Makalah Sifat Dasar Akuntansi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



PENGANTAR AKUNTANSI



SIFAT DASAR PERUSAHAAN



Disusun Oleh :



Anis Nabila



7212144001



Aulia Hasbi Sipahutar



7213344031



Ruspida Pasaribu



7211144008



Syifa Salsabila Sihombing



7213344018



Dosen Pengampu : Dr. Nasirwan SE, M.Si., Ak., CA.,



PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI



UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sifat Dasar Perusahaan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas  Dosen pada mata kuliah Pengantar Akuntansi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang Sifat Dasar Perusahaan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen kami Bapak Dr. Nasirwan SE, M.Si., Ak., CA., selaku Dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan tugas ini sehingga Kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan program studi yang kami pelajari. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Medan , 27 Agustus 2021 



Kelompok 1



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................... i



DAFTAR ISI .............................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2 C. Tujuan Pembahasan ..................................................................... 2 Bab II PEMBAHASAN A. B. C. D. E. F.



Pengertian Perusahaan ................................................................ 3 Pengertian Akuntansi .................................................................. 3 Prinsip Dasar Akuntansi ............................................................. 4-5 Konsep Akuntansi ...................................................................... 5-6 Pengertian Informasi Akuntansi ............................................... 6-8 Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi ................................... 8-10



Bab III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................... 11 B. Saran ......................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG



i



Sifat dasar atau prinsip yang mendasari akuntansi keuangan merupakan konsep yang harus diyakini kebenarannya sebagai dasar dari ilmu akuntansi itu dibangun. Prinsip dasar akuntansi ini biasa menjadi keterbasan atau sekaligus kekuatan informasi yang nanti akan dibahas lebih lanjut. Menurut Undang-Undang No.3 Tahun 1982, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara republik Indonesia. Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan (laba). Secara Umum usaha atau perusahaan (business) adalah suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, digabung dan diproses untuk menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan. Tujuan perusahaan adalah kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.



i



B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain : 1. Menjelaskan sifat dasar perusahaan secara umum 2. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi berterima umum 3. Menjabarkan konsep akuntansi 4. Kompeten Mengkategorikan pemakai akuntansi 5. Mengkategorikan bidang-bidang spesialisasi akuntansi



C. TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain : 1. Mengetahui pengertian perusahaan, akuntansi dan informasi akuntansi 2. Mengetahui pengguna akuntansi dan konsep akuntansi 3. Memaparkan bidang-bidang spesialisasi akuntansi



2



BAB II



PEMBAHASAN



A. PENGERTIAN PERUSAHAAN Secara umum, Usaha atau Perusahaan (bussines) adalah suatu organisasi sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, di gabung dan diproses untuk menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan. Perusahaan dapat berbentuk usaha kecil sampai berskala besar, dari warung kopi di pinggir jalan hingga Indofood yang menghasilkan berbagai macam produk makanan.



B. PENGERTIAN AKUNTANSI Apabila dilihat dari segi bahasa, akuntansi dalam bahasa inggris yaitu accounting yang asal katanya adalah to account. To account memiliki arti menghitung. Kemudian, istilah ini diterjemahkan dalam ke dalam bahasa kita (bhs Indonesia) menjadi “akun” ataupun “perkiraan”. Warren Reeve F menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentigan mengenai kegiatan ekoomi dan kondisi suatu perusahaan. Menurut American Accounting Association, pengertian akuntansi adalah suatu proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi ekonomi sehingga memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi tersebut (informasi yang dilaporkan oleh seorang akuntan). Berdasarkan yang dikutip dalam wikipedia indonesia, definisi akuntansi adalah



pengukuran,



penjabaran



atau



pemberian



kepastian



tentang



informasiinformasi yang bisa membantu seorang manajer, investor, otoritas pajak



1



dan pembuat keputusan yang lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan yang tepat dalam pemerintah, suatu perusahaan atau organisasi tertentu.



