Aids Pada Anak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASKEP PADA ANAK DENGAN HIV AIDS WFH_SFH/APRIL/2020



PENGERTIAN Human Immunodefeciency Virus (HIV) adalah virus jenis retrovirus yang menyebabkan seseorang terinfeksi HIV dan akan berkembang menjadi Acquired Imunodeficiency Syndrom (AIDS) HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ vital sistem kekebalan manusia seperti sel T CD4 +, makrofag Sel T CD4+ dibutuhkan sebagai sistem kekebalan tubuh Jika HIV membunuh sel T CD4+ sampai jumlahnya kurang dari 200 per mikroliter darah maka kekebalan seluler akan hilang dan mengakibatkan kondisi yang disebut AIDS



FASE DALAM HIV • Pada infeksi HIV primer akut yang lamanya 1-2 minggu pasien akan merasakan sakit seperti flu • Fase supresi imun simtomatik (3 tahun) • Fase infeksi HIV menjadi AIDS (bervariasi 1-5 tahun)



GEJALA (KEMUNGKINAN HIV) • Infeksi berulang ( pneumonia, meningitis, sepsis dan selulitis) pada 12 bulan terakhir • Trush : Eritema pseudomembran putih dilangitlangit mulut, gusi dan mukosa pipi dapat meluas sampai kandidiasis esofagus • Parotitis kronik : selama 14 hari dengan atau tanpa diikuti rasa nyeri atau demam • Limfadenopati generalisata tanpa penyebab yang jelas • Hepatomegali



LANJUTAN…



• Demam yang menetap dan atau berulang , berlangsung > 7 hari • Disfungsi neurologis: perkembangan terlambat, kerusakan neurologis yang progresif • Herpes zozter • Dermatitis HIV: ruam yang eritematus dan papular. Ruam kulit yang khas meliputi infeksi jamur yang ekstensif pada kulit, kuku dan kulit kepala • Penyakit paru supuratif yang kronik



GEJALA UMUM • Otitis Media Kronik (OMK) berlangsung > 14 hari • Diare persisten: > 14 hari • Gizi kurang atau gizi buruk



GEJALA SPESIFIK DENGAN INFEKSI HIV POSITIF Pneumocytis Pneumonia (PCP), kandidiasis esofagus, sarkoma kaposi, fistula rectal vagina



TRANSMISI DARI IBU KE ANAK Terjadi pada saat persalinan pervagina Transmisi akan berkurang jika ibu mendapat ART dan melahirkan dengan cara sectio saecar (1%) Menyusui meningkatkan transmisi 10-15%



KONSELING Dilakukan : • Sebelum pemeriksaan diagnostik • Untuk pengobatan ARV



KONSELING HIV PADA KASUS SBB: 1. Anak yang status HIV nya tidak diketahui yang menunjukkan tanda klinis infeksi HIV dan atau faktor risiko 2. Anak dengan infeksi HIV tetapi respon terhadap pengobatan kurang baik atau membutuhkan penyelidikan lebih lanjut 3. Anak dengan infeksi HIV dengan respon yang baik terhadap pengobatan dan akan dipulangkan (atau dirujuk ke program perawatan di masyarakat untuk dukungan psikologis)



TES DAN DIAGNOSIS INFEKSI HIV PADA ANAK



1. Tes Antobodi (Ab) HIV (Elisa atau rapid test), Westren Blot 2. Tes virologis (deteksi virus): PR-PCR, antigen p-24



PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL (ARV) Diberikan setelah mendapat konseling, mempunyai PMO dan pasien setuju untuk patuh terhadap pengobatan seumur hidup Indikasi : • Jika penderita HIV yang telah menunjukan stadium klinis 3 atau 4 atau jumlah CD4+ kurang 350 sel/mm • Ibu dengan HIV



PENANGANAN LAIN UNTUK ANAK DGN HIV POSITIF Imunisasi Berikan semua jenis vaksin yang diperlukan sesuai dengan usia Pencegahan dengan kotrimoksasol • Siapa yang mendapatkan kotrimoksasol: • Semau anak yang terpapar HIV (anak yang lahir dari ibu dengan HIV) sejak umur 4-6 minggu • Setiap anak yang diidntifikasi terifeksi HIV dengan gejala klinis yang mengarah pada HIV Nutrisi



PENCEGAHAN PENULARAN DARI IBU KE ANAK • Dukungan psikologis kepada ibu dan anaknya • Setiap bayi yang lahir dari ibu yang terifeksi HIV harus dilakukan tes serologi HIV (DNA/RNA) dimulai pada usia 6 – 8 minggu • Tes virologi HIV pada usia 18 bulan ke atas • Setiap bayi yang lahir dari ibu HIV dan AIDS harus segera mendapatkan profilaksis ARV



PENGKAJIAN Pengkajian Pola Gordon Diagnosa Keperawatan sesuai dengan keluhan pasien



TERIMA KASIH



Stay at Home