Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR



OLEH : SUNARDI, S.PD



5 MODUL DALAM TOPIK MERDEKA BELAJAR



01



02



03



04



05



Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik.



Mendidik dan Mengajar



Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh.



Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti.



Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.



2020| DEPARTEMEN SEJARAH



1. Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik.



MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI SEBAGAI PENDIDIK



Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Mengenal Karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan diri sendiri baik lahir maupun batin, tidak tergantung pada orang lain ( Ki Hajar Dewantara). Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan berperan penting pada perkembangan peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman. Mendidik anak sama dengan mendidik rakyat. Guru harus adaptif terhadap perubahan.



2.Mendidik dan Mengajar. 1. Pengajaran merupakan bagian dari Pendidikan. 2. Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup peserta didik secara lahir dan batin. 3. Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada peserta didik sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. 4. Pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan, namun mendidik keterampilan berpikir dan mengembangkan kecerdasan batin peserta didik. 5. Sistem Among ( I ng Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. 6. Manusia Merdeka, Manusia yang dapat menguasai dan memerintah dirinya.



2.MENDIDIK DAN MENGAJAR.



3. Mendampingi Murid Dengan Utuh dan Menyeluruh. 1. Pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan bergerak begitu cepat. 2. Setiap peserta didik terlahir dengan kodrat alamnya masing-masing 3. Perubahan tidak bisa dihindari, sehingga cara mendidik dan mengajar perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. 4. Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka berdasarkan kebudayaan bangsa hal ini sesuai dengan asas trikon yang dikemukakan Ki Hajar Dewantara : Kontinyu, Konvergen, Konsentris).



4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti.



4. MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI.



1. Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran , perasaan dan kehendak sehingga menimbulkan suatu tenaga. 2. .Budi pekerti juga merupakan perpaduan cipta, rasa dan karsa. 3. Budi pekerti peserta didik tidak hanya di bentuk di lingkungan sekolah saja tapi juga terbentuk dari lingkungan keluarga dan masyarakat. 4. Kodrat anak diibaratkan kertas yang sudah terisi penuh, yang terisi berbagai macam coretan dan tulisan. Sehingga tugas pendidik adalah menebalkan dan memperjelas arti dari coretan dan tulisan tersebut.



5. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan.



5. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN.



Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Mengenal Karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan diri sendiri baik lahir maupun batin, tidak tergantung pada orang lain ( Ki Hajar Dewantara). Pendidikan menuntun kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan berperan penting pada perkembangan peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman. Mendidik anak sama dengan mendidik rakyat. Guru harus adaptif terhadap perubahan.