4 - 7 Ilustrasi Pembebanan Biaya Pesanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

4.7 Ilustrasi pembebanan Biaya Pesanan Perusahaan memproduksi tiga macam produk untuk tiga kelompok pelanggan, Harga jual untuk ketiga macam jenis produk adalah dalam kisaran harga Rp 5 sampai dengan Rp 8 per unit. Sebelum membeli para pelanggan memesan terlebih dahulu, dan perusahaan memperhitungkan total biaya untuk melayani pesanan adalah Rp 900.000 untuk tahun terakhir dan diperkirakan akan naik terus menerus untuk tahun tahun berikutnya, Manajemen berusaha menekan biaya agar supaya perusahaan mempunyai “keunggulan kompetitif”. Manajemen ingin meneliti kenaikan biaya memenuhi pesanan tersebut agar supaya diketahui penyebabnya. Aktivitas pemenuhan pesanan adalah terdiri dari biaya tetap Rp50 per 200 pesanan, dan komponen biaya variabel adalah Rp 0,05 per pesanan. Diprediksi jumlah pelanggan tahun depan 1000 pelanggan. Kategori pelanggan adalah (1) jumlah pesanan 5.000, rata-rata besarnya pesanan 600 unit, (2) Jumlah pesanan 3.000, rata-rata besarnya pesanan 100 unit, dan (3) jumlah pesanan 2.000, rata-rata besarnya pesanan 150 unit. Biaya pesanan dibebankan pada harga jual. Jika semua pelanggan memesan 200 unit akan menurunkan biaya pemesanan. Diminta:(1)Apa pedapat saudara tentang biaya pesanan secara tradisonal?(2)Apa pendapat saudara jika biaya pesanan dibebankan masing-masing pelanggan secara tradisional dan berdasar ABC?(3)Hitung biaya penghematan biaya pesanan dengan menggunakan ABC Solusi Ilustrasi 1. Pendapat tentang pembebanan biaya secara tradisional Pembebanan biaya pelanggan secara tradisonal adalah jika sistem akuntansi manajemen menggunakan model GAAP(General Accepted Accounting Principle), dimana biaya pesanan adalah biaya periode, bukan biaya produksi. Oleh sebab itu, model tradisional tidak memberikan informasi akuntansi yang tepat bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Jumlah unit yang dipesan adalah (5.000 x 60)+(3.000 x 100) + (2.000 x 150)=900.000 unit. Rata rata buaya pesanan adalah: (Rp 900.000/900.000 unit)= Rp 1 per unit. Biaya tersebut cukup signifikan dari harga jual yaitu 1/8 atau 12,5% sampai 1/5 atau 20%, ini merupakan angka yang besar. 2. Pendapat tentang pembebasan biaya secara ABC Jika pembebanan biaya pesanan berdasar aktivitas, maka besarnya biaya per pesanan = Rp 900.000/10.000 pesanan = Rp 90 per pesanan. Besarnya biaya pesanan per unit masing masing kategori pelanggan: (1)Rp 90/60=Rp 1,50 , (2) Rp 90/100= Rp 0,9 , dan (3) Rp 90/150=Rp 0,6 3. Penghematan biaya menggunakan ABC Jika rata rata pesanan semua kategori pelanggan 200 unit, maka jumlah pesanan yang akan dilayani sebesar: [(5.000 x 60) + (3.000 x 100) + (2.000 x 150)]/200= pesanan. Penghematan pemesanan = (10.000 – 4.500)= 5.500 pesanan, berarti akan mengurangi biaya melayani pesanan. Penghematan 5.500 pesanan itu dapat dilayani dalam periode: (5.500/200) = 27 periode atau tahap dimana pada awalnya ;(10.000/200) = 50 periode atau tahap. Penghematan biaya adalah sebesar: (Biaya tetap Rp 50 x 27 = Rp 1.350) + (Biaya Variabel Rp 0,5 x 5.500 = Rp 2.750 ) = Rp 4.100 Kesimpulan:



Dengan adanya penghematan biaya untuk melayani pesanan, maka perusahaan akan menurunkan harga, dan komsumen akan diuntungkan dengan penurunan harga tersebut. Dengan demikian perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif