3.2 White Book Komite Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WHITE BOOK CLINICAL PRIVILAGES



KEPERAWATAN



White Book Clinical Privilages



1



KATA PENGANTAR Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang senantiasa terlimpah, serta pertolonganNya sehingga dapat menyelesaikan White Book Clinical Privilages. Terselesaikannya buku ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian panduan ini. White Book Clinical Privilages ini dibuat untuk pengembangan karir profesional perawat dalam bentuk jenjang karir perawat merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi yang menghasilkan kinerja professional. Jenjang karir mempunyai makna tingkatan kompetensi untuk melaksankan asuhan keperawatan yang akuntabel dan etis sesuai batas kewenangan. Kewenangan klinis perawat merupakan faktor penting dalam upaya mencapai keselamatan pasien, dalam penerapannya sesuai dengan jenjang kompetensi yang dicapai. Adanya jenjang karir perawat dapat meningkatkan pelayanan professional perawat (Nelson, Sassaman, dan Phillips, 2008). Jenjang karir perawat di masing-masing rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangan jenjang karir professional (professional career leader). Hal ini disebabkan karena belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional perawat, disisi lain pengembangan kaarir perawat di Pelayanan Primer, jenjang karir ditentukan sesuai dengan PMKRI No.40 tahun 2017 tentang pengembangan jenjang karir professional perawat klinis. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini, untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.



Kab. Semarang, Januari 2018 Komite Keperawatan



White Book Clinical Privilages



i



SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RS. KEN SARAS



Dengan Mengucap Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa atas Rahmat dan Hidayah-Nya maka penyusunan buku ini dapat diwujudkan. Dalam rangka mewujudkan visi misi Rumah Sakit Ken Saras, serta kebutuhan untuk dapat menyiapkan pelayanan kesehatan secara paripurna yang meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative serta mampu menghasilkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu bagi masyarakat merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. Kebutuhan adanya sistem dan mekanisme terpadu dari pembuat kebijakan dan pelaksana di lapangan menjadi hal inti dalam upaya pengembangan sistem manajemen RS. Ken Saras. Buku Ini diterbitkan dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan di RS. Ken Saras. Buku ini diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh karyawan RS. Ken Saras yang bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat melalui penerapan standar pelayanan yang bermutu serta mengedepankan keselamatan pasien. Akhirnya kepada semua pihak terkait yang telah berperan dan berkontribusi dalam proses penyusunan buku ini kami sampaikan terima kasih. Semoga masukan yang di berikan dapat bermanfat bagi peningkatan mutu pelayanan RS. Ken Saras.



Kab. Semarang, 23 Januari 2018 Direktur Utama, C. Tjahjono Kuntjoro



White Book Clinical Privilages



ii



TIM PENYUSUN



EDITOR KEPALA Editor Kontributor



White Book Clinical Privilages



: Dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH.DR.PH : Sri Suhartiningsih, S. Kep. : Shofhatun Nadhiyat, S. Kep. Anggun Janu Harmaji, S. Kep. Nur Asiyah, AMK



iii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ..................................................................................................... SAMBUTAN DIREKTUR .............................................................................................. TIM PENYUSUN ............................................................................................................ DAFTAR ISI .................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. A. Latar Belakang ............................................................................................... B. Pengertian ....................................................................................................... BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................................ BAB III KEBIJAKAN ..................................................................................................... BAB IV TATA LAKSANA ............................................................................................ BAB IV DOKUMENTASI ...............................................................................................



White Book Clinical Privilages



i ii iii iv 1 1 1 3 4 5 31



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai tugas utama memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Data BPPSDM tahun 2014 tercatat sejumlah 295.508 perawat dari 891.897 total tenaga kesehatan. Perawat memberikan kontribusi sangat besar terhadap keberhasilan pemberian pelayanan kesehaan paripurna (Potter dan Perry, 2014). Pengembangan karir profesional perawat dalam bentuk jenjang karir perawat merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi yang menghasilkan kinerja professional.Jenjang karir mempunyai makna tingkatan kompetensi untuk melaksankan asuhan keperawatan yang akuntabel dan etis sesuai batas kewenangan.Kewenangan klinis perawat merupakan faktor penting dalam upaya mencapai keselamatan pasien, dalam penerapannya sesuai dengan jenjang kompetensi yang dicapai.Adanya jenjang karir perawat dapat meningkatkan pelayanan professional perawat (Nelson, Sassaman, dan Phillips, 2008). Jenjang karir perawat di masing-masing rumah sakit disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing meskipun belum mengarah pada pengembangan jenjang karir professional (professional career leader). Hal ini disebabkankarena belum adanya acuan nasional tentang pengembangan karir professional perawat, disisi lain pengembangan kaarir perawat di Pelayanan Primer, jenjang karir ditentukan sesuai dengan PMKRI No.40 tahun 2017 tentang pengembangan jenjang karir professional perawat klinis. Jenjang karir perawat dapat ditentukan dengan melakukan kredensial dan rekredensial sesuai dengan undang-undang No.49 tahun 2013 tentang komite keperawatan. Dalam undang-undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, juga mengatur tentang pelaksanaan clinical govermence bagi para praktisinya.Oleh sebab itu perawat sebagai salah satu komponen dalam rumah sakit, harus bekerja sesuai dengan kewenangan klinis (clinical privilege) yang distandarkan oleh rumah sakit dengan acuan praktik klinis keperawatan dan kebidanan. Pelaksanaan asuhan keperawatan disebagian besar rumah sakit umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan. Dalam praktiknya, perawat harus bekerja berdasarkan ilmu keperawatan, keterampilan keperawatan serta attitude yang baik. Untuk mendapatkan SDM keperawatan yang berkualitas maka diperlukan pedoman dalam rekrutmen di bagian keperawatan sehingga perawat yang direkrut benar-benar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan serta sesuai dengan persyaratan administrasi Rumah Sakit Ken Saras. Terlepas dari hal tersebut, seorang perawat atau bidan hanya boleh melakukan kewenangan klinis keperawatan atau kebidanan sesuai dengan area klinisnya saja yang diproses melalui kredensial dan rekredensial. Sehingga mutu asuhan keperawatan dan kebidanan dapat dijaga dengan baik serta keselamatan pasien dapat ditingkatkan. Oleh karena itu perlu di buat White Paper Clinical Privileges sebagai acuan pemberian rincian kewenangan klinis bagu perawat dan bidan. B. Pengertian White Paper Clinical Privileges merupakan laporan resmi yang dikeluarkan oleh pimpinan tentang rincian kewenangan klinik sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam pemberian pelayanan.



