8 0 291 KB
PEMERIKSAAN REDUKSI URINE No . Dokumen Terbitan SOP No. Revisi Tanggal Terbit Halaman 1 dari 2 PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2
1. Pengertian
H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP NIP ..197102091991031001
Reduksi urin itu adalah pemeriksaan uji laboratorium untuk mengetahui kadar gula pada pasien tujuan reduksi urin adalah mencurigai atau mengetahui apakah ibu mengalami positif penaikan gula darah atau negatif
2. Tujuan
Untuk mengetahui terjadinya reduksi pada urine pasien, guna menentukan ada atau tidaknya gula (glukosa) dalam urine. Untuk mengetahui Resiko Pengaruh kadar gula tinggi pada ibu hamil dan janin 1.
Bayi besar (giant baby)
2.
Peningkatan resiko keguguran pada trisemester pertama 0-13 minggu
3.
Cacat bawaan atau kelainan pada bayi
4.
Kematian fetus, tiba-tiba janin meninggal
3. Kebijakan
4. Referensi Methode
: Benedict
Dasar prinsip : Glukosa dalam urine akan mereduksi garam kompleks dari reagen benedict atau fehling (ion cupri direduksi jadi cupro) dan mengendap dalam bentuk CuO dan Cu2O berwarna hingga merah bata.
5. Prosedur
Prosedur
:
Pra analitik
:
a)
Alat:
1.
Tabung reaksi
2.
Rak tabung
3.
Penjepit tabung
4.
Pipet tetes
5.
Lampu spiritus
b)
Bahan : Urine segar
c)
Reagen: Benedict
Analitik : a)
Cara Kerja: 1.
Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
2.
Memipet dan memasukkan reagen benedict 5 ml ke dalam tabung reaksi.
3.
Menambahkan urine pada tabung reaksi 8 tetes dan kocok hingga rata.
PEMERIKSAAN REDUKSI URINE No . Dokumen Terbitan SOP No. Revisi Tanggal Terbit Halaman 2 dari 2 PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2
H.M.Fakhrurrozie ,SKM.MAP NIP ..197102091991031001
4.
Dengan menggunakan penjepit tabung, panaskan tabung tadi hingga mendidih antara 1 – 2 menit.
5.
Setelah itu, menyimpan tabung tersebut dirak tabung, dan biarkan selama ± 5 menit kemudian membaca hasilnya.
b)
Interprestasi hasil : Negative (-)
: bila cairan dalam tabung tetap biru
Positif (+) a/ 1+
: bila cairan berwarna hijau di ikuti endapan warna
kuning (kadar glukosa sedikit). Positif (++) a/ 2+
: bila endapan kuning terlihat jelas dan banyak (kadar
glukosa 02,5 %). Positif (+++) a/ 3+
: bila cairan tidak berwarna diikuti dengan endapan
kuning jingga kecoklatan (kadar glukosa di atas 1%). 6. Diagram Alir 1. Laboratorium 2. Poli Umum 7. Unit Terkait
3. KIA 4.
UGD
No
Yang diubah
8. Dokumen Terkait 9. Rekam Historis Perubahan
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan