3) RPP Prakarya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab I Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : : :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya KERAJINAN SERAT (KERAJINAN) VII/1 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian bahan serat, 2. Menyebutkan macam-macam bahan serat 3. Mengelompokkan karakteristik dari bahan serat, 4. Menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat,menyebutkan teknik pengolahan bahan serat 5. Menjelaskan jenis alat dan kegunaannya 6. Teknik dan langkah-langkah pembuatan dan penyajian 7. Pembuatan rancangan produk kerajinan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.1



3.2



4.1



4.2



Kompetensi Dasar Memahami pengetahuan 3.1.1 tentang jenis, sifat, karakter 3.1.2 dan teknik pengolahan serat 3.1.3 dan tekstil. 3.1.4



Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat dan tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). Merancang dan membuat dan menyajikan produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang



3.2.1 3.2.2 3.2.3



4.1.1 4.1.2



4.2.1



Indikator Menjelaskan pengertian bahan serat, Menyebutkan macam-macam bahan serat, Mengelompokkan karakteristik dari bahan serat, Menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat,menyebutkan teknik pengolahan bahan serat Menjelaskan jenis alat dan kegunaannya Teknik dan langkah-langkah pembuatan dan penyajian Pembuatan rancangan produk kerajinan



Menentukan jenis bahan serat menjadi kerajinan Menentukan teknik pengolahan bahan serat



Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat- teknik dan langkah pembuatan



kreatif dan inovatif, sesuai 4.2.2 dengan potensi daerah setempat (misal: rumput /ilalang, kapas, bulu domba, 4.2.3 kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). 4.2.4 4.2.5



Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan Membuat ran'angan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan Membuat produk dari bahan serat dan tekstil- serta menyajikan dan mengemas Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan



C. Materi Pembelajaran Regular :  Pengertian Serat Alam Tahukah kamu apa itu bahan serat? Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000). Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain.  Jenis dan Karakteristik Bahan Serat 



Serat dari Tumbuhan



Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan. Diantara persyaratan tersebut adalah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk. Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat sebagai berikut. a.



Serat dari Biji Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang



dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya. b.



Serat dari Batang Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn. c.



Serat dari Daun Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen. d.



Serat Berasal dari Buah Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat. Karakteristik bahan serat alam yang menjadi perhatian adalah pada permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki beberapa karakteristik seperti, bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar. 



Serat dari Hewan



a.



Serat dari Stapel Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba. b.



Serat dari Filamen Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.



 Pengolahan Bahan Serat Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya pengrajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah-langkahnya sebagai berikut. 



Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.







Penggulungan benang Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang. 



Pencelupan Warna Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.







Penenunan Benang Menjadi Kain Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain.  Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat 



Menenun Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.







Menjahit Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.







Mengikat Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.



 Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. 



Kegunaan (Utility)



:







Kenyamanan (Comfortable)



:







Keluwesan (Flexibility)



:







Keamanan (Safety)



:







Keindahan (Aestetic)



:



Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur. Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya. Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujudbenda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomidan ukuran kaki. Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contohpiring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zatpelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakansebagai wadah makanan. Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding bendayang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat daribeberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, danbahan bakunya.



Remidial :  Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk kerajinan bahan serat. Tanyakan pada peserta didik halhal yang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan bahan serat tumbuhan atau hewan. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah.  Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya sesuai dengan kemampuan



peserta didik. Lakukan remedial jika diperlukan di luar jam pelajaran agar peserta didik tumbuh minat berkarya kerajinan bahan serat. Mintalah bantuan orang tua dalam membimbing peserta didik tersebut di rumah. Pengayaan :  Peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan bahan serat ini dapat mengembangkan kerajinan bahan serat lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan dasar serat tumbuhan atau hewan sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.



D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan 







   Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mempersiapkan media/alat bantu bisa berupa tulisan 15 Menit manual di papan tulis, (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca di kertas karton dan dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya). Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, dan kerapian berpakaian. Posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok bahasan. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Mengamati 90 Menit Membaca berbagai Referensi tentang materi Menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang pengertian bahan serat, asal usul bahan serat, serta jenis dan karakteristik bahan serat (diusahakan oleh guru), secara klasikal atau individual. Peserta didik mampu mengamati bahan serat melalui gambar atau objek langsung dan diminta menyebutkan jenis dan karakteristik bahan serat, minimal 3 bahan serat tumbuhan dan hewan berikut ciri-cirinya yang ada di lingkungan sekitar atau wilayah setempat dan wilayah lainnya. Peserta didik mampu melakukan kegiatan pengamatan untuk mengenal karakteristik bahan serat dan mengidentifikasi bahan serat. Deskripsi Kegiatan



 











    



Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Menggali informasi Mengemukakan isi gambar. Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya.



  



    



Penutup



  



Menalar Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan, menyimak, dan memberikan tanggapan Peserta didik mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok



Mengomunikasikan Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Kedua Tahapan



Alokasi Waktu Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target 15 Menit pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan serat yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penguatan mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat yang dapat dilakukan, misalnya mangkuk, tali plastik dll. Guru dapat menambahkan teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak terdapat dalam buku siswa. Bertanyalah kepada peserta didik teknik yang dikenal oleh mereka untuk menambah wawasan. Peserta didik melakukan pengamatan bahan serat apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan yang sesuai dengan setiap teknik pembuatannya. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan    











Kegiatan Inti Dekonstruksi



 







 



    







 



mereka terhadap bahan kerajinan serat baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Menalar Peserta didik mengalami teknik dalam proses pembuatan kerajinan yang dipilihnya, peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan atau hewan. Peserta didik membuat rancangan produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan atau hewan dan membuat kerajinan bahan serat sesuai rancangan dengan bimbingan guru. Peserta didik mengamati satu persatu dan mengasosiasi jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut berdasarkan pengalaman dan pengamatannya



 



    



 



Penutup



  



Peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan dari bahan serat. Peserta didik boleh memilih serat tumbuhan atau serat hewan. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikut. Mengomunikasikan Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan juga serat hewan 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan ketiga. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan Deskripsi Kegiatan















 



    







    



Penutup



 



teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Mengomunikasikan Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan juga serat hewan Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan 15 Menit Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas



  



pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Ke-Empat Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan keempat. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Deskripsi Kegiatan



 







 



     



Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Peserta didik dapat membaca di buku siswa dan menjelaskan pentingnya kemasan untuk dibuat. Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih



dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut.



  







    



Penutup



    



Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan serat dapat mempresentasikan. Guru menjadi fasilitator dalam memberi penguatan yang dibutuhkan oleh peserta didik sehingga peserta didik mau mengembangkan produk kerajinan bahan serat yang telah dibuatnya dalam waktu mendatang Mengomunikasikan Peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan bahan serat yang dibuat peserta yang tengah meng komunikasikan produknya agar terlihat apakah produk kerajinan bahan serat yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau belum Salah satu peserta didik dapat diminta untuk meng komunikasikannya kepada peserta didik lainnya Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Peserta didik tersebut dapat mengkomunikasikan hasil produkkemasan yang telah dibuatnya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan juga serat hewan 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1 MengenalKarakteristik BahanSerat Alam



Amatilah Gambar 1.1! Bahan serat yang terdapat di Indonesia banyak macamnya. Deskripsikan masingmasing serat! Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!



Tugas 2 Mengidentifikasi Bahan Serat 1. Amati beragam jenis bahan serat alam yang ada di lingkungan sekitar. 2. Karakteristik apa saja yang dapat kamu jelaskan? 3. Pindahkanlah LK-1 pada lembar tersendiri. 4. Jika menemui hal lain, tambahkanlah pada kolom baru. 5. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan berdasarkan bahan seratalam yang tersebar di Indonesia. (Lihat LK-1) LK - 1 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mengidentifikasi bahan serat alam pada produk kerajinan. Jenis Bahan Serat alam



Ciri-Ciri



Bentuk



Warna



Texture



Teknik Pengolahan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 3 Mengeksplorasi Bahan Serat Alam 1. Amati berbagaibahan serat alamyang ada dilingkungan sekolah! 2. Potong menjadi 3bagian! 3. Bagian pertamacobalah dibakar.Amatilah yangterjadi! 4. Bagian keduacobalah dicucidengan air sabun!Amatilah yangterjadi! 5. Bagian ketigacobalah direndamdalam air pewarnamakanan selamasatu jam! Amatilahyang terjadi! 6. Berdasarkankegiatan diataseksplorasilah halhallain yang inginkamu lakukan! 7. Buatlah catatandan sampaikanpendapatmu dalampembelajaran! Tugas 4 Mengobservasi Bahan Serat 1. Temukanbahan seratyang terdapatdi lingkungansekitar! 2. Deskripsikanmanfaat bahanserat tumbuhandan hewanbagi kehidupanmanusia! 3. Presentasikanhasilnya di mukakelas(Lihat LK-2) LK - 2 Kelompok Nama Anggota Kelas



bahanserat



: : :



Mengobservasi Bahan Serat di Wilayah Setempat. Serat Tumbuhan



Manfaat



Serat Hewan



Manfaat



Ungkapkan perasaan: .......................................................................................................



................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 5 PENGAMATAN Amati berbagai jenis serat alam yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Adakah bahan serat alam lain yang pernah kamu temui selain yang sudah dibuktikan pada materi? Produk apa saja yang dihasilkan dari bahan serat alam tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman kamu! Tugas 6 Tugas Kelompok Meneliti Serat Alam 1. Susunlah sebuah penelitian tentang serat alam. 2. Pilihlah salah satu bahan serat alam yang mudah ditemukan di wilayah setempat. 2. Telitilah mengenai beberapa hal berikut.  Nama serat alam.  Asal serat alam.  Karakter serat alam.  Manfaat serat alam.  Pengolahan serat alam secara sederhana.  Produk tekstil yang dapat dihasilkan dari serat alam tersebut.  Simpulan. 3. Penelitian dilakukan selama satu minggu. 4. Tempelkan semua temuan dengan bahan aslinya (bukan gambar) dalam portofolio. 5. Presentasikan saat pembelajaran. Tugas Pembuatan Karya Tugas Individu 1. Buatlah sebuah karya kerajinan bahan serat. Bahan yang digunakan adalah bahan serat yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Jenis kerajinan bahan serat yang akan kamu buat dapat memilih dari karya yang ada pada buku siswa atau kamu telah mempelajari kerajinan bahan serat yang lain saat melakukan observasi. Lakukanlah hal yang sesuai dengan keinginanmu. 3. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 4. Perhatikan tahapan pembuatan produk kerajinan bahan serat. 5. Mintalah penilaian teman dan gurumu sesuai fungsi produk. 6. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu. 7. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.



8. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan). Penilaian Kompetisi Pengetahuan/Penugasan



No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



Penilaian Sikap Jenis Tugas : ................................................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesugguhan



1. 2. 3. Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat



Santun/ Menghargai



Kerja sama/ Interaksi



Peduli



4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik Format Jurnal Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasihasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengansikap dan perilaku .



Nama Peserta Didik



No.



Hari/Tanggal Kejadian



Peristiwa/Perilaku yang Terjadi



Tindak Lanjut



1. 2. ..... Dalam melakukan penilaian Prakarya, instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:  substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;  konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yangdigunakan; dan  penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkatperkembangan siswa. Guru dapat melakukan penilaian pada salah satu tugas saja. Tidak semua tugasdilakukan evaluasi. Pilihlah hal yang dirasa penting untuk diambil penilaian terbaik.Penilain yang dilakukan pada Tugas 1-4 merupakan penilaian kognitif (pengetahuan)dan penilaian afektif (sikap). Format Penilaian Praktik dan Proyek



No.



Proyek: Pembuatan Kerajinan bahan limbah lunak organik



Nama Peserta Didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek Persiapan



Kriteria Ide/gagasan karya



Rentang Skor 1-4



Bobot 30%



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/ gagasan pembuatan produk kerajinan bahan serat Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan /jadwal pembuatan produk kerajinan bahan serat Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan serat Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk kerajinan bahan serat Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk kerajinan tekstil Estetika penyajian kemasan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan tekstil digunakan)



50%



20%



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik Refleksi Perasaan  Pengalaman apa yang kamu dapatkan dalam proses pembelajaran hari ini?



 Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi kesulitanmu!  Keragaman bahan serat alam di Indonesia.  Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/ referensi bacaan tentang penelitian bahan serat alam yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.  Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.  Pengalaman dalam meneliti serat alam (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.  Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab II



: : :



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya KERAJINAN TEKSTIL ( KERAJINAN ) VII/1 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran • Menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan tekstil sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa, • Memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik kerajinan tekstil berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan, • Mengalami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian/kemasan kerajinan tekstil berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat, • Merancang, membuat, menguji dan meng komunikasikan produk kerajinan tekstil daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.1



3.2



4.1



Kompetensi Dasar Memahami pengetahuan 3.1.1 tentang jenis, sifat, karakter 3.1.2 dan teknik pengolahan serat 3.1.3 dan tekstil. 3.1.4



Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat dan tekstil yang sesuai dengan potensi



3.2.1 3.2.2 3.2.3



4.1.1 4.1.2



Indikator Menjelaskan pengertian bahan serat, Menyebutkan macam-macam bahan serat, Mengelompokkan karakteristik dari bahan serat, Menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat,menyebutkan teknik pengolahan bahan serat Menjelaskan jenis alat dan kegunaannya Teknik dan langkah-langkah pembuatan dan penyajian Pembuatan rancangan produk kerajinan



Menentukan jenis bahan serat menjadi kerajinan Menentukan teknik pengolahan bahan



4.2



daerah setempat (misal: rumput/ ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). Merancang dan membuat dan menyajikan produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput /ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain).



serat



4.2.1



4.2.2



4.2.3 4.2.4 4.2.5



Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat- teknik dan langkah pembuatan Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan Membuat ran'angan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan Membuat produk dari bahan serat dan tekstil- serta menyajikan dan mengemas Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan



C. Materi Pembelajaran Regular :  KERAJINAN TEKSTIL A. Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan tekstil.  Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.



 Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan aksesoris.



 Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.



 Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.



Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan itu sendiri dapatmenambah nilai jual suatu produk.



Adapun prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai hal-hal berikut. 1.



Keunikan Bahan kerajinan Sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagaibahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah. Setiap permukaanbumi memiliki ciri sumber daya alam yang berbeda satu sama lainnya.Contohnya laut. Sumber daya alam yang dihasilkan laut berupa bebatuan,cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, dan tumbuhan laut. Sedangkandarat memiliki kekayaan alam di antaranya kayu, logam, bebatuan, tanahliat, tumbuhan (serat), dan masih banyak lagi. Bahan dasar yang digunakan sebagai kerajinan dapat berasal daribahan alam bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbahanorganik. Semua bahan dapat diperoleh dari alam, maupun diolah sendiri,bahkan hingga memanfaatkan bahan limbah yang ada di lingkungansekitar. Seorang pengrajin hanya memerlukan kreatifitas dan ketekunanuntuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmatibanyak orang dan bernilai jual. Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam,memberi inspirasi bagi pengrajin Indonesia untuk memanfaatkan bahanalam sebagai media atau bahan berkreasi. Kreativitas para pengrajin danseniman sejak jaman prasejarah hingga kini dari generasi ke generasidikerjakan secara turun-temurun hingga melahirkan karya kerajinan yang bersifat kedaerahan yang lazim disebut dengan istilah seni tradisional. Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung pada setiap daerah.



2.



Keterampilan Tangan Dalam sejarahnya, istilah ‘ketukangan’ (keahlian tukang) atau pengrajin, dahulunya merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi ‘kekriyaan’ (craftmanship). Pada awalnya, pekerjaan yang dilakukan dengan tubuh dan tangan tanpa dibekali ilmu desain. Ini semakin lama semakin berkembang menjadi kerja yang bersifat canggih, bahkan dapat melebihi seorang seniman atau desainer. Ketukangan atau pengrajin tidak terbatas pada keterampilan kerja tangan. Meskipun demikian, kita tetap melihat bahwa keahlian tukang atau pengrajin merupakan keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja tetapi tetap dengan dasar kesadaran material. Kesadaran material, (material consciousness) adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada pada kita. Dengan kata lain, kesadaran seorang pengrajin untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas disertai kepekaan terhadap apa yang terpaut dengan



perkakas itu. Artinya kepekaan terhadap tenaga manusia, bahan, alat,lingkungan alam, lingkungan sosial, dan sebagainya. 3.



Unsur Estetik Kegiatan membuat kerajinan berawal dari dorongan kebutuhan manusia untuk membuat alat atau barang yang diperlukan dalam kehidupan seharihari. Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomisnya. Nilai estetik dalam karya kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan keberanekaragam bentuk sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Produk kerajinan tapestri dibentuk berdasarkan pada proporsi, komposisi, keseimbangan dan kesatuan, irama, serta pusat perhatian, sehingga dihasilkan produk kerajinan yang harmonis. Fungsi warna sebagai penunjang keindahan dan juga sebagai perlambangan. Adanya unsur estetik pada karya kerajinan dapat meningkatkan citra produk kerajinan tersebut.



4.



Unsur Hiasan (Ornament) Unsur hiasan (ornament) adalah unsur dekorasi yang dibuat dengan berbagai cara di antaranya, dilukis, diukir, dan dicetak. Ada dua jenis cara penerapan unsur hiasan pada produk kerajinan, (a) hiasan pada permukaan produk, yaitu hiasan yang dibuat setelah produk kerajinan selesai dibuat, (b) hiasan terstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias merupakan identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya. Ragam hias daerah diaplikasikan pada bermacam-macam benda, seperti, kain, ukiran pada rumah dan perabotan rumah tangga, senjata tradisional, alat musik tradisional, busana daerah, serta asesoris, dan perhiasan. Unsur hiasan yang terdapat pada ragam hias setiap produk kerajinan tekstil memiliki nilai tradisi yang begitu kental. Inilah yang memperkarya khazanah kerajinan Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Kerajinan Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dapat disamakan dengan negaranegara lainnya. Ragam hias memiliki makna simbolik, sehingga pengrajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. Namun ragam hias dapat dimodifikasi menjadi berbagai bentuk pengembangan atau



penyederhanaan. Hal ini dilakukan untuk memperkaya produk sebagai bagian dari kerajinan inovatif. B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil Di bawah ini terdapat dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu structural dan decorative a. Structural Technic Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut. b. Decorative Technic Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita.



C. Proses Produksi Kerajinan Tekstil D. Kemasan Produk Kerajinan Tekstil E. Contoh Proyek Kerajinan Tekstil Remidial :  Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk kerajinan tekstil. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan tekstil. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah.. Pengayaan :  Peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan tekstil ini dapat mengembangkan kerajinan tekstil lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyakbanyaknya tentang sumber daya kerajinan tekstil dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



Pendahuluan 







   Kegiatan Inti Dekonstruksi



 















   



 



Mempersiapkan media/alat bantu bisa berupa tulisan 15 Menit manual di papan tulis, (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca di kertas karton dan dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya). Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, dan kerapian berpakaian. Posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok bahasan. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Mengamati 90 Menit Membaca berbagai Referensi tentang materi Menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang pengertian bahan serat, asal usul bahan serat, serta jenis dan karakteristik bahan serat (diusahakan oleh guru), secara klasikal atau individual. Peserta didik mampu mengamati bahan serat melalui gambar atau objek langsung dan diminta menyebutkan jenis dan karakteristik bahan serat, minimal 3 bahan serat tumbuhan dan hewan berikut ciri-cirinya yang ada di lingkungan sekitar atau wilayah setempat dan wilayah lainnya. Peserta didik mampu melakukan kegiatan pengamatan untuk mengenal karakteristik bahan serat dan mengidentifikasi bahan serat. Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Menggali informasi Mengemukakan isi gambar. Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya. Menalar Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan, menyimak, dan memberikan tanggapan







    



Penutup



  



Peserta didik mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok Mengomunikasikan Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Kedua Tahapan Pendahuluan   



 Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target 15 Menit pertemuan kedua. Peserta didik membaca buku siswa pada Bab II, dalam hal ini peserta didik mencoba memahami fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, jenis dan karakterstik kerajinan tekstil. Guru memperlihatkan contoh berbagai macam produk kerajinan tesktil baik bentuk real ataupun gambar yang sesuai dengan gambar yang dicontohkan pada buku, sebaiknya bawalah contoh benda langsung. Guru melakukan pembelajaran dengan model discovery agar terjadi dialog antarpeserta didik Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Deskripsi Kegiatan



 







 



  



   



  



 







Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan tekstil di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan seputar kerajinan tekstil di lingkungan kita dengan menggunakan gambargambar aneka kerajinan tekstil yang ada di lingkungan sekolah atau di wilayah masing-masing.. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Peserta didik membaca kembali buku siswa untuk mencari pemahaman mengenai fungsi dan prinsip kerajinan tekstil. Peserta didik melanjutkan membaca buku siswa mengenai prinsip kerajinan tekstil sebagai fungsi pakai dan penghias Menalar Peserta didik mengalami teknik dalam proses pembuatan kerajinan yang dipilihnya, peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan dari bahan Tekstil. Peserta didik membuat rancangan produk kerajinan dari bahan serat tumbuhan atau hewan dan membuat kerajinan bahan serat sesuai rancangan dengan bimbingan guru. Peserta didik mengamati satu persatu dan mengasosiasi jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut berdasarkan pengalaman dan pengamatannya Peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan dari bahan serat. Peserta didik boleh memilih serat tumbuhan atau serat hewan. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikut. Mengomunikasikan Peserta didik yang telah mengerjakan tugas dapat diberi kesempatan untuk mengomunikasikan hasil pekerjaan mereka agar peserta didik lainnya dapat saling belajar.



