12 0 2 MB
QHSE BUILDING DIVISION
Implementasi 10 TARGET QHSE Proyek Apron Bandara Hasanuddin Makassar PT. WASKITA KARYA (PERSERO)TBK.
1
02. Pekerjaan Cement Treated Base (CTB) Form IK Edisi 1 Revisi : 0
PT. WASKITA KARYA (Persero) Building Division
P
PROYEK :
Apron Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar INSTRUKSI KERJA
Pekerjaan Cement Treated Base (CTB)
1 2 3 4 4 5
ALAT KERJA Concrete Paver, Excavator, Vibro Roller Pneumatic Tired Roller, Tandem Roller Dump Truck Cangkul, sekop Alat Ukur Tangki air
NO.
Tgl Edisi Pertama :
Maret 2019
No. Kopi
No. Edisi
:
01
Tgl. Revisi :
Kode Dokumen
:
IK/ABHM/2019
Hal. Ke
BAHAN 1 2 3 4
CTB Balok kayu 20x20 Sling level Geotextile non woven
LANGKAH PEKERJAAN
ALAT PELINDUNG DIRI 1. Helm, Rompi, Sepatu safety. 2. Sarung Tangan 3. Ear plug
: :
KRITERIA KEBERTERIMAAN
1
Membuat ijin kerja sebelum pelaksanaan pekerjaan
2
Persiapan kesiapan lokasi area pekerjaan yang akan dilakukan pengujian
3
Memastikan pekerja telah menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya
Pekerja telah menggunakan APD standar sesuai jenis pekerjaannya
4
Melakukan pengecekan kelengkapan dan kelaikan peralatan kerja untuk memastikan alat dalam kondisi baik dan laik pakai
Memastika alat berat telah dilengkapi dengan SIO dan SILO, dan kondisi alat dapat berfungsi dengan baik
5
Melakukan koordinasi sebelum memulai pekerjaan (Tool Box Meeting) Menentukan marking posisi penghamparan CTB dan rencana titik pengujian Sand Cone dan CBR Memastikan lapisan perkerasan base course sudah dilakukan checklist terkait kerataan, elevasi, tes sand cone dan CBR Pemasangan bekisting kayu di tepi kanan dan kiri area penghamparan CTB dengan ketinggian sesuai elevasi sebelum dipadatkan
Terkordinasi dengan baik (daftar hadir, risalah TBM dan dokumentasi) Sesuai dengan shop drawing dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Level sesuai shop drawing, nilai sand cone dan CBR sesui yang disyaratkan dalam RKS Terpasang dengan kuat dan kokoh serta ketinggian sesuai elevasi shop drawing
9
Setting alat concrete paver pada lokasi penghamparan dan setel kawat sling untuk leveling
10
Loading material CTB menggunakan dump truck secara bertahap dan ratakan ke semua sisi area penghamparan menggunakan excavator Penghamparan dan perataan CTB dengan concrete paver Pembuatan benda uji menggunakan silinder 15x30 dengan metode proctor
Pastikan posisi alat sentris terhadap as area pengecoran dan kawat sling leveling terpasang dengan kuat dan kokoh sesuai elevasi yang disyaratkan Pastikan material CTB dihamparan secara merata kesemua sisi area penghamparan Pastikan penghamparan merata di semua sisi Jumlah benda uji dan jumlah tumbukan sesuai dengan yang disyaratkan (5 layer x 140 tumbukan untuk benda uji silinder 15x30)
