Akm 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELOMPOK 6 NAMA MIKHAEL RADOT SIMAMORA MARGARETH ZHANDRA TRIXIE HULU DESI MAILANI JUNI DWI KARTIKA HULU



NIM 210503018 210503005 210503010 210503029



Soal Bab Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Perubahan Ekuitas LATIHAN 1. Mengoreksi dan menyajikan laporan posis keuangan yang benar



PT Sarijaya LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2015 Rp Goodwill(Catatan No.1) Aset tetap (Catatan No. 2) Persediaan Tanah Piutang Usaha Saham yang dibeli kembali(40.000 saham, no par) Kas dan Bank Aset yang dijaminkan Bank Surat Berharga



150.000.000 1.610.000.000 332.100.000 740.000.000 160.000.000 80.000.000 182.900.000 78.000.000 132.000.000 3.465.000.000



Wesel bayar(Catatan No.3) Saham Biasa ditempatkan dan disetor 1.000.000 saham, par Rp 1100 Saldo laba Hak minoritas Kenaikan nilai aset tetap (catatan no.2) utang pajak penghasilan Akumulasi Penyusutan aset tetap



650.000.000 1.100.000.000 653.000.000 560.000.000 87.000.000 400.000.000 3.465.000.000



Catatan: 1. salah satu komponen aset tetap adalah bangunan yang menggunakan metode revaluasi. Komponen aset tetap lainnya dicatat dengan metode biaya. Surplus revaluasi bangunan adalah sebesar Rp 560.000.000. 2. Goodwill adalah selisih harga perolehan dengan nilai wajar salah satu anak perusahaan yang diakuisisi. Tidak terdapat penurunan nilai goodwill dalam tahun berjalan. 3. Wesel bayar utang jangka panjang kecuali Rp 100.000.000 yang akan segera jatuh tempo.



Instruksi: sajikan kembali laporan posisi keuangan dalam format yang benar sesuai ketentuan dalam PSAK 1 (tanpa informasi komparatif). Penyelesaian:



PT Sarijaya



Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2015 ASSETS Aset Lancar Kas dan Bank Aset yang dijaminkan Bank Surat Beharga Piutang Usaha Persediaan



182.900.000,00 -78.000.000,00 -132.000.000,00



Aset tidak Lancar Tanah Aset tetap Kenaikan nilai aset tetap Akumulasi penyusutan aset tetap Aset tidak berwujud Goodwill EQUITY DAN LIABILITAS Equity Saham Biasa ditempatkan dan disetor 1.000.000 saham, par Rp1.100 Saldo laba Hak Minoritas Saham Tresuri Akumulasi Penghasilan Komprehensif Lainnya Liabilitas Utang Pajak Penghasilan Wesel Bayar Utang Usaha



-210.000.000,00 160.000.000,00 332.100.000,00



740.000.000,00 1.610.000.000,00 560.000.000,00 -400.000.000,00



150.000.000,00 3.125.000.000,00



1.100.000.000 653.000.000 15.000.000 80.000.000 540.000.000 87.000.000 550.000.000 100.000.000 3.125.000.000



2. Berikut adalah neraca saldo PT Jaya Konstruksi Per 31 Desember 2014



PT Jaya Konstribusi TRIAL BALANCE



31 Desember 2014 Rp.000 Debet Kas dan bank piutang penyisihan piutang ragu-ragu Asuransi dibayar dimuka Persediaan investasi jangka panjang Tanah Konstruksi dalam pengerjaan Paten Peralatan Akumulasi depresiasi peralatan Diskon obligasi Utang usaha Kewajiban akrual Wesel bayar obligasi Saham biasa Agio saham Laba ditahan



Kredit 42.000 164.500 14.000 6.900 305.500 340.000 85.000 125.000 44.000 420.000 150.000 20.000



1.552.900 Ayat Penyesusain: a.) Cadangan kerugian penurunan nilai piutang untuk tahun buku 2015 belum dibentuk, yang besarnya diestimasi Rp 2.500.000 b). Asuransi dibayarkan tanggal 1 januari 2015 untuk masa pertanggungan tiga tahun. c).Beban penyusutan peralatan tahun 2015 adalah sebesar Rp20.000.000, jumlah ini belum dijurnal oleh entitas. d). Besarnya amortisasi diskon obligasi untuk periode berjalan adalah sebesar Rp.2.000.000. Beban amortisasi ini belum dicatat. e). Paten pada tanggal 1 januari 2015 dan diamortisasi untuk masa manfaat 20 tahun.



