Agama Sesi 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Bagaimana konsep integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi dan seni? Konsep integrasi antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) merupakan suatu gagasan atau ide yang relatif sempurna dan bermakna sebagai bentuk pembauran, penyesuaian, dan pembentukan dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh atau bulat yang disebut IPTEKS. Konsep integrasi IPTEKS tersebut dapat menghindari terjadinya proses disintegrasi yaitu pemisah antara doktrin-doktrin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Ilmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian yang dapat diterima oleh akal atau logika yang bersifat obyektif, netral, dan bernilai. Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang akan menghasilkan produk yaitu teknologi dan seni. Teknologi merupakan hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan yang berkarakteristik obyektif, netral, dan bernilai. Sedangkan seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dari suatu ilmu pengetahuan sehingga dapat menjadi ekspresi jiwa yang identik dengan estetika atau keindahan. Secara singkat, ilmu pengetahuan adalah dasar atau kaki adanya teknologi dan seni. Ilmu pengetahuan dapat mengantarkan seseorang kepada rahasia-rahasia alam sehingga dapat menciptakan teknologi yang memberi kemudahan, dan teknologi tersebut dapat berupa seni, karena dengan ilmu pengetahuan dan teknologi maka seseorang dapat berhasil memanfaatkan alam menjadi suatu seni. 2. Bagaimana pandangan Islam terhadap perkembangan teknologi? Islam berpandangan bahwa perkembangan teknologi telah membawa dampak yang begitu besar dalam kehidupan manusia. Teknologi mempunyai dampak positif berupa kemajuan, kemudahan dan kesejahteraan bagi manusia, namun di sisi lain, teknologi juga mempunyai dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan. Sehingga perkembangan teknologi harus mampu mengingatkan manusia kepada Allah SWT dan mengingatkan bahwa manusia adalah khalifah yang kepadanya tunduk segala yang berada di alam raya ini. Dampak yang menjadi akibat dari perkembangan teknologi tegantung bagaimana sifat dan sikap manusia sebagai khalifah di bumi, apabila manusia sebagai khalifah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memudahkannya dalam urusan dunia namun melalaikan dari zikir dan tafakur maka akan berdampak negatif yaitu berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan. Sedangkan, apabila manusia sebagai khalifah di bumi sadar akan tanggung jawabnya sebagai khalifah, maka manusia akan senantiasa mengingat Allah dan memanfaatkan segala potensi dalam alam raya ini sehingga akan berdampak positif berupa kemajuan, kemudahan dan kesejahteraan manusia. Dan perkembangan teknologi tidak selamnya harus diterima oleh umat Islam sebagai khalifah di bumi. Umat Islam harus dapat memikirkan potensi atau dampak yang dihasilkan dari perkembangan teknologi dan kemudian harus memilah agar tidak terjerumus ke dampak negatif perkembangan teknologi. 3. Coba Anda jelaskan pengertian berpikir ilmiah! Berpikir ilmiah berarti membangkitkan ingatan atau kesadaran untuk mengingat sesuatu berdasarkan kesadaran ilmu. Beberapa ciri berpikir ilmiah adalah berpikir integratif ilmiah (mencermati suatu permasalahan secara utuh dan menyeluruh), berpikir obejektif (mengingat kesan tentang sesuatu sebagaimana adanya tanpa menambah atau mengurangi), berpikir logis ( berpikir dengan menggunakan akal atau pikiran), berpikir sistematis dan rasional . Berpikir ilmiah pada dasarnya adalah berpikir untuk mendapatkan kesan yang didukung dengan kaidah-kaidah berpikir umum, dan hasilnya dapat diterima dengan akal, mampu membangkitkan kesadaran, adanya kebenaran, dan pikiran optimal mengenai sesuatu. 4. Kendala berpikir ilmiah di Indonesia pada masa kini, yaitu masih kokohnya keyakinan yang menentukan sikap keagamaan secara tradisional. Bagaimana strategi untuk



mengantisipasi kendala tersebut, jelaskan? Untuk mengantisipasi kendala tersebut, terdapat strategi yang dapat diterapkan. Strategi tersebut tentunya akan membawa hasil yang bermanfaat dan risiko yang rendah. Strategi tersebut yaitu dengan menumbuhkembangkan berpikir ilmiah sejak dini dikalangan akademisi baik peserta didik maupun tenaga pendidik dan kalangan masyarakat umum, karena pendidikan di kalangan akademisi adalah salah satu dasar atau kunci dari kehidupan di masyaraat umum. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan berpikir dengan akal atau logika, bersifat terbuka atas berbagai ilmu dan memilahnya, membaca dan mencari kebenaran atas apa yang telah dibacanya, berlatih untuk berpikir terbuka dan umum serta berbagai latihan lain yang dapat mengasah seseorang untuk berpikir kritis.