Sop Episiotomi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • rsusa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN PADA KALA II DENGAN GAWAT JANIN MELALUI EPISIOTOMI



SO P



No. Dokumen



: 800/SOP/



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit



:



Halaman



: 1/4



/PGS/



Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Pagesangan



Puskesmas Pagesangan



/2016



dr. Lindawati NIP: 19650502 199503 2 002



1. Pengertian



Episiotomi adalah pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus saat kelahiran.



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melebarkan jalan lahir sebagai cara untuk mempercepat kala II saat persalinan.



3. Kebijakan



4. Referensi



Buku Acuan dan Panduan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini Tahun 2008.



5. Prosedur



1. Alat : a. Gunting episiotomi 1 unit. b. Sarung tangan steril/DTT 1 pasang. 2. Bahan : a. Lidocain 1 % 1 ampul. b. Spuit 10 cc 1 unit. c. Betadine 1 botol. d. Kassa steril.



6. Langkah-langkah



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Petugas mempersiapkan alat. Petugas mencuci tangan. Petugas memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan. Petugas memasang sarung tangan. Petugas menghisap larutan lidocain 1% ke dalam spuit 10 cc. Petugas meletakkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum. Petugas memasukkan jarum di tengah fourchette dan mengarahkan jarum sepanjang tempat yang akan diepisiotomi. 8. Petugas mengaspirasi (tarik batang penghisap) untuk memastikan bahwa jarum tidak mengenai pembuluh darah. 9. Petugas menarik jarum perlahan sambil menyuntikkan lidocain. 10. Petugas menarik jarum bila sudah kembali ke titik awal asal jarum suntik ditusukkan. 11. Petugas memastikan perineum sudah menipis dan pucat serta kepala bayi 3-4 cm sudah terlihat di introitus vagina. 12. Petugas memasukkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum.



1/4



13. Petugas merenggangkan kedua jari untuk memberi sedikit tekanan lembut ke arah luar pada perineum. 14. Petugas menepatkan gunting ditengah-tengah fourchette posterior dan gunting mengarah ke sudut yang diinginkan yaitu mediolateral. 15. Petugas menggunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah mediolateral, dan melakukan palpasi untuk memastikan tidak melukai sfingter ani eksternal. 16. Petugas mengendalikan kelahiran kepala, bahu, dan badan bayi untuk mencegah perluasan episiotomi. 17. Setelah bayi lahir dan plasenta lahir, petugas memeriksa dengan hati-hati bagian luka episiotomi perineum, dan vagina. Kemudian petugas melakukan penjahitan untuk menutup luka di perineum 18. Petugas mencuci tangan. 19. Petugas melakukan dokumentasi. 7. Bagan Alir



Mempersiapkan alat



Mencuci tangan



Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan



Memasang sarung tangan



Hisap larutan lidocain 1% ke dalam spuit 10 cc



Letakkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum



Masukkan jarum di tengah fourchette dan arahkan jarum sepanjang tempat yang akan diepisiotomi



Aspirasi (tarik batang penghisap) untuk memastikan bahwa jarum tidak berada di dalam pembuluh darah



Tarik jarum perlahan sambil menyuntikkan lidocain



Tarik jarum bila sudah kembali ke titik awal asal jarum suntik ditusukkan



2/4



Pastikan perineum sudah menipis dan pucat serta kepala bayi 3-4 cm sudah terlihat di introitus vagina



Masukkan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum



Renggangkan kedua jari untuk dan memberi sedikit tekanan lembut ke arah luar pada perineum



Tempatkan gunting ditengah-tengah fourchette posterior dan gunting mengarah ke sudut yang diinginkan yaitu mediolateral



Gunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah mediolateral, dan lakukan palpasi untuk memastukan tidak melukai sfingter ani eksternal



Kendalikan kelahiran kepala, bahu, dan badan bayi untuk mencegah perluasan episiotomi



Setelah bayi lahir dan plasenta lahir, periksa dengan hati-hati bagian luka episiotomi perineum, dan vagina. Lakukan penjahitan untuk menutup luka di perineum.



Mencuci tangan



Dokumentasi



8. Hal-hal yang perlu



diperhatikan



1. Pencegahan infeksi. 2. Pencegahan ruptur grade III dan IV. 3. Pencegahan trauma jejas persalinan. 3/4



9. Unit Terkait



1. Poskesdes. 2. Puskesmas. 3. Rumah sakit.



10. Dokumen Terkait



1. SOP Persalinan. 2. Partograf.



11. Rekaman Historis



No



Yang Diubah



Isi Perubahan



Perubahan



4/4



Tanggal Mulai Diberlakukan