3 0 124 KB
ADMINISTRASI PEMBERIAN OBAT, TOTAL PARENTERAL NUTRITION, DAN PENGAMBILAN SAMPEL DARAH PADA CENTRAL VENOUS CATHETERS Denny Riandhika NPM. 1806269890
1. PENDAHULUAN Central venous catheters (CVC) adalah alat yang diinsersi ke dalam pembuluh darah pusat. CVC biasanya digunakan di unit perawatan intensif yang umum digunakan pada pasien sakit kritis. Pemasangan CVC diindikasikan untuk pemantauan tekanan vena sentral yang bertujuan untuk mengukur keseimbangan cairan; resusitasi; hemodialisis/ plasmaphereis; kurangnya akses perifer; pemberian obat-obatan terutama yang bersifat iritan; akses vena jangka panjang; prosedur IV (mis. Pacemakers); pengambilan sampel darah yang diperlukan untuk analisis laboratorium. CVC dapat ditempatkan di berbagai lokasi, biasanya vena subklavia (SCV), internal jugular (IJV), dan femoral (FV). CVC semakin sering digunakan dalam rawat inap, rawat jalan untuk menyediakan akses vena jangka panjang. CVC dapat mengganggu integritas kulit, memungkinkan terjadinya infeksi bakteri atau jamur. Infeksi dapat menyebar ke aliran darah, menyebabkan perubahan hemodinamik, disfungsi organ (sepsis berat), dan dapat menyebabkan kematian (Center for Disease Control and Prevention, 2011; Hunter & Hunter, 2012; Safer Healthcare Now, 2012 dalam; Provonost, et al., 2006 dalam Hignell 2018; Yadav, D., et al. 2017; Jamshidi, R. 2019).
2. PEMBAHASAN CVC memiliki beberapa tipe yaitu: a) short-term (Percutaneous, Non-Tunneled, NonCuffed); b) PICC (Peripherally Inserted Central Catheters); c) Tunneled Catheters; d) Implanted Venous Access Devices (IVAD) (Hignell, 2018). CVC tersedia dengan single lumen dan multi lumen (setiap lumen memiliki port dengan warna yang berbeda-beda).
Tabel 2.1 CVC Port Color Designation PORT Proximal Medial (1) Medial (2) Distal
DOUBLE White Blue
TRIPLE White Blue
Brown
Brown
QUAD White Blue Gray Brown
Sumber: Quick Guide to Central Venous Access (2002)
Tabel 2.2 CVC Port Designation DISTAL
MEDIAL
(OR LARGEST GAUGE) Blood administration High volume fluid Colloid fluid administration Drug therapy CVP monitoring
PROXIMAL
TPN or medication
Medication administartion Blood sampling Drug therapy
Sumber: Quick Guide to Central Venous Access (2002)
Tabel 2.3 Suggested Lumen Choice for Infusions Multi-lumen Short-Term Catheters INTRODUCER WITH SINGLE LUMEN FUNCTIONS
IV fluid
ADAPTER SIDE ARM SINGLE
PROXIMA
MEDIAL
DISTAL
L
18
16 GAUGE
18 GAUGE X
GAUGE X3
X
X
(CVP) X
X
X3
X
X
X
X
X
X
X
X1 X3
or X2 X3
LUMEN
administratio n Blood or colloid administratio n Rapid IV/ blood replacement TPN Medication
X
X1 X3
INTRODUCER WITH SINGLE LUMEN FUNCTIONS
PROXIMA
MEDIAL
DISTAL
L
18
16 GAUGE
18 GAUGE
GAUGE
X
X3
ADAPTER SIDE ARM SINGLE LUMEN (CVP)
administratio n Blood
X
sampling CVP
X
X
X
X
monitoring X1: lebih disukai kecuali pengambilan sampel darah akan diperlukan dari lumen ini X2: digunakan untuk TPN ketika pemantauan CVP tidak diperlukan dan darah sampel dari lengan samping diperlukan X3: lumen tidak digunakan untuk pemberian obat sementara TPN mengisi Sumber: Central Venous Catheters in Adult Patients Self-Learning Module (2018)
Tabel 2.4 Suggested Lumen Use
Double Lumen
PORT Distal
SUGGESTED whole blood or blood product
delivery
and
sampling, any situation requiring rate,
CVP
medication
Triple Lumen/ Five Lumen
greater
flow
monitoring, delivery,
Proximal
power injection medication delivery, acute
Distal
hyperalimentation whole blood or blood product
delivery
and
sampling, any situation requiring
greater
flow
PORT rate,
SUGGESTED CVP monitoring,
medication Triple Lumen/ Five Lumen
Mid(s) Proximal(s)
delivery,
power injection medication delivery, acute hyperalimentation medication delivery
Sumber: Cook Catheter Tray In-Service Guide (2013)
Mayoritas pasien di ICU akan diopasang CVC untuk menerima cairan dan obat-obatan. X-ray dada dilakukan untuk menentukan penempatan yang benar sebelum memasukkan, atau untuk mengkonfirmasi dugaan tidak pada tempatnya (Fraser Health Authority, 2014). Pompa IV harus digunakan dengan semua CVC untuk mencegah komplikasi.CVC biasanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan lebih dari enam hari terapi intravena atau yang: −
Membutuhkan obat antineoplastik
−
Sakit parah atau kronis
−
Membutuhkan obat yang sangat berisiko menyebabkan iritasi/ phlebitis
−
Membutuhkan banyak obat
−
Membutuhkan pemantauan tekanan vena sentral (CVP)
−
Membutuhkan akses vena jangka panjang atau dialisis
−
Membutuhkan total nutrisi parenteral
−
Membutuhkan obat dengan pH lebih besar dari 9 atau kurang dari 5, atau osmolalitas lebih dari 600mOsm / L
−
Memiliki akses pembuluh darah yang sulit (Doyle & McCutcheon, 2015).
Hal yang perlu dilakukan dalam pengambilan sampel darah adalah meminimalkan risiko pembentukan thrombus. Hati-hati untuk pengambilan sampel dari CVAD