Instruksi: 1. Buatlah ayat jurnal penyesuain 2. Sajikan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 sesuai dengan pengaturan dalam PSAK 1 (tanpa informasi komparatif). Penyelesaian; 1. Jurnal Penyesuaian 31 Desember Beban Kerugian Piutang 2015 Cadangan kerugian Piutang



2.500.000



31 Desember Insurance Expenses 2015 Prepaid Insurance 12/36 x 6.900.000



2.300.000



2.500.000



2.300.000



31 Desember Beban Penyusutan Peralatan 2015 Akumulasi Penyusutan- Peralatan



20.000 20.000,00



31 Desember Beban Amortisasi 2015 Diskon Obligasi



2.000.000



31 Desember Beban Amortisasi 2015 Paten 44.000.000 / 20



2.200.000



2.000.000



2.200.000



2. Laporan Keuangan Per 31 Desember 2015



PT Jaya Konstribusi Statement of Financial Position



31 Desember 2014 ASSETS Aset Lancar Kas dan Bank Piutang Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Cadangan kerugian piutang Asuransi dibayar dimuka Persediaan Total Aset Lancar



42.000 164.500 -14.000 -2.500



-16.500 4.600 305.500 500.100



148.000 50.900 95.000 400.000 500.000 50.000 145.000 1.552.900



Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang Peralatan Dikurangi: Akumulasi Penyusutan Peralatan-170.000



Aset tetap : Tanah Konstruksi dalam Pengerjaan



340.000 420.000



85.000 125.000



Aset Tidak Berwujud Paten Total Aset Tetap Total Aset



41.800 841.800 1.341.900 Equity dan Liabilitas



Equity Saham Biasa Agio Saham Laba Ditahan*



500.000 50.000 116.000



Liabilitas Jangka Panjang Obligasi Dikurangi : Diskon Obligasi -18.000



400.000



Liabilitas jangka pendek Utang Usaha Kewajiban Akrual Wesel Bayar



*Laba ditahan Beban-beban Beban kerugian piutang Beban asuransi Beban penyusutan peralatan Beban Amortisasi Laba ditahan setelah dikurangi beban



148.000 50.900 95.000 1.341.900



145000 2500 2300 20000 4200 116000



Soal Bab Laporan Laba Rugi Komprehensif dan Laporan Arus Kas LATIHAN 1. Berikut ini merupakan saldo akun-akun PT Semesta Raya pada tanggal 30 September 20X5 untuk kegiatan operasi selama setahun



Rp.000 Penjulan Diskon penjualan Harga pokok penjualan Gaji penjualan komisi penjualan Biaya jamuan-penjualan Biaya Transportasi penjualan Biaya pengiriman barang keluar Beban administratif penjualan



1.700.500 31.000 901.800 50.200 90.600 13.800 27.500 20.500 6.200



Depresiasi peralatan-peralatan



4.800



Beban listri,telepon dan internet-penjualan Beban penjualan lain-lain Beban gaji pegawai kantor



9.000 4.600 3.500



Beban lain-lain



2.800



Depresiasi peralatan kantor Biaya administrasi kantor Beban kantor lain-lain Pajak bumi dan bangunan Beban penyisihan piutang Retur penjualan Pendapatan dividen Beban bunga obligasi Pajak pengahasilan



Rp.000 7.200 9.100 6.000 7.500 4.700 62.500 38.000 18.000 133.000



koreksi kesalahan pencatatan depresiasi Tahun 2011 (koreksi positif) Dividen saham preferen Dividen saham biasa



9.000 32.000



Saldo laba yang tidak dicadangkan adalah Rp 287 milliar pada tanggal 30 september 20X5, Rp 50 milliar didebet sebagai cadangan untuk pelunasan obligasi. Terdapat 80.000 saham biasa beredar. Diminta: Susunlah laporan laba rugi Komprehensif. Jawaban:



PT SEMESTA RAYA LAPORAN LABA/RUGI KOMPERHENSIF Per Desember 20xx dalam (.000) Pendapatan Diskon Penjualan Retur Penjualan Beban Pokok Pendapatan LABA BRUTO



Rp1.700.500 -31.000 -62.500 901.800 2.508.800



Beban Penjualan dan Distribusi Beban Umum dan Administrasi LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN BADAN



2.234.800



Beban Pajak Penghasilan - Neto LABA TAHUN BERJALAN



2.101.800



PENGHASILAN (RUGI KOMPERHENSIF LAIN Pengukuran Kembali atas Depresiasi PENGHASILAN (RUGI) KOMPERHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL LABA KOMPERHENSIF TAHUN BERJALAN



