Akuntansi Penerimaan Kas Pada Usaha Perhotelan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

7.1 JENIS-JENIS PENERIMAAN KAS DAN BANK PADA HOTEL 7.1.1 PERAN KAS Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel, tanpa ditunjang dengan kas yang memadai akan dapat mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan aktivitas keseharian suatu hotel. Suatu hotel dalam operasionalnya memerlukan dana yang tidak sedikit, dimana dana tersebut akan digunakan untuk membiayai semua pengeluaran yang disediakan sebagai fasilitas tamu selama menginap, dan dana tersebut baru bisa diperoleh kembali oleh perusahaan setelah tamu yang menginap atau menggunakan fasilitas hotel sudah melakukan pembayaran. Hampir sebagian besar tamu yang menggunakan agen akan menunda pembayaran sampai mereka selesai menggunakan fasilitas yang ada, kecuali tamu yang datang secara individu (walk in) biasanya memberikan pembayaran dimuka sebagai uang muka (deposit). Penerimaan kas bisa berupa penerimaan hasil penjualan tunai dari outlet, hasil penjualan yang diterima Front Office saat tamu check out, dan hasil pengumpulan piutang dari agen. Contoh : The Legend Hotel adalah sebuah hotel yang terletak di Kota Denpasar, Hotel ini menjual kamar jenis super deluxe dengan harga Rp1.000.000 / Malam. Setiap tamu yang menginap sudah mendapatkan breakfast dengan harga Rp100.000. harga ini belum termasuk goverment tax dan service charge sebesar 21%. Untuk mencatat ayat jurnalnya sebagai berikut:



Jurnal Penerimaan Kas 1. Hasil penjualan tunai Makanan dan Minuman : Cash



Rp1.210.000



Room Revenue



Rp900.000



Food revenue meal coupon



Rp100.000



Service Charge



Rp100.000



Government Tax



Rp110.000



2. Hasil penjualan yang diterima Front Office saat tamu check out :



Jurnal Piutang : Cash



Rp1.210.000



Account Receivable Guest/City Ledger



Rp1.210.000



3. Penerimaan uang muka : Cash



Rp1.210.000



Deposit from Guest



Rp1.210.000



Setelah penginap check out, maka jurnal penyesuaiannya : Deposit from Guest



Rp1.210.000



Room Revenue



Rp900.000



Food Revenue meal Coupon



Rp100.000



Service Charge



Rp100.000



Government Tax



Rp110.000



A. Bagian yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas (Penjualan Kamar) a. Front Office (FO) dan FO cashier, dimana bagian ini bisa dirangkap oleh bagian FO yang bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu. b. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam satu hari dari masing-masing outlet. c. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai hotel dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor. d. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan penjualan kamar. B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Penjualan Kamar) a. Guest bill b. Room Sales Recapitulation c. Remittance of Fund C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Kamar a. Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit.



1



b. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada general cashier c. General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau menyetor uang ke bank.



7.1.3 PENERIMAAN KAS PADA PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas (Makanan dan Minuman) a. Cashier Outlet mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan outlet (outlet restaurant) b. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data penjualan tunai makanan dan minuman dalam satu hari. c. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penjualan tunai makanan dan minuman dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor. d. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan hasil penagihan yang dilakukan oleh collector dalam satu hari. B. Dokumen yang Digunakan Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Penjualan Makanan dan Minuman) a. Restaurant and Bar bill: mencatat transaksi penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu dan sebagai bukti tagihan kepada tamu b. Restaurant and Bar Summary of Sales: mencatat penjualan makanan dan minuman baik tunai maupun kredit pada masing-masing shift c. Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan untuk melaporkan dan menyetorkan hasil penjualan pada hari itu C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Makanan dan Minuman a. Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke dalam ROF, kemudian menitipkan ROF pada front office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit. b. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai, seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler chequw pada general cashier



2



c. General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau menyetor uang ke bank.



7.1.4 PENERIMAAN KAS PADA PENGUMPULAN PIUTANG DARI TRAVEL AGENT A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas (Pengumpulan Piutang dari Travel Agent) a. Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan menyiapkan faktur tagihan serta melakukan penagihan b. Collector bertanggung jawab atas penagihan piutang ke travel agent. c. General Cashier bertanggung jawab penuh atas semua penerimaan semua hasil penagihan piutang yang dilakukan oleh collector dalam satu hari. B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Pengumpulan Piutang dari Travel Agent) a. Guest bill b. Reservation Form c. Agent Voucher d. Invoice e. Cash Receipt C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Pengumpulan Piutang dari Travel Agent a. Account Receivable akan memantau umur piutang dari agen sesuai jatuh temponya, saat tiba waktunya untuk melakukan penagihan, Account Receivable akan menyiapkan daftar penagihan piutang beserta bukti pendukungnya (invoice, guest bill, agent voucher, dll), dan menyiapkan cash receipt. b. Account Receivable akan meminta persetujuan dari head department, kemudian akam member data tersebut kepada collector untuk melakukan penagihan kepada agen. c. Hasil penagihan piutang akan diserahkan kepada collector pada general cashier, yang akan mencatat pada penerimaan kas. Dan kemudian Collector akan menginformasikan pada Account Receivable, yang mencatat pada kartu piutang agen.