    



 



Penutup



  



Dalam hal ini perlu dibuka tanya jawab Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan tekstil. Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan 15 Menit Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan ketiga. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan tekstil yang dapat dilakukan, misalnya tapestri atau biasa disebut dengan tenun serat, batik, sulam, jahit apliaksi, dan masih banyak lagi.. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik melakukan pengamatan produk kerajinan tekstil apa saja yang dapat dibuat sebagai contoh berkarya. Deskripsi Kegiatan















 



     



 



 



    



Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan serat dan observasi bahan serat di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan serat dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Peserta didik melakukan Tugas 6 tentang deskripsi tapestri dan Tugas 7 tentang observasi motif dan makna simbolis pada motif batik. Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan tekstil baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa Peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan tekstil. Mengomunikasikan Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan serat sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan



 



Penutup



  



kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan juga serat hewan 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Keempat Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan keempat. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan serat sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan serat dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Deskripsi Kegiatan















 



  



Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan tekstil sesuai rancangan yang telah dibuat Guru dapat menyelipkan informasi mengenai kemasan produk kerajinan tekstil. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa. Peserta didik dapat membuat kemasan jika waktu memungkinkan.



  



     



Penutup



    



Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan serat dapat mempresentasikan. Guru menjadi fasilitator dalam memberi penguatan yang dibutuhkan oleh peserta didik sehingga peserta didik mau mengembangkan produk kerajinan bahan serat yang telah dibuatnya dalam waktu mendatang. Mengomunikasikan Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan tekstil dapat mempresentasikan di muka kelas agar peserta lain dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan peserta didik tersebutSalah satu peserta didik dapat diminta untuk meng komunikasikannya kepada peserta didik lainnya Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Peserta didik tersebut dapat mengkomunikasikan hasil produkkemasan yang telah dibuatnya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan tesktil Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan 15 Menit Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1 Mengobservasi TeknikPembuatan Kerajinan Tekstil Amatilah angka karya pada Gambar 2.1! Coba teliti dengan saksama, apa teknik yang digunakan, ketepatan bahan dan produk tekstil dari kerajinan tersebut. Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!



Tugas 2 Mengidentifikasi Ciri-Ciri Kerajinan Tekstil Amatilah produk kerajinan tekstil yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Identifikasilah produk kerajinan tekstil yang ada di sekitar dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Menentukan ciriciri pada produk kerajinan tekstil. 2. Ungkapkan perasaanmu! 3. Pindahkanlah LK-1 pada lembar tersendiri. 4. Jika menemui hal lain tambahkanlah pada kolom baru. (lihat LK-1) LK - 1 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mengidentifikasi produk kerajinan tekstil. Bentuk Produk



Bahan yang Digunakan



Fungsi Produk



Teknik Pembuatan Kerajinan pada Produk



Kemasan yang Digunakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 3 Menguji Perbedaan Kerajinan Fungsi Pakai dengan Penghias



Amatilah Gambar 2.6! Lakukanlah hal yang sama dengan mengambil contoh produk kerajinan lain yang sejenis. Coba teliti dengan saksama. Jika tidak ada gambar contoh, kamu hendaknya membuat sketsa produk fungsi hias dan fungsi pakai.Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran! Tugas 4 Amatilah produkkerajinan yang ada padagambar LK-2, denganketentuan : 1. Analisa sesuai pemahamanmu, mana yang merupakan produk kerajinan tekstil fungsi penghias dan fungsi benda pakai diantara 6 gambar tersebut! 2. Catatlah hasil diskusimu dalam tabel. 3. Persentasikan dimuka kelas. 4. Ungkapkan perasaanmu. (lihat LK-2) LK - 2 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Menganalisis Produk Kerajinan Tekstil untuk Fungsi Hias dan Fungsi Pakai



No



Bentuk Produk Kerajinan



Teknik Pembuatan Kerajinan



Fungsi Produk



Alasan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



Tugas 5 MengobservasiRagam Hias 1. Carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil! 2. Gambarlah ragam hias dan berilah warna! 3. Tuliskan nama ragam hias dan terdapat pada produk apa serta jenis hiasan permukaan atau terstruktur dari masing-masing ragam hias tersebut! (lihat LK-3) LK - 3 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil. Gambar Ragam Hias



Nama Ragam Hias



Terdapat pada Produk



Jenis Hiasan Permukaan atau Terstruktur



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 6 Mengobservasi& Wawancara 1. Carilah produk jenis-jenis hiasan tenun serat! 2. Gambarlah produknya atau tempelkan foto produk. 3. Identifikasi jenis bahan yang digunakan, deskripsi produk dan teknik pengerjaannya. 4. (lihat LK-4)



LK - 4 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mendeskripsikan Jenis-Jenis Hiasan Tenun Serat Gambar Ragam Bahan yang Diskripsi Produk Hias digunakan



Teknik Pengerjaan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ........................................................................................................



Tugas 7 Membedakan Teknik Merintang Warna Amatilah gambar 2.20 ! Mana jumputan? Mana batik? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!



Tugas 8 MengobservasiMotif danMakna Simbolis



1. Carilah motif ragam hias batik pedalaman dan batik pesisir. 2. Gambarlah motifnya dan berilah warna yang sesuai dengan motif aslinya. 3. Tuliskan makna simbolik dari masing-masing motif. (lihat LK-5) LK - 5 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil. Gambar Motif



Nama Motif Jenis Batik



Deskripsi Ragam Hias



Makna simbolis



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ........................................................................................................ Tugas Pembuatan Karya 1. Buatlah sebuah karya kerajinan tekstil. Bahan yang digunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Jenis kerajinan tekstil yang akan kamu buat dapat memilih dari karya yang ada pada buku siswa atau kamu telah mempelajari kerajinan tekstil yang lain saat melakukan observasi, lakukanlah hal yang sesuai dengan keinginanmu. 3. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 4. Perhatikan tahapan pembuatan produk kerajinan tekstil. 5. Mintalah penilaian teman dan gurumu sesuai fungsi produk. 6. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu. 7. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.



8. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsasketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).



Format Penilaian Praktik dan Proyek Proyek: Pembuatan ......................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/ gagasan pembuatan produk kerajinan bahan serat Desain perencanaan (persiapan alat, Persiapan persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan /jadwal pembuatan produk kerajinan bahan serat Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan serat Orisinalitas gagasan, kreativitas/ Pelaksanaan inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk kerajinan bahan serat Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



50%



secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk kerajinan tekstil Penyajian/ Estetika penyajian kemasan Penampilan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan tekstil digunakan) Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



20%



F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik        



Refleksi Perasaan Pengalaman apa yang kamu dapatkan dalam proses pembelajaran hari ini? Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi kesulitanmu! Nilai-nilai kehidupan apa yang bisa kamu petik dalam proses pembelajaran hari ini! Keragaman produk kerajinan kerajinan tekstil Indonesia dan di daerahmu sendiri. Pemanfaatan sumber/referensi bacaan tentang kerajinan kerajinan tekstil yang sudah dilakukan bersama kelompokmu. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dariperencanaan, persiapan, pembuatan, hingga pameran/pemasaran) secara mandiri. Pembelajaran yang didapatkan/dirasakan sebagai individu.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab III



: : :



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya Teknologi Konstruksi Miniatur Rumah ( REKAYASA ) VII/1 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keanekaragaman rekayasa teknologi konstruksi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia, 2. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses karya rekayasa teknologi konstruksi miniatur rumah yang terdapat di wilayah setempat dan di Nusantara berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan,



3. Merancang karya rekayasa teknologi konstruksi miniatur rumah berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri, 4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan karya rekayasa teknologi miniatur rumah berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.1



Kompetensi Dasar Memahami wawasan teknologi, 3.1.1 perkembangan teknologi, keselamatan kerja, sketsa, dan gambar teknik 3.1.2



Memahami jenis, karakteristik, 3.2.1 kekuatan bahan, serta peralatan kerja pengolahnya 3.2.2 Membuat sketsa dan gambar 4.1.1 teknik dari suatu rancangan produk



Indikator Merencanakan dan membuat rumah yang diinginkan beserta gambar, ukuran dan bahannya. Membuat desain inovatif bangunan rumah dari barang bekas misalnya, kardus, batang es krim, daun dan kertas dengan percaya diri Secara mandiri mampu mendesain beraneka macam bangunan rumah, pendopo dan sebagainya Jenis,sifat, fungsi, karakteristik, kekuatan bahan Jenis alat dan kegunaannya Berdasarkan uji coba peserta didik mampu menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri



Membuat produk sederhana menggunakan peralatan kerja sesuai dengan jenis, karakteristik, dan kekuatan bahan



Perkembangan peralatan teknologi Penggunaan peralatan kerja dan finishing Prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) Pembuatan produk dari berbagai macam bahan



3.1.3



3.2



4.1



4.2



4.2.1 4.2.2 4.2.3 4.2.4



C. Materi Pembelajaran Regular :  Teknologi Konstruksi Miniatur Rumah A. Mengenal Istilah Teknologi Pada pembelajaran kali ini, kamu akan diajak untuk mengenal lebih dekat istilah teknologi dengan mempelajari pengertian dan perkembangan teknologi, serta jenis-jenis teknologi. 1. Pengertian dan Perkembangan Teknologi



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata teknologi mengandung arti (1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; (2) keseluruhan sarana untuk meyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi teknologi merupakan ilmu pengetahuan terapan untuk mewujudkan kenyamanan dan kemudahan hidup manusia. Di zaman modern ini, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal tersebut membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Bahkan petani yang bekerja di ladang pun menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin. Traktor mesin dinilai lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau. 2. Jenis-Jenis Teknologi Berdasarkan kegunaannya, teknologi digolongkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis teknologi yang berkembang saat ini. a.



Teknologi Peralatan Rumah Tangga



Teknologi peralatan rumah tangga merupakan teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan rumah tangga. Beberapa contoh teknologi peralatan rumah tangga yang ada saat ini adalah lampu, jam dinding, mesin cuci, mesin penghisap debu, kompor gas, kipas angin, dan pemotong rumput. b.



Teknologi Produksi



Teknologi produksi merupakan teknologi yang digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan suatu barang. Beberapa contoh teknologi produksi yaitu mesin traktor, mesin pemintal benang, mesin penggiling padi, dan mesin pemotong kayu. c. Teknologi Transportasi Teknologi transportasi merupakan teknologi yang digunakan untuk berpindah tempat. Contoh teknologi transportasi adalah sepeda motor, kereta api, mobil, kapal laut, dan pesawat terbang. d.



Teknologi Komunikasi Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang digunakan untuk saling bertukar informasi atau pesan. Contoh teknologi komunikasi adalah radio, televisi, telepon, dan internet. e.



Teknologi Konstruksi Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Berbeda dengan beberapa jenis teknologi lainnya yang sebagian besar berbentuk peralatan, sebagian besar teknologi konstruksi berbentuk ilmu terapan atau ilmu yang digabungkan dengan ilmu-ilmu lain untuk menyelesaikan masalah



kehidupan sehari-hari. Hasil akhir teknologi konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, dan rel kereta api. B. Teknologi Konstruksi Pada pembelajaran kali ini kamu akan belajar lebih fokus tentang teknologi konstruksi mulai dari perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi, dan fungsi teknologi konstruksi. 1. Perkembangan Teknologi Konstruksi Pada awalnya, manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai tempat tinggal, jalan, jembatan, serta sarana dan prasarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya, pada zaman dahulu manusia menggunakan gua sebagai tempat tinggal. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia mulai memanfaatkan apa yang ada di alam seperti batu, tanah, dan kayu seperti batu, tanah, dan kayu sebagai bahan untuk membuat infrastruktur dan bangunan. 2. Jenis-jenis Proyek Konstruksi Bangunan merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi. Banyak masyarakat mengartikan bangunan adalah rumah, gedung, jembatan atau sarana prasarana lainnya. Pekerjaan proyek bangunan atau konstruksi memiliki ruang lingkup yaitu wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah atau di air. Pekerjaan proyek konstruksi terbagi menjadi empat jenis, yaitu: a. Proyek Konstruksi Bangunan Perumahan atau Permukiman (Residential Construction) Proyek jenis ini mencakup proyek pembangunan tempat tinggal seperti rumah, perumahan, villa, ataupun apartemen. Kegiatan pembangunan jenis ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara pribadi maupun masal. Namun, biasanya khusus untuk proyek perumahan dilakukan secara masal atau serempak dengan penyediaan sarana penunjang. Dalam pengerjaan proyek bangunan perumahan diperlukan perencanaan yang matang karena menyangkut fasilitas dan jaringan infrastruktur, seperti jalan, air bersih, listrik, dan sarana-sarana lainnya. b. Proyek Konstruksi Bangunan Gedung (Building Construction) Konstruksi bangunan gedung ini merupakan tipe pekerjaan atau proyek yang banyak dilakukan, karena tipe proyek seperti ini menekankan pada pertimbangan konstruksi, pertimbangan pada teknologi yang praktis, dan pertimbangan pada peraturan bangunan setempat. c. Proyek Konstruksi Teknik Sipil (Heavy Engineering Construction) Pada proyek konstruksi teknik sipil, pemilik proyek (owner) biasanya pemerintah, baik pemerintah pusat (tingkat nasional) atau pemerintah



daerah (kabupaten/kota). Pada pengerjaan proyek ini elemen desain, keuangan, dan pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting walaupun proyek ini lebih bersifat tidak mengambil keuntungan yang banyak (nonprofit) dan mengutamakan pelayanan masyarakat (public services). Proyek ini merupakan proses penambahan infrastruktur pada lingkungan terbangun (built environment). Beberapa jenis pekerjaan proyek konstruksi teknik sipil antara lain yaitu proyek pembangkit listrik, proyek jalan raya, proyek jalan kereta api, proyek bendungan, dan proyek pertambangan. d. Proyek Konstruksi Bangunan Industri (Industrial Construction) Proyek konstruksi bangunan industri membutuhkan keahlian khusus di bidang perencanaanya, terutama menyangkut desain dan konstruksinya. Proyek ini merupakan bagian yang relatif kecil dari industri konstruksi, tetapi merupakan komponen yang penting dalam pengembangan bangunan industri. Pemilik proyek (owner) ini biasanya suatu perusahaan atau industri yang besar, seperti perusahaan minyak, perusahaan farmasi, dan perusahaan kimia. 3. Fungsi Teknologi Konstruksi Teknologi konstruksi memiliki fungsi yang sesuai dengan peruntukannya. Salah satu bentuk hasil akhir konstruksi yaitu tempat tinggal. Tempat tinggal berfungsi sebagai tempat berlindung manusia dari segala cuaca. Pada saat ini tempat tinggal dapat berupa rumah tinggal, apartemen, villa, maupun kondotel. Sementara teknologi konstruksi berfungsi untuk mendukung pekerjaan dan aktivitas manusia, seperti kantor, gedung, toko, dan lapangan. Selain itu, teknologi konstruksi memiliki fungsi untuk mempermudah transportasi dan komunikasi, dalam bentuk konstruksi seperti jalan, jembatan, dan rel kereta. C. Membuat Produk Konstruksi Miniatur Rumah Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal yang terlebih dahulu diperhatikan adalah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi bahan, alat, serta teknik pembuatan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah konstruksi miniatur rumah. Setelah itu, barulah membuat sebuah konstruksi miniatur rumah dengan memerhatikan prosedur pembuatan dan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu. 1. Mengenal Bagian-bagian Dasar Rumah Bagian-bagian tersebut sebagai berikut : a. Bagian Bawah/Dasar



Bagian ini terletak di bagian bawah atau disebut juga lantai. Lantai sebuah rumah dapat terbuat dari berbagai macam jenis bahan seperti tanah, keramik, kayu, dll. Hal ini tergantung pada keinginan para pemilik rumah. b. Bagian Tengah/Ruangan Rumah Bagian ini terletak di bagian tengah. Bagian ini terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan ruangan/kamar. Idealnya sebuah rumah memiliki lima ruangan utama yaitu ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur. c. Bagian Atas/Penutup Rumah Layaknya seperti helm yang melindungi kepala kita dari segala benturan, model dan bahan bagian atas rumah harus kuat dan kokoh. Fungsinya untuk melindungi ruang yang ada di bawahnya, menahan radiasi panas berlebih, melindungi dari hujan dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu. Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafond, konsol, selasar dan pergola. 2. Mengidentifikasi Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan Membuat sebuah miniatur rumah tidaklah sulit. Kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita. a. Alat Berikut ini adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah. 1) Penggaris 2) Gunting 3) Cutter 4) Kuas b. Bahan Sementara itu, bahan utama yang biasanya digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sebagai berikut. 1) Polistirena/Styrofoam 2) Korek Api 3) Stik Es Krim 4) Kardus 5) Triplek 6) Perekat



3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Rumah 4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Rumah



Teknik dasar yang biasa digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah adalah teknik persambungan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis tersebut sebagai berikut. a. Sambungan Tetap (Permanent Joint) Sambungan tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint). b. Sambungan Tidak Tetap (Semi Permanent) Sambungan tidak tetap merupakan sambungan yang bersifatsementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Contohnya: Sambungan mur-baut/ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint). Remidial :  Remedial dilakukan bagi peserta didik yang tidak berhasil membuat dan atau tidak membuat kaya konstruksi miniatur rumah. Peserta didik seperti ini perlu diberikan bimbingan selama proses membuat karya konstruksi miniatur rumah. Tanyakan kepada peserta didik hal-hal yang belum dipahami dan kesulitan yang dihadapi dalam proses pembuatan konstruksi miniatur rumah. Remedial ini dilakukan diluar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan guru. Peserta didik harus dibimbing oleh guru untuk setiap tahapan pembuatan miniatur rumah agar memiliki pemahaman akan proses pembuatan sebuah konstruksi miniatur rumah. Sehingga pada akhirnya peserta didik berhasil untuk membuat sebuah karya konstruksi miniatr rumah yang indah dan bagus. Pengayaan :  Peserta didik yang kreatif dan mempunyai minat pada pembuatan kontruksi miniatur rumah dapat mengembangkan keterampilannya dengan membuat produk konstruksi miniatur lainnya. Gali sebanyakbanyaknya informasi tentang bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat produk konstruksi miniatur yang ada di lingkungan sekitarPeserta didik dapat mencarinya lewat internet, perpustakaan, surat kabar, majalah. Hal inidimaksudkan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Tindakanpengayaan dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama



Tahapan Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Peserta didik mengamati jenis dan teknik rekayasa rekonstruksi miniatur rumah melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur rumah Menanya Apakah yang dimaksud dengan rekonstruksi miniatur rumah? Sebutkan jenis-jenis miniatur rumah? Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur rumah? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah Deskripsi Kegiatan







   











Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur rumah dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa



jenis rekonstruksi miniatur rumah yang akan di buat 







Penutup











 



Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 12 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur rumah Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur rumah Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur rumah



Pertemuan Ke-dua Tahapan



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang sketsa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu sketsa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi







   











digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Peserta didik mengamati jenis dan teknik membuat sketsa rekayasa rekonstruksi miniatur rumah melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur rumah Menanya Apakah yang dimaksud dengan rekonstruksi miniatur rumah? Sebutkan jenis-jenis miniatur rumah? Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur rumah? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah.



Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur rumah dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa jenis rekonstruksi miniatur rumah yang akan di buat Mengomunikasikan







Penutup







Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 12 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur rumah











 



Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur rumah Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur ruma



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 90 Menit Peserta didik mengamati jenis dan teknik rekayasa rekonstruksi miniatur rumah melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur rumah . Deskripsi Kegiatan







 



Menanya Apakah yang dimaksud dengan rekonstruksi miniatur rumah? Sebutkan jenis-jenis miniatur rumah?



 















Penutup



 











Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur rumah? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur rumah dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa jenis rekonstruksi miniatur rumah yang akan di buat Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 8 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur rumah Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur rumah. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa







miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur rumah



Pertemuan Keempat Tahapan Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu produk konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur rumah Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 90 Menit Peserta didik mengamati jenis dan teknik rekayasa rekonstruksi miniatur rumah melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur rumah . Deskripsi Kegiatan







   







Menanya Apakah yang dimaksud dengan rekonstruksi miniatur rumah? Sebutkan jenis-jenis miniatur rumah? Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur rumah? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa



rekonstruksi miniatur rumah. 







Penutup



 







 



Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur rumah dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa jenis rekonstruksi miniatur rumah yang akan di buat Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur rumah. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 8 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur rumah Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur rumah, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur rumah. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur rumah



D. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1 Observasi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Amatilah teknologi yang ada di sekitarmu!



3. Tuliskan teknologi yang berada disekitarmu pada lembar kerja di bawah ini disertai informasi tentang manfaat, jenis teknologi dan alasan penggolongan jenis teknologi ! LK 1 Nama Kelompok Nama Anggota Kelas



: ....................................................................................... : ....................................................................................... : .......................................................................................



Mengamati Hasil Teknologi yang Berada di Sekitar Kita No.



Nama Alat



Manfaat Alat



Jenis Teknologi



Alasan



1. 2. ..... Ungkapkan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerahyang diberikan berupa akal pikiran sehingga manusia bisa menciptakanberbagai macam hasil teknologi yang ada saat ini : ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... .......................



Tugas 2 Mengeksplorasi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Perhatikanlah konstruksi bangunan yang ada di daerahmu! 3. Golongkanlah setiap bangunan yang ada berdasarkan jenis-jenis proyekkonstruksi di atas serta sebutkanlah manfaat setiap konstruksi bangunantersebut bagi manusia! 4. Buatlah dalam bentuk teks laporan hasil eksplorasi! LK 2 Nama Kelompok Nama Anggota Kelas



: ....................................................................................... : ....................................................................................... : .......................................................................................



Perhatikanlah konstruksi bangunan yang ada di daerahmu! Golongkan setiap bangunan yang ada berdasarkan jenis-jenis proyek konstruksi dan sebutkan manfaatnya No.



