Akl2 Uts [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 1



CARA PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN MENDIRIKAN PERSEKUTUAN BARU Yang dimaksud dengan persekutuan baru yaitu pada saat mendirikan persekutuan, persekutuan tersebut benar-benar merupakan perusahaan baru yang dimiliki oleh semua sekutu. Dalam kondisi seperti ini para sekutu dapat menyetor modal berupa kas dan non kas. Dalam hal penyetoran modal, apabila modal diakui sama dengan jumlah kas yang disetor tidak akan menjadi masalah. Tetapi apabila modal yang diakui tidak sama dengan jumlah kas yang disetor, maka akan menimbulkan masalah, yaitu dapat diakui sebagai bonus atau goodwill. 1) Apabila diakui sebagai BONUS Total modal persekutuan diakui sama dengan total setoran, hanya komposisi modal para sekutu yang berubah. Dalam hal ini ada sekutu yang memberi bonus dan ada sekutu yang menerima bonus. 2) Apabila diakui sebagai GOOD WILL Goodwill adalah kemampuan lebuh (para sekutu). Goodwill merupakan aktiva tak berwujud. Modal sekutu yang mempunyai kemampuan lebih akan diakui sebesar setorannya ditambah goodwill. Sedangkan sekutu yang tidak mempunyai kemampuan lebih, modalnya diakui sebesar setorannya/ investasinya. CONTOH: Pada tanggal 1 Januari 20XX, Fikri, Hendrawan dan Della mendirikan persekutuan dengan nama persekutuan “MINA”. Pada saat itu Fikri menyetor kas Rp40.000.000,- Hendrawan menyetor kas Rp50.000.000,- dan Della menyetor kas Rp30.000.000,-. Dalam perjanjian persekutuan disepakati bahwa modal mereka dalam persekutuan diakui sama walaupun setoran kas mereka berbeda-beda.



2



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 1) Apabila diakui sebagai bonus Mencatat setoran Fikri Kas Modal Fikri



40.000.000











40.000.000



Mencatat setoran Hendrawan Kas Modal Hendrawan



50.000.000











50.000.000



Mancatat setoran Della Kas Modal Della



30.000.000











30.000.000



Mencatat bonus yang timbul Modal Hendrawan Modal Della



10.000.000











10.000.000



Pembahasan:



Total modal: F = 40.000.000 H = 50.000.000 D = 30.000.000 Total = 120.000.000 3 40.000.000/sekutu







2) Apabila diakui sebagai Goodwill Total modal adalah sebesar total modal sekutu yang paling besar dikalikan dengan jumlah sekutu. Total modal: 50.000.000 × 3 = 150.000.000 F = 40.000.000 + 10.000.000 = 50.000.000 = 50.000.000 H = 50.000.000 D = 30.000.000 + 20.000.000 = 50.000.000 Goodwill = 30.000.000 = 150.000.000 Total modal



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 3 Mencatat setoran Fikri Kas



40.000.000











40.000.000



Modal Fikri



Mencatat setoran Hendrawan Kas



50.000.000











50.000.000



Modal Hendrawan



Mancatat setoran Della Kas



30.000.000











30.000.000



Modal Della



Mencatat bonus yang timbul Goodwill



30.000.000







Modal Della







10.000.000



Modal Fikri







20.000.000



LATIHAN SOAL Pada tanggal 1 April 2016, Dandi dan Indah sepakat mendirikan persekutuan dengan nama persekutuan “HARAPAN JAYA”. Masing-masing sekutu menyetor modal sebagai berikut: Sekutu



Investasi



Nilai Buku



Nilai Pasar



Dandi



Tanah



Rp100.000.000



Rp200.000.000







Gedung



Rp500.000.000



Rp400.000.000



















Indah



Kas



Rp400.000.000







Kesepakatan persekutuan menyatakan bahwa modal masing-masing sekutu diakui sama besar. Buat jurnal yang dibutuhkan pada saat persekutuan berdiri, apabila diakui adanya goodwill dan bonus! Jawaban:



Metode Bonus Total Modal: D (200.000.000 + 400.000.000) I Total







= 600.000.000 = 400.000.000 1.000.000.000 2 500.000.000/sekutu







4



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani Mencatat setoran Dandi Tanah



200.000.000







Gedung



400.000.000











600.000.000



Modal Dandi



Mencatat Bonus yang Timbul Modal Dandi



100.000.000











100.000.000



400.000.000











400.000.000



Modal Indah Setoran Indah Kas Modal Indah



Metode Goodwill



Total Modal: 600.000.000 × 2 = 1.200.000.000 D = 600.000.000 = 600.000.000 I = 400.000.000 + 200.000.000 = 600.000.000 Goodwill = 200.000.000 Total modal = 1.200.000.000











Mencatat setoran Dandi Tanah



200.000.000







Gedung



400.000.000











600.000.000



Modal Dandi



Mencatat Goodwill yang Timbul Modal Dandi



200.000.000











200.000.000



400.000.000











400.000.000



Modal Indah Setoran Indah Kas Modal Indah







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 5



PEMBAGIAN LABA RUGI PERSEKUTUAN PENGERTIAN Setiap sekutu mempunyai hak dan kewajiban untuk memperoleh bagian laba. Begitu pula persekutuan mengalami kerugian, maka setiap sekutu berkewajiban untuk menanggung kerugian. Apabila persekutuan memperoleh laba, maka laba tersebut akan menambah modal sekutu, sebaliknya apabila persekutuan mengalami kerugian, maka rugi tersebut akan mengurangi modal sekutu. Untuk menentukan berapa besar laba yang menjadi hak para sekutu dan berapa besar rugi yang telah ditanggung sekutu, para sekutu tersebut mempunyai perjanjian/kesepakatan bersama. METODE PEMBAGIAN LABA RUGI Ada beberapa metode pembagian laba/rugi yang umumnya digunakan yaitu: 1) Laba atau rugi dibagi sama 2) Laba atau rugi dibagi berdasar rasio tertentu 3) Laba atau rugi dibagi berdasar faktor modal awal, modal akhir dan modal rata-rata 4) Laba atau rugi dibagi dengan mempertimbangkan bunga modal, sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3 5) Laba atau rugu dibagi dengan memperhitungkan gaji, sisanya dapat dibagi dengan metode 1, 2 dan 3 6) Laba atau rugi dibagi dengan memperhitungkan bonus, sisanya dibagi menurut meode 1, 2 dan 3 7) Laba atau rugi dibagi dengan memperhitungkan gaji, bonus, bunga modal, sisanya dibagi menurut metode 1, 2 dan 3



6



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani



CONTOH: 1) Laba atau rugi dibagi sama Adi, Rida dan Rika adalah sekutu dari persekutuan “ARIKA”. Pada tahun 2016 memperoleh laba/rugi sebesar Rp12.000.000,- dan para sekutu sepakat untuk laba atau rugi dibagi sama. Buatlah alokasi laba/rugi persekutuan dan buat jurnal untuk transaksi tersebut! Jawaban:



Laba Adi Rida Rika Rugi Adi Rida Rika



= 12.000.000 : 3 sekutu = 4.000.000/sekutu = 4.000.000 = 4.000.000 menambah modal = 4.000.000 = 12.000.000 : 3 sekutu = 4.000.000/sekutu = 4.000.000 = 4.000.000 mengurangi modal = 4.000.000



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R



12.000.000







Modal Adi







4.000.000



Modal Rida







4.000.000



Modal Rika







4.000.000



Jurnal alokasi Rugi Modal Adi



4.000.000







Modal Rida



4.000.000







Modal Rika



4.000.000











12.000.000



Ikhtisar L/R



2) Laba atau rugi dibagi berdasar rasio tertentu Johan, Edo dan Vani adalah pemilik persekutuan “JENI”. Para sekutu sepakat untuk membagi laba atau rugi dengan perbandingan 30:20:50. Dalam tahun



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 7 2016 persekutuan tersebut memperoleh laba/rugi sebesar Rp20.000.000’-. buatlah alokasi laba/rugi persekutuan dan buat jurnal untuk transaksi! Jawaban:



Rasio L/R Laba J E V Rugi J E V



= 30:20:50 = 20.000.000 = 30% × 20.000.000 = 6.000.000 = 20% × 20.000.000 = 4.000.000 = 50% × 20.000.000 = 10.000.000 = 20.000.000 = 30% × 20.000.000 = 6.000.000 = 20% × 20.000.000 = 4.000.000 = 50% × 20.000.000 = 10.000.000



menambah modal



mengurangi modal



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R



12.000.000







Modal Johan







6.000.000



Modal Edo







4.000.000



Modal Vani







10.000.000



Jurnal alokasi Rugi Modal Johan



6.000.000







Modal Edo



4.000.000







Modal Vani



10.000.000











12.000.000



Ikhtisar L/R



3) Laba atau rugi dibagi berdasar atas faktor modal Feri dan Dodo adalah sebagai pemilik persekutuan “FEDO”. Persekutuan berdiri pada tanggal 1 Juni 2014. Pada saat itu modal Feri Rp10.000.000,- dan modal Dodo Rp15.000.000,-. Berikut ini adalah posisi modal Feri dan Dodo dalam tahun 2016 :



8



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani Keterangan



Feri



Dodo



Rp22.000.000



Rp20.000.000







Rp2.000.000



(Rp5.000.000)











Rp800.000



(Rp1.000.000)







Investasi tambahan 1 November 2016



Rp7.000.000







Saldo 31 Desember 2016



Rp23.000.000



Rp22.800.000



Saldo 1 Januari 2016 Investasi tambahan 1 Maret 2016 Penarikan (prive) 1 Juni 2016 Investasi tambahan 1 Agustus 2016 Penarikan (Prive) 1 Oktober 2016



Buatlah alokasi laba/rugi apabila persekutuan memperoleh laba/rugi pada tahun tersebut sebesar Rp50.000.000,- dengan menggunakan ketiga metode tersebut!



