12 0 3 MB
Jurus Jitu Menjadikan Auditor Tangkas Audit di Era New Normal* *(Adaptasi Kebiasaan Baru)
Isnaeni Achdiat, CA Anggota DPN IAI & Partner EY Special for: Extraordinary Webinars at Accounting Department – Universitas Terbuka 8 Agustus 2020
Profile
Isnaeni Achdiat, CA
ü EY Partner ü Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI), National Council Member 2019 – 2024, The Certification Board (2016-2018) ü ISACA Indonesia Chapter, President 2015 – 2019 ü Media AKUTAHU Founder since 2016, Social Venture to Bring Up Positive Journalism in Indonesia, Founder ü Initiator of Pandemic Superheroes in Indonesia ü University of Indonesia, Faculty of Economics and Business, Senior Lecturer ü PhD candidate for Information System, with Research in Audit Innovation.
AGENDA
1 Perubahan Perilaku dan Mindset - Auditor 2 3 Langkah Strategis Saat Krisis 4 Memahami Lebih Jauh tentang Agile Audit Now, Next and Beyond 5 6 Perkembangan Inovasi dan Teknologi Dampak COVID-19 terhadap ekonomi dan auditor
Kemampuan adaptif yang diperlukan saat New Normal
Transformasi audit di masa mendatang
Dampak COVID-19
terhadap ekonomi dan profesi auditor Apakah itu New
Normal *)
Perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Sektor yang Terdampak
Pembatasan Sosial Berskala Besar, peraturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 agar bisa segera dilaksanakan di berbagai daerah
Penyesuaian new normal bagi auditor
Perlengkapan dan Layanan Medis Pendidikan Pengolahan dan Retail Makanan
Konstruksi dan Perumahan
*) Adaptasi Kebiasaan Baru
PSBB adalah singkatan dari
Layanan Keuangan
Manufaktur
Berpotensi kalah
Minyak dan Gas
Berpotensi menang Perawatan Pribadi Dan Kesehatan
Otomotif
Pertanian Penerbangan dan Maritim
Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pariwisata dan Rekreasi
E-Commerce
*Sumber: decoding the economics of COVID-19
Aktivitas seperti kunjungan lapangan dan interaksi langsung menjadi terbatas
Audit harus tetap berjalan untuk mengatasi risiko yang paling penting bahkan jika harus dilakukan penyesuaian
Menjadi auditor yang agile dalam segala situasi
Perubahan Perilaku dan Mindset - Auditor
Kemampuan adaptif yang diperlukan saat New Normal
Berikut merupakan perilaku dan pola pikir yang diperlukan oleh seorang auditor agar dapat beradaptasi dalam situasi ‘new normal’
Agile
Creative & Innovative
Agile merupakan perilaku yang mendorong individu untuk bergerak cepat. Perilaku ini akan mendorong setiap individu agar dapat bergerak maju lebih cepat.
Kreativitas dan inovasi individu diperlukan dalam merespons berbagai macam dampak yang timbul dari adanya COVID-19. Berikut merupakan 9 cara sederhana yang dapat membantu untuk meningkatkan kreativitas:
Mengidentifikasi masalah/peluang
Bergerak dan menindalanjuti
Melakukan keduanya secara interaktif tanpa henti dalam periode yang singkat
Company
Industry
Country
Region
Worldwide
Empathy
02
Eye contact
Tone of voice
7
Find information from other industries
4
5
Use the six thinking hats technique
3
Rest & relax
Take a walk
8
Ask for advice or feedback
9
Think about a truly terrible idea
New Leadership Style 2 peran utama seorang pemimpin pada saat ini:
Empati akan membantu individu untuk dapat menentukan perspektif yang tepat dan menyesuaikan kondisi dengan pesan yang ingin disampaikan, hal ini akan membuat komunikasi menjadi lebih baik dan efektif.