Nama Konstruksi



Jenis Proyek Konstruksi



Manfaat



1. 2. ..... Ungkapkan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerahyang diberikan berupa akal pikiran sehingga manusia bisa menciptakanberbagai macam hasil teknologi yang ada saat ini : ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... Tugas 3 Merancang Produk 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Buatlah rancangan gambar atau sketsa miniatur rumah yang akan dibuat dengan kreatif dan orisinil! 3. Buatlah rancangan proses pembuatan berdasarkan sketsa yang telah kamu buat! 4. Lakukan dengan bekerja sama dan penuh tanggung jawab! LK 3 Nama Kelompok : ......................................................................................... Nama Anggota : ......................................................................................... Kelas : ......................................................................................... Buatlah rancangan konstruksi miniatur rumah secara berkelompok yang kreatif dan orisinil meliputi rancangan gambar atau sketsa dan rancangan proses pembuatan! ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... Ungkapkan perasaan banggamu setelah berhasil membuat rancangan konstruksi miniatur rumah. ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... .......................



LK 4 Nama Kelompok : ....................................................................................... Nama Anggota : ....................................................................................... Kelas : ....................................................................................... Setelah kalian berhasil membuat rancangan konstruksi miniatur rumah secara berkelompok, lanjutkan dengan membuat produk konstruksi miniatur rumah yang kreatif sehingga miniatur rumah yang kalian buat terlihat indah! ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... Ungkapkan perasaan banggamu setelah berhasil membuat produk konstruksi miniatur rumah. ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... ................................................................................................................................... ....................... Penilaian Penugasan Pengamatan



No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Format Penilaian Sikap



Jenis Tugas: ………………………………………………………………



Nama Peserta Didik



No.



Kriteria Kesungguhan



Santun/ Menghargai



Kerjasama/ Interaksi



Peduli



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor: 1 – 5 1 = Belum terlihat; 2 = Mulai terlihat; 3 = Kadang-kadang terlihat; 4 = Sering terlihat; 5 = Sudah berkembang baik. Format Penilaian Tugas Proyek: Pembuatan ………………………… No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Keterangan : Kriteria :  Persiapan : melihat kesiapan peserta didik dalam mempersiapan tahap awal proses pembuatan, antara lain memiliki rancangan gambar atau bentuk, rancangan proses (kelengkapan alat dan bahan dan langkah proses pembuatan).  Pelaksanaan : melihat kerjasama dan keseriusan antar anggota kelompok dalam membuat sebuah miniatur rumah. Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 3 = Baik 2 = Cukup; 4 = Sangat Baik Rubrik Aspek



Kriteria



Persiapan



Ide/gagasan karya Desain perencanaan (persiapan alat,



Rentang Skor 1-4



Bobot 30%



persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan) Pembagian kerja antar anggota kelompok Kemampuan pembuatan karya sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas /inovasi pembuatan karya dan ketepatan hasil akhir karya Pelaksanaan Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian hasil karya Estetika penyajian/ penampilan Penyajian/ hasil karya Penampilan Kemampuan melakukan presentasi hasil karya



50%



20%



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik EVALUASI PEMBELAJARAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengukur sejauh mana pemahamanmu secara jujur dan mandiri! 1. Apa itu teknologi konstruksi? 2. Mengapa teknologi konstruksi dibutuhkan dalam kehidupan manusia? 3. Sebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat miniatur rumah! 4. Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa kemajuan teknologi dapat memajukan suatu negara? Berikan alasannya! 5. Sebagai generasi penerus bangsa, teknologi konstruksi apakah yang akan kamu buat untuk dapat memajukan bangsa Indonesia? Berikan alasannya! Format Penilaian Evaluasi Pembelajaran No.



Nama Peserta Didik



Rentang Skor



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 3 = Baik 2 = Cukup; 4 = Sangat Baik Format Jurnal: No.



Nama Peserta Didik



Hari/Tanggal Kejadian



Peristiwa/Perilaku yang Terjadi



Tindak Lanjut



1. 2. ..... E. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik     



Refleksi Perasaan Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah mempelajari materi teknologi konstruksi miniatur rumah ini secara lisan atau tertulis, berdasarkan beberapa hal berikut ini. Kesulitan dalam merancang produk rekayasa. Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat. Kesulitan yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaan keselamatan kerja. Kesulitan dalam proses pembuatan karya rekayasa.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd ROSMAINI, S.Pd NIP. 19760101 200502 2 006 NIP. 19770605 200801 2 013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Sekolah Mata Pelajaran Bab IV



: : :



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya Budi daya Tanaman Sayuran ( BUDIDAYA ) VII/1 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman komoditas tanaman sayuran, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia; 2. Mengidentifikasi jenis, sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman sayuran di wilayah setempat; 3. Merancang kegiatan budi daya tanaman sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; 4. Melaksanakan dan mempersentasikan kegiatan budi daya tanaman sayuran yang ada diwilayah setempat.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.1



3.2



Kompetensi Dasar Menentukan komoditas tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah



3.1.1.



3.1.2.



Memahami tahapan budi daya 3.2.1. tanaman sayuran 3.2.2.



3.2.3.



3.2.4.



4.1



Menentukan komoditas tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah



4.1.1.



4.1.2.



Indikator Menunjukkan keberagaman hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat dengan rasa syukur. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat Menjelaskan konsep budidaya tanamansayuran sesuai dengan kondisi wilayah setempat. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara teliti dan rapi. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. Menunjukkan keberagaman hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat dengan rasa syukur. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya



4.2



Mempraktikkan tahapan budi 4.21. daya tanaman sayuran 4.2.2.



4.2.3. 4.2.4.



tanaman sayuran di daerah setempat Memilih tanaman sayuranyang ada di wilayah setempat untuk dibudidayakan. Melakukan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran Mempresentasikan laporan hasil praktik.



C. Materi Pembelajaran Regular :  Budi Daya Tanaman Sayuran Jenis-Jenis Tanaman Sayuran Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran Alternatif Media Tanam Tanaman Sayuran Remidial :  Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam tahapan budi daya. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar budi daya tanaman sayuran. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan guru. Ajak peserta didik langsung melihat dan mencoba secara langsung tahapan budi daya agar memudahkan pemahaman. Pengayaan :  Peserta didik yang sangat tertarik pada budi daya tanaman sayuran dapat mengembangkan budi daya jenis sayuran lainnya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai tanaman sayuran. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada sentra budi daya. Peserta didik dapat bergabung di komunitas yang ada kaitannya dengan budi daya tanaman sayuran. Misalnya, komunitas berkebun yang ada di tiap daerah (Jakarta berkebun, Bandung berkebun, Depok berkebun). Jika di daerahnya belum ada, bisa membentuk kamunitas berkebun kerja sama dengan sekolah lain di sekitar wilayah. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi



Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi



















Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang berbagai tanaman sayuran. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu berbagai tanaman sayuran Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang berbagai tanaman sayuran Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman sayurandan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan Menggali informasi Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah budidaya tanaman sayuran. Menalar Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang berisi tentang jenisjenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman



sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran. 







Penutup











 



Mengomunikasikan Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10 Menit simpulan mengenai budidaya tanaman sayuran. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati budidaya tanaman sayuran di sekitar, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang budidaya tanaman sayuran. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat budidaya tanaman sayuran.



Pertemuan Kedua Tahapan



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, keberagaman produk budidaya tanaman sayuran, dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan budidaya tanaman sayuran? Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan  



 



Kegiatan Inti Dekonstruksi



















penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran. Menggali informasi Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi. Menalar Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik .



Mengomunikasikan 



Penutup



 











Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10 Menit simpulan mengenai budidaya tanaman sayuran. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati budidaya tanaman sayuran di sekitar, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang budidaya tanaman sayuran. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa







miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat budidaya tanaman sayuran.



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan  



  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru Bertanya : Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran.Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman sayuran? Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan in Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. Deskripsi Kegiatan















Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar. Menggali informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah



Tuhan. 



 



Penutup







Menalar Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-nya. Mengomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang dibuatnya dengan kelompok lain. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik 10 Menit membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.



Pertemuan Keempat Tahapan Pendahuluan  



 







Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru Bertanya tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya? Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan in Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya. Deskripsi Kegiatan







Menanya



















Penutup



 



Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik. Menggali informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik. Menalar Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.



Mengomunikasikan Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman sayuran yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik 10 Menit membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas Individu 1



Amati Gambar 4.1 pernahkah kamu melihat tanaman tersebut di lingkunganmu? Apa yang kamu ketahui tentang tanaman pada Gambar 4.1 Ungkapkan pendapatmu, Sampaikan saat pembelajaran! Tugas Individu 2 1. Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran, buku dan internet) tentang deskripsi tanaman sayuran. 2. Buatlah kartu bergambar berisi informasi tanaman sayuran. Tugas Individu 3 Perhatikan Gambar 4.32! Perbedaan apa yang kamu lihat pada gambar tanaman sayur tersebut? Diskusikan hasil pengamatan dengan teman sebangkumu. Tuliskan pendapatmu pada secarik kertas. Tugas Kelompok 1 Diskusikan 1. Apa saja tanaman sayuran yang ada di sekitarmu? Tuliskan ciri-ciri tanaman tersebut dan bagian tanaman yang diambil manfaatnya! 2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya beragam tanaman sayuran yang tumbuh di Indonesia (lihat LK-1). LK - 1 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Identifikasi Tanaman Sayuran Nama Tanaman Sayuran



Ciri-ciri Tanaman



Bagian yang dimakan/Dimanfaatkan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas Kelompok 2



Eksperimen Menguji Kualitas Benih 1. Amati benih yang akan diuji! Ambilah contoh benih. 2. Siapkan ember yang berisi air hangat kuku. 3. Masukan benih yang akan ditanam sebagai salah satu cara menguji kualitas benih secara sederhana. 4. Perhatikan jumlah benih yang mengapung. 5. Tuliskan hasil pengamatanmu. Tugas Kelompok 3 Amati dan Diskusikan! 1. Amati jenis tanah dilingkunganmu! Ambilah contoh tanah dan amati dilihat dari ciri cirinya. 2. Carilah berbagai informasi tentang jenis tanah dan ciri-cirinya. 3. Tuliskan hasil pengamatanmu kemudian simpulkan jenis tanah dan kecocokannya dijadikan media tanam tanaman sayuran. LK - 3 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Identifikasi Tanaman Sayuran Ciri-ciri Tanah



Jenis Tanah



Warna Tekstur



Kesimpulan : ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... Tugas Kelompok 4 Observasi & Wawancara 1. Lakukan observasi di tempat budidaya tanaman sayuran. 2. Lakukan wawancara dengan petani tanaman sayuran dan tanyakan halhal berikut. a. Apa jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan? b. Apa sarana produksi (bahan dan alat) yang diperlukan? c. Bagaimana memilih benih/bibit yang baik?



d.



Bagaimana tahapan budi daya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pascapanen? e. Apa kesulitan atau tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan 1. budi daya sayuran? f. Apa keunggulan tanaman sayuran yang dibudidayakan? 3. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lain! 4. Saat melakukan observasi dan wawancara hendaknya kamu bersikap ramah, bicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. 5. Tulislah laporan hasil observasimu, sertakan gambar untuk visualisasinya. (Lihat LK-4) LK - 4 Kelompok Nama Anggota Kelas Tanaman sayuran yang dibudidayakan Nama petani Lokasi Cara memilih bahan yang baik



: : : : : : :



Laporan Observasi dan Wawancara Bahan: Alat: 1. 1. 2. 2. 3. 3. Tahapan Budidaya: 1. Pembibitan 2. Pengolahan lahan 3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Panen 6. Pascapanen 7. Kesulitan atau tantangan yang dihadapi 8. Keunggulan tanaman sayuran yang dibudidayakan 9. Kesulitan atau tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budidaya Tugas Kelompok 5 Praktik budi daya tanaman sayuran 4. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya salah satu tanaman sayuran sesuai daerah setempat. 5. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan.



6. 7. 8. 9. 10.



Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. (Lihat LK-5) Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. Praktikkan setiap tahapan budi daya. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telah disediakan.(Lihat LK-6) 9. Foto atau gambarkan setiap tahapan kegiatan. 10. Buatlah laporan kegiatan budi daya tanaman sayuran dari tahap perencanaansampai akhir kegiatan budidaya. (Lihat LK-7) Catatan 1. Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik kegiatanbudidayatanaman sayuran. Lakukanlah revisi dari masukan yang diberikan. 2. Selama kegiatan pemeliharaan tanaman, tulislah hasil pengamatan. LK 5 Jenis tanaman sayuran: ............................................................ Jadwal Kegiatan Budi Daya No. 1. 2. 3.



4.



5. 6.



Kegiatan



1



Minggu Ke2 3 4 5 6 7



8



Pembibitan Pengolahan lahan Penanaman Pemeliharaan Penyiraman Penyulaman Penyiangan Pembumbunan Pemupukan Pengendalian OPT Pemanenan Pasca Panen LK 6 Jenis tanaman sayuran : ................................................................. Tempat menanam : ................................................................. Tanggal tanam : ................................................................. Pengamatan Tanaman Sayuran Hari pengamatan Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-9



Tinggi tanaman (cm)



Jumlah daun



Keterangan



9



Hari ke-12 Hari ke-22 Hari ke-29 Hari ke-36 Hari ke-43 Hari ke-50 LK 7 Kelompok : ..................................................................... Nama anggota : ..................................................................... Kelas : ..................................................................... Laporan Praktik Budi Daya Tanaman Sayuran



1. Perencanaan  Menentukan jenis tanaman, tempat atau wadah budi daya,  membuat jadwal kegiatan budi daya, menyusun kebutuhan  sarana produksi dan menentukan tugas individu. 2. Persiapan sarana produksi  Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan. 3. Tahapan budi daya tanaman sayuran  Pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan  (penyiraman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan,  pemupukan, pengendalian OPT) panen, dan pascapanen. 4. Evaluasi kegiatan budi daya tanaman sayuran. REFLEKSI KELOMPOK Nama kelompok : .................................................................................... Nama siswa : .................................................................................... Uraian



Baik



Cukup



Kurang



Alasan



Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Pengamatan Pelaporan Kerja sama Disiplin Tanggung jawab Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan refleksi di atas! ....................................................................................................................... .....................



....................................................................................................................... ..................... ....................................................................................................................... ..................... ....................................................................................................................... ..................... Observasi dan Wawancara! 1. Kunjungi tempat budi daya tanaman sayuran secara hidroponik atau vertikultur, kemudian amati. 2. Wawancarailah petani dan tanyakan hal-hal berikut. o Apa jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan? o Apa bahan dan alat yang diperlukan? o Bagaimana memilih bahan yang baik? o Bagaimana tahapan budidaya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pascapanen? o Apa kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budidaya? o Apa keunggulan budi daya tanaman yang dilakukan? o Pertanyaan lain yang kamu anggap penting. 3. Jika tidakada tempat budi daya secara hidroponik dan vertikultur di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainya (video tentang budi daya tersebut)! 4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasinya.(Lihat LK- ) 5. Presentasikan hasil observasi dan wawancara di depan kelas! LK 8 Kelompok Nama anggota Kelas Tanaman sayuran yang dibudidayakan Nama petani Lokasi Laporan Observasi dan Wawancara Bahan: 1. 2. 3.



: : : : : :



Alat: 1. 2. 3. Teknik Budi Daya 1. Pembibitan 2. Pengolahan lahan 3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Pemanenan 6. Pascapanen



Praktik Budi Daya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik/Veltikultur 5. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik/veltikultur. 6. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. (Lihat LK-9) 4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. 5. Praktikkan setiap tahapan budi daya. 6. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya. 7. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telah disediakan. (Lihat LK-10) 8. Ambil gambar pada setiap tahapan kegiatan. 9. Buatlah laporan kegiatan budi daya tanaman sayuran dari tahap perencanaan sampai akhir kegiatan budi daya. (Lihat LK-11) Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik kegiatan budi daya tanaman sayuran. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan! LK 9 Nama kelompok : ................................................................ Kelas : ................................................................ Jenis tanaman sayuran : ................................................................ Jadwal Kegiatan Budi Daya No. 1. 2. 3.



4.



5. 6.



Kegiatan



1



Minggu Ke2 3 4 5 6 7



Persiapan media dan nutrisi Pembibitan Penanaman Pemeliharaan Penyulaman Pengisian nutrisi Penyiangan Pengendalian OPT Panen Pasca panen Pengumpulan Penyortiran LK 10 Jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan Tempat menanam Tanggal tanam



: ................................... : .................................... : ....................................



8



9



Pengamatan Budi Daya Hari pengamatan



Tinggi tanaman (cm)



Jumlah daun



Keterangan



Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-9 Hari ke-12 Hari ke-22 Hari ke-29 Hari ke-36 Hari ke-43 Hari ke-50 LK 11 Kelompok : ……………………………………….. Nama anggota : ……………………………………….. Kelas : ……………………………………….. Laporan Praktik Budi Daya Tanaman Sayuran 2. Perencanaan, menentukan jenis tanaman, teknik budidaya (hidroponik/vertikultur), membuat jadwal kegiatan budidaya, menyusun kebutuhan sarana produksi, dan menentukan tugas individu. 3. Persiapan sarana dan peralatan, mempersiapkan bahan dan alat. 4. Proses Tahapan Budi Daya, Persiapan media, pembibitan, penanaman, perawatan (penyiraman,penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemupukan, pengendalianOPT) panen dan pascapanen. 5. Evaluasi Kegiatan Budi Daya Tanaman Sayuran. F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik     



Refleksi Perasaan Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah mempelajari materi teknologi konstruksi miniatur rumah ini secara lisan atau tertulis, berdasarkan beberapa hal berikut ini. Kesulitan dalam merancang produk rekayasa. Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat. Kesulitan yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaan keselamatan kerja. Kesulitan dalam proses pembuatan karya rekayasa.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPN 1 ANGGABERI Mata Pelajaran : Prakarya Bab V : PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN ( PENGOLAHAN ) Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 X 2 JP (3 X Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan buah segar sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan buah segar yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan bahan pangan buah segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1



Kompetensi Dasar Memahami rancangan 3.1.1. pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan 3.1.2. buah segar menjadi makanan dan minuman yang ada di wilayah setempat 3.1.3.



3.1.4.



Indikator Siswa dapat mendeskripsikan pengertian minuman segar Siswa dapat Mengindentifikasi jenis olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat Siswa dapat mendiskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan olahan pangan minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan teknik pembuatan olahan minuman segar khas di



3.1.5.



4.1



Mengolah bahan pangan buah 4.1.1 segar menjadi makanan dan minuman sesuai pengetahuan 4.1.2 rancangan dan bahan yang ada 4.1.3 di wilayah setempat



daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan langkahlangkah pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat merancang pengolahan minuman segar . Siswa dapat membuat minuman segar . Siswa dapat menyajikan dan mengemas minuman segar



C. Materi Pembelajaran Regular : Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar menjadi Makanan dan Minuman  Pengertian Buah Segar Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harfiah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia. 



Karakteristik Buah-buahan Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut. 1. Berdasarkan Musim Berbuahnya  Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong, duku, dan rambutan.  Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya. 2. Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya  Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih.



Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian.  Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya. 3. Berdasarkan Proses Pematangannya  Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan sebagainya.  Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas. 



Kandungan dan Manfaat Buah-buahan Kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga memiliki kekayaan sumber daya buah-buahan yang beraneka macam dan bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan pada negara Indonesia. Telah diteliti oleh para ahli pendidikan bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa buah-buahan. o Jambu Biji Jambu biji (Psidium guajava) kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah. Selain itu, jambu biji mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan menangkal kanker. Kandungan serat yang tinggi mampu memperlancar proses percernaan. o Avokad Avokad (Avocado) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker. Lemak tak jenuh pada avokad juga mengandung zat anti jamur, anti bakteri dan mampu mengurangi nafsu makan sehingga tidak menyebabkan seseorang menjadi gemuk. Kandungan vitamin A dan E pada buah avokad sangat baik untuk kesehatan mata dan menghaluskan kulit, menghilangkan kerutan, dan membuat kulit tampak lebih muda. o Pepaya Pepaya (Carica papaya) tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. sangat bermanfaat



untuk melancarkan percernaan. Pepaya memiliki kadar postasium, vitamin C yang tinggi dan vitamin A yang sangat baik untuk mencegah penyakit flu, pilek, dan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Pepaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena memiliki kandungan antioksidan seperti korten, flavonoid, folat dan asam pantotenat. o Belimbing Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk. 



Teknik Pengolahan Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking). 1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat) Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah :  Teknik Merebus (Boiling) Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau susu. Caranya bahan makanan dapat dimasukkan ke dalam cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang panas.  Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching) Teknik poaching ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (92° - 96°C). Bahan makanan yang dipoach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti buahbuahan, sayuran, telur, dan ikan. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam, cuka, dan susu.  Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising) Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk



















menghasilkan bahan makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya. Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing) Stewing (menggulai/menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang.Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak mudah hancur. Pada proses stewing, cairan yang dipakai yaitu air, susu, santan, dan kaldu. Teknik Mengukus (Steaming) Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus. Uap air panas akan mengalir ke sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Makanan yang diolah dengan cara ini yaitu puding, bolu, maupun sayuran, ikan dan ayam. Teknik Mendidih (Simmering) Teknik simmering ini adalah teknik memasak bahan makanan dengansaus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, kemudian apidikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannyamuncul gelembung–gelembung kecil. Teknik ini biasanya digunakan untukmembuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus. Teknik Mengetim Teknik mengetim adalah memasak bahan makanandengan menggunakan dua buah panci yangberbeda ukuran, Salah satu panci berukuran lebihkecil. Cara ini memang memerlukan waktu yanglama, seperti membuat nasi tim dan cokelat.