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 9 Jawaban:



1) Modal awal Feri = 22.000.000 è 22/42 × 100% = 52% Dodo = 20.000.000 è 20/42 × 100% = 48% 42.000.000 Laba/Rugi = 50.000.000 Feri = 52% × 50.000.000 = 26.000.000 Dodo = 48% × 50.000.000 = 24.000.000 2) Modal akhir Feri = 23.000.000 è 23/45,8 × 100% = 51% Dodo = 22.800.000 è 22,8/45,8 × 100% = 49% Laba/Rugi = 50.000.000 Feri = 51% Dodo = 49% 3) Modal rata-rata Feri M × T 22.000.000 = 1 Jan – 31 Mei = 22.000.000 × 5 bulan = 110.000.000 17.000.000 = 1 Jun – 30 Sep = 17.000.000 × 4 bulan = 68.000.000 16.000.000 = 1 Okt – 31 Okt = 16.000.000 × 1 bulan = 16.000.000 23.000.000 = 1 Nov – 31 Des = 23.000.000 × 2 bulan = 46.000.000 Total 240.000.000 12 bulan 20.000.000/bulan Dodo M × T 20.000.000 = 1 Jan – 28 Feb = 20.000.000 × 2 bulan = 40.000.000 22.000.000 = 1 Mar – 31 Jul = 22.000.000 × 5 bulan = 88.000.000 22.800.000 = 1 Ags – 31 Des = 22.800.000 × 5 bulan = 114.000.000 Total 242.000.000 12 bulan 20.166.667/bulan











4) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan bunga modal dan sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3 Feri dan Dodo adalah sebagai pemilik persekutuan “FEDO”. Persekutuan berdiri pada tanggal 1 Juni 2014. Pada saat ini modal Feri sebesar Rp10.000.000,- dan Dodo sebesar Rp15.000.000,-. Berikut adalah posisi modal Fero dan Dodo pada tahun 2016 :



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 10 Edited by Leni Rosiyani Keterangan



Feri



Dodo



Rp22.000.000



Rp20.000.000







Rp2.000.000



(Rp5.000.000)











Rp800.000



(Rp1.000.000)







Investasi tambahan 1 November 2016



Rp7.000.000







Saldo 31 Desember 2016



Rp23.000.000



Rp22.800.000



Saldo 1 Januari 2016 Investasi tambahan 1 Maret 2016 Penarikan (prive) 1 Juni 2016 Investasi tambahan 1 Agustus 2016 Penarikan (Prive) 1 Oktober 2016



Apabila sekutu sepakat membagi laba/rugi dengan memperhitungkan bunga modal 10% dari modal awal sekutu dan sisanya dibagi sama. Pada tahun 2016 persekutuan memperoleh laba sebesar Rp50.000.000. Jawaban: Modal awal Feri = 22.000.000 Dodo = 20.000.000 Bunga modal Feri = 10% × 22.000.000 = 2.200.000 Dodo = 10% × 20.000.000 = 2.000.000







Perhitungan alokasi laba tahun 2016 adalah sebagai berikut: Keterangan Laba



Jumlah



Feri



Dodo



Total



50.000.000































Feri



(2.200.000)



2.200.000







2.200.000



Dodo



(2.000.000)







2.000.000



2.000.000



Sisa laba setelah bunga modal



45.800.000















(45.800.000)



22.900.000



22.900.000



45.800.000



0



25.100.000



24.900.000



50.000.000



Bunga modal:



Dibagi sama Total



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 11 Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R



50.000.000







Modal Feri







25.100.000



Modal Dodo







24.900.000



5) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan gaji dan sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3 Rico dan Hendra adalah pemilik persekutuan “HENDRICO”. Pada tahun 2016 persekutuan memperoleh laba sebesar Rp40.000.000,-. Para sekutu sepakat laba/rugi persekutuan dibagi dengan memperhitungkan gaji dan sisanya dibagi sama. Rico mendapat gaji Rp4.000.000/tahun dan Hendra mendapat Rp5.000.000/tahun. Jawaban: Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut: Keterangan Laba



Jumlah



Rico



Hendra



Total



40.000.000































Feri



(4.000.000)



4.000.000







4.000.000



Dodo



(5.000.000)







5.000.000



5.000.000



Sisa laba setelah gaji



31.000.000















(31.000.000)



15.500.000



15.500.000



31.000.000



0



19.500.000



20.500.000



40.000.000



Gaji sekutu:



Dibagi sama Total



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R



40.000.000







Modal Rico







19.500.000



Modal Hendra







20.500.000



6) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan bonus dan sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3 Doni dan Edi adalah pemilik persekutuan “DODI”. Pada tahun 2016 persekutuan memperoleh laba sebesar Rp30.000.000,-. Para sekutu sepakat



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 12 Edited by Leni Rosiyani membagi laba/rugi dengan memperhitungkan bonus 10% dari laba untuk Doni dan sisanya dibagi sama. Jawaban: Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut: Keterangan Laba



Jumlah



Rico



Hendra



Total



30.000.000































Doni (10%)



(3.000.000)



3.000.000







3.000.000



Sisa laba setelah bonus



27.000.000















(27.000.000)



13.500.000



13.500.000



27.000.000



0



16.500.000



13.500.000



30.000.000



Bonus sekutu:



Dibagi sama Total



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R



30.000.000







Modal Doni







16.500.000



Modal Edo







13.500.000



7) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan gaji, bonus, bunga modal dan sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3 Arif dan Rahman adalah pemilik persekutuan “ARMAN” memperoleh laba sebesar Rp30.000.000,-. Laba/rugi dibagi dengan memperhitungkan ketentuan sebagai berikut: a) Gaji Arif sebesar Rp3.000.000/tahun dan Rahman Rp2.000.000/tahun. b) Bonus sebesar 10% dari laba untuk Arif. c) Bunga modal 5% per tahun dari modal awal (modal awal Arif Rp5.000.000 dan Rahman Rp4.000.000). d) Sisanya dibagi sama.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 13 Jawaban:



a)



Berdasarkan gaji Arif = 3.000.000/tahun Rahman = 2.000.000/tahun b) Berdasarkan bonus Arif = 10% × 30.000.000 = 3.000.000 c) Berdasarkan bunga modal Arif = 5% × 5.000.000 = 250.000 Rahman = 5% × 4.000.000 = 200.000



d) Sisanya dibagi sama Laba = 30.000.000 Gaji Arif = 3.000.000 Gaji Rahman = 2.000.000 Bonus Arif = 3.000.000 Bunga Arif = 250.000 Bunga Rhaman = 200.000 Sisa 21.550.000 2 10.775.000/sekutu



Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut: Keterangan Laba



Jumlah



Arif



Rahman



30.000.000































Arif



(3.000.000)



3.000.000







3.000.000



Rahman



(2.000.000)







2.000.000



2.000.000



Sisa laba setelah gaji



25.000.000































Arif



(3.000.000)



3.000.000







3.000.000



Sisa laba setelah gaji dan bonus



22.000.000































Arif



(250.000)



250.000







250.000



Rahman



(200.000)







200.000



200.000



21.550.000















(21.550.000)



10.775.000



10.775.000



21.550.000



0



17.025.000



12.975.000



30.000.000



Gaji sekutu:



Bonus:



Bunga modal:



