4.2.5.2 Analisis Masalah Dan Hambata, Tindak Lanjut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN



UPT PUSKESMAS MARGAJAYA Jl. Ciluluk-Margajaya No. 58, Kec. Tanjungsari, Sumedang 45362 Telp. 022-7912791 Email : [email protected]



Analisis Masalah,Hambatan dan rencana tindak lanjut Pelaksanaan Program UKM No



1



Program



Kegiatan



Masalah



Skrinning Resti Ibu Hamil



Masih ada ibu hamil yang tidak terdeteksi resiko tinggi



Kelas Balita



Masih kurangnya partisipasi ibu balita



Hambatan Kurangnya pengetahuan dan partisipasi keluarga khususnya dalam mendeteksi ibu hamil resti. Sebagian ibu balita sebagai pegawai swasta



KIA/KB Pertemuan paraji



Sosialisasi SDIDTK



Rencana Tindak Lanjut Mengikutsertakan keluarga ibu hamil dalam pelaksaan kelas ibu hamil Kerjasama dengan kader untuk melakukan kunjungan rumah pada ibu balita yang tidak datang ke Kelas balita



Masih ada paraji yang menolong persalinan sendiri Jumlah Balita yang diperiksa kurang



Ada beberapa balita yang sudah sekolah PAUD sehingga tidak hadir di Posyandu untuk SDIDTK



Memberikanundanganpadabalita yang di SDIDTK padabulanitu



Promkes 2



3



Pemetaan Desa Siaga



Kurangnya cakupan desa siaga



Pemetaan posyandu purnama/ mandiri



Rendahnya strata posyandu purnama /mandiri.



Pemantauan gizi buruk / gizi kurang



Pemeriksaan garam beryodium di masyarakat



Ibu ibu masih banyak menggunakan garam yang tidak beryodium / garam krosok



Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya yodium



Kerja sama dengan petugas PROMKES untuk penyuluhan tentang manfaat garam beryodium



Penemuan pasien baru diare



Rendahnya cakupan penemuan pasiaen diare



Banyaknya pasien diare yang periksa ke klinik swasta



Meningkatkan kerja sama dengan klinik swasta /jejaring



Rendahnya cakupan penemuan pasiaen BTA +



Banyaknya pasien bta+ yang periksa ke klinik swasta atau Faskes Lain



Meningkatkan kerja sama dengan klinik swasta /jejaring.



Belum semua penderita pasien DBD tidak terlaporkan ke Puskesmas



Kegiatan Surveilans berbasis masyarakat belum berjalan maksimal



- Sosialisasi kepada masyarakat tentang sistem pelaporan kasus penyakit potensial KLB - Meningkatkan kerjasama lintas sektor



Pemilik DAM tidak mau diperiksa kwalitas airnya



Kurangnya kesadaran masyarakat (Pemilik DAM) untuk



Penyuluhan tentang manfaat pemeriksaan air ( bakteriologo )



Gizi



P2P



Kesling



Koordinasi dengan lintas sektor



Penyuluhan



Pemantauan penyakit Potensial KLB



5



Kurangnya dukungan dari lintas sektor



Koordinasi dengan lintas sektor.



Kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya Kurangnya pengetahuan orang asupan makanan yang tua tentang gizi sesuia dengan umur dan kebutuhan



Penemuan pasien BTA + 4



Kurangnya dukungan dari lintas sektor



Pengambilan sampel air di depot



Pemberian PMT



air minum



dengan pemeriksaan bakteriologi..



memeriksakan kwalitas air minum ke laboratorium ( pemeriksaan bakteriologi



Pendampingan kegiatan STBM



Masih ada masyarakat yang Adanya sudah sungai di sekitar BABS. rumah ,sehingga merasa tidak perlu buat jamban.



dan pemasangan stiker bagi DAM , yang hasil pemeriksaannya negatif. Memberi bantuan jamban dan bis ( klontong ) kepada masyarakat. Sampel satu desa Gunungmanik.