Adobe Photoshop [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB



1



PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP CS



Adobe Photoshop CS ( Creative Suit ) dalah versi terbaru dari program pengolah gambar Adobe Photoshop. Adobe Photoshop telah lama kita kenal sebagai program pengolah gambar paling terkemuka di pasaran. Yang digunakan mulai dari desainer grafis, kalangan periklanan, fotografer dan sebagainya. Hal tersebut disebabkan bahwa Adobe Photoshop telah menjadi standar dalam dunia desain grafis. Creative Suite ( CS ) menawarkan keunggulan berbagai fasilitas baru dibandingkan dengan versi sebelumnya, hal ini akan menguntungkan dan memudahkan dalam penggunaan program ini. Keunggulan dan Fasilitas Berikut ini beberapa keunggulan dan fasilitas baru pada Photoshop CS : 1. Interface dalam program ini memudahkan anda dalam proses pengerjaan desain dengan fasilitas tambahan seperti palette, preset, document info dan sebagainya. 2. Fasilitas File Browser yang diperbaharui memudahkan anda mencari, mengatur dan melakukan pengeditan informasi image-image yang anda miliki. 3. Jendela Welcome Screen yang memberi kemudahan mengakses berbagai fasilitas utama Adobe Photoshop CS 4. Fasilitas Histogram yang berdiri sendiri dengan tampilan untuk setiap channel warna memberi anda akses terhadap perubahan kualitas saat melakukan pengeditan image. 5. Fasilitas History log yang menyimpan keterangan mengenai pekerjaan desain yang dilakukan sehingga menjadi patokan berapa lama anda bekerja dan apa saja yang anda lakukan. 6. Fasilitas Otomatisasi yang membantu anda meringankan pekerjaan dengan menyimpan langkah demi langkah dalam sebuah file untuk kemudian digunakan dalam pekerjaan yang lain. 7. Kemepuan program ini untuk membuat dan bekerja denga image 24-bit yang sangat bermanfaat dalam mempertahankan kualitas image. 8. Integrasi maksimal Adobe Photoshop CS dengan program lainnya yang tergabung dalam versi CS. 9. Kemudahan dalam membuat Web Photo Gallery melalui berbagai template yang ditawarkan sehingga memudahkan anda dalam memajang koleksi foto digital yang anda miliki. 10. Menu Help yang diperbaharui, yang menawarkan akses langsung ke petunjuk mengenai tema-tema yang penting.



BAB



2



INTERFACE PHOTOSHOP CS



Menu Bar



Kanvas



Palette Well



Palette



Tool bar



Option Bar



Interface, dapat disebut juga tampilan antarmuka, adalah segala menu fasilitas dan fitur yang ditampilkan dalam sebuah jendela program.



Menu Bar Menu Bar adalah bagian yang berisi menu-menu perintah utama dalam Adobe Photoshop CS. Dengan menu ini anda dapat mengakses perintah yang berhubungan denga fasilitas pengeditan di menu Edit. Begitu dan seterusnya. Option Bar Option Bar adalah bagian yang berisi pilihan tambahan untuk masing-masing tool yang ada. Pilihan yang ada pada option akan berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang aktif. Anda dapat memunculkan dan menyembunyikan Option Bar dengan memilih menu Window > Option. Toolbar Toolbar adalah bagian yang berisi semua tool ( alat ) yang digunakan dalam pembuatan suatu desain dalam Adobe Photoshop. Serupa dengan menu bar, Toolbar pun dikelompokkan dalam kategori tertentu sesuai dengan kesamaan fungsi. Sehingga tool-tool seleksi pixel berada dalam kelompok tool seleksi seperti terlihat pada gambar berikut :



Berikut ini penjelasan singkat masing-masing tool yang ada pada toolbar : 



Rectangular Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk kotak persegi.







Elliptical Marquee tool Digunkan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk lingkaran.







Single Row Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk satu baris mendatar.







Single Column Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk satu kolom tegak.







Move tool Digunakan untuk menggerakkan atau memindahkan objek.







Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel secara bebas berdasarkan gerakan mouse.







Polygon Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan titik-titik pedoman dibuat.







