7 - Sistem Akuntansi Selain Kas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AKUNTANSI SELAIN KAS



Oleh : Anissyafira Ula Paramadina



(0502172323)



Erma Julaida Harahap



(0502173425)



Nuramalina



(0502171036)



Risda Yanti Siregar



(0502173487)



Dosen Pembimbing : Putri Kemala Dewi Lubis



AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2020



KATA PENGANTAR



Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Putri kemala Dewi Lubis dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan makalah ini hingga bisa tersusun dengan baik. Makalah ini kami susun berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh dari beberapa buku dan media elektronik dengan harapan orang yang membaca dapat memahami tentang bagaimana itu Akuntansi Selain Kas Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan penerbitan makalah ini di masa mendatang.



Medan, 05 Desember 2020



Penyusun



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ........................................................................................................i Daftar Isi ...................................................................................................................ii BAB I: Pendahuluan A. Latar Belakang .............................................................................................1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................1 C. Tujuan ..........................................................................................................1 BAB II: Pembahasan A. Pengertian Akuntansi Pemerintahan ............................................................2 B. Pengertian Akuntansi Selain Kas .................................................................3 C. Sistem Akuntansi Selain Kas .......................................................................3 D. Prosedur Akuntansi Selain Kas ....................................................................4 BAB III: Penutup A.



Kesimpulan ..................................................................................................6



B.



Saran ............................................................................................................6



Daftar Pustaka ..........................................................................................................7



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Dengan



diberlakukannya



otonomi



daerah,



pemerintah



mengeluarkan



Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan melalui peraturan pemerintah inilah daerah melaksanakan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah, guna menjalankan roda pemerintahan yang baik dengan adanya peraturan pemerintah ini daerah dapat menerapkan standar akuntansi yang berbasis akrual. Sistem akuntansi pemerintah daerah secara garis besar terdiri atas empat prosedur akuntansi, yaitu: Prosedur akuntansi penerimaan kas, prosedur akuntansi pengeluaran kas, prosedur akuntansi selain kas dan Prosedur akuntansi aset. Pada makalah kali ini akan membahas akuntansi selain kas, dimana akuntansi selain kas mempunyai prosedur. Prosedur akuntansi selain kas meliputi: Prosedur koreksi kesalahan pencatatan, pengakuan asset, utang dan piutang, jurnal depresiasi dan jurnal terkait transaksi yang bersifat accrual dan prepayment. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu akuntansi pemerintahan? 2. Apa itu akuntansi selain kas? 3. Bagimana sistem akuntansi selain kas? 4. Bagaimana prosedur akuntansi selain kas?



C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari akuntansi pemerintahan. 2. Untuk mengetahui pengertian dari akuntansi selain kas. 3. Untuk mengetahui bagimana sistem akuntansi selain kas. 4. Untuk mengetahui bagaimana prosedur akuntansi selain kas.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Akuntansi Pemerintahan Sebelum mengetahui pengertian akuntansi pemerintahan, disini akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu akuntansi. Akuntansi adalah sebuah kegiatan jasa, fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam mengambil keputusan ekonomi-dalammembuat pilihan-pilihan nalar di antara berbagai alternative arahtindakan. Akuntansi terdiri atas beberapa cabang, di anataranya akuntansi keuangan, manajemen dan pemerintahan.1 Akuntansi Pemerintahan dapat didefenisikan sebagai suatu aktivitas pemberian jasa untuk



menyediakan informasi



keuangan pemerintah



berdasarkan proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, suatu transaksi keuangan pemerintah serta penafsiran atas informasi keuangan. Dengan demikian secara umum pengertian tersebut tidak berbeda dengan akuntansi, perbedaannya terletak pada jenis transaksi yang dicatat dan penggunanya. Jenis yang dicatat dalam akuntansi pemerintah adalah transaksi keuangan pemerintah. Penggunanya secara umum adalah rakyat secara luas yang diwakili oleh lembaga legislative, pemerintah dan kreditor seperti : IMF, ADB dan yang lainnya. Kebutuhan akan akuntansi pemerintah semakin besar sehingga disiplin ilmu akuntansi memasukkan akuntansi pemerintahan sebagai bagiannya. Dengan diakuinya akuntansi pemerintahan di dalam disiplin ilmu akuntansi, akuntansi menjadi lebih variatif.2



1



Abdul Halim, Akuntansi Keuangan Daerah (Jakarta: Salemba Empat, 2008), hlm. 250. Nurmalia Hasanah dan Achmad Fauzi, Akuntansi Pemerintahan (Bogor: IN MEDIA, 2017), hlm. 1.



