Aktivitas Pemuatan [PDF]

Citation preview

PEMUATAN LOADING



SIFAT FISIK MATERIAL



1. Pengembangan (SWELLING) dan Penyusutan (SHRINKAGE)



*)sandstone BANK



1.00*



LOOSE



1.65*



COMPACT



1.22*



SIFAT FISIK MATERIAL



1. PENGEMBANGAN DAN PENYUSUTAN a. KEADAAN ASLI / BANK CUBIC METER ( BCM ) b. KEADAAN GEMBUR / LOOSE CUBIC METER ( LCM ) c. KEADAAN PADAT / COMPACT CUBIC METER ( CCM )



Contoh Pasir



BCM



X 1,1



LCM



X 0,95



X 0,86



CCM



“Percent swell”



 Vloose  - 1 x 100 % =  Vundisturbe d   Wbank  - 1 x 100 % =   Wloose   DENSITYbank  - 1 x 100 % =   DENSITYloose 



“Swell factor”



=



 Vundisturbed     Vloose 



 Wloose   =   Wbank   DENSITYloose   =  DENSITYbank 



“Percent Shrinkage”



“Shrinkage Factor”



=



 Vcompacted  1  x 100 %  Vundisturbed 



=



 Wundisturbed  1  x 100 %  Wcompacted 



=



 100 %     100 % - % S 



MATCH FACTOR Na x Ctm MF = Nm x Cta Na Nm Cta Ctm



= jumlah alat angkut = jumlah alat muat = waktu edar (cycle time) alat angkut = waktu edar (cycle time) alat muat MF < 1 MF = 1 MF > 1



maka maka maka



Nm > Na Serasi Na > Nm



ALAT MUAT (LOADING UNITS) TAMBANG TERBUKA  EXCAVATOR  WHEEL LOADER  TRACK LOADER



TAMBANG BAWAH TANAH  OVER SHOOT LOADER  GATHERING ARM LOADER  SCRAPER AND HOIST : MUCKING – LOADING – TRANSPORTING  LOAD HAUL DUMP (LHD)



ALAT GALI / MUAT (EXCAVATOR)



 BACK HOE  Mesin diposisikan pada atas material galian  Truck diposisikan pada lantai material galian



 SHOVEL  Alat dan Truck diposisikan pada muka kerja (lantai material galian)



yang sama



SHOVEL



Kelebihan :  Dapat memberikan produksi lebih tinggi  Dapat menangani material sampai dengan ukuran bolder besar



 Shovel mempunyai kapasitas lebih besar 10% - 20% daripada Backhoe



 Mempunyai Cycle Time lebih besar 25% - 40% daripada Backhoe Kekurangan :  Kondisi operasinya Terbatas (Kurang Flexible)  Memerlukan alat tambahan, misalnya : Bulldozer



BACK HOE



Kelebihan :



 Mampu menggali material pada berbagai kondisi  Manuver lebih baik



 Dapat beroperasi dengan areal kerja lebih sempit  Pada Kelas yang sama, Backhoe mempunyai ketinggian gali ke atas dan ke bawah lebih besar dari pada Shovel. Kekurangan :  Ukuran Bucket lebih kecil dibanding Shovel untuk



ukuran mesin yang sekelas



YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SHOVEL & BACKHOE



 Ukuran Bucket (m3)  Digging Reach (m)



 Digging Depth (m)  Digging Force



(Kg/Newton)  Kecepatan Swing (Rpm)



ALAT MUAT WHEEL LOADER Kelebihan :



 Mobilitas dan manuver-nya sangat tinggi  Cocok untuk loading di stock pile



Kekurangan :  Memerlukan Dozer untuk menumpuk material O/B  Memerlukan kondisi lantai kerja yang baik



FRONT END LOADER Ada 2 type Front End Loader



 TRACK



LOADER Tidak ekonomis pada produksi tinggi karena lebih banyak



digunakan untuk pekerjaan konstruksi  WHEEL LOADER Mobilitas sangat tinggi



Sangat baik dalam manuver Memerlukan lantai kerja yang bagus



Sesuai untuk muat Stock Pile



PRODUKSI ALAT MUAT Faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas alat muat :  Ukuran Bucket / kapasitas Bucket  Swell Factor Sifat fisik material yang diukur dari perubahan volume padat / bank (Bcm) menjadi Loose (Lcm)



 Fill Factor Bucket Persentasi / porsi bucket yang terisi terhadap total Kapasitas Bucket



 Cycle Time ;  Loading  Swing Isi  Dumping  Swing Kosong



Faktor yang mempengaruhi Cycle Time Loader Ukuran Mesin (makin kecil, makin cepat) Kemudahan Penggalian Posisi Truck (Single Side / Double Side



Loading) Kondisi Lantai kerja



Keterbatasan manuver Ketrampilan Operator



PEKERJAAN PEMUATAN ( LOADING )



1.



CROSS LOADING I - SHAPE LOADING



2.



V – SHAPE LOADING



3.



STEP LOADING / PASS LOADING



SCRAPER AND HOIST



LHD : MERK



: TAMROCK



MODEL



: TORO301D



SERIAL NUMBER CHASSIS



: 29030231



CAPACITY



: 3 M3



MERK ENGINE



: DEUTZ



TYPE ENGINE



: F6L413FW



DAYA ENGINE ( HP )



: 139



TAHUN OPERASI



: 1999



Mining Activity



Stock Pile



Loading Hydraulic Front Shovel



Hydraulic Excavator



Wheel Loader



Track Loader



Pemilihan Alat Kriteria Pemilihan Alat : • Aplikasi Tambang • Target Produksi • • • •



Kapasitas Alat Keselarasan Alat Biaya Operasi Lingkungan



Pemilihan Alat



Pemilihan Alat Aplikasi Tambang



Karakteristik Lantai Kerja



Karakteristik Lantai Kerja



Karakteristik Lantai Kerja Wheel Loader



Hydraulic Shovel



Dry



Wet



Smooth



Jagged/Rolling



Level



Pitched



Firm



Soft/Spongy



Karakteristik Material



Pemilihan Alat Aplikasi Tambang



Pemilihan Alat Muat KARAKTERISTIK OPERASIONAL WHEEL LOADER : Œ Mobilitas tinggi Œ Boulder material hasil blasting sedikit Œ Kondisi pijakan relatif rata Œ Profil penumpukan material tidak terlalu tinggi Œ Berfungsi sekaligus sebagai pembersih areal Œ Gerakan artikulasi sampai 40% FRONT SHOVEL/EXCAVATOR : Œ Material relatif keras dan banyak boulder Œ Kondisi pijakan tidak terawat dan relatif tidak rata Œ Areal ‘loading point’ kurang luas Œ Digging force tinggi Œ Membutuhkan alat pendukung untuk pembersih area



Pemilihan Alat Muat WAKTU SIKLUS DASAR ALAT MUAT SANGAT DIPENGARUHI : ΠTingkat kemahiran operator ΠJenis alat muat dan alat angkut ΠJenis material ΠSistem pemuatan ΠPengaturan penumpukan material untuk memudahkan olah gerak/manuver ΠPengaturan hauler



Pemilihan Alat Muat Faktor Karakteristik Aplikasi : 1. Application and Bucket Type/attachment 2. Machine Special Arrangement 3. Operator Comfort and Other Attachment



Application & Bucket Type



Pemilihan Alat Muat Machine Special Arrangement



Pemilihan Alat Muat Operator Comfort And Other Attachment



Pemuatan Material (Passes)



Pemilihan Alat Target Produksi KESELARASAN ALAT



Target Produksi



KESELARASAN ALAT



Kapasitas Alat



Pemilihan Alat Keselarasan Alat • UKURAN/KAPASITAS • JUMLAH



KESELARASAN ALAT



Pemilihan Alat Keselarasan Alat



Jumlah alat angkut x waktu pemuatan Waktu edar alat angkut x Jumlah alat muat



MF = 1 : Match



MF < 1 : Kelebihan waktu pada alat muat MF > 1 : Kelebihan waktu pada alat angkut



Pemuatan Material (Passes) KESESUAIAN PEMILIHAN KOMBINASI ANTARA LOADER DAN HAULER CATERPILLAR SANGAT MEMPENGARUHI JUMLAH PASSES. BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU SIKLUS DAN PRODUKTIVITAS ARMADA Faktor kesesuaian Armada (Fleet Match) harus diperhitungkan, karena berhubungan dengan jumlah hauler dan waktu tunggu pengisian hauler tsb yang tidak terlalu lama (untuk produktivitas tinggi)



Pemuatan Material (Passes) ALAT MUAT TERLALU BESAR VS. ALAT ANGKUT TERLALU KECIL • • • • • •



BERPENGARUH TERHADAP BODY TRUK ( KERUSAKAN ) DISTRIBUSI BEBAN YANG TIDAK SEIMBANG MATERIAL TUMPAH DI JALAN ANGKUT ( SPILLAGE ) PEMBEBANAN LEBIH (OVERLOAD) PARTIAL BUCKET BIAYA YANG LEBIH TINGGI



ALAT ANGKUT TERLALU BESAR VS. ALAT MUAT TERLALU KECIL • • • •



WAKTU PEMUATAN LEBIH LAMA MEMPERPANJANG WAKTU EDAR PARTIAL BUCKET RESIKO KERUSAKAN PADA SISI BODY TRUK



Pemuatan Material (Passes)



Pemilihan Alat Keselarasan Alat



Pemilihan Alat Biaya Operasi Target Review MA 85% Operation Eff (82%) Combination Additional Equipment > MA Truck+ 2 Equip > MA Truck 85 % +1 Equip



35,000 35,000 35,000 35,000 35,000



Fleet Study Production Cost/ton 19,172.20 0.37 23,745.52 0.36 21,036.05 0.37 26,006.99 0.35 -



-



Pemilihan Alat Lingkungan



Harvesting- Cutting in Curves



direct / indirect Loading Options



Front loader from behind



Sidecasting mode



Rear loader-loading from the side



Windrowing mode



Wirtgen Surface Miner Product line



2200 SM



4200 SM



2500 SM



Dinting machine2600