Magnetic Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan tingkat kesamaan warna.







Magic Wand tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan kesamaan warna dengan area pixel yang dijadikan sample.







Crop tool Digunakan untuk memotong kanvas berdasarkan area seleksi yang dibuat.







Slice tool Digunakan untuk membuat objek slice diatas area kanvas.







Slice Select tool Digunakan untuk meyeleksi area slice tertentu pada kanvas.







Healing Brush tool Digunakan untuk memperbaiki area image berdasarkan sample.







Patch tool Digunakan untuk memperbaiki area image berdasarkan area sample atau tekstur tertentu.







Color Replacement tool Digunakan untuk memperbaiki area image dengan mengganti warna tertentu dengan warna lain.







Brush tool Digunakan untuk membuat goresan berbentuk sapuan kuas berdasarkan preset brush yang anda pilih.







Pencil tool Digunakan untuk membuat goresan berbentuk coretan pensil.







Clone Stamp tool Digunakan untuk membuat duplikat area lain yang dijadikan tujuan.







Pattern Stamp tool Digunakan untuk membuat salinan berdasarkan pola (patternt) yang ada pada area sample yang dijadikan pola.







History Brush tool Digunakan untuk membuat efek pada image berdasarkan kondisi history tertentu.







Art History Brush tool Digunakan untuk menambahkan efek gaya lukisan tertentu pada image berdasarkan kondisi history tertentu.







Eraser tool Digunakan untuk menghapus/ menghilangkan area pixel pada image yang dikenainya.







Background Eraser tool Digunakan untuk menghapus mempertahankan area lain.



area



pixel



pada



bagian



background



dan



tetap







Magic Eraser tool Digunakan untuk menghapus area pixel image berdasarkan tingkat kesamaan warna pixel yang dijadikan sample.







Gradient Tool Digunakan untuk mengisi area seleksi denan warna gradasi berdasarkan preset yang dipilih dan atau warna foreground dan background aktif Toolbar.







Paint Bucket tool Digunakan untuk mengisi area seleksi dengan warna solid berdasarkan warna foreground aktif di Toolbar.







Blur tool Digunakan untuk memperhalus pinggiran area image dengan mengurangi detil pixel-pixel pada area tersebut.







Sharpen tool Digunakan untuk meningkatkan kejelasan atau focus area yang halus.







Smudge tool Berfungsi untuk menimbulkan efek sapuan kuas cat basah pada image.







Dodge tool



Digunakan untuk meningkatkan keterangan image dengan meningkatkan nilai warna terang pada area image tersebut. 



Burn tool Berfungsi untuk meningkatkan kegelapan image dengan meningkatkan nilai warna gelap pada area Image.







Sponge tool Digunakan untuk mengubah nilai saturasi warna area image, yang mengakibatkan kekontrasan area image akan berubah.







Path Selection tool Berfungsi untuk menyeleksi path pada area image.







Direct Selection tool Digunakan untuk meyeleksi point-point penyusun suatu path.







Horizontal Type tool Berfungsi untuk membuat teks mendatar.







Vertical Type tool Berfungsi untuk membuat teks tegak.







Horizontal Type Mask tool Berfungsi untuk membuat seleksi teks secara mendatar







Vertical Type tool Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk teks secara tegak.







Pen tool Digunakan untuk membuat path berdasarkan point-point yang menyusunnya.







Freeform Pen tool Digunakan untuk membuat path secara bebas berdasarkan area hasil tarikan Freerform Pen tool.







Add Anchor Point tool Berfungsi untuk menambahkan point penyusun suatu path.







Delete Anchor Point tool Digunakan untuk menghapus point penyusun suatu path.







Convert Poit tool Digunakan untuk mengubah path dengan cara mengubah point-point penyusunnya.







Rectangle tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk kotak.







Rounded Rectangle tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk kotak dengan ujung membulat.







Ellipse tool Berfungsi untuk membuat objek shape berbentuk elips atau lingkaran.







Polygon tool Berfungsi untuk membuat objek shape berbentuk polygon.







Line tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk garis lurus.







Custom Shape tool Digunakan untuk membuat objek shape dalam bentuk bebas.