01
Do something you enjoy
Change your mood
New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru memerlukan new mindset yang kemudian akan melahirkan new culture. Dimulai dari setiap individu, nantinya akan menjadi sebuah budaya baru yang diterima secara umum. Division
2
Collaborative & learn from others
6
New Mindset
Personal
1
03
Muscles of Facial Expression
05
04
Hearing the whole patient
06
Posture
Your response
07
Affect
Meningkatkan kepercayaan
Meminimalkan stress
Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan seorang pemimpin untuk meningkatkan kepercayaan dan mengurangi stress di dalam tim kerjanya: Transparan dalam menyampaikan informasi
Memiliki kapasitas untuk beradaptasi
Melakukan komunikasi secara konstan
Be a role model
Langkah Strategis Saat Krisis Pandemi COVID-19 membuat banyak perusahaan kini dalam kondisi “pause” alias mati suri. Chartered Accountants Worldwide (CAW) memberikan suatu rujukan terkait empat langkah yang bisa dilakukan selama masa krisis:
1
Membangun ulang strategi selama masa tunggu
Kembangkan sejumlah kemungkinan skenario masa depan
Diskusikan tanggapan strategis untuk setiap perencanaan skenario kontijen
2
Mengevaluasi para klien utama
Klien yang berkembang saat krisis dapat menjadi masukan untuk perencanaan skenario/ strategi. Output yang diharapkan: 1.
Rantai pasokan (end to end)
2.
Kualitas dan ketahanan manajemen
3.
Faktor yang paling berpengaruh terhadap perusahaan
4.
Sumber keuangan
3
Melakukan Stress Out Lakukan pengamatan pada sektor/bisnis tertentu yang akan kembali ke posisi “normal” lebih cepat daripada yang lain
Lakukan pemantauan apa yang terjadi pada berbagai sektor di negara-negara lain yang pulih terlebih dahulu
4
Melihat kembali modal bisnis internal
Pikirkan berbagai skenario yang memungkinkan dan identifikasi implikasinya pada bisnis. Output yang diharapkan, diantaranya: 1.
Meningkatkan level integrasi
2.
Berhenti memberikan layanan tertentu atau mempertimbangkan layanan baru
3.
Model bisnis yang berkelanjutan
Memanfaatkan moment “pause” untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi tantangan dan peluang di lingkungan bisnis masa depan yang dipenuhi ketidakpastian
Memahami Lebih Jauh tentang Agile Audit Prinsip dalam Agile Auditing Apakah itu Agile
Auditing?
Mengaudit secara bertahap dan memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui kolaborasi, akuntabilitas, dan adaptasi. Pendekatan Agile juga menekankan siklus audit yang lebih cepat dan pelaporan yang lebih tepat waktu. Audit internal yang tangkas meninjau area yang paling berisiko dan paling penting berdasarkan data terkini.
Manfaat Agile Auditing
Optimalisasi waktu dan sumber daya
Transparansi dengan auditee
Konsentrasi terhadap siklus kecil menjadi lebih detail
Peningkatan keterlibatan tim
Iterative Development
Collaboration and Adaptation
• Ruang lingkup audit dipecah ke dalam siklus-siklus kecil (iterative).
• Tim audit berfokus pada komunikasi dengan auditee dalam setiap siklusnya.
• Meningkatkan fokus auditor terhadap prosedur dan ruang lingkup audit dalam siklus terkait.
• Tim audit selanjutnya mengkomunikasikan pengamatan dan temuan di setiap siklus untuk meningkatkan transparansi audit.
• Auditor juga dapat fokus terhadap area berisiko tinggi dan bekerja tepat waktu dalam siklus terkait sebelum bergerak ke siklus selanjutnya.
Self Organization and Accountability • Tim audit mengadakan diskusi secara berkala untuk meninjau progress audit dan mendiskusikan masalah yang ditemukan. • Selanjutnya, setiap PIC yang diberikan tanggung jawab dalam area audit tertentu wajib memberikan laporan progress harian. • Hal ini bertujuan untuk penyelesaian tugas secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana audit.
• Hal ini mendorong kolaborasi auditee dalam pencapaian tujuan audit dalam siklus terkait.
Simplicity Dalam setiap akhir siklus, manajer tim diwajibkan untuk melaksanakan touch points dengan tim audit untuk membahas: • Pencapaian dan progress audit. • Inefisiensi dan permasalahan audit. • Peluang perbaikan proses.