6 7 8
11 12
Cek elevasi penghamparan sebelum dipadatkan
14
Lakukan pemadatan awal menggunakan Vibro roller secara merata
15
Lakukan penggilasan untuk meratakan dan memadatkan menggunakan alat Pneumatic Tired Roller (PTR) Lakukan finishing akhir permukaan CTB dengan menggunakan alat Tandem Roller Pengujian kepadatan CTB dengan metode Sand Cone, dilakukan tidak lebih dari 3 jam setelah pemadatan akhir
Pastikan padat dan merata ke semua area pemadatan Pastikan permukaan halus dan merata
18
Lakukan curing menggunakan air selama 7 hari (menggunakan geotextile non woven jika diperlukan)
Pastikan penyiraman merata ke seluruh permukaan area penghamparan CTB
19
Lakukan tes CBR setelah umur CTB 3 hari
Nilai CBR min. 100 %
20
Lakukan pengambilan benda uji dengan metode curing setelah 7 hari untuk dilakukan uji kuat tekan di laboratorium
17
No. Form :…............................ Revisi :
Paraf :
STATUS BAIK
TIDAK
Sesuai dengan lokasi pengujian dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Lokasi kerja bersih dari material yang mengganggu dan pastikan elevasi dan jumlah passing telah sesuai yang disyaratkan
13
16
1 dari 2
LOKASI KERJA 1. Apron Zona 1,2 & 3
Pastikan elevasi mengikuti trial compaction sehingga didapatkan tebal padat CTB sesuai dengan shop drawing (150 mm) Sesuai rekomendasi jumlah passing yang disetujui saat trial compaction
Pemasangan Bekisting CTB
Setting Concrete Paver
Loading Material CTB
Perataan Material CTB
Penggilasan dengan PTR
Pemadatan dengan Vibro Roller
Leveling CTB
Penghamparan CTB
Finishing dengan Tandem Roller
Pengujian Sand Cone
Curing dengan Geotextile
Pengujian CBR
Nilai derajat kepadatan min. 98 % dalam kondisi OMC
Nilai kuat tekan 7 hari min. 54 Kg/cm2, maks. 120 Kg/cm2 umur 28 hari Tanggal :
Hal : ……......../…............
LAMPIRAN :
NAMA
Jabatan
I Dewa Gede Satriya Herwandana
Site Engineering Manager
Disetujui 1
M. Adzar Bastian
Project Manager
Disetujui 2
Fahrizal Libriansa Lukito
Ahli K3
Dibuat
T. Tangan
Tanggal
03. Pengujian Kerucut Pasir (Sand Cone) Form IK Edisi 1 Revisi : 0
PT. WASKITA KARYA (Persero) Building Division
P
PROYEK :
Apron Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar INSTRUKSI KERJA
Pekerjaan Uji Kepadatan - Sand Cone (Kerucut Pasir) ALAT KERJA 1 Botol Transparan isi 4 liter 2 Corong kalibrasi pasir dia. 16.51 cm 3 Pelat dudukan corong pasir uk. 30.48 x 30.48 cm dengan lubang 16.51 cm 4 Mistar, meteran, palu, pahat, sendok, kuas 5 Timbangan Digital kap. Min. 6 kg 6 Timbangan Saku Digital kap. 20 gr + cawan 7 Speedy Moisture Test (alat untuk kadar air) NO.
