5 0 188 KB
AKUNTANSI HOTEL UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY
KELOMPOK 4 Nama Kelompok (NIM / No. Absen) : 1. Dewi Cahyani Adiningsih
(1802622010409/04)
2. I Gusti Ayu Agung Diah Anggarawati
(1802622010410/05)
3. Ni Putu Gladys Ariastini Sukerta
(1802622010429/24)
4. Ni Putu Ika Melya Putri
(1802622010430/25)
5. Ni Putu Sri Widi Asih
(1802622010438/29)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR PRODI AKUNTANSI
2021 1.1
Konsep Uniform Sistem Of Account For The Lodging Idustry Uniform System Of Account merupakan format standar dan klasifikasi perkiraan yang
mengarah pada kepemilikan individu dalam penyiapan dan penyajian laporan keuangan. Standarisasi dalam Uniform System Of Account membantu pemakai laporan keuangan internal dan eksternal untuk membandingkan posisi keuangan dan kinerja operasi pada jenis kepemilikan yang sama dalam industri hotel. Untuk tujuan internal (kegunaannya bagi manajemen),uniform system of account memberi turnkey bagi sistem akuntansi,yang menjelaskan setiap perubahan kebutuhan manajemen. Ada beberapa konsep penting dari Uniform System Of Account yaitu : 1. Membagi departemen-departemen fungsional yang ada menjadi 3 jenis yaitu : a. Departemen
operasi
merupakan
departemen
yang
memberikan
kontribusi
pendapatan,seperti room,food&beverage,telephone,laundry dan lain-lain. b. Departemen overhead merupakan departemen pendukung,seperti administration & general,marketing. c. Departemen alokasi merupakan departemen yang berfungsi mengalokasikan beban pada masing-masing departemen,seperti departemen personalia mengalokasikan beban gaji karyawan. 2. Setiap departemen dalam organisasi akan dibebani oleh gaji karyawan dan pengeluaran departemennya. 3. Memberikan keseragaman dalam departemen dan dalam klasifikasi aktiva,hutang, penghasilan dan biaya.
4. Memberikan kemampuan untuk membandingkan hasil operas 5. Memberikan kemampuan untuk melatih pengendalian anggaran yang kuat,dimana pengendalian anggaran merupakan alat untuk mengendalikan hasil departemen. Adapun hal-hal yang dibahas dalam Uniform System of Accounts yang diterbitkan oleh Hotel Association of New York (1996) meliputin : Bagian I : Financial Statements ▪
Seksi 1 : Balance Sheet
▪
Seksi 2 : Statement of Income
▪
Seksi 3 : Statement of Owners’ Equaty
▪
Seksi 4 : Statemen of Cash Flows
▪
Seksi 5 : Notes to the Financial Statements
▪
Seksi 6 : Departemental Statements
▪
Seksi 7 : Statement for Gaming Operations
▪
Seksi 8 : Statement for Properties Operated by a Management Company
▪
Bagian II : Financial Analysis
▪
Seksi 9 : Financial Statement Formats
▪
Seksi 10 : Ratio Analysis and Statistics
▪
Seksi 11 : Breakeven Analysis
▪
Seksi 12 : Operations Budgeting and Budgetary Control
▪
Seksi 13:Guidelines for Allocating Expenses to Operated Departements (Responsibility Accounting)
Bagian III : Recording Financial Information
▪
Seksi 14 : Sample Chart of Accounts
▪
Seksi 15 : Simplified Bookkeeping for Limited Service Properties
Bagian IV : Expense Dictionary Bagian V : Sample Set Of Uniform System Statements Uniform System Of Accounts for Lodging Industry berisis 5 bagian yang terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industri perhotelan, analisa
keuangan,format
laporan
keuangan,petunjuk
dalam
mengalokasikan
kos-kos
operasional,penyusunan dan pengendalian anggaran operasional,contoh penyusunan bagan akun,contoh
pencatatan
sederhana
pada
industri
perhotelan,dan
kamus
pengeluaran/biaya,serta contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan uniform system of accounts. Baik sekian materi yg saya sampaikan materi selanjutnya akan disajikan oleh penyaji 3
1.2 Sejarah Perkembangan Uniform System Of Accounts for The Lodging Industry Edisi pertama dari Uniform System Of Accounts diterbitkan oleh Hotel Association of New York pada tahun 1926. Edisi pertama ini merupakan bentuk hasil usaha terorganisir pertama kalinya yang sukses dalam menciptakan suatu sistem akunting pertanggungjawaban yang seragam dalam industri hotel dan merupakan satu-satunya yang pertama dalam segala bidang industri. Anggota dari Hotel Association of New York adalah komite pemilik (Proprietor’s
