BKPM Akm 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BKPM



(BUKU KERJA PRAKTIK MAHASISWA)



PRAKTIK AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 (SEMESTER



III)



Disusun oleh : Tim Dosen Praktik Akuntansi Keuangan menengah 1



PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER TAHUN 2020



Nomor Praktikum



: 01



Judul Praktikum



: Standar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan



Waktu



: 2 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara pelaporan keuangan lain. 2. Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu dalam penggunaan sumber daya yang terbatas secara efisien. 3. Menjelaskan kebutuhan akan standar kualitas tinggi. 4. Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan. 5. Mengidentifikasi badan penyusun kebijakan utama dan peran mereka dalam proses penyusunan standar. 6. Menjelaskan arti IFRS. 7. Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan. II. Teori Laporan keuangan merupakan sarana utama untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasikan dalam satuan uang. Perusahaan paling sering menyediakan laporan berupa : (1) laporan posisi keuangan, (2) laporan laba rugi, (3) laporan arus kas, dan (4) laporan perubahan ekuitas. Pelaporan keuangan selain laporan keuangan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Contohnya meliputi surat dan informasi tambahan direktur dalam laporan tahunan perusahaan, prospektus, laporan yang disampaikan pada badan pemerintah, siaran berita, prakiraan manajemen, dan deskripsi perusahaan tentang dampak sosial atau lingkungan. Akuntansi menyediakan informasi yang dapat dipercaya , relevan, dan tepat waktu kepada para manajer, investor, dan kreditur untuk memungkinkan alokasi sumber daya yang paling efisien bagi perusahaan. Akuntansi juga menyediakan pengukuran efisiensi (profitabilitas) dan kesehatan keuangan. Investor semakin mengarah pada pembuatan keputusan investasi di seluruh wilayah hokum internasional. Akibatnya, investor membutuhkan informasi keuangan yang dapat dibandingkan antarbatas Negara. Sehingga standar akuntansi kualitas tinggi yang dapat diterima merupakan suatu kebutuhan agar dapat dibandingkan dengan memadai.



Tujuan pelaporan keuangan secara umum adalah memberikan informasi keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna bagi investor ekuitas sekarang dan potensial, pemberi pinjaman dan kreditor lain untuk membuat keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal. IFRS terdiri dari (a) Standar Pelaporan Keuangan Internasional, (b) Standar Akuntansi Internasional, dan (c) Interpretasi yang dikeluarkan oleh Komite Interpretasi Pelaporan Keuangan Internasional (IFRIC) atau yag sebelumnya Komite Tetap Interpretasi (SIC). IFRS merupakan standar keuangan yang dikeluarkan IASB yang telah diadopsi lebih dari 115 negara di seluruh Negara. Tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan adalah (1) IFRS di lingkungan politik, (2) Kesenjangan ekspektasi, (3) masalah pelaporan keuangan yang berkaitan dengan ukuran kinerja utama yang banyak digunakan oleh manajemen, informasi berwawasan ke depan yang dibutuhkan oleh investor dan kreditor, informasi yang cukup tentang asset lunak perusahaan (asset tak berwujud), dan informasi keuangan aktual (real-time), termasuk nilai wajar, (4) etika dalam akuntans, dan (5) Konvergensi internasional III. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator IV. Pelaksanaan Praktek 1.



Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM.



2.



Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi.



V. Tugas dan Latihan Soal. 1. Apa yang terjadi dengan pasar dunia dan apa implikasinya terhadap pelaporan keuangan ? 2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajerial ? 3. Apa saja laporan keuangan utama, dan apa perbedaan antara laporan keuangan dengan pelaporan keuangan ? 4. Apa tujuan pelaporan keuangan ? 5. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan dengan tujuan umum ?



6. Siapa kelompok pengguna utama laporan keuangan untuk tujuan umum ? 7.



Apa yang dimaksud dengan FASB ?



8. Jelaskan perbedaan antara standar IASB dan kerangka IASB untuk pelaporan keuangan ! 9. Apa tantangan utama yang dihadapi oleh profesi akuntansi ? 10. Apa perbedaan antara standar akuntansi yang berbasis aturan dengan standar akuntansi yang berbasis prinsip ?



Nomor Praktikum



: 02



Judul Praktikum



: Konsep Dasar Akuntansi Keuangan



Waktu



: 2 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kegunaan kerangka konseptual 2. Menjelaskan upaya untuk membangun kerangka konseptual 3. Memahami tujuan tentang pelaporan keuangan 4. Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi 5. Mendefinisikan unsur-unsur dasar laporan keuangan 6. Menjelaskan asumsi dasar akuntansi 7. Menjelaskan penerapan prinsip-prinsip dasar akuntansi 8. Menjelaskan dampaknya terhadap kendala pada pelaporan informasi akuntansi II. Teori Profesi akuntansi membutuhkan kerangka konseptual untuk : (1) membangun dan terkait dengan konsep yang dibangun, (2) memberikan kerangka dasar untuk memecahkan masalah praktis yang baru dan berkembang, (3) meningkatkan pemahaman pengguna laporan keuangan dan kepercayaan pada pelaporan keuangan, dan (4) meningkatkan daya banding laporan keuangan antarperusahaan. IASB dan FASB memiliki kerangka konseptual. Kerangka konseptual IASBdijelaskan dalam dokumen, “Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan”. Sedangkan kerangka konseptuan FASB dikembangkan dalam serangkaian pernyataan konsep, yang umumnya disebut sebagai Kerangka Konseptual. Kerangka baru akan membangun kerangka dasar IASB dan FASB yang telah ada, dan mempertimbangkan perkembangan selanjutnya setelah penerbitan kerangka dasar ini. Kerangka konseptual IASB terdiri dari : (1) Tingkat pertama mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan, (2) Tingkat kedua memberikan karakteristik kualitatif yang membuat informasi akuntansi berguna dan unsur-unsur laporan keuangan (asset, liabilitas, dll), (3) Tingkat ketiga mengidentifikasi pengakuan, pengukuran, dan konsep pengungkapan yang digunakan dalam pembentukan dan penerapan standar akuntansi dan konsep tertentu lainnya untuk melaksanakan tujuan. Konsep ini meliputi asumsi, prinsip, dan kendala yang menggambarkan lingkungan pelaporan saat ini.



III.Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM). 2. Kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan melihat bentuk-bentuk laporan keuangan. 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator. 4. Literatur-literatur yang mendukung materi yang disampaikan. IV. Pelaksanaan Praktek 1. Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM. 2. Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi.



V. Tugas dan Latihan Dengarkan baik-baik penjelasan dari pemateri, kemudian jawab seluruh pertanyaan di bawah ini kemudian buatlah laporan dari seluruh pertanyaan dan penjelasan yang telah anda dapatkan dari kunjungan lapang tersebut. Soal 1. Tunjukkan apakah pernyataan berikut ini mengikuti kerangka konseptual yang benar atau salah. Jika salah, berikan penjelasan singkat yang membenarkan pendapat anda ! (a) Karakteristik kualitatif pokok yang membuat informasi berguna adalah relevansi dan dapat diverifikasi. (b) Infromasi yang relevan memiliki nilai prediktif, atau nilai konfirmasi, atau keduanya. (c) Konservatisme, reaksi kehati-hatian untuk ketidakpastian, dianggap sebagai kendala pelaporan keuangan. (d) Informasi yang merupakan penyajian jujur ditandai dengan adanya nilai prediktif atau konfirmasi. (e) Daya banding berkaitan hanya dengan pelaporan informasi dengan cara yang sama untuk perusahaan yang berbeda. (f) Kemampuan diversifikasi adalah semata-mata merupakan peningkatan karakteristik untuk penyajian jujur. (g) Dalam penyusunan laporan keuangan, diasumsikan bahwa pengguna laporan memiliki pengetahuan yang wajar tentang bisnis dan kegiatan ekonomi.