Notes tool Digunakan untuk menabahkan catatan berupa teks pada kanvas dokumen. Catatan ini tidak akan ikut di cetak.







Audio Annotation tool Berfungsi untuk menambahkan catatan berupa suara pada kanvas dokumen. Tentunya harus memiliki microphone yang disambungkan ke audio-port computer.







Eyedropper tool Berfungsi untuk mengambil sample warna pixel yang dikenalinya.







Color Sampler tool Berfungsi untuk mengambil sampler warna pixel yang dikenainya hingga empat buah warna yang berbeda.







Measure tool Digunakan untuk mengkalkulasikan jarak menampilkan ukurannya di Pallete Info.



antara



dua



titik



yang



anda



pilih



dan







Hand tool Berfungsi untuk menggerakkan kanvas secara bebas jika perbesaran dokumen image lebih besar dari kemampuan monitor anda untuk menampilkannya secara penuh.







Zoom tool Digunakan untuk mengatur pembesaran dokumen image.







Editing Mode Berfungsi untuk menentukan mode pengeditan image yang anda gunakan, yaitu Standard Mode







dan Quick Mask Mode



Jump Applications Berfungsi untuk memberi kemudahan dalam melakukan pengeditan antara Adobe Photoshop CS dan Adobe Image Ready CS.



Kanvas Kanvas adalah tempat menampilkan image di jendela Adobe Photoshop CS. Kanvas ini digunakan sebagai area kerja untuk melakukan pengeditan semua objek yang ada didalamnya. Palete Well Palette well adalah bagian yang berfungsi untuk mengorganisir beragam palette yang ada. Palette Palette adalah fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop CS untuk mendukung penggunaan tool-tool yang ada, sekaligus memberi keleluasaan dalam melakukan manipulasi terhadap berbagi menu perintah dan fitur yang ada.



Berikut ini penjelasan tentang beberapa palette yang tersedia di dalam Adobe Photoshop CS : Palette Action Untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan fasilitas Action, yaitu fasilitas otomatisasi pekerjaan di Adobe Photoshop CS Palette Brushes Berfungsi untuk menampilkan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan tool Brushes. Palette Channels Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas channel warna dokumen image. Palette Character Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan tool text. Palette Color Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan warna pada dokumen image yang anda kerjaan. Palette File Browser Berfungsi untuk menampilkan pilihan yang berhubungan dengan proses membuka dan mencari image-image yang anda miliki secara cepat dan efisien. Palette History Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan langkah – langkah pengeditan yang telah anda lakukan. Palette Layer Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan fasilitas layer pada dokumen image. Layer adalah lapisan transparan yang bias anda gunakan untuk menempatkan objek secara berurutan untuk membentuk suatu kesatuan gambar. Palette Paths Berfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan objek shape dan path, serta tool path seperti Pen tool. Palette Styles Berfungsi untuk menampilkan berbagai preset style yang bisa anda gunakan, serta piliha tambahan untuk mengaplikasikannya pada objek image yang anda buat. Palette Swatches Berfungsi untuk menampilkan pilihan warna pixel dalam bentuk kotak warna berdasarkan pilihan mode warna yang anda gunakan. Status Bar Status Bar adalah bagian yang terletak di bagian paling bawah jendela program Adobe Photoshop CS. Baris ini menampilkan beragam informasi mengenai dokumen image yang sedang aktif.



