Akm [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Riva
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dalam pembelajaran membuat contoh butir asesmen literasi membaca, kita mengenal contohcontoh butir asesmen literasi membaca teks informasi dan teks fiksi. Berdasarkan teks literasi tersebut, kita juga bisa mengukur beberapa kompetensi, yaitu antara lain: 1. Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya 2. Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. 3. Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. 4. Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. 5. Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. Dan masih banyak kompetensi-kompetensi lainnya yang bisa kita ukur dan disesuaikan dengan kompetensi/karakteristik peserta didik yang kita ajar/ampu. Saya setuju bahwa kompetensi literasi tidak dapat dikembangkan hanya melalui latihan soal ujian. Kompetensi literasi perlu dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan konteks kehidupan. Sehingga tidak hanya dikembangkan melalui latihan soal ujian saja. Ada tiga toko plastik yang menjual jenis kemasan plastik yang sama. Daftar dan diskon dapat dilihat sebagai berikut :



1. Uraian



Sinta akan membeli 20 buah botol plastik, 10 buah mangkok plastik dan 20 buah toples plastik. Dimana Sinta harus berbelanja agar mendapat harga yang paling murah? 2. Pilihan Ganda Eva ingin belanja 30 buah toples. Agar mendapat harga yang paling murah, di toko mana eva harus berbelanja? a. Toko asia b. Toko pasifik c. Toko cahaya d. Toko pasifik dan cahaya 3. Pilihan Ganda Kompleks Berdasarkan wacana di atas, tentukan benar/salah pernyataan berikut : Pernyataan Dari ketiga toko, Total belanja sinta di toko cahaya adalah yang paling mahal Total belanja sinta di toko asia dan toko pasifik sama besar



Benar



Salah



Kompetensi yang diukur : Memecahkan masalah aritmatika sosial yang terkait dengan rasio/persentase Ada tiga toko plastik yang menjual jenis kemasan plastik yang sama. Daftar dan diskon dapat dilihat sebagai berikut : Nama Barang Harga Diskon Toko Asia Toko Pasifik Toko Cahaya Mangkok plastik Rp. 20.000,-/10 buah 5% 10% 2% Botol plastik Rp. 25.000,-/10 buah 5% 10% 15% Toples plastik Rp. 30.000,-/10 buah 10% 5% 5% 1. Uraian Sinta akan membeli 20 buah botol plastik, 10 buah mangkok plastik dan 20 buah toples plastik. Dimana Sinta harus berbelanja agar mendapat harga yang paling murah? 2.



Pilihan Ganda



Eva ingin belanja 30 buah toples. Agar mendapat harga yang paling murah, di toko mana eva harus berbelanja? a. Toko asia b. Toko pasifik c. Toko cahaya d. Toko pasifik dan cahaya 3. Pilihan Ganda Kompleks Berdasarkan wacana di atas, tentukan benar/salah pernyataan berikut : Pernyataan Benar Salah Dari ketiga toko, Total belanja sinta di toko cahaya adalah yang paling mahal Total belanja sinta di toko asia dan toko pasifik sama besar Refleksi numerasi Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas. Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Secara umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari. Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar. Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan penalaran. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. Tidak, kompetensi numerasi tidak cukup jika hanya dikembangkan dengan latihan soal saja. Butir-butir soal asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan soal saja. Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas. Refleksi to 5



Rencana tindak lanjut pada strategi pembelajaran di kelas terkait pembelajaran berbasis kompetensi, yaitu menganalisis kemampuan setiap kompetensi peserta didik kemudian mengelompokkannya berdasarkan empat kategori, antara lain : perlu intervensi khusus, dasar, cakap dan mahir. Sehingga guru dapat memberikan pembelajaran dengan pendekatan tersendiri sesuai dengan tingkat kemampuan penguasaan kompetensi yang dimiliki peserta didik



Literasi baca 1. Teks 1 : Cegah covid-19, perlukah memakai masker di dalam rumah 2. Kompetensi yang diukur : Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. 3. Contoh soal A. Pilihan ganda Menurut spesialis penyakit menular dari Cleveland clinic, Donald Dumford. Pada kondisi seperti apa kita sangat disarankan memakai masker selagi di dalam rumah? a. Saat kita berada di rumah sendirian b. Saat rumah belum dibersihkan c. Saat ada orang lain/tamu yang datang ke rumah d. Saat kita menonton TV



B. Uraian Jelaskan mengapa pentingnya mencegah penularan covid-19 dengan memakai masker walaupun berada di dalam rumah!



C. Pilihan ganda kompleks (benar/salah) Tidak perlu memakai masker di dalam rumah walaupun sedang ada kerabat/teman yang bertamu (B/S)



Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas. Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata. Secara umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari. Pada tingkat SMA terdapat 1 level pembelajaran. Pada level pembelajarannya terdapat 3 konten yang dipelajari yakni, geometri dan pengukuran, aljabar, serta data dan ketidakpastian. Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 10, siswa akan belajar geometri dengan memahami dan menggunakan perbandingan trigonometri serta ,menghitung volume dan luas permukaan. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi bilangan, termasuk pola bilangan. Dan akan mempelajari data dan representasi juga ketidakpastian dan peluang.



Tidak, kompetensi numerasi tidak cukup jika hanya dikembangkan dengan latihan soal saja. Butir-butir soal asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan soal saja. Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas.



1. Teks 2 : Nama Pena 2. Kompetensi yang diukur : Menyusun inferensi (kesimpulan) dan prediksi berdasarkan unsur-unsur pendukung (grafik, gambar, tabel, dll) disertai bukti-bukti yang mendukung di dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.



3. Contoh soal A. Pilihan ganda Kalimat mana yang bisa mewakili keseluruhan isi cerita di atas … a.



Riri sudah menemukan nama pena yang sesuai untuknya



b.



Yunita mempunyai nama pena yang terkenal



c.



Yunita menggunakan nama asli dalam karyanya



d.



Riri menggunakan nama asli dalam karyanya



B. Uraian Dari wacana di atas, bisa disimpulkan bahwa perbincangan antara tokoh Riri dan yunita yaitu mengenai ...



C. Pilihan ganda kompleks (benar/salah) Riri menggunakan nama asli dalam karyanya (B/S) Riri berdiskusi dengan yunita untuk menemukan nama pena yang sesuai untuknya (B/S)



1. Gambar 2 : Kapasitas baterai vs waktu 2. Kompetensi yang diukur : Memahami fungsi linier dan grafiknya, serta sifat-sifatnya. 3. Contoh soal A. Pilihan ganda Persentase kapasitas ponsel setelah 15 menit pertama pengisian adalah … a.



20 %



b.



40 %



c.



50 %



d.



60 %



B. Uraian Berapa persentase kapasitas ponsel yang tersisa saat pengisian dimulai ...



C. Pilihan ganda kompleks (benar/salah) persentase kapasitas baterai 100 % setelah 30 menit waktu pengisian (B/S) Persentase kapasitas ponsel saat pengisian dimulai adalah 0 % (B/S)



Selalu konsisten memberikan ilmu-ilmu yang luar biasa bermanfaat walaupun dalam keadaan pandemi seperti ini, sehingga kami dapat terus belajar dan mengembangkan kompetensi kami dalam berbagai bidang