Soal 2. Karakteristik kualitatif yang membuat informasi akuntansi berguna untuk tujuan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Relevansi Penyajian jujur Nilai Prediktif Nilai konfirmasi



Netralitas Kelengkapan Tepat waktu



Dapat diverifikasi Dapat dipahami Dapat dibandingkan



Diminta : Identifikasikan karakteristik kualitatif yang sesuai dengan informasi yang tersedia di bawah ini. (a) Karakteristik kualitatif digunakan jika perusahaan dalam industry yang sama menggunakan prinsip akuntansi yang sama. (b) Kualitas informasi yang menegaskan harapan pengguna sebelumnya. (c) Imperative untuk memberikan perbandingan dari perusahaan antar periode. (d) Mengabaikan konsekuensi ekonomi dari standar atau aturan. (e) Memerlukan tingkat konsensus yang tinggi diantara individu-individu pada pengukuran tertentu. (f) Nilai prediktif merupakan komponen kualitas dasar informasi. (g) Karakteristik kualitatif yang meningkatkan relevansi dan penyajian jujur. (h) Netralitas dan kelengkapan adalah komponen kualitas dasar dari informasi akuntansi.



Nomor Praktikum



: 03



Judul Praktikum



: Sistem Informasi Akuntansi



Waktu



: 2 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami terminologi akuntansi dasar. 2. Menjelaskan aturan pencatatan berganda. 3. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam siklus akuntansi. 4. Mencatat transaksi dalam jurnal, memposting kea kun buku besar, dan menyiapkan neraca saldo. 5. Menjelaskan alasan menyiapkan jurnal penyesuaian. 6. Menyusun laporan keuangan dari nearaca saldo yang disesuaikan. 7. Menyusun jurnal penutup. II. Teori System informasi akuntansi adalah mengumpulkan dan memproses data transaksi dan kemudian menyebarluaskan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. System informasi akuntansi yang baik membantu manajemen menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini :  Berapa banyak dan apa jenis utang yang belum dilunasi ?  Apakah penjualan periode ini lebih tinggi daripada periode sebelumnya ?  Asset apa yang kita miliki ?  Apa saja arus kas masuk dan arus kas keluar ?  Apakah kita menghasilkan laba pada periode terakhir ?  Apakah salah satu lini produk atau divisi beroperasi dengan merugi ?  Bisa kita dengan aman meningkatkan deviden kepada pemegang saham ?  Apakah tingkat imbal hasil atas asset netto meningkat ? Manajemen dapat menjawab banyak pertanyaan lainnya dengan data yang disediakan oleh system akuntansi yang efisien. System informasi akuntansi yang dirancang dengan baik akan bermanfaat bagi setiap jenis perusahaan. Istilah debit kredit berarti masing-masing sisi kiri dan kanan. Istilah-istilah ini bukan berarti kenaikan atau penurunan, melainkan menggambarkan dimana perusahaan membuat



jurnal dalam proses pencatatan. Artinya, ketika perusahaan memasukkan jumlah pada sisi kiri akun, berarti perusahaan mendebit akun. Ketika perusahaan membuat jurnal di sisi kanan, berarti perusahaan mengkredit akun. Ketika membandingkan jumlah dari kedua sisi, akun menunjukkan saldo debit jika total jumlah debit melebihi kredit. Sebaliknya, suatu akun menunjukkan saldo kredit jika jumlah kredit melebihi debit. III. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator 4. Literatur-literatur yang mendukung materi yang disampaikan IV. Pelaksanaan Praktek 1.



Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM.



2.



Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi.



V. Tugas dan Latihan Soal 1 Flynn Design Agency didirikan oleh Kevin Flynn pada bulan Januari 2006. Berikut adalah neraca saldo disesuaikan per 31 Desember 2010. FLYNN DESIGN AGENCY NERACA SALDO DISESUAIKAN 31 Desember 2010 Kas $ 10.000 Piutang 21.500 Perlengakapan Barang Seni 5.000 Asuransi Dibayar Di muka 2.500 Peralatan Percetakan 60.000 Akumulasi Penyusutan Utang Usaha Utang Bunga Wesel Bayar Pendapatan Iklan Diterima Di muka Utang Gaji Modal Saham-Biasa Saldo Laba



$35.000 8.000 150 5.000 5.600 1.300 10.000 3.500



Pendapatan Iklan Beban Gaji Beban Asuransi Beban Bunga Beban Penyusutan Beban Perlengkapan Barang Seni Beban Sewa



58.500 12.300 850 500 7.000 3.400 4.000 $127.050



$127.050



Diminta : (a) Buatlah laporan laba rugi dan laporan saldo laba yang berakhir pada 31 Desember 2010, dan laporan posisi keuangan yang belum diklasifikasi pada 31 Desember 2010. (b) Jika wesel bayar telah beredar selama 6 bulan, berapakah suku bunga tahunan atas wesel tersebut ? (c) Jika perusahaan membayar gaji tahun 2010 sebesar $ 17.500, berapakah saldo utang gaji pada tanggal 31 Desember 2009 ?



Nomor Praktikum



: 04



Judul Praktikum



: Laporan Laba Rugi



Waktu



: 4 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami penggunaan dan batasan laporan laba rugi. 2. Memahami isi dan format laporan laba rugi. 3. Menyusun laporan laba rugi. 4. Menjelaskan bagaimana melaporkan pos laporan laba rugi. II. Teori Laporan laba rugi (Income Statement) merupakan laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Masyarakat bisnis dan investasi menggunakan laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit. Laporan tersebut menyediakan informasi yang membantu investor dan kreditor memprediksikan jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan. Kegunaan laporan laba rugi : (1) Mengevaluasi kinerja perusahaan sebelumnya, (2) Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja masa depan, (3) Membantu menilai resiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Batasan Laporan Laba Rugi : (1) Perusahaan menghilangkan pos dari laporan laba rugi yang tidak dapat diukur secara andal, (2) Jumlah laba rugi dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan, (3) Pengukuran laba melibatkan penilaian. Pada umumnya, bagian yang ditampilkan pada laporan laba rugi adalah : penjualan atau pendapatan, beban pokok penjualan, beban penjualan, beban administrasi dan umum, biaya pendanaan, dan pajak penghasilan. III.Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator



IV. Pelaksanaan Praktek 1. Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM. 2. Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi. V. Tugas dan Latihan Soal 1. Berikut ini neraca saldo Thompson Corporation pada 31 Desember 2010. THOMPSON CORPORATION NERACA SALDO 31 Desember 2010 Diskon Pembelian Kas Piutang Pendapatan sewa Saldo Laba Utang Gaji Penjualan Wesel tagih Utang usaha Akumulasi Penyusutan – Peralatan Diskon Penjualan Retur penjualan Wesel Bayar Beban Penjualan Beban Administrasi Modal saham-biasa Beban Pajak Penghasilan Dividen Tunai Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perlengkapan Pengiriman Tanah Peralatan Utang Obligasi Keuntungan atas Penjualan Tanah Akumulasi Penyusutan-Gedung Persediaan Barang dagang Gedung Pembelian Total