BAB



3



MENGENAL MODE WARNA



Warna adalah komponen utama yang tidak bisa dilepaskan dari proses desain grafis yang anda lakukan. Mode Warna Mode warna adalah cara suatu alat elektronika, seperti monitor, printer, kamera digital dan sebagainya, untuk menampilkan dan mencetak sebuah image berdasarkan warna-warna penyusunannya. Berikut adalah beberapa mode warna yang dapat digunakan dalam Adobe Photoshop CS : Mode Warna HSB Model warna HSB dapat dianalogikan dengan system Munsell yang menggunakan hue, value dan chroma untuk menyatakan warna. HSB sendiri dapat dikatakan merupakan bagian dari RGB color space.  Hue, adalah warna yang direfleksikan oleh suatu benda atau ditransmisikan oleh benda-benda tersebut. Umumnya hue dikenal dengan nama warna itu sendiri, seperti merah, ungu atau biru.  Saturation, adalah kekuatan atau kemurnian warna.  Brightness, adalah tingkat gelap terang suatu warna. Mode Warna RGB Pencampuran cahaya merah, hijau dan biru (RGB) dengan proporsi dan itensitas yang berbeda-beda dapat menghasilkan warna-warna dalam color space yang cukup luas. Apabila ketiga warna dalam posisi overlap, akan menghasilkan warna cyan, magenta, kuning dan putih. Sedangkan ketiganya overlap dalam proporsi yang sama maksimum (R:255, G:255, B:255) akan menghasilkan warna putih yang disebut dengan warna additive. Mode Warna CMYK Secara teori, pigmen warna cyan (C), magenta (M) dan kuning (Y) dapat dikombinasikan untuk menyerap semua warna sehingga menghasilkan warna hitam. Oleh karena itu, ketiga warna mini disebut warna subtractive. Tetapi tidak ada tinta cetak yang benar-benar murni, sehingga jika ketiga warna tersebut dicampur dengan komposisi yang sama tidak menghasilkan warna hitam melainkan warna coklat gelap. Oleh karena itu perlu ditambahkan warna hitam (K). Mode Warna Lab Warna Lab terdiri atas sebuah komponen luminance atau lightness (L) dan dua buah komponen chromatic : komponen a (hijau-merah) dan komponen b (biru-kuning). Grayscale Sebagaimana namanya, mode warna Grayscale menampilkan image sebagai kumpulan pixel dengan warna abu-abu yang beragam berdasarkan presentase warna tinta hitam penyusunannya . Nilai 0% mengacu pada warna putih 100% menunjukkan warna hitam. Mode warna ini mampu menampilkan hingga 256 variasi warna abu-abu. Indexed Color Mode ini maksimum menggunakan 256 warna. Ini berarti jumlah warna yang digunakan dibatasi hingga 256 macam warna. Jika image yang dikonversi mengandung warna diluar yang tersedia maka otomatis Photoshop akan mencari warna yang paling dekat.



BAB



4



PENGENALAN IMAGE



Image adalah jantung sebuah desain. Image mewujudkan tampilan suatu desain secara visual, baik berupa bentuk, warna, teks dan segala elemen visual lainnya. Image Bitmap Image bitmap, atau sering disebut raster, adalah jenis image digital yang tersusun dari komponen yang disebut pixel atau dot dengan warna dan kerapatan tertentu yang secara keseluruhan menyusun suatu tampilan gambar. Ukuran dan Resolusi Image Saat anda membuka sebuah image anda bisa menentukan ukuran (dimensi) dan resolusi image dengan memilih menu Image > Image Size. Lihat gambar beikut :



Gbr. 3 Pixel Dimensions atau ukuran image adalah total jumlah pixel yang menyusun suatu image. Resolusi adalah jumlah pixel per satuan luas, pisel per inch, atau pixel per cm, yang menyusun keseluruhan image. Format File dan Kompresi Format file adalah metode yang digunakan oleh sebuah program computer untuk menampilkan data image, tehnik kompresi, dan cara Adobe Photoshop CS mendukung format file bersangkutan. Metode kompresi adalah cara yang digunakan oleh program computer untuk mengurangi ukuran file dokumen saat disimpan. Berikut ini beberapa format file yang sering digunakan dalam menyimpan file image : 



Photoshop Document (PSD), adalah format default Adobe Photoshop CS dan Photoshop versi sebelumnya







BMP, adalah format file standar Windows, yang mendukung berbagai mode warna, seperti RGB, Indexed Color, Grayscale dan Bitmap.







GIF (Graphic Interchange Format), adalah format standar yang digunakan untuk kepentingan web publishing.







JPEG (Joint Photographic Experts Group), adalah format standar untuk image dengan ragam warna seperti foto.







PNG (Portable Network Graphics) atau biasa disebut “ ping ” adalah format sejenis GIF yang banyak digunakan untuk kepentingan web publishing.