2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking) Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:  Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying) Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging dan unggas, serta ikan.  Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying)



Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.  Teknik Menumis (Sauteing) Teknik menumis (sauteing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/basah.  Teknik Memanggang (Baking) Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air.  Teknik Membakar (Grilling) Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle) atau diatas panci dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk grilling sekitar 292°C.



3. Teknik Pengolahan Pangan Lainnya  Menghaluskan Membuat bahan pangan menjadi halus dengan bantuan alat blender, parutan, maupun dengan cara diulek.  Mencampur Menyatukan bahan pangan menjadi tercampur rata.  Menyaring/Memeras Membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan, baik dari saringan kawat atau kain penyaring, supaya diperoleh cairan yang jernih.  Tidak dimasak Bahan pangan ada yang dapat dimakan mentah (raw food). Umumnya buah dan sayuran dimakan tanpa dimasak. Penganut pola makan ini mengklaim bahwa cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran dan buah tidak akan hilang.  Pembuatan/ Pengolahan Makanan dan Minuman



Remidial :



 Remedial diberikan pada siswa yang belum mencapai kompetensi atau karena jarang hadir sebab sakit. Siswa seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk pengolahan pangan dari bahan buah. Berikan kesempatan pada siswa untuk memilih produk olahan pangan yang mereka kuasai dan lakukan remedial di luar jam pelajaran. Pengayaan :  Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan dapat ditugaskan mencari informasi dengan studi pustaka atau wawancara pada pedagang buah, wawancara ibu guru atau wawancara orang tua tentang cara memilih buah yang segar dan bagus. Datalah sebanyakbanyaknya informasi tentang pemilihan buah yang segar dan bagus. Dapatkah kita mengetahui kesegaran buah melalui baunya? Jelaskan pendapatmu. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan  







  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar beberapa contoh Minuman segar misal: es kelapa muda dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahan minuman segar Guru membuka pelajaran dengan menanyakan benda apa yang dipegang oleh guru. Guru bercakap-cakap tentang buah dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:  Apakah kamu selalu makan buah-buahan?  Buah apa yang kamu sukai?  Di daerah kamu buah apa yang banyak dihasilkan?  Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang penanaman atau proses panen buahbuahan. Setelah apersepsi dengan berbagai pertanyaan, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan pangan makanan cepat saji yang sehat dari buah dan sayuran . Mengamati 65 Menit Siswa mengamati contoh-contoh karya pengolahan Deskripsi Kegiatan











 







    



   



   Penutup



 



minuman segar dari buah dan sayuran dari gambar dan bahan model Siswa memahami wawasan olahan minuman segar dari buah dan sayuran berdasarkan pengamatan Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran dengan percaya diri. Siswa mendiskusikan dengan cara mengamati dari olahan minuman segar dari buah dan sayuranberdasarkan jenis, bentuk, tekstur dan warna. Siswa melakukan tanya jawab perihal olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-1) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang olahan minuman dari buah dan sayuran disekitar lingkungan Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Guru mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman es Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta







didik pada pembelajaran olahan minuman segar dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk Pertemu an berikutnya



Pertemuan Kedua Tahapan Pendahuluan 











  Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah dan sayuran, guru menanyakan kepada siswa manfaat dari memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan minuman segar Mengamati 65 Menit Siswa mengamati proses pengolahan minuman segar es kelapa muda Siswa berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan minuman segar es kelapa muda Deskripsi Kegiatan



 







   



Menanya Siswa di pandu oleh guru menemukan pertanyaan misalnya:”Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?”, “Bahan pangan apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?”. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-2) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menalar



 



   



Penutup



 



Siswa merumuskan teknik dan manfaat olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaannya berdasarkan pembuatan kerja kelompok. Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman . Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan makanan cepat saji dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mempraktekkan minuman segar .



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan      Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu 5 Menit Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Guru bertanya mengenai kesiapan siswa untuk pembelajaran praktek mengolah minuman segar dengan inovasi Guru bertanya kepada siswa mengenail kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah minuman segar dengan inovasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga Guru menjelaskan cakupan materi praktek pengolahan minuman segar es dengan inovasi Mengamati 65 Menit Siswa mendemontrasikan mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda. Deskripsi Kegiatan











Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku yang dapat dibuat olahan minuman segar dari buah dari buah dan sayuran dengan percaya diri.







    



   



 



Penutup



    



Siswa melakukan tanya jawab perihal Tanya jawab seputar Pengolahan pangan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda berdasarkan bentuk karyanya, fungsinya, bentuk dan sebagainya. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dibuat mengindentifikasi olahan minuman segar es kelapa muda secara klasikal Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar es kelapa muda Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang bahan baku disekitar lingkungan apakah dapat dipergunakan untuk membuat olahan minuman segar es kelapa muda. Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Siswa mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar es kelapa muda Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mengamati hasil kerja siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat Siswa melaporkan nama pengrajin, jenis usaha dan alamatnya, jenis bahan alami dan teknik pengerjaannya. Siswa melakukan refleksi pembelajaran Siswa membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan minuman segar es kelapa muda ini. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang



E. Penilaian A. Metode dan Bentuk Instrumen Tugas Individu 1



No.



Curah Pendapat ! Gambar 5.1 menunjukan buah-buahan segar yang ada di Indonesia. Buah salah satu menu wajib makanan sehat, karena kandungan yang terdapat dalam buah sangat baik untuk kesehatan. Mengapa setiap orang disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan setiap hari? Secara umum, kandungan utama apa saja yang terdapat dalam buah? Ungkapkan perasaanmu terhadap pemberian Tuhan kepada umat manusia berupa buah-buahan yang tumbuh di tanah air Indonesia. Sampaikan pendapatmu dalam pembelajaran. Curah Pendapat Kriteria Nama Peserta Didik Relevansi Kebahasaan Kelengkapan Sikap



1. 2. ..... Keterangan: Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Tugas Individu 2 Buah kelapa muda dan pisang merupakan buah-buahan yang memiliki banyak manfaat. Kelapa dan pisang tidak hanya dapat dimanfaatkan buahnya, bagian pohon lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan produk kerajinan dan aneka olahan pangan. Di samping itu, kelapa muda dan



pisang memiliki khasiat sebagai obat atau untuk menjaga kesehatan tubuh. Apakah kamu mengetahui dan memiliki pengalaman penggunaan buah kelapa muda dan pisang dalam kehidupan sehari-hari? Ceritakan pengalaman kamu dalam pembelajaran.



No.



Kriteria



Nama Peserta Didik



Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. .....



Tugas Kelompok Diskusikan Gambar 5.1 merupakan bermacam-macam buah segar yang sering kita temui dan makan. Identifikasilah karakteristik buahbuahan tersebut berdasarkan tempat tumbuhnya, musim berbuahnya, rasa, tekstur kulitnya dan proses pematangannya. Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja Tugas 2) LK - 2 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



SayuranMengidentifikasi Karakteristik Buah-Buahan Berdasarkan Hal Berikut: Nama Buah



Tempat Musim Tumbuhnya Berbuahnya



Rasa



Tekstur Kulitnya



Proses Pematanganya



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Perhatikan gambar 5.4! Gambar 5.4 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari bahan buahbuahan yang ada Indonesia. Perhatikan secara saksama empat gambar olahan pangan tersebut. Apa nama olahan pangan, bahan buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan apa saja yang digunakan. Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja Tugas 4) Lembar Kerja Tugas 4 Nama kelompok : .......................................................................... Nama anggota : ......................................................................... Kelas : .......................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan hasil samping buah-buahan berupa makanan dan minuman menurut nama olahan pangannya, bahan hasil samping buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan.



Nama Olahan Pangan



Bahan Hasil Samping Buah yang Digunakan



Teknik Pengolahan Pangan yang Digunakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



................................................................................... ..................... Observasi/Studi Pustaka Amati lingkunganmu! 1. Tentukan makanan dan minuman berbahan buah khas daerahmu yang akan kamu observasi. 2. Teliti bahan buah dan teknik pengolahan yang digunakan pada makanan dan minuman tersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan dan minuman tersebut. 4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaan minuman tersebut? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. 6. Jika tidak bisa observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikan tata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan! (Lihat Lembar Kerja Tugas 5) Lembar Kerja Tugas 5 Nama kelompok : .......................................................................... Nama anggota : .......................................................................... Kelas : .......................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan buah-buahan berupa minuman dan makanan menurut nama olahan pangannya, bahan buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan. Nama Buah



Tempat tumbuhnya



Musim berbuahnya



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Nama Anggota Kelompok:



…………………………………………………………………………….. Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan hasil penjualan produk) Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual) 1. Buatlah satu jenis makanan dan minuman dari bahan buah-buahan segar hasil kreasimu atau produk pengolahan pangan khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan makanan dan minuman dari bahan buah-buahan segar kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk, keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah dengan teman sekelompokmu. 4. Selanjutnya, produk tersebut dicicipi dan dinilai oleh teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap minuman segar yang merupakan hasil buatan dan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri. (Lihat Lembar Kerja Tugas 6) Nama: …………………………………………………………………………….. Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman, dan hasil penjualan produk) B. Format Penilaian Praktik dan Proyek Format Penilaian Praktik dan Proyek Proyek: Pembuatan .................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Perencanaan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk olahan pangan Perencanaan (persiapan alat, Persiapan persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/pembuatan produk Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk Keselarasan pelaksanaan Pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk Bahan Olahan Estetika penyajian kemasan Penyajian/ Kemampuan melakukan presentasi Penampilan Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan)



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



50%



20%



c.



No.



Format penilaian sikap Jenis Tugas : ...................................................................



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesugguhan



Santun/ Menghargai



Kerja sama/ Interaksi



Peduli



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik Refleksi Perasaan Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan buah menjadi makanan dan minuman, ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan, tentang hal-hal berikut ini.  Keragaman buah-buahan yang ada di Indonesia.  Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaan tentang penelitian olahan pangan makanan dan minuman dari bahan buah yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.  Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.  Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan dan minuman dari bahan buah (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.  Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab VI



: : :



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING BUAH MENJADI PRODUK PANGAN ( PENGOLAHAN ) VII/1 2 X 2 JP (3 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan hasil samping buah sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan hasil samping buah yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan pangan dari bahan hasil samping buah berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri



4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan dari bahan hasil samping buah menjadi produk pangan sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1



Kompetensi Dasar Memahami rancangan 3.1.1. pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan 3.1.2. buah segar menjadi makanan dan minuman yang ada di wilayah setempat 3.1.3.



3.1.4.



3.1.5.



4.1



Mengolah bahan pangan buah 4.1.1 segar menjadi makanan dan minuman sesuai pengetahuan 4.1.2 rancangan dan bahan yang ada 4.1.3 di wilayah setempat



Indikator Siswa dapat mendeskripsikan pengertian minuman segar Siswa dapat Mengindentifikasi jenis olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat Siswa dapat mendiskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan olahan pangan minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan teknik pembuatan olahan minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan langkahlangkah pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat merancang pengolahan minuman segar . Siswa dapat membuat minuman segar . Siswa dapat menyajikan dan mengemas minuman segar



C. Materi Pembelajaran Regular : Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Produk Pangan  Pengertian Hasil Samping Buah Apabila kita amati tanaman pisang mungkin kita berpikir hanya buahnya saja yang bisa kita makan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa semua bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan. Bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman pisang yaitu buah, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang. Umumnya, orang akan memakan buah pisang dan kurang memanfaatkan bagian lain dari pisang. Sejak diketahui manfaat bagian lain dari tanaman pisang yang memiliki kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh,



maka mulai dimanfaatkan sebagai bahan olahan produk pangan oleh masyarakat. Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai bahan pangan utama. Sementara itu, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari tanaman buah pisang. Dengan demikian, pengertian dari bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama. Hasil samping dari buah dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan. Dalam bab ini hanya akan diuraikan mengenai hasil samping buah yang diolah menjadi produk pangan sehingga dapat dikonsumsi manusia dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.  Karakteristik Hasil Samping Buah Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) sebagai berikut. 1. Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh stroberi, anggur, plum, cerry dan jambu biji. 2. Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan, serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar. Contohnya jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis 3. Drupa, memiliki tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas saat buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi bji. Contohnya buah mangga, gandaria dan kelapa. 4. Pome, yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh jenis ini adalah apel, pir, delima. 5. Pepo, yaitu lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar. Pepo merupakan berry termodifikasi. Contohnya buah melon, semangka, labu kuning.  Kandungan dan Manfaat Hasil Samping Buah Hasil samping dari tanaman buah-buahan banyak sekali ragamnya. Berikut ini kandungan dan manfaat dari bahan pangan hasil samping buah-buahan yang telah ditemukan oleh para ahli saintis dan kesehatan. 1. Jantung Pisang



Jantung pisang berada di luar batang dan menggantung bersama buah pisang. Jantung pisang memiliki khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan. Bunga pisang yang berada pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Jantung pisang mengandung flavonoid dan yodium yang berfungsi antiradikal bebas, antikanker dan antipenuaan, serta mencegah penyakit gondok. Jantung pisang yang enak dikonsumsi adalah jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam, atau pisang kluthuk. Jangan gunakan jantung pisang pohon pisang ambon karena mengandung banyak tannin sehingga rasanya pahit. 2. Kulit Jeruk Ada banyak orang suka buah jeruk karena rasanya yang segar dan manis-manis asam. Buah jeruk banyak mengandung vitamin C dan kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Namun, biasanya kulit jeruk selalu dibuang. Paraahli kesehatan mengungkapkan bahwa kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh. Kulit jeruk bagian dalam mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki kandungan serat tinggi. Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem percernaan dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu lama. 3. Kulit Manggis Hasil samping buah manggis (Garcinia mangostana) berada pada dinding buah atau kulit buah. Bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada kulit buahnya. Kulit buah manggis sangat kaya akan manfaat dan khasiatnya sudah diakui oleh para ahli kesehatan, sehingga dikenal sebagai ratunya kulit buah. Kulit buah manggis berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat dan anyir, mengandung air, lemak, protein dan karbohidrat, serta terdapat kandungan zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zal lain yang ampuh menjadi obat alami. Olahan pangan kulit manggis bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker dan lainnya, sehingga mampu mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke. 4. Kulit Apel Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, dan serat yang tinggi. Kandungan vitamin, mineral serta serat yang tinggi pada apel mampu memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan, memperkuat sistem imunitas, melancarkan darah, pencernaan dan pernafasan, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati batu empedu, mencegah



stroke dan tumor. Kandungan lain seperti mineral, serat dan antioksidan kaya akan manfaat untuk kesehatan, serta kandungan kalsium dan fosfor penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Oleh karenanyaada ungkapan bahwa mengonsumsi satu apel setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter. 5. Kulit Pisang Umumnya kulit pisang dibuang sebagai limbah organik atau digunakan sebagai makanan ternak. Dengan kemajuan teknologi pangan, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan. Di samping itu, dengan kemajuan ilmu sains pula diketahui bahwa limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang tinggi terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan.  Teknik Pengolahan Adapun teknik pengolahan pangan untuk mengolah hasil samping buahbuahan juga menggunakan teknik dasar pengolahan bahan pangan yang telah diuraikan pada Bab V. Untuk mengingatkan kembali, teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi 2, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking). Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih. Teknik pengolahan pangan panas basah meliputi teknik merebus (boiling), teknis merebus menutup bahan pangan (poaching), teknik merebus dengan sedikit cairan (braising), teknik menyetup/menggulai (stewing), teknik mengukus (steaming), teknk mendidih (simmering), dan teknik mengetim. Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying), teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying), teknik menumis (sauting), teknik memanggang (baking), dan teknik membakar (baking). Teknik pengolahan pangan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan.  Tahapan Pembuatan/ Pengolahan Makanan dan Minuman Masih ingatkah kamu dengan tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan? Tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan harus selalu diperhatikan agar produk pengolahan pangan yang dihasilkan tepat dalam pengolahan, nikmat dalam rasa, dan hendaknya juga memperhatikan estetika penyajian dan pengemasan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen.



Tetapkan hal yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan pengolahan produk pangan. Dalam pembuatan pengolahan produk pangan hendaknya perlu memperhatikan keamanan penggunaan bahan pangan dan kebersihan dalam bekerja. Adapun jika diaplikasikan ke dalam sebuah contoh tahapan pembuatan makanan/minuman berbahan hasil samping buah menjadi produk pangan, tersaji dalam uraian berikut. 1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi Makanan a. Perencanaan 1) Identifikasi Kebutuhan Safira mendapat oleh-oleh jeruk dari pamannya yang tinggal dikota. Di waktu yang bersamaan Safira dan temannya mendapatkantugas untuk membuat suatu olahan pangan dari hasil sampingbuah. Safira dan kelompoknya merencanakan untuk membuatolahan pangan dari kulit jeruk. 2) Ide/gagasan Tercetus ide untuk membuat makanan dengan memanfaatkankulit jeruk yang didapat dari pamannya. Makanan camilan yangmanis dan menyegarkan dapat membangkitkan semangat untukbelajar kelompok. Membuat manisan dari kulit jeruk menjadipilihan karena bahan hasil samping kulit jeruk sudah ada. b. Pelaksanaan 1) Persiapan  Memilih kulit buah jeruk yang baik, tidak ada bercaknya.  Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.  Mempersiapkan bahan: bahan pangan hasil samping buahdibersihkan dan dicuci; dan gula ditimbang sesuai kebutuhan. 2) Proses Pembuatan  Cuci kulit buah, potong bagian atas dan bawah kulit jeruk, kemudian buatlah keratan menggunakan pisau pada kulit jeruk.  Kupas kulit jeruk satu persatu sesuai keratan.  Buang bagian dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti spons setebal mungkin.  Potong kulit jeruk ½ cm secara membujur, berbentuk lidi.  Rebus 300 ml air hingga mendidih.  Masukkan potongan lidi kulit jeruk air dalam air mendidih tersebut.  Rebus kulit jeruk hingga berubah warna dan air tinggal separuh



 Tiriskan dan buang airnya 3) Penyajian dan Pengemasan  Manisan kulit jeruk disajikan pada piring dan untuk penyantapan menggunakan piring kecil dan garpu kecil.  Untuk pengemasan kulit jeruk dapat menggunakan plastik sealed dan agar nampak lebih menarik dilapisi dengan amplop berjendela dengan diberikan label produk. Dengan kemasan amplop berjendela akan terlihat produk olahan pangan yang ada didalamnya. 4) Evaluasi Di setiap akhir pengolahan bahan pangan ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Bagaimana rasa olahan pangan hasil samping buah manisan kulit jeruk? Penyajian dan pengemasan juga perlu dinilai. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya. Gunakan catatan tersebut sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan pangan buah menjadi makanan di lain waktu. 2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping BuahMenjadi Minuman  Penyajian dan Pengemasan Penyajian dan pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan pangan. Mengapa? Dengan penyajian yang menarik dan unik dapat mendatangkan konsumen karna tertarik melihat dan membeli produk olahan pangan yang dijual. Kemasan yang baik tidak akan mempengaruhi rasa, tetapi memiliki kekuatan daya simpan produk olahan pangan. Pada penyajian dan pengemasan, kriteria pemilihan bahan dan ketentuan pembuatan wadah telah dijelaskan pada bab V. Ketentuan penyajian dan pengemasan untuk produk olahan pangan hasil samping buah tidaklah berbeda dengan produk olahan pangan buah. Pada prinsipnya penyajian dan pengemasan harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari produk olahan pangan tersebut. Selain kualitas dari olahan pangan, tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan. Kreativitas dalam penyajian dan pengemasan harus selalu digali untuk dapat menciptakan wadah penyajian dan kemasan yang inovatif. Remidial :  Remedial diberikan pada siswa yang belum mencapai kompetensi atau karena jarang hadir sebab sakit. Siswa seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk pengolahan pangan dari bahan hasil samping buah. Berikan kesempatan



pada siswa untuk memilih produk olahan pangan yang mereka kuasai dan lakukan remedial di luar jam pelajaran. Pengayaan :  Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan hasil samping buah dapat ditugaskan mencari informasi dengan studi pustaka atau wawancara pada pedagang buah, wawancara ibu guru atau wawancara orang tua tentang efek samping kulit buah manggis. Jelaskan pendapatmu. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan  







  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar beberapa contoh Minuman segar misal: es kelapa muda dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahan minuman segar Guru membuka pelajaran dengan menanyakan benda apa yang dipegang oleh guru. Guru bercakap-cakap tentang buah dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:  Apakah kamu selalu makan buah-buahan?  Buah apa yang kamu sukai?  Di daerah kamu buah apa yang banyak dihasilkan?  Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang penanaman atau proses panen buahbuahan. Setelah apersepsi dengan berbagai pertanyaan, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan pangan makanan cepat saji yang sehat dari buah dan sayuran . Mengamati 65 Menit Siswa mengamati contoh-contoh karya pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran dari gambar dan bahan model Siswa memahami wawasan olahan minuman segar dari buah dan sayuran berdasarkan pengamatan Deskripsi Kegiatan



 







Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai olahan



 



    



   



   Penutup



  



minuman segar dari buah dan sayuran dengan percaya diri. Siswa mendiskusikan dengan cara mengamati dari olahan minuman segar dari buah dan sayuranberdasarkan jenis, bentuk, tekstur dan warna. Siswa melakukan tanya jawab perihal olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-1) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang olahan minuman dari buah dan sayuran disekitar lingkungan Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Guru mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman es Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan minuman segar dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk Pertemu an berikutnya



Pertemuan Kedua



INFORMASI UNTUK GURU Tahapan Pendahuluan  







  Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah dan sayuran, guru menanyakan kepada siswa manfaat dari memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan minuman segar Mengamati 65 Menit Siswa mengamati proses pengolahan minuman segar es kelapa muda Siswa berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan minuman segar es kelapa muda Deskripsi Kegiatan



 







   



 



Menanya Siswa di pandu oleh guru menemukan pertanyaan misalnya:”Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?”, “Bahan pangan apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?”. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-2) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menalar Siswa merumuskan teknik dan manfaat olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaannya berdasarkan



pembuatan kerja kelompok. Mengomunikasikan    



Penutup



 



Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman . Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan makanan cepat saji dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mempraktekkan minuman segar .



Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan      Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 5 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Guru bertanya mengenai kesiapan siswa untuk pembelajaran praktek mengolah minuman segar dengan inovasi Guru bertanya kepada siswa mengenail kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah minuman segar dengan inovasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga Guru menjelaskan cakupan materi praktek pengolahan minuman segar es dengan inovasi Mengamati 65 Menit Siswa mendemontrasikan mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda. Deskripsi Kegiatan







 



Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku yang dapat dibuat olahan minuman segar dari buah dari buah dan sayuran dengan percaya diri. Siswa melakukan tanya jawab perihal Tanya jawab seputar Pengolahan pangan minuman segar yang sehat dari



    



   



 



Penutup



    



buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda berdasarkan bentuk karyanya, fungsinya, bentuk dan sebagainya. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dibuat mengindentifikasi olahan minuman segar es kelapa muda secara klasikal Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar es kelapa muda Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang bahan baku disekitar lingkungan apakah dapat dipergunakan untuk membuat olahan minuman segar es kelapa muda. Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Siswa mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar es kelapa muda Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mengamati hasil kerja siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat Siswa melaporkan nama pengrajin, jenis usaha dan alamatnya, jenis bahan alami dan teknik pengerjaannya. Siswa melakukan refleksi pembelajaran Siswa membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan minuman segar es kelapa muda ini. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1



Curah Pendapat ! Gambar 6.1 menunjukan gambar buah-buahan segar yang ada diIndonesia. Menurutmu bagian mana dari buah yang dikatakan hasilsamping? Apakah kamu pernah memanfaatkan hasil samping dari buahsegar tersebut? Jika pernah, dimanfaatkan sebagai apa hasil sampingbuah segar tersebut. Bagaimana perasaanmu terhadap pemberian Tuhanpada umat manusia berupa tanaman buah-buahan yang kaya manfaat?Sampaikan pendapat dan ungkapan perasaanmu dalam pembelajaran.



Tugas 2 Diskusi Kelompok! Identifikasi tanaman buah yang dapat dimanfaatkan hasil sampingnya. Utamakantanaman buah yang merupakan hasil dari wilayah daerah setempat. Apa sajabagian tanaman buah yang dimanfaatkan, kandungan dan manfaatnya, serta dapatdiolah menjadi produk pangan apa? Diskusikan bersama temanmu! Ungkapkanperasaanmu dan sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja-Tugas 2) LK - 2 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Mengidentifikasi bahan pangan hasil samping dari tanaman buah-buahan: Nama Tanaman Buah



Hasil Samping Tanaman yang dapat Dimanfaatkan



Kandungan



Manfaat



Produk Olahan Pangan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... .....................



................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 3 Menceritakan Pengalaman/Pengetahuan! Pernahkah kamu mengonsumsi makanan hasil samping buah-buahan? Apa hasilsamping buah yang kamu konsumsi? Bagaimana tekstur dan rasanya, serta apanama olahan pangan tsb? Apakah kamu mengonsumsinya sebagai makanansehari-hari atau pada saat khusus, seperti upacara budaya atau acara khususlainnya? Ceritakan pengalaman dan pengetahuan kamu dalam pembelajaran. Tugas 4 Perhatikanlah Gambar 6.5! Gambar 6.5 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari hasil samping bahanbuah-buahan yang ada Indonesia. Perhatikan secara saksama enam gambar olahanpangan tersebut di atas. Apa kamu mengetahui nama olahan pangan, bahan hasilsamping buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan?Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja Tugas 4) LK 4 Nama kelompok : .......................................................................... Nama anggota : ......................................................................... Kelas : .......................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan hasil samping buah-buahan berupa makanan dan minuman menurut nama olahan pangannya, bahan hasil samping buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan.



Nama Olahan Pangan



Bahan Hasil Samping Buah yang Digunakan



Teknik Pengolahan Pangan yang Digunakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... .....................



................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 5 Observasi/Studi Pustaka 1. Tentukan makanan atau minuman berbahan hasil samping buah khasdaerahmu sebagai bahan observasimu. 2. Teliti bahan pangan hasil samping buah dan bahan pendukungnya, sertateknik pengolahan yang digunakan pada makanan atau minuman tersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan atau minumantersebut. 4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaanminuman tersebut? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikapramah, berbicara sopan, bekerja sama dan toleransi dengan temankelompokmu. 6. Jika tidak bisa melakukan observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikantata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan!(Lihat Lembar Kerja Tugas-5) LK 5 Nama anggota kelompok : ................................................................. Laporan Pembuatan Karya 1) Perencanaan (Identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2) Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat,serta presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan) 3) Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4) Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman, dan hasil penjualan produk) Tugas 6 Pembuatan Olahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual) 1. Buatlah makanan atau minuman dari bahan pangan hasil samping buah kreasimuatau produk pengolahan pangan khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan makanan atau minuman dari bahan panganhasil samping buah kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan danalat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya.



3. 4.



Perhatikan tahapan pembuatan produk, keselamatan kerja, kebersihan, danbekerjasamalah dengan teman sekelompokmu. Selanjutnya, ciciplah produk olahan yang telah kamu buat, bersamasama temanmaupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadapmakanan atau minuman yang merupakan hasil buatan dan kreasi kamu sebagaibahan untuk refleksi/evaluasi diri. (lihat Lembar Kerja Tugas 6 ).



LK 6 Nama anggota kelompok : ................................................................. Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat,presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur danmengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk) Penilaian Tugas 1: Curah Pendapat Curah Pendapat No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Keterangan: Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll.



Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Penilaian Tugas 2, 3 dan 4 Kelompok&MenceritakanPengalaman/Pengetahuan



No.



Nama Peserta Didik



:



Diskusi



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Penilaian Sikap



No.



Jenis Tugas : ...................................................................



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesugguhan



Santun/ Menghargai



Kerja sama/Interaksi



Peduli



1. 2. 3. Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik Penilaian Praktik dan Proyek Proyek: Pembuatan .................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Perencanaan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Rentang Skor



Bobot



1-4 Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk olahan pangan Perencanaan (persiapan alat, Persiapan persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/pembuatan produk Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk Keselarasan pelaksanaan Pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk Bahan Olahan Estetika penyajian kemasan Penyajian/ Kemampuan melakukan presentasi Penampilan Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan) Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik



30%



50%



20%



Refleksi Perasaan Renungkan dan Tuliskan Pada Selembar Kertas! Dalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan buah menjadi makanandan minuman, ungkapkan manfaat yang kamu rasakan tentang halhalberikut.  Keragaman hasil samping buah-buahan yang ada di Indonesia.  Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaantentang penelitian olahan produk pangan dari bahan hasil samping buahyang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.  Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.  Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan atau minumandari bahan hasil samping buah (mulai dari perencanaan, persiapan, danpembuatan) secara mandiri.  Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Juli 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VII (SATU) SMP / MTs



Mata Pelajaran : Prakarya Satuan Pendidikan



: _________________________



Kelas / Semester



: VII (Tujuh) / 2



Nama Guru



: _________________________



NIP/NIK



: _________________________



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab 1 Kelas/Semester Alokasi Waktu



: : : : :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya KERAJINAN LIMBAH LUNAK (KERAJINAN) VII/2 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran Guru mampu mengarahkan peserta didik dalam: • Menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan limbah lunak sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa, • Memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik dari bahan limbah lunak berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan, • Memahami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian/kemasan bahan limbah lunak berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat, • Merancang, membuat, menguji dan meng komunikasikan produk kerajinan bahan limbah lunak daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.1



Kompetensi Dasar Memahami pengetahuan 3.1.1 tentang jenis, sifat, karakterdan teknik pengolahan seratdan 3.1.2 tekstil. 3.1.3 3.1.4



3.2



4.1



Memahami pengetahuantentang prinsip perancangan,pembuatan dan penyajianproduk kerajinan dari bahanserat dan tekstil yang kreatifdan inovatif Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat dan tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ ilalang, kapas, bulu



3.2.1 3.2.2 3.2.3



4.1.1 4.1.2



Indikator Menjelaskan pengertian bahan serat dan tekstil Menyebutkan macam-macam bahan serat dan tekstil, Mengelompokkan karakteristik dari bahan serat dan tekstil, Menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat,menyebutkan teknik pengolahan bahan serat dan tekstil Menjelaskan jenis alat dan kegunaannya• Teknik dan langkah-langkah pembuatan dan penyajian Pembuatan rancangan produk kerajinan serat dan tekstil Menentukan jenis bahan serat menjadi kerajinan serat dan tekstil Menentukan teknik pengolahan bahan serat dan tekstil



4.2



domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). Merancang dan membuat dan 4.2.1 menyajikan produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai 4.2.2 dengan potensi daerah setempat (misal: rumput /ilalang, kapas, bulu domba, 4.2.3 kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain). 4.2.4



4.2.5



Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat- teknik dan langkah pembuatan serat dan tekstil Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan serat dan tekstil Membuat ran'angan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan serat dan tekstil Membuat produk dari bahan serat dan tekstil- serta menyajikan dan mengemas serat dan tekstil Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan serat dan tekstil



C. Materi Pembelajaran Regular : KerajinanBahan Limbah Lunak  Prinsip KerajinanBahan Limbah Lunak Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada limbahdari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring, namun sekarang manusia sudah menggunakan sabun sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak bisa dielakkan lagi. Tahukah kamu bahwa limbah terdiri dari beberapa kelompok? Limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, berikut ini. 1. Berdasarkan Wujudnya Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;  Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contohlimbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.  Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair.Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyakgoreng buangan.  Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnyakotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, danban bekas.



2. Berdasarkan sumbernya Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:  Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.  Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangankegiatan industri.  Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.  Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga,pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain. 3. Berdasarkan senyawanya Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.  Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikanatau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon.Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnyakulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan.  Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkantidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganiktidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalahplastik, beling, dan baja.  Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan LimbahLunak Limbah lunak adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak memiliki proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras. 1. Limbah Lunak Organik Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, agar diperoleh bahan baku yang baik. Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. 2. Limbah Lunak Anorganik Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuranzat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur danmudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Semnetarasifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkinbeberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu



yang lama. Limbahlunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan,dan domestik dari sampah rumah tangga.  Pengolahan Bahan Limbah Lunak Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R.  Mengurangi (Reduce) : Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.  Menggunakan kembali (Reuse): Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.  Mendaur ulang (Recycle) : Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, Contohnya untuk bahan kerajinan.  Proses Produksi Kerajinan Bahan LimbahLunak Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunakorganik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat darikondisi wilayahnya.  Daerah pesisir pantai/laut. Limbah lunak organik yang banyak tersedia adalah sabut kelapa, dandaun kelapa.  Daerah pegunungan, Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah kulitjagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit bijibijian, kulit buah-buahanyang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina.  Daerah pertanian, Limbah lunak organik yang didapat pada daerah ini adalah jerami padi,kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.  Daerah perkotaanLimbah lunak organik yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanyaberupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu. Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dariwilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayahlainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sehariharidalam melakukan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagianbesar dihasilkan dari kegiatan hidup manusia. Proses pengolahan sederhana.Pengolahan menggunakan mesin. Prosesnya.



bahan limbah dapat dilakukan



lunak secara umum secara manual maupun



 Pemilahan bahan limbah lunak, Sebelum didaur ulang, bahan limbah organik harus diseleksi terlebihdahulu untuk menentukan bahan yang masih dapat dipergunakan danyang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan bahan dapat dilakukansecara manual dan disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yangtelah dirancang.  Pembersihan limbah lunak, Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisabahan yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung.Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnyaapakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itutergantung dari perancangan produk oleh si perajin.  Pengeringan, Bahan limbah lunak yang sifatnya basah harus diolah dengan caradikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya agar kadar airdapat hilang dan bahan limbah dapat diolah dengan sempurna.  Pewarnaan bahan limbah lunak, Pewarnaan pada bahan limbah lunak yang sudah kering merupakanselera. Jika dalam desain diperlukan bahan limbah yang diberi warnamaka bahan limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diprosessebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan padabahan limbah organik basah adalah dengan cara dicelup atau direbusbersama zat warna tekstil agar menyerap. Ada pula yang diwarnaidengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilikatau cat minyak.  Pengeringan setelah pewarnaan, Setelah diberi warna, bahan limbah lunak harus dikeringkan kembalidengan sinar matahari langsung agar warna pada bahan baku dapatkering sempurna tidak mudah luntur.  Penghalusan bahan agar siap dipakai, Bahan limbah lunak yang sudah kering dapat difinishing agar mudahdiproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya,seperti diseterika untuk limbah kulit agar tidak kusut, dapat pula digerinda,atau diamplas. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu sepertiapa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannyaharus mengacu pada berbagai persyaratan. Oleh karena itu, Adapunsyarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.  Kegunaan (Utility), Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapatdigunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkukuntuk wadah sayur.  Kenyamanan (Comfortable), Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamananbagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.  Keluwesan (Flexibility), Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujudbenda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomidan ukuran kaki.  Keamanan (Safety), Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contohgelas dari batok kelapa harus







mempertimbangkan komposisi zatpelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya saat digunakan sebagai wadah minuman. Keindahan (Aestetic), Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding bendayang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, seperti dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.



Beberapa kerajinan dari bahan limbah lunak di bawah ini merupakancontoh dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan baru. Mari kitapelajari bersama! 1. Kerajinan Limbah Lunak Organik a. Kerajinan Limbah Kertas b. Kerajinan Limbah Kulit Jagung c. Kerajinan Limbah Jerami d. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang 2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik a. Kerajinan Limbah Plastik b. Kerajinan Kotak Kemasan c. Kerajinan Limbah Kain Perca  Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasansebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakanberkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapidengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana.Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuankarya dapat terlihat lebih dominan.  Contoh Proyek Kerajinan Bahan LimbahLunak ( terdapat pada buku guru ) Remidial : Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karenajarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan.Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknikdan proses pembuatan produk kerajinan bahan serat. Tanyakan pada peserta didik halhalyang belum mereka pahami seputar pembuatan kerajinan bahan serat tumbuhanatau hewan. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian daripelayanan sekolah. Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksauntuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untukmembuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnyasesuai dengan kemampuan peserta didik. Lakukan



remedial jika diperlukan di luar jampelajaran agar peserta didik tumbuh minat berkarya kerajinan bahan serat. Mintalahbantuan orang tua dalam membimbing peserta didik tersebut di rumah. Pengayaan : Peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan kerajinan bahan seratini dapat mengembangkan kerajinan bahan serat lainnya yang belum dilakukan. Cariinformasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan dasar serat tumbuhan atauhewan sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat.Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkanobservasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Hal ini dilakukanuntuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.



D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan 







   Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu 15 Menit Mempersiapkan media/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca di kertas karton dan dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya). Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, dan kerapian berpakaian. Posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok bahasan. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Mengamati 90 Menit Membaca berbagai Referensi tentang materi Menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film tentang pengertian bahan Limbah lunak , asal usul bahan Limbah lunak , serta jenis dan karakteristik bahan Limbah lunak (diusahakan oleh guru), secara klasikal atau individual. Peserta didik mampu mengamati bahan Limbah lunak melalui gambar atau objek langsung dan diminta menyebutkan jenis dan karakteristik bahan Limbah lunak , minimal 3 bahan Limbah lunak tumbuhan dan hewan berikut ciri-cirinya yang ada di lingkungan sekitar atau wilayah setempat dan wilayah lainnya. Peserta didik mampu melakukan kegiatan pengamatan untuk mengenal karakteristik bahan Limbah lunak dan Deskripsi Kegiatan



 











       



   Penutup



    



mengidentifikasi bahan Limbah lunak . Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Menggali informasi Mengemukakan isi gambar. Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan Limbah lunak dan observasi bahan Limbah lunak di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan Limbah lunak dan sejarahnya. Menalar Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan Limbah lunak dan observasi bahan Limbah lunak di wilayah setempat. Mempresentasikan hasilnya dan kelompok lainnya memperhatikan, menyimak, dan memberikan tanggapan Peserta didik mampu membuat satu jenis pengolahan bahan Limbah lunak sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok Mengomunikasikan Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan Limbah lunak sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan 15 Menit Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Kedua Tahapan Pendahuluan   







 



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target 15 Menit pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan Limbah lunak yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penguatan mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak yang dapat dilakukan, misalnya mangkuk, tali plastik dll. Guru dapat menambahkan teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak terdapat dalam buku siswa. Bertanyalah kepada peserta didik teknik yang dikenal oleh mereka untuk menambah wawasan. Peserta didik melakukan pengamatan bahan Limbah lunak apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan yang sesuai dengan setiap teknik pembuatannya. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan Limbah lunak baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak ; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan Limbah lunak dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan Limbah lunak yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan Limbah lunak dan observasi bahan Limbah lunak di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan Limbah Deskripsi Kegiatan















 



 







 















 



    



Penutup



    



lunak dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Menalar Peserta didik mengalami teknik dalam proses pembuatan kerajinan yang dipilihnya, peserta didik membuat rancangan sebuah produk kerajinan dari bahan Limbah lunak tumbuhan atau hewan. Peserta didik membuat rancangan produk kerajinan dari bahan Limbah lunak tumbuhan atau hewan dan membuat kerajinan bahan Limbah lunak sesuai rancangan dengan bimbingan guru. Peserta didik mengamati satu persatu dan mengasosiasi jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut berdasarkan pengalaman dan pengamatannya Peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak . Peserta didik boleh memilih Limbah lunak tumbuhan atau Limbah lunak hewan. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikut. Mengomunikasikan Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan Limbah lunak sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak tumbuhan dan juga Limbah lunak hewan 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk



pertemuan berikutnya Pertemuan Ketiga Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan ketiga. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan Limbah lunak sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak ; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan Limbah lunak dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan Limbah lunak yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan Limbah lunak dan observasi bahan Limbah lunak di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan Limbah lunak dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Deskripsi Kegiatan















 



    







    



 



Penutup



  



Mengomunikasikan Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. Secara bergantian setiap kelompok mampu membuat satu jenis pengolahan bahan Limbah lunak sesuai bahan yang dipilihnya bersama kelompok. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak tumbuhan dan juga Limbah lunak hewan 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



Pertemuan Keempat Tahapan Pendahuluan  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai 15 Menit pada pertemuan keempat. Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan dari bahan Limbah lunak sesuai rancangan yang telah dibuat. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat dan teknik pembuatan karya. Mengamati 90 Menit Peserta didik mampu mengamati teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak ; menenun, menjahit, mengikat, dan menyimpul, yang akan dibuat dalam berkarya kerajinan. Peserta didik mengamati beberapa produk kerajinan dan teknik pembuatan kerajinan bahan Limbah lunak dan mengumpulkan informasi mengenai kerajinan yang ingin dilakukan. Peserta didik mengamati secara seksama bahan Limbah lunak yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Deskripsi Kegiatan















 



     



  







    



Menanya Menanya tentang hasil pencermatan tersebut Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan Menggali informasi Peserta didik dapat membaca di buku siswa dan menjelaskan pentingnya kemasan untuk dibuat. Memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik isi gambar tersebut. Peserta didik mampu melakukan eksplorasi bahan Limbah lunak dan observasi bahan Limbah lunak di wilayah setempat. Peserta didik mendiskusikan mengenai prinsip bahan Limbah lunak dan sejarahnya. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Menalar Peserta didik dapat bekerja secara kelompok, meskipun setiap peserta didik mendapatkan tugas secara individu. Peserta didik yang selesai lebih dulu, baik individu maupun kelompok dalam membuat produk kerajinan bahan Limbah lunak dapat mempresentasikan. Guru menjadi fasilitator dalam memberi penguatan yang dibutuhkan oleh peserta didik sehingga peserta didik mau mengembangkan produk kerajinan bahan Limbah lunak yang telah dibuatnya dalam waktu mendatang Mengomunikasikan Peserta didik lainnya untuk menguji produk kerajinan bahan Limbah lunak yang dibuat peserta yang tengah meng komunikasikan produknya agar terlihat apakah produk kerajinan bahan Limbah lunak yang dibuat peserta didik layak pakai dan layak jual atau belum Salah satu peserta didik dapat diminta untuk meng komunikasikannya kepada peserta didik lainnya Peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. Peserta didik tersebut dapat mengkomunikasikan hasil produkkemasan yang telah dibuatnya. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. Peserta didik dapat memahami dengan baik dengan cara diskusi dan tanya jawab agar selanjutya peserta didik juga



Penutup



    



mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan Limbah lunak organik dan juga Limbah lunak anorganik 15 Menit Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran Menyimpulkan hasil pembelajaran Memberi tugas Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1 Analisa Gejala Limbah Amatilah Gambar 1.1! Ungkapkan pendapatmu tentang limbah dilingkungan sekitar yang tertera pada gambar. Apakah kamu pernahmemikirkannya? Temukanlah gejala-gejala apa yang terjadi padamasalah lingkungan tersebut? Apa tindakan yang dapat diambil untukmengatasi limbah-limbah tersebut? Sampaikan dalam pembelajaran!