White Book Clinical Privilages



1



Kegiatan pelayanan yang diberikan adalah berupa pelayanan keperawatan dan kebidanan, dimana Peran perawat pelayanan kesehatan adalah : 1. Peran perawat sebagai koordinator 2. Peran perawat sebagai sebagai konselor 3. Peran perawat sebagai pelaksana 4. Peran perawat sebagai kolabolator 5. Peran perawat sebagai pendidik 6. Peran perawat sebagai pembaharu 7. Peran perawat sebagai konsultan 8. Peran perawat sebagai advocate Sedangkan peran bidan dalam pelayanan kesehatan adalah : 1. Peran Bidan sebagai Pelaksana a. Tugas Mandiri b. Tugas Kolaborasi c. Tugas Ketergantungan 2. Peran Bidan sebagai Pengelola a. Tugas pengembangan pelayanan dasar b. Tugas partisipasi dalam tim 3. Peran Bidan sebagai Pendidik a. Tugas Pendidik b. Tugas Penyuluhan dan Pembimbing 4. Peran Bidan sebagai Peneliti/ Investigator



White Book Clinical Privilages



2



BAB II RUANG LINGKUP White Paper Clinical Privileges berisi tentang rincian kewenangan klinis perawat dan bidan, dimana keberhasilan pemberian pelayanan keperawatan oleh perawat dan bidan didukung oleh mekanisme upaya peningkatan profesionalisme perawat. Salah satunya adalah melalui pengembangan karir perawat. Pengembangan karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan rencana karir perawat dapat digunakan untuk penematan perawat pada jenjang yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat. Karir perawat disusun untuk pencapaian keunggulan asuhan yang dimiliki perawat dan partisipasi untuk mencapai kompetensi sesuai dengan level karir. Oleh karena itu ruang lingkup White Paper Clinical Privileges adalah pada seluruh pelayanan keperawatan dan kebidanan di ruamha sakit ken saras berdasarkan level karir sebagai berikut :



White Book Clinical Privilages



3



BAB III KEBIJAKAN



Aturan yang menjadi landasan hukum dalam White Paper Clinical Privileges adalah: 1. Peraturan direktur Rumah Sakit Ken Saras nomor : 002.30/PER/RSKS/I/2018 tentang Kebijakan Bidang Keperawatan; 2. Peraturan direktur Rumah Sakit Ken Saras nomor : 002.31/PER/RSKS/I/2018 tentang Kebijakan Komite Keperawatan.



White Book Clinical Privilages



4



BAB IV TATA LAKSANA



A. Peran dan Fungsi Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan, rincian kewenangan klinik dibuat berdasarkan peran dan fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi independen Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilalkukan secara mandiri dengan keputusan sendiri dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, atau kompetensi dasar kebutuhan manusia seperti; kebutuhan hygiene (mandi, kebersihan mulut, kebersihan rambut dan kepala, dll). 2. Fungsi dependen Merupaan fungsi perawat dalam melaksanakna kegiatan atas pesan atau instruksi perawat lain. 3. Fungsi interdependen Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim bersifat saling ketergantungan antara tim yang satu dengan tim yang lain. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut maka harus memenuhi persyaratan secara umum, sebagai berikut : 1. Lulus dari sekolah keperawatan atau kebidanan minimal diploma III dibuktikan dengan ijazah yang dimiliki serta rekapitulasi nilai yang menggambarkan standart kelulusan. 2. Memiliki lisensi sebagai seorang perawat atau bidan, untuk praktek sebagai perawat dan bidan, hal ini di buktikan dengan adanya lisensi registrasi (STR) dari unit terkait serta surat izin kerja (SIK). 3. Bersedia bekerja shift (pagi, siang dan malam), karena dalam profesi keperawatan tidak ada jam kerja tetap, serta alasan ini dapat dipahami dengan baik. 4. Mempunyai bakat dan sikap yang baik untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran, untuk menjadi perawat pelaksana harus mempunyai dasar melayani dengan cinta dan kesabaran kepada pasien. B. Standard Profesi 1. Perawat a. Standard Kompetensi Perawat 1) Mampu melaksanakan 12 Core Kompetensi Dasar 2) Mampu melaksanakan dan melakukan asuhan keperawatan medikal 3) Mampumelaksanakan dan melakukan asuhan keperawatan bedah 4) Mampumelaksankan asuhan keperawatan anak. 5) Mampu melaksankan asuhan keperawatan maternitas. b. Standar Ketrampilan 1) Pra Perawat Klinis NO 1. 2. 3. 4.



Rincian Kewenangan Klinis Menerima pasien baru Melakukan pengkajian keperawatan Merumuskan diagnose keperawatan Merencanakan tindakan keperawatan



White Book Clinical Privilages



Disetujui Mandiri Dengan Supervisi √ √ √ √ 5



5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.



√ √ √



Melakukan evaluasi asuhan keperawatan Melakukan pemeriksaan GCS Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial Mengkaji nyeri Mengidentifikasi resiko pasien jatuh Melakukan pencegahan pasien jatuh Melakukan fisioterapi dada Mengajarkan batuk efektif Melakukan tehnik relaksasi dan distraksi Melakukan alih baring pada pasien immobilisasi Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang tidak mampu melakukannya sendiri Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang mampu melalakukan sendiri Memberikan nutrisi melalului NGT Menimbang berat badan Mengukur tinggi badan Mengukur lingkar lengan atas Mengukur lingkar kepala Mengukur lingkar perut Menolong pasien BAK di tempat tidur Menolong pasien BAB di tempat tidur Memberikan hugnah rendah Memberikan hugnah tinggi Memasang skorstin Melakukan vulva hygiene Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Mencuci tangan dengan cairan desinfektan (handsrub) Memasang dan melepas masker Memasang dan melepas sarung tangan steril Memandikan pasien ditempat tidur Menyikat gigi pasien Merawat gigi palsu Melakukan oral hygine Mengganti pakaian pasien Mencuci rambut pasien ditempat tidur Menyisir rambut pasien Memotong kuku pasien Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya Mengatur posisi semi fowler Mengatur posisi fowler Mengatur posisi sim Mengatur posisi tendelenberg



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 6



47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.



