3.4. Dan 4.4. Kalor Dan Perpindahannya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP Negeri 1 Kotaagung Timur : Ilmu Pengetahuan Alam : VII /1 : Suhu dan Kalor : 7 X Pertemuan (17 x 40 Menit)



A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara dan kawasan regional. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 3.4. Menganalisis konsep suhu, 3.4.1 Menjelaskan konsep suhu pemuaian, kalor, perpindahan 3.4.2 Menyebutkan jenis termometer kalor, dan penerapannya berdasarkan bahan pembuatan, skala dalam kehidupan sehari-hari dan fungsi termasuk mekanisme menjaga 3.4.3 Menentukan skala suhu menggunakan kestabilan suhu tubuh pada termemoter yang berbeda manusia dan hewan. 3.4.4 Membedakan pemuaian pada zat padat, cair, dan gas 3.4.5 Menghitung pemuaian pada zat padat (muai panjang, muai luas, dan muai volume) 3.4.6 Menjelaskan pengertian kalor 3.4.7 Menghitung kalor yang diperlukan benda untuk berubah wujud 3.4.8 Membuat diagram perubahan wujud akibat perpindahan kalor



No.



Kompetensi Dasar



2.



4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor.



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.4.9 Mengelompokkan jenis-jenis perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari 3.4.10 Menunjukkan hubungan antara kalor, suhu, dan perubahan wujud serta perpindahan kalor 3.4.11 Menganalisis mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan 3.4.12 Menganalisis hubungan antara perubahan suhu lingkungan terhadap kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan 4.4.1 mengamati perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.4.2 menanya pengaruh perubahan kalor terhadap suhu dan perubahan wujud 4.4.3 melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.4.4 menyelidiki proses perpindahan kalor



Nilai Karakter yang dikembangkan: 1. religious 2. kerja sama 3. jujur 4. tanggung jawab C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Melalui demonstrasi guru dengan peserta didik, peserta didik dapat menjelaskan konsep suhu dengan benar 2. Melalui gambar ilustrasi beberapa termometer dan diskusi, peserta didik dapat membedakan jenis termometer berdasarkan bahan pembuatan, skala, dan fungsi sesuai dengan teori Pertemuan 2 1. Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat menentukan skala suhu menggunakan termometer tanpa skala 2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat melakukan perhitungan konversi skala suhu dengan beberapa termometer dengan benar



1. 2. 3. 4.



Pertemuan 3 Melalui demonstrasi guru, peserta didik dapat membedakan pemuaian pada zat padat, cair, dan gas dengan benar Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan contoh pemuaian zat padat, cair, dan gas dengan benar Melalui kegiatan pengamatan dalam LKPD, peserta didik dapat menunjukkan pemuaian pada zat padat Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menghitung pemuaian pada zat padat (muai panjang, muai luas, dan muai volume)



Pertemuan 4 1. Melalui pengamatan pencampuran air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor dengan benar 2. Melalui kegiatan percobaan dalam LKPD, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perubahan suhu dengan pemberian kalor dengan benar 3. Melalui kegiatan percobaan dalam LKPD, peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan kalor dengan perubahan suhu dengan benar



1. 2. 3. 4.



Pertemuan 5 Melalui kegiatan pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan kalor dengan perubahan wujud benda dengan benar Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menentukan contoh perubahan wujud yang dipengaruhi oleh kalor dengan benar Melalui diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menghitung kalor yang diperlukan benda untuk berubah wujud dengan benar Melalui studi literatur, peserta didik dapat membuat diagram perubahan wujud akibat perpindahan kalor dengan benar



Pertemuan 6 1. Melalui pengamatan video dan diskusi, peserta didik dapat membedakan jenis-jenis perpindahan kalor dengan benar 2. Melalui kegiatan percobaan dalam LKPD, peserta didik dapat menyelidiki proses perpindahan kalor dengan benar 3. Melalui diskusi dan pemberian tugas, peserta didik dapat menjelaskan mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan dengan benar Pertemuan 7 Ulangan harian



D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler a. Suhu - Pengertian - Alat ukur suhu dan konversi skala suhu b. Pemuaian - Pemuaian zat padat, cair, dan gas - Menentukan muai panjang, muai luas, dan muai volume c. Kalor - Pengertian kalor - Faktor yang mempengaruhi perubahan suhu dan wujud benda - Perubahan wujud benda - Perpindahan kalor 2. Materi Pembelajaran Remidial Identifikasi bahan lapisan pada termos dan cara kerja termos untuk menyimpan kalor dan membuat termos sederhana 3. Materi Pengayaan Soal- soal pendalaman tentang kalor. E. Metode Pembelajaran Pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran yang digunakan adalah Inquiry Learning. F. Media dan Bahan 1. Media a. Lingkungan b. Lembar Kerja Praktikum c. Gambar ilustrasi jenis-jenis termometer d. Video pembelajaran mengenai perpindahan kalor 2. Alat dan Bahan Pertemuan Nama Alat 1 Botol kaca kecil Sedotan putih Plastisin Spidol 2 Termometer celcius Termometer reamur Termometer farenheit Termometer Kelvin



Jumlah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah



Nama Bahan Pewarna makanan Alkohol



Jumlah 2 ml 100 ml



Air Korek api



200 ml 1 buah



Pertemuan



Nama Alat Jumlah Nama Bahan Jumlah Gelas kimia 250 ml 2 buah Kasa dan kaki tiga 1 buah Pembakar spirtus 1 buah 3 Musschenbroek 1 buah Korek api 1 buah Batang tembaga 1 buah Batang kuningan 1 buah Batang alumunium 1 buah Pembakar spirtus 1 buah 4 Gelas kimia 250 ml 2 buah Air 100 ml Termometer celcius 2 buah Minyak goring 100 ml Kasa dan kaki tiga 1 buah Korek api 1 buah Pembakar spirtus 1 buah 5 Gelas kimia 100 ml 1 buah Kapur barus 10 gr Kaca arloji 1 buah Korek api 1 buah Pembakar spirtus 1 buah Kasa dan kaki tiga 1 buah 6 Pembakar spritus 1 buah Plastisin 1 buah Kaki tiga 1 buah Korek api 1 buah Batang alumunium 1 buah Batang besi 1 buah Batang tembaga 1 buah Penyangga 3 buah Penggaris 1 buah Jumlah alat dan bahan yang digunakan bergantung pada jumlah kelompok yang dibentuk



G. Sumber Belajar Wahono, dkk. 2016, Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Buku Siswa. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Halaman 158-185. Handout IPA H. Langkah–Langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama (2 JP) Kegiatan Alokasi Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Waktu Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan 5 menit menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru memberi apresepsi dengan mengaitkan materi sebelumnya mengenai perubahan fisika dan kimia dengan materi hari ini c. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan video mengenai suhu yang meningkat saat musim



Kegiatan Pembelajaran



Inti



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



kemarau dan suhu yang menurun pada musim dingin. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya ataupun menanggapi isi video. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini 70 menit Mengamati a. Guru meminta perwakilan peserta didik untuk mencicipi kopi hangat dan es teh. Peserta didik diminta untuk merasakan tingkat panas masingmasing air dan menjelaskan hasil penginderaan yang dilakukan Menanya b. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya mengenai pengamatan yang telah dilakukan oleh perwakilan peserta didik. Pertanyaan yang diharapkan guru seperti:  Apa yang membedakan rasa panas dan dingin?  Apa pengertian suhu?  Bagaimana cara menentukan tinggi rendahnya panas suatu benda? Tinggi rendahnya suhu Mengumpulkan Data (Melakukan Percobaan) c. Guru meminta peserta didik untuk membaca handout IPA yang telah diberikan dan menggaris bawahi kata-kata penting pada materi suhu dan alat ukurnya d. Guru memberikan gambar beberapa jenis termometer, peserta didik diminta untuk mengelompokkan termometer berdasarkan bahan pembuatan, skala, dan fungsinya. e. Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang berisi 4-5 peserta didik dan membagikan LKPD tentang prinsip kerja thermometer f. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan pengamatan sesuai dengan LKPD Menganalisis g. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi melengkapi LKPD h. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik apabila terdapat langkah yang kurang dimengerti



