15 0 817 KB
Adobe Photoshop 7.0 Adobe Photoshop adalah suatu program gambar atau manipulasi image yang dicitpakan oleh Adobe System Incorporate. Aplikasi Adobe Photoshop bekerja dengan metode pemisah setiap komponen gambar menjadi layer yang berbeda, di mana hal ini akan sangat memudahkan kreasi kita apabila melakukan proses penyuntingan gambar. Adobe Photoshop merupakan salah satu program apikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop 7.0, kita dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web, maupun untuk keperluan yang lain. Adobe Photoshop 7.0 mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan Indeks Color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar computer/monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB), sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai empat kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK).
Memulai Photoshop 7.0
Untuk memulai Photoshop, langkah awal yang dilakukan adalah : 1. Nyalakan komputer. 2. Pilih tombol yang ada pada taskbar. 3. Pilih All programs, lalu pilih Adobe Photoshop 7.0. 4. Tunggu sampai jendela kerja Adobe Photoshop 7.0 ditampilkan.
Mengenal Elemen Dasar Photoshop 7.0 Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerja. Dan hal ini mutlak diketahui sebagai dasar menggunakan Photoshop 7.0.
Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 yang perlu kita ketahui diantaranya : Icon Menu
: Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif
Baris Menu : Berisi barisan perintah yang berupa menu, seperti menu file, edit, image, layer, select, filter, view, window, dan help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya. Toolbox
: Berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.
Baris Option : Berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.
Apabila baris option (Option Bar) ini tidak tampil, kita dapat menampilkannya dengan memilih menu Window lalu Options. Jendela Kerja: Merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image. Baris Status : Menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang Anda pilih.
Pallete
: Digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter ketika Anda menyunting suatu image. Untuk menampilkan pallete dapat dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih pallete yang diinginkan.
Pallete Well :Digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan pallete, atau membantu kita dalam menata beberapa pallete yang digunakan. Namun pallete well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768). Apabila suatu pallete diletakkan di pallete well, maka pallete akan bersifat tersembunyi. Ketika tile dari pallete di-click, barulah pallete akan ditampilkan. Jika area di luar pallete di-click, maka pallete tersebut akan bersembunyi kembali. Untuk menyimpan pallete ke dalam pallete well, seret (drag) pallete’s tab ke dalam pallete well sehingga pallete well ter-highlight. (Gambar 1.5).
a) Layer Palette Pada Adobe Photoshop Didalam layer palette ditampilkan semua layer yang digunakan atau dibuat dalam lembar kerja.
b) Navigator Palette Pada Adobe Photoshop Digunakan untuk mengatur besar kecilnya tampilan lembar kerja dalam satuan persen (%). Didalam Navigator juga ditampilkan miniature dari keseluruhan lembar kerja dalam bentuk gambar.
c) Color Palette Pada Adobe Photoshop Menampilkan warna yang dimiliki oleh Adobe Photoshop, digunakan untuk memilih warna yang diinginkan dalam mewarnai tulisan dan yang lainnya yang memerlukan pewarnaan.
Mengenal Baris Menu pada Photoshop 7.0 1. File Menu File berisi pilihan-pilihan seperti, membuat gambar baru, menampilkan gambar, menyimpan, mencetak, mengimpor gambar, mengekspor gambar, dan keluar program. Menu file ini sudah umum dan hampir semua program mempunyai isi yang sama sehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut. Menu File
Keterangan :
New
Untuk membuat file lembar kerja baru. Untuk memebuka file image yang sudah ada.
Open Browse
Untuk mengambil gambar.
Open As
Untuk membuka file image yang telah disimpan dalam format photoshop.
Open Recent
Untuk membuka kembali file image yang telah dibuka atau disunting sebelumnya. Untuk menutup image yang telah disunting
Close Untuk Menyimpan file. Save Untuk menyimpan file dalam bentuk yang berbeda. Save as Save for web
Menyimpan image yang akan ditempatkan pada halaman web.
Revent
Untuk Revert
Place
Membuka file pada format tertentu Untuk memasukkan file yang sudah jadi ke dalam lembar kerja.
Import Untuk mengeluarkan file di lembar kerja kedalam dokumen. Export Workgroup
Kumpulan-kumpulan perintah untuk mengerjakan berkas
Automate
Mengotomastiskan
File info
Informasi tentang dokumen
Page setup
Untuk mengatur setup halaman
Print with preview
Untuk melakukan pencetakan sambil melihat preview gambar. Untuk mencetak lembar kerja.
Print Print one copy
Untuk mencetak secara langsung tanpa melakukan beberapa konfigurasi dahulu
Jump to
Berpindah ke aplikasi Adobe reader 6.0
Exit
Keluar dari Layar Kerja Adobe Pothoshop
2. Edit Terdiri dari pilihan-pilihan, seperti, copy, paste, dan tool tool untuk modifikasi gambar. Tool tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh toolbox dan pallete. Menu Edit
Keterangan : Undo Step Forward Step Backward Fade Cut Copy Paste Paste into Clear Chek Speling Find and replace Text Fill Stroke Free Transform Transform
Perintah membatalkan penghapusan Mengembalikan satu langkah ke depan Mengembalikan satu langkah ke belakang Memudarkan gambar Perintah menghilangkan bagian yang di inginkan Perintah meng-copy bagian yang di inginkan hapus Menampilkan hasil salinan yang di inginkan Menempelkan salinan gambar ke dalam suatu objek Menghapus objek atau gambardari layar kerja Mengoreksi pengejaan teks pada objek Perintah mencari dan mengganti setiap text. Mengganti warna fill gambar Coretan Mengubah ukuran / bentuk gambar secara bebas Mengubah ukuran / bentuk gambar secara bebas lagi seperti sebelumnya
Untuk menetapkan pewarnaan Define Brush untuk menetapkan pola Defini Pattern Untuk menetapkan bingkai Defini Custom Shape Untuk membersihkan gambar editan Purge Colour Settings Menyeting warna Preset Manager Mengatur menu Preferences Mengatur menu secara umum 3. Image Berisi editing image untuk megatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran. Menu Image
Keterangan :
Mode 4.
Untuk menetukan mode dari gambar. Mode ini sudah ditanyakan pada saat membuat gambar baru, dan fasilitas ini kita gunakan untuk mengubah mode gambar yang telah kita tentukan sebelumnya. Misal pada saat membuat file baru kita tentukan mode dari gambar adalah grayscale sehingga gambar yang dibuat tidak bisa mempunyai warna lain selain hitam dan putih. Kemudian ditengah perjalanan kita berubah pikiran untuk mengisikan warna lain selain hitam dan putih maka mode warna harus diubah ke mode warna yang lain, misal RGB.
Adjustments
Untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar. Dalam adjust diberikan fasilitas yang sangat banyak yang digunakan untuk mengubah pewarnaan dari gambar. Untuk dapat memahaminya tidak bisa melalui pengertian tetapi harus sering melakukan latihan. Bagian ini tidak dijelaskan tetapi langsung diterapkan pada latihan latihan pada bab bab selanjutnya. Diharapkan melalui latihan tersebut bisa lebih bisa memahami kegunaannya masing masing.
Duplicate
Digunakan untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat. Jika kita menggunakan fasilitas ini maka akan terbentuk dua gambar yang sama.
Apply Image
Mengaplikasikan efek pewarnaan pada gambar.
Calculations
Menghitung gelap terangnya warna
Image size
Untuk mengubah ukuran gambar baik memperbesar maupun memperkecil. Image size tidak bisa merubah bagian bagian tertentu saja dari gambar tetapi mengubah secara keseluhan.
Canvas size
Untuk mengubah ukuran kertas. Pengubahan ukuran kertas tidak akan berpengaruh pada ukuran gambar
Rotate canvas
Untuk memutar gambar.
Crop
Memotong objek.
Trim
Menggabungkan objek
Histogram
Untuk menampilkan histogram
Trap
Menampilkan grafik histogram gambar.
Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
Menu Layer
Keterangan :
New Duplicate Layer Delete Layer Properties Layer style
Membuat layer baru Untuk membuat duplikat dari sebuah layer Untuk menghapus layer yang sudah dibuat
New Fill Layer New Adjustment Layer Change Layer Content Layer Content Options Type Rasterize
Untuk pewarnaan layer yang baru
New Layer Based slice Add layer Mask Enable layer Mask Add vector mask Enable vector mask Group with previous Ungroup Arrange Align Linked Distribute Linked Lock All Layers In set Merge layers
Untuk membuat layer baru berdasarkan bagian Untuk menambahkan layer penutup Untuk membolehkan layer tertutup Untuk menambahkan vector penutup Untuk membolehkan layer tertutup Untuk menggabungkan dengan sebelumnya Untuk membatalkan penggabungan Untuk mengatur tampilan Untuk meluruskan garis Untuk menyebarkan garis/ hubungan Untuk mengunci semua layer dalam satu kumpulan
Merge Visible Flatten Image Matting 5. Select Berkaitan dengan selection image. Menu Select
Keterangan :
Untuk mengatur layer
Tambahan efek yang akan diberikan terhadap suatu layer Untuk pengaturan layer yang baru Untuk mengubah isi layer Untuk pilihan pengaturan isi layer
Untuk membuat sebuah work path Untuk mengubah layer gambar vector menjadi layer gambar raster
Untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer. Menggabungkan semua layer yang visibilitynya diset aktif Untuk meratakan gambar Untuk melakukan pengaturan pada warna
All
Untuk menyeleksi seluruh area dari gambar.
Deselect
Untuk menghilangkan seleksi yang sudah dibuat sebelumnya
Reselect
Kembali memunculkan seleksi yang sebelumnya telah dihilangkan.
Inverse
Untuk membalikkan daerah yang diseleksi
Color range
Untuk menyeleksi warna yang kita inginkan.
Feather
Untuk mengaburkan batas antara daerah yang diseleksi dengan daerah luarnya.
Modify
Untuk
Grow
Untuk memperbesar area dari seleksi hingga seleksi memenuhi daerah yang memiliki warna yang sama.
mengubah
seleksi yang sudah
dibuat.
Untuk menggabungkan semua bentuk menjadi satu
Similar Transform Selection
Digunakan untuk mengubah seleksi sesuai dengan keperluan. Menampilkan pilihan sebelumnya
Load Selection Save selection
Untuk menyimpan seleksi yang sudah kita buat sehingga bisa kita gunakan lagi pada lain waktu.
6. Filter Berisikan filter-filter yang terinstall pada Adobe Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image.
Menu Filter
Keterangan : 7.
View Menampilkan filter yang terakhir aktif atau dipakai Mengeluarkan file dalam sebuah file extract Untuk mengubah pinggir bentuk gambar Untuk membuat pola Menciptakan kesan artistic pada gambar Menciptkan efek kabur pada gambar yang ada di kanvas Brush Stroke Pemberian efek stroke brush Distort Untuk menciptain efek distorsi atau mengubah orientasi foto atau gambar. Noise Untuk menciptakan efek noise atau kesan kotor atau bintik-bintik di gambar. Pixelate Untuk menciptakan efek nuansa bintik-bintik atau permainan dalam kreasi titik-titik. Render Untuk menciptakan efek special yang tidak bisa diakomodasi filter kelompok lain. Sharpen memotong objek Sketch Untuk menciptakan efek kesan sketsa di kanvas Stylize Untuk meciptakan efek-efek yang menjadikan foto lebih unik Texture Untuk menciptakan efek kesan teksture di foto atau gambar. Video Pemberian efek video Other Untuk keperluan yang lebih spesifik Digimarc Pemberian efek digimarc Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya. Gaussian Blur Extract Liquify Pattern Maker Artistic Blur
Menu View
Keterangan : Proof Setup Proof Colors
Gamut warning Pixel Aspect Ratio Correction Zoom in Zoom out Fit on screen Actual Pixels Print size Screen Mode Extras Show Rulers
untuk melakukan kalibrasi monitor Untuk menyembuyikan atau menampilkan working colore yang ada pada sub menu proof setup Untuk jangkauan warna pada working color. Untuk menyesuaikan ukuran dan rasio perbandingan pixel video Memperbesar tampilan gambar Memperkecil tampilan gambar Memperbesar tampilan gambar sesuai dengan ukuran jendela photoshop Untuk menampilkan gambar yang sesuai dengan jumlah pixel Untuk menampilkan gambar gambar sesuai ukuran yang telah kita buat Untuk menampilkan workspace sesuai keinginan Untuk menyembunyikan atau menampilkan seluruh guides yang tidak tercetak Untuk menampilkan alat bantu penggaris. Untuk mempermudah membuat dan mengelola gambar dengan tepat.