Sisa laba setelah gaji, bonus dan bunga Dibagi sama Total



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R







Total



30.000.000







Modal Arif







17.025.000



Modal Rahman







12.975.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 14 Edited by Leni Rosiyani SOAL LATIHAN Tiara, Tegar dan Dito adalah pemilik persekutuan “TITETO”. Mereka sepakat membagi laba atau rugi dengan memperhitungkan ketentuan berikut ini: a) Gaji Tiara Rp2.000.000/tahun,- Tegar Rp4.000.000/tahun,- dan Dito Rp3.000.000/tahun. b) Bonus untuk Tegar 10% dari laba persekutuan. c) Bunga modal 10% dari modal rata-rata. d) Sisanya dibagi sama. e) Selama tahun 2015 persekutuan meperoleh laba sebesar Rp20.000.000,-. Posisi modal masing-masing sekutu selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Keterangan



Tiara



Tegar



Dito



Saldo 1 Januari 2015



Rp12.000.000



Rp9.000.000



Rp14.000.000



Penarikan (prive) 1 Mei 2015



Rp3.000.000











Investasi tambahan 1 Mei 2015







Rp2.000.000







Penarikan (prive) 1 Juli 2015







(Rp1.000.000)







Investasi tambahan 1 Juli 2015











Rp2.000.000



(Rp1.000.000)







(Rp4.000.000)



Rp8.000.000



Rp10.000.000



Rp12.000.000



Penarikan (prive) 1 September 2015 Saldo 31 Desember 2015



Buatlah alokasi Laba/Rugi persekutuan pada tahun 2015 dan jurnal yang diperlukan!



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 15 Jawaban: a)



c)







Gaji b) Bonus Tiara = 2.000.000/tahun Tegar = 10% × 20.000.000 Tegar = 4.000.000/tahun = 2.000.000 Dito = 3.000.000/tahun Bunga modal dari modal rata-rata Tiara M × T 12.000.000 = 1 Jan – 30 Apr = 12.000.000 × 4 bulan = 48.000.000 9.000.000 = 1 Mei – 31 Ags = 9.000.000 × 4 bulan = 36.000.000 8.000.000 = 1 Sep – 31 Des = 8.000.000 × 4 bulan = 32.000.000 Total 116.000.000 : 12 bulan = 9.600.000 Tegar M × T 9.000.000 = 1 Jan – 30 Apr = 9.000.000 × 4 bulan = 36.000.000 11.000.000 = 1 Mei – 30 Jun = 11.000.000 × 2 bulan = 22.000.000 10.000.000 = 1 Jul – 31 Des = 10.000.000 × 6 bulan = 60.000.000 Total 118.000.000 : 12 bulan = 9.800.000 Dito M × T 14.000.000 = 1 Jan – 30 Jun = 14.000.000 × 6 bulan = 84.000.000 16.000.000 = 1 Jul – 31 Ags = 16.000.000 × 2 bulan = 32.000.000 12.000.000 = 1 Sep – 31 Des = 12.000.000 × 4 bulan = 48.000.000 Total 164.000.000 : 12 bulan = 13.600.000 Bunga Modal Tiara = 10% × 9.600.000 = 960.000 Tegar = 10% × 9.800.000 = 980.000 Dito = 10% × 13. 600.000 = 1.360.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 16 Edited by Leni Rosiyani Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut: Keterangan Laba



Jumlah



Tiara



Tegar



Dito



Total



20.000.000







































Tiara



(2.000.000)



2.000.000











2.000.000



Tegar



(4.000.000)







4.000.000







4.000.000



Dito



(3.000.000)











3.000.000



3.000.000



Sisa laba setelah gaji



11.000.000







































(2.000.000)



2.000.000











2.000.000



9.000.000







































Tiara



(960.000)



960.000











960.000



Tegar



(980.000)







980.000







980.000



(1.300.000)











1.300.000



1.300.000



5.760.000



















(5.760.000)



1.920.000



1.920.000



1.920.000



5.760.000



0



4.880.000



8.900.000



6.220.000



20.000.000



Gaji sekutu:



Bonus: Tegar Sisa laba setelah gaji dan bonus Bunga modal:



Dito Sisa laba setelah gaji, bonus dan bunga Dibagi sama Total



Jurnal alokasi Laba Ikhtisar L/R







20.000.000







Modal Tiara







4.880.000



Modal Tegar







8.900.000



Modal Dino







6.220.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 17



PERUBAHAN KEPEMILIKAN MENYETOR MODAL DALAM PERSEKUTUAN Ø Dalam hal ini sekutu baru masuk dalam persekutuan dengan cara menyetor modal ke persekutuan. Ø Setoran modal sekutu baru dapat berupa kas, aktiva selain kas (gedung, tanah, perlengkapan, dll). Ø Dengan adanya setoran modal ke persekutuan, maka jumlah modal persekutuan bertambah. Pertambahan modal persekutuan tidak selalu sama besarnya dengan jumlah setoran sekutu baru. 1) Pertambahan modal persekutuan sama dengan jumlah setoran sekutu baru (tidak ada bonus atau goodwill) Persekutuan “AB” pemiliknya adalah sekutu A dan B. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 40:60. Saldo modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 20X2 adalah sebagai berikut: Modal A



Rp 40.000.000



Modal B



Rp 60.000.000



Total



Rp100.000.000



Pada awal tahun 20X3 sekutu C diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas sebesar Rp50.000.000,- untuk memperoleh 1/3 dari modal persekutuan. Jawaban: Setoran Modal = 40.000.000 è 40% A B







= 60.000.000 è 60% 100.000.000



C masuk dan membayar 50.000.000 è memperoleh ⅓ modal persekutuan Setoran Modal (setelah ada C) A = 40.000.000 B = 60.000.000 C = 50.000.000 150.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 18 Edited by Leni Rosiyani Jurnal Kas Modal C



50.000.000











50.000.000



2) Goodwill untuk sekutu lama Dalam hal ini total modal persekutuan setelah masuknya sekutu baru diakui lebih besar dari total modal sebenarnya. Selisih antara modal yang diakui dengan total modal sebenarnya adalah Goodwill. Persekutuan “CD” pemiliknya adalah C dan D. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan pada akhir tahun 2000 sebagai berikut: Modal C



Rp 60.000.000



Modal D



Rp 55.000.000



Total



Rp115.000.000



Pada awal tahun 2001 sekutu C diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 1/4 dari modal persekutuan. Jawaban:



Modal Lama = 60.000.000 è 50% D = 55.000.000 è 50% 115.000.000 C masuk dan membayar 45.000.000 è memperoleh ¼ (sekutu baru) Modal Baru (setelah ada Cx) C = 60.000.000 D = 55.000.000 Cx = 45.000.000 160.000.000 Revaluasi = 4/1 × 45.000.000 = 180.000.000 Modal baru = 160.000.000 Goodwill 20.000.000 Goodwill C = 50% × 20.000.000 = 10.000.000 D = 50% × 20.000.000 = 10.000.000



C



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 19 Setoran modal Cx Kas Modal Cx



45.000.000











45.000.000



Jurnal alokasi Rugi Goodwill



20.000.000







Modal C







10.000.000



Modal D







10.000.000



3) Bonus untuk sekutu lama Persekutuan “CD” pemiliknya adalah C dan D. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan pada akhir tahun 2000 sebagai berikut: Modal C



Rp 60.000.000



Modal D



Rp 55.000.000



Total



Rp115.000.000



Pada awal tahun 2001 sekutu E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 1/4 dari modal persekutuan.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 20 Edited by Leni Rosiyani Jawaban:



Modal Lama C = 60.000.000 è 50% D = 55.000.000 è 50% 115.000.000 E masuk dan membayar 45.000.000 è memperoleh ¼ (sekutu baru) Modal Baru (setelah ada E) C = 60.000.000 D = 55.000.000 E = 45.000.000 160.000.000 Bagian modal E = ¼ × 160.000.000 = 40.000.000 Selisih Setoran E = 45.000.000 Bagian modal E = 40.000.000 Bonus 5.000.000 Bonus C = 50% × 5.000.000 = 2.500.000 D = 50% × 5.000.000 = 2.500.000 Jurnal alokasi Rugi Kas



45.000.000







Modal C







2.500.000



Modal D







2.500.000



Modal E







40.000.000



4) Goodwill untuk sekutu baru Ø Dalam hal ini total modal persekutuan setelah masuknya sekutu baru diakui lebih besar dari total modal sebenarnya maka diakui adanya Goodwill. Ø Apabila dalam menentukan total modal diakui berdasar modal sekutu lama, maka goodwill yang terjadi merupakan goodwill bagi sekutu baru. Persekutuan “MINA” pemiliknya adalah Tomi dan Nana. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000 adalah sebagai berikut:



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 21 Modal Tomi Rp 60.000.000 Modal Nana Rp 55.000.000 Total