Committee),komite akuntan (Accountants’s Committe),dan lembaga akuntansi ( Accounting Societies). Tahun 1961 The American Hotel & Motel Association (AH &MA) merupakan The National Association of Accountants untuk mengembangkann uniform system of account untuk hotel dan motel kecil. Kemudian tahun 1979 The Committe on Financial Managements of The American Hotel & Motel Association merevisis uniform system of account original, guna merefleksikan perubahan dalam penggunaan terminologi untuk industri penginapan ( lodging industry). Tahun 1986 dilakukan revisi lagi yang merupakan edisi ke delapan,dengan perubahan spesifik pada distribusi pengeluaran,meningkatkan fungsi marketing,pemrosesan data,sumber daya manusia dan transportasi. Edisi ini diterbitkan oleh The Hotel Association of New York City.Tahun 1996 dikeluarkan kembali edisi sembilan yang diterbitkan oleh The Educations Institute of The American Hotel & Motel Association,dengan sebutan baru yaitu Uniform System of Accounts for The Lodging Industry.Dalam edisi ini,revisi dan perbaikan dilakukan dengan melengkapi Expense Dictionary dan Chart of Accounts. Selain itu hal lain yang dibahas dalam edisi ini adalah penjelasan dan rumus analisa rasio,informasi statistic depertemental, pengendalian anggaran operasi serta analisa breakeven.
1.3 Penyusunan Chart of Account dan Uniform System of The Lodging Industry A. Chart of Account Bagan akun (chart of account ) digunakan dalam sistem akuntansi untuk
pencatatan transaksi usaha. Bagan
akun
disusun
berdasarkan
pada
standar
pelaporan yang diinginkan oleh manajemen. Adapun penyusunan bagan akun biasanya memperhatikan beberapa spesifikasi atas akun itu sendiri. Adapun susunan Chart of
Accounts
yang
baik
menurut AICPA ( American Institute of Sertified
Accountants) adalah : 1. Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara ekonomis 2. Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci sehingga memuaskan dan berguna bagi manajemen didalam melakukan pengawasan operasi perusahaan. 3. Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat didalam setiap rekening. 4. Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos, aktiva, hutang, modal, pendapatan, dan biaya. 5. Membuat rekening-rekening kontrol jika diperlukan. Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca (rekening real) dan rekening laba rugi (rekening nominal). 2. Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: -
Aktiva ● Aktiva lancar
● Investasi jangka panjang ● Aktiva tetap berwujud ● Aktiva tetap tidak berwujud ● Aktiva lain-lain -
Hutang ● Hutang jangka panjang ● Hutang jangka pendek
-
Modal ● Modal disetor ● Modal lain
3. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya. 4. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sejenis seperti: Penjualan, Harga Pokok Penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biay administrasi & umum, pendapatan dan biaya diluar usaha. 5. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau langsung ke rekeningnya. 6. Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekeningnya dalam klasifikasi Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian kode tertentu, sehingga memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada lima metode pemberian kode rekening, yaitu: 1. Kode angka atau alfabet urut ( numerical or alphabetic sequence code) 2. Kode angka Blok (block numerical code)
3. Kode angka kelompok (group numerical code) 4. Kode angka desimal (decimal code) 5. Kode angka urut didahului dengan huruf
(numerical sequence preceded by an
alphabetic reference), seperti: XXX – XXX – XXX – XXX Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian Akun utama pada neraca atau laba rugi Departemen pendapatan atau biaya Nomor property
