Alat Alat Biota Perairan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GRAB SAMPLER Grab mengambil



sampler sedimen



berfungsi



untuk



permukaan



yang



ketebalannya tergantung dari tinggi dan dalamnya



grab



masuk



kedalam



lapisan



sedimen. Alat ini biasa digunakan untuk mengambil sampel sedimen pada perairan dangkal.



Berdasarkan



ukuran



dan



cara



operasional, ada dua jenis grab sampler yaitu grab sampler berukuran kecil dan besar. Grab sampler yang berukuran kecil dapat digunakan dan dioperasionalkan dengan mudah, hanya dengan menggunakan boat kecil alat ini dapat diturunkan dan dinaikkan dengan tangan. Pengambilan sampel sedimen dengan alat ini dapat dilakukan oleh satu orang dengan cara menrunkannya secara perlahan dari atas boat agar supaya posisi grab tetap berdiri sewaktu sampai pada permukaan dasar perairan. Pada saat penurunan alat, arah dan kecepatan arus harus diperhitungkan supaya alat tetap konstant pada posisi titik sampling. Grab Sampler yang berukuran besar memerlukan peralatan tambahan lainnya seperti winch (kerekan) yang sudah terpasang pada boat/kapal survey berukuran besar. Alat ini menggunakan satu atau dua rahang/jepitan untuk menyekop sedimen. Grab diturunkan dengan posisi rahang/jepitan terbuka sampai mencapai dasar perairan dan sewaktu diangkat keatas rahang ini tertutup dan sample sedimen akan terambil. Kelebihan dan Kekurangan Grab Sampler 



Kelebihannya : Keuntungan pemakaian grab sampler adalah lokasi sampel dapat ditentukan







dengan pasti jadi perkiraan kedalam perairan dapat diketahui.



Kekurangannya : Kerugiannya adalah kapal harus berhenti sewaktu alat dioperasikan, sampel teraduk, dan beberapa fraksi sedimen yang halus mungkin hilang.



NET PLANKTON



Plankton net merupakan jaring dengan mesh size yang disesuaikan dengan plakton. Penggunaan jaring plakton selain praktis juga sampel yang diperoleh cukup banyak. Jaring plankton net biasa terbuat dari nilon, umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang jaring adalah 4-5 kali diameter mulutnya. Jaring berfungsi untuk menyaring air serta plakton yang berada didalamnya. Karena itu plakton yang tertangkap sangat bergantung pada ukuran mesh size, maka ukuran mesh size yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis atau ukuran plankton yang akan diamati. Ukuran plakton yag relatif besar (terutama zooplankton) menggunakan jaring No.0 atau No.3, sedangkan yang lebih untuk plankton yang lebih kecil menggunakan No.15 atau No.20. untuk perairan dangkal didaerah tropis, Wickstead menganjurkan mesh size dengan ukuran 30-50 µm untuk fitoplankton dan zooplankton kecil. Sedangkan untuk mezooplakton yang lebih besar digunakan ukuran mesh size 150-175 µm. Bagian akhir ujung jating terdapat bucket alat penampung plankton yang terkumpul. Alat penampung



ini



biasanya



berbentuk



tabung



yang



mudah



dicopot



dari



tabungnya.



Prinsipnya bucket harus memenuhi syarat: 1. dapat dengan mudah dioperasikan dilaut 2. tidak menampung air terlalu banyak.



Cara Menggunakan Plankton Net Metode pengambilan sampel menggunakan plankton net terbagi atas dua cara tergantung pada tujuan yang diiginkan, biasanya dibedakan atas :



1. Sampling Secara Horizontal: Metoda pengambilan plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk mengetahui sebaran plankton horizontal.. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik kapal menuju ke titik lain, penganbilan sampel seiring pergerakan kapal secara perlahan (±2 knot), plankton net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air tersaring diperoleh dari angka pada flowmeter atau dengan mengalikan jarak diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton net. Flowmeter untuk peningkatan ketelitian. Dengan cara horozontal sampel terbatas pada satu lapisan saja. 2. Sampling Secara Vertikal: Merupakan cara termudah untuk mengambil sampel dari seluruh kolom air (coposite sample). Ketika kapal berhenti, plankton net diturunkan sampai ke kedalaman yang diinginkan dengan pemberat dibawahnya. Setelah itu plankton net ditariknya keatas dengan kecepatan konstan. Untuk mesh size halus digunakan kecepatan 0,5 m/detik untuk mata jaring kasar 1,0 m/detik. 3. Sampling Secara Miring (Obelique): jaring diturunkan perlahan ketika kapal bergerak perlahan (±2 knot). Besar sudut kawat dengan garis vertikal ± 45˚, setelah mencapai kedalaman yang diinginkan plankton net ditarik secara perlahan dengan posisi sudut yang sama. Sampel yang didapat merupakan plankton yang terperangkap dari berbagai lapisan air. Kelemahan metode ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama. Kelebihan dan Kekurangan Plankton Net 



Kelebihannya:



1. Penggunaan jaring plankton selain praktis juga sampel yang diperoleh cukup banyak karena jaring plankton net biasa terbuat dari nilon. 