Snap Snap to
Untuk menempatkan gambar secara akurat Memilih gambar yang kita inginkan untuk diletakkan secara tepat
Lock guides Clear guides New guides Lock slices Clear slices
Untuk mengunci semua guide Untuk menghapus semua guide Untuk menambahkan guide Mengunci slices agar tidak berubah posisi Untuk membersihkan slices pada workspace
8. Window Digunakan untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain seperti pilihan yang menampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk mengatur gambar di dalam workspace. Menu Window
Keterangan : 9.
Help Documents Untuk mengedit tampilan lembar kerja Workspace Untuk mengedit space lembar kerja Tools Menampilkan toolbox Options Menampilkan options bar File browser Untuk menampilkan pallete file browse Navigator Untuk menampilkan pallete navigator Info Untuk menampilkan pallete info Color Untuk menampilkan pallete warna Swatches Untuk menampilkan pallete contoh Styles Untuk menampilkan palletegaya atau mode History Untuk menampilkan pallete sejarah Actions Untuk menampilkan pallete gerak Tool Present Untuk menampilkan pallete tool preset Layers Untuk menampilkan pallete layer Channels Untuk menampilkan pallete channels Paths Untuk menampilkan pallete paths Brushes Untuk menampilkan pallete brushes Character Untuk memunculkan palet Character Paragraph Untuk memunculkan palet Paragraph Status Bar Menampilkan status bar Terdiri dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop. Help digunakan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop serta mencari tahu kegunaan dari tool dan pallete. Help yang paling sering digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool tool yang ada dalam photoshop dan bagaimana memakainya. Menu Help
Keterangan :
Photoshop help
About Photoshop About Plug-In Export Transparent Image Resize Image System info Updates Support Registration Adobe online
Mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop. Info tentang photoshop Info tentang plug in Mengekspor gambar transparasi Untuk mengatur ukuran kertas Untuk tampilan info system Untuk memperbaharui data photoshop Untuk mensupport photoshop secara online Untuk mendaftar pada produk-produk photoshop Untuk tampilan adobe olnline
Mengenal Tool-Tool di Photoshop 7.0 Toolbox ini adalah bagian yang paling penting didalam kita bekerja untuk membuat desain. Bagian ini terdiri dari banyak tool yang digunakan untuk membuat gambar dan memanipulasi gambar. Tidak semua tool akan dijelaskan disini karena ada tool-tool tertentu yang membutuhkan pemahaman yang agak lama dan kegunaanya untuk tingkat yang lanjut. Setiap tombol tool yang tampak didalam toolbox bisa mempunyai lebih dari satu pilihan tool karena masih ada kemungkinan tool tersebut terbagi lagi menjadi sub tool.
Keterangan pada Gambar : A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K.
Marquee Tool Move Tool Lasso Tool Magic Wand Tool Crop Tool Slice Tool Patch Tool Brush Tool Stamp Tool History Brush Tool Eraser Tool
L. M. N. O. P. Q. R. S. T. U. V.
Gradient Tool Sharpen Tool Dodge Tool Path Selection Tool Text Tool Pen Tool Line Tool Notes Tool Eyedropper Tool Hand Tool Zoom Tool
W.A. MARQUEE TOOL X.
Terdiri dari empat macam jenis, yaitu :
1)
Rectangular Marquee Tool (Shortcut keyboard : M, atau Shift + M) Y. Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat (persegi) pada image. Z. Elliptical Marquee Tool (Shortcut keyboard : M, atau Shift + M) AA. Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
2)
AB. 3)
Single Row Marquee Tool AC. Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel), atau berbentuk horizontal. AD.
4)
Single Column Marquee Tool AE. Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel), atau berbentuk vertikal. Cara untuk menggunakan tools di atas adalah : Pilih salah satu tool yang disediakan kemudian letakkan pada gambar (image) yang dimaksud. Click mouse sambil menyeret (men-drag) ke area lain kemudian lepaskan. AF.
AG. B. MOVE TOOL AH.
Shortcut keyboard : V AI. Digunakan untuk menggeser/memindah Selection, Layers, dan Guides atau obyek (teks maupun grafik). Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Move Tool, lalu pilih obyek yang ingin dipindahkan, kemudian seret (drag) ke daerah lain.
AJ.
