5 Meja Posyandu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KESEHATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS “PERAN DAN FUNGSI 5 MEJA PADA POSYANDU”



OLEH



:



(KELOMPOK 2 D)



Zakia Amalya 1911316034 Nanang Pramayudi



1911316035



Dosen Pembimbing : DR.RIKA SABRI,M.Kep,Sp.Kom



PROGRAM B S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2020



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang



Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab



pemerintah saja,



namun



semua



komponen



yang



ada



di



masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat



besar



karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada



masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Posyandu merupakan kegiatan yang sangat penting, dalam pelaksanaannya,di kenal dengan



kegiatan 5 meja posyandu. Mulai kegiatan pendaftaran,



penimbangan, dan pencatatan hasil di KMS sampai dengan menjelaskan data KMS berdasarkan kenaikan Berat Badan (BB) yang digambarkan kepada ibu, kemudian memberikan nasihat kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS. Serta melakukan rujukan ke Puskesmas pada bayi/anak yang BGM, berat badan tidak naik 2 kali berturut-turut.



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Definisi Posyandu



Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006) Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.(Effendi, Nasrul. 1998: 267) Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. (Pusat Promosi Kesehatan.2012)



2.2 Tujuan Posyandu Tujuan posyandu antara lain: a. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas. b. Membudayakan NKBS c. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. d. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera. (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)



2.3 Kegiatan Pokok Posyandu 



KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)







KB (Keluarga Berencana)







Imunisasi







Gizi







Penanggulangan diare



(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)



2.4 Pelaksanaan Layanan Posyandu Pada hari buka posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu: Meja I : Pendaftaran Meja II : Penimbangan Meja III : Pengisian KMS Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS Meja V : Pelayanan kesehatan berupa: 



Imunisasi







Pemberian vitamin A dosis tinggi.







Pembagian pil KB atau kondom.







Pengobatan ringan.







Konsultasi KB.



Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan medis.



1.



Definisi Pelayanan 5 Meja Posyandu (5 langkah kegiatan Posyandu) adalah kegiatan



pelayanan yang dilaksanakan pada hari buka Posyandu. Langkah 1 sampai dengan 4 dilaksanakan oleh para kader, sedangkan langkah 5 oleh petugas sektor, yaitu petugas kesehatan, PLKB, atau sektor yang lainnya. Lima langkah kegiatan bukan berarti benar-benar harus ada 5 meja karena ini hanyalah merupakan sistem kegiatan, artinya 5 jenis kegiatan, dan bisa saja tidak semua kegiatan menggunakan meja yang sesungguhnya (Lala, 2010).



2. Langkah-Langkah Pelaksanan Pelayanan 5 Meja a) Langkah 1 (Meja 1) Kader mendaftar bayi/balita yang dibawa ibu-ibu : yaitu nama bayi/balita tersebut ditulis pada secarik kertas yang kemudian diselipkan pada KMS-nya. Apabila balita merupakan peserta baru, berarti KMS baru diberikan, nama anak ditulis pada KMS dan secarik kertas yang kemudian diselipkan pada KMSnya. Selain itu, kader juga mendaftar ibu hamil, yaitu nama ibu hamil tersebut ditulis pada Formulir atau Register Ibu Hamil. Apabila ibu hamil tidak membawa balita, langsung dipersilahkan menuju ke kegiatan 4. b) Langkah 2 (Meja 2)



Kader di kegiatan 1 meminta orang tua balita untuk membawa bayi/balitanya dan menyerahkan KMS kepada kader di kegiatan 2. Kader di kegiatan 2 menimbang dan mencatat hasil penimbangan bayi/balita tersebut pada secarik kertas yang diselipkan dalam KMS c) Langkah 3 (Meja 3)



Setelah ditimbang, kader meminta keluarga balita menyerahkan KMS dan kertas catatan kepada kader di kegiatan 3. Setelah itu kader memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke dalam



KMS anak tersebut. Kader menyerahkan KMS kepada keluarga



balita yang kemudian menuju ke kegiatan 4. d) Langkah 4 (Meja 4)



Kader yang bertugas menerima KMS anak dari keluarga balita membacakan dan menjelaskan data KMS tersebut. Kader kemudian memberikan nasihat kepada keluarga balita, baik dengan mengacu pada data KMS maupun pada hasil pengamatan terhadap anaknya. Apabila tidak ada



petugas kesehatan di kegiatan 5 (pelayanan), kader rujukan



ke



tenaga



dapat



melakukan



kesehatan, bidan, PLKB, atau Puskesmas apabila



ditemukan masalah pada balita, ibu hamil, atau ibu menyusui. Selain itu, kader juga dapat memberikan penyuluhan gizi atau pertolongan dasar, misalnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tablet tambah darah (tablet besi), Vitamin A, Oralit, dan sebagainya. e) Langkah 5 (Meja 5)



Khusus untuk kegiatan ini utamanya hanya dapat dilakukan oleh petugas kesehatan, bidan, atau PLKB yang memberikan layanan antara lain : Imunisasi, Keluarga Berencana (KB), Pemberian tablet tambah darah (tablet besi), vitamin A, dan obat-obatan lainnya



DAFTAR PUSTAKA Kementrian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan. 2012. Buku Saku Posyandu. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI