Tugas Makalah Dasar Akuntansi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Makalah Dasar Akuntasi



“ Persamaan Dasar Akuntasi”



Disusun oleh : 1. Aulya Rachim 2. Eris Rismana Sari Rangkuti 3. Muhammad Ammar Ridho 4. Muhammad Syamil Almusawa 5. Zahra Putri Prasetyo



Jurusan Adminitrasi Bisnis POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Depok Campus, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 2021



KATA PENGANTAR



Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Persamaan Dasar Akuntasi ini telah selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester 1 kelas AB1D dari DR.M.Ikhsan,M.S pada bidang dasar akuntasi. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang persamaan dasar akuntasi. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada DR.M.Ikhsan,M.S pada bidang dasar akuntasi. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini. Depok, 15 September 2021 Penulis



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akuntansi merupakan suatu



proses pencatatan, pengidentifikasian,



pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau perusahaan yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan informasi tersebut. Tujuan Akuntansi ialah membuat suatu laporan keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para manajer dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, pemilik. Persamaan dasar akuntansi merupakan dasar pencatatan sistem akuntansi, yang dimana setiap transaksi harus dilaporkan dalam dua aspek. Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan yang timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan. Sumber kekayaan atau sumber pembelanjaan ini menggambarkan siapa yang membelanjai kekayaan tersebut saat itu. Oleh karena itu, aktiva harus sama dengan sumber harta belanja. Sumber belanja ini terbagi menjadi atas dua yaitu berasal dari pemilik dan dari kreditor (pemakai pinjaman). Sumber belanja yang berasal dari pemilik disebut sebagai modal sedangkan sumber belanja yang berasal dari kreditor dikatakan sebagai kewajiban atau hutang.



B. Rumusan maalah Dari beberapa penjabaran yang telah penulis uraikan di latar belakang masalah di atas, penulis dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut. 1. Apa pengertian persamaan dasar akuntasi? 2. Apa saja bukti pencatatan akuntasi dalam persamaan dasar akuntasi? 3. Apa yang dimaksud dengan transaksi usaha dan transaksi keuangan? 4. Bagaimana cara menyusun laporan dalam keuangan dalam persamaan dasar akuntasi? C. Tujuan Dengan melihat rumusan masalah yang telah dikemukakan maka beberapa tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Untuk Menjelaskan pengertian persamaan dasar akuntansi. 2. Untuk mengetahui rumus dari persamaan dasar akuntasi. 3. Untuk Menyebutkan bukti-bukti transaksi dalam persamaan dasar akuntasi. 4. Untuk mengetahui bagaimana cara mencatat transaksi dalam persamaan dasar akuntasi. 5. Untuk mengetahui maksud dari transaksi usaha dan transaksi keungan.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Persamaan Dasar Akuntasi Secara umum, akuntansi akan membahas tentang aset, kewajiban dan ekuitas. Prinsip dasar persamaan dasar akuntansi menyatakan bahwa aset perusahaan harus sebanding dengan kewajiban (utang) dan ekuitas perusahaan. Dengan demikian, persamaan dasar akuntansi menunjukkan keseimbangan antara jumlah aset perusahaan dan jumlah kewajiban serta jumlah ekuitas. Persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan antara harta, utang dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam melalukan persamaan dasar akuntasi perlu memegang prinsip akuntasi. Di mana prinsip tersebut merupakan keseimbangan antara harta dengan kewajiban. Pengaruh persamaan dasar akuntansi adalah untuk menganalisa laporan keuangan dan segala transaksi yang terjadi. Dalam akuntansi mengenal debit dan kredit di setiap transaksi yang terjadi. Prinsip akuntasi perlu dikuasai agar keseimbangan dapat terealisasikan. Kekayaan atau aktiva adalah assets atau bisa disebut juga dengan harta yang dimiliki perusahaan, dan hak atas harta tersebut disebut hak atas kekayaan (equality). Secara teori, hak atas kekayaan terbagi menjadi dua berdasarkan asal usulnya yaitu hak yang berasal dari kreditur dan hak yang berasal dari pemilik perusahaan. Hak dari kreditur atas kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan



merupakan hutang perusahaan, sedangkan hak dari pemilik perusahaan itu sendiri disebut sebagai modal Dengan memahami persamaan dasar akuntansi, tentunya juga memiliki komponen yang termasuk ke dalam persamaan akuntansi sebagai berikut : 1. Akun Aset Pada komponen aset merupakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang berguna untuk di masa depan, adapun bentuk persamaan dasar akuntansi pada akun aset yaitu bersifat seperti aset lancar, aset tetap, dan aset tidak berwujud. Sehingga dapat diklasifikasikan sebagai berikut a. Komponen aset lancar adalah kas, piutang, dan biaya dibayar di muka. b.



Komponen aset tetap adalah kendaraan, dan bangunan.



c. Komponen aset tidak berwujud adalah goodwill, hak cipta, paten. 2. Akun Kewajiban (Liabilitas) Biasanya istilah kewajiban ini biasa disebut sebagai liabilitas atau utang yang memiliki sejumlah dana atas hasil pinjaman dari pihak lain atau kreditur. Sehingga utang ini harus dilunasi pada saat waktu yang sudah ditentukan. Bentuk persamaan dasar akuntansi di dalam akun kewajiban merupakan utang, dimana utang tersebut merupakan kesepakatan antar perusahaan dalam membayar pelunasan tersebut di kemudian hari. Adapun komponen pada utang tersebut dibagi dua yaitu : a. Komponen utang dagang adalah utang bank, utang gaji, utang pajak. b. Komponen utang jangka panjang adalah utang obligasi



3. Akun Ekuitas Dalam ekuitas adalah bagian dari aset perusahaan yang biasanya dipegang oleh pemilik saham atau pihak ketiga. Sehingga kepemilikan ini bisa meningkatkan ekuitas atau mengurangi ekuitas yang biasanya termasuk ke dalam bentuk persamaan dasar akuntansi pada akun prive. Di mana akun prive ini merupakan dana yang ditarik oleh pemilik saham dari perusahaan, selain itu adanya peningkatan ekuitas ini dapat meningkatkan akun pendapatan. Sementara pada sisi penurunan ekuitas akan berpengaruh pada biaya perusahaan, maka dari itu komponen ekuitas ini dapat dibagi ke dalam bentuk persamaan dasar akuntansi seperti prive, modal, saham biasa, laba ditahan, dan modal disetor. B. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi adalah suatu persamaan yang menunjukkan keseimbangan antara aktiva, kewajiban, dan modal. Konsep persamaan dasar akuntansi:



Aset



= Kewajiban + Ekuitas



Kewajiban



= Aset – Modal



Modal



= Aset – Kewajiban



Contoh : Tuan Togap mendirikan sebuah perusahaan dan untuk itu ia menyetor uang tu nai sebesar Rp.5.000.000 sebagai modal awal. Pengaruh transaksi tersebut adalah:



Aset berupa kas bertambah Rp.5.000.000 



Ekuitas bertambah Rp.5.000.000 Dengan demikian, persamaan akuntansinya:  Aset (kas) = Kewajiban + Ekuitas  Rp.5.000.000 = 0 + Rp.5.000.000  Rp.5.000.0000=Rp.5.000.000 C. Transaki Usaha dan Tansaksi Keunganan Pengertian sederhana dari transaksi adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual untuk menukar barang, jasa, atau aset keuangan. Sedangkan dalam dunia akuntansi dapat diartikan sebagai aktivitas bisnis apa pun yang berdampak langsung pada status finansial dan laporan keuangan bisnis. 1. Transaksi Keuangan Transaksi keuangan merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistem perusahaan atau kejadian yang terjadi pada unit perusahaan yang dimiliki, objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam sistem akuntansi dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat. Dengan demikian, transaksi keuangan dapat pula diartikan sebuah peristiwa ekonomi yang berpengaruh terhadap aktiva dan ekuitas perusahaan yang diwujudkan ke dalam akun yang bertambah dan yang berkurang dan diukur dalam satuan moneter. Transaksi keuangan mempunyai nilai atau dinyatakan dalam satuan uang. Transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangaan perusahaan atau unit organisasi, karena dengan adanya transaksi yang terjadi dalam perusahaan kita dapat melihat bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi perusahaan dan