Tgl Edisi Pertama :
Maret 2019
No. Kopi
No. Edisi
:
01
Tgl. Revisi :
Kode Dokumen
:
IK/ABHM/2019
Hal. Ke
BAHAN 1 Pasir Kuarsa 2 Air 3 Karbit
LANGKAH PEKERJAAN
ALAT PELINDUNG DIRI 1. Helm, Rompi, Sepatu safety. 2. Sarung Tangan 3. Ear plug
: :
KRITERIA KEBERTERIMAAN
1
Membuat ijin kerja sebelum pelaksanaan pekerjaan
2
Persiapan kesiapan lokasi area pekerjaan yang akan dilakukan pengujian
3
Memastikan petugas uji Sand Cone telah menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya
Petugas/ teknisi telah menggunakan APD standar sesuai jenis pekerjaannya
4
Melakukan pengecekan kelaikan peralatan Alat uji Sand Cone untuk memastikan alat dalam kondisi baik dan laik pakai
4
Melakukan kalibrasi awal penentuan perhitungan uji sand cone
Memastikan kalibrasi alat (timbangan, dial speedy moisture test) masih berlaku, dan kondisi seluruh aksesoris alat dapat berfungsi dengan baik - Menentukan volume botol + corong (kosong) - Menentukan volume botol + corong + air - Menentukan berat isi pasir dalam botol + corong - Menentukan sisa pasir dalam botol + corong
5
Melakukan koordinas sebelum memulai pekerjaan (Tool Box Meeting) Terkordinasi dengan baik (daftar hadir, risalah TBM dan dokumentasi) Menentukan titik dan jumlah pengujian Sand Cone Sesuai dengan syarat RKS dan penentuan titik oleh Konsultan PMSC Meratakan permukaan tanah atau lapisan pondasi yang akan diuji Permukaan lapis pondasi rata dan rapat
6 7
Pasang pelat dudukan corong pasir pada permukaan tanah dan tancapkan dengan pasak/paku pada keempat sisinya agar tidak bergeser
9
Lubangi/ gali tanah atau lapisan pondasi yang akan diuji menggunakan Pastikan lubang galian tegak lurus dan rata palu dan pahat sedalam 10-15 cm dengan dia. 16.51 cm pada pelat permukaannya serta tidak adal partikel galian dudukan corong pasir yang tertinggal dalam lubang
10
Masukkan semua tanah atau bahan lapis dasar pondasi yang digali dalam wadah/kaleng tertutup yang sudah diketahui beratnya, lalu ditimbang Isi botol dengan pasir dan lakukan penimbangan (botol isi pasir + corong) Tempatkan botol + corong pasir pada plat dudukan corong dengan lubang tepat pada corong menghadap ke bawah dan botol di atas Buka kran dan biarkan pasir mengalir mengisi lubang dan corong sampai penuh
12 13
14 15 16
17
18 19
STATUS BAIK
TIDAK
Sesuai dengan lokasi pengujian dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Lokasi kerja bersih dari material yang mengganggu dan pastikan elevasi dan jumlah passing telah sesuai yang disyaratkan
8
11
1 dari 2
LOKASI KERJA 1. Apron Zona 1,2 & 3
No. Form :…............................ Revisi :
Paraf :
Kalibrasi Botol + Corong
Kalibrasi Uji Alat
Perhitungan Kalibrasi Alat
Pembersihan sisa pasir
Pengisian Lubang Uji Sand Cone
Pembuatan Lubang Galian
Timbang Berat Botol + Corong + isi
Terpasang dengan kuat dan kokoh
Pastikan tidak ada partikel lepas galian yang tertinggal didalam lubang
Isi sampai penuh atau secukupnya melebihi isi lubang dan corong Pastikan terpasang dengan sentris dan tepat pada diameter lubang Pastikan tidak ada alat berat yang beroperasi di sekitar area pengujian untuk menghindari getaran Setelah pasir berhenti mengalir, tutup kran dan timbang kembali botol Pastikan pasir sudah berhenti mengalir dalam + corong + sisa pasir corong Bersihkan pasir dari dalam lubang dan masukkan kembali kedalam Pastikan pasir yang dimasukkan kembali tidak botol tercampur dengan partikel lepas galian Ambil sebagian tanah galian kedalam cawan (8-10 gr), masukkan Kocok alat speedy moisture test dengan arah kedalam alat speedy moisture test tanah yang telah ditimbang, 