Kekurangannya :



1. Dalam penggunaanya alat ini sulit untuk memperkirakan jumlah air yang disaring. 2. Plankton yang tertangkap sangat bergantung pada ukuran mesh size, maka ukuran mesh diamati. 3. Bagian akhir ujung jating terdapat bucket adalah alat penampung plankton yang telah terkumpul yang tidak dapat menampung air terlalu banyak.



BOTOL NANSEN



Botol



nansen



merupakan



alat



yang



digunakan oleh survyor untuk mengambil sample air laut, danau dan sungai pada kedalaman tertentu. Botol ini terbuat dari tabung acrylic dengan ketebalan 5 mm dan bahan-bahan lainnya yang tahan karat serta memiliki sepasang steering fins yang berguna untuk menstabilkan botol ketika digunakan pada arus deras memiliki kapasitas 2.2 lt, 3.2 lt atau 4.2 lt dilengkapi termometer tali dan massanger. Botol nansen dirancang pada tahun 1910 oleh penjelajah awal abad ke-20 bernama Fridtjof Nansen ahli kelautan dan dikembangkan lebih lanjut oleh Shale Niskin. Botol Nansen telah diganti dengan botol Niskin, yang terbuat dari plastik, dengan demikian tidak menimbulkan korosi logam seperti botol nansen. botol niskin ini juga sering disebut sebagai botol nansen karena desain dasarnya sama seperti botol nansen. Botol nansen adalah alat instrumen oseanografi yang digunakan untuk mendapatkan sampel air dan pembacaan suhu di berbagai kedalaman di laut. Botol ini merupakan sebuah sampel botol air laut dengan katup pegas di kedua ujungnya yang tertutup pada kedalaman yang sesuai dengan perangkat massengger yang diturunkan untuk menghubungkan kabel botol ke permukaan.



Fungsi : 



kegunaan umum water sampling



- fisik (suhu) - kimia (gas terlarut, nutrisi, logam) - biologis (photozooplankton) 



freeflushing, pembatasan sampel non-logam







sederhana, sure-fire mekanisme penurunan vertikal







beberapa sampel di kawat tunggal dapat digunakan "inseries" mengambil sampel dari berbagai kedalaman



2. Horizontal Point Water Sampler Fungsi : 



lapisan tipis



- fisik (suhu) - kimia (gas terlarut, nutrisi, logam) - biologis (phytobacteriaplankton) 



penahanan sampel non-logam







penurunan massenger memudahkan untuk mengisi



Cara Kerja Botol Nansen Botol nansen diturunkan dari kapal dengan menggunakan bantuan tali yang diikat pada botol nansen dan dipasang secara terbalik, setelah itu diturunkan pada kedalaman laut yang diinginkan, kemudian menggunakan bantuan massengger, nansen yang dipasang terbalik tadi akan kembali menutup secara otomatis, setelah di dalamnya terisi dengan air laut, setelah itu botol nansen tersebut siap diangkat dari laut ke atas kapal. Contoh air laut selanjutnya dialirkan dari botol nansen dengan bantuan selang karet yang dipasang pada bagian krannya. Botol nansen yang terbuat dari logam atau plastik diturunkan dengan menggunakan tali ke dalam laut, ketika telah mencapai kedalaman yang diinginkan maka massengger akan jatuh ke tali setelah mencapai botol, botol tersebut akan terbalik dan menjebak sampel air di dalamnya. Botol dan sampel di ambil dan diangkut menggunakan tali. Massengger yang kedua dapat diatur agar terlepas oleh mekanisme pembalik dan bergeser ke bawah tali sehingga sampai mencapai botol nansen. Dengan memperbaiki urutan botol dan massengger pada interval sepanjang tali, serangkaian sampel pada setiap tingkatan kedalaman dapat diambil. Suhu air laut di kedalaman akan direkam dengan menggunakan termometer tertentu ke botol nansen. Termometer ini adalah termometer air raksa dengan penyempitan dalam tabung



kapilernya, ketika termometer tersebut terbalik, menyebabkan tali berhenti dan termometer akan membaca suhu. Karena tekanan air pada kedalaman akan memampatkan dan mempengaruhi dinding termometer untuk menunjukkan suhu, maka termometer dilindungi oleh lapisan dinding yang tebal. termometer yang tidak dilindungi terlebih dahulu akan dipasangkan dengan pelindung, biasanya termometer ini digunakan untuk pembacaan suhu titik sampling pada tekanan yang memungkinkan. Kelebihan dan Kekurangan Botol nansen 



Kelebihannya :



Alat ini dapat mengambil sampel air laut, danau dan sungai dari berbagai kedalaman.