bagaimana cara memperoleh dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan tersebut. Transaksi keuangan ialah kegiatan perusahaan atau badan usaha yang bisa diukur dengan memakai satuan moneter. Transaksi keuangan perusahaan bisa berjalan baik dalam atau di luar lingkungan perusahaan. Supaya transaksi bisnis itu bisa dicatat secara benar, untuk tiap transaksi yang terjadi harus mempunyai bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Jenis-jenis transaksi keuangan : a. Transaksi Internal Transaksi internal adalah transaksi yang tidak melibatkan pihak luar. Artinya, transaksi ini hanya dilakukan di dalam perusahaan saja dan dapat memengaruhi kondisi keuangan usaha. Transaksi internal juga dikenal sebagai transaksi non-pertukaran karena tidak ada jualbeli yang dilakukan. b. Transaksi eksternal Transaksi eksternal adalah transaksi yang dilakukan dengan pihak luar. Contohnya seperti pembayaran utang, ada piutang yang dilunasi, uang masuk hasil jual barang ke pembeli, uang keluar karena membeli stok barang, pinjaman modal, bayar gaji karyawan, dan pembelian perlengkapan/peralatan usaha. Setiap transaksi keuangan dalam perusahaan, sekecil apa pun itu, seharusnya dibarengi juga dengan bukti transaksi. Mungkin bukti transaksi yang paling umum adalah struk belanja yang biasanya



langsung dibuang. Padahal, bukti transaksi punya fungsi penting, terutama dalam keuangan usaha.



2. Transaksi Usaha Transaksi usaha adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat. Transaksi usaha menimbulkan suatu keadaan atau situasi yang akan diikuti oleh transaksi lain. Alat pengukur transaksi yang dipergunakan dalam akuntansi adalah satuan uang. Oleh karena itu hanya transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Transaksi atau kejadian dalam perusahaan yang tidak dapat dinilai dengan uang tidak akan dicatat. Hubungan antara Tiap transaksi keuangan perusahaan mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan. Perubahan itu mungkin timbul dalam aktiva saja, mungkin dalam aktiva dan kewajiban dan mungkin dalam aktiva, kewajiban dan modal. D. Mencatat Transaksi Dalam Persamaan Akuntasi Mencatat transaksi keuangan perusahaan adalah langkah penting yang bisa menjamin keberlangsungan usaha Anda. Sebuah usaha dikatakan stabil, sehat, dan tepercaya bila memiliki laporan keuangan yang rapi dan faktual. Berikut ini langkah-langkah pencatatan transaksi keuangan yang bisa Anda ikuti: a



Kumpulkan bukti transaksi



b



Cek keaslian bukti transaksi (lihat tanggal, nominal, stempel, tanda tangan)



c



Catat transaksi sesuai bukti ke dalam jurnal



d



Pindahkan jurnal ke buku besar



e



Pisahkan transaksi antara debit dan kredit dalam neraca



1. Bukti pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntasi Berikut ini merupakan bukti-bukti darai pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntasi: a. Struk Struk mencatat nama usaha dagang, nomor struk, tanggal dan jam transaksi, nama kasir, nama barang, harga, jumlah barang, total pembayaran, dan metode pembayaran. b. Faktur Tagihan yang merinci pembelian dan pengiriman barang. Pembayarannya bisa dilakukan dengan cicilan atau kredit. Faktur mencatat daftar dan harga barang, jumlah barang, data perusahaan penjual dan pembeli, tenggat waktu (bila kredit), dan lainnya. c. Kwitansi Bukti penerimaan uang yang dibuat oleh si penerima. Bagian bonggol disimpan oleh penerima dan bagian yang dirobek untuk pembayar. d. Cek



Cek disebut juga perintah pembayaran. Pembeli yang memiliki rekening di bank memberikan cek yang dituliskan nama penerima uang dan nominal transaksi. Cek bisa dicairkan ke bank. e. Nota Nota merupakan bukti suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang dilakukan secara tunai. Biasanya, nota dibuat sebanyak dua rangkap. Salinan lembar pertama diserahkan kepada pembeli, sedangkan lembaran kedua disimpan penjual untuk arsip atau bahan pencatatan pada laporan keuangan perusahaan. f. Nota Kredit Nota kredit atau memo kredit adalah berkas atau dokumen yang membuktikan terjadi pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan dikarenakan penurunan harga. Hal ini disebabkan karena kerusakan kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau karena pengembalian barang dagangan. g. Nota Debet Nota debit merupakan dokumen yang menjadi bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat pembeli. Secara sederhana, nota debit digunakan untuk mendebit/mengurangi. Maka, jika dikaitkan dengan usaha jual dan beli barang dan/atau jasa, berarti nota debit berguna untuk mengurangi utang usaha pembeli yang harus dilunasi. E. Menyusun Laporan Keuangan Melalui Persamaan Dasar Akuntansi



Cara menyusun sebuah laporan keuangan terdiri dari 3 aspek yaitu 1. Persamaan Dasar Akuntansi menyusun neraca, laporan laba- rugi, dan laporan perubahan modal berdasarkan data keuangan yang terdapat pada daftar persamaan akuntansi yang telah dibuat 2. Siklus akuntansi menyusun laporan keuangan melalui tahap-tahap yang terdapat dalam siklus akuntansi mulai dari tahap analisa bukti transaksi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal, pempostingan ke buku besar sampai pada penyusunan neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik 3. Bantuan Teknologi dalam penyusunan laporan keuangan mengandalkan komputer dan aplikasi atau software tertentu yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pembuatan laporan keuangan, misalnya dengan bantuan aplikasi atau software myob atau aplikasi yang lainnya ilustrasi dari menyususn sebuah laporan keuangan dari persamaan dasar akuntasi: Pada Awal bulan April 2013 Bapak Muklis mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang dengan nama “Muklis Expres” adapun transaksi selama bulan April adalah sebagaiberikut: a. Pada tanggal 1 April Bpk Muklis sebagai pemilik perusahaan menyetorkan uang kas sebesar Rp5.000.000 sebagai modal awal. Pada tanggal 5 April Muklis Expres membeli peralatan kantor



seharga Rp1.200.000 dibayar dengan kas sebesar Rp500.000 dan sisanya dibayar bulan Mei 2013. b. Pada tanggal 8 April Bpk Muklis membeli perlengkapan kantor secara tunai dengan harga Rp80.000 c. Pada tanggal 10 April Muklis Expres melunasi hutangnya pada kreditur dengan uang tunai sebesar Rp250.000 d. Pada tanggal 15 April dibayar beban sewa kantor untuk bulan januari sebesar Rp400.000 e. Pada tanggal 17 April Muklis Expres membayar beban sewa kendaraan Rp300.000 f. Pada tanggal 20 April Muklis Expres menerima pendapatan jasa angkut sebesar Rp1.000.000 g. Pada tanggal 22 April Bpk Muklis mengambil sebagian modal untuk kepentingan pribadi senilai Rp600.000 h. Pada tanggal 25 April Muklis Expres menerima pendapatan jasa angkut sebesar RP1.500.000. Berdasarkan transaksi di atas, maka Bpk Muklis menyusun sebuah daftar persamaan akuntansi sebagai berikut:



Setelah disusun daftar persamaan akuntansi maka selanjutnya dapat dibuat laporan keuangan, yang meliputi laporan laba-rugi, laporan perubahan modal dan neraca sebagai berikut:



laporan laba rugi disusun dengan mengutip Semua pendapatan dan beban yang ada dalam daftar persamaan dasar akuntansi



Laporan Perubahan modal dapat disusun dengan mengutip saldo yang mempengaruhi



perubahan



modal



perusahaan



seperti



prive



dan



sebagainya, serta mengutip saldo laba atau rugi dalam laporan laba-rugi



Neraca disusun dengan mengutip saldo total dari masing-masing akun, letak saldo total ada pada baris terakhir pada setiap akun.



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa 1. Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntasi memperhatikan perubahan aktiva dan pasiva. Perubahan ini disebabkan oleh adanya transaksi yang harus dicatat dalam pelaporan keuangan. Transaksi tersebut mengakibatkan perubahan, berupa penambahan atau pengurangan aktiva serta pasiva. 2. Rumus Persamaan Dasar Akuntasi : Harta = Utang + Modal Utang=Harta–Modal Modal = Harta – Utang Harta = Utang + Modal + Pendapatan Beban – Prive



3. Transaksi Usaha kejadian



atau



situasi



yang



mempengaruhi



posisi



keuangan



perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat. 4. Transaksi Keuangan  merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistem perusahaan atau kejadian yang terjadi pada unit perusahaan yang dimiliki, objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam sistem akuntansi dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat.



5. Menyusun Laporan Keuangan Melalui Persamaan Dasar Akuntansi kelebihannya adalah lebih sederhana atau lebih mudah prosesnya, kekurangannya adalah membutuhkan media atau lembar kertas yang panjang apabila dalam perusahaan terdapat banyak transaksi sehingga penyusunan laporan keuangan dengan persamaan dasar akuntansi hanya cocok untuk perusahaan kecil yang masih sederhana jenis transaksinya dan frekuensinya masih relatif sedikit 6. Mencatat Transaksi Dalam Persamaan Dasar Akuntansi a. Faktur : penjualan secara KREDIT yang dibuat penjual kepada pembeli b. Kuitansi : Bukti pembayaran yang dibuat penerima uang c. Nota: bukti pembelian tunai d. Nota Kredit : bukti pengembalian barang (retur) yang telah dijual karena rusak, dibuat oleh penjual



e. Nota Debet : bukti pengembalian barang (retur) yang telah dibeli karena rusak, dibuat oleh pembeli



Daftar Pustaka Lina Mulyani (2014). Persamaan Dasar Akuntansi. Bandung. http://www.skripsi.id/2015/03/pengertian-transaksi-keuangan-dan.html https://www.jurnal.id/id/blog/transaksi-dalam-bisnis-dan-akuntansi-pengertianjenis-sistem/ https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/transaksi-keuangan-perusahaan/ https://www.feenance.web.id/2021/07/transaksi-keuangan-pengertian-danjenis.html https://blaajar.com/tema/986/



CONTOH 1 :



Diketahui seorang pengusaha muda bernama bayu mendirikan sebuah usaha persewaan alat pesta “Bayu Biru” pada tanggal 1 juli 2017. Perusahaan tersebut memiliki posisi keuangan sebagai berikut : Kas                  Rp4.000.000 Perlengkapan    Rp1.000.000 Peralatan           Rp7.000.000 Utang Usaha     Rp2.000.000 Modal               Rp10.000.000 Transaksi yang terjadi selama bulan juli 2017 di Bayu Biru adalah sebagai berikut. 2 Juli      Membayar sewa gedung Rp1.500.000 untuk enam bulan 5 Juli       Menerima pendapatan jasa Rp450.000 10 Juli     Membayar utang Rp500.000 12 Juli    Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp2.200.000 15 Juli    Membeli perlengkapan Rp800.000 17 Juli    Membayar beban listrik Rp200.000 18 Juli    Membayar Beban telepon Rp300.000 19 Juli    Membayar beban air Rp200.000 21 Juli    Menerima pendapatan jasa Rp1.500.000 26 Juli    Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp500.000 29 Juli    Menerima Pendapatan jasa Rp800.000 Berdasarkan data berikut , persamaan dasar akuntansinya sebagai berikut : Persamaan Dasar Akuntansi Bayu Biru



CONTOH 2 Pada tanggal 1 Januari 2017, Krisna mendirikan sebuah usaha pencucian mobil yang diberi nama “CLEAN”. Berikut ini transaksitransaksi yang terjadi selama bulan Januari 2017 : 1 Januari 2017 Krisna menyetor uang sebesar Rp30.000.000 yang digunakan sebagai modal awal CLEAN 2 Januari 2017 Krisna menyewa sebuah gedung seharga Rp3.000.000 selama 1 tahun untuk menjalankan usahanya 9 Januari 2017 Krisna membeli peralatan cuci mobil dalam satu paket seharga Rp17.000.000 secara kredit. 11 Januari 2017 Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Krisna membelii beberapa perlengkapan pencucian mobil seharga



Rp1.500.000 15 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan atas pencucian mobil sebesar Rp700.000 19 Januari 2017 Membayar sebagian utang atas pembelian peralatan Rp3.000.000 21 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1.000.000 23 Januari 2017 Dibayar biaya listri dan air sebesar Rp800.000 25 Januari 2017 Guna mengembangkan usahanya, Krisna meminjam uang dibank sebesar Rp10.000.000 27 Januari 2017 Membayar gaji 2 orang karyawan sebesar Rp1.400.000 29 Januari 2017 Cuci Mobil Clean memperoleh pendapatan sebesar Rp2.000.000. Pendapaan tersebut dibayar tunai Rp1.500.000 dan sisanya dibayar kemudian 30 Januari 2017 Krisna mengambil uang perusahaan sebesar Rp500.000 untuk keperluan pribadi. Berdasarkan data tersebut, buatalah persamaan dasar akuntansi cuci mobil CLEAN pada bulan januari 2017. Artikel Terkait : Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Pemabahasannya : Kuasai dalam 5 Menit Persamaan Dasar Akuntansi Cuci Mobil CLEAN



CONTOH 3 Pada tanggal 1 Januari 2021, Perusahaan pak Asep yang merupakan perusahaan jasa konsultasi melakukan transaksi sebagai berikut : 



Pada tanggal 2 januari pak asep sebagai pemilik perusahaan menyetorkan uang kas sebesar Rp5.000.000 sebagai modal awal.







Pada



tanggal



7



januari,



membeli



peralatan



kantor



senilai



Rp1.250.000, pembelian ini dibayar menggunakan kas sebesar Rp750.000 dan sisanya dibayar bulan februari 



Pada tanggal 8 januari membeli perlengkapan kantor secara tunai senilai Rp75.000







Pada tanggal 12 januari membayar hutang kepada kreditur sebesar Rp250.000







Pada tanggal 17 januari membayar beban sewa kantor untuk bulan januari sebesar Rp400.000







Pada tanggal 19 januari membayar beban sewa kendaraan senilai Rp300.000







Pada tanggal 20 januari menerima pendapatan jasa konsultasi senilai RP1.000.000







Pada tanggal 24 januari pak asep selaku pemilik perusahaan mengambil sebagaian modal untuk kepentingan pribadi senilai Rp600.000







Pada tanggal 27 januari menerima pendapatan jasa konsultasi sebesar Rp1.500.000







Pada tanggal 31 januari diperkirakan beban penyusutan peralatan kantor sebesar Rp30.000 dan perlengkapan kantor senilai Rp15.000



Berdasarkan transaksi diatas, maka dapat dilakukan pencatatan transaksi tersebut ke dalam bentuk daftar persamaan dasar akuntansi sebagai berikut :