2 buah kedepan dan diputar selama ± 33 kali, dan bola baja dan 3 sendok karbit untuk mendapatkan kadar air terkoreksi biarkan selama 15 menit atau sampai dengan dial jarum pada dial berhenti berputar Hitung volume lubang untuk mendapatkan berat isi kering (kepadatan Hasil kepadatan lapangan lebih melebihi lapangan) tanah atau lapis dasar pondasi prosentase yang disyaratkan dari hasil kepadatan laboratorium Rapikan alat uji sand cone dan tempatkan kembali pada posisi yang Penempatan rapi dan aman dari benturan aman Membuat laporan hasil uji sand cone sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
Persiapan Alat Uji Sand Cone
PEMBERI TUGAS
KONTRAKTOR PELAKSANA
SAND CONE TEST (ASTM D-1556) Pekerjaan Lokasi Supplier
No
: Trial Compaction CTB - II
Tgl. Pengujian
: Zona 1 (as 46-51/P-Q)
: 3 (8 Passing)
Layer
Formula
:
Hasil Tes
Satuan
Keterangan
a2 - a1 a3 - a1 a5 / a4
b Menentukan berat pasir dalam corong b1 Berat botol + corong + pasir b2 Berat botol + corong + sisa pasir b3 Berat pasir dalam corong
b1 - b2
5927 4549 1378
gr gr gr
c Menentukan volume lubang saat pengujian c1 Berat botol + corong + pasir c2 Berat botol + corong + sisa pasir c3 Berat pasir dalam corong + lubang c4 Berat pasir dalam corong c5 Berat pasir dalam lubang c6 Volume lubang
5999 2733 3266 1378 1888 1,081.75
gr gr gr gr gr cc
Hasil aktual pengujian di lapangan Hasil aktual pengujian di lapangan
c1 - c2 b3 c3-c4 c5 / a6
gr gr gr gr/cc gr/cc
Hasil aktual pengujian di lapangan Hasil aktual pengujian di lapangan
d1 - d2 d3 / c6 d4 / ((1) + e1 / 100)
e Kadar Air Hasil Uji Speedy Moisture Test e1 Kadar air terkoreksi
Kesimpulan hasil pengujian :
1700 4955 7381 3255 5681 1.75
3189 338 2851 2.64 2.53
4
f Derajat kepadatan di lapangan f1 Berat isi kering laboratorium, gd Laboratorium f2 Berat isi kering lapangan, gd Lapangan f3 Derajat kepadatan, relative dry density
Hal : ……......../…............
: 11 September 2019
Titik Pengujian
: PT. WBP
Deskripsi Pengujian
a Menentukan berat isi kering, gp a1 Berat botol + corong a2 Berat botol berisi air penuh + corong a3 Berat botol berisi pasir penuh + corong a4 Berat air a5 Berat pasir a6 Berat isi pasir, gp
d Menentukan berat isi tanah kering (lap) d1 Berat tanah basah + tempat d2 Berat tempat d3 Berat tanah basah d4 Berat isi tanah basah d5 Berat isi tanah kering
Telah ditandatangani bersama oleh pihak yang berwenang Tanggal :
KONSULTAN PENGAWAS (PMSC)
PEKERJAAN DESIGN AND BUILD PENGEMBANGAN BANDAR UDARA SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR, SULAWESI SELATAN TAHAP I STAGE I - PAKET 2
V
d5 (f2 / f1) x 100
2.24 2.53 113.13
gr gr gr cc gr gr/cc
% gr/cc gr/cc %
Memenuhi Spesifikasi Min. 98 % Tidak memenuhi spesifikasi
LAMPIRAN :
Alternatif lain/ perlu perbaikan
NAMA
Jabatan
Dibuat
I Dewa Gede Satriya Herwandana
Site Engineering Manager
Disetujui 1
M. Adzar Bastian
Project Manager
Disetujui 2
Fahrizal Libriansa Lukito
Ahli K3
T. Tangan
Tanggal
Uji kadar air dengan Speedy Moisture Test
Pembacaan kadar air
Timbang sisa pasir dalam botol dan hitung derajat kepadatan
04. Pengujian California Bearing Ratio (CBR) Form IK Edisi 1 Revisi : 0
PT. WASKITA KARYA (Persero) Building Division
P
PROYEK :
Apron Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar INSTRUKSI KERJA
Pekerjaan Uji CBR (California Bearing Ratio) ALAT KERJA Dongkrak CBR mekanis Kap. 10 Ton + swivel head Cincin Penguji (proving ring) 2000 lbf dan 10000 lbf Piston/ Torak Penetrasi Dial Penetrasi (magnetic dial) 0,001 in Plat beban 2,5 Kg dan 5 Kg Reference beam Kendaraan beban (vibro, excavator, bulldozzer)
NO.
