Akuntansi Untuk Kontrak Forward Mata Uang Asing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok : 1. Reynada Ghista A (B02.17.0047) 2. Miftahul Huda (B02.17.0040) 3. Radyan Aldi Sulistiyo (B01.16.0300)



Penelitian : PT Amanda adalah perusahaan kecil yang memproduksi furnitur dari kayu. Tomi, presiden PT Amanda telah memutuskan untuk memperluas operasi perusahaan secara besar-besaran dan melakukan kontrak dengan perusahaan Jerman untuk membeli peralatan khusus guna penambahan kapasitas produksi. Kontrak tersebut menetapkan harga peralatan sebesar 4,5 juta euro, dan peralatan tersebut akan di serahkan dalam 5 bulan dengan pembeyaran yang jatuh temponya dalam 30 hari.



Tomi mengkhawatirkan nilai euro terhadap rupiah akan meningkat dalam waktu 6 bulan antara tanggal kontrak dan tanggal pembayaran, sehingga terjadi kenaikan harga efektif dari peralatan tersebut. Linda, manajer keuangan PT Amanda, menyarankan agar perusahaan melakukan kontrak forward untuk membeli 4,5 juta euro dalam 6 bulan, sehingga dapat mengunci kurs terhadap euro. Tomi menyukai ide yang mengeliminasi ketidakpastian kurs ero, tetapi ia juga mengkhawatirkan pengaruh kontrak forward terhadap laporan keuangan PT Amanda. Oleh karena PT Amanda belum mempunyai pengalaman dengan transaksi mata uang asing. Linda tidak yakin dengan pengaruh dari transaksi tersebut terhadap laporan keuangan.



Diminta : Cari standar akuntansi terbaru untuk akuntansi kontrak forward mata uang asing! Anda dapat memperoleh akses ke standae akuntansi melalui perpustakaan atau dari beberapa sumber lain. Linda telah meminta Anda, sebagai asistennya, untuk melakukan penelitian akuntansi mengenai kontrak forward mata uang asing. Buatlah memo untuk Linda yang melaporkan hasil penelitian Anda! Dukung setiap rekomendasi Anda sengan kutipan dari standar pelaporan keuangan yang berlaku.



Standar Akuntansi kontrak forward mata uang asing yaitu memakai PSAK no. 10. Menurut PSAK no. 10, pada dasarnya mata uang fungsional (mata uang pengukuran) adalah mata uang yang digunakan dalam transaksi pengukuran. Sedangkan mata uang pelaporan adalah mata uang yang digunakan dalam menyajikan laporan keuangan.



Pernyataan Standar akuntansi Keuangan (PSAK) No.10 tentang “Transaksi Dalam Mata Uang Asing” mengatur penjabaran transaksi dan pos-pos dalam mata uang asing sebagai berikut : 1. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan – dalam mata uang Rupiah – dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi (spot rate). 2. Pos-pos dalam valuta asing yang saldonya terbawa ke tanggal neraca terutama pos aktiva dan kewajiban moneter, harus di jabarkan kembali ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.



3. Laba-rugi yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing karena adanya perbedaan kurs, atau selisih penjabaran pos-pos moneter dalam valuta asing pada tanggal neraca tersebut, di akui sebagai “laba/rugi selisih kurs” dan dilaporkan sebagai pendapatan atau beban pada laporan laba-rugi periode berjalan.