) 36.0 km/jam (22.2 MPH) 27.0 km/jam (16.8MPH) 20.5 km/jam (12.7 MPH) 15.5 km/jam (9.6 MPH) 11.5 km/jam (7.1 MPH)



Jika saat travel, dump body masih terangkat, maka speed akan tetap di speed 1. Pastikan dump body sudah turun saat unit travelling. Sebelum mengganti arah unit maju / mundur, PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



pastikan unit benar-benar berhenti, lalu ganti shift lever. Saat starting engine, jika shift lever tidak pada posisi netral (N), maka engine tidak akan bisa distart. Saat starting switch pada posisi ON, jika posisi shift lever tidak pada posisi netral (N), maka transmission shift lever position pilot lamp dan central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Saat parking brake difungsikan, jika shift lever tidak diposisikan netral (N), maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Saat dump lever tidak pada posisi FLOAT dan saat dump body naik, jika shift lever tidak diposisikan netral (N), maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Shift lever tidak boleh diganti ke posisi netral (N) saat unit travelling. Lepaskan accelerator pedal dan running engine pada low idling saat akan menggerakkan shift lever dari posisi netral (N) ke posisi maju atau mundur. Saat menggerakkan shift lever dari posisi netral (N) ke posisi “R” (mundur) atau dari posisi “D” ke posisi ‘6”, pastikan anda tekan lock button pada shift lever sebelum menggerakkannya.



1.



SHIFT LEVER



Fungsi : Lever ini berfungsi untuk memilih range kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati unit.



Posisi “D” Posisi ini digunakan untuk travelling secara normal. Pada posisi ini, transmission berubah secara otomatis dari speed 2 (torque converter drive) sampai speed 7. Jika dump body terangkat dan unit bergerak, maka speednya akan tetap di speed 2. Karena itu, selalu pastikan dump body telah diturunkan saat unit travelling. Kecepatan maksimum unit pada posisi ini adalah 70 km/jam. Posisi “R” Posisi ini digunakan saat unit bergerak mundur. Pada posisi ini yang digunakan adalah torque converter drive. Unit tidak dapat mundur, jika dump lever tidak pada posisi FLOAT. Pastikan dump lever pada posisi FLOAT sebelum anda menggerakkan shift lever ke posisi “R”. Posisi “5 – L” Posisi ini digunakan saat unit beroperasi di area yang sulit untuk travel dengan kecepatan tinggi, atau saat travelling di jalan yang tanahnya lunak, atau saat unit (muatan) mulai bergerak di area slope / kemiringan.



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



Posisi



Range kecepatan



3 - 51



Kec. Max.



5



Sp. 1 (torque converter) – Sp. 5 (direct drive) 36 km/jam



4



Sp. 1 (torque converter) – Sp. 4 (direct drive) 27 km/jam



3



Sp. 1 (torque converter) – Sp. 3 (direct drive) 20 km/jam



L



Sp. 1 (torque converter) – Sp. 2 (direct drive) 15 km/jam



Jika saat travel, dump body masih terangkat, maka speed akan tetap di speed 1. Pastikan dump body sudah turun saat unit travelling. Sebelum mengganti arah unit maju / mundur, pastikan unit benar-benar berhenti, lalu ganti shift lever. Saat starting engine, jika shift lever tidak pada posisi netral (N), maka engine tidak akan bisa distart. Saat starting switch pada posisi ON, jika posisi shift lever tidak pada posisi netral (N), maka transmission shift lever position pilot lamp dan central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Saat parking brake difungsikan, jika shift lever tidak diposisikan netral (N), maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Saat dump lever tidak pada posisi FLOAT dan saat dump body naik, jika shift lever tidak diposisikan netral (N), maka central warning lamp akan berkedip dan alarm buzzer akan berbunyi secara bersamaan. Shift lever tidak boleh diganti ke posisi netral (N) saat unit travelling. Lepaskan accelerator pedal dan running engine pada low idling saat akan menggerakkan shift lever dari posisi netral (N) ke posisi maju atau mundur. Saat menggerakkan shift lever dari posisi netral (N) ke posisi “R” (mundur) atau dari posisi “D” ke posisi ‘5”, pastikan anda tekan lock button pada shift lever sebelum menggerakkannya. 2. DUMP LEVER Fungsi : Alat ini digunakan untuk mengoperasikan dump body. (1) RAISE : Dump body naik (dengan hidrolik). (2) HOLD : Dump body berhenti dan tetap pada posisinya. (3) FLOAT : Dump body turun bebas dengan bantuan berat dump body. (4) LOWER: Dump body turun (dengan hidrolik). Saat travelling, dump lever harus pada posisi FLOAT. Peringatan !!! Untuk mencegah kerusakan dump body karena getaran dari permukaan jalan, pastikan anda telah menurunkan dump body saat unit travelling. 3. RETARDER CONTROL LEVER Fungsi : Lever ini digunakan untuk mengoperasikan retarder. Saat lever ditarik, maka akan timbul efek pengereman (rear brake) pada roda belakang. Saat retarder difungsikan, rear brake pilot akan menyala. Saat meninggalkan operator seat, pastikan anda mengaktifkan parking brake. PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