Now, Next and Beyond
Transformasi audit di masa mendatang
3/4 partisipan survey yang dilakukan oleh EY Global meyakini bahwa audit di masa depan akan menggunakan model virtual dengan memanfaatkan teknologi, analitik, dan RPA. Penerapan model virtual diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengendalian dan mendukung transformasi audit.
►
►
Fungsi pengendalian dan audit memiliki peluang besar untuk bertransformasi menggunakan model virtual, hal ini menjadi semakin relevan dalam skenario pandemi saat ini.
►
►
Identifikasi risiko utama yang memerlukan pemantauan ekstensif (mencakup ERM, kepatuhan, dsb). Evaluasi kerangka pengendalian dengan menerapkan prinsipprinsip ESSA (eliminasi, simplifikasi, dan standardisasi otomasi) dengan target 60%70% pengendalian terotomasi. Adopsi pengujian pengendalian (control testing) berbasis selfassessment untuk mengurangi beban pekerjaan audit. Perencanaan dan implementasi continuous auditing.
Beyond
Next
Now ►
►
►
►
Penyempurnaan arsitektur data melalui rencana implementasi bertahap (data warehouse, analytical engine, query language, visualization, dll). Menerapkan continuous controls monitoring untuk teknis arsitektur data dan manajemen akses data. Implementasi advance analytics dalam risiko utama. Pemanfaatan dashboard dalam pelaporan status audit.
►
►
►
Implementasi otomasi dalam pengujian control melalui penerapan analytics dan RPA. Adopsi pengujian dan pemantauan pengendalian terpusat melalui penerapan shared service. Penerapan machine learning dalam pengujian logika audit.
Apa sajakah terapan inovasi dan teknologi di proses audit?
Perkembangan Inovasi dan Teknologi
Teknologi: Artificial Intelligence, Robot Process Automation (RPA) Artificial Intelligence (AI) adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas yang umumnya membutuhkan kecerdasan manusia. Hal tersebut menekankan aspek kecerdasan yang ditambahkan pada sistem sehingga dapat meningkatkan akurasi analisis data, hingga kecepatan dalam proses
Implementasi AI tidak dapat dipisahkan dari: Machine Learning Kategori algoritma yang memungkinkan software untuk belajar dan meningkatkan pengalaman secara otomatis tanpa diprogram secara eksplisit. Natural Language Processing Metode untuk menerjemahkan antara komputer dan bahasa manusia.
Contoh Penerapan di Internal Audit Aktivitas repetitif dari ruang lingkup kerja audit
Support
1
Validate b
Control Testing
Data Generation
Reporting
Other
Validasi terhadap tunjangan mileage/ transportasi, misal terkait perjalanan dinas atau operasional rutin sehari-hari merupakan salah satu aktivitas yang repetitif dan memakan waktu. Distance Bot akan membantu untuk melakukan validasi jarak dengan contoh di bawah ini: 3 2
Membuka google maps Manfaat Distance Bot
Initial State 30 jam dan 20 menit per hari Jarak divalidasi secara manual dengan 200 sampel tiap hari
Ketik titik awal dan destinasi Tahap 1: Pra-validasi otomatis
Jarak akan tampil di layar Tahap 2: Otomasi
1 jam 7 menit per hari
5 menit per hari
Jarak divalidasi dengan pra-validasi otomatis, durasi 20 detik
Jarak divalidasi kurang dari 1 detik per data
Perkembangan Inovasi dan Teknologi Teknologi: Machine Learning
AuditMap.ai adalah platform Enterprise Risk Intelligence yang menggunakan teknologi deep learning dalam mengidentifikasi risiko utama dan informasi dalam laporan audit. Platform ini memberikan auditor informasi terkait tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan (GRC) auditee. Contoh Penerapan AuditMap.ai
Unsupervised Learning
Supervised Learning
Supervised Learning
Analisis Rasio Keuangan
Analisis Regresi
Pengujian Posting Jurnal
Hal ini dapat memudahkan auditor dalam melakukan analisis rasio laporan keuangan vertikal maupun horizontal dalam proses audit.
Supervised Learning dapat digunakan untuk melakukan analisis regresi kompleks untuk identifikasi outlier.
Contoh penerapannya adalah analisis perbandingan beban depresiasi dengan nilai historis aset tetap.
