AFI Presentasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AFI ACUTE FEBRILE ILLNESS Lucky Ramanda 0910720052 FKUB Brawijaya



DEFINISI 



International Union of Physiological Sciences Commission for Thermal Physiology mendefinisikan demam sebagai suatu keadaan peningkatan suhu inti, yang sering (tetapi tidak seharusnya) merupakan bagian dari respons pertahanan organisme multiselular (host) terhadap invasi mikroorganisme atau benda mati yang patogenik atau dianggap asing oleh host



PENYEBAB DEMAM  







    



Infeksi : bakterial, viral, jamur, parasit, riketsia Autoimun : SLE, poliartritis nodosa, demam rematik, polimyalgia



rheumatika, giant cell arthritis, adult still’s disease, wegeners granulamatosis,vaskulitis, relapsing polychondritis, dermatomyositis, adult rheumatoid arthritis. Gangguan Sistem Saraf Pusat : perdarahan serebral, trauma kepala, tumor otak dan spinal, penyakit degenerative sistem saraf pusat (misal : multiple sklerosis), trauma medulla spinalis. Neoplasma Ganas : neoplasma primer (misal: kolon dan rectum, hepar, ginjal, neuroblastoma), tumor metastase dari hepar Penyakit darah : Limfoma, leukemia, anemia hemolitik Penyakit Gastrointestinal : penyakit bowel, abses hepar, hepatitis alkoholik, hepatitis granulomatosa. Penyakit Endokrin : Hipertiroid atau feokromositoma Penyakit karena Agen Kimia : reaksi obat (termasuk serum sickness), sindroma neuroleptik maligna, hipertermi maligna pada anestesi, sindroma serotonergik.



POLA DEMAM Demam kontinyu



Demam remiten



Demam intermiten Demam quotidian



ASKEP



PENGKAJIAN Nama : Tn P  Usia : 27 th  Status : Menikah  Suku : Bali  Agama : Hindu  MRS : 9 Juli 2013  Tgl Pengkajian : 16 Juli 2013  Keluhan Utama : panas tinggi  Faktor pencetus : karena hanya makan bubur (waktu dikonfirmasi ulang pasien lupa) -_ Diagnosa Medis : AFI 



RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI Px sudah merasa demam pada tanggal 5 Juli 2013, diperiksakan dan hasilnya cuma terdiagnosa demam, px rawat jalan hingga tanggal 9 Juli panas tidak juga turun akhirnya MRS. Saat ditanya px mengatakan demam karena sempat makan bubur pada sekitar tgl 5 juli dan akhirnya demam, namun saat dikaji ulang px tidak yakin telah makan apa.  Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapat hasil tes malaria (-), Hepatitis (-), DL (trombosit 289), foto thorak (bronkitis), USG (hepatosplenomegali dengan fatty liver), sekarang menjalani tes malaria ulang 



RIWAYAT KESEHATAN DAHULU   



Kecelakaan : Pernah, jatuh dari motor Operasi : tidak pernah Penyakit : Kronis : th 2006 px pernah MRS karena terkena toksikasi antibiotik sehingga livernya terganggu  Akut : AFI 



    



Terakhir masuk RS : 2006 Alergi obat : tidak ada Imunisasi : BCG, Polio, DPT Kebiasaan : merokok (-), Kopi (-), Alkohol (-), makan Bubur (?) Obat-obatan : 2006 mengkonsumsi antibiotik berlebihan



RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA 



Dari keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Ayah memiliki riwayat HT.