$10.000 $ 189.700 105.000 18.000 160.000 18.000 1.100.000 110.000 49.000 28.000 14.500 17.500 70.000 232.000 99.000 300.000 53.900 45.000 5.000 14.000 20.000 70.000 140.000 100.000 30.000 19.600 89.000 98.000 610.000 $1.907.600



$1.907.600



Jumlah persediaan fisik pada tanggal 31 Desember mengungkapkan bahwa jumlah persediaan adalah $64.000. oleh karena itu, beban pokok penjualan untuk tahun 2010 adalah $ 645.000. Diminta :



Buatlah Laporan Laba Rugi dan Laporan Saldo Laba. Asumsikan bahwa satu-satunya perubahan saldo laba selama tahun berjalan berasal dari laba netto dan dividen. Terdapat 30.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun.



Nomor Praktikum



: 05



Judul Praktikum



: Laporan Posisi Keuangan Dan Arus Kas



Waktu



: 4 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan penggunaan dan batasan laporan posisi keuangan. 2. Mengidentifikasi klasifikasi utama laporan posisi keuangan 3. Menyusun laporan arus kas dasar 4. Mengetahui kegunaan laporan arus kas II. Teori Laporan Posisi Keuangan juga disebut sebagai Neraca (Balance Sheet), melaporkan asset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan bisnis pada tanggal tertentu. Analisis menggunakan laporan posisi keuangan untuk menilai resiko dan kas masa depan arus perusahaan. Dalam hal ini, untuk menilai likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan. Likuiditas menggambarkan jumlah waktu yang diharapkan untuk berlalu sampai asset direalisasikan atau dikonversi menjadi uang tunai atau sampai liabilitas yang harus dibayar. Solvabilitas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk membayar utang pada saat jatuh tempo. Likuiditas dan solvabilitas mempengaruhi Fleksibilitas Keuangan suatu perusahaan, yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk mengambil tindakan efektif untuk mengubah jumlah dan waktu arus kas sehingga dapat merespon kebutuhan dan peluang yang tidak terduga. Batasan Laporan Posisi Keuangan adalah : (1) sebagian besar asset dan liabilitas dilaporkan sebesar biaya historis. (2) perusahaan menggunakan penilaian dan estimasi untuk menentukan beberapa pos yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan. (3) laporan posisi keuangan mengabaikan beberapa pos yang memiliki nilai keuangan, tetapi perusahaan tidak dapat mencatatnya secara objektif. Unsur-unsur laporan posisi keuangan adalah asset, ekuitas dan liabilitas. Klasifikasi utama asset adalah asset tidak lancar, investasi jangka panjang, asset tetap, asset tidak berwujud, asset lainnya dan asset lancar. Klasifikasi utama liablitas adalah liabilitas jangka panjang dan liabilitas jangka pendek. Laporan posisi keuangan perusahaan pada umumnya mengklasifikasikan ekuitas sebagai modal saham, premi saham, dan saldo laba.



Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode pelaporan. Pelaporan sumber, penggunaan, dan perubahan netto pad akas perusahaan memungkinkan pembaca laporan keuangan bias mengetahui apa yang terjadi pada sumber daya perusahaan yang paling liquid tersebut. Dalam laporan arus kas, perusahaan mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas menjadi tiga aktivitas yang berbeda : (1) Aktivitas Operasi : mencakup pengaruh kas dari transaksi yang masuk ke dalam penentuan laba neto, (2) Aktivitas Investasi : mencakup pemberian dan penagihan pinjaman, serta perolehan dan penjualan investasi (utang dan ekuitas) dan asset tetap, (3) Aktivitas Pendanaan : mencakup item liabilitas dan ekuitas. Aktivitas pendanaan meliputi : perolehan modal dari pemilik dan memberikan imbal hasil atas investasi mereka, dan peminjaman uang dari kreditor dan membayar kembali jumlah yang dipinjam. III.Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator 4. Literatur-literatur yang mendukung materi yang disampaikan IV. Pelaksanaan Praktek 1.



Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM.



2.



Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi.



V. Tugas dan Latihan Soal 1. Landsbury Inc. memiliki laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2009 sebagaimana disajikan sebagai berikut :



LANSBURY INC LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2009 $32.000 Modal saham-biasa 81.000 Saldo Laba 40.000 Wesel bayar jangka panjang 21.200 Utang Usaha 20.000 $194.200



Investasi Asset Tetap (neto) Tanah Piutang Usaha Kas



$ 100.000 23.200 41.000 30.000 $194.200



Selama 2010, terjadi hal-hal sebagai berikut : 1.



Launsbury Inc. menjual sebagian portofolio investasinya sebesar $ 15.000. Transaksi ini



menghasilkan



keuntungan



sebesar



$3.400



untuk



perusahaan.



Perusahaan



mengklasifikasikan investasi tersebut sebagai ekuitas yang tidak diperdagangkan. 2.



Sebidang tanah dibeli seharga $ 18.000 secara tunai.



3.



Wesel bayar jangka panjang sebesar $16.000 telah dilunasi sebelum jatuh tempo dengan membayar $16.000 secara tunai.



4.



Tambahan saham biasa sebesar $20.000 diterbitkan pada nilai pari.



5.



Dividen sebesar $ 8.200 telah diumumkan dan dibayarkan kepada pemegang saham.



6.



Laba neto untuk tahun 2010 adalah $32.000 setelah mencatat penyusutan sebesar $11.000.



7.



Tanah dibeli melalui penerbitan obligasi senilai $30.000



8.



Pada tanggal 31 Desember 2010, kas adalah $32.000, Piutang usaha adalah $41.600 dan utang usaha $ 30.000.



Diminta : a) Buatlah Laporan arus kas untuk tahun 2010. b) Buatlah laporan posisi keuangan yang akan disajikan pada 31 Desember 2010.



Nomor Praktikum



: 06



Pokok Bahasan



: Konsep time value of money



Judul Praktikum



: Konsep time value of money



Waktu



: 2 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi topik akuntansi dimana nilai waktu dari uang relevan dalam perhitungan. 2. Membedakan antara bunga sederhana dan bunga majemuk. 3. Memecahkan masalah nilai masa depan dan nilai sekarang. 4. Memecahkan nilai masa depan atas masalah anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo. 5. Memecahkan nilai sekarang atas masalah anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo.