Kegiatan Pembelajaran



Penutup



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



Mengomunikasikan i. Guru meminta peserta didik (perwakilan kelompok) untuk mempresentasikan hasil diskusi dan mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya ataupun memberi tanggapan atas presentasi yang dilakukan j. Guru memberi umpan balik atas hasil diskusi peserta didik k. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan yang dilakukan dalam LKPD a. Guru merefleksi kegiatan hari ini dengan melakukan 5 menit tanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan c. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya mengenai konversi skala pada termometer d. Guru menutup pelajaran hari ini



2. Pertemuan Kedua (3 JP) Kegiatan Alokasi Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Waktu Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan 5 menit menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru memberikan apresepsi dengan menghubungkan prinsip kerja termometer dengan materi yang akan disampaikan hari ini yakni pengukuran suhu menggunakan termometer dan membaca skala pada termometer c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Inti Mengamati 105 menit a. Guru menunjukkan termometer dengan skala yang berbeda dan memberi kesempatan siswa untuk mengamati guna menumbuhkan keinginan siswa untuk bertanya Menanya b.Peserta didik dipandu oleh guru untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait, diharapkan peserta didik bertanya mengenai:



Kegiatan Pembelajaran



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu







Apakah benda yang sama di ukur dengan termometer berbeda skala menghasilkan nilai yang sama?  Bagaimana merubah nilai skala termometer dengan skala yang berbeda Guru mempersilahkan peserta didik mencatat pertanyaan di papan tulis Catatan: Pertanyaan dapat ditambah disesuaikan dengan kondisi peserta didik Mengumpulkan Data c. Peserta didik di beri kesempatan untuk membaca buku dan handout (literasi) yang telah diberikan kemudian menggaris bawahi istilah penting dalam tiap kelompok, kemudian bersama peserta didik mencoba mengerjakan konversi suhu dengan contoh soal dan setelah mendapatkan LKPD peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dan memahami bagaimana cara melakukan peneraaan termometer. Menganalisis d. Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang telah didapat untuk menganalisis hasil kegiatan yang telah dilakukan dengan menggunakan pengetahuan yang didapat dari hasil literasi peserta didik dan dapat melakukan konversi suhu pada termometer



Penutup



Mengomunikasikan e. Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan yang dilakukan mereka. f. Peserta didik bertanya dan menyampaikan pendapat kemudian memberikan umpan balik terhadap jawaban-jawaban mereka. a. Guru dan pesertadidik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan serta konsep yang telah dipelajari untuk penguatan tentang konversi suhu pada termometer



10 menit



Kegiatan Pembelajaran



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



b. Guru memberikan umpan balik kepada peserta dalam hal proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberikan saran-saran mengenai cara peserta didik menyampaikan jawaban dan mengoreksi jawaban yang salah c. Guru mengkondisikan kelas untuk mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam 3. Pertemuan Ketiga (2 JP) Kegiatan Langkah- langkah pembelajaran Pembelajaran Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru melakukan apresepsi dengan menghubungkan materi sebelumnya tentang suhu dapat mempengaruhi proses pemuaian c. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dikehidupan seharihari yang berhubungan dengan pemuaian d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Inti Mengamati a. Guru menyajikan video mengenai dampak yang dirugikan karena pemuaian pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diminta untuk mengamati video yang telah di tayangkan oleh guru Menanya b. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya mengenai video yang telah ditampilkan. Pertanyaan yang diingankan guru antara lain:  Bagaimana proses pemuaian dapat terjadi?  Bagaimana cara pencegahan proses pemuaian agar tidak merugikan aktivitas manusia? Mengumpulkan Data c. Guru membagi peserta didik dalam kelompok untuk melakukan penyelidikan pemuaian zat padat dalam LKPD tentang pemuaian. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan dan memberi kesempatan apabila terdapat langkah percobaan yang



Alokasi Waktu 5 menit



70 menit



Kegiatan Pembelajaran



Langkah- langkah pembelajaran



Alokasi Waktu



kurang dimengerti d. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok untuk melengkapi LKPD



Penutup



Menganalisis e. Dengan berdasarkan data yang telah diperoleh peserta didik menjawab pertanyaan dalam LKPD. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi baik dari buku siswa, buku penunjang IPA ataupun handout IPA. Mengomunikasikan f. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya ataupun memberi pendapat berdasarkan presentasi kelompok yang maju g. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai kegiatan percobaan yang telah dilakukan h. Guru memberi tambahan informasi mengenai hitungan matematis atau rumus yang digunakan dalam pemuaian pada zat padat a. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan kegiatan tanya jawab b. Guru memberi tugas rumah dengan memberi beberapa soal penerapan rumus pemuaian zat padat yang dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya membuat ringkasan tentang pemuaian zat cair dan gas yang dikerjakan secara individu c. Guru menutup kegiatan pembelajaran



5 menit



4. Pertemuan Keempat (3 JP) Kegiatan Alokasi Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Waktu a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan 5 menit Pendahuluan menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru memberikan apresepsi dengan menghubungkan materi sebelumnya mengenai suhu dan energi panas yang diberikan (kalor) c. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta siswa untuk mendemonstrasikan mencampurkan air



Inti



hangat dan air dingin. Peserta didik diminta untuk mencelupkan tangan dan menjelaskan pengamatan yang telah dilakukan. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Mengamati 105 menit a. Guru meminta perwakilan peserta didik untuk demonstrasi dengan mencelupkan sendok ke dalam air panas selama kurang lebih selama 2 menit. Peserta didik diminta untuk menjelaskan apa telah dilakukan. Menanya b. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya mengenai demontrasi yang telah dilakukan. Pertanyaan yang dimungkinkan untuk muncul dari peserta didik antara lain: 1. Mengapa sendok juga terasa panas? 2. Apakah ada energi yang mengalir dari air menuju sendok? Melakukan Percobaan c. Peserta didik diminta untuk berkelompok dan melakukan kegiatan percobaan sesuai dengan LKPD tentang pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda. Peserta didik diperbolehkan membaca handout ataupun buku-buku penunjang untuk menambah pengetahuan materi Menganalisis d. Dengan bimbingan guru, peserta didik melengkapi LKPD dan menggunakan data yang telah di dapat untuk menjawab pertanyaan Mengomunikasikan e. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun memberi pendapat atas hasil presentasi f. Guru memberikan umpan balik terhadap pertanyaan ataupun jawaban peserta didik g. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan dalam LKPD



Penutup



a. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dengan 10 menit kegiatan tanya jawab sesuai materi yang diberikan dan menyimpulkan pembelajaran hari ini b. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya mengenai hubungan kalor dengan perubahan wujud benda c. Guru menutup pembelajaran hari ini



5. Pertemuan Kelima (2 JP) Kegiatan Alokasi Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Waktu a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan 5 menit Pendahuluan menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru memberikan apresepsi dengan menghubungkan materi hari ini dengan materi pada pertemuan sebelumnya mengenai hubungan kalor dengan perubahan suhu c. Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan video pembelajaran mengenai terbentuknya es di kutub utara. Guru meminta peserta didik untuk menanggapi video yang telah ditampilkan d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Inti Mengamati 70 menit a. Guru meminta perwakilan peserta didik untuk mendemonstrasikan memanaskan es batu dalam gelas kimia. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengamati peristiwa yang terjadi pada es batu Menanya b. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya mengenai pengamatan yang telah dilakukan. Pertanyaan yang diharapkan guru antara lain:  Perubahan wujud apa yang terjadi  Mengapa es batu dapat melebur ketika dipanaskan? Melakukan Percobaan c. Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan pengamatan sesuai dengan LKPD tentang pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda yang telah dibagikan oleh guru. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi yang



Kegiatan Pembelajaran



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



dibutuhkan melalui berbagai sumber diantaranya buku siswa, handout, buku penunjang, dan internet. d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila terdapat langkah yang kurang dimengerti Menganalisis e. Dengan bimbingan guru, peserta didik melengkapi LKPD dan menggunakan data yang telah di dapat untuk menjawab pertanyaan



Penutup



Mengomunikasikan f. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun memberi pendapat atas hasil presentasi g. Guru memberikan umpan balik terhadap pertanyaan ataupun jawaban peserta didik h. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan dalam LKPD a. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dengan 5 menit kegiatan tanya jawab sesuai materi yang diberikan dan menyimpulkan pembelajaran hari ini b. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya mengenai hubungan kalor dengan perubahan wujud benda c. Guru menutup pembelajaran hari ini



