Aik 3 Uts [PDF]

Citation preview

Nama: Hanggara Satrio Putra NIM : 201010330311067 Fakultas : Kedokteran kelas B UTS PERBAIKAN AIK Soal-soal 1. A. Jelaskan visi muhammadiyah sebagai gerakan islam! B. Sebutkan poin-poin yang menjadi misi gerakan Muhammadiyah!



2. Ada tujuh pokok pikiran yang terdapat dalam Mukkadimah Anggaran Dasar



Muhammadiyah. Sebutkan 7 pokok pikiran tersebut!



3. A. Apakah yang dimaksud dengan Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid di



bidang : -



Akidah dan Ibadah



-



Muamalah duniawiyah



4. Jelaskan latar belakang lahirnya persyarikatan Muhammadiyah!



5. A. Apa arti kata Ittiba’ Rasul! Jelaskan mengapa Umat Islam harus Ittiba’ Rasul



dalam kehidupannya! B. Sebutkan Mattan, Keyakinan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah!



Jawaban:



1. A. Muhammadiyah adalah gerakan islam amar ma’ruf nahi mungkar yang



beradasar kepada Al Qur’an dan As Sunnah yang shahih berwatak tajdid (pembaruan), senantiasa istiqomah dalam dakwah disegala kehidupan agar terwujud islam yang benar B. - Menegakkan tauhid yang murni berdasar pada Al Qur’an dan As Sunnah.



- Menyebarluaskan dann memajukan ajaran Islam yang berdasar kepada Al Qur’an dan As Sunah yang shahih.



- Mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.



2. - Hidup Manusia harus berdasarkan tauhid - Hidup Manusia itu bermasyarakat - Masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur hanya dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, bahagia hanya dapat diwujudkan diatas asas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong - Menjunjung tinggi hukum Allah lebih dari hukum manapun - Menjunjung tinggi islam sehingga terwujud masayrakat islam yang sebenarbenarnya - Berorganisasi -Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintahperintah Allah dan mengikuti Sunnah RasulNya guna mendapat karunia dan RidhoNya di dunia dan akhirat 3. A. Tajdid adalah membuat sesuatu menjadi baru (pembaruan), Kata tajdid memiliki dua makna yaitu mengembalikan kepada keasliannya dan modernisasi: - tajdid itu sasarannya mengenai soal-soal yang mempunyai sandaran dasar dan sumber al-qur’an (keasliannya)



- apabila tajdid itu sasarannya mengenai hal-hal yang tidak mempunyai dasar seperti metode, sistem, teknik, strategi-taktik dan lain-lain, disesuikan dengan kondisi, situasi, atau ruang dan waktu. (mordenisasi) B. –Muamallah duniawiyah : Kalau muamallah duniawiyah itu berkaitan dengan bermasyarakat , yaitu hubungan secara horizontal (manusia-manusia) –Akidah dan Ibadah : Kalau akidah dan ibadah itu berhubungan dengan Allah yaitu hubungan manusia yang langsung berkaitan dengan Allah 4. Latar belakang lahirnya persyarikatan Muhammadiyah :



-



Umat Islam sangat jauh dari ajaran Islam sebenarnya, tercampur budaya Hindu, animisme dan dinamisme



-



Masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim, dipandang rendah kedudukannya, dari segi ekonomi maupun sosial serta politik



-



Pada kondisi terjajah, sebagian masyarakat Indonesia menganggap dirinya warga “kelas dua” juga karena sikap politik penjajah yang diskriminatif dan tidak menghendaki adanya kemajuan bagi masyarakat Indonesia.



5. A. - Ittiba’ Rasul : Hal – hal yang berhubungan dengan segala aktivitas-aktivitas yang baik dan dianggap sebagai suri tauladan bagi umat-umat rasul - Umat islam dalam kehidupannya harus mengikuti ajaran-ajaran Rasul baik itu dalam beribadah maupun berperilaku dan Rasul merupakan utusan Allah, oleh karena itu rasul layak menjadi panutan umat islam. B. - Muhammadiyah adalah gerakan berasas islam,bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yang sebrnar-benarnya - Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama ALLAH yang diwahyukan kepada RASULnya



- Muhammadiyah mengamalkan islam berdasarkan kepada al-qur’an dan sunnah rasul - Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya agama islam yang meliputi bidangbidang akidah, akhlak, ibadah dan muamalah duniawiyah - Muhammadiyanh mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,kemerdekaan bangsa dan negara republik indonesia yang berfilsafat pancasila