II. Teori Beberapa penerapan pengukuran berbasis nilai sekarang antara lain : wesel, sewa, pensiun dan imbalan pascakerja lainnya, asset jangka panjang, dana pelunasan obligasi, kombinasi bisnis, pengungkapan dan kontrak cicilan. Bunga sederhana adalah bunga berdasarkan nilai pokok tidak termasuk bunga yang dibayarkan di masa lalu. Sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang timbul atas bunga yang belum dibayar dari periode masa lalu beserta nilai pokok. Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan (sewa) yang terjadi pada interval waktu yang sama. Jenis anuitas ada 2 yaitu (1) anuitas biasa, setiap sewa dibayar akhir periode, (2) anuitas jatuh tempo, setiap sewa dibayar awal periode. Nilai masa depan adalah nilai pada saat mendatang dari jumlah tunggal yang diinvestasikan pada bunga majemuk, sedangkan nilai sekarang adalah nilai pada tanggal awal dari suatu jumlah masa depan yang didiskontokan pada bunga majemuk. Untuk mengidentifikasi yang mana dari lima tabel bunga majemuk yang digunakan, tentukan apakah anda sedang memecahkan masalah untuk : (1) nilai masa depan dari jumlah tunggal, (2) nilai sekarang dari jumlah tunggal, (3) nilai masa depan dari serangkaian jumlah (anuitas), atau (4) nilai sekarang dari serangkaian jumlah (anuitas). Selain itu, ketika ada anuitas yang terlibat, identifikasi apakah jumlah tersebut diterima atau dibayar (1) pada awal setiap periode, (2) pada akhir setiap periode (anuitas biasa).



III.Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator 4. Literatur-literatur yang mendukung materi yang disampaikan IV. Pelaksanaan Praktek 1.



Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM.



2. Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi. V. Tugas dan Latihan 1. Pada tanggal 1 Januari 2010, Yang Corporation menjual bangunan yang harganya $25.000.000 dan memiliki akumulasi penyusutan $10.000.000 pada tanggal penjualan. Yang Corporation menerima wesel tanpa bunga sebesar $24.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2013. Tidak ada harga pertukaran yang ditetapkan atas bangunan, dan tidak ada pasar untuk wesel tersebut. Suku bunga yang berlaku untuk wesel tersebut pada 1 Januari 2010 adalah 9%. Pada jumlah berapakah keuntungan dari penjualan bangunan ini dilaporkan ? 2. Yang Corporation membeli mesin baru dan setuju untuk membayarnya dengan cara angsuran tahunan bernominal sama senilai masing-masing $400.000 pada akhir masingmasing 10 tahun ke depan. Dengan asumsi bahwa suku bunga yang berlaku 8% untuk kontrak ini, berapa jumlah yang harus Yang Corporation catat sebagai biaya perolehan mesin ? 3. Diane Ross memiliki $20.000 untuk diinvestasikan saat ini pada suku bunga 9% untuk membayar utang sejumlah $47..347. Berapa tahun yang dibutuhkan dana tersebut sampai terkumpul cukup uang untuk melunasi utang ? 4. Cindy Houston memiliki utang sebesar $27.600 yang ingin ia bayar selama 4 tahun dari sekarang. Ia memiliki $19.553 yang diniatkan untuk diinvestasikan selama 4 tahun. Berapa suku bunga yang diperlukan untuk mengumpulkan cukup dana untuk membayar utang ?



Nomor Praktikum



: 07



Pokok Bahasan



: Kas dan Piutang



Judul Praktikum



: Kas dan Piutang



Waktu



: 2 X 60 menit



I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi item yang dianggap kas 2. Menunjukkan bagaimana melaporkan kas dan item-item terkait 3. Mendefinisikan piutang dan jenis-jenis piutang 4. Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang II. Teori Kas adalah asset keuangan yang juga merupakan instrument keuangan. Kas merupakan aet yang paling liquid, dan diklasifikasikan sebagai asset lancar. Kas terdiri dari koin/uang logam, mata uang, dan dana yang tersedia pada deposito bank, wesel, cek bersertifikat, cek kasir, cek pribadi, dan draft bank. Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap pelanggan dan lain-lain atas uang, barang atau jasa. Untuk tujuan laporan keuangan, perusahaan mengklasifikasikan piutang sebagai lancer dan tidak lancar. Penilaian piutang yaitu perusahaan menilai dan melaporkan piutang jangka pendek pada nilai realisasi kas-jumlah neto yang diharapkan akan diterima dalam bentuk kas. Menentukan nilai realisasi kas membutuhkan estimasi piutang tidak tertagihnya dan retur atau potongan yang akan diberikan. Piutang tak tertagih biasanya terjadi karena pelanggan mengalami kerugian sehingga tidak dapat membayar utang kepada kita. Dua metode yang digunakan untuk menghapus piutang tidak tertagih : (1) metode penghapusan langsung, (2) metode penyisihan. Wesel tagih adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa mendatang. Meskipun semua wesel mengandung unsur bunga karena ada nilai waktu dari uang, tetapi perusahaan mengklasifikasikannya menjadi wesel berbunga atau wesel tidak berbunga. Wesel berbunga memiliki suku bunga yang dinyatakan. Wesel berbunga nol atau wesel tidak berbunga memasukkan unsur bunga sebagai bagian dari nilai nominalnya. III.Alat dan Bahan



Alat dan bahan yang digunakan meliputi : 1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) 2. Kertas HVS ukuran folio 2 (dua) lembar untuk setiap mahasiswa 3. Seperangkat alat tulis dan kalkulator 4. Literatur-literatur yang mendukung materi yang disampaikan IV. Pelaksanaan Praktek 1. Setiap mahasiswa menyelesaikan tugas yang ada di BKPM. 2. Mengumpulkan tugas pada teknisi untuk kemudian di evaluasi. V. Tugas dan Latihan Soal 1 Controller Weinstein Co. berupaya untuk menentukan jumlah kas dan setara kas untuk dilaporkan pada laporan posisi keuangan 31 Desember 2010. Berikut informasi yang tersedia : a) Saldo rekening tabungan komersial sebesar $600.000 dan saldo rekening giro komersial $800.000 disimpan di First National Bank of Olathe. b) Rekening dana pasar uang disimpan di Volonte Co. (sebuah organisasi reksadana) memungkinkan Weinstein untuk menulis cek atas saldo ini $5.000.000 c) Uang muka perjalanan senilai $180.000 untuk perjalanan eksekutif triwulan pertama tahun depan (karyawan akan menggantinya dengan potong gaji) d) Dana kas terpisah sejumlah $1.500.000 yang dibatasi untuk pelunasan utang jangka panjang e) Dana kas kecil sebesar $1.000 f) Sebuah I.O.U dari Marianne Koch, pelanggan perusahaan, sejumlah $150.000 g) Cerukan bank senilai $110.000 telah dilakukan di salah satu bank yang digunakan perusahaan untuk menyetorkan penerimaan kas. Pada saat ini, perusahaan tidak memiliki deposito di bank ini. h) Perusahaan memiliki dua sertifikat deposito, masing-masing sebesar $500.000. Deposito ini memiliki jatuh tempo 120 hari. i) Weinstein telah menerima cek bertanggal 12 Januari 2011, sejumlah $125.000 j) Weinstein telah setuju untuk mempertahankan saldo kas sebesar $500.000 setiap saat di First National Bank of Olathe untuk memastikan ketersediaan kredit di masa dating



k) Weintein telah membeli commercial paperSergio Lionne Co. senilai $2.100.000 yang jatuh tempo dalam 60 hari. l) Mata uang dan logam yang ada sebesar $7.700 Diminta : 1. Hitunglah jumlah kas dan setara kas untuk dilaporkan pada laporan posisi keuangan Weinstein Co. pada tanggal 31 Desember 2010. 2. Indikasikan pelaporan yang tepat untuk item yang tidak dilaporkan sebagai kas pada laporan posisi keuangan 31 Desember 2010. Soal 2 Petugas piutang anda yang bernama Mary Herman, menerima gaji sebesar $1.500 per bulan dari anda, baru saja membeli audi baru. Anda memutuskan untuk menguji keakuratan saldo piutang $117.000 seperti yang ditunjukkan dalam buku besar. Informasi berikut tersedia untuk tahun pertama anda dalam bisnis. 1) Penerimaan dari pelanggan 2) Barang dagangan dibeli 3) Persediaan akhir barang dagangan



$198.000 320.000 70.000



4) Barang ditandai untuk dijual dengan harga 40% di atas biaya perolehan Diminta : Hitung perkiraan saldo akhir piutang dari pelanggan yang muncul dalam buku besar dan setiap kekurangan yang ada ! Asumsikan bahwa semua penjualan dilakukan secara kredit.



Acara 08 Pokok Bahasan



: Penilaian Persediaan



Acara Praktek



: 08



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tentang akun persediaan 2. Memahami tentang metode penilaian persediaan b. Dasar Teori Persediaan menurut Kieso et al 2014 adalah pos-pos aset yang dimiliki oleh suatu entitas yang bertujuan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual. Penilaian terhadap persediaan dalam akuntansi menggunakan dua metode yaitu sistem perpetual dan sistem periodik. Sistem perpetual adalah sistem yang melakukan pencatatan secara terus-menerus terkait perubahan pada akun persediaan pada saat terjadinya transaksi. Sistem periodik adalah sistem yang melakukan penentuan jumlah persediaan secara periodik dengan melakukan perhitungan fisik. Jenis-jenis barang yang digolongkan dalam persediaan yaitu antara lain: 1. Barang dalam perjalanan 2. Barang konsinyasi 3. Barang dengan perjanjian penjualan khusus 4. Barang dengan perjanjian beli kembali 5. Barang retur dengan tingkat yang tinggi 6. Barang yang dijual secara cicilan Jenis biaya yang harus dimasukkan kedalam persediaan antaralain yaitu: 1. Biaya produk merupakan biaya yang melekat pada persediaan dan dicatat dalam akun persediaan. 2. Biaya periode merupakan biaya yang terkait secara tidak langsung dengan akuisisi atau produksi barang.



3. Diskon pembelian Metode First in First Out (FIFO) adalah metode yang menggunakan asumsi bahwa harga pokok penjualan ditentukan dari nilai harga barang-barang yang pertama kali dibeli terlebih dahulu. Metode Last in First Out (LIFO) metode yang menggunakan asumsi bahwa harga pokok penjualan ditentukan dari nilai harga barang-barang yang paling akhir dibeli terlebih dahulu. Metode Average metode yang menggunakan asumsi bahwa harga pokok penjualan ditentukan dari nilai harga barang-barang yang pertama kali dibeli terlebih dahulu. c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







Kalkulator







BKPM dan Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris. e. Soal BKPM 1.



PT. Agung Sentosa menggunakan sistem perpetual untuk mencatat transaksi terkait persediaan. Persediaan awal dari PT. Agung Sentosa pada tahun 2017 adalah terdiri dari 100 unit dengan harga Rp 100.000,- per unit. Selama tahun 2017 PT. Agung Sentosa mencatat beberapa transaksi yaitu antara lain sebagai berikut: a. 15/03/ 2017 membeli barang persediaan sejumlah 150 unit dengan harga per unit Rp 100.000,b. 20/03/2017 mengembalikan barang yang telah dibeli pada tanggal 15/03/2017 sebanyak 30 unit c. 25/03/2017 melakukan penjualan sebanyak 75 unit kepada PT. Angkasa Jaya dengan harga jual Rp 125.000,-



Atas transaksi tersebut buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang terjadi pada Bulan Maret 2017! 2.



PT. Pasrah Saja pada tanggal 31 Desember 2017 melakukan perhitungan fisik dan menentukan bahwa barang yang ada di tangan adalah sebesar Rp 100.000.000,-. Jumlah tersebut belum termasuk pembelian barang senilai Rp 15.000.000,- dari PT. Bahagia Sejahtera (FOB Shipping Point), dan barang senilai Rp 20.000.000,- yang dijual kepada PT. Maju Lancar dengan harga Rp 25.000.000,-. Baik pembelian pada PT. Bahagia Sejahtera dan penjualan kepada PT. Maju Lancar masih dalam perjalanan per akhir tahun. Tentukan nilai persediaan yang harus dilaporkan PT. Pasrah Saja pada tanggal 31 Desember 2017!



Acara 09 Pokok Bahasan



: Analisa Persediaan



Acara Praktek



: 09



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tentang penilaian persediaan terkait nilai realisasi bersih b. Dasar Teori Metode LCM digunakan dengan aturan umum yaitu biaya historis tidak dapat digunakan ketika manfaat (kemampuan menghasilkan pendapatan) masa depan dari set tidak lagi sebesar biaya awalnya (Kieso et al, 2014). Metode LCM juga digunakan dengan aturan umum yaitu persediaan dinilai pada nilai terendah yang dibandingkan antara biaya dengan harga pasar, dengan harga pasar dibatasi hingga jumlah yang tidak melebihi nilai realisasi bersih atau lebih rendah dari nilai realisasi bersih dikurangi marjin laba normal. Nilai realisasi bersih (Net Realizable Value) merupakan estimasi harga jual dalam kondisi bisnis yang normal dikurangkan dengan estimasi biaya penyelesaian dan penjualan yang dapat diprediksi secara layak. Nilai realisasi bersih kemudian akan dikurangkan dengan nilai marjin laba normal. Metode laba kotor digunakan untuk keperluan laporan interim dan juga ketika catatan telah musnah akibat akibat kebakaran atau bencana alam. Metode laba kotor digunakan dengan asumsi sebagai berikut: 1.



Persediaan awal ditambah pembelian sama dengan total barang yang diperhitungkan



2.



Barang yang belum terjual harus berada di tangan



3.



Jika penjualan, dikurangi biaya, dikurangkan dari jumlah persediaan awal ditambah pembelian, maka hasilnya adalah persediaan akhir



Metode persediaan eceran mensyaratkan bahwa pencatatan dilakukan atas (1) total biaya dan nilai eceran dari barang yang dibeli, (2) total biaya dan nilai eceran barang yang tersedia untuk dijual, dan penjualan periode berjalan. c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







Kalkulator







BKPM







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris.



e. Soal BKPM 1.



PT. Asia Perkasa mempunyai persediaan barang yang belum jadi senilai Rp 15.000.000,-. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persediaan tersebut adalah Rp 3.000.000,-. Marjin laba yang diinginkan untuk penjualan persediaan tersebut adalah sebesar 25%. Tentukan nilai realisasi bersih dari informasi tersebut!



2.



Informasi persediaan dari PT. Makanan Sehat untuk bulan Agustus 2018 adalah sebagai berikut:



Nama Persediaan Bayam



Biaya Pengganti Rp 1.000.000



Nilai Ceiling Rp 750.000



Nilai Floor



Rp 500.000



Nilai Pasar yang Ditetapkan ?



Ayam Potong



Rp 2.000.000



Rp 2.500.000



Rp 1.500.000



?



Kangkung



Rp 1.500.000



Rp 1.000.000



Rp 500.000



?



Wortel



Rp 1.250.000



Rp 1.500.000



Rp 1.000.000



?