17.000



-229.900 -44.100



-133.000



-12.200 -12.200 2.089.600



Laba Per Share (2.101.800 : 80.000)



26,27



PT SEMESTA RAYA LAPORAN LABA RUGI DITAHAN Per Desember 20xx dalam (.000) Laba Ditahan 30 September Laba Bersih Saham Preferen Saham Biasa Laba Ditahan 31 Desember



Rp50.000.000 -2.101.800 -9.000 -32.000 Rp47.857.200



2. Kas dan setara kas suatu entitas pada awal tahun 20X2 adalah sebesar Rp 500.000.000.Selama tahun 2012, arus kas dari entitas tersebut hanya terdiri dari: · · · ·



Kas diterima dari pelanggan sebesar RP 480.000.000 Kas dibayarkan kepada pelanggan dan karyawan sebesar Rp 30.000.000 Menerima dividen sebesar Rp 400.000.000 Pajak penghasilan yang dibayar sebesar Rp 450.000.000 (termasuk sejumlah Rp 100.000.000 yang terkait dengan dividen yang diterima) Entitas memilih untuk mengklasifikasikan dividen yang diterima sebagai arus kas investasi.



Diminta: Susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir 20X2 Jawaban:



PT.XXX LAPORAN ARUS KAS Per Desember 20xx ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas pada Pelanggan dan Karyawan Pembayaran Pajak Penghasilan KAS NETO DARI AKTIVITAS OPERASI



Rp480.000.000 -30.000.000 -450.000.000 Rp0



ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Dividen KAS NETO DARI AKTIVITAS INVESTASI



Rp400.000.000 Rp400.000.000



PENURUNAN KAS NETO



Rp100.000.000



KAS AWAL TAHUN KAS AKHIR TAHUN



Rp500.000.000 Rp400.000.000



Soal Bab Kas dan Piutang LATIHAN 1. Hasil rekonsiliasi bank yang dilakukan oleh PT.ETW per tanggal 31 oktober 2014 adalah sebagai berikut:



PT ETW Rekonsilisasi Bank 31 oktiber 2014 Saldo per bank + Deposit dalam perjalanan



1.367.850 311.000



- cek yang belum dicairkan



1.678.850



Nomor cek



Jumlah 250.100 112.200 58.300 123.400 234.000



2021 2023 2041 2048 2064 Total Saldo kas per bank disesuaikan



778.000 900.850



Saldo kas per bank telah sesuai dengan saldo kas buku per tanggal 31 oktober.Adapun pembukuan bank Bulan November adalah sebagai berikut: Bank statement Checks Tanggal 1-Nov 3-Nov 5-Nov 8-Nov 14-Nov 17-Nov 21-Nov 22-Nov 26-Nov 29-Nov 30-Nov



Nomor 2021 2032 2035 2041 2045 2048 2052 2062 2069 2077 2081



TOTAL



Jumlah Deposit Tanggal 250.100 1-Nov 62.000 3-Nov 45.600 5-Nov 58.300 8-Nov 101.200 14-Nov 123.400 17-Nov 101.300 21-Nov 22-Nov 44.000 Total 189.500 23.500 23.000 1.021.900



Jumlah 311.000 121.200 223.500 212.500 453.00 367.000 255.800 614.00 2.558.000



Adapun pembukuan kas diterima dan kas keluar adalah sebagai berikut: Kas diterima Tanggal Jumlah 1-Nov 6-Nov 8-Nov 11-Nov 15-Nov 24-Nov 26-Nov 28-Nov TOTAL



195.000 543.000 569.560 262.000 163.080 102.000 284.200 400.160 2.519.000



Tanggal



Kas Keluar Nomor



Jumlah



1-Nov 2-Nov 5-Nov 5-Nov 18-Nov 23-Nov 25-Nov 26-Nov 26-Nov 26-Nov 27-Nov 28-Nov 29-Nov



2032 2035 2045 2052 2062 2061 2063 2065 2068 2069 2077 2081 2085



62.000 45.600 100.300 101.300 44.000 65.300 82.650 112.450 49.500 189.500 23.500 23.000 101.500 1.000.600