√ √ √



Mengatur posisi dorsal recumbent Mengatur posisi litotomi Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkart dan sebaliknya Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya Memindahkan pasien dari mobil ke brangkart dan sebaliknya Mengukur suhu tubuh axila Mengukur suhu tubuh oral Mengukur suhu tubuh rectal Menghitung denyut nadi Menghitung pernafasan Mengukur tekanan darah Mendokumentasikan hasil pengukuran tand-tanda vital Memberi kompres hangat basah Memberi kompres hangat kering Memberi kompres dingin Memasang kondom kateter Melakukan perawatan kateter Melakukan perawatan infus Melakukan perawatan pasien yang akan meninggal Melakukan perawatan jenazah Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu Menyiapkan pasien pulang Menyiapkan tempat pasien baru Membersihkan tempat tidur dan lingkungan pasien Melakukan persiapan transfusi Melakukan observasi pasien saat transfusi Memberikan obat lewat IV Memberikan obat SC Memberikan obat IC Memberikan obat IM Memberikan obat sub lingual Memberikan obat topikal Memberikan tetes mata Memberikan tetes hidung Memberikan tetes telinga Memberikan obat suppositoria Melakukan perawatan luka Melaporkan hasil pemeriksaan penunjang Melaporkan perubahan KU pasien Melakukan koordinasi dengan PPA terkait Melakukan observasi efek samping obat Monitoring status oxygenasi



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7



89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114.



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Memberikan terapi oxygen Memasang DC Melakukan perawatan DC Melakukan balance cairan Monitoring tanda dan gejala ISK Memasang infus Menghitung tetesan infus Menggunakan infus pump Menggunakan syring pump Menghitung dosis obat Memasang NGT Memasang OGT Memberikan makan lewat OGT Memberikan obat lewat NGT/OGT Melakukan pengecekan residu Memasang OPA (oropharingeal air way) Membuka jalan nafas (chin lift, jaw trust) Melakukan suctin lewat mulut dan hidung Melakukan suction lewat ETT Memberikan terapi nebulizer Memandikan bayi Mengkaji apgar skor Melakukan perawatan tali pusat Melakukan pemeriksaan ECG Mempersiapkan pasien program operasi Mengantar pasien pindah ke ruangan lain/rujuk



2) Perawat Klinis I NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Rincian Kewenangan Klinis Menerima pasien baru Melakukan pengkajian keperawatan Merumuskan diagnose keperawatan Merencanakan tindakan keperawatan Melakukan evaluasi asuhan keperawatan Melakukan pemeriksaan GCS Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial Mengkaji nyeri Mengidentifikasi resiko pasien jatuh Melakukan pencegahan pasien jatuh Melakukan fisioterapi dada Mengajarkan batuk efektif Melakukan tehnik relaksasi dan distraksi



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8



14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.



Melakukan alih baring pada pasien immobilisasi Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang tidak mampu melakukannya sendiri Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang mampu melalakukan sendiri Memberikan nutrisi melalului NGT Menimbang berat badan Mengukur tinggi badan Mengukur lingkar lengan atas Mengukur lingkar kepala Mengukur lingkar perut Menolong pasien BAK di tempat tidur Menolong pasien BAB di tempat tidur Memberikan hugnah rendah Memberikan hugnah tinggi Memasang skorstin Melakukan vulva hygiene Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Mencuci tangan dengan cairan desinfektan (handsrub) Memasang dan melepas masker Memasang dan melepas sarung tangan steril Memandikan pasien ditempat tidur Menyikat gigi pasien Merawat gigi palsu Melakukan oral hygine Mengganti pakaian pasien Mencuci rambut pasien ditempat tidur Menyisir rambut pasien Memotong kuku pasien Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya Mengatur posisi semi fowler Mengatur posisi fowler Mengatur posisi sim Mengatur posisi tendelenberg Mengatur posisi dorsal recumbent Mengatur posisi litotomi Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkart dan sebaliknya Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya Memindahkan pasien dari mobil ke brangkart dan sebaliknya Mengukur suhu tubuh axila Mengukur suhu tubuh oral



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9



54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97.



Mengukur suhu tubuh rectal Menghitung denyut nadi Menghitung pernafasan Mengukur tekanan darah Mendokumentasikan hasil pengukuran tand-tanda vital Memberi kompres hangat basah Memberi kompres hangat kering Memberi kompres dingin Memasang kondom kateter Melakukan perawatan kateter Melakukan perawatan infus Melakukan perawatan pasien yang akan meninggal Melakukan perawatan jenazah Melakukan desinfeksi Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu Menyiapkan pasien pulang Menyiapkan tempat pasien baru Membersihkan tempat tidur dan lingkungan pasien Melakukan persiapan transfusi Melakukan observasi pasien saat transfusi Memberikan obat lewat IV Memberikan obat SC Memberikan obat IC Memberikan obat IM Memberikan obat sub lingual Memberikan obat topikal Memberikan tetes mata Memberikan tetes hidung Memberikan tetes telinga Memberikan obat suppositoria Memberikan obat topikal Melakukan perawatan luka Melaporkan hasil pemeriksaan penunjang Melaporkan perubahan KU pasien Melaporkan hasil kritis pemeriksaan diagnostik Melakukan koordinasi dengan PPA terkait Melakukan observasi efek samping obat Monitoring status oxygenasi Memberikan terapi oxygen Memasang DC Melakukan perawatan DC Melakukan balance cairan Monitoring tanda dan gejala ISK Memasang infus



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10



98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130.



Menghitung tetesan infus Menggunakan infus pump Menggunakan syring pump Menghitung dosis obat Memasang NGT Memasang OGT Memberikan makan lewat OGT Memberikan obat lewat NGT/OGT Melakukan pengecekan residu Memasang OPA (oropharingeal air way) Membuka jalan nafas (chin lift, jaw trust) Melakukan suctin lewat mulut dan hidung Melakukan suction lewat ETT Memberikan terapi nebulizer Memandikan bayi Mengkaji apgar skor Melakukan perawatan tali pusat Melakukan pemeriksaan ECG Mempersiapkan pasien program operasi Mengantar pasien pindah ke ruangan lain/rujuk Membaca interpretasi ECG sederhana Melakukan RJP Melakukan ventilasi manual Menghitung titrasi obat emergency Mengenali tanda-tanda depresi pernapasan Mempersiapkan pemasangan ETT Perawatan CVC Mengukur CVP Mempersiapkan pemasangan WSD Melakukan perawatan WSD Melakukan perawatan TT Mempersiapkan pemasangan vena secti Menjawab pertanyaan pasien untuk informasi kompetensi DPJP



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



3) Perawat Klinis II NO



Rincian Kewenangan Klinis



1.