6. Pertemuan Keenam (3 JP) Kegiatan Alokasi Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Waktu a. Guru mempersiapkan peserta didik dengan 5 menit Pendahuluan menngucapkan salam, memimpin berdoa, dan mengecek kehadiran peserta didik b. Guru memberikan apresepsi dengan menghubungkan materi hari ini dengan materi pada pertemuan sebelumnya mengenai hubungan kalor dengan perubahan wujud c. Guru memotivasi peserta didik dengan menjelaskan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan perpindahan kalor yang biasa



Kegiatan Pembelajaran



Inti



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



dilakukan oleh peserta didik. Peserta didik diminta untuk menanggapi penjelasan guru dengan memberi pertanyaan ataupun menyampaikan pendapat d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Mengamati 105 menit a. Guru menunjukan beberapa gambar ilustrasi mengenai proses perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Peserta didik diminta mengamati gambar ilustrasi Menanya b. Guru membimbing peserta didik untuk bertanya mengenai pengamatan yang telah dilakukan. Pertanyaan yang diharapkan guru antara lain:  Apa perbedaan dari ketiga gambar tersebut?  Apa ciri dari masing-masing perubahan kalor?  Bagaimana cara penentunan peristiwa termasuk dalam konduksi, konveksi, dan radiasi? Melakukan Percobaan c. Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan percobaan sesuai dengan LKPD tentang perpindahan kalor yang telah dibagikan oleh guru. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui berbagai sumber diantaranya buku siswa, handout, buku penunjang, dan internet. d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apabila terdapat langkah yang kurang dimengerti Menganalisis e. Dengan bimbingan guru, peserta didik melengkapi LKPD dan menggunakan data yang telah di dapat untuk menjawab pertanyaan Mengomunikasikan f. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya ataupun memberi pendapat atas hasil presentasi



Kegiatan Pembelajaran



Penutup



Langkah-langkah Pembelajaran



Alokasi Waktu



g. Guru memberikan umpan balik terhadap pertanyaan ataupun jawaban peserta didik h. Guru dan peserta didik menyimpulkan kegiatan dalam LKPD a. Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dengan 5 menit kegiatan tanya jawab sesuai materi yang diberikan dan menyimpulkan pembelajaran hari ini b. Guru meminta siswa untuk membuat artikel sederhana mengenai cara menjaga kesetabilan suhu tubuh pada manusia yang dikumpulkan pada pertemuan berikutnya sebagai syarat untuk mengikuti ulangan harian c. Guru menutup pembelajaran hari ini



7. Pertemuan Ketujuh (2JP) (Penilaian Harian) I. Penilaian 1. Teknik penilaian Aspek sikap Aspek pengerahuan Aspek ketrampilan



: : :



Pengamatan Tes tertulis dan penugasan Unjuk kerja



2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Sikap b. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis



Penugasan mandiri c. Penilaian ketrampilan



:



Jurnal (terlampir)



:



Soal pilihan ganda, menjodohkan, benar salah dan uraian (terlampir) (terlampir) Tes Praktik (terlampir )



: :



3. Pembelajaran Remidial Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial yang digabungkan dangan materi pokok lain, dalam bentuk: a) Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik di bawah KKM b) Bimbingan kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya, jika kurang dari 50% di bawah KKM 4. Pembelajaran Pengayaan Untuk peserta didik di atas KKM, pengayaan berupa membuat mind mapping mengenai aliran energi dalam suatu ekosistem



Mengetahui Kepala Sekolah,



Kotaagung, 15 Juli 2019 Guru Mata Pelajaran



Dra. Yusmadewi NIP. 196402171993032002



Anadia Rosaria, S.Pd NIP. 19960511 201903 2 002



Lampiran 1 JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran No



Waktu



Nama Siswa



: SMP Negeri 1 Kotaagung Timur : VII/1 : 2019/2020 Catatan Perilaku



Butir Sikap TTD Siswa



Rencana Tindak Lanjut



1. 2. 3. 4. 5. Lampiran 2 Penilaian Pengetahuan KISI KISI SOAL No. 1.



Kompetensi Dasar Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.



Materi/ Sub Materi



Indikator Soal



Bentuk No Soal Soal



Pengertian kalor Kalor dan Perubahan Suhu Benda



Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor. Siswa dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.



Essay



1



Essay



2



Kalor pada Perubahan Wujud Benda Kalor pada Perubahan Wujud Benda Perpindahan kalor



Siswa dapat membedakan peristiwa yang menyerap dan melepaskan kalor.



Essay



3



Siswa dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.



Essay



4



Siswa dapat menerapkan konsep perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari- hari



Essay



5



BUTIR SOAL PENILAIAN HARIAN 1.



Jika suatu zat diberi kalor, maka zat tersebut dapat mengalami perubahan …. 1) suhu 2) bentuk 3) wujud 4) massa



B. kalor dipancarkan dari lampu ke segala arah C. udara cukup baik untuk merambatkan kalor D. terjadi aliran udara dalam ruangan. 5.



Jumlah kalor yang dilepas pada proses pembekuan air sebesar 33,6 x 105 joule. Jika kalor beku air 3,36 x 105 J/kg, maka massa air tersebut … . A. 2,5 kg B. 5 kg C. 7,5 kg D. 10 kg



6.



Untuk memanaskan 150 gram air (c = 1 kal/goC) agar suhunya naik 120°C diperlukan kalor sebesar …. A. 18.000 kalori . B. 1.800 kalori C. 1.240 kalori D. 158 kalori



7.



Jika diberi kalor secara terus menerus, zat padat akan berubah menjadi …. A. gas B. es C. zat cair D. zat padat



8.



Air yang massanya 8 kg diuapkan pada titik didihnya. Jika kalor uap air 2,27.105 J/kg, jumlah kalor yang digunakan untuk keperluan tersebut sebesar …. A. 1,816 x 105 joule B. 18,16 x 105 joule C. 18,27 x 105 joule D. 182,7 x 105 joule



Pernyataan yang benar adalah … . A. 1, 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja 2.



3.



4.



Karakteristik zat pada saat melebur … A. melepaskan kalor dan suhunya bertambah B. melepaskan kalor dan suhunya tetap C. memerlukan kalor dan suhunya tetap . D. memerlukan kalor dan suhunya bertambah Balok baja yang massanya 3 kg memiliki suhu 5°C. Balok tersebut dinaikkan suhunya menjadi 30°C. Jika kalor jenis baja sebesar 0,11 kkal/kg°C, kalor yang diserap balok baja tersebut …. A. 0,825 kkal B. 8,25 kkal C. 11,25 kkal D. 112,5 kkal Dalam ruang yang di dalamnya terdapat banyak lampu pijar badan kita terasa hangat. Di bawah ini merupakan faktor penyebabnya, kecuali …. A. kalor cepat berpindah tanpa zat perantara



9.



Perhatikan grafik berikut.



Es yang massanya 80 gram dipanaskan dari -100C menjadi air pada suhu 500C. Jika kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = 0,5 kal/gram 0C, kalor jenis air = 1 kal/gram, maka banyaknya kalor yang diperlukan saat proses perubahan suhu dari suhu -100C sampai 500C adalah …. A. 400 kalori B 4.040 kalori C. 4.400 kalori D. 6.400 kalori 10.



Seorang siswa memanaskan 500 gram zat padat X dari suhu 20 oC hingga 100 o C. Jika kalor yang diperlukan sebesar 18.400 joule, maka berdasarkan tabel berikut logam zat padat X adalah ... . Kalor Jenis No. Jenis Zat Zat (Joule/kg.oC) 1. Alumunium 900 2. Baja 450 3. Besi 460 4. Emas 130 A. B. C. D.



11.



Alumunium Baja Besi Emas



Perhatikan grafik suhu dan kalor berikut !



Pada percobaan tersebut digunakan 500 gram zat cair. Berapa kalor jenis zat tersebut ? A. 1.500 J/kgoC B. 2.400 J/kgoC C. 2.800 J/kgoC D. 2.850 J/kgoC 12.



Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ini ! 1) menyeterika pakaian 2) angin darat dan angin laut 3) merasakan hangatnya api unggun dari jarak jauh 4) pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari Perpindahan kalor secara radiasi terjadi pada peristiwa ... . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4



13.



Perhatikan gambar berikut ! 1) 3)



2)



4)



Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada ... . A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4



14.