Daging Sapi



Rp 3.000.000



Rp 4.000.000



Rp 2.500.000



?



Ikan Laut



Rp 4.000.000



Rp 4.500.000



Rp 3.500.000



?



Atas data diatas tentukan besaran nilai pasar yang ditetapkan dan berikan alasan keputusan nilai pasar yang ditetapkan tersebut! 3.



PT. Jaya Abadi Sejahtera selama tahun 2017 memiliki lima jenis persediaan. Biaya yang dikeluarkan oleh PT Abadi Sejahtera untuk kelima jenis persediaan tersebut adalah Rp 500.000.000,-. PT. Jaya Abadi Sejahtera memiliki data terkait jumlah lima jenis persediaan dan jumlah yang berhasil dijual untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut:



Jenis Persediaan



Jumlah di gudang



Jumlah Terjual



Harga Jual per satuan



Persediaan A



10.000



9500



Rp 15.000,-



Persediaan B



15.000



12.500



Rp 25.000,-



Persediaan C



20.000



17.500



Rp 30.000,-



Persediaan D



30.000



25.000



Rp 40.000,-



Persediaan E



25.000



24.000



Rp 20.000,-



Atas data diatas, maka tentukanlah jumlah laba kotor yang diperoleh oleh PT. Abadi Sejahtera pada tahun 2017!



Acara 10 Pokok Bahasan



: Akuisisi atas Property, Plant, and Equipment (PPE)



Acara Praktek



: 08



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi Penilaian terkait Property, Plant, and Equipment b. Dasar Teori Karakteristik dari property, plant, dan equipment adalah sebagai berikut: 1. Aset yang diperoleh untuk kepentingan kegiatan operasional dan bukan untuk dijual kembali 2. Aset yang memiliki jangka waktu masa manfaat yang panjang dan harus disusutkan 3. Aset yang memiliki subtansi fisik Biaya-biaya yang tercakup dalam penilaian awal property, plant, dan equipment yaitu antaralain: 1. Biaya untuk tanah yaitu harga beli, biaya penutupan, biaya untuk tanah siap digunakan, asumsi mengenai adanya hak gadai atau hipotik, dan perbaikan tanah 2. Biaya bangunan yaitu biaya pembangunan seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik serta biaya ijin mendirikan bangunan 3. Biaya peralatan mencakup harga beli, ongkos angkut, asuransi, biaya pemasangan atau perakitan, dan biaya uji coba Penyelesaian masalah pembebanan biaya manufaktur tidak langsung dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut: 1. Tidak membebankan biaya overhead tetap ke biaya aset yang dibuat 2. Membebankan sebagian dari total overhead ke proses kontruksi Dasar pemikiran terjadinya kapitalisasi bunga adalah bahwa selama kontruksi, aset tidak menghasilkan pendapatan dan oleh karena itu biaya bunga harus ditangguhkan



(kapitalisasi). Setelah kontruksi diselesaikan, aset siap untuk digunakan dan pendapatan dapat dihasilkan. Biaya bunga yang timbul ketika pembelian suatu aset yang siap digunakan harus dianggap sebagai beban c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







BKPM







Kalkulator







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris. e. Soal BKPM 1.



Kabupaten Jember pada tahun 2016 melakukan pembangunan jembatan sepanjang 10kilometer yang dikerjakan selama 20bulan dengan pembayaran pada tahun berjalan kepada kontraktor sebesar Rp 10 Milyar pada tanggal 1 April, sebesar 5 Milyar pada tanggal 1 Juli, dan sebesar 5 Milyar pada tanggal 1 Oktober. Atas ilustrasi tersebut hitunglah besaran akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang untuk 31 Desember 2016!



2.



Shultter Co. Melakukan pada tanggal 1 April pembelian sebuah robot pembangkit listrik untuk keperluan lini produksi dengan mengeluarkan wesel tanpa bunga berjangka waktu 5 tahun sebesar Rp 250.000.000,- kepada PT. Robots. Suku bunga pasar yang berlaku untuk kewajiban yang sejenis adalah sebesar 10%. Atas kejadian tersebut, maka buatlah jurnal untuk pencatatan (1) saat tanggal pembelian, (2) akhir tahun pertama, dan (3) akhir tahun kedua



3.



PT. ABC melakukan pembelian beberapa jenis aset dari PT. Hit Power. PT. Hit Power yang pada saat pembelian berlangsung sedang berada dalam proses likuidasi



sebesar Rp 20.000.000.000,-.Aset yang dijual oleh PT. Hit Power adalah sebagai berikut:



Nilai Buku



Nilai Pasar



Rp 300.000.000



Rp 500.000.000



Tanah



Rp 13.000.000.000



Rp 15.000.000.000



Bangunan



Rp 10.000.000.000



Rp 8.000.000.000



Persediaan



Atas data tersebut, maka tentukanlah alokasi harga beli atas masing-masing aset yang dimiliki oleh PT. Hit Power! 4.



PT, Hox Siang pada tahun 2017 melakukan pembelian sebuah tanah kepada PT. Axiko dengan menerbitkan 10.000 lembar saham. Nilai pari dari saham yang dikeluarkan oleh PT. Hox Siang adalah Rp 100 dengan nilai pasar wajar saat terjadi transaksi adalah Rp 175. Buatlah jurnal untuk transaksi tersebut.



5.



PT. Adi Sekawan pada tanggal 7 Juni 2018 melakukan penjualan atas mesin yang dimiliki senilai Rp 70.000.000. Nilai buku dari mesin tersebut adalah sebesar Rp 10.000.000,-. Buatlah jurnal untuk pencatatan transaksi tersebut!



6.



PT. AXZ melakukan pembelian mesin baru dengan membayar kas sebesar Rp 200.000.000,- danditambahkan dengan mesin yang memiliki nilai wajar Rp 25.000.000,-. kepada PT. AJA pada tanggal 5 Oktober 2017. Nilai buku dari mesin PT. AXZ adalah Rp 30.000.000,-. Mesin baru yang akan dibeli oleh PT. AXZ memiliki nilai Rp 250.000.000,-Buatlah jurnal untuk PT. AXZ dan PT.AJA untuk pencatatan transaksi tersebut!



Acara 11 Pokok Bahasan



: Depresiasi



Acara Praktek



: 11



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan aset tak berwujud b. Dasar Teori Penyusutan adalah metode pembagian biaya secara adil. Metode penyusutan terbagi menjadi empat yaitu: 1. Metode aktivitas Metode ini disebut juga dengan pendekatan beban variabel atau pendekatan unit produksi. Metode ini mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau produktivitas dan bukan dari berlalunya waktu. Umur aset dinyatakan dengan istilah keluaran (output) yang disediakan (unit-unit yang diproduksi), atau masukan (input) seperti jumlah jam kerja. 2. Metode garis lurus Metode garis lurus mempertimbangkan penyusutan sebagai fungsi dari waktu, bukan dari fungsi penggunaan. Metode penyusutan garis lurus merupakan metode penyusutan yang paling sering digunakan. 3. Metode saldo menurun Metode ini merupakan metode yang menyediakan biaya penyusutan yang lebih tinggi daripada tahun-tahun awal dan beban yang lebih rendah pada periode mendatang. Metode ini sering disebut juga dengan metode penyusutan dipercepat karena pembebanan yang lebih tinggi pada tahun awalawal dibandingkan metode garis lurus.



