9.pengukuran Sifat Kurva Dasar Transistor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : …………………….



TRANSISTOR BIPOLAR PERCOBAAN 9 : PENGUKURAN KURVA SIFAT DASAR TRANSISTOR 1. Tujuan



:







Menggambarkan grafik karakteristik hubungan Ic= f ( Ib ) , Uce = 10 Volt







Menggambarkan grafik karakteristik hubungan Ic = f ( Uce ) , Ib = konstant







Menggambarkan grafik karakteristik hubungan Ib = f ( Ube ) , Uce = 5 Volt







Interpretasi karakteristik masing-masing percobaan



2.Dasar Teori : Kurva karakteristik Transistor Karakteristik Input



IB / u A IC E = 5 V



Ic



300



U



C E



 IB



200



IB U



B E



IE 0



10 0



U 0 ,2 0 ,4 0 ,6 0 , 8 1



B E



U



B E



/V



Prinsip dari karakteristik input transistor adalah karakteristik dioda maju (forward) basisemitor. Dioda akan mulai menghantarkan arus I B pada saat tegangan UBE = 0,7V (silikon) dan UBE = 0,3V (germanium). Dari kurva karakteristik input, bisa dicari besarnya nilai tahanan dinamis Basis r BE: r BE 



U BE I B



rBE = tahanan input dinamis UBE= perubahan tegangan basis-emitor IB = perubahan arus basis rBE juga dinotasikan dengan h11e



Halaman:



9-1



Karakteristik Output



IC / m



IB = 12 0 uA



A



100 uA 80 uA



IC / m



A



60 uA 40 uA U C E = 15 V



2 0 uA



UC E=7V



0 uA 2



10



20



U



2 0 4 0 6 0 80 100



C E /V



IB / u A



Karakteristik output merupakan perbandingan kurva arus kolektor I C fungsi arus basis IB.serta perbandingan antara arus kolektor dan arus basis yang dinotasikan dalam B. Tahanan dinamis output kolektor-emitor bisa dirumuskansebagai berikut: rCE 



U CE I C



rCE = tahanan dinamis output UCE = perubahan tegangan kolektor – emitor IC = perubahan arus kolektor 1



rCE juga dinotasikan sebagai h 22 e Kurva karakteristik arus kolektor IC fungsi arus basis IB secara ideal merupakan garis linier, berarti penguatan arus B = konstan. B



IC IB



Kemiringan dari kurva IC = f (IB) merupakan penguatan arus dinamis yang dirumuskan sebagaiberikut:



Halaman:



9-2



IC / m A  IB  IC







IB / u A 



I C I B



 = penguatan arus dinamis ac IC = perubahan arus kolektor IB = prubahan arus basis  dinotasikan juga sebagai h21e Kurva karakteristik UCE fungsi UBE dinotasikan sebagai D = h 12e



D



U BE U CE /U B E/



U



V 1 ,4



C B



UC



E



1 ,2



IB = 1 2 0 u A 100 uA 80 uA 60 uA 40 uA 20 uA 0



1 ,0 U



BE



0 ,8 0 ,6 0 ,4 0 ,2 2



10



20 /U



C E/ V



Halaman:



9-3



3. Alat/Bahan : Alat Alat: 



Catu day DC ,skala 0 - 12 Volt



2 buah







Multimeter



3 buah







Papan Percobaan



1 buah







Kabel penghubung



secukupnya



Bahan: 



Trasistor - BC 108







Tahanan :- 220 







- 390 







- 8,2 K







Potensiometer :







- 1 K







- 47 K







-100 K



4. Langkah Kerja Percobaan I 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Bangunlah rangkaian seperti gambar 1. 3. Periksakan pada Instruktur. 4. Lakukan pengukuran untuk Ib bervariasi , sesuai tabel I dan masukkan hasil pengukuran anda pada tabel tersebut. 5. Gambarkan grafik Ic = f ( Ib ) , Uce = 1 Volt konstan pada kertas milimeter 6. Buatlah interpretasi dari grafik anda. Percobaan II 7. Ulangi langkah kerja pada percobaan I untuk gambar 2 dengan pengukuran Uce bervariasi , sesuai tabel II dan catat hasil pengukuran kedalam tabel II. 8. Gambarkan karakteristik Ic = f ( Uce ) , dengan Ib konstan pada kertas milimeter. 9. Jawablah pertanyaan II. Percobaan III 10. Ulangi langkah kerja pada percobaan I untuk gambar 3 dengan pengukuran Ube bervariasi sesuai tabel III dan tulis hasil pengukuran kedalam tabel III. 11. Gambarkan karakteristik Ic = f ( Ube ) , pada kertas milimeter. 12. Jawablah pertanyaan III.



Halaman:



9-4



Cara Kerja / Petunjuk



B C 108 1 = C o le k t o r 2 = B a s is 3 = E m ito r



1



2



3



3



2



1



Halaman:



9-5



RANGKAIAN PENGUKURAN PERCOBAAN I A2



+ 1 ,5 V _



BC 108



47K A1



V



1K



+ _ 10V



Gambar 1 A1



= 2,3 uA



A2



= 100 mA



V



= 1



Tabel I IB (uA)



2,5



8



12



20



25



30



40



60



85



120



IC (mA)



50



90



100



100



100



100



100



100



100



100



GAMBAR GRAFIK I



Halaman:



9-6



Pertanyaan I *



Buatlah Iterpretasi dari grafik saudara !



*



Jawab



Halaman:



9-7



RANGKAIAN PENGUKURAN PERCOBAAN II



A 2 B C 108 A 1 + 5V _



100K 



8 ,2 K 



220



IC



V



U



CE



Ib



1K  + _ 12V



Gambar 2



Tuliskan nama alat ukur yang di pakai : A1



= ......................................



A2



= ......................................



V



= ......................................



Tabel II U



I



CE



C (mA) PADA IB = 100 / 200 / 300 ( A) I



(V)



I



B = 100



I



B = 200



B = 300



0,1



I



C =14,6



I



C =



I



C =



0,2



I



C =14,54



I



C



I



C =



0,5



I



C =14,23



I



C =



I



C =



1



I



C =13,51



I



C =



I



C =



2



I



C =12,30



I



C =



I



C =



5



I



C =11,23



I



C =



I



C =



7



I



C =10,54



I



C =



I



C =



10



I



C =8,4



I



C =



I



C =



Halaman:



9-8



GAMBAR GRAFIK II



Halaman:



9-9



RANGKAIAN PENGUKURAN PERCOBAAN III B C 108 A + 5V _



100K 



390



IC



V 2



U



CE



+ _ 12V



Ib



8 ,2 K  V 1



Gambar 3 Tuliskan nama alat ukur yang dipakai : A



= .................................................



V1 = ................................................. V2 = ................................................. Tabel III UBE



0,6



0,65



0,7



(V) I



B



UCE = 5 V



(A)



UCE = 0 V



GAMBAR GRAFIK III



Halaman:



9-10