Rp115.000.000



Pada awal tahun 2001 Rico diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 30% dari modal persekutuan. Jawaban: Modal Lama Tomi = 60.000.000 è 50% Nana = 55.000.000 è 50% MINA 115.000.000 Rico masuk dan membayar 45.000.000 è memperoleh 30% (sekutu baru) Modal Baru (setelah ada E) èRico masuk dengan 30% atas modal persekutuan, karena itu total nilai persekutuan ditentukan 70% dan modal persekutuan yang baru. Total modal persekutuan yang baru = 100/10 × 115.000.000 = 164.285.714,3 Modal Rico Saldo modal baru 40% × 164.285.714,3 = 65.714.285,72 Setoran Rico = 45.000.000 Goodwill = 20.714.285,72 Jurnal Kas Goodwill Modal Rico



45.000.000







20.714.285,72











65.714.285,72



5) Bonus untuk sekutu lama Ø Dalam hal ini modal sekutu baru diakui lebih besar dari jumlah setoran sekutu baru sehingga sekutu lama memberikan bonus kepada sekutu baru maka akibatnya modal sekutu baru bertambah karena bonus dan tambahan modal persekutuan sama dengan jumlah setoran modal sekutu. Persekutuan “MINA” pemiliknya adalah Tomi dan Nana. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000 adalah sebagai berikut:



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 22 Edited by Leni Rosiyani Modal Tomi Rp 60.000.000 Modal Nana Rp 55.000.000 Total



Rp115.000.000



Pada awal tahun 2001 Rico diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 30% dari modal persekutuan. Jawaban:







Modal Lama Tomi = 60.000.000 è 50% Nana = 55.000.000 è 50% 115.000.000 Rico masuk dan membayar 45.000.000 è memperoleh 30% Modal Baru (setelah ada Rico) Tomi = 60.000.000 Nana = 55.000.000 Rico = 45.000.000 160.000.000 Modal Rico Saldo modal baru 30% × 160.000.000 = 48.000.000 Setoran Rico = 45.000.000 Bonus = 3.000.000 Bonus Tomi = 50% × 3.000.000 = 1.500.000 Nana = 50% × 3.000.000 = 1.500.000 Jurnal Kas



45.000.000







Modal Tomi



1.500.000







Modal Nana



1.500.000











48.000.000



Modal Rico



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 23 BERKURANGNYA SEKUTU ATAU ADA SEKUTU YANG MUNDUR Ø Dalam hal ini sekutu yang mundur akan menerima pengembalian modal sehingga aktiva dan modal persekutuan berkurang. Rasio pembagian laba/rugi juga berubah. Ø Ada berbagai kemungkinan dalam pengembalian modal kepada sekutu yang mundur yaitu: 1) Pengembalian modal = saldo modal 2) Pengembalian modal > saldo modal 3) Pengembalian modal < saldo modal CONTOH: 1) Pengembalian modal = saldo modal Persekutuan “ABC” pemiliknya adalah A, B dan C. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:30:20. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000 adalah : Modal A



Rp 80.000.000







Modal B



Rp 60.000.000







Modal C



Rp 50.000.000







Total



Rp190.000.000



Pada awal tahun 2001 sekutu B mundur dengan menerima pengembalian modal sebesar Rp60.000.000. Jawaban: Jurnal Modal B Kas







60.000.000











60.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 24 Edited by Leni Rosiyani Rasio Laba/Rugi Sekutu Sebelum B mundur



Mundurnya B



Setelah B mundur



A



50%



5/7 × 30% = 21%



50% + 21% =71%



B



30%



30%



0



C



20%



2/7 × 30% = 9%



20% + 9% = 29%







100%







100%



Komposisi Modal Sekutu



Modal



% Modal



B mundur



Modal



% Modal



A



80.000.000



80/190 × 100% = 42%







80.000.000



80/130 × 100% = 62%



B



60.000.000



60/190 × 100% = 32%



60.000.000



0



0



C



50.000.000



50/190 × 100% = 26%







50.000.000



50/130 × 100% = 38%



190.000.000



100%







130.000.000



100%







2) Pengembalian modal > saldo modal Persekutuan “ABC” pemiliknya adalah A, B dan C. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:30:20. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000 adalah : Modal A



Rp 80.000.000







Modal B



Rp 60.000.000







Modal C



Rp 50.000.000







Total



Rp190.000.000



Pada awal tahun 2001 sekutu B mundur dengan menerima pengembalian modal sebesar Rp70.000.000. Jawaban: Metode Goodwill Pengembalian modal > saldo modal 70.000.000 > 60.000.000 Goodwill 70.000.000 – 60.000.000 = 10.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 25 Mencatat Goodwill yang Timbul Goodwill Modal B



10.000.000











10.000.000



Pengembalian modal Modal B Kas



60.000.000











60.000.000



Metode Bonus



Pengembalian modal > saldo modal 70.000.000 > 60.000.000 Bonus 70.000.000 – 60.000.000 = 10.000.000 = 5/7 × 10.000.000 = 7.000.000 A C = 2/7 × 10.000.000 = 3.000.000



Pembagian Bonus Modal A



7.000.000







Modal C



3.000.000











10.000.000



Modal B



Pengembalian modal Modal B Kas



60.000.000











60.000.000



3) Pengembalian modal < saldo modal Ø Apabila sekutu yang mundur menerima pengembalian modal lebih kecil dari saldo modalnya ada 2 cara metode yaitu goodwill dan bonus.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 26 Edited by Leni Rosiyani Persekutuan “ABC” pemiliknya adalah A, B dan C. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:30:20. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000 adalah : Modal A



Rp 80.000.000







Modal B



Rp 60.000.000







Modal C



Rp 50.000.000







Total



Rp190.000.000



Pada awal tahun 2001 sekutu B mundur dengan menerima pengembalian modal sebesar Rp50.000.000. Jawaban: Metode Goodwill







Pengembalian modal < saldo modal 50.000.000 < 60.000.000 Goodwill 50.000.000 – 60.000.000 = (10.000.000)



Mencatat Goodwill yang Timbul Modal B Goodwill



10.000.000











10.000.000



Pengembalian modal Modal B Kas Metode Bonus Pengembalian modal < saldo modal 50.000.000 < 60.000.000 Bonus



50.000.000 – 60.000.000 = (10.000.000)



A C



= 5/7 × 10.000.000 = 7.000.000 = 2/7 × 10.000.000 = 3.000.000



50.000.000











50.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 27 Pembagian Bonus Modal B



10.000.000







Modal A







7.000.000



Modal C







3.000.000



Pengembalian modal Modal B Kas







50.000.000











50.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 28 Edited by Leni Rosiyani



PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN PENGERTIAN Perubahan pemilikan persekutuan yaitu terjadinya perubahan pemilik (sekutu) dalam persekutuan. Yang dimaksud perubahan pemilik bisa terjadi karena bertambahnya pemilik (sekutu), bisa terjadi karena berkurangnya sekutu atau jumlah sekutunya tetap tetapi hanya nama sekutu/pemilik yang berubah. Bertambahnya sekutu terjadi apabila ada sekutu baru yang masuk ke persekutuan sedangkan berkurangnya sekutu terjadi karena ada sekutu yang mundur dari persekutuan yaitu misalnya ada sekutu yang meninggal, mengundurkan diri. Disolsi adalah berubahnya persekutuan karena adanya perubahan pemilik. MASUKNYA SEKUTU BARU Ada 2 pendekatan transaksi yang digunakan bila sekutu baru diterima masuk ke dala persekutuan yang telah ada: 1) Membeli hak sekutu lama. 2) Investasi ke dalam persekutuan yang ada. (hak sekutu lama tetap, karena tidak dibeli oleh sekutu baru) PENJELASAN METODE TERSEBUT 1) Membeli Hak Sekutu Lama (harga jual/beli tidak sama dengan nilai buku modal yang diperjual belikan) sekutu Alif dan Bella dengan modal masing-masing Rp60.000.000,- dan Rp40.000.000,- membagi laba dengan rasio 60:40. Citra masuk ke dalam persekutuan dengan membeli hak Alif dan Bella dengan membayar Rp60.000.000,- untuk memperoleh hak 50% dari modal persekutuan baru. Di sini ada 2 pendekatan yang dilakukan yaitu Goodwill dan Bonus.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 29 Jawaban: Metode Goodwill















LAMA Alif = 60.000.000 è 60% Bella = 40.000.000 è40% NB 100.000.000 è 100% Citra masuk dan membeli hak Alif dan Bella Citra = 60.000.000 è 50% Revaluasi = 100/50 ×60.000.000 = 120.000.000 NB = 100.000.000 Goodwill 20.000.000 èuntuk sekutu lama Alif = 60% × 20.000.000 = 12.000.000 Bella = 40% × 20.000.000 = 8.000.000 Mencatat Goodwill yang Timbul Goodwill