TIFF (Tagged Image File Format), adalah format yang digunakan untuk pertukaran image antar program dengan tetap mempertahankan kualitas image.



BAB



5



SHAPE DAN PATH



Image Vector adalah objek image yang terbuat dari informasi mengenai bentuk, ukuran, warna dan berbagai parameter objek lainnya yang ditampilkan oleh Adobe Photoshop CS berdasarkan perhitungan matematis tertentu. Image vector dalam Adobe Photoshop CS disebut shape, sedangkan garis batas pembentuk shape disebut path. Membuat Objek Shape Untuk membuat objek shape, Adobr Photoshop CS telah mengyediakan tool-tool shape pada Toolbar. Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut : 1. Pilih tool yang anda inginkan di Toolbar, dan pastikan anda mengaktifkan pilihan Shape layers pada option bar. 2.



Tarik Shape tool pada kanvas untuk emmbentuk objek yang diinginkan. Tekan tombol Shift untuk membuat objek secara proporsional.



Membuat Path Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1.



Pilih Pen tool



pada Toolbar



2.



Pada Option bar pastikan anda telah mengaktifkan pilihan Path . Karena jika pilihan ini tidak diaktifkan, objek yang dibuat dengan Pen tool akan berupa objek shape atau bitmap.



3.



Klik beberapa kali pada area kanvas untuk menentukan titik penyusun shape. Pastikan titik pertama bertemu dengan titik terakhir sehingga objek path terbentuk sempurna.



BAB



6



LAYER EFFECTS DAN FILTER



Layer effects dan filter adlah fasilitas yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop CS untuk memberi keleluasaan bagi Anda dalam menerapkan beragam efek-efek menarik pada objek image, baik pada objek vector, bitmap, maupun teks. Layer Effects Efek-efek yang diterapkan bisa bermacam-macamdan lebih dari satu untuk sebuah layer yang sama. Pada Layers, layer-layer objek yang dikenal Layer effects ditampilkan sdikit berbeda. Perhatikan gambar berikut :



Layer 1 dan layer teks “ Company ” dikenai layer effects, yang ditandai dengan ikon layer effects . Disamping ikon layer effect terdapat tanda segitiga hitam. Jika tanda segitiga hitam mengarah kekanan artinya layer effects disembunyikan, sedangkan jika mengarah ke bawah artinya layer effects ditampilkan. Membuat Layer Effects Untuk pembuatannya anda dapat mngikuti langkah-langkah berikut : 1.



objek didalamnya.



Aktifkan layer yang akan diberi effek. Tentunya layer dengan



2.



Pilih menu Layer > Layer Style > Blending Option, kemudian pilih efek dari preset yang disediakan. Lihat pada gambar :



         3.



Drop Shadow, untuk menambahkan bayangan di bawah objek suatu layer. Inner Shadow, untuk menambahkan bayangan dalam area objek suatu layer. Outer Glow, untuk menambahkan efek cahaya di luar area objek pada suatu layer. Inner Glow untuk menambahkan efek cahaya dalam objek pada suatu layer. Bevel anda Emboss, untuk menambahkan efek timbul pada objek dalam suatu layer. Color Overlay, untuk menambahkan lapisan warna solid tertentu pada suatu layer. Gradient Overlay, untuk menambahkan lapisan warna gradasi pada suatu layer. Pattern Overlay, untuk menambahkan lapisan warna berbentuk pola (pattern) pada suatu layer. Stroke, untuk membuat garis outline pada suatu layer. Setelah selesai pengaturan klik OK.



Mengenal Filter Filter adalah fasilitas yang ditawarkan Adobe Photoshop CS untuk menambahkan efek-efek tertentu pada image berdasarkan preset filter yang ada. Preset filter ini sering disebut plugins. Berikut ini bebrapa hal pokok mengenai filter :  



Filter diaplikasikan pada layer yang sedang aktif dan atau layer yang ditampilkan (visible). Ebagian besar filter dapat diaplikasikan secara komulatif melalui fasilitas Filter Gallery, dan semua filter bisa diaplikasikan secara individual.