Maret 2019
No. Kopi
No. Edisi
:
01
Tgl. Revisi :
Kode Dokumen
:
IK/ABHM/2019
Hal. Ke
BAHAN
ALAT PELINDUNG DIRI 1. Helm, Rompi, Sepatu safety. 2. Sarung Tangan 3. Ear plug
LANGKAH PEKERJAAN
: :
KRITERIA KEBERTERIMAAN
1
Membuat ijin kerja sebelum pelaksanaan pekerjaan
2
Persiapan kesiapan lokasi area pekerjaan yang akan dilakukan pengujian
Sesuai dengan lokasi pengujian dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Lokasi kerja bersih dari material yang mengganggu dan pastikan elevasi dan jumlah passing telah sesuai yang disyaratkan
3
Memastikan operator alat barat dan operator alat uji CBR telah menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya
Operator menggunakan APD standar sesuai jenis pekerjaannya
4
Melakukan pengecekan kelaikan peralatan Alat uji CBR untuk memastikan alat dalam kondisi baik dan laik pakai
6 7
8 9 10
11 12
Setel vertikality alat CBR menggunakan waterpas di kedua sisi
18
Rapikan alat uji CBR dengan menurunkannya secara perlahan dan lepas sambungan antar bagian dan tempatkan pada area yang aman
Pastikan alat uji CBR dilepaskan secara perlahan dan hati-hati
19
Membuat laporan hasil pengujian CBR sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
Telah ditandatangani bersama oleh pihak yang berwenang
15 16 17
Pasang reference beam sekitar 10 cm dari torak penetrasi dan cek level permukaannya menggunakan waterpass Pasang arloji penetrasi (magnetic dial) pada torak dan setel posisi jarum indikatornya telah lurus dengan reference beam Cek indikator pembacaan jarum pada dial proving ring Berikan pembebanan pada torak penetrasi dengan kecepatan penetrasi konstan Tentukan beban yang bekerja pada torak
No. Form :…............................ Revisi :
Paraf :
Persiapan Alat Uji CBR
Tanggal :
Setting Alat Uji CBR
Cek Vertikality dan Leveling Alat
Pembacaan Beban pada Dial Cincin Penguji (Proving Ring)
Pembebanan Torak Penetrasi Secara Konstan
CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
Pastikan posisi alat CBR sentris, stabil dan kokoh
Gunakan hasil tegangan yang telah dikoreksi yang diambil dari kurva tegangan dan penetrasi, hitung CBR yang dinyatakan dalam persen dengan membagi tegangan yang telah dikoreksi terhadap tegangan standar (nilai pembacaan dikoreksi dengan nilai koreksi kalibrasi alat/ proving ring yang digunakan)
14
TIDAK
Memastikan kalibrasi alat (proving ring) masih berlaku, dan kondisi seluruh aksesoris alat dapat berfungsi dengan baik Melakukan koordinas sebelum memulai pekerjaan (Tool Box Meeting) Terkordinasi dengan baik (daftar hadir, risalah TBM dan dokumentasi) Menentukan titik dan jumlah pengujian CBR Sesuai dengan syarat RKS dan penentuan titik oleh Konsultan PMSC Menempatkan alat berat sebagai beban pada posisi titik yang akan Pastikan permukaan pada bodi diuji kendaraan/ alat berat sebagai leveling dongkrak mekanis rata dan kuat Pasang pelat beban untuk tumpuan torak pada posisi titik yang akan Pastikan permukaan tumpuan rata dan diuji stabil Rangkai torak penetrasi dengan proving ring dan dongkrak mekanis Pastikan terpasang/ tersambung dengan kuat dan terjaga kelurusannya Pasang alat CBR yang telah terangkai pada plat beban yang telah Pastikan posisi alat CBR terpasang ditempatkan pada titik pengujian dengan tegak lurus dan rapat dengan bodi kendaraan
Pastikan terpasang dengan kuat dan permukaannya rata/ level Pastikan jarum pada dial penetrasi telah menunjukkan angka nol Pastikan jarum pada dial proving ring telah menunjukkan angka nol Kecepatan penetrasi konstan mendekati 0.05 in/menit Hitung tegangan penetrasi pada setiap kenaikan penetrasi Ambil nilai tegangan dan penetrasi pada 0.1 in dan pada 0.2 in dan hitung nilai CBR terhadap tegangan standar 1000 psi (0.1") dan tegangan standar 1500 psi (0.2")
13
STATUS BAIK
Project Title Location Client Main Contractor Consultant
: Apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
Location of Test Type of Layer
: Zona 2
POINT NO STA
:1
: Bandara Sultan Hasanuddin Makassar : PT. Angkasa Pura I (Persero)
Date
: 20 Agustus 2019
: PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Report No.
