9 0 1 MB
alat alat kedokteran gigi alat alat kedokteran gigi terbagi menjadi beberapa alat yaitu :
1. ALAT ORAL DIAGNOSTIK
a. KACA MULUT /MOUTHMIRROR/SPIEGEL CIRI-CIRI : Alat yang tangkainya dari logam / non logamdengan diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat. Macam permukaan kaca : – datar – cembung Diameter kaca ada beberapa macam mulai dari nomor 3 sampai nomor 6.
KEGUNAAN -Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata -Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan ,bibir. -Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi. -Melihat hasil preparasi, tumpatan. -Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.
PEMELIHARAAN : Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan. Disimpan/digunakan sesuai dengan fungsinya Bila kaca pecah/sdh buram kaca baru dpt diganti tanpa mengganti handle baru.
KETERANGAN : Kurang atau semi kritis
b. PINSET (DENTAL PINSET)
CIRI-CIRI : Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/membentuk sudut.
KEGUNAAN : Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.
PEMELIHARAAN : Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan. Disimpan
KETERANGAN : Alat kritis
c. SONDE / PROBE / EXPLORER
CIRI-CIRI : -Alat dari stainless steel/logam dengan bagian ujung yang runcing. -Ujung yang runcing hanya pada satu sisi ( single end atau di kedua sisi ( double end ). -Macam : Sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran. Sonde lurus
KEGUNAAN :
Mencari caries & mengukur kedalamannya Memeriksa adanya debris dan calculus. Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa. Tankainya bisa untuk tes perkusi Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum.
PEMELIHARAAN : Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.Disimpan
KETERANGAN : Alat kritis
d. EXCAVATOR
CIRI-CIRI : -Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil. -Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor nol s/d no. 6.
KEGUNAAN : -Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa makanan -yang terdapat di dalam kavitas. -Membongkaran tumpatan sementara. -Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam.
PEMELIHARAAN : LIHAT BAGIAN KONSERVASI
e. ALAT DENTAL RONTGEN FOTO
CIRI-CIRI : Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen.
KEGUNAAN : Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi.
PEMELIHARAAN : Dimainkan dari sumber listrik.
KETERANGAN : Alat tidak kritis
f. VITALITESTER
CIRI-CIRI : Alat yang menggunakan aliran listrik yang akan menimbulkan reaksi pulpa.
KEGUNAAN : Untuk viitalitas pulpa
PEMELIHARAAN : Dimainkan dari sumber listrik.
KETERANGAN : Alat tidak kritis
g. WATER SYRINGE
CIRI-CIRI TERDIRI DR 4 BAGIAN : 1.PENGHISAP 3. BELAKANG 2.BADAN 4. PER -GUNA UTK MEMBERSIHKAN CARIES WAKTU MELAKUKAN PEMERIKSAAN GIGI/SETELAH PREPRARASI GIGI
PEMELIHARAAN Selesai dipakai ujungnya dilepas dibersihkan dan disterilkan
2. ALAT-ALAT PERLINDUNGAN KHUSUS
a. PERIODONTAL PROBE
CIRI-CIRI : – Terbuat dari stainless steel – berbentuk sperti sonde lurus dengan garis
KEGUNAAN : – Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
b. SCALER
CIRI-CIRI : – Terbuat dari stainless steel – Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya
KEGUNAAN : – Untuk membersihkan karang gigi
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
*1. HOE SCALER
CIRI-CIRI : – Bentuknya seperti cangkul
KEGUNAAN : – Untuk meratakan permukaan akar, sehinggabebas dari karang gigi.
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
*2. CHISEL SCALER
CIRI-CIRI : – Bentuknya sperti pahat
KEGUNAAN : – Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior.
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
*3. FILE SCALER
CIRI-CIRI : – Bentuknya seperti kikir.
KEGUNAAN : – Alat ini jarang dipakai, karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi rata.
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
*4. SICKLE SCALER
CIRI-CIRI : – Bentuknya seperti bulan sabit.
KEGUNAAN : – Untuk mengambil supra/sub gingival calculus pada interdental space.
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
*5. CURRET SCALER
CIRI-CIRI : – Bentuknya seperti sendok.
KEGUNAAN : – Untuk mengambil sub gingival calculus, jaringan cementum dan jaringan lunak dari dinding pocket.
PEMELIHARAAN – Dicuci bersih dan disterilkan. – Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah.
KETERANGAN – Kritis
3. CAVITRON / SUPER SONIC SCALER
CIRI-CIRI : – Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik/ultrasonic. – Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan bentuk yang kita butuhkan – Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya untuk mengeluarkan air ketika dipakai, maksudnya supaya tidak menjadi panas.
KEGUNAAN : – Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal – Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal. – Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival calculus serta debris dan stain.
PEMELIHARAAN : – Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan. – Sehabis dipakai bersihkan instrument. – Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan clening wire.