4. Metode Jumlah angka tahun Metode ini menghasilkan beban penyusutan yang menurun berdasarkan pecahan yang menurun dari biaya yang dapat disusutkan. Setiap pecahan menggunakan jumlah angka tahun sebagai penyebut. Jumlah tahun estimasi umur yang tersisa pada awal tahun sebagai pembilang. c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







BKPM







Kalkulator







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris. e. Soal BKPM 1.



PT. Maju Terus memiliki mesin derek senilai Rp 20.000.000,-. PT. Maju Terus memutuskan nilai sisa dari mesin derek ini adalah Rp 1.000.000,-. Selama tahun 2017 mesin tersebut digunakan untuk kegiatan proses produksi dengan estimasi jam adalah sebanyak 50.000 jam. Data penggunaan mesin selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:



Bulan



Penggunaan Mesin



Januari



2000 jam



Februari



8500 jam



Maret



7500 jam



April



6000 jam



Mei



2000 jam



Juni



1500 jam



Juli



2500 jam



Agustus



3000 jam



September



1500 jam



Oktober



3500 jam



November



4500 jam



Desember 5000 jam 2. PT. Serba Usaha memiliki kendaraan mobil Kijang yang dibeli pada tanggal 2 Maret 2000 senilai Rp 150.000.000,-. Kendaraan tersebut diestimasi memiliki masa manfaat 20 tahun tanpa nilai sisa. Hitunglah besarnya akumulasi penyusutan dari mobil Kijang PT. Serba Usaha sampai dengan akhir tahun 31 Desember 2017! 3.



PT. Angkasa Biru menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai kendaraan yang dimiliki. Kendaraan yang dimiliki oleh PT. Angkasa Biru dibeli pada tanggal 2 Februari 2010 senilai Rp 250.000.000 dengan masa manfaat 10 tahun tanpa nilai sisa. Data laba yang diperoleh oleh PT. Angkasa Biru selama tahun 2010 sampai 2018 adalah sebagai berikut:



Tahun



Laba Tahun Berjalan



2010



Rp 250.000.000,-



2011



Rp 375.000.000,-



2012



Rp 500.000.000,-



2013



Rp 625.000.000,-



2014



Rp 875.000.000,-



2015



Rp 750.000.000,-



2016



Rp 800.000.000,-



2017



Rp 600.000.000,-



2018



Rp 450.000.000,-



Atas data tersebut, tentukanlah besarnya tingkat pengembalian atas kendaraan yang dimiliki oleh PT. Angkasa Biru untuk setiap tahunnya!



Acara 12 Pokok Bahasan



: Aset tak Berwujud



Acara Praktek



: 12



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan mengenai pengertian dan menghitung besaran dari aset tak berwujud b. Dasar Teori Karakteristik dari aset tidak berwujud yaitu antaralain kurang memiliki eksistensi fisik dan bukan merupakan instrumen keuangan. Aset tidak berwujud yang didapatkan dengan proses membeli dicatat pada biaya perolehan. Jika aset tidak berwujud diperoleh dengan saham atau ditukarkan dengan aset lain, maka biaya aset tidak berwujud itu adalah nilai pasar wajar dari pertimbangan yang diberikan atau nilai pasar wajar aset tidak berwujud yang diterima, mana yang memiliki bukti lebih jelas. Aset tidak berwujud dapat memiliki umur manfaat yang terbatas dan tidak terbatas. Aset tidak berwujud yang memiliki umur manfaat terbatas alokasi biaya dilakukan dengan cara amortisasi. Sedangkan aset tidak berwujud yang berumur tidak terbatas tidak diamortisasi. Jenis-jenis dari aset tidak berwujud yaitu antaralain: 1. Aset tidak berwujud terkait dengan pemasaran (nama dagang & merk dagang) 2. Aset tidak berwujud terkait dengan pelanggan (daftar pelanggan, catatan pesanan, catatan produksi, dan hubungan dengan pelanggan yang terikat kontrak atau tidak) 3. Aset tidak berwujud terkait dengan seni (Hak cipta) 4. Aset tidak berwujud terkait dengan kontrak (franchise) 5. Aset tidak berwujud terkait dengan teknologi (paten) 6. Goodwill Aset tidak berwujud yang mengalami penurunan nilai dapat diuji dengan menggunakan pengujian kemampuan pemulihan dan pengujian nilai wajar.



c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







BKPM







Kalkulator







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris.



e. Soal BKPM 1.



PT. Asaka mengeluarkan biaya hukum senilai Rp 100.000.000,- pada tanggal 11 Maret 2017 untuk mempertahankan paten yang dimilikinya. Paten yang dimiliki PT Asaka memiliki masa manfaat selama 10 tahun dan amortisasi yang digunakan adalah garis lurus. Buatlah jurnal yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi tersebut!



2.



Lord Inc. Memiliki paten terkait ekstrak kulit durian untuk obat ambeyen. Sinyangnya jumlah durian yang menipis membuat obat ini mengalami penurunan harga yang menyebabkan keuntungan berkurang. Oleh karena itu, Lord Inc. Melakukan pengujian atas kemampuan pemulihan. Arus kas bersih masa depan yang diharapkan dari paten ini adalah Rp 100.000.000,-. Nilai tercatat dari paten Lord inc. Adalah Rp 150.000.000,-. Lord inc menilai nilai wajar dari patennya adalah Rp 75.000.000,-. Atas dasar tersebut maka Lord inc melakukan penilaian atas kerugian yang terjadi. Buatlah jurnal pencatatan untuk kejadian tersebut!



3.



PT. AZA memiliki data terkait aset bersih adalah sebagai berikut:



Kas



Rp 100.000.000,-



Piutang



Rp 50.000.000,-



Persediaan



Rp 150.000.000,-



Properti, pabarik, dan peralatan (net) Goodwill Hutang usaha & wesel bayar Aset Bersih



Rp 700.000.000,Rp 300.000.000,Rp (300.000.000,-) Rp 1.000.000.000,-



Nilai wajar dari goodwill yang dimiliki oleh PT. AZA pada tanggal 11 Juli 2017 adalah Rp 850.000.000,-. Hitunglah besarnya kerugian yang dialami oleh PT. AZA atas penurunan nilai goodwill tersebut!



Acara 13 Pokok Bahasan



: Kewajiban Lancar



Acara Praktek



: 13



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang karakteristik kewajiban 2. Mengidentifikasi tentang akun kewajiban lancer b. Dasar Teori Kewajiban merupakan kemungkinan pengorbanan masa depan atas manfaat ekonomi yang muncul dari kewajiban saat ini entitas tertentu untuk mentransfer aset atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu. Beberapa jenis kewajiban lancar yaitu antaralain hutang usaha, wesel bayar, jatuh tempo berjalan, hutang jangka panjang, kewajiban jangka pendek, hutang dividen, uang muka pelanggan, pendapatan diterima dimuka, hutang pajak penjualan, hutang pajak penghasilan, dan kewajiban lainnya yang berhubungan dengan karyawan. Kontijensi merupakan suatu kondisi yang melibatkan suatu ketidakpastian mengenai keuntungan atau kerugian untuk perusahaan yang pada akhirnya akan diketahui ketika satu atau lebih kejadian di masa depan terjadi atau tidak terjadi. Jenis-jenis keuntungan kontijensi antaralain: 1. Penerimaan yang mungkin atas uang dari hadiah, sumbangan, bonus, dan lainnya 2. Kemungkinan pengembalian dana dari pemerintah atas kelebihan pajak 3. Penundaan kasus pengadilan yang hasilnya mungkin menguntungkan 4. Kerugian pajak yang dikompensasi ke depan Kerugian kontijensi antaralain yaitu informasi yang tersedia sebelum penerbitan laporan keuangan menunjukkan bahwa mungkin besar suatu kewajiban telah terjadi dan jumlah kerugian dapat diestimasi secara layak.



c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







Kalkulator







BKPM







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris.



e. Soal BKPM 1.