Keterangan : Pria Wanita Pasien Tinggal serumah



RIWAYAT LINGKUNGAN Rumah  Kebersihan : Bersih  Bhy Kec : Minimal  Polusi : Minimal  Ventilasi : Cukup  Pencahayaan : Cukup



Pekerjaan  Bersih  Minimal  Minimal  Cukup  Cukup



POLA AKITFITAS 



Semua manidiri



POLA NUTRISI METABOLIK Jenis makanan  Frekwensi/pola  Komposisi  Pantangan 



Nafsu makan  BB 6 bln 



Rumah  Nasi, sayur lauk  2-3x sehari  cukup  Px tidak suka daging  Baik  Px tidak tau



Rumah Sakit  Diit lunak  2-3x sehari  1700 kal  Px tidak suka daging  baik  Px tidak tau



CONT... Jenis minuman  Frekwensi  Sukar menelan  Gigi palsu 



Rumah  Air putih  5-8 gelas  Tidak ada  Tidak pakai



Rumah Sakit  Air putih  5-8 gelas  Tidak ada  Tidak pakai



POLA ELIMINASI BAB  Frekuensi  Konsistensi  Warna  Kesulitan  BAK  Frekwensi  Konsistensi  Warna  kesulitan 



Rumah  1-2x perhari  Cair  Pucat  Tidak ada



Rumah Sakit  1-2x perhari  Agak padat  Pucat  Tidak ada



3-4x  Jernih  Kecoklatan  Tidak ada











3-4x  keruh  Kecoklatan  Tidak ada



POLA TIDUR Rumah  Tidur siang  ± 3 jam  jam  11.00 – 13.00  kenyamanan  cukup  Tidur malam  ± 8 jam  jam  21.00 – 04.00  kenyamanan  cukup  kesulitan  tidak ada 



upaya







Tidak ada



Rumah Sakit  ± 3 jam  11.00 – 13.00  Kurang  ± 6 jam  21.00 – 04.00  kurang  Tidak bsa tidur krn panas  Ibuprofen



POLA KEBERSIHAN Mandi  Kramas  Gosok gigi  Ganti baju  kesulitan 



Rumah  2x sehari – sabun  3 hari sekali  2x sehari  2 hari sekali  Tidak ada



Rumah Sakit  2x sehari seka  2x sehari  1x sehari  Tidak ada



POLA KOPING Pengambilan keputusan : sendiri  Maslah utama di rumah sakit : tidak ada  Yang biasa dilakukan bila stress : tidak ada  Harapan setelah prawatan : kmbali bkerja 



POLA PERAN DAN HUBUNGAN Peran dalam keluarga : kepala rumah tangga  Sistem dukungan : ayah dan istri  Kesulitan dalam kel : tidak ada 



PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : px lemah namun masih bisa beraktifitas  Kesadaran : GCS 456 compos mentis  TD 110/70 Suhu 39 C  Nadi 88 RR 20x / menit  Kepala : bentuk simetris, deformitas (-), rmbut hitam lebat, tidak ada benjolan patologis  Mata : anemis (-), pupil isokor, reflek cahaya (+), sklera normal  Hidung : bentuk simetris, perdarahan (-)  Mulut tenggrkan : mukosa lembab, lesi (-) 



CONT... Telinga  Leher  Dada 



  



      



: lesi (-), simetris : lesi (-)



Jantung Inspeksi : ictus cordis tampa d ics 6 mcl Palpasi : ictus crdis traba d ics 6 mcl sinistra Perkusi :dullness Auskultasi : normal S1S2 single Paru Inspeksi : bentuk dada simetrs, pergerakan smtris, lesi (-) Palpasi : nyeri tekan (-) Perkusi : hipersonor pd lapang paru Auskultasi : ronkhi wheezing (-)



CONT... Payudara & ketiak : normal tidak ada pembengkakan kelenjar, lesi (-)  Punggung : tidak ada lesi  Abdomen  Inspeksi : agak buncit, acites (-)  Palpasi : nyeri tekan (-)  Perkusi : dullnes  Auskultasi : BU (+) 10x/menit  Genetalia : TK  Ekstremitas : tangan terpasang infus, kaki edema (+/+), akral panas  Kulit kuku : kulit memerah, lesi (-), kuku panjang bersih, CRT