8.sop Episiotomi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • diana
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENATALAKSANAAN EPISIOTOMI RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA



Nomor Dokumen 137/SPO/PONEK/



No. Revisi



Halaman



III/2017



0



1/3



STANDAR



Tanggal terbit



PROSEDUR



3 Maret 2017



Ditetapkan, Direktur



OPERASIONAL dr. L. Kusbandono, SpKK., FINSDV NIK:209



Episiotimi adalah pengguntingan /insisi yang dilakukan pada PENGERTIAN



perineum pada saat kepala janin tampak dari luar dan mulai meregangkan perineum.  Fasilitas untuk persalinan dengan tindakan/menggunakan instrumen  Untuk melancarkan jalannya persalinan



TUJUAN



 Mencegah terjadinya robekan pinggir perineum yang tidak teratur, sehingga menghambat penyembuhan luka sesudah dijahit  Mencegah terjadinya rupture perinea tk III/total 1. UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan 2. SK Menkes Republik Indonesia nomor : 436 / Menkes / SK / VI / 1993 tentang : Penerapan Standar Pelayanan



KEBIJAKAN



RS dan Standar Pelayanan Medis 3. SK Direktur Rumah sakit no. 078/SK/DIR/V/2013 tentang PONEK  Petugas melakukan Cuci tangan  Petugas mengucapkan salam  Petugas melakukan Identifikasi pasien



PROSEDUR



 Petugas meminta persetujuan tindakan medis  Episotomi dipertimbangkan pada: Persalinan



dengan



tindakan



atau



menggunakan



instrument dan pada kelainan letak/presentasi (bokong, muka,ubunRUMAH SAKIT PUTRA WASPADA



PENATALAKSANAAN EPISIOTOMI



PENATALAKSANAAN EPISIOTOMI



RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA



Nomor Dokumen



No. Revisi



Halaman



0



3/3



 Perbaikan episiotomi 



Asepsis dan antisepsis pada daerah episiotomi.







Jika luka episiotomy meluas seperti robekan tingkat III dan IV Jahit mucosa vagina secara jelujur dengan catgut/kromic no. 2-0







Mulai dari 1 cm di atas puncak jarum melalui jaringan vagina



PROSEDUR







Gunakan pinset untuk menarik jarum melalui jaringan vagina.







Jahit otot perineum dengan benang chromic/cagut no. 2-0 secara terputus atau subkutikuler



 Petugas melakukan dekontaminasi  Petugas melakukan cuc tangan  Petugas mendokumentasikan tindakan dilakukan UNIT TERKAIT



Kamar bersalin,



yang



telah