Tugas 2 Observasi Pameran Amatilah Gambar 1.3! Ungkapkan pendapatmu tentang kegiatanpameran kerajinan bahan dasar limbah organik dan anorganik yangdiadakan di beberapa tempat tersebut. Bagaimakah masa depanIndonesia dilihat dari karya anak bangsa yang dihasilkan pada pameranitu? Temukanlah hal-hal yang menggugah inspirasimu? Apa tindakanyang dapat kamu lakukan sebelum, saat, dan sesudah menyaksikanPameran tersebut (baik dalam gambarmaupun pengalaman langsung)?Sampaikan dalam pembelajaran! Tugas 3 MendeskripsiTindakanPengolahan Limbah Lunak 1. Tentukan jenisbahan limbahlunak anorganikyang akan diteliti. 2. Buatlah sebuahcontoh tindakandalam pengolahanbahan limbahlunak organik. 3. Ungkapkanperasaansebagai seorangpengolah limbahyang sedangmerancangupaya pelestarianlingkungan untukdirinya danmasyarakat.(Lihat LK-1)



LK - 1 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan LimbahBahan Lunak Jenis Limbah Lunak : .............................. Reduce



Reuse



Recycle



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... Tugas 4 MengidentifikasiKarakteristikBahan LimbahLunak Organik. 1. Jenis-jenisbahan limbahorganik lunakpada produkkerajinan dankarakteristik apasaja yang dapatkamu jelaskan. 2. Ungkapkanperasaanmuyang timbulberdasarkanproduk kerajinandari bahanlimbah lunakorganik yangtelah dilakukan(Lihat LK-2) LK - 2 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mengidentifikasi Karakteristik Bahan LimbahLunak Organik Pada Produk Kerajinan. Warna dan Jenis Bahan Ciri-ciri Bentuk Ukuran Motif Pada Teknik Limbah Lunak Produk Produk Produk Produk Pembuatan Organik Kerajinan Kerajinan Kerajinan Kerajinan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... Tugas 5 Mengapresiasi Kerajinan Limbah Lunak Anorganik. Amatilah Gambar 1.24! Produk-produk kerajinan yang terbuat daribahan limbah lunak anorganik sangat banyak terdapat di Indonesia.Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikandalam pembelajaran! Tugas 6 Deskripsi TindakanPengolahan BahanLimbah LunakAnorganik  Tentukan jenisbahan limbahlunak anorganikyang akan diteliti.  Buatlah sebuahcontoh tindakandalam pengolahanlimbah lunakanorganik.  Ungkapkanperasaanmusebagai seorangpengolah limbahyang sedangmerancangpelestarianlingkungan untukdirinya danmasyarakat.(Lihat LK-3) LK - 3 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mendeskripsikan Tindakan Pengolahan LimbahBahan Lunak Anorganik Jenis Limbah Lunak : .............................. Reduce



Reuse



Recycle



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



Tugas 7 Eksperimen Kerajinan Limbah Plastik Renungkanlah sebuah gagasan baru mengenai ide penciptaan dan pengembangan dari limbah kantong plastik yang merusak lingkungan. Diskusikan bersama teman-teman dan buatlah sebuah rancangan gagasan dalam bentuk laporan dan gambar. Lakukanlah presentasi dan demonstrasi di muka kelas. Tugas 8 Observasi ke Sentra Kerajinan Bahan Limbah Lunak 1. Kunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempattinggalmu. 2. Carilah produk kerajinan yang terbuat dari bahan limbah lunak organikdan anorganik 3. Jika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media. 4. Lalu tulislah sebuah laporan. 5. Presentasikan hasilnya di muka kelas(Lihat LK-4)



LK - 4 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mengobservasi Sentra Kerajinan dari Limbah Lunak di Daerah Setempat Nama Usaha : Nama Pengrajin :



Alamat Lokasi :



Jenis Bahan Limbah Lunak Organik atau Anorganik: Alat:



Proses Pembuatan Bahan Mentah Menjadi Bahan Baku: Teknik Pengerjaan:



Proses Kerja:



Sketsa produk/foto:



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



Penilaian Kompetisi Pengetahuan/Penugasan



No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Penilaian Sikap



No.



Jenis Tugas : ...................................................................



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesugguhan



1. 2. 3. Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik



Santun/ Menghargai



Kerja sama/ Interaksi



Peduli



Format Jurnal Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasihasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengansikap dan perilaku . Nama Peserta Didik



No.



Hari/Tanggal Kejadian



Peristiwa/Perilaku yang Terjadi



Tindak Lanjut



1. 2. ..... Dalam melakukan penilaian Prakarya, instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:  substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;  konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yangdigunakan; dan  penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkatperkembangan siswa. Guru dapat melakukan penilaian pada salah satu tugas saja. Tidak semua tugasdilakukan evaluasi. Pilihlah hal yang dirasa penting untuk diambil penilaian terbaik.Penilain yang dilakukan pada Tugas 1-4 merupakan penilaian kognitif (pengetahuan)dan penilaian afektif (sikap). Format Penilaian Praktik dan Proyek



No.



Proyek: Pembuatan Pembuatan Kerajinan bahan limbah lunak organik/anorganik



Nama Peserta Didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Persiapan



Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/ gagasan pembuatan karya Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan /jadwal pembuatan produk kerajinan bahan lunak organik/anorganik Pembagian kerja antar anggota



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan produk kerajinan bahan lunak organic/anorganik Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk kerajinan lunak organic/anorganik Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk kerajinan bahan limbah lunak organic/anorganik Estetika penyajian kemasan Kemampuan melakukan presentasi Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk kerajinan tekstil digunakan)



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik



50%



20%



Refleksi Perasaan Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari tentang kerajinan bahan limbah organik.ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan tentang hal-halberikut. 1. Keragaman produk kerajinan Nusantara dan di daerahmusendiri. 2. Kunjungan pada sentra kerajinan atau melalui sumber/referensi bacaan tentang kerajinan dari bahan limbah organikyang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu. 3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. 4. Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulaidari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/pemasaran) secara mandiri. 5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individusosial.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Januari 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab III



: : :



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: :



SMPN 1 ANGGABERI Prakarya TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN ( REKAYASA ) VII/2 2 X 2 JP (2 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi konstruksi jembatan,sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia; 2. Mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan; 3. Merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; 4. Membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.



3.3



3.4



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Memahami jenis-jenis danfungsi 3.3.1 Jenis,sifat, fungsi, karakteristik, kekuatan teknologi konstruksi bahan konstruksi 3.3.2 Jenis alat dan kegunaannya dalam teknologi konstruksi Memahami sistem, jenis, 3.4.1 sertakarakteristik persambungandan penguatan padakonstruksi 3.4.2



3.4.3



4.3 4.4



Memanipulasi jenis-jenis dan 4.3.1 fungsiteknologi konstruksi Membuat produk teknologi 4.4.1 konstruksidengan memanfaatkan potensi yang ada 4.4.2 dilingkungan sekitar 4.4.3



Merencanakan dan membuat rumah yang diinginkan beserta gambar, ukuran dan bahannya. Membuat desain inovatif bangunan rumah dari barang bekas misalnya, kardus, batang es krim, daun dan kertas dengan percaya diri Secara mandiri mampu mendesain beraneka macam bangunan rumah, pendopo dan sebagainya Peserta didik mampu memanipulasi jenisjenis dan fungsiteknologi konstruksi Peserta didik mampu membuat produk teknologi konstruksi Peserta didik mampu menggunaan peralatan kerja dan finishing Peserta didik mampu mengerti tentang



4.4.4



produk teknologi konstruksidengan meman-faatkan potensi yang ada dilingkungan sekitar Peserta didik mampu membuat produk dari berbagai macam bahanpotensi yang ada dilingkungan sekitar



C. Materi Regular : A. Kontruksi Jembatan  Sejarah PerkembanganJembatan  Kontruksi Jembatandi Dunia  Jenis-Jenis Jembatan  Fungsi Sosial Jembatan B. Prosedur PembuatanKonstruksi Miniatur Jembatan  Bagian-Bagian KontruksiJembatan  Alat dan Bahan yang DapatDigunakan  Belajar Teknik PembuatanMiniatur Jembatan  Membuat RancanganKonstruksi Miniatur Jembatan  Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan



Remidial : Peserta didik melakukan refleksi kelompok dan refleksi diri setelah berhasil membuatkarya berupa konstruksi miniatur jembatan yang dipresentasikan di depan kelas. Refleksiini dapat mengukur sejauh mana pemahaman yang telah dicapai oleh peserta didik.Pada refleksi kelompok peserta didik diminta untuk saling menilai dan mengemukakankelebihan dan kekurangan kelompoknya selama melakukan praktik pembuatan miniaturjembatan. Adapun pada refleksi diri, peserta didik diminta untuk mengemukakanpemahaman dan kesulitan selama membuat konstruksi miniatur jembatan. Penilaianrefleksi dilakukan di dalam portofolio. Guru dapat memberikan evaluasi pada portofoliopeserta didik. Pengayaan : Peserta didik yang kreatif dan mempunyai minat pada pembuatan kontruksi miniaturjembatan dapat mengembangkan keterampilannya dengan membuat produk konstruksi miniatur lainnya. Gali sebanyak-banyaknya informasi tentang bahan-bahan yang dapatdigunakan untuk membuat produk konstruksi miniatur jembatan yang ada di lingkungan sekitar. Peserta didik dapat mencarinya lewat internet, perpustakaan, surat kabar,majalah. Hal ini dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Tindakan pengayaan dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM.



D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang produk konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu produk konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Peserta didik mengamati jenis dan teknik rekayasa rekonstruksi miniatur jembatan melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur jembatan Menanya Apakah yang dimaksud dengan rekonstruksi miniatur jembatan? Sebutkan jenis-jenis miniatur jembatan? Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur jembatan? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan. Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur jembatan dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa Deskripsi Kegiatan







    







jenis rekonstruksi miniatur jembatan yang akan di buat 







Penutup











 



Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur jembatan. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 12 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur jembatan Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur jembatan Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur jembatan Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur jembatan



Pertemuan Kedua Tahapan



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 8 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang produk konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu produk konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang rekayasa konstruksi miniatur jembatan Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan     



Kegiatan Inti Dekonstruksi







   











Penutup



 







Mengamati 90 Menit Peserta didik mengamati cara pembuatan rekayasa rekonstruksi miniatur jembatan melalui video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait dengan renkonstruksi miniatur jembatan . Menanya Sebutkan jenis-jenis miniatur jembatan? Sebutkan Alat dan Bahan dalam membuat rekonstruksi miniatur jembatan? Bagaimana teknik pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan Menggali informasi Peserta didik berkelompok, mencari jawaban pertanyaanpertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi, diantaranya tentang: pengertian, jenis, alat dan bahan, pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan. Menalar Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan bahwa rekonstruksi miniatur jembatan dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. Peserta didik juga menentukan sketsa jenis rekonstruksi miniatur jembatan yang akan di buat Mengomunikasikan Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan tentang konsep: pengertian, jenis, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat sketsa rekonstruksi miniatur jembatan. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya. (Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi). Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 8 Menit simpulan mengenai rekonstruksi miniatur jembatan Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati pembuatan sketsa rekonstruksi miniatur jembatan, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang rekayasa rekonstruksi miniatur jembatan. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan



 



hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur jembatan Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat rekonstruksi miniatur jembatan



F. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1 Observasi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia! 3. Tuliskan nama-nama jembatannya kemudian kelompokan ke dalam jenisjenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunanya dan berikan alasan! LK 1 Nama Kelompok Nama Anggota Kelas



: ....................................................................................... : ....................................................................................... : .......................................................................................



Mengamati Teknologi Konstruksi Jembatan Yang Ada di Indonesia No.



Nama Jembatan



Jenis Jembatan



Alasan



1. 2. ..... Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atasanugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapatmembuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Dan ungkapkanpula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyakmemiliki teknologi konstruksi jembatan! : ....................................................................................... ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Tugas 2 Mengeksplorasi dan Menganalisis 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Perhatikanlah konstruksi jembatan yang ada di daerahmu! 3. Analisislah konstruksi jembatan tersebut tentang fungsi dan kondisinyasaat ini! 4. Anaisislah kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan tersebut!



5. Buatlah laporan didepan kelas! LK 2 Nama Kelompok Nama Anggota Kelas



dalam bentuk teks dan presentasikan hasil laporanmu



: ....................................................................................... : ....................................................................................... : .......................................................................................



Analisis jembatan yang ada di daerahmu! No.



Nama Jembatan



Fungsi Jembatan



Kondisi ( Bagus/ Rusak )



1. 2. ..... Analisislah kelebihan dan kekurangan jembatan-jembatan tersebut! ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atasanugerah yang diberikan berupa akal pikiran sehingga manusia bisa membuatkonstruksi jembatan : ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Tugas 3 Merancang Karya 1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang! 2. Buatlah rancangan gambar atau sketsa miniatur jembatan yang akan dibuatdengan kreatif dan orisinil! 3. Buatlah rancangan proses pembuatan berdasarkan sketsa yang telah kamubuat! 4. Lakukan dengan bekerja sama dan penuh tanggung jawab!



LK 3 Nama Kelompok : ......................................................................................... Nama Anggota : ......................................................................................... Kelas : .........................................................................................



Buatlah rancangan konstruksi miniatur jembatan secara berkelompok yangkreatif dan orisinil meliputi rancangan gambar atau sketsa dan rancanganproses pembuatan! ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat rancangankonstruksi miniatur jembatan. ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Tugas 4 Merancang Karya 1. Buatlah sebuah miniatur jembatan berdasarkanrancangan yang telah kamu buat sebelumnya! 2. Perhatikanlah keselamatan kerja pada saat proses pembuatan! 3. Lakukan penyelesaian akhir (finishing) sehinggaminiatur jembatan yang kamu buat menjadi semakincantik! 4. Presentasikanlah dengan bangga miniatur jembatanyang kamu buat di depan kelas atau di pameransekolah! LK 4 Nama Kelompok : ....................................................................................... Nama Anggota : ....................................................................................... Kelas : ....................................................................................... Setelah kamu berhasil membuat rancangan konstruksi miniatur jembatan secaraberkelompok, lanjutkan dengan membuat karya konstruksi miniatur jembatanyang kreatif sehingga miniatur jembatan yang kalian buat terlihat indah! ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat karya konstruksiminiatur jembatan. ................................................................................................................................... ........................



................................................................................................................................... ........................ ................................................................................................................................... ........................ Penilaian Penugasan Observasi/Eksplorasi No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan faktafakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Format Penilaian Sikap



No.



Jenis Tugas: ………………………………………………………………



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesungguhan



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor: 1 – 5 1 = Belum terlihat; 2 = Mulai terlihat; 3 = Kadang-kadang terlihat; 4 = Sering terlihat; 5 = Sudah berkembang baik.



Santun/ Menghargai



Kerjasama/ Interaksi



Peduli



Format Penilaian Tugas Proyek: Pembuatan ………………………… No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Persiapan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Keterangan : Kriteria :  Persiapan : melihat kesiapan peserta didik dalam mempersiapan tahap awal proses pembuatan, antara lain memiliki rancangan gambar atau bentuk, rancangan proses (kelengkapan alat dan bahan dan langkah proses pembuatan).  Pelaksanaan : melihat kerjasama dan keseriusan antar anggota kelompok dalam membuat sebuah miniatur rumah. Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 3 = Baik 2 = Cukup; 4 = Sangat Baik Rubrik Aspek



Kriteria



Ide/gagasan karya Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan Persiapan pelaksanaan) Pembagian kerja antar anggota kelompok Pelaksanaan Kemampuan pembuatan karya sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas /inovasi pembuatan karya dan ketepatan hasil akhir karya Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



50%



Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian hasil karya Penyajian/ Estetika penyajian/ penampilan Penampilan hasil karya Kemampuan melakukan presentasi hasil karya Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



20%



Evaluasi Pembelajaran Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengukur sejauh mana pemahamanmu secara jujur dan mandiri! 1. Apa yang dimaksud dengan jembatan? 2. Mengapa jembatan dibutuhkan bagi manusia? 3. Sebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat konstruksiminiatur jembatan beserta fungsinya! 4. Menurutmu apakah jembatan-jembatan yang ada di Indonesia terutama dilingkunganmu telah memiliki standar kualitas yang baik? Berikan alasannya! 5. Dapatkah kamu mengaplikasikan pengetahuan yang kamu dapatkan padapelajaran ini untuk memajukan bangsa Indonesia? Berikan contohnya! Format Penilaian Evaluasi Pembelajaran No.



Rentang Skor



Nama Peserta Didik



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 3 = Baik 2 = Cukup; 4 = Sangat Baik Format Jurnal: No.



Nama Peserta Didik



Hari/Tanggal Kejadian



1. 2. ..... G. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik



Peristiwa/Perilaku yang Terjadi



Tindak Lanjut



Refleksi Perasaan Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelahmempelajari materi pada bab teknologi konstruksi miniatur jembatanini secara lisan atau tertulis, berdasarkan beberapa hal berikut ini. a. Kesulitan dalam merancang konstruksi miniatur jembatan. b. Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat. c. Kesulitan yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaankeselamatan kerja. d. Kesulitan dalam proses pembuatan sebuah konstruksi miniaturjembatan.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Januari 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd ROSMAINI, S.Pd NIP. 19760101 200502 2 006 NIP. 19770605 200801 2 013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab III Kelas/Semester Alokasi Waktu



: SMPN 1 ANGGABERI : Prakarya : BUDI DAYA TANAMAN OBAT ( BUDIDAYA ) : VII/2 : 2 X 2 JP (4 X Pertemuan)



A. Tujan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman komoditas tanaman obat sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi jenis, sarana produksi, dan tahapan budi daya tanaman obat yang ada di wilayah setempat. 3. Merancang kegiatan budi daya tanaman obat dan menyusun komposisi media tanam berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. Melaksanakan dan mempresentasikan kegiatan budi daya tanaman obat yang ada di wilayah setempat. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.3



3.4



Kompetensi Dasar Memahami komoditas tanamanobat yang dapat dikembangkansesuai kebutuhan wilayahsetempat Memahami tahapan dayatanaman obat



3.3.1.



3.3.2.



budi 3.2.1.



3.2.2.



3.2.3.



3.2.4.



4.3



4.4



Menentukan komoditas tanaman obat yang akan dibudidayakansesuai kebutuhan wilayah



4.1.1.



4.1.2.



Mempraktikkan tahapan budi 4.21. dayatanaman obat 4.2.2.



4.2.3. 4.2.4.



Indikator Menunjukkan keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat dengan rasa syukur. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya tanaman tanaman obat di daerah setempat Menjelaskan konsep budidaya tanaman obat sesuai dengan kondisi wilayah setempat. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman obat dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara teliti dan rapi. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. Menunjukkan keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat dengan rasa syukur. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat Memilih tanaman obatyang ada di wilayah setempat untuk dibudidayakan. Melakukan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman obat. Mempresentasikan laporan hasil praktik.



C. Materi Pembelajaran Regular :  Budi Daya Tanaman Obat Jenis-Jenis Tanaman Obat Sarana Produksi Tahapan Budi Daya Tanaman Obat Remidial :  Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan



bimbingan yang saksama terutama dalam tahapan budi daya. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar budi daya tanaman obat. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan guru. Ajak peserta didik langsung melihat dan mencoba secara langsung tahapan budi daya agar memudahkan pemahaman. Pengayaan :  Peserta didik yang sangat tertarik pada budi daya tanaman obat dapat mengembangkanbudi daya jenis tanaman obat lainnya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentangberbagai tanaman obat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah,surat kabar, bahkan observasi langsung pada sentra budi daya atau balai penelitiankhusus tanaman obat. Peserta didik dapat bergabung dikomunitas yang ada kaitannyadengan budi daya tanaman obat. Misalnya komunitas pecinta tanaman obat ataukomunitas herbal. Jika di daerahnya belum ada, bisa membentuk kamunitas kerjasamadengan sekolah lain di sekitar wilayah. Hal ini dilakukan untuk memperluaspengetahuandan pengalaman peserta didik. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan    







Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu 10 Menit Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang berbagai tanaman obat. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu berbagai tanaman obat Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pembelajaran tentang berbagai tanaman obat Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis tanaman obat, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman obatdan melatih tanggung Deskripsi Kegiatan







jawab, kemandirian dan bekerjasama.



















Penutup



 











Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang tanaman obat yang mereka kenal sebagai tanaman obat yang dapat dibudidayakan Menggali informasi Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman obat yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat dengan benar. Penga-matan selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah budidaya tanaman obat. Menalar Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang berisi tentang jenisjenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat. Mengomunikasikan Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10 Menit simpulan mengenai budidaya tanaman obat. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati budidaya tanaman obat di sekitar, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang budidaya tanaman obat. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa







miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat budidaya tanaman obat.



Pertemuan Kedua Tahapan Pendahuluan  



 



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, keberagaman produk budidaya tanaman obat, dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat.Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan budidaya tanaman obat? Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman obat pada pertemuan ini. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dengan menggunakan teknik tes tertulis dan penilaian keterampilan dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu penilaian kinerja. Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. Deskripsi Kegiatan



















Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat. Menggali informasi Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi. Menalar Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang



digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik . 







Penutup











 



Mengomunikasikan Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri. Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir 10 Menit simpulan mengenai budidaya tanaman obat. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati budidaya tanaman obat di sekitar, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara mempresentasikan hasil belajar yang telah dilakukan tentang budidaya tanaman obat. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah dilakukan peserta didik Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu observasi tahapan pembuatan sketsa miniatur rumah Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat budidaya tanaman obat.



Pertemuan Ketiga Tahapan



Alokasi Waktu Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik 10 Menit untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. Guru Bertanya : Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman obat.Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman obat? Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman obat? Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman obat serta Proses Penanaman Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan  















Kegiatan Inti Dekonstruksi



















 Penutup



 



Tanaman obat pada pertemuan ini. Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman obat serta Proses Penanaman Tanaman obat pada pertemuan in Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar. Menggali informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman obat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan. Menalar Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-nya. Mengomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman obat yang dibuatnya dengan kelompok lain. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik 10 Menit membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman obat agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya.



Pertemuan Keempat Tahapan Pendahuluan 



Deskripsi Kegiatan Guru memimpin doa 10 Menit dan mengecek kehadiran peserta didik untuk mengondisikan



Alokasi Waktu



















Kegiatan Inti Dekonstruksi 



suasana belajar yang menyenangkan. Guru Bertanya tentang prosedur budidaya tanaman obat dan juga telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman obat. Apakah kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya? Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman obat serta Proses Penanaman Tanaman obat pada pertemuan ini. Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman obat serta Proses Penanaman Tanaman obat pada pertemuan in Mengamati 60 Menit Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah



setempat dengan mengusahakan jenis tanaman obat yang berbeda dengan kelompok lainnya. 











Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman obat untuk dibudidayakan dalam praktik. Menggali informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman obat yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik. Menalar Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran.



Mengomunikasikan  Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik



Penutup











penanaman tanaman obat yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman obat



10 enit



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas Individu1 Amati Gambar 3.1 pernahkah kamu melihat tanaman tersebut di lingkunganmu? Apa yang kamu ketahui tentang tanaman pada Gambar 3.1 Ungkapkan pendapatmu, Sampaikan saat pembelajaran!



Tugas Individu 2



o Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran,buku dan internet) tentang deskripsi tanaman obatlainnya. o Buatlah kartu informasi tanaman obat berdasarkaninformasi yang kamu dapatkan! Tugas Individu 3 Berdasarkanpraktik yang sudahdilakukan, gambardan jelaskan salahsatu proses teknik perbanyakan.(Lihat LK-3)



LK - 3 Perbanyakan Tanaman Nama : ......................................... Kelas : ........................................ Nama Tanaman : ......................................... Teknik Perbanyakan : ......................................... Cara Perbanyakan (Gambar dan Penjelasan) Tugas Individu 4 Membuat Herbarium o Carilah berbagai sumber media untuk melengkapi informasi tentang herbarium tanaman obat. o Carilah tanaman obat yang ada di sekitarmu yang dapat dibuat herbarium. o Buatlah herbarium dari tanaman obat tersebut dengan menggunakan hasil informasi tentang herbarium yang kamu temukan.



Tugas Individu 4 Amatilah! o Media tanam apa saja yang tersedia di daerahmu? o Bagaimana ketersediaan media tanam tersebut, apakah banyak,cukup, atau kurang? Tuliskan pada tabel di samping ini.(Lihat LK-8) LK - 8 Nama Anggota Kelas



No.



: : Ketersediaan



Jenis Media Tanam Banyak



1.



Cukup



Kurang



2, 3. Berdasarkan pengamatanmu, media tanam apa yang paling banyak di daerahmu? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ........................................................................ Tugas Kelompok 1 Diskusikan 1. Jenis tanaman obat yang ada di sekitarmu? Tuliskan ciri-ciri fisiktanaman, bagian yang dimanfaatkan, dan kegunaannya untuk kesehatan. 2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan denganadanya beragam tanaman obat yang dapat tumbuh di negara tercintaIndonesia. (Lihat LK-1) LK - 1 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Identifikasi Tanaman Obat Nama Tanaman Ciri-ciri Fisik Obat



Bagian yang dimakan/Dimanfaatkan



Kegunaan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



Tugas Kelompok 2 1. Carilah tiga jenis tanaman obat yang memiliki cara perbanyakan yang berbeda, lengkap dengan langkah-langkahnya. 2. Lakukan praktik salah satu perbanyakan tanaman obat secara vegetatif. (Lihat LK-2)



LK - 3 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Identifikasi Tanaman Obat



Nama Tanaman Obat



Teknik Perbanyakan



Langkah Kerja



Kesimpulan : ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas Kelompok 4 Observasi dan Wawancara 1. Kunjungi tempat budi daya tanaman obat, baik di kebun maupun lahan pekarangan, kemudian amati. 2. Wawancarai petani tanaman obat, tanyakan hal-hal berikut. o Apa jenis tanaman obat yang dibudidayakan? o Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan budi daya? o Bagaimana memilih benih yang baik? o Bagaimana tahapan budi daya yang dilakukan mulai pemilihan bibit sampai pascapanen? o Apa kesulitan/tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budi daya? o Apa keunggulan tanaman obat yang dibudidayakan? 3. Jika tidak ada tempat budi daya di lingkunganmu, carilah informasi dari buku sumber atau media lainnya. 4. Tulislah laporan hasil observasimu. Sertakan gambar untuk visualisasi. 5. Presentasikan di depan kelas! (Lihat LK-4)



LK - 4 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Tanaman Obat yangdibudidayakan : Nama petani : Lokasi : Cara memilih bahan yang baik : Laporan Observasi dan Wawancara Bahan: Alat: 1. 1. 2. 2. 3. 3. Tahapan Budidaya: 1. Pembibitan 2. Pengolahan lahan 3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Panen 6. Pascapanen 7. Kesulitan atau tantangan yang dihadapi 8. Keunggulan tanaman sayuran yang dibudidayakan 9. Kesulitan atau tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan budidaya Tugas Kelompok 5 Praktik Budi Daya Tanaman Obat 1. Rancanglah kegiatan budi daya tanaman obat sesuai daerah setempat. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkanhasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. (Lihat LK-5) 4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. 5. Praktikkan setiap tahapan teknik budi daya. 6. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya. 7. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yang telahdisediakan. (Lihat LK-6) 8. Foto atau gambarkan setiap tahapan kegiatan.Buatlah laporan kegiatan budi daya tanaman obat dari tahap perencanaansampai akhir kegiatan budi daya.(Lihat LK-7) Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktikkegiatan budi daya tanaman obat. Lakukan revisi dari masukan yangdiberikan! LK 5



Jenis tanaman obat: ............................................................ Jadwal Kegiatan Budi Daya No. 1. 2. 3.



4.



5. 6.



Kegiatan



1



Minggu Ke2 3 4 5 6 7



8



Pembibitan Pengolahan lahan Penanaman Pemeliharaan Penyiraman Penyulaman Penyiangan Pembumbunan Pemupukan Pengendalian OPT Pemanenan Pasca Panen LK 6 Jenis tanaman Obat : ................................................................. Tempat menanam : ................................................................. Tanggal tanam : ................................................................. Pengamatan Tanaman Obat



Umur Tanaman



Tinggi tanaman (cm)



Jumlah daun



Keterangan



1 MST 2 MST 3MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST 8 MST MST: Minggu setelah tanam LK 7 Kelompok : ..................................................................... Nama anggota : ..................................................................... Kelas : ..................................................................... Laporan Praktik Budi Daya Tanaman Obat 1. Perencanaan  Menentukan jenis tanaman, tempat atau wadah budi daya,



9



 membuat jadwal kegiatan budi daya, menyusun kebutuhan  sarana produksi dan menentukan tugas individu. 2. Persiapan sarana produksi  Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan. 3. Tahapan budi daya tanaman obat  Pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan  (penyiraman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan,  pemupukan, pengendalian OPT) panen, dan pascapanen. 4. Evaluasi kegiatan budi daya tanaman obat. Tugas Kelompok 6 Percobaan 1 Uji Kemampuan Media Mengikat/Menyimpan Air 1. Alat dan Bahan Botol air mineral besar (1.500 cc), cutter, 3 jenis media tanam, air bening, stop watch, alat ukur cm/mm, dan kertas label. 2. Langkah-langkah o Potong botol plastik menjadi dua bagian. Potongan bagian atas diberi lubang-lubang kecil di dasarnya agar dapat mengalirkan air. Potongan bawah dijadikan wadah penampung air. Simpan botol air mineral yang diberi lubang pada bagian atas botol air mineral penampung. o Masukkan setiap contoh media ke dalam botol plastik. Berilah label pada tiap botol, kemudian letakkan di atas botol plastik yang berfungsi sebagai penampung air. Masukkan air dengan jumlah yang sama ke dalam botol yang sudah diisi media tanam secara bersama-sama. o Catatlah waktu saat jatuhnya air dan ukurlah berapa banyak air yang jatuh pada setiap media tanam. (lihat LK-9) LK 9 Nama Kelompok : ................................................................................. Kelas : ................................................................................. Uji Kemampuan Media Mengikat Air No.



Media Tanam



Jumlah Jatuhnya Air



Apa kesimpulanmu berdasarkan .....................................................



hasil



Banyaknya Air yang Jatuh



percobaan



tersebut?



............................................................................................................................. ........................ ............................................................................................................................. ........................ Tugas Kelompok 7 Percobaan 2 Uji Aerasi 1. Alat dan Bahan Botol air mineral sedang (600 cc), 3 jenis media tanam, tiga buah balon, 3 buah baskom, kertas label, dan air. 2. Langkah-langkah o Lubangi bagian dasar botol air mineral. o Masukkan setiap contoh media ke dalam botol plastik. Berilahlabel pada tiap botol. Kemudian, letakkan di atas baskom yangberisi air. o Tiup balon dengan ukuran yang sama. Secara bersamaan, letakkanbalon yang sudah ditiup pada mulut botol. o Amati pada media mana balon masih mengembang denganbaik. (Lihat LK-10) LK 10 Nama Kelompok : ................................................................................. Kelas : ................................................................................. Uji Aerasi No.



Media Tanam



Urutan Balon yang Menggembung



Lamanya Menggembung



Apa kesimpulanmu berdasarkan hasil percobaan tersebut? ..................................................... ............................................................................................................................. ........................ ............................................................................................................................. ........................ Tugas Kelompok 8 Praktik Menyusun Komposisi Media Tanam



1. Rancanglah perencanaan kegiatan budi daya tanaman obat sesuaidaerah setempat. 2. Rancang jenis media atau komposisi media yang akan digunakan. 3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. 4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. 5. Praktikkan setiap tahapan budi daya. 6. Rawatlah tanaman dan amati setiap perkembangannya. 7. Tuliskan setiap hasil pengamatan pada lembar pengamatan yangtelah disediakan. (Lihat LK-11) 8. Foto atau gambarkan setiap tahapan kegiatan. 9. Buatlah laporan kegiatan budi daya tanaman obat dari tahapperencanaan sampai akhir kegiatan budi daya. (Lihat LK-12) Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktikkegiatan budi daya tanaman obat. Lakukan revisi dari masukanyang diberikan saat persentasi. LK 11 Nama Siswa : ................................................................................. Kelas : ................................................................................. Nama Tanaman : ................................................................................. Komposisi Media Tanam A : ................................................................................. Komposisi Media TanamB : ................................................................................. Pengamatan Pertumbuhan Tanaman Obat Komposisi A Hari Pengamatan



Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Minggu ke-7



Tinggi Tanaman ( cm )



Jumlah Daun



Komposisi B Tinggi Tanaman ( cm )



Keterangan Jumlah Daun



Apa kesimpulanmu berdasarkan hasil percobaan tersebut? ..................................................... ............................................................................................................................. ........................ ............................................................................................................................. ........................ LK 12 Kelompok : ....................................................................... Nama Anggota : ....................................................................... Kelas : ....................................................................... Laporan Praktik Menyusun Komposisi Media Tanam Tanaman Obat 1. Perencanaan: menentukan jenis tanaman, komposisi media tanam, membuat jadawal kegiatan budi daya, menyusun kebutuhan sarana produksi, dan menentukan tugas individu. 2. Persiapan sarana produksi: mempersiapkan bahan dan alat 3. Proses budi daya tanaman obat: pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan (penyiraman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemupukan, pengendalian OPT), panen, dan pascapanen. 4. Evaluasi kegiatan budi daya tanaman obat. REFLEKSI KELOMPOK Nama kelompok : .................................................................................... Nama siswa : .................................................................................... Uraian Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Pengamatan Pelaporan Kerja sama Disiplin Tanggung jawab



Baik



Cukup



Kurang



Alasan



Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan refleksi di atas! ....................................................................................................................... ..................... ....................................................................................................................... ..................... ....................................................................................................................... .....................



....................................................................................................................... ..................... F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik Refleksi Perasaan 1. Keragaman media tanam tanaman obat di daerahmu. 2. Percobaan dan pengamatan uji media tanam. 3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. 4. Pengalaman dalam melaksanakan praktik menanam tanaman obatdengan komposisi media tanam yang berbeda (mulai dari perencanaan,persiapan, pelaksanaan teknis budi daya dari pembibitan sampaipascapanen) secara berkelompok. 5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial darikegiatan menyusun komposisi media tanam tersebut.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Januari 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab IV



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: SMPN 1 ANGGABERI : Prakarya : PENGOLAHAN BAHAN PANGANSAYURAN MENJADI MAKANAN DAN MINUMANKESEHATAN ( PENGOLAHAN ) : VII/2 : 2 X 2 JP (3 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi klasifikasi, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta



memahami pengertian bahan pangan sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan bahan pangan sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.3



Kompetensi Dasar Memahami rancangan 3.3.1. pembuatan,penyajian dan pengemasan bahanpangan buah segar menjadimakanan dan 3.3.2. minuman yang adadi wilayah setempat 3.3.3.



3.3.4.



3.3.5.



4.3



Mengolah bahan pangan 4.3.1 buahsegar menjadi makanan danminuman sesuai 4.3.2 pengetahuanrancangan dan bahan yang ada diwilayah 4.3.3 setempat



Indikator Siswa dapat menyajikan dan menampilkan pengemasan bahanpangan buah segar menjadimakanan dan minuman Siswa dapat Mengindentifikasi jenis olahan pangan buah segar menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat Siswa dapat mendiskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan olahan pangan minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan teknik pembuatan olahan minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan langkahlangkah pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat Siswa dapat merancang pengolahan makanan danminuman. Siswa dapat membuat bahan pangan buahsegar menjadi makanan danminuman. Siswa dapat menyajikan dan mengemas minuman segar



C. Materi Pembelajaran Regular : Pengolahan Bahan PanganSayuran Menjadi Makanan danMinuman Kesehatan  PengertianSayuran  KlasifikasiSayuran



   



Kandungandan ManfaatSayuran TeknikPengolahan Tahapan Pembuatan/ Pengolahan Makanandan Minuman



Remidial :  Remedial diberikan pada siswa yang belum mencapai kompetensi atau karena jarang hadir sebab sakit. Siswa seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam teknik dan proses pembuatan produk pengolahan pangan dari bahan pangan sayuran. Berikan kesempatan pada siswa untuk memilih produk olahan pangan yang mereka kuasai dan lakukan remedial di luar jam pelajaran. Pengayaan :  Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan dapat ditugaskan mencari informasi dengan studi pustaka atau wawancara pada pedagang buah, wawancara ibu guru atau wawancara orang tua tentang cara memilih bahan pangan sayuran yang segar dan bagus. Datalah sebanyak-banyaknya informasi tentang pemilihan bahan pangan sayuran yang segar dan bagus. Dapatkah kita mengetahui kesegaran sayuran melalui baunya? Jelaskan pendapatmu. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar beberapa contoh Minuman segar misal: es kelapa muda dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahan minuman segar Guru membuka pelajaran dengan menanyakan benda apa yang dipegang oleh guru. Guru bercakap-cakap tentang buah dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:  Apakah kamu selalu makan buah-buahan?  Buah apa yang kamu sukai?  Di daerah kamu buah apa yang banyak dihasilkan?  Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang penanaman atau proses panen buahbuahan. Setelah apersepsi dengan berbagai pertanyaan, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan  







  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



 



  



    



   



  



tentang seputar Pengolahan pangan makanan cepat saji yang sehat dari buah dan sayuran . Mengamati 65 Menit Siswa mengamati contoh-contoh karya pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran dari gambar dan bahan model Siswa memahami wawasan olahan minuman segar dari buah dan sayuran berdasarkan pengamatan Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran dengan percaya diri. Siswa mendiskusikan dengan cara mengamati dari olahan minuman segar dari buah dan sayuranberdasarkan jenis, bentuk, tekstur dan warna. Siswa melakukan tanya jawab perihal olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-1) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang olahan minuman dari buah dan sayuran disekitar lingkungan Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Guru mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman es Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi







Penutup



 



pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan minuman segar dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk Pertemu an berikutnya



Pertemuan Ke-dua Tahapan Pendahuluan  







  Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah dan sayuran, guru menanyakan kepada siswa manfaat dari memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan minuman segar Mengamati 65 Menit Siswa mengamati proses pengolahan minuman segar es kelapa muda Siswa berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan minuman segar es kelapa muda Deskripsi Kegiatan



 







  



Menanya Siswa di pandu oleh guru menemukan pertanyaan misalnya:”Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?”, “Bahan pangan apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?”. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-2) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan minuman segar dari buah dan sayuran







 



Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar dari buah dan sayuran Menalar Siswa merumuskan teknik dan manfaat olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaannya berdasarkan pembuatan kerja kelompok. Mengomunikasikan



   



Penutup



 



Siswa mempresentasikan hasil olahan minuman . Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan makanan cepat saji dari buah dan sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mempraktekkan minuman segar .



Pertemuan Ke-Tiga Tahapan Pendahuluan  



   Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 5 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Guru bertanya mengenai kesiapan siswa untuk pembelajaran praktek mengolah minuman segar dengan inovasi Guru bertanya kepada siswa mengenail kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah minuman segar dengan inovasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga Guru menjelaskan cakupan materi praktek pengolahan minuman segar es dengan inovasi Mengamati 65 Menit Siswa mendemontrasikan mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda. Deskripsi Kegiatan







 



    



   



 



Penutup



   



Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku yang dapat dibuat olahan minuman segar dari buah dari buah dan sayuran dengan percaya diri. Siswa melakukan tanya jawab perihal Tanya jawab seputar Pengolahan pangan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran dengan mengambil contoh es kelapa muda berdasarkan bentuk karyanya, fungsinya, bentuk dan sebagainya. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan minuman segar yang sehat dari buah dan sayuran Siswa mengisi LK kelompok. Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dibuat mengindentifikasi olahan minuman segar es kelapa muda secara klasikal Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan minuman segar es kelapa muda Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang bahan baku disekitar lingkungan apakah dapat dipergunakan untuk membuat olahan minuman segar es kelapa muda. Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan minuman segar dari buah dan sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Siswa mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan minuman segar es kelapa muda Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mengamati hasil kerja siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat Siswa melaporkan nama pengrajin, jenis usaha dan alamatnya, jenis bahan alami dan teknik pengerjaannya. Siswa melakukan refleksi pembelajaran Siswa membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan minuman segar es kelapa muda ini.







Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1



Curah Pendapat ! Gambar 4.1 menunjukan sayuran segar yang ada di Indonesia. Buah salah satu menu wajib makanan sehat, karena kandungan yang terdapat dalam buah sangat baik untuk kesehatan. Mengapa setiap orang disarankan untuk mengonsumsi sayur sayuran setiap hari? Secara umum, kandungan utama apa saja yang terdapat dalam sayuran? Ungkapkan perasaanmu terhadap pemberian Tuhan kepada umat manusia berupa sayur sayuran yang tumbuh di tanah air Indonesia. Sampaikan pendapatmu dalam pembelajaran. Curah Pendapat No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Keterangan: Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.  Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Tugas 2



Diskusi Kelompok Gambar 4.1 merupakan bermacam-macam sayuran yang sering kita temui dan makan. Identifikasilah tanaman sayuran tersebut berdasarkan sifat fisiknya yaitu warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur, dan penampakan. Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja-2/LK-2) LK - 2 Kelompok : Nama Anggota : Kelas : SayuranMengidentifikasi Karakteristik Sayuran Berdasarkan Hal Berikut: Nama Sayuran



Rasa



Aroma



Kekerasan



Tekstur



Penampakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 3 Menceritakan Pengalaman/Pengetahuan ! Apakah kamu memiliki pengalaman atau pengetahuan dengan penggunaan sayuran dalam kehidupan sehari-hari? Dimanfaatkan sebagai apa dan bagaimana hasil dari penggunaan sayuran tersebut. Ceritakan pengalaman kamu dalam pembelajaran. Tugas 4 Perhatikan gambar di atas! Gambar 4.13 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari bahan sayuran yang ada di Indonesia. Perhatikan secara saksama empat gambar olahan pangan tersebut di atas. Apa nama olahan pangan, bahan sayuran yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan apa saja yang digunakan. Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja Tugas 4)



LK 4 Nama kelompok : .......................................................................... Nama anggota : .......................................................................... Kelas : .......................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan sayuran berupa makanandan minuman menurut nama olahan pangannya, bahan sayuran yangdigunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan. Nama Olahan Pangan



Bahan Sayuran yang Digunakan



Teknik Pengolahan Pangan yang Digunakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... .....................



Tugas 5 Observasi/Studi Pustaka Amati lingkunganmu! 1. Tentukan makanan dan minuman berbahan sayuran khas daerahmu yang akan kamu observasi. 2. Teliti bahan sayuran dan teknik pengolahan yang digunakan pada makanan dan minuman tersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan dan minuman tersebut. 4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaan minuman tersebut? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerja sama dan toleransi dengan teman kelompokmu. 6. Jika tidak bisa observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikan tata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan! (Lihat LK-5) LK 5 Nama Anggota Kelompok



: ........................................................



Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan 1. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasirancangan dan rencana kerja) 2. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur, danmengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk) Tugas 6 Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual) 1. Buatlah sebuah makanan dan minuman dari bahan sayuran hasil kreasimuatau produk pengolahan pangan khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan makanan dan minuman dari bahan sayuran kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah dengan teman sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, produk tersebut dirasakan oleh teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap olahan pangan hasil buatan dan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri. (lihat Lembar Kerja Tugas-6 ) LK 6 Nama Anggota Kelompok : ........................................................ Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasirancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur danmengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)



Penilaian Tugas 2 (Diskusi Kelompok) (MenceritakanPengalaman/Pengetahuan)



dan



Tugas



3



No.