20.000.000







Modal Alif







12.000.000



Modal Bella







8.000.000



Kepemilikan Citra Modal Alif



36.000.000







Modal Bella



24.000.000











60.000.000



Modal Citra



Komposisi modal persekutuan sebelum dan sesudah revaluasi sbb: Revaluasi Sekutu



Sebelum



Modal



Bertambah



Sesudah



Ditransfer



Setelah transfer



%



Alif



60.000.000



12.000.000



72.000.000



(36.000.000)



36.000.000



36/120 = 30%



Bella



40.000.000



8.000.000



48.000.000



(24.000.000)



24.000.000



24/120 =20%



Citra















(36.000.000)



















(24.000.000)



60.000.000



60/120 = 50%



100.000.000



20.000.000



120.000.000







120.000.000



100%



Jumlah







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 30 Edited by Leni Rosiyani Metode Bonus







Modal/kepemilikan Citra dalam persekutuan = 50.000.000 100.000.000 × 50% Selisih = 60.000.000 10.000.000 Bonus Alif = 50% × 10.000.000 = 5.000.000 Bella = 50% × 10.000.000 = 5.000.000











Jurnal Modal Alif



30.000.000







Modal Bella



20.000.000











50.000.000



Modal Citra



Komposisi modal persekutuan sebelum dan sesudah ada bonus sbb: Sekutu



Sebelum



Ditransfer



Alif



60.000.000



(30.000.000)



30.000.000



30/100 = 30%



Bella



40.000.000



(20.000.000)



20.000.000



20/100 =20%



Citra







(30.000.000)











(20.000.000)



50.000.000



50/100 = 50%



100.000.000







100.000.000



100%



Jumlah



Setelah transfer



%



Apabila sekutu baru membeli sekurtas sekutu lama maka kepemilikan sekutu lama berkurang dan berpindah ke sekutu baru. Pembagian laba/rugi pasti akan berubah. Kalau ada sekutu baru masuk è ada perubahan aset dan modal. Pada pendekatan Goodwill diperlukan adanya Revaluasi (perhitungan ulang). (harga jual/beli sama dengan nilai buku modal yang diperjual belikan) Persekutuan “AB” pemiliknya adalah sekutu A dan sekutu B, mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan akhir tahun 20XX adalah sebagai berikut:



Modal A



Rp 80.000.000



Modal B



Rp 70.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 31



Total



Rp150.000.000



Pada awal tahun 20X1 C diterima sebagai sekutu baru dengan cara membeli 50% kepemiikan sekutu A sebesar Rp50.000.000,-. Jawaban:







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 32 Edited by Leni Rosiyani 2) Investasi ke dalam Persekutuan yang Ada Dalam hal ini sekutu yang baru masuk ke dalam persekutuan dengan cara menyetor modal ke persekutuan. Setoran modal sekutu baru dapat berupa kas atau aktiva non kas (gedung, tanah, perlengkapan, dll). Dengan adanya setoran modal ke persekutuan maka jumlah modal persekutuan bertambah. Pertambahan modal persekutuan tidak selalu sama besar dengan jumlah setoran sekutu baru. Pertambahan modal persekutuan = jumlah setoran sekutu baru Persekutuan “AGIL” pemiliknya adalah Feri dan Tomi. Mereka sepakat membagi laba/rugi dengan rasio 40:60. Saldo modal persekutuan tersebut pada akhir tahun 20XX adalah sebagai berikut: Modal A



Rp 80.000.000







Modal B



Rp 70.000.000







Total



Rp150.000.000



Pada awal tahun 20X1 Dodi diterima sebagai sekutu baru dengan menyetorkan kas sebesar Rp50.000.000,- untuk memperoleh 1/3 dari modal persekutuan. Jawaban:







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 33 CONTOH: Andri dan Bobi masinag-masing menyetor modal Rp60.000.000,- dan Rp55.000.000,- dengan rasio laba/rugi 50:50. Carli masuk ke persekutuan dengan membayar Rp45.000.000,- untuk memperoleh ¼ hak modal dalam persekutuan. Jawaban: Goodwill untuk sekutu lama Bonus untuk sekutu lama







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 34 Edited by Leni Rosiyani



LIKUIDASI PERSEKUTUAN PENGERTIAN Disolusi persekutuan adalah perubahan hubungan sekutu yang mengakhiri entitas hukum persekutuan. Likuidasi persekutuan adalah pembubaran suatu perusahaan. Ada beberapa sebab terjadinya likuidasi antara lain perusahaan mengalami kerugian, adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan dibubarkan. Proses likuidasi terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Menghitung laba/rugi persekutuan sampai saat likuidasi. Laba/rugi tersebut dibagi kepada para sekutu sesuai dengan metode pembagian laba/rugi yang dipakai. 2) Menjual/merealisasi aktiva selain kas. Apabila realisasi aktiva selain kas tidak sama dengan nilai bukunya, maka laba/rugi realisasi dibagi kepada para sekutu sesuai dengan metode pembagian laba/rugi yang disepakati/ 3) Melunasi utang keada pihak ketiga. Apabila ada utang kepada sekutu, maka pembayaran utang kepada sekutu dilakukan bersama-sama dengan pengembalian modalnya. 4) Membagi sisa kas yang ada kepada para sekutu, sesuai dengan perjanjian persekutuan. PENGGOLONGAN LIKUIDASI Berdasarkan frekuensi pembagian kas yang dilaksanakan, likuidasi dibagi menjadi 2 yaitu: 1) Likuidasi sederhana/likuidasi tunggal (simple liquidation). 2) Likuidasi bertahap (installment liquidation). LIKUIDASI SEDERHANA Likuidasi sederhana terjadi apabila sekiranya proses likuidasi relative cepat atau apabila realisasi aktiva non kas tidak berlangsung lama. Likuidasi sederhana adalah likuidasi yang proses pembagian kasnya hanya sekali saja, yaitu setelah semua aktiva



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 35 non kas terealisasi menjadi kas dan setelah utang kepada pihak ketiga terbayar. Semua kas akan dibagi kepada sekutu sesuai dengan modal bersih masing-masing sekutu setelah diperhitungkan dengan laba/rugi realisasi aktiva non kas. CONTOH: Persekutuan Helmi dan Kasaro disepakati untuk dilikuidasi pada 1 Januari 20X4. Menjelang likuidasi neraca Helmi dan Kasaro per 31 Desember 20X3 adalah sebagai berikut: Persekutuan Helmi dan Kasaro Neraca Per 31 Desember 20X3 Kas



Rp10.000.000 Utang dagang



Rp60.000.000



Piutang dagang-net



Rp40.000.000 Utang kepada Helmi



Rp20.000.000



Persediaan



Rp50.000.000 Modal Helmi (70%)



Rp50.000.000



Aktiva tetap-net



Rp100.000.000 Modal Kasaro (30%)



Rp70.000.000



Total aktiva



Rp200.000.000 Total pasiva



Rp200.000.000



Pada tanggal 1 Januari 20X3 persediaan laku dijual Rp40.000.000,- aktiva tetap laku dijual Rp80.000.000,- dan diterima penyelesaian piutang dagang sebesar Rp32.000.000,-. Berdasarkan pada realisasi aktiva non kas menjadi kas dan pembayaran kepada kreditur, pinjaman pada sekutu (Helmi) dan modal sekutu maka dibuat daftar likuidasi sebagai berikut.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 36 Edited by Leni Rosiyani Jawaban: 1) Kerugian atas penjualan persediaan 50.000.000 – 40.000.000 = 10.000.000 Helmi = 70% × 10.000.000 = 7.000.000 Kasaro = 30% × 10.000.000 = 3.000.000 2) Kerugian atas penjualan aktiva tetap-net 100.000.000 – 80.000.000 = 20.000.000 Helmi = 70% × 20.000.000 = 14.000.000 Kasaro = 30% × 20.000.000 = 6.000.000 3) Menghapus sisa piutang dagang 40.000.000 – 32.000.000 = 8.000.000 Helmi = 70% × 8.000.000 = 5.600.000 Kasaro = 30% × 8.000.000 = 2.400.000







1) Mencatat kerugian penjualan persediaan Kas



40.000.000







Modal Helmi



7.000.000







Modal Kasaro



3.000.000











50.000.000



Persediaan



2) Mencatat kerugian penjualan aktiva tetap Kas



80.000.000







Modal Helmi



14.000.000







Modal Kasaro



6.000.000











100.000.000



Aktiva tetap-net



3) Mencatat penghapusan sisa piutang dagang Kas



32.000.000







Modal Helmi



5.600.000







Modal Kasaro



2.400.000











40.000.000



Piutang dagang-net



4) Mencatat pelunasan kewajiban/utang dagang Utang dagang Kas



60.000.000











60.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 37 5) Mencatat pelunasan kewajiban/utang pada Helmi Utang pada Helmi