Kekurangannya :



Terbuat dari logam bukan dari plastik, dengan demikian dapat menimbulkan korosi logam



SURBER STREAM BOTTOM SAMPLER Surber Sampler digunakan untuk analisis kuantitatif dari organisme bentik dan aliran dapat digunakan di sungai yang dangkal kurang dari 18 "mendalam dengan berbagai dasar dari lumpur ke kasar besar. Sampler yang terdiri dari 12" x 12 bingkai "horizontal yang terbenam di aliran bawah ke perbatasan area sampling dan digunakan



untuk



membangkitkan



sedimen



bawah dan invertebrata. jaring ukuran standar ukuran 9 "diameter dan 24" panjang dan melekat ke frame vertikal untuk menangkap invertebrata bentik dan sedimen sebagai kerangka horizontal gelisah dan mereka mengalir masuk ke gawang. Nets tersedia dalam nilon Nitex kasar dalam empat ukuran mesh. ekstensi dasar Opsional yang menempel pada bagian bawah frame yang tersedia untuk digunakan di daerahdaerah sedimen halus untuk memungkinkan operator untuk meminimalkan pergerakan organisme luar dari area sampling semua sampler termasuk.



Kelebihan dan Kekurangan Surber Stream Bottom Sampler 



Kelebihannya :



Dalam penggunaanya dipakai teknik menendang untuk dapat mengumpulkan sampel dari dasar sungai tanpa memakai peralatan berat dan rumit . 



Kekurangannya :



Pengambilan sampel dengan alat ini dilakukan secara berulamg-ulang.



SECCHI DISC Secchi disk digunakan untuk melihat seberapa jauh jarak (kedalaman) penglihatan seseorang ketika melihat ke dalam perairan. Caranya, piringan diturunkan ke dalam air secara perlahan



menggunakan



pengikat/tali



sampai



pengamat tidak melihat bayangan secchi. Saat bayangan pringan sudah tidak tampak, tali ditahan/ berhenti diturunkan. Selanjutnya secara perlahan piringan diangkat kembali sampai bayangannya tampak kembali. Kedalaman air dimana piringan tidak tampak dan tampak oleh penglihatan adalah pembacaan dari alat ini. Dengan kata lain, kedalaman kecerahan oleh pembacaan piringan secchi adalah penjumlahan kedalaman tampak dan kedalaman tidak tampak bayangan secchi dibagi dua. Meskipun, piringan secchi sebagai alat ukur kecerahan perairan dalam mengukur transparansi air, perolehan datanya masih perkiraan, alat ini sering digunakan karena bentuk dan penggunaannya yang simpel. Meskipun saat itu ada alat lain yang lebih akurat dalam mengukur tingkat kecerahan perairan yaitu fotometer.



Mengapa Secchi Disk warnanya hitam putih ? Piringan secchi. Penamaan untuk menghargai nama penemunya. Lantas mengapa warna yang dipilih Prof Secchi adalah hitam dan putih. sedangkan, di alam begitu banyak jenis warna yang dapat dijumpai. Saat itu tidak ada alasan yang ilmiah perihal pemilihan kedua warna ini. Tapi, mengapa pada secchi disk warna yang digunakan adalah hitam dan putih Menurut ilmu fisika, warna adalah sifat cahaya yang bergantung pada panjang gelombang yang dipantulkan benda tersebut. Benda yang memantulkan semua panjang gelombang terlihat putih, benda yang sama sekali tidak memantulkan terlihat hitam. Jadi, hitam dan putih digunakan karena hitam adalah warna yang dapat mewakili warna gelap dan putih mewakili warna cerah. Kelebihan dan Kekurangan Secchi Disc Kelebihannya : Alat ini sering digunakan karena bentuk dan penggunaannya yang praktis.



Kekurangannya : Sebagai alat ukur kecerahan perairan dalam mengukur transparansi air, perolehan datanya masih sebatas perkiraan atau tidak terlalu akurat.