: -
: KSO PT. Jaya CM dan PT. Virama Karya
Page
: 4 of 4
: Trial Compaction Sub Grade Layer - 1 : H / 85
Waktu (min) 0 0.15 0.3 1 1.3 2 3
Penurunan (mm) 0.00 0.32 0.64 1.27 1.91 2.54 3.81
Pembacaan Arloji 0 13 28 60 87 100 123
4 6 8 10
5.08 7.62 10.16 12.70
149 155
Beban (lb) 0.00 140.03 301.60 646.30 937.13 1077.16 1324.91 1604.97 1669.60
Tegangan (Psi) 0.00 46.68 100.53 215.43 312.38 359.05 441.64 534.99 556.53
PROVING RING : 1 Calibration
10.7716
CORRECTED CBR : Penetration Curve in No. 0.10 I 0.20
NILAI CBR 35.91% 35.67%
600
500
( Psi )
5
1 dari 2
LOKASI KERJA 1. Apron Zona 1,2 & 3 2. Jalan Akses
TEGANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Tgl Edisi Pertama :
400
300
200
100
0 0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
PENURUNAN ( mm )
Hal : ……......../…............
LAMPIRAN :
NAMA
Jabatan
I Dewa Gede Satriya Herwandana
Site Engineering Manager
Disetujui 1
M. Adzar Bastian
Project Manager
Disetujui 2
Fahrizal Libriansa Lukito
Ahli K3
Dibuat
T. Tangan
Tanggal
Pencatatan Penurunan dan Perhitungan Nilai CBR
05. Pekerjaan Rigid Pavement Jalan Akses Form IK Edisi 1 Revisi : 0
PT. WASKITA KARYA (Persero) Building Division
P
PROYEK :