3



7.1.5 PENERIMAAN KAS PADA PENERIMAAN UANG MUKA A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Penerimaan Uang Muka a. Reservation menerima reservasi dari tamu yang datang langsung atau melalui travel agent. b. Front Office cashier bertugas menerima dan melaporkan setiap pembayaran tamu. c. Night Audit bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data uang muka dalam satu hari. d. Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua hasil penerimaan uang muka dari tamu dan mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor. e. General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas semua penerimaan uang muka dari tamu dalam satu hari. B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas (Penerimaan Uang Muka) a. Cash Receipt b. Reservation Form C. Prosedur Penerimaan Kas pada Penerimaan Uang Muka a. Suatu agen membayar uang muka untuk tamu-tamunya pada saat reservasi, pembayaran uang muka tersebut akan diterima oleh front office cashier, dengan membuatkan cash receipt dilampiri reservation form, kemudian melaporkannya pada room sales recapitulation dan memasukkannya dalam ROF bersama-sama dengan hasil penjualan kamar lainnya. b. Agen tersebut akan menerima cash receipt asli, yang nantinya akan dipakai untuk memperhitungkan kekurangan pembayarannya setelah tamu dari agen tersebut menggunakan fasilitas hotel. c. Pada esok harinya, General Cashier akan menerima uang muka tersebut dan mencatatnya



sebagai



penerimaan



kas.



Kemudian



General



Cashier



akan



menginformasikan pada Account Receivable akan adanya pembayara uang muka tersebut. D. Laporan Yang Dihasilkan Genereal Cashier Summary, yang merupakan laporan yang dibuat oleh General Cashier pada akhir periode yang berisi semua penerimaan kas.



4



7.2 BAGAN ALUR PROSEDUR PENERIMAAN PADA HOTEL Bagan Alur – Penerimaan Kas dari Hasil Penjualan Kamar, Makanan dan Minuman



F&B



General Cashier



RBB



RBB



+ SOS



Income Audit



Night Audit



Front Office



+ RSR



Keterangan: RBB = restaurant & bar bill



+



+ SOS = summary of sales



Uang



Uang



GB = guest bill RSR = room sales recapitulation



ROF



ROF = remittance of fund



ROF Cek



Cek ulang & catat pada daily ofsales



Catat pada general cashier summary & simpan uang & arsip bukti



5



Bagan Alur – Penerimaan Kas Hasil Pengumpulan Piutang dari Agen Account Receivable



Head Departement



Collector



General Cashier



Keterangan: VA



VA = voucher agent RF = registration form



+ GB = guest bill RSR



DPP = daftar penagihan piutang CR = cash receipt



+



GCS = general cashier summary persetujuan



Penagihan ke agen



Invoice



Invoice



Invoice



+



+



+



DPP



DPP



DPP



DPP



+



+



+



+



CR



CR



CR



CR



GB



Invoice



Catat pada GCS dan stempel “paid”, informasi kan pada account receivable , lalu arsip



6



Bagan Alur – Penerimaan Kas dari Uang Muka



Reservation



RF



RF



Agen



FO Cashier



Night Audit



RF



RF



+



+



Uang



Uang



CR



RF = reservation form CR cash receipt ROF = remittance of fund



Income Audit



reservasi



cek



Keterangan:



General Cashier



Cek ulang



Catat pada general cashier summary, dan informasikan account receivable, lalu arsip



ROF



7



REFERENSI



Ariyanto, Dodik., M.M. Ratna Sari, A.A G.P Widanaputra. 2018. Akuntansi Perhotelan Pendekatan Sistem Informasi Berbasis USALI. Pekalongan: Penerbit NEM.



Dexsuar.



2013.



Akuntansi



Perhotelan



Penerimaan



Kas.



http://dexsuar.wordpress.com/2013/12/25/akuntansi-perhotelan-penerimaan-kas/ (Diakses pada tanggal 31 Maret 2019)



8