Melakukan Asuhan Keperawatan Dengan Tahapan Dan Pendekatan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Tingkat Ketergantungan Partial Dan Total Care : Pasien Gangguan Mobilisasi Total, Pasien Dalam Pengaruh Sedasi, Pasien Dengan Penurunan Kesadaran Menerapkan peningkatan mutu asuhan keperawatan Menerapkan Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien



2. 3.



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √



√ √ 11



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



Melakukan Pendidikan Pasien dan Keluarga Membaca interpretasi ECG sederhana Melakukan RJP Pasien Bayi Melakukan RJP Pasien Anak Melakukan RJP Pasien Dewasa Melakukan ventilasi manual Menghitung titrasi obat emergency Mengenali tanda-tanda depresi pernapasan Mempersiapkan pemasangan ETT Perawatan CVC Mengukur CVP Mempersiapkan pemasangan WSD Melakukan perawatan WSD Melakukan perawatan TT Mempersiap kanpemasangan vena secti Menjawab pertanyaan pasien untuk informasi kompetensi DPJP Menguasai kompetensi perawat klinis I



4) Perawat Klinis III NO Rincian Kewenangan Klinis



1.



2. 3.



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



11.



Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantungan pasrtial dan total dengan masalah kompleks di area keperawatan spesifik Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada area keperawatan spesifik Menerapkan penyelesaian dan pengambilan keputusan masalah etik, legal dalam asuhan keperawatan di unit keperawatan Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai tingkat ketergantungan klien pada lingkup ares spesifik Menerapkan prnsip kepemimpinan dalam melaksanakan asuhan keperawatan Menerapkan konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada unit ruang rawat Menggunakan metode penugasan yang sesuai dalam pengelolaan asuhan keperawatan di unit ruang rawat Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan berdasarkan kajiann standar dan kebijakan mutu Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan membuat grading resiko terhadap masalah klinis Mengidentiikasi kebutuhan belajar klien dan keluarga secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan klien di area spesifik Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber yang tersedia



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ 12



12. 13.



14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.



untuk edukasi kesehatan pada area spesifik Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, legal dalam asuhan keperawatan Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan dengan karakteristik dan masalah klien dan keluarga pada area spesifik Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien di area spesifik Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin Melaksanakan pengendalian mutu asuhan keperawatan di unit Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area spesifik Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan keluarga pada area spesifik Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada area spesifik dan rencana tindak lanjut Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada area spesifik Menginterpretasi hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesifik Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesifik Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan keyakinan terhadap pasien Menunjukkan sikap penghargaan dan keyakinan terhadap pasien Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga Menunjukkan sikap asertif Menunjukkan sikap empati Menunjukkan sikap etik Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan. Menguasai kompetensi PK I dan PK II



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



5) Perawat Klinis IV Belum Tersedia 6) Perawat Klinis V Belum Tersedia White Book Clinical Privilages



13



7) Perawat Manajer I NO 1. 2. 3. 4.



5. 6.



7. 8. 9.



10. 11.



12. 13.



14. 15.



16. 17. 18.



KOMPETENSI Melaksanakan tugas manajemen keperawatan dalam tatanan keperawatan di unit kerja Melaksanakan tugas koordinasi sesuai dengan tata hubungan kerja RS Ken Saras. Melaksanakan tugas ketua tim dalam metode pelayanan keperawatan Sebagai tutor / pembimbing bagi perawat Pra PK, PK I dan bertanggung jawab terhadap kontinuitas pelayanan keperawatan pada unit kerja Memberikan masukan dan saran kepada Pra PK, dan PK I Melaksanakan proses asuhan keperawatan secara komprehensif dengan area klinis sesuai dari anggota tim Melaksanakan kompetensi perawat sesuai dengan Clinical Apointment Melaksanakan dan menerapkan asuhan keperawatan Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan assesment / pengkajian awal, tambahan, dan khusus sesuai dengan kompetensi anggota tim Melaksanakan identifikasi masalah keperawatan pasien Menentukan prioritas masalah keperawatan / diagnosa keperawatan pada setiap pasien dan berkoordinasi dengan anggota tim dalam menentukan intervensi sesuai dengan prioritas masalah Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan sesuai dengan kondisi pasien Membuat evaluasi asuhan keperawatan dalam bentuk lembar pendelegasian asuhan keperawatan sesuai dengan kedinasan Melaporkan lembar pendelegasian evaluasi asuhan keperawatan kepada katim selanjutnya Melakukan dokumentasi keperawatan pada lembar rekam medis dan memastikan pelaksanaan asuhan keperawatan terdokumentasi dengan lengkap Melaksanakan fungsi manajemen organisasi (pendelegasian, evaluasi, dan pembinaan) Menerapkan standar pelayanan keperawatan kepada anggota tim Mengusulkan kebutuhan bahan, alat dan penunjang lain yang diperlukan dalam kegiatan asuhan keperawatan di unit masing-masing kepada koordinator ruang



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √



14



8) Perawat Manajer II NO 1. 2.



3. 4. 5.



6.



7.



8.



9.



10.



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



KOMPETENSI Memahami konsep keperawatan spesialis sesuai dengan kedudukan dalam organisasi Melakukan asesmen awal, ulang dan lanjut menganalisa data dan menetapkan diagnosa, menyusun rencana dan melakukan tindakan, evaluasi asuhan keperawatan dengan kasus spesialis sesuai dengan kedudukan dalam organisasi Bertindak sebagai pembimbing dalam perawatan spesialis sesuai dengan kedudukan dalam organisasi Bertindak sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesama teman dan peserta didik. Bertindak sebagai konselor dalam bidang keperawatan spesialis sesuai dengan kedudukan dalam organisasinya. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut Melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai manajemen bangsal secara luas, manajemen konfik, dan handling complaint Menguasasi dan melaksanakan serta merencanakan manajemen organisasi sesuai dengan unit pelayanannya Menerapkan sasaran yang akan dicapai oleh unit keperawatan terkait dengan penerapan standar asuhan keperawatan. Menetapkan prioritas kegiatan dan sarana di lingkup keperawatan pada unit kerja terkait dengan penerapan standar asuhan keperawatan Melaksanakan pengaturan dan penempatan tenaga perawat dilingkup unit kerja. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja terkait dengan penerapan standar asuhan keperawatan. Menetapkan jadwal dan uraian tugas keperawatan bagi anggota organisasi. Membina disiplin kerja unit pelayanan Keperawatan terkait Menilai kinerja anggota tim (perawat, tenaga administrasi, tenaga kebersihan, tenaga keamanan) Meminta informasi dan pengarahan dari atasan (Kasie, Kabid). Memberikan telaah staf, saran dan pertimbangan kapada atasan