II.



Dinding thermos dibuat sedemikian rupa untuk menghambat perpindahan kalor pada termos secara ... . A. konduksi, dengan cara permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan lapisan perak B. radiasi, dengan cara bahan dinding dalam thermos dibuat dari kaca C. konveksi, dengan cara ruang di antara dua dinding kaca dibuat hampa D. konduksi, dengan cara dinding bagian luar dibuat dari bahan seng



15. Air sering digunakan dalam sistem pendingin radiator, karena jika air dipanaskan suhunya akan lambat naik. Hal ini disebabkan oleh … . A. air adalah isolator B. air tidak dapat menyerap kalor C. kalor jenis air tinggi D. massa jenis air rendah



Silanglah huruf B bila pernyataan benar atau huruf S bila pernyataan salah ! Kalor yang tersimpan dalam 200 gram air 25 oC lebih besar dari pada 200 gram air 40 oC. 2. Pemanasan 200 gram air dan 200 gram minyak dari suhu 20 oC menjadi 30 oC memerlukan kalor yang sama. 3. Permukaan zat yang luas akan menyebabkan penguapan yang lebih lama. 4. Kalor yang diserap zat pada saat mendidih digunakan untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas. 5. Jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah satu satuan massa uap menjadi zat cair pada titik didihnya disebut kalor cair 6. Tara kalor mekanis menyatakan bahwa satu kilokalori setara dengan 4200 joule 7. Jika dua benda saling bercampur, benda yang panas akan memberikan kalor pada benda yang dingin hingga suhu kedua benda tersebut sama 8. Kalor jenis besi adalah 0,11 kal/g°C. Maksudnya, untuk menaikkan suhu 1 gr besi sebesar 1°C diperlukan kalor sebanyak 0,11 kalori 9. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram zat sebesar 1°C disebut kapasitas kalor 10. Kemeja berwarna hitam lebih muda kering daripada kemeja berwarna putih, sebab permukaan berwarna putih memiliki lebih mudah memancarkan kalor. 1.



III. Menjodohkan 1. Penyebab terjadinya perubahan suhu atau perubahan wujud … . 2. Benda mudah panas karena memiliki ……… yang kecil. 3. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda dipengaruhi oleh ………. , ………. dan ………. . 4. Membeku merupakan perubahan wujud yang ………. kalor 5. Perpindahan kalor melalui zat padat disebut …… .



A. B. C. D. E. F.



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



B



S



tetap massa melepaskan kalor kalor jenis kenaikan suhu



6. Anggota pramuka merasakan hangatnya api unggun karena adanya perpindahan kalor secara ………. 7. Karakteristik suhu zat yang sedang mendidih … . 8. Tara kalor mekanik menyatakan bahwa 1 joule = ……. kalori 9. Bahan yang mudah menghantarkan kalor ……. 10. Konveksi dapat terjadi pada medium ………



G. H. I. J. K L



konduksi konduktor zat cair radiasi 0,24 4200



IV. Isian Singkat 1. Kalor dapat berpindah dari benda yang bersuhu ……… ke benda yang bersuhu ……… . 2. Jika suatu benda diberi kalor, maka benda itu akan mengalami perubahan ……… atau perubahan ……… . 3. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan kalor dan suhu pada proses pemanasan air. Jika kalor jenis air 4200 J/kgoC, maka massa air adalah … .



4. Ibu membuat es lilin bersuhu-5oC sebanyak 50 bungkus dengan adonan bersuhu 20oC dan massa perbungkusnya 20 gr. Besar energi yang dibutuhkan lemari es adalah ... . (kalor beku air 336.000 J/kg, kalor jenis air 4200 J/kgoC, kalor jenis es 2.100 J/kgoC) 5. Dinding thermos air panas dibuat mengkilap untuk mencegah perpindahn kalor secara …………. . V. Uraian 1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kalor ! 2. Air yang massanya 2 kg mula-mula suhunya 20 oC dipanaskan hingga suhunya naik menjadi 70 oC. Jika kalor jenis air 4200 J/KgoC. Berapakah jumlah kalor yang dibutuhkan pada peristiwa tersebut ? 3. Ketika tangan kamu ditetesi dengan spirtus maka sesaat kamu akan merasakan dingin. Apa yang menyebabkan hal tersebut bias terjadi ? 4. Sebongkah es yang massanya 500 gr suhunya -10oC kemudian dipanaskan sampai melebur seluruhnya menjadi air pada suhu 10oC. Hitunglah kalor laten yang dibutuhkan pada peristiwa tersebut ? ( ces = 2.100 J/kgoC , Les =336000 J/kg , cair =4200 J/kgoC ) 5. Perusahaan mobil menggunakan cat yang mengkilat untuk melapisi bagian luar. Menurut pendapatmu apa tujuan perusahaan tersebut? Kaitkan dengan proses perpindahan kalor ?



KUNCI JAWABAN I. Pilihan Ganda 1. B 2. B 3. B 4. B 5. D



6. 7. 8. 9. 10.



A C B C C



II. Benar Salah 1. S 2. S 3. S 4. B 5. C



6. 7. 8. 9. 10.



B B B S S



III. Menjodohkan 1. D 2. E 3. B,E,F 4. C 5. G



6. 7. 8. 9. 10.



11. 12. 13. 14. 15.



J A K H I



V. Uraian 1. Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. 2. Diketahui : m = 2 kg Cair = 4.200 J/kgoC ∆t = 70oC – 20oC = 50 oC Ditanya Jawab Q = = =



: Q = …….? : m x c x ∆t 2 kg x 4200 J/kgoC x 50 oC 420.000 J



B D B C C



IV. Isian Singkat 1. tinggi;rendah 2. suhu; wujud 3. 2 kg 4. 410.500 J 5. radiasi



3. Karena tangan kita hangat dan spiritus adalah benda cair yang mudah menguap, sehingga ketika spiritus diteteskan ke tangan maka spiritus akan mengambil kalor dari tangan yang menyebabkan tangan terasa dingin. 4. Diketahui : mes = mair = 500 gr tes = -10 oC tair = 10 oC ces = 2100 J/kgoC, Les = 336.000 J/kg, cair = 4200 J/kgoC



Ditanya : Kalor pada saat proses melebur ?



= 118.000 J 5. Untuk mengurangi penyerapan kalor akibat adanya perpindahan panas secara radiasi



Jawaban : Q = m x Les = 0,5 kg x 336.000 J/Kg



PEDOMAN PENSKORAN I. Pilihan Ganda  skor maksimum : 15 II. Benar Salah  skor maksimum : 10 III. Menjodohkan  skor maksimum : 10 IV. Isian Singkat  skor maksimum : 10 V. Uraian  skor maksimum : 15 --------------------------------------------------------------------skor maksimum : 60



Nilai



skor yang diperoleh siswa = --------------------------------- x 100 60



Penugasan KISI –KISI No.



KD



1



3.4. Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.



Materi Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat



Indikator 3.4.3. Mengklasifikasikan macam-macam perpindahan kalor



Teknik Penilaian Penugasan



BUTIR SOAL Carilah sebuah artikel yang berkaitan dengan pemanfaatan perpindahan kalor, kemudian buatlah ringkasan dari artikel tersebut minimal setengah halaman folio



No 1. 2. 3. 4.



PEDOMAN PENSKORAN Aspek yang dinilai Artikel yang ditemukan benar mengenai pemanfaatan perpindahan kalor Menemukan lebih dari satu pemanfaatan perpindahan kalor Meringkas secara padat dan jelas Kerapian, tata bahasa dan ketepatan waktu mengumpulkan Skor maksimum Nilai =



𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟



𝑥 100



Skor 0-2 0-3 0-3 0-2 10



Lampiran 3 Penilaian Ketrampilan KISI- KISI PENILAIAN KINERJA No.



KD



1



4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor.



