Akbar Maulana - 3.5-Lkpd-Dinamika-Kependudukan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LKPD Geografi Kelas XI SMA



Nama Siswa : Akbar Maulana Kelas : XI IPS 1 Hari/tanggal : Jum’at/22 A. Identitas Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester T.P Materi



: SMA Negeri : Geografi : XI/2 : 2020/2021 : Dinamika Kependudukan di Indonesia



B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa) 1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda 3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas 4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru dengan peserta didik. 5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab. C. Kompetensi Dasar dan Indikator 3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan. 4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau gambar



Pertemuan 1 1. Identifikasikanlah faktor pendorong kelahiran/pronatalitas dan faktor penghambat/antinatalitas dalam tabel dibawah ini! No Faktor Pendorong/Pronatalitas Adanya anggapan bahwa anak laki1.



Faktor Penghambat/Antinatalitas Adanya program Keluarga Berencana (KB).



laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.



2.



Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.



Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.



3.



Pernikahan usia dini (usia muda).



Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.



4.



Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.



Adanya perasaan malu bila memiliki banyak anak.



5.



Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.



Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.



6.



Rendahnya tingkat kesehatan. Banyaknya bayi yang meninggal menyebabkan orang tua ada kecenderungan mempunyai banyak anak. Jadi, bila ada yang meninggal masih ada cadangannya.



Adanya anggapan sebagian orang tua ‘orang tua modern’ bahwa anak mau tidak mau menjadi beban orang tua, lebih-lebih banyak anak.



Dinamika Kependudukan Indonesia l 1



LKPD Geografi Kelas XI SMA



2. Perhatikanlah tabel berikut ini! No



1 2 3 4 5 6



























Kota di Sumatera Barat



Padang Solok Pariaman Padang Panjang Sawah Lunto Bukit Tinggi



Lahir hidup



Jumlah penduduk



15.274 1.198 1.624 941 1.013 2.321



876883 62483 83151 49451 59821 117097



Jumlah penduduk (Pr) Usia (15-49) 257849 17504 21320 13139 15329 34576



Berdasarkan tebel tersebut, hitunglah : a. Crude Birth Rate (CBR) di masing-masing kota di Sumatera Barat! Padang CBR = L/P x k =15.274/876883 x 1.000 =17,4 Solok CBR = L/P x k =1.198/62483 x 1.000 =19,1 Pariaman CBR = L/P x k =1.624/83151 x 1.000 =19,5 Padang Panjang CBR = L/P x k =941/49451 x 1.000 =19 Sawah Lunto CBR = L/P x k =1.013/59821 x 1.000 =16,9 Bukit Tinggi CBR = L/P x k =2.321/117097 x 1.000 =19,8 Keterangan : CBR L P Konstanta



: Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar) : Jumlah kelahiran selama 1 tahun : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun : 1.000



b. •























General Fertility Race (GFR) di masing-masing kota di Sumatera Barat!



Padang GFR = L/W x k =15.274/257849 x 1.000 =60,9 Solok GFR = L/W x k =1.198/17504 x 1.000 =68,4 Pariaman GFR = L/W x k =1.624/21320 x 1.000 =76,1 Padang Panjang GFR = L/W x k =941/13139 x 1.000 =71,6 Sawah Lunto GFR = L/W x k =1.013/15329 x 1.000 =66 Bukit Tinggi GFR = L/W x k =2.321/34576 x 1.000 =67,1



Keterangan : GFR = Angka kelahiran umum L = Jumlah kelahiran selama satu tahun W(15 – 49) = Jumlah penduduk wanita umur 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun. Konstanta = 1.000



3. Lengkapilah bagan dibawah ini!



Anti Mortalitas



1............................. 2. ............................ 3. ............................ 4. ............................ 5. .............................



Pro Mortalitas



1. ............................ 2. ............................ 3. ............................ 4. ............................ 5. .............................



Anti Mortalitas 1. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai 2. Tingkat kesejahteraan/pendapatan yang tinggi 3. Obat-obatan yang murah 4. Lingkungan yang bersih dan sehat 5. Adanya program-program penyuluhan kesehatan keluarga/masyarakat Pro Mortalitas 1. Adanya penyebaran penyakit menular/endemik 2. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang memadai 3. Bencana alam 4. Kecelakaan Lalu lintas 5. Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan



Dinamika Kependudukan Indonesia l 2



LKPD Geografi Kelas XI SMA



4. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya! Jawab : X = L - M = 967.000 – 659.000 = 308.000 Jadi pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa. Keterangan : X = pertumbuhan penduduk alami L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian



Dinamika Kependudukan Indonesia l 3



LKPD Geografi Kelas XI SMA



5. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya! Jawab : P = (L-M) + (I-E) = (967.000-659.000) + (889.000-512.000) = 308.000 + 377.000 = 685.000 jiwa



6. Terangkan kegunaan proyeksi penduduk dalam berbagai bidang ke dalam tabel berikut ini! No Bidang Manfaat Menentukan kebutuhan akan bahan pangan 1 Pangan sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut umur. Menentukan jumlah medis, dokter, obat-obatan, jumlah tempat tidur di rumah sakit, yang diperlukan selama periode proyeksi.



2



Kesehatan



3



Pendidikan



Untuk memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah, jumlah murid, jumlah guru, gedunggedung sekolah, pendidikan pada masa yang akan datang.



4



Ketenagakerjaan



5



Produksi barang dan jasa



Menentukan jumlah angkatan kerja, penyediaan lapangan kerja yang erat kaitannya dengan proyeksi tentang kemungkinan perencanaan untuk memperhitungkan tingkat Dengan proyeksi angkatanperubahan kerja dalam pendidikan, skilled, dan pengalaman hubungannya dengan data mengenaidari tenaga kerja. produktivitas merupakan dasar estimasi produk barang-barang dan jasa di masa mendatang.



Dinamika Kependudukan Indonesia l 4