C. PRINSIP DASAR AKUNTANSI Prinsip dasar akuntansi yang merupakan prinsip dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses akuntansi. Salah satu contoh konkret kegiatan akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan bisnis atau perusahaan. 10 Prinsip Dasar Akuntansi 1) Prinsip Entitas Ekonomi Berdasarkan prinsip ini, sebuah perusahaan diartikan sebagai sebuah kesatuan usaha, baik berdiri sendiri maupun terpisah dari entitas ekonomi . 2) Prinsip Periode Akuntansi Prinsip dasar akuntansi ini juga disebut dengan prinsip kurun waktu. Artinya, penilaian dan pelaporan keuangan sebuah perusahaan dibatasi oleh periode waktu tertentu. 3) Prinsip Satuan Moneter Prinsip ini, pencatatan transaksi keuangan hanya dinyatakan dan diukur dalam bentuk mata uang..



4) Prinsip Kesinambungan Usaha Prinsip ini adalah sebuah usaha akan berjalan secara konsisten dan berkesinambungan tanpa adanya pemberhentian usaha.



5) Prinsip Biaya Historis



1



Prinsip biaya historis mempunyai makna jika pencatatan transaksi keuangan atas sebuah barang sudah didapatkan oleh sebuah perusahaan, maka pencatatan keuangannya berdasarkan pada berbagai biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang tersebut. 6) Prinsip Pengungkapan Penuh Dalam menyajikan informasi, laporan keuangan harus mempunyai prinsip pengungkapan informasi secara penuh. Jika terdapat informasi yang tidak dapat dimuat di laporan keuangan, maka Anda bisa menulis keterangan tambahan informasi berupa catatan kaki atau lampiran. 7) Pengakuan Pengakuan Pendapat Pendapatan muncul karena adanya kenaikan keuangan yang diperoleh dari sebuah aktivitas usaha seperti penjualan. Pendapatan diakui ketika adanya kepastian mengenai kenaikan volume pemasukan yang diperoleh dari transaksi penjualan. 8) Prinsip Mempertemukan Prinsip ini adalah biaya yang dipertemukan dengan pendapatan yang sudah diterima perusahaan. Hal ini memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil mengenai besar atau kecilnya laba bersih yang diperoleh. 9) Prinsip Konsistensi Laporan keuangan yang disajikan harus konsisten. Artinya, laporan tersebut tidak berubah dalam prosedur, metode, ataupun kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan. 10) Prinsip Materialitas Dalam prinsip ini, pencatatan dan pengukuran informasi dapat dilakukan secara material atau bernilai nominal. Prinsip ini juga menentukan apakah sebuah laporan keuangan perlu ditulis ulang atau hanya dikoreksi saja



D. KONSEP AKUNTANSI



1



1) Memahami Nilai Entitas Ekonomi Konsep dasar akuntansi yang pertama dan wajib untuk diketahui adalah harus memahami nilai entitas ekonomi yang ada.



1



2) Mengetahui Prinsip Periode Ekonomi Kemudian ketika akan terjun dalam dunia akuntansi dan ekonomi maka menjadi sangat perlu untuk mengetahui prinsip periode ekonomi yang ada. Jadi ilmu akutansi memang menerapkan keteraturan sistem kerja dan pelaporan dengan menggunakan periode tertentu. 3) Menerapkan Prinsip Kesatuan Moneter Dimana konsepnya adalah menerapkan prinsip kesatuan moneter dalam mengatur jalannya kegiatan kerja dengan ilmu akuntansi. 4) Memahami Prinsip Historis Kerja Maksudnya adalah ketika menyusun data keuangan harus didasarkan pada kesesuaian pengeluaran dan pemasukan yang ada. 5) Menggunakan Prinsip Kesinambungan Kerja Artinya ketika membuka suatu bisnis dan menjalankan suatu kegiatan tentu saja tidak boleh melakukan pemberhentian kerja ditengah jalan 6) Menggunakan Prinsip Pelaporan Penuh Maksudnya ketika membuat sebuah laporan keuangan semua datanya harus dihadirkan secara detail dan penuh. Tanpa potongan, rekayasa, editing dan harus berisi seluruh data transaksi selama periode tertentu untuk kemudian dievaluasi bersama tim terkait. 7) Konsep Pengungkapan Pendapatan Dalam dunia bisnis tentu saja pendapatan didapat dari sebuah kegiatan transaksi kedua belah pihak yang bekerjasama. Konsep pengungkapan pendapatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan kejelasan data pada pihak-pihak yang bekerja bersama-sama. 8) Penerapan Konsep Konsistensi Maksudnya disini adalah, ketika membuat sebuah laporan per-periode bentuk laporannya, metode hingga kebijakan yang digunakan tidak berubah-ubah