2



2



B. Pengertian Akuntansi Selain Kas Akuntansi



Selain



Kas



merupakan



serangkaian



proses



melalui



pencatatan,penggolongan dan peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka npertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkenaan dengan transaksi dan/atau kejadian keuangan selain kas pada SKPD dan/atau pada SKPKD yang dapat dilaksanakan secara manual maupun terkomputerisasi (Moh.Mahsun, 2011). Akuntansi selain kas adalah sebuah prosedur yang meliputi serangkaian proses,



baik



manual



maupun



terkomputerisasi,



mulai



dari



pencatatan,



penggolongan, dan peringkasan transaksi dan /atau kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkaitan dengan transaksi dan/atau kejadian keuangan selain kas pada SKPD dan/atau SKPD.3 C. Sistem Akuntansi Selain Kas Sistem akuntansi selain kas adalah sistem yang digunakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas. Prosedur akuntansi selain kas merupakan serangkaian kegiatan yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh fungsi/pihak terkait, dokumen yang digunakan dan aliran dokumen, catatan yang digunakardan aliran catatan serta laporan yang dihasikan yang berkaitan dengan transaksi atau kejadian selain kas. Sistem Akuntansi Selain Kas terdiri atas Prosedur Akuntansi Selain Kas. penerimaan donasi selain kaspembelian secara kreditretur pembelian kredit pelepasan hak atas aktiva tetap tanpa konsekuensi kaspenerimaan aktiva tanpa konsekuensi kas. Akuntansi selain kasmeliputi serangkaian proses manual maupun yang terkomputerisasi, mulai dari pada pencatatan, penggolongan,sampai peringkasan 3



Refly Basseang, dkk, “Evaluasi Akuntansi Selain Kas Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Manado”. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 No.04, Tahun 2016, hlm. 1112.



3



transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan yang berkaitan dengan transaksi selain kas. Prosedur akuntansi selain kas ini meliputi penerimamaan pendapatan yang tidak melalui bendahara penerima,pengeluaran belanja yang tidak melalui bendahara pengeluaran, koreksi kesalahan pencatatan, pemindahan klasifikasi akun.penerimaan pendapatan yang tidak melalui bendahara penerimaan terjadi apabila wajib pajak daerah,wajib retribusi,atau pihak ketiga menyetorkan langsung ke kas daerah. Pengeluaran belanja selain kas meliputi pengeluaran belanja melalui mekanisme belanja dimana bendahara pengeluaran tidak menerima kas untuk pengeluaranbelanja tersebut,melaikan kas daerah langsung melakukan pemindahbukuan kepada pihak ketiga.koreksi kesalahan pencatatan meliputi kesalahan dalam mencatat akun pendapatan,belanja ,pembayaran,aset,kewajiban,dan ekuitas dana.koreksi dalam kesalahan pencatatan hanya memindahkan klasifikasi akun tanpa ada kas yang terlibat. Prosedur akuntansi selain kas : Langkah 1: PPK-SKPD berdasarkan bukti transaksi dan/atau kejadian selain kas membuat bukti memorial.bukti memorial sekurang kurangnya memuat informasi mengenai tanggal transaksi dan/atau kejadian,kode rekening,uraian transaksi dan/atau kejadian,dan jumlah rupiah. Langkah 2: PPK-SKPD mencatat bukti memorial ke dalam buku jurnal umum.Secara periodik jurnal atas transaksi dan/atau kejadian selain kas diposting kedalam buku besar sesuai kode rekening yang bersangkutan. Langkah 3: Setiap akhir periode semua buku besar ditutup sebagai dasar penyusunan laporan keuangan SKPD. D. Prosedur Akuntansi Selain Kas Prosedur akuntansi selain kas merupakan prosedur yang diqunakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas. Transaksi atau kejadian selain kas, antara lain terdiri atas: •



Koreksi kesalahan pencatatan







Penerimaan donasi selain kas







Pembelian secara kredit







Retur pembelian Kredit







Penerimaan aktiva tanpa kosekuensi kas



4



Prosedur akuntansi selain kas meliputi: Prosedur koreksi kesalahan pencatatan, pengakuan asset, utang dan piutang, jurnal depresiasi dan jurnal terkait transaksi yang bersifat accrual dan prepayment.dan prosedur akuntansi asset meliputi: 1.