20.000.000











20.000.000



Modal Helmi



43.400.000







Modal Kasaro



58.600.000











102.000.000



Modal Helmi 6) Mencatat pendistribusian kas



Kas



Persekutuan Helmi dan Kasaro Laporan Likuidasi Untuk masa 1 s/d 31 januari 20X4 Keterangan



Kas



Aktiva non-



Utang



Utang sekutu



Modal Helmi



Modal Kasaro



kas



prioritas



Helmi



(70%)



(30%)



Saldo 1/1/20X4



10.000.000



190.000.000



60.000.000



20.000.000



50.000.000



70.000.000



Penjualan persediaan



40.000.000



(50.000.000)



-



-



(7.000.000)



(3.000.000)







50.000.000



140.000.000



60.000.000



20.000.000



43.000.000



67.000.000



Penjualan aktiva tetap



80.000.000



(100.000.000)



-



-



(14.000.000)



(6.000.000)



130.000.000



40.000.000



60.000.000



20.000.000



29.000.000



61.000.000



32.000.000



(40.000.000)



-



-



(5.600.000)



(2.400.000)







162.000.000



-



60.000.000



20.000.000



23.400.000



58.600.000



Pembayaran utang



(60.000.000)



0



(60.000.000)



-



-



-







102.000.000



-



-



20.000.000



23.400.000



58.600.000



-



0



0



(20.000.000)



20.000.000



-



102.000.000



-



-



-



43.400.000



58.600.000



(102.000.000)



0



0



0



(43.400.000)



(58.600.000)



-



-



-



-



-



-



Penagihan piutang



Pembayaran Helmi Pembayaran sekutu



CONTOH: Persekutun FIDEL dengan para sekutu Fikri, Dela dan Lala membagi lab/rugi dengan rasio 40:30:30. Pada tanggal 1 Januari 2016 persekutuan tersebut sepakat dilikuidasi. Neraca persekutuan per 31 Desember 2015 sebagai berikut:



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 38 Edited by Leni Rosiyani Persekutuan FIDEL Neraca Per 31 Desember 2015 Kas



Rp9.000.000 Utang dagang



Aktiva selain kas (BV) Piutang Fikri



Rp21.000.000



Rp82.000.000 Utang Lala



Rp4.000.000



Rp3.000.000 Modal Fikri



Rp30.000.000







Modal Della



Rp20.000.000







Modal Lala



Rp19.000.000



Total aktiva



Rp94.000.000 Total pasiva



Rp94.000.000



Dalam likuidasi tersebut semua aktiva selain kas dapat direalisasi sebesar Rp70.000.000,-. Jawaban: 1) Mencatat realisasi aktiva non-kas Kas



70.000.000







Modal Fikri



4.800.000







Modal Della



3.600.000







Modal Lala



3.600.000







Aktiva non-kas







82.000.000



21.000.000











21.000.000



2) Mencatat pelunasan utang pihak ketiga Utang dagang Kas



3) Mencatat utang/piutang sekutu ke modal sekutu Modal Fikri



3.000.000







Piutang Fikri







3.000.000















4.000.000











4.000.000



Utang Lala Modal Lala



4) Mencatat pelunasan kewajiban/utang dagang Modal Fikri



22.200.000







Modal Della



16.400.000







Modal Lala



19.400.000











58.000.000



Kas



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 39 Persekutuan FIDEL Laporan Likuidasi Untuk masa 1 s/d 31 januari 2016 Aktiva non-



Piutang



Utang



Utang



kas



Fikri



prioritas



sekutu Lala



82.000.000



3.000.000



21.000.000



Realisasi aktiva non-kas



70.000.000 (82.000.000)



-







79.000.000



-



3.000.000



(21.000.000)



0



58.000.000



-



Keterangan



Kas 9.000.000



Saldo 1/1/2016



Pembayaran utang dagang



Pembayaran sekutu



Modal Lala



4.000.000



30.000.000



20.000.000



19.000.000



-



-



(4.800.000)



(3.600.000)



(3.600.000)



21.000.000



4.000.000



25.200.000



16.400.000



15.400.000



- (21.000.000)



-



-



-



-



-



4.000.000



25.200.000



16.400.000



15.400.000



0 (3.000.000)



0



-



(3.000.000)



-



-



58.000.000



-



-



-



4.000.000



22.200.000



16.400.000



15.400.000



-



0



0



0



(4.000.000)



-



-



4.000.000



58.000.000



-



-



-



-



22.200.000



16.400.000



19.400.000



(58.000.000)



0



0



0



0 (22.200.000) (16.400.000) (19.400.000)



-



-



-



-



-



-



Pembayaran utang Lala



Modal Della



3.000.000



Offset Piutang Fikri



Modal Fikri







-



LIKUIDASI BERTAHAP Likuidasi bertahap terajadi apabila proses likuidasi relative lama. Likuidasi bertahap adalah likuidasi yang pembagian kasnya tidak menunggu sampai dengan realisasi aktiva non-kas menjadi kas selesai. Pembagian kas dilakukan secara bertahap, yaitu setiap saat tersedia kas. Ada 2 metode yang dapat digunakan dlam menentukan besarnya kas yang akan dibagi kepada masing-masing sekutu setiap membagikan kas yaitu: 1) Metode perhitungan pembagian kas. 2) Metode program distribusi kas. PERHITUNGAN PEMBAGIAN KAS Neraca persekutuan Roge, Sause dan Tomi yang membagi laba 30:30:40 dengan saldo modal per 1 Januari 20X3 saat dilikuidasi sebagai berikut: Kas Aktiva lain-lain Piutang kepada Suse



Rp20.000.000 Utang dagang Rp130.000.000 Utang pada Roge



Rp40.100.000 Rp5.000.000



Rp10.000.000 Modal Roge



Rp9.900.000



Modal Suse



Rp45.000.000



-



-



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 40 Edited by Leni Rosiyani Total aktiva



Modal Tomi



Rp60.000.000



Rp160.000.000 Total pasiva



Rp160.000.000



Dalam bulan Januari 20X3 sebagian aset persekutuan dijual Rp40.000.000,-. Pada bulan Februari dijual sisanya Rp21.000.000,- misalkan kas yang ada dibagikan pada akhir Januari dan Februasi maka buatlah laporan likuidasi dengan daftar pembayaran aman (DPA). Jawaban: Persekutuan Roge, Suse dan Tomi Laporan Likuidasi Untuk masa 1 Januari s/d 28 Februari 20X3 Keterangan Saldo 1/1/20X3



Kas



Aktiva non-



Utang



Utang



kas



prioritas



sekutu



Modal Roge



Modal Suse



Modal Tomi



20.000.000



140.000.000



40.100.000



5.000.000



9.900.000



45.000.000



60.000.000







(10.000.000)



-



-







(10.000.000)



-



Penjualan aktiva lain



40.000.000



(40.000.000)



-



-







-



-







60.000.000



90.000.000



40.100.000



5.000.000



9.900.000



35.000.000



60.000.000



- (40.100.000)



-



-



-



-



Offset Piutang Suse



Pembayaran utang



(40.100.000) 19.900.000



90.000.000



-



5.000.000



9.900.000



35.000.000



60.000.000



(19.900.000)



-



0



-



-



(2.814.000)



(17.086.000)



-



90.000.000



-



5.000.000



9.900.000



32.186.000



42.914.000



Penjualan sisa aktiva



21.000.000



(90.000.000



0



-



(20.700.000)



(20.700.000)



(27.600.000)







21.000.000



-



-



5.000.000



(10.800.000)



11.486.000



15.314.000



-



0



0



(5.000.000)



5.000.000



-



-



21.000.000



-



-



-



(5.800.000)



11.486.000



15.314.000



(21.000.000)



0



0



0



-



(9.000.000)



(12.000.000)



-



-



-



-



(5.800.000)



2.486.000



3.314.000



Distribusi saldo Februari



Offset utang Roge Distribusi







DAFTAR PEMBAYARAN AMAN (DPA) Keterangan



Kemungkinan



Ekuitas Roge



Ekuitas Suse



Ekuitas Tomi



rugi



(30%)



(30%)



(40%)







14.900.000 A)



35.000.000 B)



60.000.000



90.000.000



(27.000.000)



(27.000.000)



(36.000.000)











(12.100.000)



8.000.000



24.000.000



Alokasi kerugian Roge







12.100.000



(5.186.000) C)



(6.914.000) D)











-



2.814.000



17.086.000



Ekuitas sekutu 1/1/20X3 Alokasi kemungkinan kerugian



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 41 Keterangan







Ekuitas sekutu 28/2 Alokasi kerugian Roge



Suse (30%)