Perhatian !!! Retarder tidak digunakan untuk parkir unit. 4. SAFETY LOCK Fungsi : Alat ini digunakan untuk mengunci dump lever pada posisi HOLD saja. HD – 7



HD - 5



Peringatan !!! Saat menaikkan dump body untuk proses pemeriksaan unit, pastikan dump lever pada posisi HOLD, fungsikan safety lock, lalu pasang safety pinnya.



5. SECONDARY BRAKE PEDAL Digunakan untuk mengaktifkan parking brake. Gunakan pedal ini pada saat darurat, dimana pada saat brake pedal mengalami kerusakan dan tidak ada reaksi pengereman. Catatan : Jika tekanan dalam accumulator turun, secara otomatis emergency brake akan bekerja Lever ini digunakan untuk mengoperasikan Emergency Brake. APPLIED : Emergency Brake sedang berfungsi TRAVEL : Emergency Brake tidak berfungsi Bila tekanan udara didalam tangki turun dibawah 2.2 kg/cm2 , Emergency brake bekerja secara atomatis. Jika emergency brake bekerja karena kegagalan sirkuit udara, lampu peringatan akan menyala dan alarm berbuny HD – 7



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD - 5



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



6. AUTO RETARDER (ARSC) SET LEVER Digunakan untuk pengaturan, pembatalan penyesuaian dari ARSC Set Speed. Posisi (a) : Set Posisi (b) : Menambah kecepatan (tarik keatas) Posisi (c) : Mengurangi kecepatan (tarik kebawah) Posisi (d) : Batal 3.1.10



3 - 51



atau



PAYLOAD METER (OPTIONAL)



NAMA-NAMA PART PADA PAYLOAD METER 1. CALIBRATION SWITCH Untuk mengkalibrasi ulang perhitungan payload. 2. NIGHT LIGHTING DIMMER SWITCH Untuk mengatur gelap-terang lampu pada payload 3. CLOCK SETTING ADJUSTMENT SWITCH Untuk memanggil data jam pada payload 4. CLOCK ADJUSTMENT SHIFT SWITCH Untuk menyetel data jam yang akan diganti (jam atau menit atau detik) 5. CLOCK ADJUSTMENT INCREASE SWITCH Untuk menyetel angka 6. MEMORY DATA CLEAR SWITCH Untuk menghapus data pada payload 7. PRINTER FEED SWITCH Untuk menggerakkan kertas printer PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



8. PRINT SWITCH Untuk mencetak data pada payload 9. EXTERNAL DISPLAY LAMP Untuk mengetahui perkiraan muatan (ton) pada dump body unit 3.1.11



EXTERNAL DISPLAY LAMP



Lampu 1 (hijau) Lampu 2 (hijau) Lampu 3 (hijau) Lampu 4 (kuning) Lampu 5 (merah)   



: Menunjukkan muatan antara 56 – 67 t : Menunjukkan muatan abtara 67 – 85 t : Menunjukkan muatan antara 85 – 91 t : Menunjukkan muatan antara 91 – 96 t : Menunjukkan muatan lebih dari 96 t



Jika shift lever tidak pada posisi N, dan dump body lever tidak pada posisi FLOAT, maka lampu ini tidak nyala. Semua lampu akan menyala selama 10 detik setelah starting switch di-ON-kan. Untuk mencegah overload, saat loading, pastikan lampu menyala sampai lampu 3 (hijau).



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1



Instrument Panel & Control



3 - 51



3.1.13 MECHATRONIC CAUTION LAMP



1. Transmission Controller Dua digit nomor diikuti action code muncul pada display pada controller (1) ini pemeriksaan untuk mendapat suatu kelainan. Apabila kondisinya normal pada layer tampak “0.0” , “0.L” , “0.-“ atau “0.C” 2. Retarder Controller Dua digit nomor diikuti action code muncul pada display pada controller (2) ini pemeriksaan untuk mendapat suatu kelainan. Apabila kondisinya normal pada layer tampak “0.0”



PT. PAMAPERSADA NUSANTARA OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT



Distrik PAMA ABKL



HD 465-7 & 785-5/7 Revisi 1