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



15



9) Perawat Manajer III NO 1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



KOMPETENSI Menjalankan fungsi administrasi a. Membuat laporan secara keseluruhan tentang pelaksanaan pelayanan / asuhan keperawatan dan kejadian penting rumah sakit b. Melaksanakan tugas sesuai jadwal supervisi Menjalankan fungsi komunikasi a. Melakukan timbang terima tugas pada waktu pergantian dinas b. Memelihara suasana kerja yang baik antar petugas, pasien, dan keluarga Menjalankan jamninan mutu (QA) a. Melaksanakan tata nilai RS Ken Saras b. Mengendalikan kebersihan ruangan dan lingkungan di ruangan keperawatan c. Mengikuti program peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan melalui pertemuan ilmiah dan studi kasus d. Menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan anggota tim yang terkait dengan pelayanan pasien Menjalankan fungsi kepemimpinan a. Mengatur / mengalokasikan tenaga dan peralatan antar ruang dalam keadaan mendesak b. Mengatur pendayagunaan tenaga keperawatan pada sore / malam dan hari libur c. Menampung, menanggulangi dan menyampaikan laporan kejadian penting / klb kepada atasan / dokter jaga d. Membina tenaga keperawatan pada waktu sore / malam / hari libur e. Melakukan supervisi ke unit perawatan f. Mengatasi masalah yang timbul dalam pelak Bertindak sebagai konselor dalam bidang keperawatan spesialis sesuai dengan kedudukan dalam organisasinya. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut Melaksanakan tugas kepemimpinan sebagai manajemen bangsal secara luas, manajemen konfik, dan handling complaint Menguasasi dan melaksanakan serta merencanakan manajemen organisasi sesuai dengan unit pelayanannya Menerapkan sasaran yang akan dicapai oleh unit keperawatan terkait dengan penerapan standar asuhan



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √















√ √ √ √ √ 16



10.



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.



keperawatan. Menetapkan prioritas kegiatan dan sarana di lingkup keperawatan pada unit kerja terkait dengan penerapan standar asuhan keperawatan Melaksanakan pengaturan dan penempatan tenaga perawat dilingkup unit kerja. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja terkait dengan penerapan standar asuhan keperawatan. Menetapkan jadwal dan uraian tugas keperawatan bagi anggota organisasi. Membina disiplin kerja unit pelayanan Keperawatan terkait Menilai kinerja anggota tim (perawat, tenaga administrasi, tenaga kebersihan, tenaga keamanan) Meminta informasi dan pengarahan dari atasan (Kasie, Kabid). Memberikan telaah staf, saran dan pertimbangan kapada atasan



√ √ √ √ √ √ √ √



10) Perawat Manajer IV NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



11. 12. 13.



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi Menyusun rencana operasional kegiatan pengembangan √ KOMPETENSI



secara formal dan non formal sebagai acuan pelaksanaan kegiatan keperawatan Merumuskan sasaran yang dicapai di jajaran Bidang Keperawatan. Menyusun dan merencanakan kebutuhan bahan dan alat perangkat kerja di Bidang Keperawatan. Mengkaji dan menyusun usulan prioritas pengembangan di lingkup pelayanan keperawatan. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga dan sarana di Bidang Keperawatan. Mengkaji dan meyetujui usulan dari Komite Keperawatan. Mengkaji pelaksanaan pelayanan keperawatan terkait dengan kualitas Keperawatan di masing –masing unit. Membuat evaluasi pelayanan keperawatan terkait dengan kompetensi di unit pelayanan keparawatan. Menyusun dan membuat usulan di lingkup pelayanan keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan tugas dilingkup pelayanan keperawatan dengan memberi petunjuk, arahan dan motivasi agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi. Membuat laporan kegiatan pengembangan dan pengawasan keperawatan di lingkup pelayanan keperawatan. Menerapkan sasaran yang akan dicapai terkait dengan pengembangan Keperawatan dari masing – masing unit pelayanan keperawatan. Menetapkan prioritas kegiatan dan sarana pengembangan



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ 17



Keperawatan dan peralatan keperawatan.



14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



keperawatan



di lingkup



Mengkordinasikan kesiapan dan keakuratan dalam unit pelayanan keperawatan Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja terkait dengan kebutuhan pengembangan keperawatan Membina disiplin kerja staf dalam pelayanan Keperawatan. Menilai kinerja staf di unit pelayanan keperawatan dengan berkoordinasi dengan assesor dan kepala ruang di unit pelayanan keperawatan. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan. Memberikan telaah staf , saran dan pertimbangan kapada atasan.



√ √ √ √ √ √ √



11) Perawat Manajer V NO 1. 2.



3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



12. 13. 14.



KOMPETENSI Menyusun rencana operasional kegiatan Bidang Keperawatan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Merumuskan sasaran yang dicapai oleh unit keperawatan yang berada di jajaran Bidang Keperawatan. Mengkaji dan menyetujui rencana kebutuhan bahan dan perangkat kerja di Bidang Keperawatan. Mengkaji usulan prioritas kegiatan dan kebutuhan sarana di lingkup pelayanan keperawatan. Mengkaji dan menyetujui rancana kebutuhan tenaga dan sarana Bidang Keperawatan. Mengkaji usulan konsep rumusan rencana peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Mengkaji dan meyetujui usulan konsep prosedur tetap ( SOP ) di Bidang Keperawatan. Mengkaji pelaksanaan dan rencana pengembangan keperawatan. Membuat evaluasi penyelenggaraan pelayanan keperawatan. Mengkaji dan membuat usulan recruitmen, promosi, dan rotasi pegawai di lingkup pelayanan keperawatan. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan tugas dilingkup pelayanan keperawatan dengan memberi petunjuk, arahan dan motivasi agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi. Membuat laporan kegiatan di lingkup pelayanan keperawatan. Menerapkan sasaran yang akan dicapai oleh masing masing unit keperawatan. Menetapkan prioritas kegiatan dan sarana di lingkup keperawatan.