No. 1 2 3 4 5 6



Materi



Teknik Penilaian Penilaian Kinerja



Indikator



Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat



4.4.1 Melakukan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda



RUBRIK PENILAIAN Aspek yang dinilai Menggunakan gelas beker, kompor spritus dan tripot pada saat praktikum dengan benar Melaksanakan eksperimen sesuai prosedur Memanaskan air dalam gelas beker menggunakan kompor spritus dengan benar Mengukur perubahan suhu pada air yang dipanaskan dengan benar Mengukur waktu pemanasan dengan benar Membuat dan mengumpulkan hasil kegiatan sesuai waktu yang ditentukan



4



3



2



1



PEDOMAN PENSKORAN No. 1



2



Aspek yang dinilai Menyiapkan peralatan dengan lengkap:  Gelas beker  Pembakar spritus  Tripot  Termometer Memanaskan air dalam gelas beker menggunakan



76 – 100



51 – 75



26 – 50



0 – 25



Menyiapkan 4 Menyiapkan 3 peralatan peralatan



Menyiapkan 2 peralatan



Menyiapkan 1 peralatan



Semua langkah benar



Satu langkah dilakukan dengan benar



Semua langkah dilakukan dengan salah



Dua langkah dilakukan dengan benar



No.



3



4



Aspek yang dinilai kompor spritus dengan benar:  Merakit tripot  meletakkan gelas beker dengan benar  meletakkan, menyalakan dan mematikan pembakar spritus dengan benar Melakukan pengambilan data dengan benar:  mengukur volume air  mengukur suhu  mengukur waktu Membuat dan mengumpulkan hasil kegiatan dengan baik:  Kesimpulan benar (memuat 3 variabel dengan hubugan yang benar: massa, waktu, energi kalor)  Mengumpulkan kesimpulan tepat waktu



76 – 100



51 – 75



26 – 50



0 – 25



Semua langkah benar



Dua langkah dilakukan dengan benar



Satu langkah dilakukan dengan benar



Semua langkah dilakukan dengan salah



Kesimpulan benar (memuat 3 variabel dengan hubugan yang benar: massa, waktu, energi kalor) dan dikumpulkan tepat waktu



Kesimpulan benar (memuat 3 variabel dengan hubugan yang benar: massa, waktu, energi kalor) dan dikumpulkan tidak tepat waktu



Kesimpulan salah dan pengumpulan tepat waktu



Kesimpulan salah dan pengumpulan tidak tepat waktu



LKPD Pertemuan 2 Nama Anggota Kelompok: 1. ………………………………………………….. 2. ………………………………………………….. 3. ………………………………………………….. 4. ………………………………………………….. 5. ………………………………………………….. 6. …………………………………………………..



Ilustrasi Pernahkah kalian mengalami demam tinggi? Saat dokter akan memeriksa tubuhmu, ada sebuah alat yang biasa diletakkan di ketiak untuk mengukur suhu tubuh. Alat tersebut bernama termomter. Mengapa thermometer dapat menentukan berapa suhu badanmu? Bagaimana pula prinsip kerja thermometer? Mari kita temukan prinsip kerja thermometer bersama-sama!



Tujuan “Menyelidiki prinsip kerja termometer “ Rumusan Masalah “Bagaimana prinsip kerja pada thermometer?” Alat dan Bahan 1. Botol kaca bening 1 buah 2. Sedotan 1 buah 3. Plastisin secukupnya 4. Alkohol 50 ml 5. Pewarna makanan secukupnya 6. Gelas ukur 100 ml 1 buah



Hati-hati dalam penggunaan alat dan bahan Hindari kontak/bersentuhan langsung



Rancangan Percobaan dengan air panas



Gambar 1: Rancangan penyelidikan prinsip kerja termometer



Langkah Kerja 1) Mengisi botol kaca bening dengan alkohol 2) Memberikan pewarna pada alkohol yang ada di dalam botol 3) Memasukkan sedotan kedalam botol kemudian menutup botol dengan plastisin dengan rapat, jangan sampai ada celah untuk udara atau air keluar masuk dari sisi sedotan 4) Meletakkan botol kaca pada air hangat dan air dingin kemudian mencatat hasil yang didapat



Hasil Kerja Masukkan data yang kalian dapat pada tabel berikut : Jenis cairan Zat cair dalam botol kaca



Diskusi 1. Mengapa alkohol harus diberi warna sebelum digunakan? ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 2. Jelaskan apa yang terjadi pada zat cair didalam termometer sederhana saat diujikanpada air panas dan air biasa? ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 3. Berdasarkan percobaan yang telah kalian lakukan, bagaimanakah prinsip kerja dari termometer? ......................................................................................................................................



Simpulan Prinsip kerja dari termometer adalah dengan memanfaatkan proses pertambahan …………… zar cair yang terdapat dalam termometer, dalam hal ini pertambaha ……………. Ketika digunakan mengukur suhu tinggi maka zat cair akan ………………………………………. dan jika suhu rendah makan zat cair akan ………………………………………… . Daftar Pustaka Dyah. 2013. Membuat termometer sederhana [online].(http:/www.mawarkucantik.blogspot.com, di akses tanggal 20 April 2017 pukul 14.20 WIB)



LKPD Pertemuan 3



Nama Anggota Kelompok: 1. ……………………………… 2. ……………………………… 3. ……………………………… 4. ……………………………… 5. ……………………………… 6. ………………………………



ILUSTRASI Pernahkah kalian memperhatikan kabel listrik di siang hari dan malam hari? Pada siang hari kabel listrik akan meregang (terlihat kaku) sedangkan pada malam hari kabel listrik terlihat lebih melengkung. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Mari kita selidiki bersama!



Gambar 1. Kabel listrik di siang hari



TUJUAN Menyelidiki pengaruh jenis logam terhadap pertambahan panjang batang logam (pemuaian logam)



RUMUSAN MASALAH “Bagaimana pengaruh jenis logam terhadap pertambahan panjang batang logam?”



HIPOTESIS “Jika bahan logam yang digunakan berbeda, maka ……………………………..”



VARIABEL Variabel Kontrol Variabel Manipulasi Variabel Respon



: : :



ALAT dan BAHAN Alat Perangkat Musschenbroek Pembakar spirtus Stopwatch



1 buah 1buah 1 buah



Bahan Batang alumulium 1 buah Batang besi 1 buah Batang kuningan 1 buah Korek api 1 buah



RANCANGAN PERCOBAAN



Gambar 2. Rancangan alat Musschenbroek



LANGKAH PERCOBAAN 1. 2. 3. 4. 5.



Siapkan alat dan bahan yang diperlukan Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan rancangan percobaan Panaskan batang logam dengan menyalan pembakar spirtus Amati keadaan jarum-jarum penunjuk selama pemanasan Catatlah pertambahan masing-masing logam selama 5 menit



Behati-hatilah ketika menggunakan api!



DATA PERCOBAAN Tabel 1. Data Percobaan Pemuaian Zat Padat Jenis Batang Waktu Pemanasan (s)



Pertambahan Panjang (cm)



ANALISIS DATA 1. Berdasarkan tabel data percobaan, jenis batang logam manakah yang mengalami pertambahan panjang banyak? ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Berdasarkan tabel data percobaan, jenis batang logam manakah yang mengalami pertambahan panjang sedikit? ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 3. Urutkan jenis batang logam yang mengalami pertambahan panjang dari yang terendah! ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 4. Berdasarkan tabel, pertambahan panjang batang logam dipengaruhi oleh? ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 5. Mengapa batang logam dapat mengalami pertambahan panjang? ................................................................................................................................. .................................................................................................................................



DISKUSI



Pernahkah kalian naik kereta api? Jika iya, pernahkah kalian memperhatikan sambungan pada rel kereta api? a. Menurut kalian, mengapa pada rel kereta api perlu diberi celah? b. Pada pagi hari suhu di sekitar stasiun gubeng 27°C siang hari mengalami peningkatan suhu mencapai 34°C. Apabila panjang setiap sambungan rel kereta di stasiun gubeng 2,5 m, tentukan panjang maksimum rel ketika ketika memuai?



Tuliskan hasil diskusimu! .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... ..........................................................



KESIMPULAN 1. Apakah jenis benda mempengaruhi pertambahan panjang batang logam ketika dipanaskan? ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. 2. Nyatakan hipotesismu diterima atau ditolak! .............................................................................................................................



Daftar Pustaka Wasis dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Winarsih, Anny. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional



LKPD Pertemuan 4 Nama Kelompok: 1. …………………………………. 2. …………………………………. 3. …………………………………. 4. …………………………………. 5. …………………………………. 6. ………………………………….