Apron Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar INSTRUKSI KERJA
Pekerjaan Rigid Pavement Jalan Akses
1. Alat Ukur 2. Dump Truck 3. Excavator 4. Truck Mixer 5. Vibrator 6. Vibro Roller NO.
ALAT KERJA 7. Jidar 8. Alat Groving 9. Bar Cutter, Bar Bender 10. Cangkul, sekop, gegep 11. Alat Curing
Tgl Edisi Pertama :
Maret 2019
No. Kopi
No. Edisi
:
01
Tgl. Revisi :
Kode Dokumen
:
/IK/ABHM/2019
Hal. Ke
BAHAN 1. Beton Readymix K-400, K-125 2. Besi Wiremesh M6, Besi D13 3. Sub Base, Base Course 4. Plastik cor, 5. Besi Dowel D25 6. Curing Compound, Aspal
LANGKAH PEKERJAAN
ALAT PELINDUNG DIRI 1. Helm, Rompi, Sepatu safety. 2. Sarung Tangan
: :
KRITERIA KEBERTERIMAAN
1
Membuat ijin kerja sebelum pelaksanaan pekerjaan
2
Persiapan kesiapan lokasi area pekerjaan yang akan dilakukan pengecoran
3
Memastikan pekerja telah menggunakan APD sesuai jenis pekerjaannya
Pekerja telah menggunakan APD standar sesuai jenis pekerjaannya
4
Melakukan pengecekan kelengkapan dan kelaikan peralatan kerja untuk memastikan alat dalam kondisi baik dan laik pakai
Memastika alat berat telah dilengkapi dengan SIO dan SILO, dan kondisi alat dapat berfungsi dengan baik
5 6
Melakukan koordinasi sebelum memulai pekerjaan (Tool Box Meeting) Menentukan marking posisi lokasi pengecoran
7
Clearing dan stripping lahan area pekerjaan
Terkordinasi dengan baik (daftar hadir, risalah TBM dan dokumentasi) Sesuai dengan shop drawing dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Bersih dari material yang mengganggu
8
Penggalian sub grade menggunakan excavator sesuai dengan area marking dan elevasi yang disyaratkan dalam shop drawing
Galian rata dan sesuai dengan marking serta elevasi yang disyaratkan
9
Perataan dan pemadatan sub grade serta dilakukan pengujian CBR sesuai yang disyaratkan
Nilai CBR sesuai yang disyaratkan (min. 6%)
10
Penghamparan sub base (LPB) sesuai ketebalan dan elevasi yang disyaratkan dalam shop drawing Perataan dan pemadatan sub base serta dilakukan pengujian CBR sesuai yang disyaratkan Penghamparan base course (LPA) sesuai ketebalan dan elevasi yang disyaratkan dalam shop drawing
Tebal dan elevasi sub base sesuai dengan shop srawing Nilai CBR sesuai yang disyaratkan (min. 25%)
Perataan dan pemadatan sub base serta dilakukan pengujian CBR sesuai yang disyaratkan Pemasangan bekisting dan plastik cor lantai kerja
Nilai CBR sesuai yang disyaratkan (min. 80%)
Pemasangan bekisting rigid beton Pemasangan besi dowel dan tulangan wiremesh M6 sesuai modul dalam shop drawing dan pasang concrete spacer Pengecekan slump, pembuatan benda uji beton dan pengecoran rigid beton sesuai dengan mutu yang disyaratkan
Bekisting kuat dan kokoh Diameter besi sesuai dan jarak selimut beton sesuai Mutu beton K-400 slump 10 ± 2
17
Pembuatan groving pada permukaan rigid beton
Alur groving lurus dan rapi
18
Curing beton menggunakan curing compound
19
Cutter sambungan modul rigid beton dan tutup celah menggunakan aspal
Penyemprotan merata ke seluruh permukaan beton Cutter sambungan lurus dan terisi aspal dengan penuh dan rapi
11 12
11 13 14 13 15 16
1 dari 2
LOKASI KERJA 1. Jalan Akses
STATUS BAIK
TIDAK
Sesuai dengan lokasi pengecoran dan telah disetujui oleh Konsultan PMSC Lokasi kerja bersih dari material yang mengganggu dan pastikan elevasi sub grade telah sesuai dengan shop drawing
Tebal dan elevasi base course sesuai dengan shop srawing
Bekisting kuat dan kokoh serta plastik cor terpasang dengan rapi dan rapat Pengecekan slump, pembuatan benda uji beton dan pengecoran lantai Mutu beton K-125 slump 10 ± 2 kerja sesuai dengan mutu yang disyaratkan
No. Form :…............................ Revisi :
Paraf :
Tanggal :
Penggalian Sub Grade
Pemadatan Sub Grade
Tes CBR Sub Grade
Pemadatan Sub Base
Pemasangan Bekisting dan Plastik Cor
Tes CBR Base Course
Pemadatan Base Course
Tes CBR Sub Base
Pengecoran Lantai Kerja
Pemasangan Besi Tulangan
Pengecoran Rigid Beton
Curing Beton
Hal : ……......../…............
LAMPIRAN :
NAMA
Jabatan
I Dewa Gede Satriya Herwandana
Site Engineering Manager
Disetujui 1
M. Adzar Bastian
Project Manager
Disetujui 2
Fahrizal Libriansa Lukito
Ahli K3
Dibuat
T. Tangan
Tanggal