SIEVE ANALYSIS analisis saringan (atau tes gradasi) adalah praktek atau prosedur yang digunakan (umum digunakan dalam teknik sipil ) untuk menilai distribusi ukuran partikel (juga disebut gradasi) dari bahan granular. Sebuah analisis saringan dapat dilakukan pada semua jenis bahan granular non-organik atau organik, termasuk pasir, batu hancur, lempung, granit, feldspars, batubara, tanah, berbagai macam bubuk diproduksi, gandum dan biji-bijian, ke ukuran minimum tergantung pada metode yang tepat. Menjadi seperti teknik sederhana dari partikel sizing, itu mungkin yang paling umum. Sebuah tes gradasi dilakukan pada sampel agregat di laboratorium. Sebuah analisis saringan khas melibatkan kolom nested dari saringan dengan kain kawat (layar). Perwakilan ditimbang sampel dituangkan ke atas saringan yang memiliki bukaan layar terbesar. Setiap ayakan lebih rendah di kolom memiliki bukaan yang lebih kecil dari yang di atas Pada dasar adalah panci bulat, disebut penerima. Kolom biasanya ditempatkan dalam shaker mekanis. Shaker ini terguncang kolom, biasanya untuk beberapa jumlah waktu yang tetap. Setelah berjabat selesai materi pada setiap ayakan ditimbang. Berat sampel setiap saringan kemudian dibagi dengan total berat untuk memberikan persentase saldo pada setiap saringan. Ukuran partikel rata-rata pada setiap ayakan kemudian menjadi analisis untuk mendapatkan titik-cut atau kisaran ukuran tertentu ditangkap di layar. Ukuran saringan yang cocok untuk agregat harus dipilih dan ditempatkan dalam rangka penurunan ukuran, dari atas ke bawah, dalam shaker saringan mekanis. Sebuah panci harus ditempatkan di bawah sarang saringan untuk mengumpulkan agregat yang melewati terkecil.



Metode Ada beberapa metode yang berbeda untuk melaksanakan analisis saringan, tergantung pada material yang akan diukur. Buang-tindakan sieving Buang-Aksi sieving Berikut gerakan melemparkan bertindak pada sampel. Gerak melempar vertikal dilapis dengan gerakan melingkar sedikit yang menghasilkan distribusi dari jumlah sampel atas permukaan pemisahan keseluruhan. Partikel dipercepat dalam arah vertikal (yang dilemparkan ke atas). Di udara mereka melakukan rotasi bebas dan berinteraksi dengan bukaan di lubang ayakan ketika mereka jatuh kembali. Jika partikel lebih kecil dari bukaan, mereka melewati saringan. Jika mereka lebih besar, mereka dilemparkan ke atas lagi. Gerakan berputar sementara ditangguhkan meningkatkan kemungkinan bahwa partikel ini orientasi yang berbeda untuk mesh ketika mereka jatuh kembali, dan dengan demikian akhirnya bisa melewati mesh. . Sieve shaker modern bekerja dengan drive elektro-magnetik yang bergerak sistem pegas-massa dan transfer osilasi yang dihasilkan ke saringan stack.. Amplitudo dan waktu pengayakan ditetapkan digital dan terus diamati oleh unit kontrol yang terintegrasi. Oleh karena itu hasil penyaringan yang direproduksi dan tepat (sebuah prasyarat penting untuk analisis signifikan).. Penyesuaian



parameter



seperti



amplitudo



dan



waktu



pengayakan



berfungsi



untuk



mengoptimalkan pengayak untuk berbagai jenis material.. Metode ini adalah yang paling umum di sektor laboratorium. pengayakan Horisontal Horizontal Sieving Horizontal sieving Dalam saringan shaker horizontal saringan tumpukan bergerak dalam lingkaran horizontal dalam pesawat. Sieve shaker horizontal sebaiknya digunakan untuk sampel berbentuk jarum, datar, panjang atau berserat, sebagai orientasi horisontal mereka berarti bahwa hanya beberapa partikel bingung masuk jala dan saringan tidak terhalang begitu cepat. Daerah sieving besar memungkinkan pengayak dalam jumlah besar sampel, misalnya sebagai ditemui dalam analisis ukuran partikel-bahan bangunan dan agregat.Pengayakan Penyadapan



Tapping sieving Sebuah gerakan melingkar horisontal ignimbrit gerakan vertikal yang diciptakan oleh dorongan penyadapan. Proses ini merupakan karakteristik dari penyaringan tangan dan menghasilkan tingkat lebih tinggi pengayak untuk partikel padat (abrasive misalnya) dari membuang-tindakan sieve shaker. Sonic sieving Partikel-partikel terangkat dan paksa turun dalam kolom udara berosilasi pada frekuensi ribuan siklus per menit. Sievers Sonic mampu menangani serbuk kering jauh lebih halus dari layar mesh tenunan. Pengayakan basah Analisis saringan Kebanyakan dilakukan kering.Tapi ada beberapa aplikasi yang hanya dapat dilakukan dengan analisa saringan basah. Hal ini terjadi ketika sampel yang harus dianalisis adalah misalnya suspensi yang tidak harus dikeringkan, atau ketika sampel adalah serbuk yang sangat halus yang cenderung menggumpal (sebagian besar