  







Filter tidak dpat diaplikasikan pada image dengan mode warna bitmap atau mode warna tunggal lainnya. Beberapa filter hanya bisa diaplikasikan pada image dengan mode warna RGB. Sebagian besar filter hanya mendukung penggunaan image 8 bit. Sedangkan 16 bit hanya didukung oleh filter-filter Blur, Average Blur, Blur More, Gaussian Blur, Motion Blur, Noise, Add Noise, Despeckle, Dust & Scratches, Median, Sharpen, Sharpen Edges, Sharpen More, Unsharp Mask, Stylize, Emboss, Find Edges dan Solarize. Beberapa filter membutuhkan RAM besar untuk memprosesnya.



Menggunakan Filter Filter hanya bisa digunakan pada objek berupa image bitmap, sedangkan untuk menggunakan filter pada objek vector, seperti shape atau teks anda harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi objek bitmap (rasterize). Berikut langkah-langkah pembuatan filter : 1.



Aktifkan layer objek image yang akan anda aplikasikan filter.



2.



Pilih menu Filter > Filter Gallery untuk menampilkan kotak dialog Filter Gallery. Kemudian pilih filter yang anda inginkan dan atur parameternya.



3.



Klik tombol OK pada kotak dialog Filter menghilangkan aplikasi filter. Maka hasilnya akan seperti pada gambar :



Gallery



untuk



BAB



7



CROPPING IMAGE / PEMOTONGAN GAMBAR



Pemotongan Gambar Dalam melakukan pemotongan gambar, kita harus selalu memperhatikan alur dari layout (tata letak) sebuah tampilan website, karena kita akan sering menemukan layout (tata letak) website beragam bentuknya. Tidak semua website itu berbentuk standar. Bentuk standar yang dimaksud adalah bentuk website seperti yang sering kita jumpai, sebagai contoh posisi Main Menu berada di samping kanan atau kiri, sedangkan isi atau kita sebut Content berada di tengah, header berada di atas dan footer berada di bawah. Kenapa kita perlu cropping / pemotongan sebuah gambar? Hal tersebut dikarenakan bahwa pada saat gambar yang akan kita upload atau kita tampilkan ke Internet, tidak terjadi keterlambatan terbukanya atau kita sebuat loading tampilan website. Dalam pemotongan sebuah website, kita bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya kita menggunakan Crop Tool , Slice Tool , bahkan dapat juga menggunakan Rectangular Marquee Tool tergantung kemudahan yang kita lakukan. Langkah – langkah melakukan cropping sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.



Pada star menu program, jalankan aplikasi Adobe Photoshop. Sebagai contoh saya mempunyai satu desain web yang akan kita crop. Langkah selanjutnya, setelah anda menjalankan aplikasi Adobe Photoshop, anda klik menu File > Open. Cari sebuah desain web yang ada di komputer masing – masing bila sudah tersedia. Setelah itu klik Open. Maka akan tampil di stage Adobe Photoshop seperti pada gambar berikut :



5.



Setelah itu pilin menu View > Rulers atau dapat menggunakan keyboard Ctrl + R, fungsi dari Rulers sebagai panduan untuk pemotongan gambar.



Rulers



6.



Selanjutnya kita buat panduan pada objek tersebut seperti pada gambar berikut :



Pedoman Garis



7.



Setelah langkah diatas sudah terpenuhi, sekarang kita mulai melakukan pemotongan dengan menggunakan Slice Tool . Lihat gambar berikut :



Tarik garis dengan menggunakan Slice Tool



8. 9.



Lakukan langkah No. 7 pada bagian yang lainnya. Sehingga akan terbentuk potongan – potongan. Setelah langkah No. 8 selesai, sekarang pilih menu File > Save for Web



10.



11.



12.



Lakukan setting pada option Save for Web seperti pada gambar berikut :



Klik Save apabila telah selesai setting. Lakukan setting kembali pada option Save Optimized As seperti pada gambar berikut :



13.



Masukkan pada Folder Images kalo sudah



menggunakan Slice Tool akan terpotong dengan sendirinya.



Setelah itu klik Save. Maka secara otomatis gambar yang kita seleksi dengan