AK. C. LASSO TOOL AL. AM.
Shortcut keyboard : L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasso. Terdiri dari 3 macam jenis, yaitu :
AN.
1)
2)
3)
Lasso Tool AO. Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas (handsfree). Polygonal Lasso Tool AP. Digunakan untuk membuat area selection secara bebas namun beraturan atau berbentuk polygon. AQ. AR. Magnetic Lasso Tool AS. Digunakan untuk membuat area selection dengan menempelkan tepi selection pada area tertentu pada gambar (image). Atau untuk membuat seleksi bebas berdasarkan tingkat kesamaan warna. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan salah satu tool (misal: Magnetic Lasso tool) dan tempatkan pada daerah yang ingin dibuat seleksi. Click ujung Magnetic Lasso Tool dan seret (drag) mouse mengelilingi daerah yang dimaksud.
AT.
AU.
D. MAGIC WAND TOOL
AV.
Shortcut keyboard : W AW. Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada Tool Option Bar. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan tool tersebut kemudian aturlah beberapa spesifikasi pada menu Option di bagian atas seperti toleransi (Tolerance), Antialis, Contigous, dan Sample All Layers. Semakin besar nilai pada Tolerance maka akan membuat seleksi sesuai kesamaan warna yang berdekatan.
AX.
AY.
E. CROP TOOL
AZ.
Shortcut keyboard : C BA. Digunakan untuk memangkas/memotong bagian image canvas yang tidak digunakan. (Memotong dan membuang area tertentu dari image). Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Crop Tool kemudian letakkan mouse pada daerah tertentu lalu seret (drag) ke daerah lain. Klik tanda centang di bagian atas jika sudah memilih atau tekan tombol Enter. Untuk memperkecil atau memperbesar area yang dipilih, click titik Nude di bagian kiri/kanan/atas/bawah dan seret (drag) ke tempat lain untuk membuat perubahan ukuran.
BB.
BC. BD. BE.
F. SLICE TOOL Shortcut keyboard : K, atau Shift + K untuk mengubah slice. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
BF.
1)
Slice Tool BG. Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image. Atau, dapat digunakan untuk membuat irisan pada image menjadi beberapa bagian secara otomatis. Teknik ini sangat diperlukan ketika menampilkan beberapa gambar di internet karena sebuah gambar akan dipotong menjadi beberapa bagian sehingga akan lebih cepat ditampilkan. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Slice Tool kemudian buat seleksi berbentuk kotak pada gambar yang ingin dipotong. Buatlah irisan pada daerah lain dengan cara yang sama. Usahahan pemotongan selanjutnya tepat pada garis sebelumnya karena jika kurang atau melebihi daerah pemotongan sebelumnya maka secara otomatis akan membuat irisan lain.
BH. BI. 2)
BK. BL. BM.
Slice Select Tool BJ. Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image. Atau untuk memilih salah satu bagian yang telah dibuat menggunakan Slice Tool. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : tekan tombol Shift. Kemudian, klik pada salah satu irisan untuk memilih bagian mana yang dimaksud.
G. PATCH/ HEALING BRUSH TOOL Shortcut keyboard : J, atau Shift + J untuk mengubah tool. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
BN.
1)
Patch Tool BO. Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern), atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang rusak (cacat, kotor, maupun tergores dengan warna lain dengan cara memilih sumber warna/pola pada bagian lain). Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Patch Tool, seleksi daerah yang ingin diperbaiki menggunakan tool tersebut. Setelah terbentuk seleksi, seret (drag) ke daerah lain sebagai sumber untuk menutupi daerah yang kotor.
BP. 2)
BR.
Healing Brush Tool BQ. Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak (cacat, kotor, maupun tergores dengan warna lain dengan cara menduplikasi dari warna atau pola pada bagian lain). Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Tekan tombol Alt sambil meng-click tombol mouse pada daerah yang ingin dijadikan sumber. Lepaskan tombol Alt, lalu goreskan pada daerah yang ingin diperbaiki/dihilangkan.
BS. H. BRUSH TOOL BT. BU. BV.
Shortcut keyboard : B, atau Shift + B untuk mengubah tool. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
BW.