Contoh penyusunan 3 digit kedua dari bagian akun : 100 Rooms department 120 Front office 140 Reservations 160 Housekeeping 200 Food department 210 Coffee Shop 220 Banquet department 240 Room Service dan seterusnya Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun : Assets 100 Cash
101 House Funds 102 Petty Cash 110 Short term investment 120 Account Receivable 121 City Ledger 122 Guest Ledger 123 Credit card accounts 124 Other Account Receivable 130 Inventory 131 Food 132 Beverage 133 Operating supplies 134 Cleaning supplies 135 China, glassware, silver, linen, uniform 136 Other 140 Prepaids 141 Prepaid insurance 142 Prepaid taxes 143 Other prepaid 160 Property & Equipment 161 Land 162 Buildings 166 Furniture & Fixtures
168 Machinery & Equipment 174 Construction in progress 175 Chinaware 176 Glassware 177 Silverware 178 Linen 179 Uniforms 190 Other charges 191 Deferred charges 192 Goodwill 193 Miscellaneous
Liabilities 200 Payables 201 Account payable 202 Dividends payable 210 Employer Payroll Taxes 220 Taxes 221 Income Tax 222 Sales Tax 230 Advance Deposits 240 Accruals 241 Accrued payables
242 Accrued taxes 243 Accrued expenses – other 250 Other Current Liabilities 260 Long Term Debt 270 Other Long Term Debt
Equity 280 Capital stock 289 Retained Earnings Dan seterusnya… B. Uniform Sistem of Accounts for the Lodging Industry Adapun hal-hal yang dibahas dalam Uniform System of Accounts yang diterbitkan oleh Hotel Association of New York (1996), meliputi : Bagian I
: Financial Statements Seksi 1 : Balance Sheet Seksi 2 : Statement Income Seksi 3 : Statement of Owners Equity Seksi 4
: Statement of Cash Flows
Seksi 5
: Notes To The Financial Statements
Seksi 6
: Departemental Statements Skedul 1
: Rooms
Skedul 2
: Food
Skedul 3
: Beverage
Skedul 4
: Telecomunications
Skedul 5
: Garage and Parking
Skedul 6
: Golf Course
Skedul 7
: Golf Pro Shop
Skedul 8
: Guest Laundry
Skedul 9
: Health Centre
Skedul 10
: Swimming Pool
Skedul 11
: Tennis
Skedul 12
: Tennis Pro Shop
Skedul 13
: Other Operated Departements
Skedul 14
: Tentals and Other Income
Skedul 15
: Administrative and General
Skedul 16
: Human Resources
Skedul 17
: Information System
Skedul 18
: Security
Skedul 19
: Marketing
Skedul 20
: Franchise Fees
Skedul 21
: Tranportation
Skedul 22
: Property Operation and Maintenance
Skedul 23
: Utility Costs
Skedul 24
: Management Fees
Skedul 25
: Rent, Property Taxes and Insurance
Skedul 26
: Interest expense
Skedul 27
: Depreciation and Amortization
Skedul 28
: Income Taxes
Skedul 29
: House Laundry
Skedul 30
: Salaries and Wages
Seksi 7
: Statement For Gaming Operations
Seksi 8
: Statement for Properties Operated by a Management Company
Bagian II
: Financial Analysis Seksi 9
: Financial Statement Formats
Seksi 10
: Rasio Analysis and Statistics
Seksi 11
: Breakeven Analysis
Seksi 12
: Operation Budgeting and Budgetary Control
Seksi 13
: Guidelines Operated
for
Allocating Expenses
to
Departements ( Responsibility
Accounting ) Bagian III
: Recording Financial Information Seksi 14
: Sample Chart of Accounts
Seksi 15
: Simplified Bookkeeping for Limited Services Properties
Bagian IV
: Expense Dictionary
Bagian V
: Sample Set of Uniform System Statement
Uniform System of Accounts for the Lodging Industry berisi lima bagian yang
terbagi lagi dalam 15 seksi. Adapun yang dibahas meliputi penyusunan laporan keuangan industry perhotelan, analisa keuangan, format laporan keuangan, petunjuk dalam mengalokasikan biaya - biaya operasional, penyusunan dan pengendalian anggaran operasional. Contohnya penyusunan bagan arus, contoh pencatatan sederhana pada industri perhotelan, dan kamus pengeluaran/biaya, serta contoh laporan yang dihasilkan dari penerapan Uniform System of Accounts.
Daftar Pustaka Widanaputra, dkk. 2009. Akuntansi Perhotelan : pendekatan sistem informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.