1 Tantangan Implementasi
Data Variation
Variasi pola dan tren data di tiap entitas menuntut penyesuaian berkala dalam model logika machine learning
Outcome
Supervised Learning dapat digunakan untuk mengidentifikasi anomali dalam posting jurnal.
“
Effective technique to reach audit objective
“
Unsupervised Learning dapat digunakan untuk Analisis tren rasio keuangan, baik dari data time series maupun panel.
2
Contoh penerapannya adalah identifikasi pola jurnal yang berpotensi mengandung fraud dalam pelaksanaan forensic audit.
Audit Evidence
Machine learning dapat mengidentifikasi outlier namun belum dapat membantu dalam pengumpulan bukti audit
3
Auditor Capability
Auditor tidak secara umum terlatih dalam model statistik atau ML, sehingga dibutuhkan pengembangan kapabilitas
4
Innovation Cost
Implementasi Machine Learning membutuhkan investasi waktu dan biaya yang cukup besar
Perkembangan Inovasi dan Teknologi Inovasi: Penerapan Benford Law,
Konsep lama yang masih relevan dan bisa diaplikasikan dengan melibatkan penggunaan data elekronik
Apa itu Benford law?
Contoh: Enron Financial Data
hukum angka anomali, atau hukum digit pertama, pengamatan tentang distribusi frekuensi digit utama dalam banyak real-life set pada data numerik
Probabilitas angka "d" dari 1 hingga 9 menjadi digit pertama adalah P (d):
Benford Law
membuktikan bahwa 30,1% dari angka dalam daftar transaksi keuangan dimulai dengan '1'. Setiap digit berturut-turut harus mewakili proporsi yang semakin kecil. Area orange menunjukkan frekuensi Benford yang diharapkan. Ketika angka menyimpang dari pola, dapat diindikasikan adanya potential fraud.
Perkembangan Inovasi dan Teknologi
Teknologi: Tren teknologi di bidang audit di beberapa negara European Court of Auditors (ECA)
Centre of Excellence in Digital Audit of Revenue (CEDAR)
American Institute of Certified Public Accountants
ECA adalah salah satu dari tujuh lembaga UE, yang berperan sebagai auditor eksternal independen UE dan "pengawas keuangan", Berikut adalah tren emerging technology dalam proses audit ECA:
CEDAR adalah lembaga Nasional yang dirancang untuk memfasilitasi analisis data dan audit digital pendapatan. Berikut adalah tren emerging technology pada CEDAR
Organisasi professional Akuntan Publik di Amerika Serikat, dengan lebih dari 418.000 anggota di berbagai sektor, seperti sektor publik, energi, keuangan, dan sebagainya. Berikut adalah tren emerging technology pada AICPA:
Advanced Analytics and Data Visualization (Big Data) Pengelolaan dan penafsiran data dengan populasi yang besar
Analisa proyeksi tren finansial dan visualisasi proses audit
Visualisasi data pendapatan untuk memudahkan analisis
Robotic Process Automation implementation and controls Laporan harian dari observasi audit di seluruh India
Robotic Process Automation
Robotic Process Automation
Otomasi dalam pengumpulan dan klasifikasi data
Advanced Data Analytics
Otomasi penyusunan kertas kerja berdasarkan hasil ekstrasi data
Aplikasi otomasi alur kerja berbasis web dalam audit pajak
Otomasi proses pengumpulan dan pengolahan data
Otomasi pengujian pengendalian internal
Monitoring hasil otomasi bot dan penanganan isu
Evaluasi berkala terhadap akurasi proses otomasi
Pengembangan Cybersecurity dan prosedur respon insiden cyber
Penyusunan tata kelola audit berbasis otomasi
TERIMA KASIH IKATAN AKUNTAN INDONESIA Grha Akuntan Jl. Sindanglaya no. 1 Menteng - Jakarta Pusat Tel. 021-319 04232 Fax. 390 0016
Instagram: @ikatanakuntanindonesia Fanpage: Ikatan Akuntan Indonesia
Linkedin: Ikatan Akuntan Indonesia www.iaiglobal.or.id Twitter: @IAINews
TERIMA KASIH
Covid -19 Now, Next, Beyond