AKM 1 Metode Persediaan Ritel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Halaman 592-598



Metode Persediaan Ritel (eceran) Metode persediaan ritel adalah metode akuntansi yang digunakan untuk memperkirakan nilai barang dagangan toko. Metode yang digunakan oleh peritel untuk persediaan nilai tanpa perhitungan fisik dengan mengkonversi harga ritel menjadi biaya. Pencatatan metode persediaan ritel dilakukan atas: 1. Total biaya dan nilai ritel dari barang yang dibeli 2. Total biaya dan nilai ritel dari barang yang tersedia untuk dijual 3. Penjualan untuk periode berjalan Salah satu karakteristik dari metode persediaan ritel adalah bahwa metode tersebut memiliki pengaruh perata-rataan pada tingkat laba bruto yang berbeda-beda. Metode persediaan ritel untuk menghitung persediaan karena alasan berikut: 1. Untuk memungkinkan perhitungan laba neto tanpa perhitungan persediaan fisik 2. Sebagai pengendalian ukuran dalam menentukan kekurangan persediaan 3. Untuk mengatur kuantintas barang dagangan yang ada 4. Untuk informasi asuransi Konsep Metode Ritel Perusahaan ritel biasanya menggunakan konsep markup dan markdown harga yang dibebankan kepada pembeli. Istilah markup berarti tambahan dari harga ritel asli, sedangkan pembatalan markup adalah penurunan harga barang dagangan yang telah di-markup oleh peritel diatas harga ritel asli. Dalam pasar yang kompetitif, peritel sering kali perlu menggunakan markdown, yaitu penurunan harga penjualan asli, sedangkan pembatalan markdown terjadi Ketika markdown yang dilakukan kemudian menyaling hapus dengan kenaikan harga barang yang telah dimarkdown oleh peritel, seperti misalnya setelah penjualan bazar satu hari (one-day sale). Jadi pembatalan markup maupun markdown nilainya tidak dapat melebihi markup atau markdown asli yang dilakukan. Metode Persediaan Ritel Konvesional Perusahaan ritel menggunakan konsep markup dan markdown dalam melakukan penilaian persediaan yang layak pada akhir periode akuntansi. Contoh Soal:



Persediaan awal



Biaya Perolehan 500



Ritel 1.000



Pembeliaan Markup Pembatalan markup Markdown Pembatan Markdown Penjualan



20.000



35.000 3.000 1.000 2.500 2.000 25.000



Jawab:



Item Khusus yang berkaitan dengan Metode Ritel



 Biaya pengangkutan merupakan bagian dari biaya pembeliaan.  Retur pembelian biasanya dianggap sebagai pengurangan harga, baik pada biaya perolehan maupun ritel.  Diskon pembelian dan penyisihan biasanya dianggap sebagai pengurangan biaya pembelian. Selain itu, beberapa item khusus juga memerlukan analisis yang cermat:  Pengalihan masuk dari departemen lain yang dilaporkan dengan cara yang sama seperti pembelian dari perusahaan liar.  Kekurangan normal (kerusakan, pencurian, penyusutan) harus mengurangi kolom ritel, karena barang-barang ini tidak lagi tersedia untuk dijual.  Kekurangan abnormal dikurangkan dari kolom biaya dan ritel dan dilaporkan sebagai jumlah persediaan khusus atau sebagai kerugian.  Diskon karyawan (diberikan kepada karyawan untuk mendukung loyalitas kinerja yang lebih baik, dan segalanya) dikurangkan dari kolom ritel dengan cara yang sama seperti penjualan.