2.



3.



Transaksi Selain Kas Prosedur akuntansi selain kas meliputi serangkaian proses, mulai dari pencatatan,pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan semuatransaksi atau kejadian selain kas yang meliputi transaksi: koreksi kesalahan danpenyesuaian; pengakuan aset tetap, utang jangka panjang, dan ekuitas; depresiasi; dantransaksi yang bersifat accrual dan prepayment; hibah selain kas. Koreksi Kesalahan dan PenyesuaianKoreksi kesalahan pencatatan merupakan koreksi terhadap kesalahan dalam membuatjurnal dan telah diposting ke buku besar; sedangkan penyesuaian adalah transaksipenyesuaian pada akhir periode untuk mengakui pos-pos seperti persediaan, piutang,utang, dan yang lain yang berkaitan dengan adanya perbedaan waktu pencatatan danyang belum dicatat pada transaksi berjalan atau pada periode yang berjalan. Pengakuan Aset Tetap, Utang Jangka Panjang dan EkuitasPengakuan Aset Tetap merupakan pengakuan terhadap perolehan aset yang dilakukanoleh Satuan Kerja. Pengakuan aset tetap dan ekuitas sangat terkait dengan belanjamodal yang dilakukan oleh Satker (lihat pada Akuntansi Belanja). Pengakuan Utang,jika dalam hal ini adalah pengakuan utang perhitungan pihak ketiga di Satker, makasangat terkait dengan transaksi belanja yang mengharuskan pemotongan pajak ataupotongan-potongan belanja lainnya (lihat pada Akuntansi Belanja). Namun jika utangyang dimaksud adalah utang jangka panjang, maka hal ini timbul dari transaksipembiayaan penerimaan yang dilakukan oleh PPKD.



5



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Akuntansi



Selain



Kas



merupakan



serangkaian



proses



melalui



pencatatan,penggolongan dan peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka npertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkenaan dengan transaksi dan/atau kejadian keuangan selain kas pada SKPD dan/atau pada SKPKD yang dapat dilaksanakan secara manual maupun terkomputerisasi. Akuntansi selain kas adalah sebuah prosedur yang meliputi serangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan /atau kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkaitan dengan transaksi dan/atau kejadian keuangan selain kas pada SKPD dan/atau SKPD. Sistem akuntansi selain kas adalah sistem yang digunakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas. Prosedur akuntansi selain kas merupakan serangkaian kegiatan yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh fungsi/pihak terkait, dokumen yang digunakan dan aliran dokumen, catatan yang digunakardan aliran catatan serta laporan yang dihasikan yang berkaitan dengan transaksi atau kejadian selain kas. Prosedur akuntansi selain kas merupakan prosedur yang diqunakan untuk mencatat semua transaksi atau kejadian selain kas.



B. Saran saran dari penelitian



ini sebagai berikut adalah sebaiknya pihak yang



bersangkutan BPK-BMD mempertahankan kinerja dalam sistem dan prosedur akuntansi selain kas yang lebih khusus pada prosedur koreksi kesalahan pencatatan dan tetap mengikuti peraturan yang berlaku. Sebaiknya dapat meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai dalam menjalankan tugas dan



6



fungsi sebagai pelayan masyarakat agar dalam proses kinerja dan pelayanan dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan lebih maksimal dari sebelumnya.



7



DAFTAR PUSTAKA



Halim, Abdul. 2008, Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: Salemba Empat. Hasanah, Nuramalia., dan Achmad Fauzi. 2017, Akuntansi Pemerintahan, Bogor: IN MEDIA. Basseang, Refly., dkk. 2016. Evaluasi Akuntansi Selain Kas Pada Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Manado.Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 No.04. Ratmono,Dwi,2015 Akuntansi Keuangan Daerah.UPP STIM YKPN.Semarang.



8