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √



18



15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.



Melaksanakan pengaturan dan penempatan tenaga dilingkup keperawatan. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja terkait. Menetapkan jadwal dan uraian tugas keperawatan. Membina disiplin kerja staf Bidang Keperawatan. Menilai kinerja staf Bidang Keperawatan koordinasi dengan masing masing kepala instalasi. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan. Memberikan telaah staf , saran dan pertimbangan kapada atasan.



√ √ √ √ √ √ √



12) Perawat Pendidik I NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.



19. 20.



KOMPETENSI Melakukan konseling kepada peserta didik Melakukan Asuhan Keperawatan dengan keputusan mandiri ( tanpa bimbingan ) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut sebelum melakukan askep Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan resiko untuk keperluan pendidikan Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam kontek pendidikan Membimbing dan melaksanakan mini conference ( pre dan post conference ) Melakukan bed side teaching Melaksanakan ronde keperawatan Memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam dokumentasi asuhan keperawatan Melaksanakan presentasi kasus Melakukan konsultasi secara individu dan kelompok Memberikan penugasan kepada peserta didik Melakukan monitoring, bimbingan dan evaluasi pencapaian target kompetensi Melakukan penilaian penampilan klinik Membuat laporan pertanggungjawaban pendampingan Memberkan penilaian terhadap keseluruhan bimbingan Memberikan keputusan tentang kelulusan praktik keperawatan di RS Ken Saras. Memeberikan peringatan lidan dan atau tertulis kepada peserta didik yang tidak melaksanakan Askpe sesuai dengan SOP Menyelesaikan masalah yang terjadi selama praktek ( Problem Solving ) Memberikan bimbingan dengan memperhatikan legal etik keperawatan di Indonesia



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



19



13) Perawat Pendidik II NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.



20. 21. 22. 23. 24.



KOMPETENSI Melakukan konseling kepada peserta didik Melakukan Asuhan Keperawatan dengan keputusan mandiri ( tanpa bimbingan ) Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut sebelum melakukan askep Mengkaji dan menganalisa data askep untuk keperluan pendidikan Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan resiko untuk keperluan pendidikan Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam kontek pendidikan Membimbing dan melaksanakan mini conference ( pre dan post conference ) Melakukan bed side teaching Melaksanakan ronde keperawatan Memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam dokumentasi asuhan keperawatan Melaksanakan presentasi kasus Melakukan konsultasi secara individu dan kelompok Memberikan penugasan kepada peserta didik Melakukan monitoring, bimbingan dan evaluasi pencapaian target kompetensi Melakukan penilaian penampilan klinik Membuat laporan pertanggungjawaban pendampingan Memberkan penilaian terhadap keseluruhan bimbingan Memberikan keputusan tentang kelulusan praktik keperawatan di RS Ken Saras. Memeberikan peringatan lidan dan atau tertulis kepada peserta didik yang tidak melaksanakan Askpe sesuai dengan SOP Menyelesaikan masalah yang terjadi selama praktek ( Problem Solving ) Memberikan bimbingan dengan memperhatikan legal etik keperawatan di Indonesia Mengembangkan dan ikut mengevaluasi kurikulum Menyusun rencana fasilitas pendidikan Menetapkan fasilitas belajar mengajar



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



14) Perawat Pendidik III NO



KOMPETENSI



1



Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen (Plan and Organize Assessment)



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ 20



2



3



4 5 6



a. Mengidentifikasi pendekatan assesmen b. Menyusun rencana assesmen c. Mereview dan mengkontekstualisasi rencana assesmen d. Mengorganisasikan asesmen Mengasess atau mengkaji kompetensi (Assess Competency) a. Menetapkan metode assesmen b. Mengumpulkan bukti assesmen c. Mengambil keputusan dan memberikan feedback saat proses assesmen d. Mencatat dan melaporkan keputusan assesmen e. Mengkaji ulang proses assesmen Mengembangkan perangkat-perangkat Asesmen (Develop Assessment Tools) a. Menentukan focus perangkat asesmen / tools b. Menentukan kebutuhan perangkat asesmen / tools c. Merancang dan mengembangkan perangkat asesmen / tools d. Mereview dan melakukan uji coba perangkat asesmen / tools Melakukan assesmen kompetensi kepada perawat sesuai tingkatan kompetensi Memberikan rekomendasi kepada komite keperawatan tentang hasil assesmen kompetensi Melakukan review, verifikasi, responsi, praktik dan penilaian kompetensi perawat











√ √ √



15) Perawat Pendidik IV Belum tersedia 16) Perawat Pendidik V Belum tersedia c. Standar Mempertahankan Dan Meningkatkan Kompetensi Dalam mempertahankan dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan maka dapat melalui jalur formal dan non formal 1) Formal Pendidikan lanjut SI Keperawatan, Profesi Ners., S2 Keperawatan, atau Spesialisasi Keperawatan 2) Non Formal a) Mengikuti seminar, pelatihan, dan work shop keperawatan. b) Minimal mempunyai sertifikat pelatihan BTCLS. d. Standar Etika 1) Memahami dan mampu menerapkan etika, disiplin dan hukum dalam kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan. 2) Memahami kaidah sumpah profesi keperawatan dan kebidanan, kode etik keperawatan dan kebidanan, memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya masing-masing perawat dan bidan. 3) Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. White Book Clinical Privilages



21



4) Beretika saat melakukan kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan 5) Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan sesama profesi keperawatan, profesi lain, pasien dan keluarga pasien. 2. Perawat Gigi a. Standard Kompetensi Perawat 1) Mampu melaksanakan Core Kompetensi Dasar 2) Mampu melaksanakan dan melakukan asuhan keperawatan GIGI b. Standar Ketrampilan 1) Pra Perawat Klinis Gigi NO



KOMPETENSI



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



Menerapkan legal etik dan praktik keperawatan Manajemen asuhan keperawatan Mengukur suhu axila Mengukur suhu rektal Mengukur tekanan darah Menghitung pernapasan Menghuitung nadi Menggunakan oximetri Memberikan kompres hangat Memberikan kompres dingin Melakukan cuci tangan dengan metode 6 langkah dan 5 moment Memberikan posisi semi fowler Memberikan posisi fowler Memberikan posisi supine Memberikan posisi dorsal rekumben Memberikan posisi trendelenberg Memberikan posisi pronasi Mengambil hasil laboratorium Mengambil hasil radiologi Membantu pasien makan Membantu pasien minum Menciptakan lingkungan yang nyaman Mengukur berat badan Mengukur tinggi badan Melindungi privasi pasien Menolong pasien buang air kecil di atas tempat tidur Menolong buang air besar diatas tempat tidur Mengganti alat tenun kotor Menyiapkan peralatan perawatan luka Memasang restrain Memandikan pasien diatas tempat tidur



12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 22



32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.