Tomi (40%)







11.486.000



15.314.000



5.800.000



(2.486.000)E)



(3.314.000) F)



Keterangan: A)



1) Realisasi aktiva non-kas Kas 40.000.000 Aktiva lain-lain 2) Offset piutang Suse ke saldo modal Modal Suse 10.000.000 Piutang kepada Suse 3) Pembayaran utang dagang Utang dagang 40.100.000 Kas 4) Distribusi kas Modal Suse 2.814.000 Modal Tomi 17.086.000 Kas 5) Offset Utang Roge Utang Roge 5.000.000 Modal Roge



40.000.000 10.000.000 40.100.000 19.900.000 5.000.000



Rugi aktiva non-kas = 90.000.000 – 21.000.000 = 69.000.000 - Roge = 30% × 69.000.000 = 20.700.000 - Suse = 30% × 69.000.000 = 20.700.000 - Tomi = 40% × 69.000.000 = 27.600.000 Kas 21.000.000 Modal Roge 20.700.000 Modal Suse 20.700.000 Modal Tomi 27.600.000 Aktiva non-kas 90.000.000







= 9.900.000 + 5.000.000 = 14.900.000 = 45.000.000 – 10.000.000 = 35.000.000 C) = 3/7 × 12.100.000 = 5.186.000 D) = 4/7 × 12.100.000 = 6.914.000 E) = 3/7 × 5.800.000 = 2.486.000 F) = 4/7 × 5.800.000 = 3.314.000 B)



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 42 Edited by Leni Rosiyani PROGRAM DISTRIBUSI KAS Fredi, Wili dan Wima mengumumkan likuidasi persekutuan mulai 1 Januari 20X5. Laba dan Rugi dibagi dengan perbandingan 30:20:50. Neraca persekutuan menunjukkan jumlah sebagai berikut: Kas



Rp50.000.000 Utang dagang



Rp150.000.000



Piutang dagang-net



Rp120.000.000 Modal Fresi (30%)



Rp350.000.000



Persediaan



Rp130.000.000 Modal Wili (20%)



Rp170.000.000



Aktiva tetap-net



Rp550.000.000 Modal Wima (50%)



Rp200.000.000



Piutang Wili



Rp20.000.000



Total aktiva







Rp870.000.000 Total pasiva



Rp870.000.000



Buatlah rencana distribusi kas per 1 Januari 20X5! Jawaban: Persekutuan Fredi, Wili dan Wima Rencana Distribusi Kas Sekutu



Ekuitas Sekutu



Rasio L/R



350.000.000



30%



Fredi Wili



150.000.000



Wima



200.000.000



Penyerapan



Urutan



Kerugian



Kerentanan



1.166.666.667



E)



3



20%



F)



750.000.000



2



50%



G)



1



400.000.000



Daftar kemungkinan penyerapan kerugian Keterangan Ekuitas sebelum distribusi Kerugian ditanggung Wima Kerugian ditanggung Wili



Fredi (30%)



Wili (20%)



Wima (50%)



Total



350.000.000



150.000.000



200.000.000



700.000.000



(200.000.000)



(400.000.000)



(120.000.000)



A)



(80.000.000)



B)



230.000.000



70.000.000



-



300.000.000



(105.000.000)



(70.000.000)



0



(175.000.000)



125.000.000



-



-



125.000.000



Fredi (30%)



Wili (20%)



Wima (50%)















Rencana Distribusi Kas Keterangan 150jt pertama



Kreditur Prioritas 100%



D)



125jt berikutnya







100%











125jt berikutnya







3/5



2/5







Sisa kas







30%



20%



50%



C)



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 43 A)



= 3/5 × 200.000.000 = 120.000.000 = 2/5 × 200.000.000 = 80.000.000 C) = 70.000.000 : 3/5 = 175.000.000 D) = utang dibayar lunas E) = 350.000.000 : 30% = 1.166.666.667 F) = 150.000.000 : 20% = 750.000.000 G) = 200.000.000 : 50% = 400.000.000 B)







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 44 Edited by Leni Rosiyani



SOAL KUIS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 1. Sakti dan Damar adalah sekutu dengan saldo modal masing-masing Rp60.000.000,- dan Rp20.000.000,-. Laba dan Rugi dibagi dengan rasio 60:40. Sakti dan Damar memutuskan untuk membentuk persekutuan baru dengan Joko yang menginvestasikan tanah senilai wajar Rp27.000.000,- untuk 20% kepemilikan dalam persekutuan baru. Persekutuan memutuskan untuk menggunakan metode bonus untuk mencatat penerimaan Joko dalam persekutuan. Hitung dan Buatlah jurnal untuk mencatat kepemilikan Joko dalam persekutuan tersebut! Jawaban:



Modal Lama = 60.000.000 è 60% - Sakti - Damar = 20.000.000 è 40% 80.000.000 Joko masuk dan menyetor tanah senilai (FV) Rp27.000.000 è 20% kepemilikan Modal Baru - Sakti = 60.000.000 - Damar = 20.000.000 = 27.000.000 - Joko 107.000.000 Bagian modal Joko = 20% × 107.000.000 = 21.400.000 Selisih - Setoran Joko = 27.000.000 - Bagian modal Joko = 21.400.000 Bonus 5.600.000 Bonus - Sakti = 60% × 5.600.000 = 3.360.000 - Damar = 40% × 5.600.000 = 2.240.000







Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 45 Jurnal Tanah



21.400.000







Modal Sakti



3.360.000







Modal Damar



2.240.000











27.000.000



Modal Joko



2. Perjanjian persekutuan antara Anita dan Danu menyatakan hal-hal sebagai berikut: a. Masing-masing sekutu akan mendapat 10% bunga modal dari rata-rata saldo modal. b. Anita dan Danu akan mendapatkan gaji masing-masing Rp25.000.000,- dan Rp15.000.000,-. c. Sisa laba dan rugi akan dibagi antara Anita dan Danu dengan rasio 70:30. d. Saldo rata-rata modal Anita adalah Rp50.000.000,- dan Danu sebesar Rp30.000.000,-. Diminta: Buatlah skedul pembagian laba dengan asumsi laba persekutuan sebesar Rp80.000.000,-. Jawaban:



a) Bunga modal - Anita = 10% × 50.000.000 = 5.000.000 - Danu = 10% × 30.000.000 = 3.000.000 b) Gaji - Anita = 25.000.000 - Danu = 15.000.000 c) Sisa Laba/Rugi - Anita = 70% - Danu = 30%



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 46 Edited by Leni Rosiyani Perhitungan Alokasi Laba Persekutuan Keterangan Laba



Jumlah



Anita (70%)



Danu (30%)



Total



80.000.000































- Anita



(25.000.000)



25.000.000







25.000.000



- Danu



(15.000.000)







15.000.000



15.000.000



40.000.000































- Anita



(5.000.000)



5.000.000







5.000.000



- Danu



(3.000.000)







3.000.000



3.000.000



32.000.000















(32.000.000)



22.400.000A)



9.600.000B)



32.000.000



-



52.400.000



27.60.000



80.000.000



Gaji sekutu:



Sisa laba setelah gaji Bunga modal:



Sisa laba setelah gaji dan bunga Dibagi sesuai rasio A)



= 32.000.000 × 70% = 22.400.000



B)



= 32.000.000 × 30% = 9.600.000 Jurnal alokasi laba/rugi Ikhtisar L/R



80.000.000







Modal Anita







52.400.000



Modal Danu







27.600.000



3. Pada persekutuan “LMK”, modal Luki adalah Rp40.000.000,- modal Marta Rp50.000.000,- dan modal Karel Rp30.000.000,-. Pembagian laba dengan rasio 4:3:3. Karel mengundurkan diri dari persekutuan. Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat mundurnya Karel dengan asumsi berikut ini: a) Karel dibayar Rp38.000.000,- dan tidak ada goodwill yang diakui. b) Karel dibayar Rp35.000.000,- dan adanya pengakuan goodwill.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 47 Jawaban:



a) Pengembalian modal > saldo modal (tidak diakui adanya goodwill) Bonus Pengembalian modal = 38.000.000 Saldo modal = 30.000.000 8.000.000 - Luki = 4/7 × 8.000.000 = 4.571.429 - Marta = 3/7 × 8.000.000 = 3.428.571