E. PENGERTIAN INFORMASI AKUNTANSI Informasi akuntansi adalah data transaksi keuangan suatu perusahan dalam periode tertentu yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan atau financial statement. Pada dasarnya laporan keuangan yang terdapat di suatu perusahaan terdiri atas laporan neraca yang menginformasikan tentang posisi (kemampuan) keuangan perusahaan tersebut. Selain laporan neraca, laporan keuangan yang selanjutnya adalah laporan laba rugi, sudah jelas bahwa laporan ini menginformasikan tentang



6



kegiatan perusahaan tersebut serta hasil (pendapatan) perusahaan tersebut apakah perusahaan mengalami laba (keuntungan) atau kerugian. Maka dari itu financial statement yang di buat oleh suatu perusahaan adalah suatu media komunikasi antara kegiatan usaha perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan atas posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi tersebut merupakan pemakai dari informasi akuntansi.



Adapun pihak-pihak yang merupakan Pemakai Informasi Akuntansi, sebagai berikut : 1. Pemimpin Perusahaan (manajemen) Pemakai informasi akuntansi yang pertama adalah pemimpin perusahaan (manajemen). Bagi pemimpin informasi ini berguna untuk sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap pemilik perusahaan atas kepemimpinannya dalam mengelola perusahaan tersebut. 2. Pemilik Perusahaan Perusahaan seperti PT (Perseroan Terbatas) pimpinan perusahaannya diserahkan kepada orang lain, laporan akuntansi bagi pemilik perusahaan memiliki fungsi sebagai berikut. 3. Kreditor dan calon kreditor Kita sering mendengat kata kreditor, lalu apa sih itu kreditor. Definisi dari kreditor yaitu orang atau badan yang kegiatannya memberikan jasa pinjaman (utang) kepada perusahaan, Pinjaman tersebut bisa berwujud uang maupun berbentuk barang.Laporan keuangan yang dilaporkan oleh akuntan akan memiliki kegunaan bagi para kreditor maupun calon kreditor, yaitu sebagai dasar pembuatan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit ataupun utang kepada perusahaan yang bersangkutan. 4. Instansi pemerintah Instansi atau badan-badan pemerintah tertentu juga membutuhkan laporan keuangan suatu perusahaan. Misalnya Kantor Pelayanan Pajak yang menggunakan laporan keuangan untuk menentukan pajak penghasilan suatu



7



perusahaan. Selain kantor pelayanan pajak ada juga Badan Pengembangan Pasar Modal (Bapepam)



Laporan keuangan oleh Bapepam digunakan sebagai alat pengawasan keuangan perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal. Selain kedua badan tersebut, ada juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menggunakannya untuk pengumpulan data statistik. 5. Karyawan Tidak hanya pemilik perusahaan, pimpinan perusahaan dan manajemen saja yang membutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini ternyata juga berguna bagi para karyawan perusahaan tersebut. Untuk apakah laporan keuangan bagi para karyawan. F. BIDANG-BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI 1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) Akuntansi keuangan disebut juga dengan General Accounting yang apabila diterjemahkan



ke



dalam



bahasa



Indonesia



mempunyai



arti



Akuntansi



Umum.Objek atau Sasaran kegiatan dari bidang akuntansi ini adalah transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu organisasi/perusahaan dan sudah terjadi (disebut juga data historis) yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. 2. Akuntansi Biaya (Cost Acoounting) Cost accounting atau akuntansi biaya memiliki sasaran yaitu transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya, terutama biaya-biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk yang sudah jadi.Akuntansi biaya memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai biaya yang digunakan untuk kepentingan dalam (intern) suatu peruahaan (manajemen), sebagai contohnya adalah informasi harga pokok produk yang dibutuhankan untuk menentukan harga jual dan juga penyusunan laporan keuangan perusahaan tersebut.