( ( ( ( ( (



) ) ) ) ) )



Ilustrasi Pernahkah kalian merebus air? Ketika kalian merebus air mengapa air dengan suhu normal mengalami perbedaan suhu setelah mendidih? Air mengalami peningkatan suhu dikarenakan energi panas dari sumber pemanas atau kompor mengalir melalui bejana tempat memanaskan air. Kenaikan suhu suatu benda bergantung dari beberapa faktor. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kenaikan suhu suatu benda? Mari kita selidiki!



Apa saja ya faktornya?



A.Tujuan



Menyelidiki hubungan kalor dengan kenaikan suhu suatu zat B. Rumusan Masalah



Rumusan masalah dalam percobaan ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu suatu zat? 2. Bagaimana pengaruh massa terhadap kenaikan suhu suatu zat? 3. Bagaimana pengaruh jenis zat terhadap kenaikan suhu suatu zat? C. Hipotesis



Hipotesis pada percobaan ini adalah: Jika kalor yang diberikan semakin besar, maka kenaikan suhu .......................................... Jika massa suatu zat diberikan semakin besar maka, maka kenaikan suhu ......................... Jika jenis zat yang dipanaskan berbeda, maka kenaikan suhu benda ..................................



D. Variabel Percobaan Kegiatan 1 Variabel Kontrol: ............. Variabel Manipulasi: ........ Variabel Respon: ..............



Kegiatan 2 Variabel Kontrol: ............ Variabel Manipulasi: ........ Variabel Respon: ..............



Kegiatan 3 Variabel Kontrol: ............. Variabel Manipulasi: ........ Variabel Respon: ..............



E. Alat dan Bahan



Bahan



Alat



Gelas kimia 100 ml Termometer celcius Lilin Kaki tiga dan kassa Stopwatch Neraca Ohauss Pembakar spirtus



3 buah 3 buah 6 buah 3 buah 1 buah 1 buah 3 buah



Air Minyak goreng Pasir Korek Api



F. Rancangan Percobaan



Gambar 1. Rancangan percobaan 1



20 gr



40 gr



Gambar 2. Rancangan percobaan 2



60 gr



350 ml 50 ml 50 ml 1 buah



50 ml



50 ml



Pasir 50 ml



Gambar 3. Rancangan percobaan 3



G. Langkah Percobaan



Kegiatan 1 1. 2. 3. 4. 5.



Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Memberi label tiga gelas kimia dengan guruf A, B, dan C Mengisi masing-masing gelas kimia A B dan C dengan air sebanyak 50 ml Merangkai alat seperti pada rancangan percobaan Mencatat suhu ketiga gelas kimia menggunakan termometer setelah dipanaskan selama 3 menit



Kegiatan 2 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Memberi label tiga gelas kimia dengan guruf A, B, dan C 3. Mengisi gelas kimia A dengan air sebanyak 20 gr, gelas kimia B sebanyak 40 gr, gelas kimia C sebanyak 60 gr 4. Mencatat suhu ketiga gelas kimia menggunakan termometer setelah dipanaskan selama 3 menit



Kegiatan 3 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Memberi label dua gelas kimia dengan guruf A dan B 3. Mengisi gelas kimia A dengan air sebanyak 50 ml, mengisi gelas kimia B dengan minyak goreng sebanyak 50 ml, dan gelas kimia C dengan pasir sebanyak 50 ml 4. Mencatat suhu kedua gelas kimia menggunakan termometer 5. Memanaskan kedua gelas kimia selama 3 menit 6. Mencatat suhu masing-masing gelas kimia setelah dipanaskan



H. Data Percobaan



Tabel 1. Data hasil percobaan Kegiatan



Nama zat



1



Air



2



Air



3



Air Minyak Goreng Pasir



A B C A B C A



Waktu pemanasan (menit) 3 3 3 3 3 3 3



Jumlah Sumber Panas 1 2 3 1 1 1 1



B



3



C



3



Gelas Kimia



Massa zat (gr)



Suhu awal (°C)



Suhu akhir (°C)



50 50 50 20 40 60 50



27 27 27 27 27 27 27



40 49 58 55 49 42 43



1



50



28



57



1



50



28



40



Lakukan setiap kegiatan dengan hati-hati dan dalam pengawasan gurumu! Berhati-hatilah menggunakan API! I. Analisis Data



1. Pada kegiatan 1, gelas kimia manakah yang lebih cepat mengalami kenaikan suhu? ...................................................................................................................................... 2. Mengapa jumlah lilin yang sedikit memerlukan waktu yang lama untuk menaikkan suhu air? ...................................................................................................................................... 3. Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan kenaikan suhu! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 4. Pada kegiatan 2, gelas kimia manakah yang mengalami kenaikan suhu lebih cepat? ...................................................................................................................................... 5. Berdasarkan kegiatan 2, kenaikan suhu lebih lama pada gelas kimia yang memiliki massa sebanyak? ...................................................................................................................................... 6. Mengapa gelas kimia dengan massa yang sedikit memiliki kenaikan suhu yang lebih cepat? ...................................................................................................................................... 7. Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan massa benda! ......................................................................................................................................



...................................................................................................................................... 8. Pada kegiatan 3, gelas kimia manakah yang mengalami kenaikan suhu lebih cepat? ...................................................................................................................................... 9. Berdasarkan kegiatan 3, kenaikan suhu lebih lama pada gelas kimia yang berisi? ...................................................................................................................................... 10. Mengapa terjadi perbedaan suhu antara gelas kimia A, B, dan C meskipun memiliki massa yang sama? ...................................................................................................................................... 11. Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan kalor jenis benda! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... AYO MENCOBA!



Berdasarkan data yang telah diperoleh, buatlah grafik untuk kegiatan kedua



Gambar grafikmu dalam kotak ini!



J. Kesimpulan



1. Apakah kalor jumlah kalor yang berikan pada suatu zat mempengaruhi kenaikan suhu zat tersebut? ...................................................................................................................................... 2. Apakah massa suatu zat ketika dipanaskan mempengaruhi kenaikan suhu zat tersebut? ...................................................................................................................................... 3. Apakah jenis zat mempengaruhi kenaikan suhu suatu zat? ...................................................................................................................................... 4. Apa sajakah yang mempengaruhi kalor yang diperlukan suatu benda? ...................................................................................................................................... 5. Nyatakan hipotesismu diterima atau ditolak! ...................................................................................................................................... K. Daftar Pustaka



Wasis dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Winarsih, Anny. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional



Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



…………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….



( ( ( ( ( (



) ) ) ) ) )



Ilustrasi Pernahkah kalian merebus air? Ketika kalian merebus air mengapa air dengan suhu normal mengalami perbedaan suhu setelah mendidih? Air mengalami peningkatan suhu dikarenakan energi panas dari sumber pemanas atau kompor mengalir melalui bejana tempat memanaskan air. Kenaikan suhu suatu benda bergantung dari beberapa faktor. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kenaikan suhu suatu benda? Mari D. Tujuan kita selidiki!



Apa saja ya faktornya ?



Menyelidiki hubungan kalor dengan kenaikan suhu suatu zat E. Rumusan Masalah



Rumusan masalah dalam percobaan ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu suatu zat? 2. Bagaimana pengaruh massa terhadap kenaikan suhu suatu zat? 3. Bagaimana pengaruh jenis zat terhadap kenaikan suhu suatu zat? F. Hipotesis



Hipotesis pada percobaan ini adalah:  Jika kalor yang diberikan semakin besar, maka kenaikan suhu akan semakin tinggi  Jika massa suatu zat diberikan semakin besar maka, maka kenaikan suhu akan semakin sedikit  Jika jenis zat yang dipanaskan berbeda, maka kenaikan suhu benda juga mengalami perbedaan



D. Variabel Percobaan Kegiatan 1 Variabel Kontrol: waktu, massa Variabel Manipulasi: jumlah lilin Variabel Respon: suhu akhir



Kegiatan 2 Variabel Kontrol: waktu, jumlah pemanas Variabel Manipulasi: massa Variabel Respon: suhu akhir



Kegiatan 3 Variabel Kontrol: waktu, volume Variabel Manipulasi: jenis zat Variabel Respon: suhu akhir



F. Alat dan Bahan



Bahan



Alat



Gelas kimia 100 ml Termometer celcius Lilin Kaki tiga dan kassa Stopwatch Neraca Ohauss Pembakar spirtus



3 buah 3 buah 6 buah 3 buah 1 buah 1 buah 3 buah



Air Minyak goreng Pasir Korek Api



350 ml 50 ml 50 ml 1 buah



G. Rancangan Percobaan



Gambar 1. Rancangan percobaan 1



20 gr



60 gr



40 gr



Gambar 2. Rancangan percobaan



50 ml



50 ml



Gambar 3. Rancangan percobaan 3



Pasir 50 ml



H. Langkah Percobaan



Kegiatan 1 1. 2. 3. 4. 5.



Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan Memberi label tiga gelas kimia dengan guruf A, B, dan C Mengisi masing-masing gelas kimia A B dan C dengan air sebanyak 50 ml Merangkai alat seperti pada rancangan percobaan Mencatat suhu ketiga gelas kimia menggunakan termometer setelah dipanaskan selama 3 menit



Kegiatan 2 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Memberi label tiga gelas kimia dengan guruf A, B, dan C 3. Mengisi gelas kimia A dengan air sebanyak 20 gr, gelas kimia B sebanyak 40 gr, gelas kimia C sebanyak 60 gr 4. Mencatat suhu ketiga gelas kimia menggunakan termometer setelah dipanaskan selama 3 menit



Kegiatan 3 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Memberi label dua gelas kimia dengan guruf A dan B 3. Mengisi gelas kimia A dengan air sebanyak 50 ml, mengisi gelas kimia B dengan minyak goreng sebanyak 50 ml, dan gelas kimia C dengan pasir sebanyak 50 ml 4. Mencatat suhu kedua gelas kimia menggunakan termometer 5. Memanaskan kedua gelas kimia selama 3 menit 6. Mencatat suhu masing-masing gelas kimia setelah dipanaskan



I. Data Percobaan



Tabel 1. Data hasil percobaan Kegiatan



Nama zat



1



Air



2



Air



Gelas Kimia A B C A B C



Waktu pemanasan (menit) 3 3 3 3 3 3



Jumlah Sumber Panas 1 2 3 1 1 1



Massa zat (gr)



Suhu awal (°C)



Suhu akhir (°C)



50 50 50 20 40 60



27 27 27 27 27 27



40 49 58 55 49 42



3



Air Minyak Goreng Pasir



A



3



1



50



27



43



B



3



1



50



28



57



C



3



1



50



28



40



Lakukan setiap kegiatan dengan hati-hati dan dalam pengawasan gurumu! Berhati-hatilah menggunakan API! J. Analisis Data



1. Pada kegiatan 1, gelas kimia manakah yang lebih cepat mengalami kenaikan suhu? Gelas kimia C 2. Mengapa jumlah lilin yang sedikit memerlukan waktu yang lama untuk menaikkan suhu air? Karena elergi panas (kalor) yang dihasilkan lilin relatif sedikit 3. Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan kenaikan suhu! Gelas Kimia A 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟏𝟑 = 𝟐𝟕𝟑 𝑱



Gelas Kimia B 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟐𝟐 = 𝟒𝟔𝟐 𝑱



Gelas Kimia C 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟑𝟏 = 𝟔𝟓𝟏 𝑱



4. 5.



6.



7.



Semakin besar kalor yang diberikan maka kenaikan suhu pada suatu benda semakin besar Pada kegiatan 2, gelas kimia manakah yang mengalami kenaikan suhu lebih cepat? Gelas kimia A Berdasarkan kegiatan 2, kenaikan suhu lebih lama pada gelas kimia yang memiliki massa sebanyak? 60 gr Mengapa gelas kimia dengan massa yang sedikit memiliki kenaikan suhu yang lebih cepat? Karena partikel yang dipanaskan sedikit Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan massa benda! Gelas Kimia A 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟐. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟐𝟖 = 𝟐𝟑𝟓, 𝟐 𝑱



Gelas Kimia B 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟒. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟐𝟐 = 𝟑𝟔𝟗, 𝟔 𝑱



Gelas Kimia C 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟔. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟏𝟓 = 𝟑𝟕𝟖 𝑱



- Semakin besar massa benda maka kalor yang diperlukan semakin banyak 8. Pada kegiatan 3, gelas kimia manakah yang mengalami kenaikan suhu lebih cepat? Gelas kimia C 9. Berdasarkan kegiatan 3, kenaikan suhu lebih lama pada gelas kimia yang berisi?



Gelas kimia A 10. Mengapa terjadi perbedaan suhu antara gelas kimia A, B, dan C meskipun memiliki massa yang sama? Karena zat yang dgunakan berbeda dan memliki kalor jenis yang berbeda 11. Dengan menggunakan rumus Q = m . c . ΔT, tentukan nilai kalor yang diperlukan dan hubungan kalor dengan kalor jenis benda! Gelas Kimia A 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟒𝟐𝟎𝟎. 𝟏𝟔 = 𝟑𝟑𝟔 𝑱



-



Gelas Kimia A 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟐𝟏𝟎𝟎. 𝟐𝟗 = 𝟑𝟎𝟒, 𝟓 𝑱



Gelas Kimia A 𝑸 = 𝒎. 𝒄. ∆𝐓 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟓. 𝟔𝟔𝟒. 𝟏𝟐 = 𝟑𝟗, 𝟖 𝑱



Semakin besar kalor jenis benda, kalor yang diperlukan akan semakin besar



AYO MENCOBA!



Berdasarkan data yang telah diperoleh, buatlah grafik untuk kegiatan kedua



Gambar grafikmu dalam kotak ini!



K. Kesimpulan



1. Apakah jumlah kalor yang berikan pada suatu zat mempengaruhi kenaikan suhu zat tersebut? Iya, jumlah kalor mempengaruhi kenaikan suhu 2. Apakah massa suatu zat ketika dipanaskan mempengaruhi kenaikan suhu zat tersebut? Iya, maasa suatu zat mempengaruhi kenaikan suhu 3. Apakah jenis zat mempengaruhi kenaikan suhu suatu zat? Iya, jenis zat mempengaruhi kenaikan suhu 4. Apa sajakah yang mempengaruhi kalor yang diperlukan suatu benda? Jumlah kalor, massa zat, dan jenis zat 5. Nyatakan hipotesismu diterima atau ditolak! Hipotesis diterima L. Daftar Pustaka



Wasis dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional



Winarsih, Anny. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Nama Kelompok: LKPD Pertemuan 5 1. 2. 3. 4.



……………………………… ……………………………… ……………………………… ………………………………



Ilustrasi



Pernahkah kalian membakar lilin? Apa kalian pernah mengamati apa yang terjadi pada



Benarkah lilin berubah wujud?



lilin? Semakin lama lilin akan habis, sebelum habis lilin akan berbentuk cair terlebih dahulu. Perubahan pada lilin tersebut dikarenakan energi panas yang berasal dari api. Benarkah energi panas dapat merubah wujud suatu benda? Mari kita selidiki! A. Tujuan



Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda B. Rumusan Masalah



Rumusan masalah pada percobaan ini adalah: Bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu benda?



C. Hipotesis



Hipotesis pada percobaan ini adalah: Jika kalor yang diberikan semakin banyak, maka ............................................................... D. Variabel



Variabel dalam percobaan ini adalah: Variabel Kontrol: ................................................................................................................ Variabel Manipulasi: .......................................................................................................... Variabel Respon: ................................................................................................................



E. Alat dan Bahan



Bahan



Alat Cawan Pemanas Lilin Kasa dan Kaki Tiga Neraca Ohauss



3 buah 6 buah 3 buah 1 buah



Mentega Korek Api



300 gr 1 buah



F. Rancangan Percobaan



Gambar 1. Rancangan Percobaan Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud Pada Mentega G. Langkah Percobaan 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Beri label A, B, dan C pada masing-masing gelas kimia 3. Rangkai alat sesuai dengan rancangan percobaan 4. Timbang mentega dengan massa masing-masing 50 gr 5. Masukkan mentega pada gelas kimia masing-masing sebanyak 50 gr 6. Panaskan gelas kimia menggunakan lilin seperti pada rancangan percobaan 7. Catat waktu es batu mencair pada masing-masing gelas kimia



Lakukan kegiatan percobaan dengan hati-hati sesuai dengan perintah gurumu… Berhati-hatilah dalam menggunakan API!