Modal Luki Modal Marta Modal Karel Modal Karel Kas



Jurnal Pembagian Bonus 4.571.429 3.428.571 Pembagian modal 30.000.000



8.000.000 30.000.000



b) Pengembalian modal < saldo modal (diakui adanya goodwill) Goodwill Pengembalian modal = 35.000.000 Saldo modal = 30.000.000 5.000.000 Jurnal Pembagian Goodwill Goodwill 5.000.000 Modal Karel 5.000.000 Pembagian modal Modal Karel 30.000.000 Kas 30.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 48 Edited by Leni Rosiyani 4. Neraca persekutuan Pingkan, Neza dan Arkan per 31 Desember 2013 sbb: Kas



Rp60.000.000 Utang dagang



Rp150.000.000



Piutang dagang



Rp200.000.000 Utang pada Neza



Persediaan



Rp240.000.000 Modal Pingkan (20%)



Piutang Pingkan



Rp50.000.000 Rp100.000.000



Rp20.000.000 Modal Neza (30%)



Rp220.000.000



Aset lainnya



Rp280.000.000 Modal Arkan (50%)



Rp280.000.000



Total aktiva



Rp800.000.000 Total pasiva



Rp800.000.000



Sekutu sepakat untuk melikuidasi persekutuan mereka secepat mungkin setelah tanggal 1 Januari 2014 dan mendistribusikan seluruh kas yang tersedia. Diminta: Siapkan rencana pembagian kas yang menunjukkan cara pembagian kas! Jawaban: Persekutuan Pingkan, Neza dan Arkan Rencana distribusi kas Sekutu



Ekuitas Sekutu



Rasio L/R



Penyerapan Kerugian



Urutan Kerentanan



Pingkan



80.000.000A)



20%



400.000.000D)



1



Neza



270.000.000B)



30%



900.000.000E)



3



Arkan



C)



50%



F)



2



A)



280.000.000



= 100.000.000 – 20.000.000 = 80.000.000



B)



= 220.000.000 + 50.000.000 = 270.000.000



C)



= 280.000.000 (sesuai di neraca)



D)



= 80.000.000 : 20%



= 400.000.000



= 270.000.000 : 30%



= 900.000.000



= 280.000.000 : 50%



= 560.000.000



E) F)







560.000.000



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 49 Daftar Kemungkinan Penyerapan Kerugian Keterangan



Pingkan (20%)



Ekuitas sebelum distribusi



Neza (30%)



Arkan (50%)



Total



80.000.000



270.000.000



280.000.000



630.000.000



(80.000.000)



(30.000.000)A)



(50.000.000)B)



(160.000.000)







-



240.000.000



230.000.000



470.000.000



Kerugian yang ditanggung Arkan



-



(138.000.000)



(230.000.000)



(368.000.000)C)







-



102.000.000



-



102.000.000



Kerugian yang ditanggung Pingkan



A)



= 3/8 × 80.000.000



= 30.000.000



B)



= 5/8 × 80.000.000



= 50.000.000



C)



= 230.000.000 : 5/8



= 368.000.000







Rencana Distribusi Kas Keterangan 150jt pertama 102jt berikutnya







Kreditur Prioritas



Pingkan (20%)



Neza (30%)



Arkan (50%)



100%























100%







102jt berikutnya











3/8



5/8



46jt sisanya







20%



30%



50%



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 50 Edited by Leni Rosiyani



LIKUIDASI DAN REORGANISASI PERUSAHAAN Perseroan yang mengalami kesilitan keuangan dalam membayar kewajibankewajibannya (utang-utangnya) disebut insolvent. Insolvency dibedakan dalam 2 hal yaitu: 1) Equity Insolvency adalah ketidakmampuan perseroan membayar utangnya pada saat jatuh tempo. 2) Bankcrupty Insolvency adalah suatu keadaan yang menunjukkan kondisi bahwa perseroan mempunyai total utang yang melebihi nilai wajar total aktivanya. 7 undang-undang ini mengatur mengenai likuidasi perseroan dan BAB 11 nya mengatur mengenai rehabilitasi debitur melalui organisasi. Di Indonesia hal yang sama diatur dalam Peraturan Failisemen yang berlaku sejak 1906 di zaman Pemerintahan Belanda. Peratutan ini kemudian diubah menjadi Undang-undang Kepailitan dengan Perpu No. 1 Tahun 1998. Di sini diatur keberadaan Wali (Wali Amanat) pada Balai Harta Peninggalan dan Hakin Komisaris yang dalam Bankruptcy Reform Act 1978 disebut Trustee dan Judge. Di Indonesia disebut Tim Kurator. LIKUIDASI Secara garis besar ada 4 jenis tuntutan yang dibedakan menurut urutan prioritas pembayaran yaitu: 1. Tuntutan Terjamin yaitu tuntutan yang dijamin dengan valid liens (kreditur menahan harta milik debitur). 2. Tuntutan Prioritas Tak Terjamin Ø Beban Administrasi pengurusan likuidasi aset termasuk honorarium trustee, pengacara dan akuntan. Ø Tuntutan yang terjadi antara tanggal pengajuan petisi sukarela dan tanggal penunjukan trustee.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 51 Ø Tuntutan upah, gaji dan komisi yang diperoleh dalam masa 90 hari pengajuan petisi dan tidak lebih dari ekuivalen Rp40.000.000,- per orang (asumsi Rp10.000,- = US$ 1). Ø Tuntutan sumbangan untuk keuntungan karyawan yang timbul dari jasa yang diberikan dalam 180 hari pengajuan petisi dan dibatasi ekuivalen Rp40.000.000,- per orang. Ø Tuntutan perorangan tidak lebih dari ekuivalen Rp18.000.000,- dari pembelian, lease atau sewa property atau pembelian jasa yang belum dibayar debitur. Ø Tuntutan unit pemerintahan atas pajak penghasilan, pajak kekayaan, pajak karyawan, cukai dan bea yang berasal dari 1-4 tahun sebelum pengajuan petisi. 3. Tuntutan Tidak Prioritas Tidak Terjamin Ø Tuntutan yang diizinkan diajukan tepat waktu. Ø Tuntutan yang diizinkan yang terlambat diajukan. Ø Tuntutan yang diizinkan untuk setiap denda dan semacamnya yang terjadi sebelum penunjukan trustee. Ø Tuntutan bunga atas tuntutan prioritas/tidak prioritas tak terjamin. 4. Tuntutan Pemegang Saham yaitu sisa aset dikembalikan kepada perseroan atau kepada pemegang saham. ILUSTRASI KASUS LIKUIDASI Neraca PT. BINTANG per 1 Maret 20X9 menunjukkan saldo-saldo berikutnya, yaitu ketika interim trustee ditunjuk oleh Balai Harta Peninggalan untuk mengurus harta PT. BINTANG.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK 52 Edited by Leni Rosiyani PT. BINTANG Laporan Posisi Keuangan ASET



KEWAJIBAN DAN EKUITAS



Kas



20.000.000 Utang dagang



360.000.000



Piutang dagang-net



60.000.000 Utang wesel-tak terjamin



300.000.000



Persediaan



270.000.000 Pendapatan diterima di muka



Tanah



150.000.000 Utang gaji



Gedung-net



750.000.000 Utang hipotik



600.000.000



Aset tak berwujud



190.000.000 Modal saham



300.000.000







7.500.000 22.500.000



Saldo laba deficit/Modal Harta Pailit (MHP)



Total



1.440.000.000 Total



(150.000.000) 1.440.000.000



Tambahan Informasi: 1) Kreditur gagal memilih trustee dan karena itu interim trustee menjadi trustee untuk kasus itu. 2) Tanah dan gedung diagungkan untuk utang hipotik. 3) Pada bulan Januari 20X9 PT. Bintang menerima Rp7.500.000,- dari pelanggan sebagai pembayaran di muka atas barang yang tidak lagi dipasarkan. 4) Kegiatan trustee untuk bulan Maret adalah sebagai berikut: Ø Diterima piutang Rp57.000.000 Ø Dijual persediaan Rp145.500.000 Ø Tanah dan Gedung dijual Rp675.000.000 Ø Tidak ada yang dapat direalisasi dari aset tak berwujud Ø Beban administrasi Rp61.500.000 dibebankan oleh trustee Diminta: a) Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi tersebut di atas dalam buku trustee b) Buatlah laporan keuangan pada bulan Maret untuk PT. Bintang yaitu laporan posisi keuangan (neraca), penerimaan dan pengeluaran kas, perubahan ekuitas.



Advanced Accounting 2 Handout Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK Edited by Leni Rosiyani 53 Jawaban: a) Jurnal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: (dilakukan oleh tim kurator) Kas



20.000.000







Piutang dagang-net



60.000.000







Persediaan



270.000.000







Tanah



150.000.000







Gedung-net



750.000.000







Aset tak berwujud



190.000.000







Utang dagang







360.000.000



Utang wesel







300.000.000



Pendapatan diterima di muka







7.500.000



Utang gaji







22.500.000



Utang hipotik







600.000.000



MHP







150.000.000