Menyiapkan alat mandi pasien Melakukan sterilisasi alat-alat medis Mencuci alat-alat medis Mencuci rambut pasien Menyisir rambut pasien Memotong kuku Melakukan oral hygine pasien sadar Memakai APD dengan benar Membuang APD dengan benar Menyiapkan peralatan perawatan gigi Membantu pasien menyikat gigi Melakukan komunikasi terapeutik Menyiapkan media penyuluhan kesehatan gigi



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



2) Perawat Klinis I Gigi NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



KOMPETENSI Melakukan asistensi penambalan gigi Melakukan asistensi pencabutan gigi Melakukan asistensi pemasangan protesa gigi Melakukan asistensi scalling Melakukan asistensi tindakan exodontia Melakukan asistensi pemasangan crown, dowl Memberikan penyuluhan kesehatan gigi Melakukan ganti balut



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √



3) Perawat Klinis II Gigi NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



KOMPETENSI Melakukan asistensi pemasangan foksasi wire pada fraktur mandibula Melakukan asistensi tindakan arthodontie Melakukan asistensi tindakan odontectomy Melakukan asistensi tindakan giinggivektomy Melakukan asistensi tindakan alveolektomy Melakukan asistensi tindakan apek resecti Melakukan asistensi tindakan pulpectomy Melakukan asistensi tindakan sislokasi sendi temporomandibula Mengoperasionalkan mesin/alat kesehatan gigi Melakukan pemeliharaan sederhana pada mesin/alat kesehatan gigi



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



23



c. Standar Mempertahankan Dan Meningkatkan Kompetensi Dalam mempertahankan dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan maka dapat melalui jalur formal dan non formal 1) Formal Pendidikan lanjut SI Keperawatan, Profesi Ners., S2 Keperawatan, atau Spesialisasi Keperawatan 2) Non Formal a) Mengikuti seminar, pelatihan, dan work shop keperawatan. b) Minimal mempunyai sertifikat pelatihan BTCLS. d. Standar Etika 1) Memahami dan mampu menerapkan etika, disiplin dan hukum dalam kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan. 2) Memahami kaidah sumpah profesi keperawatan dan kebidanan, kode etik keperawatan dan kebidanan, memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya masing-masing perawat dan bidan. 3) Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 4) Beretika saat melakukan kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan 5) Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan sesama profesi keperawatan, profesi lain, pasien dan keluarga pasien. 3. Bidan a. Standard Kompetensi Bidan 1) Mampu melaksanakan dan melakukan asuhan kebidanan 2) Mampu melaksanakan dan melakukan pra konsepsi KB dan ginekologi 3) Mampu melaksankan asuhan dan konseling selama kehamilan 4) Mampu melaksankan asuhan selama persalinan dan kelahiran 5) Mampu melaksankan asuhan selama persalinan dan kepada ibu nifas dan menyusui 6) Mampu melaksankan asuhan pada bayi baru lahir 7) Mampu melaksankan asuhan pada bayi dan balita b. Standar Ketrampilan 1) Pra Bidan Klinis NO 1. 2.



Rincian Kewenangan Klinis



Menerima pasien baru Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial 3. Mengidentifikasi resiko pasien jatuh 4. Melakukan pencegahan pasien jatuh 5. Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang tidak mampu melakukannya sendiri 6. Menimbang berat badan 7. Mengukur tinggi badan 8. Mengukur lingkar lengan atas 9. Mengukur lingkar kepala 10. Mengukur lingkar perut White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 24



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.



Menolong pasien BAK di tempat tidur Menolong pasien BAB di tempat tidur Melakukan vulva hygiene Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Mencuci tangan dengan cairan desinfektan (handsrub) Memasang dan melepas masker Memasang dan melepas sarung tangan steril Memandikan pasien ditempat tidur Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya Mengatur posisi semi fowler Mengatur posisi fowler Mengatur posisi sim Mengatur posisi tendelenberg Mengatur posisi dorsal recumbent Mengatur posisi litotomi Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkart dan sebaliknya Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya Mengukur suhu tubuh axila Mengukur suhu tubuh oral Mengukur suhu tubuh rectal Menghitung denyut nadi Menghitung pernafasan Mengukur tekanan darah Mendokumentasikan hasil pengukuran tand-tanda vital Memberi kompres hangat basah Memberi kompres hangat kering Memberi kompres dingin Melakukan perawatan infus Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu Menyiapkan pasien pulang Menyiapkan tempat tidur pasien baru Membersihkan tempat tidur dan lingkungan pasien Melakukan persiapan transfusi Melakukan observasi pasien saat transfusi Memberikan obat lewat IV Memberikan obat SC Memberikan obat IC Memberikan obat IM Memberikan obat sub lingual Memberikan obat topikal Memberikan obat suppositoria Melakukan perawatan luka



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 25



54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75.



Melaporkan hasil pemeriksaan penunjang Melaporkan perubahan KU pasien Melakukan koordinasi dengan PPA terkait Melakukan observasi efek samping obat Monitoring status oxygenasi Memberikan terapi oxygen Memasang DC Memasang infus Menghitung tetesan infus Menggunakan infus pump Menggunakan syring pump Memasang OPA (oropharingeal air way) Membuka jalan nafas (chin lift, jaw trust) Memberikan terapi nebulizer Memandikan bayi Mengkaji apgar skor Melakukan perawatan tali pusat Melakukan pemeriksaan ECG Mempersiapkan pasien program operasi Mengantar pasien pindah ke ruangan lain/rujuk Pemeriksaan ANC Melakukan KTG



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



2) Bidan Klinis I NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.



Rincian Kewenangan Klinis Menerima pasien baru Melakukan Asesment Memasang infuse Melepas infus Mengganti cairan infuse Memberikan imunisasi bayi Memberikan Penkes Memberikan senam hamil & Nifas Memasang KB Pemeriksaan ANC Memberikan pijat bayi Memotong / cukur rambut bayi Membeikan tindik bayi Memberikan imunisasi ibu hamil Mengambil sampel darah Mengambil darah ke laborat untuk transfuse Melakukan KTG Melakukan irigasi vagina



White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26



19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62.



