8.1.1.1e. SOP Pemeriksaan Sedimen Urine [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE No.Dokumen



: C/VIII/SPO/LAB/VIII/15/006



No.Revisi



:



TanggalTerbit



: 25 AGUSTUS 2015



Halaman



: 1/2



SOP



Hj.A.Rasmawaty R,SKM,M.Kes Nip. 19700515 199501 2 002



PUSKESMASTURIKALE



1.



Pengertian



2.



Tujuan



3.



Kebijakan



4.



Referensi



5.



Prosedur



6



Langkahlangkah



Sedimen urine adalah pemeriksaan urine secara mikroskopik.ini penting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal dan saluran-saluran kemih serta berat ringannya penyakit.lazimnya unsur sedimen urine dibagi 2 yaitu unsur organik dan unsur anorganik.unsur organik seperti epitel,eritrosit,leukosit,silinder,potongan jaringan,sperma,bakteri,dan parasit,sedangkan unsur anorganik seperti amorph urat dan kristal Sebagai pedoman dalam pemeriksaan sedimen urine serta meningkatkan kemampuan analis dalam melakukan pemeriksaan SK Kepala Puskesmas Turikale No. C /VIII/SK/VIII/15/001 tentang penetapan jenis pemeriksaan laboratorium TIM DEPKES. (1991). Petunjuk pemeriksaan laboratorium PUSKESMAS. DEPKES RI. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium.penerbit ECG edisi II tahun 2004 jakarta A. Persiapan Alat a. Centrifuge b. Tabung reaksi c. Pipet pasteur d. Objek gelas e. Cover glass f. Mikroskop B. Persiapan bahan/sampel a. Urine segar 1. Petugas mengocok urine dalam botol supaya bila ada sedimen akan tercampur rata. 2. Petugas memasukkan 10 ml atau 5 ml urine yang sudah dicampur rata ke dalam tabung reaksi. Kemudian dicentrifuge selama 5 menit dengan kecepatan 2000 rpm. 3. Petugas menuangkan cairan bagian atas sehingga volume dari cairan dan sedimen menjadi kira-kira 1 ml atau 0,5 ml. Kocoklah tabung untuk mencampur kembali sedimen. 4. Dengan menggunakan pipet pasteur, petugas meletakkan 1 tetes sedimen pada objek glass,ditutup dengan kaca penutup 5. Petugas memeriksa dibawah mikroskop,dengan pembesaran 40 kali,dan diambil 1-10 lapang pandang dan dicatat elemen-elemen yang ada. Nilai normal 1. Leukosit : 0-5 /LPB 2. Eritrosit : 0-3 /LPB 3. Silinder : Negatif 4. Kristal : Negatif Epitel : Beberapa /LPB



2/2



7



Bagan Alir Mengocok urine dalam botol supaya bila ada sedimen akan tercampur rata



Memaasukkan 10 ml



Menuangkan cairan bagian



atau 5 ml urine yang



atas sehingga volume dari



sudah dicampur rata ke



cairan dan sedimen menjadi



dalam tabung centrifuge.



kira-kira 1 ml atau 0,5 ml.



Kemudian dicentrifuge



Kocoklah tabung untuk



selama 5 menit dengan



mencampur kembali sedimen



kecepatan 2000 rpm. Menggunakan pipet, petugas Memeriksa dibawah



meletakkan 1 tetes sedimen



mikroskop,dengan



disebelah kanan dan 1 tetes



pembesaran 40 kali,dan



disebelah kiri pada sebuah



diambil 1-10 lapang pandang



kaca objek. Tutuplah masing-



dan dicatat elemen-elemen



masing tetesan dengan kaca



yang ada



8



Hal-hal yang perlu diperhatikan 9 Unit Terkait 10 Dokumen terkat



penutup



Hasil pemeriksaan



POLI UMUM, LAB, APOTEK 1. Rekam Medis 2. Catatan Medis



11. Rekam Histori Perubahan No 1 2



Yang di Ubah



Isi Perubahan



2/2



Tanggal Mulai diberlakukan