Kriteria



Nama Peserta Didik



Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Format penilaian sikap Jenis Tugas : ...................................................................



Nama Peserta Didik



No.



Kriteria Kesugguhan



Santun/ Menghargai



Kerja sama/ Interaksi



Peduli



1. 2. ..... Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik Format Penilaian Praktik dan Proyek Proyek: Pembuatan .................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Perencanaan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Persiapan



Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk olahan pangan



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



Perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/pembuatan produk Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk Pelaksanaan Keselarasan pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk Bahan Olahan Estetika penyajian kemasan Penyajian/ Kemampuan melakukan presentasi Penampilan Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan) Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



50%



20%



F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik Refleksi Perasaan Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan buah menjadi makanan dan minuman, ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan, tentang hal-hal berikut ini.  Keragaman buah-buahan yang ada di Indonesia.



 Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaan tentang penelitian olahan pangan makanan dan minuman dari sayur sayuran yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.  Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.  Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan dan minuman dari bahan sayuran (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.  Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial. Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Januari 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Bab V



Kelas/Semester Alokasi Waktu



: SMPN 1 ANGGABERI : Prakarya : PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN ( PENGOLAHAN ) : VII/2 : 2 X 2 JP (3 X Pertemuan)



A. Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan hasil samping sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. Mengidentifikasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan hasil samping sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan pangan dari bahan hasil samping sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan dari bahan hasil samping sayuran menjadi produk pangan sesuai kebutuhan wilayah setempat



berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



3.4



Kompetensi Dasar Memahami rancangan 3.4.1. pengolahan, penyajian dan pengemasan bahan pangan hasil 3.4.2. samping sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat 3.4.3.



3.4.4.



3.4.5.



4.4



Mengolah, menyaji dan 4.4.1 mengemasbahan hasil samping sayuranmenjadi produk pangan yang adadi wilayah setempat 4.4.2



Indikator Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bahan pangan hasil samping sayuran Siswa dapat mengindentifikasi jenis olahan bahan pangan hasil samping sayuran menjadi produk pangan yang terdapat di wilayah setempat Siswa dapat mendiskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan pangan hasil samping sayuran khas di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan teknik pembuatan olahan pangan hasil samping sayuran di daerah setempat Siswa dapat mendeskripsikan langkahlangkah pembuatan olahan pangan hasil samping sayuran menjadi produk pangan khas di daerah setempat Siswa dapat merancang pengolahan,penyajian dan mengemas bahan hasil samping sayuranmenjadi produk pangan. Siswa dapat membuat produk pangan.



C. Materi Pembelajaran Regular : Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan  Kandungan dan Manfaat dari Bagian Hasil SampingSayuran  Teknik Pengolahan  Tahapan Pembuatan/Pengolahan ProdukPangan  Pengertian HasilSamping Sayuran Remidial : Remedial diberikan pada siswa yang belum mencapai kompetensi atau karena jaranghadir sebab sakit. Siswa seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutamadalam teknik dan proses pembuatan produk pengolahan pangan dari bahan hasilsamping sayuran. Berikan kesempatan pada siswa untuk memilih produk olahan panganhasil samping sayuran yang mereka kuasai dan lakukan remedial di luar jam pelajaran.



Pengayaan : Siswa yang memiliki ketertarikan pada bidang pengolahan pangan hasil sampingsayuran dapat ditugaskan hal berikut sebagai pengayaan.Pemasaran kemasan untuk mengemas berbagai produk pangan baik padat dan cairsekarang ini mulai marak. Buatlah suatu kemasan untuk produk pangan cair dari hasilsamping sayuran dengan mempertimbangkan ekonomis kemudahan dalam penanganan. D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Tahapan Pendahuluan  







  



Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu 10 Menit Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar beberapa contoh Sayuran misal: produk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahansayuran Guru membuka pelajaran dengan menanyakan benda apa yang dipegang oleh guru. Guru bercakap-cakap tentang sayuran dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:  Apakah kamu selalu makan sayur-sayuran?  Sayuran apa yang kamu sukai?  Di daerah kamu sayuran apa yang banyak dihasilkan?  Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang penanaman atau proses panen sayuran . Setelah apersepsi dengan berbagai pertanyaan, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan pangan makanan cepat saji yang sehat dari pangan hasil samping sayuran . Mengamati 65 Menit Siswa mengamati contoh-contoh karya pengolahan pangan hasil samping sayuran dari gambar dan bahan model Siswa memahami wawasan olahan pangan hasil samping sayuran berdasarkan pengamatan Deskripsi Kegiatan



 



 



Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai olahan pangan hasil samping sayuran dengan percaya diri. Siswa mendiskusikan dengan cara mengamati dari olahan







    



   



   



Penutup



 



pangan hasil samping sayuran berdasarkan jenis, bentuk, tekstur dan warna. Siswa melakukan tanya jawab perihal olahan pangan hasil samping sayuran Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan pangan hasil samping sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-1) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan pangan hasil samping sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan pangan hasil samping sayuran Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang produk olahan dari pangan hasil samping sayuran disekitar lingkungan Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan pangan hasil samping sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Guru mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan sayuran Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mempresentasikan hasil produk olahan es Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan pangan hasil samping sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk Pertemu an berikutnya



Pertemuan Ke-dua Tahapan Pendahuluan 



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 10 Menit Deskripsi Kegiatan











  Kegiatan Inti Dekonstruksi



 







   



 



kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Melalui Media guru menayangkan gambar tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk pangan hasil samping sayuran, guru menanyakan kepada siswa manfaat dari memiliki keterampilan mengolah sayuran tersebut Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep sayuran khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang seputar Pengolahan sayuran Mengamati 65 Menit Siswa mengamati proses pengolahan produk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran Siswa berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan produk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran Menanya Siswa di pandu oleh guru menemukan pertanyaan misalnya:”Bagaimanakah cara mengolah sayuran?”, Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan pangan hasil samping sayuran Siswa mengisi LK kelompok. (LK-2) Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok mengindentifikasi olahan pangan hasil samping sayuran Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan pangan hasil samping sayuran Menalar Siswa merumuskan teknik dan manfaat olahan pangan hasil samping sayuran Siswa mengungkapkan perasaannya berdasarkan pembuatan kerja kelompok. Mengomunikasikan



  



Siswa mempresentasikan hasil produk olahan . Siswa bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan Siswa menerima informasi dari guru tentang materi







Penutup



 



pembelajaran pada pertemuan berikutnya Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran olahan makanan cepat saji dari pangan hasil samping sayuran Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mempraktekkan sayuran.



Pertemuan Ke-Tiga Tahapan Pendahuluan      Kegiatan Inti Dekonstruksi



Alokasi Waktu Mengajak berdoa sebelum mulai pelajaran/menanyakan 5 Menit kondisi fisik dan mengajak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menanyakan kehadiran siswa Guru bertanya mengenai kesiapan siswa untuk pembelajaran praktek mengolah sayurandengan inovasi Guru bertanya kepada siswa mengenail kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah sayurandengan inovasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga Guru menjelaskan cakupan materi praktek pengolahan sayuranes dengan inovasi Mengamati 65 Menit Siswa mendemontrasikan mencoba (trial and Error) membuat olahan sayuranyang sehat dari pangan hasil samping sayuran dengan mengambil contoh produk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran . Deskripsi Kegiatan







 



  



Menanya Siswa menanya dan memberi pendapat mengenai bahan baku yang dapat dibuat olahan sayurandari sayuran dari pangan hasil samping sayuran dengan percaya diri. Siswa melakukan tanya jawab perihal Tanya jawab seputar Pengolahan pangan sayuranyang sehat dari pangan hasil samping sayuran dengan mengambil contoh produk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran berdasarkan bentuk karyanya, fungsinya, bentuk dan sebagainya. Menggali informasi Siswa membaca sumber referensi mengenai olahan sayuranyang sehat dari pangan hasil samping sayuran Siswa mengisi LK kelompok. Siswa menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dibuat mengindentifikasi olahan sayuranproduk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran secara klasikal



 



   



 



Penutup



    



Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi guru pembuatan/menjelaskan olahan sayuranproduk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran Siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang bahan baku disekitar lingkungan apakah dapat dipergunakan untuk membuat olahan sayuranproduk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran . Menalar Siswa merumuskan pengertian dan pemahaman olahan pangan hasil samping sayuran Siswa mengungkapkan perasaanya berdasarkan pembuatan kerja kelompok Siswa mendemontrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) membuat olahan sayuranproduk pengolahan pangan dari hasil samping sayuran Siswa meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya Mengomunikasikan Siswa mengamati hasil kerja siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat Siswa melaporkan nama pengrajin, jenis usaha dan alamatnya, jenis bahan alami dan teknik pengerjaannya. Siswa melakukan refleksi pembelajaran Siswa membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi 5 Menit yang dipelajari. Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran pengolahan pangan dari hasil samping sayuran ini. Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang



E. Penilaian Metode dan Bentuk Instrumen Tugas 1



Curah Pendapat ! Curah Pendapat! Gambar 5.1 adalah gambar sayuran yang biasa kita konsumsi. Menurutmubagian mana dari sayuran tersebut yang dikatakan hasil samping? Apakahkamu pernah memanfaatkan hasil samping dari sayuran tersebut? Jikapernah memanfaatkan, dimanfaatkan sebagai apa hasil samping darisayuran tersebut. Bagaimana perasaanmu terhadap pemberian Tuhan padaumat manusia berupa tanaman sayuran yang kaya manfaat? Sampaikanpendapat dan ungkapan perasaanmu dalam pembelajaran. Tugas 2 Diskusi Kelompok! Identifikasi tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan hasil sampingnya. Utamakantanaman sayuran yang merupakan hasil dari wilayah daerah setempat. Apa sajabagian tanaman sayuran yang dimanfaatkan, kandungan dan manfaatnya, serta dapatdiolah menjadi produk pangan apa? Diskusikan bersama temanmu! Ungkapkanperasaanmu dan sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja-Tugas 2) LK - 2 Kelompok Nama Anggota Kelas



: : :



Mengidentifikasi bahan pangan hasil samping dari tanaman buah-buahan: Nama Tanaman sayuran



Hasil Samping Tanaman yang dapat Dimanfaatkan



Kandungan



Manfaat



Produk Olahan Pangan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... Tugas 3



Perhatikan Gambar 5.3! Gambar 5.3 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari hasil samping bahan sayuran yang ada Indonesia. Perhatikan secara seksama tiga gambar olahan pangan tersebut di atas. Apa kamu mengetahui nama olahan pangan, bahan hasil samping sayuran yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan apa saja yang digunakan. Diskusikan bersama temanmu! Sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja Tugas-4).



LK 3 Nama kelompok : .......................................................................... Nama anggota : ......................................................................... Kelas : .......................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan hasil samping sayuran berupa makanan menurut nama olahan pangannya, bahan hasil samping sayuran yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan. Nama Olahan Pangan



Bahan Hasil Samping sayuran yang Digunakan



Teknik Pengolahan Pangan yang Digunakan



Ungkapkan perasaan: ....................................................................................................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... ................................................................................... ..................... Tugas 4 Observasi/Studi Pustaka



1. Tentukan makanan atau minuman berbahan hasil samping sayuran khasdaerahmu yang akan kamu observasi. 2. Teliti bahan pangan hasil samping sayuran dan bahan pendukungnya,serta teknik pengolahan yang digunakan pada makanan atau minumantersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan atau minumantersebut. 4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaanmakanan atau minuman tersebut? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikapramah, berbicara sopan, bekerja sama dan toleransi dengan temankelompokmu. 6. Jika tidak bisa melakukan observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikantata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan!(Lihat Lembar Kerja Tugas-4) LK 4 Nama anggota kelompok : ................................................................. Laporan Pembuatan Karya 1) Perencanaan (Identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2) Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, serta presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan) 3) Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4) Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman, dan hasil penjualan produk) Tugas 5 Ungkapkan hasil analisismu! Kumpulkan dan carilah beberapa cara penyajian dan pengemasan produk olahan pangan. Jika sulit mengumpulkannya, lakukan dengan studi pustaka di perpustakaan sekolahmu atau mencari melalui internet. Amati dengan saksama dan analisislah dari sudut fungsi penyajian dan pengemasan suatu produk olahan pangan. Menurutmu, apakah bentuk penyajian dan pengemasan sudah memenuhi atau sesuai dengan fungsi dari penyajian dan pengemasan produk olahan pangan? Ungkapkan hasis analisismu dalam pembelajaran. LK 6 Tugas 6 Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual)



1. Buatlah sebuah produk olahan pangan dengan bahan hasilsamping sayuran hasil kreasimu atau khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan produk pangan dari bahanpangan hasil samping sayuran kreasimu secara lengkap danmenarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, prosespembuatannya, kemasan, maupun penyajiannya. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja,keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah denganteman sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, rasakan produk olahan yang telah kamu buat, olehteman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian temandan guru terhadap produk pangan yang merupakan hasil buatandan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri.(lihat Lembar Kerja Tugas-6) LK 6 Nama: ................................................................. Laporan Pembuatan Karya 1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan) 2. Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat,presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur danmengolah bahan) 3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan) 4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)



Penilaian Tugas 1: Curah Pendapat Curah Pendapat No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Keterangan: Kriteria:  Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/tujuan pembelajaran.  Kelengkapan dalam arti makin banyak komponen fakta yang terliput atau makin sedikit sisa (residu) fakta yang terteinggal.







Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).  Sikap menunjukkan sikap/perilaku rasa ingin tahu dan santun saat melakukan wawancara dengan narasumber, dan bekerja sama antarteman dalam kelompok, saat menyampaikan pendapat dll. Rentang Skor : 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Penilaian Tugas 2, 3 dan 4 Kelompok&MenceritakanPengalaman/Pengetahuan



No.



Nama Peserta Didik



:



Diskusi



Kriteria Relevansi



Kebahasaan



Kelengkapan



Sikap



1. 2. ..... Penilaian Sikap Jenis Tugas : ................................................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Kesugguhan



Santun/ Menghargai



Kerja sama/ Interaksi



Peduli



1. 2. 3. Keterangan: Rentang Skor : 1 – 5 1 = Belum terlihat 2 = Mulai terlihat 3 = Kadang-kadang terlihat 4 = Sering terlihat 5 = Sudah berkembang baik



Penilaian Praktik dan Proyek Proyek: Pembuatan .................................... No.



Nama Peserta Didik



Kriteria Perencanaan



Pelaksanaan



Penyajian/ Penampilan



1. 2. ..... Rubrik Aspek



Kriteria



Ide/gagasan karya Kesesuaian alasan dalam pemilihan ide/gagasan pembuatan produk olahan pangan Perencanaan (persiapan alat, Persiapan persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/pembuatan produk Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok) Kemampuan pembuatan produk kerajinan bahan serat sesuai dengan tahapan kerjanya Kesesuaian tahapan pembuatan dengan perencanaan Orisinalitas gagasan, kreativitas/ inovasi pembuatan produk dan ketepatan hasil akhir produk Keselarasan pelaksanaan Pelaksanaan tanggung jawab kerja, jujur, dan mandiri Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan keselamatan kerja (K3) Kemampuan melakukan kerja secara teliti, detail secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok Kreativitas penyajian produk Bahan Olahan Estetika penyajian kemasan Penyajian/ Kemampuan melakukan presentasi Penampilan Mengaplikasikan hasil belajar lewat tindakan perilaku (produk digunakan)



Rentang Skor 1-4



Bobot



30%



50%



20%



Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik



F. Sumber Belajar  Buku teks siswa  Lingkungan sekitar  Media cetak/elektronik Refleksi Perasaan Renungkan dan Tuliskan Pada Selembar Kertas! Dalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan sayuran menjadi makananungkapkan manfaat yang kamu rasakan tentang hal-halberikut.  Keragaman hasil samping sayuran yang ada di Indonesia.  Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaantentang penelitian olahan produk pangan dari bahan hasil samping sayuranyang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.  Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.  Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan dari bahan hasil samping sayuran (mulai dari perencanaan, persiapan, danpembuatan) secara mandiri.  Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.



Mengetahui Kepala Sekolah SMPN 1 Anggaberi



Unaasi, Januari 20 Guru Mapel Prakarya



RATNAWATI, S. Pd.,M.Pd NIP. 19760101 200502 2 006



ROSMAINI, S.Pd NIP. 19770605 200801 2 013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Prakarya Kelas/Semester : VII/dua Materi Pokok : Rekayasa Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP) A. Kompetensi Dasar dan indicator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Indikator Dasar Pencapaian Kompetensi Memahami 1.3.3 3.3.1. siswa mampu jenis-jenis dan memahami fungsi tentang teknologi pembuatan konstruksi kontuksi miniature jembatan 3.3.2. 1. Mengetahui Kontruksi Jembatan di Dunia



3.3.2. 3. Mengetahui Jenis-Jenis Jembatan dan fungsinya 2.4.3 Memanipulasi 4.3.2.3. Belajar jenis-jenis dan Teknik Pembuatan fungsi Miniatur Jembatan teknologi 4.3.2.4. Membuat konstruksi Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan 4.3.2.5. Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan B. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkai kegiatan pembelajaran budidaya tanaman obat, peserta didik dapat: 1. menyatakan pendapat tentang keanekaragaman konstruksi mniatur jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia;



2. mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan; 3. merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; 4. membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab 1. Pertemuan 1 1.1. Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1.1.1. memahami tentang kontuksi miniature jembatan 1.1.2. Mengetahui Kontruksi Jembatan di Dunia 2. Pertemuan 2 2.1. Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 2.1.1. Mengetahui Jenis-Jenis Jembatan dan fungsinya



3. Pertemuan 3 3.1. Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 3.1.1. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan 4. Pertemuan 4 4.1. Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 4.1.1. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan 4.1.2. Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan C. Materi Pembelajaran i. memahami tentang kontuksi miniature jembatan ii. Mengetahui Kontruksi Jembatan di Dunia iii. Mengetahui Jenis-Jenis Jembatan dan fungsinya iv. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan v. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan



vi. Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan D. Metode Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning E. Sumber Belajar 1. Buku siswa: Frick, Heinz. 2002. Ilmu Konstruksi dan Perlengkapan Utilitas Bangunan. Yogyakarta: Kanisius. Ilham, M Noer. 2011. Jenis Jembatan. [Online] Tersedia: http://mnoerilham. blogspot.com/. (21 Oktober 2015) Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta Offset Ervianto. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset. Frick, Heinz. 2004. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu Pengantar Konstruksi Bangunan Kayu. Yogyakarta: Kanisius.



G. Media dan bahan 1. Media Pembelajaran a. Gambar miniatur jembatan 2. Bahan a. Alat tulis H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan (10 menit) 1) Guru meminta ketua kelas atau pengurus kelas secara acak untuk memimpin doa dan mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu kontruksi miniature jembatan dengan cara menyuruh anak secara acak untuk membacakan kembali 3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu kontruksi jembatan di dunia



4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu dapat mengetahui kontruksi jembatan di dunia 5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati: Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang pengertian dan berbagai jenis Kontruksi Jembatan di Dunia, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara melihat gambar jembatan, dan video yang di tampilkan agar dapat mendeskripsikan mengenai kontruksi jembatan di dunia b. Menanya Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait kontruksi jembatan.



c. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang kontruksi jembatan. d. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Selain dari gambar dan video yang di tayangkan guru Peserta didik diminta melakukan observasi gambar yang ada di buku masing-masing. e. Mengasosiasikan Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang kontruksi jembatan. f. Mengkomunikasikan Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang kontruksi jembatan dengan penuh percaya diri. 2. Penutup (10)



Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai kontruksi jembatan Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan atau soal tertulis Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu membuat 5 soal dan jawaban mengenai kontruksi jembatan. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa I. Penilaian Pengetahuan Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2. Keterampilan Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan (Lampiran 3.



Bumi nabung, .............................. 2017 Mengetahui Kepala SMP 1 BUMI NABUNG Guru Mata Pelajaran



NURYADI, SPd. ARDI SETIAWAN, A.Md. NIP. ... NIP. ...



CONTOH RUBRIK TES PENGETAHUAN



RTEMUAN 1 No



Indikator



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Tes tertulis



Tes uraian



Peserta didik dapat:



Memahami tentang kontuksi Miniatur jembatan



1.



Apa yan jembata



Jelaskan dunia.! 2.



Mengetahui Kontruksi Jembatan di Dunia



PERTEMUAN 2 No



Indikator



Mengetahui Jenis-Jenis Jembatan dan fungsinya



1.



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Teknik



Bentuk Instrumen



Tuliskan fungsiny



RTEMUAN 3 No



Indikator



Peserta didik dapat: 1. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan



PERTEMUAN 4 No



Indikator



Tuliskan kontruk



Peserta didik dapat:



Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan



1.



2.



Tes tertulis



Tes uraian



Tes unjuk kerja



Lembar observasi



Membuat Karya Kontruksi Miniatur Jembatan



Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN



Nama Sekolah : SMP PGRI 1 BUMI NABUNG Mata Pelajaran : PRAKARYA Nama dan Nomor : Kelompok : No. A



Aspek Penilaian Observasi/Mengamati



Skor



Catatan



Bualkan aka nad



Lakukan jembata di wila langkah benar da



1. 2. 3. B 4 5 6 7 C 8 9 10 D 11 12



Relevansi Kelengkapan Pembahasaan Diskusi Keterampilan mengkomunikasikan Keterampilan mendengarkan Keterampilan berargumentasi Keterampilan berkontribusi Presentasi Keterampilan menjelaskan Keterampilan memvisualisasikan Keterampilan merespon Mencipta (Produk) Proses Hasil Jumlah Skor



Rentang Skor =15 Skor 0 – 12 = Sangat Kurang Skor minimal = 12 13 – 24 = Kurang Skor maksimal = 60 25 – 36 = Cukup 37 – 48 = Baik 49 – 60 = Sangat Baik