Pengambilan sample pap smear Menyiapkan perlengkapan operasi Menyiapkan proses transfuse Memasang cateter urin Melakukan blader trining Memberikan transfuse darah Melakukan skin test Mengajarkan tehnik relaksasi Memberikan terapi oral Memberikan injeksi intra vena Memberikan injeksi intra muscular Memberikan injeksi sub cutan Memberikan obat sub lingual Memberikan obat supositoria Memberikan obat topical Memberikan obat tetes mata Mempersiapkan pasien operasi Menjemput pasien dari ruang operasi Mengantar pasien ke ruang pemeriksaan diagnostic Menjadi asisten partus Mengatur posisi nyaman Melakukan perawatan tali pusat Melakukan perawatan jenasah Memandikan bayi Melakukan Vulva Hygiene Melakukan Oral Hygiene Menghitung dosis obat Melakukan perawatan infuse Menggunakan syring pump Menggunakan infuse pump Membeikan makan dan minum lewat NGT Melakukan pengkajian nyeri Memulangkan pasien Menggunakan Oxymetri Penkes IMD Membantu pelakasanaan IMD Penkes ASI Ekskklusif Penkes cara penyimpanan ASI Penkes Tumbang Status Oksigenasi Membuka jalan nafas Melakukan pijat oksitosin dan Breast care Memberikan terapi oksigen Memberikan terapi nebulizer



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 27



63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88.



Memonitor KU Melakukan orientasi pasien Melakukan komunikasi terapeutik Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur Melakukan alih baring Melakukan Rooming In Menggunakan EKG Melakukan pemeriksaan fisik obstetric Melakukan Ganti Balut Mendampingi Visite dokter Mendokumentasikan mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan pasien Melakukan inventaris obat emergens Menjadi asisten heachting Menilai apgar score Melakukan perawatan luka epis Memantau PPV Memantau kontraksi dan involusi uterus Memeriksa fisik head to toe Mengisi KMS Melakukan perawatan bayi dengan muntah dan gumoh Memberikan vitamin A Melakukan maneuver mc. Robert Menjawab pertanyaan pasien untuk informasi kompetensi DPJP Mampu menguasai kompetensi Pra PK



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



3) Bidan Klinis II NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Rincian Kewenangan Klinis



Menolong kelahiran bayi Interpretasi sederhana KTG Melakukan episiotomi Melakukan penjahitan perineum derajat I & II Melakukan transfer pasien ke ICU Mengidentifiksi perlunya pemasangan alat bantu nafas 7. Monitoring selama transfuse 8. Monitor efek samping obat 9. Mengenali tanda-tanda depresi pernafasan 10. Mengenali tanda-tanda Fethal Distress bayi White Book Clinical Privilages



Disetujui Dengan Mandiri Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 28



11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.



Melakukan Aff Heacting Melakukan RJP Melakukan kolaborasi / rujukan Mengenali tanda gejala kala II Melakukan amniotomi Mengenali tanda-tanda plasenta lepas Menolong kelahiran plasenta Observasi perdarahan aktif Memeriksa laserasi jalan lahir Observasi perdarahan, kontraksi dan TFU 2 jam post partum Memantau eliminasi BAK Memantau eliminasi BAB Mengobservasi His dan DJJ Memantau kemajuan persalinan dengan Partograf Mengenali tanda dan gejala kala II Mengobservasi perdarahan aktif Melakukan kompresi bimanual internal pada kasus atonia uteri Melakukan kompresi bimanual eksternal Melakukan manual plasental Melakukan pendampingan pada persalinan dengan tindakan SC Melakukan pendampingan pada persalinan dengan tindakan VE Melakukan pendampingan pada persalinan sungsang Melakukan pendampingan pada induksi persalinan Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi premature Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi BBLR Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi dengan perdarahan tali pusat Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi asfiksia Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi hipotremi Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi hipoglikemia Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi kejang Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi hiperbilirubinemia Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi tetanus neonatorum Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi dengan trauma persalinan



White Book Clinical Privilages



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



29



44. Melakukan pemantauan perawatan, kolaborasi, rujukan pada bayi dengan kelainan konginetal 45. Melakukan deteksi kehamilan patologis 46. Menjawab pertanyaan pasien untuk informasi kompetensi DPJP 47. Mampu menguasai kompetensi Pra PK dan PK I



√ √ √ √



c. Standar Mempertahankan Dan Meningkatkan Kompetensi Dalam mempertahankan dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan maka dapat melalui jalur formal dan non formal 1) Formal Pendidikan lanjut SI Keperawatan, Profesi Ners., S2 Keperawatan, atau Spesialisasi Keperawatan 2) Non Formal a) Mengikuti seminar, pelatihan, dan work shop keperawatan. b) Minimal mempunyai sertifikat pelatihan BTCLS. d. Standar Etika 1) Memahami dan mampu menerapkan etika, disiplin dan hukum dalam kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan. 2) Memahami kaidah sumpah profesi keperawatan dan kebidanan, kode etik keperawatan dan kebidanan, memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya masing-masing perawat dan bidan. 3) Mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 4) Beretika saat melakukan kegiatan pelayanan keperawatan dan kebidanan 5) Mampu melakukan kemitraan kolaborasi dengan sesama profesi keperawatan, profesi lain, pasien dan keluarga pasien.



White Book Clinical Privilages



30



BAB V DOKUMENTASI



White Paper Clinical Privileges berisi tentang rincian kewenangan klinik sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam pemberian pelayanan, maka pendokumentasian White Paper Clinical Privileges ada pada Clinical Appointment pada masing-masing perawat dan bidan sesuai dengan status kompetensi, yaitu : 1. Clinical Appointment Pra Perawat Klinis 2. Clinical Appointment Perawat Klinis I 3. Clinical Appointment Perawat Klinis II 4. Clinical Appointment Perawat Klinis III 5. Clinical Appointment Pra Perawat Klinis Gigi 6. Clinical Appointment Perawat Klinis I Gigi 7. Clinical Appointment Perawat Klinis II Gigi 8. Clinical Appointment Pra Bidan Klinis 9. Clinical Appointment Bidan Klinis I 10. Clinical Appointment Bidan Klinis II



White Book Clinical Privilages



31