Berikut adalah memo terkait pernyataan bank: 1. Kredit sebesar Rp 11.200 untuk penagihan wesel PT ETW sebesar Rp 10.000 ditambah bunga Rp 1.500 dan biaya administrasi 300. 2.Debit Rp245.000 untuk cek kosong yang diterima dari PT BPU< per tanggal 31 November cek tersebut belum diterima bank 3. Per 31 November saldo kas per buku adalah Rp2.653.050 dan saldo kas bank adalah Rp2.903.950. Tidak terdapat error di bank, error dilakukan oleh PT ETW. Instruksi: Buatlah rekonsiliasi bank per 31 November menggunakan informasi di atas! Penyelesaian PT ETW Rekonsiliasi Bank 31 Oktober 2015 Saldo menurut catatan bank Ditambah Deposit dalam perjalanan



Rp2.903.950 Rp272.000



Rp3.175.950 Dikurang Cek belum dicairkan Nomor Cek : 2023 2064 2061 2063 2065 2068 2085 Total



Jumlah Rp112.200 Rp234.000 Rp65.300 Rp82.650 Rp112.450 Rp49.500 Rp101.500 Rp757.600 Rp2.418.350



Saldo menurut catatan Kas Ditambah : Penagihan piutang wesel Pendapatan bunga wesel



Rp2.653.050 Rp10.000 Rp1.500



Rp11.500 Rp2.664.550



Dikurang: Biaya admin Cek kosong Koreksi cek 2045 Saldo yang benar



Rp300 Rp245.000 Rp900



Rp246.200 Rp2.418.350



2.PT DFR mempunyai Piutang dari PT XYZ sebesar Rp 65 juta. Manajemen PT DFR menentukan bahwa jumlah piutang tersebut termasuk jumlah yang signifikan secara individual. piutang tersebut mempunyai jatuh tempo sampai akhir 2015 namun PT XYZ belum membayarkan utangnya sampai 2016. Setelah PT DFR mencari informasi tentang keterlambatan pembayaran ini,PT DFR mendapatkan informasi bahwa PT XYZ sedang mengalami masalah kesulitan keuangan yang signifikan sehingga PT XYZ juga meminta kepada PT DFR untuk diberikan kelonggaran pembayaran dimana piutang akan dibayarkan dalam waktu 36 bulan ke depan tanpa bunga.suku bunga pasar adalah 8% Berdasarkan ilustrasi di atas,apakah PT DFR harus mengakui adanya kerugian penurunan nilai pada akhir tahun 2016?Jika ya, bagaimana jurnalnya? Penyelesaian Beban Kerugian Piutang Cadangan Kerugian Piutang



187.200.000,00 187.200.000,00



(187.200.000 = 65.000.000 x 0,08 x 36) 3.Pada tanggal 1 juni 2016 PT luar Biasa meminjam sejumlah uang kepada Bank Nasional sebesar Rp 800 juta dengan menjaminkan piutangnya sebesar Rp920 juta. uang tersebut akan digunakan PT luar biasa untuk ekspansi bisnisnya. Debitur PT luar biasa tidak diketahui perjanjian di antara PT luar biasa dan Bank Nasional. Bank Nasional memberikan biaya pendanaan sebesar 2 persen dari piutang yang dijaminkan dan biaya bunga sebesar 10 persen dari pinjaman yang diberikannya kepada PT luar biasa. PT Harus Maju membayar uatangnya ketika ia telah menagih piutangnya. Debitur PT Luar Biasa melunasi Pembayarannya dengan 2 pembayaran. pembayaran pertama pada 31 juli 2016 sebesar Rp 350 juta dan sisanya dibayarkan pada tanggal 1 November 2016. Buatlah jurnal pihak PT Luar biasa dan Bank Nasional selama tahun 2016. Penyelesaian PT Luar Biasa 01/06/2016 Cash 781.600.000,00 (Jurnal MenerimaFinance Pinjaman) Charge/Interest18.400,00 Expense Notes Payable (2% x 920.000.000) 31/07/2016 Notes Payable 350.000,00 Interest Expense 13.333,33 Cash (800.000.000 x 10% x 2/12) 01/11/2016 Notes Payable 450.000,00 Interest Expense 11.250,00 Cash (450.000.000 x 10% x 3/12)



800.000,00



Bank Nasional 800.000,00 01/06/2016 Notes Receivable Finance Revenue/Interest Revenue Cash



18.400,00 781.600,00



363.333,33



363.333,33



31/07/2016 Cash Notes Receivable Interest Revenue



350.000,00 13.333,33



461.250,00



461.250,00



01/11/2016 Cash Notes Receivable Interest Revenue



450.000,00 11.250,00