Bank Nasional Camp menyetujui pinjaman uang Rp 100.000.000,- kepada Landlord Co. Pada tanggal 2 Maret 2017, jika Landlord menandatangani wesel 4 bulan senilai Rp 100.000.000,- dengan bunga 6%. Landlord Co. Menyusun laporan keuangan secara setengah tahunan. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh Landlord Co.!



2.



PT. Bola Mania menjual 1juta tiket pertandingan bola dengan harga Rp 50.000,- per tiket untuk lima jadwal pertandingan. Buatlah jurnal yang diperlukan!



3.



PT. Josephin Ltd menggunakan sistem persedian periodik. Selama Bulan Agustus 2017, perusahaan menjual 650 unit persediaan yang dimiliki dengan harga jual Rp 30.000.000,-. Pajak penjualan yang berlaku pada saat transaksi adalah 10%. Atas transaksi maka buatlah jurnal yang dibutuhkan!



4.



Pada tanggal 11 Oktober 2012, PT Araya membeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp 5.500.000, dengan syarat 3/10, n/60. Tanggal 18 Oktober 2012, PT Araya membayar utang sebesar Rp 3.500.000, dan sisa utangnya dilunasi pada tanggal 2 Desember 2012. Buatlah jurnal atas transaksi tersebut!



5.



Pada tanggal 5 Januari 2012, UD Merbabu memberikan uang jaminan kepada Perusahaan air mineral atas 150 galon yang dipinjamnya. Uang jaminan yang diberikan adalah Rp 3.000 per galon, untuk 5 bulan. Lima bulan kemudian uang jaminan untuk 50 galon diminta kembali oleh UD Merbabu.



6.



PT Laju Bahagia memberikan insentif berupa bonus kepada para anggota direksi sebesar 10% dari jumlah laba setelah dikurangi PPh, tetapi sebelum dikurangi bonus. Dalam tahun buku 2012, jumlah laba perusahaan, sebelum dikurangi bonus dan pajak penghasilan badan adalah Rp 250 jt. Bonus pada para anggota direksi dibayarkan pd setiap tgl 1 April tahun buku berikutnya. Tarif PPH badan yg berlaku dlm tahun 2011 adalah 25% berlaku efektif.Berapakah hutang bonus kepada para anggota direksi 31/12/2011?



Acara 14 Pokok Bahasan



: Kewajiban Jangka Panjang



Acara Praktek



: 14



Tempat



: Lab. Akuntansi



Alokasi Waktu



: 1 X 2 Jam



a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tentang kewajiban wesel jangka panjang b. Dasar Teori Kewajiban Jangka panjang adalah kewajiban yang periode pelunasannya lebih dari satu tahun. Jenis kewajiban jangka panjang yang akan dibahas dalam materi ini yaitu seperti wesel jangka panjang dan Obligasi Wesel jangka panjang dikeluarkan untuk memperoleh pinjaman uang dan konsepnya sama dengan wesel jangka pendek, hanya periode waktunya lebih dari satu tahun. Sedangkan penentuan besarnya angsuran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Jumlah angsuran tidak sama besar Angsuran satu dengan angsuran yang lain tidak sama besar. Angsuran terdiri dari angsuran bunga dan angsuran pokok pinjaman. Jumlah angsuran pokok pinjaman sama besar, sedangkan angsuran atas bunga tidak sama besar . Hal ini disebabkan karena jumlah angsuran untuk pokok pinjaman yang harus dibayar semakin menurun sehingga angsuran untuk bunga akan semakin menurun juga. 2. Jumlah angsuran sama besar Dalam cara ini, walaupu jumlah setiap angsuran sama besarnya, tapi komposisi angsuran pokok pinjaman dan jumlah bunga yang dibayar berubah-ubah. Penetapan angsuran berdasarkan pada nilai sekarang (present value). Dalam penerapan konsep ini, jumlah angsuran dapat di hitung dengan cara membagi nilai nominal dengan faktor diskonto yang dapat dicari melalui table



Obligasi merupakan bukti bahwa yang menerbitkan obligasi tersebut mempunyai hutang kepada pemegang obligasi/pembeli obligasi. Obligasi juga disertai surat janji tertulis untuk membayar bunga dan pokok pinjaman (sering disebut nilai nominal atau nilai pari). Nilai nominal/nilai pari dan tingkat bunga obligasi dicantumkan pada surat obligasi. Bunga obligasi per tahun dihitung dengan mengalikan persentase bunga terhadap nilai nominal/nilai pari. Jenis-jenis obligasi yaitu obligasi seri, obligasi sinking fund, obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk, obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan. Obligasi kadang dijual tidak pada tanggal penerbitannya, tetapi dijual setelah tanggal penerbitan sehingga transaksi penjualan tersebut terjadi diantara dua tanggal bunga.Masalah yang timbul berkaitan dengan bunga sejak tanggal pembayaran terakhir sampai saat terjadi transaksi penjualan yang sering disebut bunga berjalan. Bunga berjalan ( yaitu bunga untuk periode setelah tanggal bunga terakhir sampai tanggal penjualan obligasi) harus dibebankan pada pembeli obligasi dan pada saat tanggal pembayaran bunga, pembeli obligasi akan menerima bunga untuk 6 bulan. c. Alat dan Bahan 



Alat Tulis Menulis







Kertas Folio Bergaris







Kalkulator







BKPM







Literatur lain yang terkait



d. Prosedur Kerja Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pembahasan dan diskusi terkait masalah yang diberikan dalam bentuk laporan yang ditulis tangan pada folio bergaris. e. Soal BKPM 1.



Pada tanggal 31 desember 2009 PT Untung Bersama meminjam uang sebesar 125.000.000 yang dibayar dengan promes berbunga 12 % dan akan dilunasi dengan enam kali angsuran tahunan.PT Untung Bersama harus mengangsur pinjamannya



setiap tanggal 31 desember . Jurnal yang di buat PT Lagi Sedih sampai hutang yang dimiliki lunas adalah? 2.



PT Untung Bersama menerbitkan obligasi senilai 150.000.000, bunga 10 % jangka waktu 12 tahun tertanggal 1 januari 2009 dengan pembayaran bunga setiap tanggal 1 Juli dan 1 januari. Buatlah jurnal untuk mencatat: a. Penjualan obligasi b. Pembayaran bunga c. Pelunasan obligasi



3.



Perusahaan menjual obligasi pada tanggal 1 April seharga nilai nominal 200.000.000 bunga 10 % dengan tanggal bunga 1 januari dan 1 juli. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi tersebut!