H. Data



Tabel 1. Data Percobaan Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud Jumlah Wujud Massa Awal Waktu Pemanasan Lilin Awal (gr) (s)



Wujud Akhir



I. Analisis Data



1. Berdasarkan tabel 1, mentega pada gelas kimia manakah yang megalami perubahan wujud paling cepat? ...................................................................................................................................... 2. Apa yang mempengaruhi perubahan wujud pada mentega pada percobaan di atas? ...................................................................................................................................... 3. Sesuai dengan hasil percobaan, perubahan wujud apa yang terjadi pada mentega? ...................................................................................................................................... 4. Apabila mentega dibiarkan di suhu ruang tanpa dipanaskan menggunakan lilin sebagai sumber panas, apakah mentega tetap akan berubah wujud? Jelaskan alasanmu! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... Buatlah grafik hubungan jumlah lilin dengan waktu yang Ayo dibutuhkan mentega untuk berubah wujud Mencoba! Gambarlah grafikmu dalam kotak ini!



J. Kesimpulan



1. Apakah panas dari lilin (sumber kalor) dapat mengubah wujud mentega? ...................................................................................................................................... 2. Apakah jumlah lilin (sumber kalor) mempengaruhi perubahan wujud mentega? ...................................................................................................................................... 3. Nyatakan hipotesismu diterima atau ditolak! ......................................................................................................................................



K. Daftar Pustaka



Winarsih, Anny. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional



KUNCI Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



…………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….



( ( ( ( ( (



) ) ) ) ) )



Ilustrasi Pernahkah kalian membakar lilin? Apa kalian pernah mengamati apa yang terjadi pada



Benarkah lilin berubah wujud?



lilin? Semakin lama lilin akan habis, sebelum habis lilin akan berbentuk cair terlebih dahulu. Perubahan pada lilin tersebut dikarenakan Tujuan



energi



panas



yang



berasal



dari



api.



Benarkah energi panas dapat merubah wujud suatu benda? Mari kita selidiki! Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda Rumusan Masalah



Rumusan masalah pada percobaan ini adalah: “Bagaimana pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu benda? Hipotesis



Hipotesis pada percobaan ini adalah: Jika kalor yang diberikan semakin banyak, maka perubahan wujud benda semakin cepat Variabel



Variabel dalam percobaan ini adalah: Variabel Kontrol: massa benda Variabel Manipulasi: jumlah sumber panas (kalor) Variabel Respon: waktu yang diperlukan benda berubah wujud



L. Alat dan Bahan



Bahan



Alat Cawan Pemanas Lilin Kasa dan Kaki Tiga Neraca Ohauss



3 buah 6 buah 3 buah 1 buah



Mentega Korek Api



30 gr 1 buah



M. Rancangan Percobaan



Gambar 1. Rancangan Percobaan Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud Pada Mentega Langkah Percobaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan Beri label A, B, dan C pada masing-masing gelas kimia Rangkai alat sesuai dengan rancangan percobaan Timbang mentega dengan massa masing-masing 10 gr Masukkan mentega pada gelas kimia masing-masing sebanyak 50 gr Panaskan gelas kimia menggunakan lilin seperti pada rancangan percobaan Catat waktu es batu mencair pada masing-masing gelas kimia



Lakukan kegiatan percobaan dengan hati-hati sesuai dengan perintah gurumu… Berhati-hatilah dalam menggunakan API!



Data



Tabel 1. Data Percobaan Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan Wujud Jumlah Wujud Massa Awal Waktu Pemanasan Lilin Awal (gr) (s) 1 Padat 10 gr 526 2 Padat 10 gr 368 3 Padat 10 gr 252



Wujud Akhir Cair Cair Cair



Analisis Data



1. Berdasarkan tabel 1, mentega pada gelas kimia manakah yang megalami perubahan wujud paling cepat? Gelas kimia C 2. Apa yang mempengaruhi perubahan wujud pada mentega pada percobaan di atas? Banyaknya lilin 3. Sesuai dengan hasil percobaan, perubahan wujud apa yang terjadi pada mentega? Padat menjadi cair 4. Apabila mentega dibiarkan di suhu ruang tanpa dipanaskan menggunakan lilin sebagai sumber panas, apakah mentega tetap akan berubah wujud? Jelaskan alasanmu! Tidak, karena perubahan wujud dipangaruhi oleh perubahan kalor atau panas Buatlah grafik hubungan jumlah lilin dengan waktu yang Ayo dibutuhkan mentega untuk berubah wujud Mencoba! Gambarlah grafikmu dalam kotak ini!



N. Kesimpulan



1. Apakah panas dari lilin (sumber kalor) dapat mengubah wujud mentega? Iya, panas dari lilin dapat mengubah wujud mentega 2. Apakah jumlah lilin (sumber kalor) mempengaruhi perubahan wujud mentega? Iya, jumlh lilin mempengaruhi perubahan wujud mentega 3. Nyatakan hipotesismu diterima atau ditolak! Hipotesis diterima Daftar Pustaka



Winarsih, Anny. 2008. IPA TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional



LKPD Pertemuan 6 Nama Kelompok: 1. …………………………………. 2. …………………………………. 3. …………………………………. 4. …………………………………. 5. …………………………………. 7. …………………………………. (



( ( ( ( (



) ) ) ) ) )



ILUSTR ASI



Pernahkah kalian melihat cara memasak makanan dengan cara dipanggang? Dengan cara dipanggang, makanan dapat masak karena panas dari api dihantarkan melalui teflon ataupun alat pemanggang. Cara memasak ini merupakan salah satu penerapan dari perpindahan kalor secara konduksi. Karena bahan pembuatan teflon adalah dari logam yang memiliki daya hantar yang baik. Taukah kalian, logam apa yang dapat menghantarkan panas dengan baik? Mari kita selidiki!



Bagaimana ya daya hantar panas pada logam?



Tujuan Menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap daya hantar logam dalam proses perpindahan kalor secara konduksi Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh jenis logam terhadap daya hantar logam?



Hipotesis Jika bahan batang logam berbeda, maka .......................................................................... Variabel Variabel Kontrol Variabel Bebas Variabel Respon



: ………………………................................................ : ……………………………………………………….. : ………………………………………………………..



Alat dan Bahan Alat: Batang Alumunium Batang Tembaga Batang Besi Kaki tiga Penggaris Stopwatch Neraca Ohauss



Bahan: Plastisin 1 buah Korek Api 1 buah



1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah



Rancangan Percobaan



(a) (b) Gambar a dan b Rancangan percobaan daya hantar suatu logam Langkah Percobaan 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Meletakkan tiga buah batang masing-masing: aluminium, besi dan tembaga di atas kaki tiga 3. Meletakkan plastisin dengan ukuran dan massa yang sama pada ketiga batang logam tersebut dengan jarak 3 cm dari ujung. 4. Memanaskan ujung batang ketiga bahan tersebut. 5. Mengamati tetesan plastisin yang cepat mencair dari ketiga bahan tersebut.



Lakukan setiap kegiatan dengan hati-hati dan dalam pengawasan gurumu! Berhati-hatilah menggunakan API!



Data Tabel 1. Data pecobaan daya hantar logam Jarak api dan No Jenis Logam plastisin (cm)



Waktu plastisin meleleh (s)



Analisis Data 1. Berdasarkan percobaan, plastisin pada logam manakah yang meleleh terlebih dahulu? Jelaskan! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 2. Mengapa plastisin yang menempel pada batang logam dapat meleleh? ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 3. Mengapa plastisin tidak meleleh secara bersamaan? ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... 4. Apa jenis perpindahan kalor sesuai dengan percobaan yang telah kalian lakukan? Jelaskan! ...................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... Diskusi Setiap benda berbahan logam dapat memuai apabila dipanaskan. Benda logam tersebut memiliki koefisien muai logam. Pada percobaan menggunakan tiga jenis logam yang berbeda yakni besi, tembaga, dan alumunium. Analisislah: 1. Bagaimana koefisien muai logam pada ketiga logam diatas? 2. Bagaimana hubungan koefisien muai logam dengan daya hantar logam?



Tabel 2. Koefisien Muai Panjang Logam



Bacalah Buku Siswa ataupun handout IPA dan manfaatkan internet untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut!



............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. Kesimpulan 1. Apakah jenis logam berpengaruh terhadap daya hantar panas logam? ...................................................................................................................................... 2. Nyatakan hipotesismu ditolak atau diterima! ...................................................................................................................................... Daftar Pustaka Winnarsih dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Wasis, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP atau MTS Kelas VII BSE. Jakarta: pusat perbukuan DEPDIKNAS