6.1.1.6 Kak Demo Masak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU



DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PASEKAN Jln. Brawijaya No.01 Kec.Pasekan Kab. Indramayu Kode Pos 45228 Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAMOSA (Sama Kader Demo Masak) A. PENDAHULUAN : Setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, bayi harus diberi makanan pendamping ASI karena setelah 6 bulan ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi akan energy dan mikronutrien penting. ASI hanya memenuhi sekitar 65-80m dan sangat sedikit mengandung mikronutrien. Karena itu kebutuhan energy dan mikronutrien terutama zat besi dan zink harus diperoleh dari MP-ASI. Pemberian MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semula hanya berupa susu menuju makanan semi padat. Periode peralihan dari ASI eksklusif ke makanan keluarga dikenal pula sebagai masa penyapihan (weaning period), yang merupakan proses dimulainya pemberian makanan khusus selain ASI secara bertahap jenis, jumlah, frekuensi, maupun tektur dan konsistensinya sampai seluruh kebutuhan zat gizi anak dipenuhi dari makanan keluarga. MP-ASI adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat makanan / minuman lain diberikan bersama pemberian ASI. Pada Global Strategy for Infant and Young Child Feeding (GSIYCF, 2002) dinyatakan bahwa MP-ASI harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Tepat waktu : MP ASI diberikan saat kebutuhan energy dan zat gizi melebihi yang didapat dari ASI 2. Adekuat : MP-ASI harus mengandung cukup energy, protein, dan mikronutrien. 3. Aman : Penyimpanan, penyiapan dan sewaktu diberikan pada bayi MP ASI harus higienis 4. Tepat cara pemberian : MP-ASI diberikan sejalan dengan tanda lapar dan ada nafsu makan yang ditunjukkan bayi serta frekuensi dan cara pemberiannya sesuai umur bayi. MP-ASI ada dua jenis yaitu MP-ASI yang disediakan khusus (buatan pabrik atau rumah tangga) dan makanan yang biasa dimakan keluarga yang dimodifikasi sehingga mudah dimakan bayi dan cukup memenuhi gizi. Tekstur makanan mulai dari yang halus / saring, encer (makanan lumat) bertahap menjadi lebih kasar (lembik). MP-ASI buatan pabrik yang disediakan Kemenkes RI diberikan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan didaerah rawan gizi, dengan sasaran yaitu balita usia 6-24 bulan khususnya balita gizi kurang, BGM dan berasal dari keluarga GAKIN. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyediaan MP-ASI yaitu :



1. Mengingat Fe paling tidak terpenuhi setelah 6 bulan maka pilihlah bahan makanan yang kaya zat besi 2. Makanan padat pertama yang terbaik adalah terbuat dari beras karena beras merupakan makanan yang paling hipoalergenik. Gandum dan campuran sereAlia lainnya sebaiknya ditunda sampai bayi berusia 8 bulan 3. Telur dapat diberikan sebelum bayi usia 1 tahun karena tidak CUKUP bukti telur dapat menyebabkan alergi pada tubuh. 4. Tidak ada urutan tertentu tentang jenis / bahan makanan yang diberikan lebih dahulu. B. LATAR BELAKANG : Pada saat ini masih banyak masalah gizi yang dihadapi yang terutama stunting tingginya angka prevalensi stunting kabupaten indramayu yakni sebesar 29,9% sedangkan prevalensi tingkat kecamatan pasekan sebesar 0,54%. Masih tingginya angka prevalensi stunting di wilayah puskesmas pasekan maka perlu dilakukan pemberian hadiah (reward) untuk memberikan semangat keluarga balita agar terbebas dari stunting.



C. TUJUAN : Tujuan Umum : Mencegah dan mengurangi bayi usia 6-24 bulan yang BGM, gizi kurang dan gizi buruk Tujuan Khusus : 1. Tersedianya MP-ASI bagi bayi usia 6-24 bulan terutama balita ysng terkena Gizi kurang maupun gizi baik terutama balita Gakin 2. Keluarga balita memahami dan cara membuat MP-ASI secara lengkap



D.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN : 1. Daftar Hadir 2. Membagikan resep menu 3. Menjelaskan tentang pentingnya makanan sehat dengan bahan-bahan yang mudah di dapat sekitar lingkungan UPTD Puskesmas Pasekan 4. Melakukan demo masak, sesuai menu yang di tentukan 5. Tanya jawab 6. Penutup



E.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN : Demo masak



F.



SASARAN : 1. Anak BGM 2. Balita 2T dan gizi kurang 3. Balita sangat kurus



G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan Desa Karanganyar



Pelaksanaan 1



Kegiatan Masak



H.



2



Demo



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



V



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN a. Pelaksanaan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan b. Pelaporan dibuat setelah kegatan selesai sesuai format yang ada c. Puskesmas merekap hasil kegiatan dan melaporkan ke dinas kesehatan



I.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN A. Pencatatan:



B.



1.



Jadwal pelaksanaan



2.



Notulen



3.



Absensi



Pelaporan: Pelaporan di Puskesmas dan di Dinas Kesehatan.



C. Evaluasi Kegiatan: Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan Kegiatan



Indramayu, 29 Juni 2019 Kepala UPTD Puskesmas Pasekan,



Hj Warcitem, S.Tr.Keb, SKM NIP. 19730328 199301 2 002