1)
Brush Tool BX. Digunakan untuk melukis image dan untuk membuat goresan kuas ketika mewarnai obyek. Terdapat 12 tipe brush yang dapat dipilih, dan tiap-tiap tipe memiliki 20 jenis brush yang berbeda bentuk dan ukurannya. Diantaranya ada yang berbentuk daun, bunga, rumput, dan berbentuk pena untuk membuat kaligrafi. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Brush Tool, lalu aturlah ukuran brush, tipe brush dan tingkat kepekatan (opacity) pada menu option di bagian atas. Selanjutnya pilihlah warna yang diinginkan.
BY. 2)
Pencil Tool BZ. Digunakan untuk melukis image atau membuat garis secara bebas dengan goresan yang menyerupai sebuah pensil (goresan pensil). Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Sama dengan cara untuk menggunakan Brush Tool.
CA.
CB. I. STAMP TOOL CC. CD. CE.
Shortcut keyboard : S, atau Shift + S untuk mengubah tool. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
CF.
1)
Clone Stamp Tool CG. Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu. CH. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Clone Stamp Tool dan aturlah ukuran brush, pilih tipe yang lembut (Soft). Selanjutnya klik pada daerah yang akan dijadikan sampel sambil menekan tombol Alt. Lalu klik pada daerah lain yang akan dijadikan target. Teknik ini biasanya digunakan untuk memanipulasi sebuah image ketika menambahkan objek yang sama. CI.
2)
Pattern Stamp Tool CJ. Digunakan untuk melukis image dengan pola tertentu. Atau, untuk menggambar dari bagian atau pola yang telah diambil. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Pattern Stamp Tool, pilih ukuran dan tipe brush. Selanjutnya, pada menu option di bagian atas, tentukan jenis pola (pattern) yang digunakan untuk menggambar.
CK.
CL. J. HISTORY BRUSH TOOL CM. CN. CO.
Shortcut keyboard : Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
CP.
1)
History Brush Tool CQ. Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan snapshot atau state history dari image. Atau, untuk mengembalikan obyek pada posisi history tertentu. Tool In sangat berguna ketika mewarnai obyek dengan brush kemudian ingin menghapusnya. Jika kita menghapus menggunakan Eraser Tool maka objek yang lain akan ikut terhapus. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan History Brush Tool dan tentukan ukuran brush. Goreskan pada objek untuk menghilangkan bekas goresan brush. CR.
2)
Art History Tool CS. Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Art History Brush Tool dan aturlah ukuran brush. Pada menu Option, aturlah beberapa spesifikasi (Opacity, Style, Type, dan Tolerance). Kemudian goreskan pada gambar secara perlahanlahan.
CT.
CU. K. ERASER TOOL CV. CW. CX.
Shortcut keyboard : E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser. Terdiri dari 3 macam jenis, yaitu :
CY.
1)
Eraser Tool CZ. Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikan obyek yang sudah terhapus ke state tertentu. DA. DB. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Eraser Tool, pilih ukuran brush dan pilih tipe brush yang lembut (Soft), jika perlu perkecil tingkat kepekatan (Opacity). Semakin kecil nilai opacity maka akan semakin lembut bagian tepi objek yang telah terhapus.
DC. DD. 2)
Background Eraser Tool DE. Digunakan untuk menghapus area tertentu (latar belakang) image menjadi transparan. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Background Eraser Tool, kemudian aturlah beberapa spesifikasi pada Option Bar. Pada opsi Limits, pilih tipe Contiguous agar warna yang pertama kali terhapus dapat menjadi acuan untuk menghapus warna berikutnya.
DF. 3)
Magic Eraser Tool DG. Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali click pada bagian tertentu. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Magic Eraser Tool, kemudian aturlah nilai Tolerance (semakin besar nilainya maka warna yang berdekatan akan ikut terhapus), Anti-alias (jika diberi tanda centang maka warna yang terhapus menjadi semakin lembut), Contiguous (jika diaktifkan, maka akan menghapus bagian lain), dan Sample All Layer (jika diaktifkan maka semua layer di bawahnya akan ikut terhapus).
DH.
DI. DJ.
L. GRADIENT, PAINT BUCKET TOOL
DK. DL.
Shortcut keyboard : G, atau Shift + G Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
DM.
1)
Gradient Tool DN. Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan banyak warna. Atau, untuk mewarnai obyek dengan warna gradasi dengan tipe Linier, Angle, Reflected, dan Diamond. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Gradient Tool dan tentukan tipe gradasi (linier, angle, reflected, dan diamond) pada menu Option. Selanjuntya, pilih warna gradasi. Untuk membuat warna gradasi sendiri, click warna gradasi.
DO. 2)
Paint Bucket Tool
DP. Digunakan untuk mengecat area atau mengisi obyek yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Paint Bucket Tool, pilih warna yang diinginkan. Click pada daerah yang ingin diberi warna. Kita dapat pula menekan tombol Alt + Backspace secara bersamaan untuk memberi warna (berfungsi sebagai Shottcuts).
DQ.
DR. M. SHARPEN, BLUR, SMUDGE TOOL DS. DT. DU.
Shortcut keyboard : R, atau Shift + R Terdiri dari 3 macam jenis, yaitu :
DV.
1)
Sharpen Tool
DW. Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Sharpen Tool, aturlah spesifikasinya pada Option Bar.
DX. 2)
3)
Blur Tool DY. Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image. Teknik ini juga sering digunakan untuk memperhalus bagianbagian tertentu, misalnya memperhalus bagian wajah atau memperhalus pixel yang terlalu besar. DZ. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Blur Tool, aturlah spesifikasi pada Option Bar. Goreskan Brush pada daerah yang ingin dibuat kabur (blur). Smudge Tool EA. Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image. Atau, untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah. Teknik ini sering digunakan untuk menggambar secara digital. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Smudge Tool, tentukan ukuran dan tipe Brush (atur pula tingkat ketajaman). Aturlah Mode dan Strenght (radius efek goresan brush, semakin besar nilaninya maka akan bagian lain ikut terkena dampaknya) pada Option Bar.
EB.
EC. N. DODGE, BURN, SPONGE TOOL ED. EE. EF.
Shortcut keyboard : O, atau Shift + O Terdiri dari 3 macam jenis, yaitu :
EG.
1)
Dodge Tool EH. Digunakan untuk memberikan warna yang teranga di area tertentu pada image. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Dodge Tool, aturlah ukuran dan tipe Brush, aturlah pula pada Strenght (semakin besar nilainya maka akan semakin terang).
Burn Tool EJ. Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image dengan goresan Brush. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Burn Tool, aturlah ukuran dan tipe Brush, aturlah pula pada Strenght (semakin besar nilainya maka akan semakin terang).
EI. 2)
EK. 3) EL. EM.
Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Sponge Tool, aturlah ukuran dan tipe Brush, aturlah pula pada Strenght (semakin besar nilainya maka akan semakin terang).
EN. EO. EP.
EQ. ER. ES. ET.
O. SELECTION TOOL Shortcut keyboard : A, atau Shift + A untuk mengubah jenis. Terdiri dari 2 macam jenis, yaitu :
EU.
1)
Path Selection Tool EV. Digunakan untuk melakukan selection path, atau memilih dan meng-edit path yang diinginkan. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Path Selection Tool, click pada path yang telah dimaksud. Teknik ini biasa digunakan jika memiliki beberapa path.
EW. 2)
Direct Selection Tool EX. Digunakan untuk mengubah Anchor dan Direction Point dari path. EY. EZ.
FA. FB.
P. TYPE TOOL
FC.
Shortcut keyboard : T, atau Shift + T untuk mengubah jenis. FD. Digunakan untuk mengetik teks pada sebuah image secara vertical maupun horizontal. Terdiri dari 4 macam jenis, yaitu :
FE.
1) FF. FG. 2) FH. FI.
Horizontal Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal. Vertical Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara vertical.
3)
Horizontal Type Mask Tool FJ. Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal. 4) Vertical Type Mask Tool FK. Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertical. FL. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Pilih salah satu tipe Type Tool (horizontal atau vertical), pilih jenis font, warna font, dan ukuran font. Kita dapat pula membuat efek teks warped dengan beberapa bentuk pilihan. FM.
FN. FO.
Q. PEN TOOL FP. Digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi maupun alat gambar. Terdiri dari 5 macam jenis, yaitu :
FQ.
1)
2) FT. FU. FV. 3)
Pen Tool (Shortcut keyboard : P, atau Shift + P) FR. Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus. FS. Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard : P, atau Shift + P) Digunakan untuk membuat path dengan bentuk bebas. Add Anchor Point Tool
FW. FX. 4)
Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path.
FY. FZ. 5)
Digunakan untuk menambah anchor point pada path.
Convert Point Tool GA. Digunakan untuk mengubah Anchor dan Direction Point tertentu pada path. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Pen Tool, dan aturlah Option Bar untuk menentukan tipenya (Pen Tool atau Freeform Pen Tool), dan pilih salah satu bentuknya (Shape Layers, Path, atau Fill Pixel). GB. GC.
GD.
GE. R. SHAPE TOOL GF. GG.
Shortcut keyboard : U, atau Shift + U untuk mengubah jenis. GH. Digunakan untuk membuat shape tertentu dari daftar yang ditampilkan. Terdiri atas 5 macam jenis, yaitu :
GI.
1) GJ. GK.
Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat.
2)
Rounded Rectamgle Tool GL. Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat melengkung. GM. GN. 3) Ellipse Tool GO. Digunakan untuk menggambar bentuk ellips. GP. 4) Polygon Tool GQ. Digunakan untuk menggambar bentuk polygon. GR. 5) Line Tool GS. Digunakan untuk menggambar garis lurus. GT. 6) Custom Shape Tool GU. Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Shape Tool, dan aturlah Option Bar untuk menentukan tipenya, dan pilih salah satu bentuk yang diinginkan. GV.
GW. S. NOTES TOOL GX. GY. GZ.
Shortcut Keyboard : N, atau Shift + N untuk mengubah jenis. Terdiri atas 2 macam jenis, yaitu :
HA.
1)
2)
Notes Tool HB. Digunakan untuk membuat catatan yang dapat disertakan pada image. HC. Audio Annotation Tool HD. Digunakan untuk membuat audio atau suara yang dapat disertakan pada image.
Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Notes Tool untuk membuat catatan lalu click dan drag untuk membuat tempat catatan (note). Mulailah mengetikkan beberapa catatan. Perlu diperhatikan, teks dalam catatan tersebut tidak akan tercetak dalam dokumen gambar kita. Sedangkan untuk membuat notasi berbentuk suara, aktifkan Audio Annotation Tool.
HE. HF. HG. HH. HI.
HJ. T. EYEDROPPER, MEASURE TOOL HK. HL. HM.
Shortcut keyboard : I, atau Shift + I Terdiri atas 3 macam jenis, yaitu :
HN.
1)
Eyedropper Tool HO. Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground. HP. Color Sampler Tool HQ. Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image. HR.
2)
HS.
3)
Measure Tool HT. Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image. HU. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Eyedropper Tool, lalu click pada daerah yang ingin diambil sample warnanya. Kita hanya dapat mengambil sample satu warna. Namun, kita dapat pula mengambil beberapa sample warna dengan cara menekan tombol Shift saat memilih warna. Jumlah maksimal sample warna yang diambil secara bersamaan adalah 4. HV.
HW. HX.
U. HAND TOOL
HY.
Shortcut keyboard : H HZ. Digunakan untuk menggeser atau memindah bidang pandang image di dalam Window View area. Atau, digunakan untuk memindahkan gambar bersama-sama dengan Windows. Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Hand Tool dan letakkan pada sebuah image. Geser tampilan Windows untuk melihat daerah yang tak tampak.
IA.
IB. IC.
V. ZOOM TOOL
ID. IE. image. IF.
Shortcut keyboard : Z Digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan
Cara untuk menggunakan tool di atas adalah : Aktifkan Zoom Tool, dan buatlah seleksi untuk memperbesar daerah yang dimaksud. Untuk memperkecil tampilan, tekan tombol Alt sambil meng-click pada daerah yang dimaksud.
IG. Foreground & Background Color : IH.
Untuk menentukan warna foreground dan background.
Edit in Standard Mode (Q) :
II. Untuk bekerja dalam mode standar. IJ. IK. Edit in Quick Mask Mode (Q) : IL. IM. Untuk bekerja dalam mode quick mask. IN. Standard Screen Mode (F) : IO. IP. Untuk bekerja dalam layar standar. IQ. Full Screen Mode with Menu Bar (F) : IR. IS. Untuk bekerja dengan layar penuh disertai tampilan Menu Bar. IT. Full Screen Mode (F) : IU. IV. Untuk bekerja dalam layar penuh. IW. Jump To ImageReady (Ctrl-Shift-M) : Untuk berpindah program ke Image Ready. IX.