8



3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) Management Accounting memiliki definisi yaitu suatu bidang dalam akuntansi yang di dalamnya bersisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis (utamanya adalah berupa data biaya) dan data taksiran.Tujuan dari kegiatan akuntansi ini adalah untuk menyajikan data yang dibutuhkan manajer dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dan juga diperlukan dalam proses penyusunan rencana kegiatan operasi untuk masa yang akan datang. Sebagai contohnya adalah untuk membantu para manajer keuangan dan menyusun rencana permodalan atau untuk membantu manajer penjualan dalam meenentukan harga jual dari suatu produk yang baru dirilis. 4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) Definisi dari akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah suatu bidang dalam akuntansi yang kegiatannya dapat berupa pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan (laporan) akuntansi keuangan.Kegiatan akuntansi pemeriksaan ini pada umumnya lebih bersifat pengujian atas kelayakan dari laporan keuangan suatu perusahaan.Pemeriksaan yang dilakukan adalah bersifat bebas (independen), walaupun bebas namun tidak sebebas-bebasnya, dan tidak berpihak kepada pihakpihak tertentu sehingga hasil dari pemeriksaan dapat diperttanggung jawabkan dan dapat dijamin objektifitasnya.



Laporan keuangan dapat dinyatakan layak, jika



proses penyusunannnya sesuai dengan kaidah atau prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yaitu sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah berlaku secara umum. 5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) Bidang akuntansi perp ajakan berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya.Kegiatan akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen dan menentukan pilihanpilihan transaksi yang akan dilakukan, sehubungan dengan pertimbangan perpajakan. Oleh karena itu akuntan yang bekerja pada bidang ini harus mengetahui benar tentang undangundang perpajakan yang berlaku.



9



6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) Definisi dari akuntangsi anggaran adalah suatu bidang kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data-data operasi keuangan yang telah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.Catatan-catatan mengenai perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan. 7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) Definisi dari akuntansi akuntansi pemerintahan adalah suatu bidang dalam akuntansi yang mana kegiatannya memiliki hubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, sering juga disebut dengan istilah administrasi keuangan negara. 8. Akuntansi Sosial (Social Accounting) Merupakan bidang yang bertujuan melakukan pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya suatu usaha / perusahaan dilingkungan masyarakat tersebut. 9. Sistem Akuntansi (Accounting System) Merupakan bidang yang berkaitan dengan penerapan / aplikasi dari suatu sistem (sistem pencatatan serta pelaporan dan analisis data keuangan perusahaan). sistem iini dimaksudkan untuk menghasilkan cara pengamanan atas harta perusahaan.



10



BAB III PENUTUP



A. KESIMPULAN Dari uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa : •



Akuntansi (accounting) adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan







Perusahaan adalah suatu lembaga yang melakukan kegiatan usaha baik memproduksi barang ataupun jasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang sebesar-besarnya







Akuntansi bisa dibilang “bahasa bisnis”







Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.







Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi perusahaan tersebut. Jika proses akuntansinya tersusun dengan baik dan benar sesuai dengan bukti-bukti yang ada, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang baik, begitu pula sebaliknya.



B. SARAN Dengan mempelajari dan mengkaji tentanng sifat dasar perusahaan ini, diharapkan agar dapat berpikir lebih kritis lagi dan lebih-lebih dalam lagi mempelajari akuntansi dalam perusahaan nantinya



11



DAFTAR PUSTAKA



https://www.dosenpendidikan.co.id/bidang-bidang-spesialisasi-akuntansi/ https://www.kitapunya.net/pengertian-akuntansi/ https://123dok.com/document/zw12pplq-sifat-dasar-perusahaan-danakuntansi.html



12