KETERANGAN : Alat kritis
alat alat kedokteran gigi 1. kaca mulut a. ciri-ciri : alat yang tangkainya dari logam/non logam dengan diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat. macam permukaan kaca : datar dan cembung. diameter kaca ada beberapa macam. b. kegunaan : melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung oleh mata membantu memperluas daerah pekerjaan dengan menahan pipi, lidah daan bibir. melihat hasil preparasi/tumpatan. melihat kelainan rongga mulut c. resiko pemakaian : semi kritis
2. pinset a. ciri-ciri : alat yang menjepit dari stainless stell dengan ujung jepitan yang melengkung. b. kegunaan : menjepit kapas, kasa, tampon dan cotton roll. c. resiko pemakaian : kritis
3. sonde a. ciri-ciri : alat dari logam (stainless steel) dengan ujung runcing. ujung yang runcing hanya pada satu sisi (single end) atau kadua sisi (double end). macam : sonde bengkok/melengkung setenggah lingkarang/halfmoon dan sonde lurus b. kegunaan : mencari karies dan kedalamanya memeriksa adanya debris dan kalkulus mengetahui adnya proforsi pulpa tangkainya untuk perkusi mengetahui tumpatan/tepi tumpatan sudah rata atau belum c. resiko pemakaian kritis
4. exavator a. ciri-ciri : alat dari stainless steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil b. kegunaan : membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran-kotorannya atau sisa makanan yang terdapat didalam kavita.
membongkar tumpatan tumpatan sementara c. resiko pemakaian kritis
Kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Alat – Alat Penambalan Gigi No.
Nama Alat
1.
BUR Bur Round
1.
Bur Fissure
Ciri – Ciri
1. 1.
1.
2.
3.
1.
Bur Inverted Cone
SPATEL Cement Spatel
Terbuat dari stainless stell. Bentuk dan ukurannya berbeda – beda. Ujungnya pipih. Terbuat dari plastic atau tulang. Bentuknya hamper sama dengan cement spatel
Terbuat dari kaca. Bentuk dan ukuran berbeda – beda. Tempat mengaduk fletser, cement phosphate, silikat Dicuci bersih dan sterilkan.
Agate Spatel
Mixing Slape
4.
Plastis Filling Instrument
5.
Cement Stopper / Cement Plugger
Terbuat dari : a. Baja b. Diamond Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6. Bentuknya bundar. Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6. Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah yang mengecil kebawah. Menurut besar kecilnya ada ukuran 0 – 6. Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah, ada yang makin keujung makin besar.
Terbuat dari Stainless Stell Bentuknya berbeda – beda. Ujungnya pipih. Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara, silikat, cement phosphate dari lempengan kaca ke kavita. Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian bukal / lingual / palatal / alproximal. Dicuci bersih dan sterilkan. Bentuknya hamper sama dengan amalgam stopper. Ujungnya rata / licin tidak bergaris – garis. Untuk memasukkan dan meratakan cement lining (basis) kedalam kavita
Kegunaan
Untuk membuat tempat masuk waktu preparasi kavitas. Untuk melebarkan dinding kavita waktu mebuat preparasi.
Untuk meratakan dasar kavita. Untuk membuat potensi berupa undercut pada kavita.
Untuk mengaduk cement atau fletser diatas mixing slab. Untuk mengaduk bahan tambalan silikat / glass ionome / composite.
6.
Amalgam Carrier / Amalgam Pistol
Dicuci bersih , sterilkan, dan disimpan.
Terbuat dari Stainless Stell. Bentuknya seperti pistol. Untuk memasukkan amalgam kedalam kavita terutama rahang atas. Dicuci bersih , sterilkan, dan disimpan.
7.
Amalgam Carver
8.
Amalgam Flugger atau Amalgam Stopper
Terbuat dari Stainless Stell. Bentuknya seperti ketupat atau layang – laying. Untuk mengukir / membentuk tumpatan / tambalan amalgam yang disesuaikan dengan anatomi gigi. Dicuci bersih , sterilkan, dan disimpan. Terbuat dari Stainless Stell. Bentuk ujungnya bermacam- macam bulat / bulat telur. Pada bagian ujung ada garis – garis, gunanya supaya amalgam tidak jatuh pada waktu kita pakai. Untuk menekan amagam didalam kavita supaya padat. Dicuci bersih , sterilkan, dan disimpan. Terbuat dari Stainless Stell. Bentuk ujungnya bulat / oval / bulat telur, bentuk lain gabungan burnisher dan plastis instrument berbentuk huruf “Y”. Permukaannya halus. Untuk menghaluskan tumpatan amalgam. Dicuci bersih , sterilkan, dan disimpan.
9.
Burnisher
10.
Mortar dan Pestle / Mortar dan Stamper / Lumpang dan Alu
Terbuat dari glass. Terdiri dari berbagai macam ukuran. Bentuk seperti lumping kecil dan alu kecil. Untuk mengaduk alloy dan air raksa / Hg. Dicuci bersih dan dikeringkan.
11.
Amalgamator
Bekerja dengan tenaga listrik. Untuk mengaduk alloy dan air raksa / Hg. Jaga / awasi aliran listrik. Jangan daa bahan tumpatan tertinggal dialat tersebut. Gunakan sesuai petunjuk dari pabrik.
12.
Timbangan
Terbuat dari nikel.
Untuk menimnang alloy dan air raksa (Hg).
Amalgam
1.
1.
13.
1.
Matrix Untuk dua permukaaan (Ivory) Untuk tiga permukaan (Universal / Toffle Mire) Celluloid Strip
1. 2.
Terdiri dari dua bagian : Standar Timbangan
1. 2.
Terbuat dari Stainless Stell. Terdiri dari dua bagian : Matrix Retainer Matrix Band ada lubang Untuk tiga permukaan, Matrix Band tidak berlubang. Terbuat dari plastik tipis, tembus pandang (transparansi).
1. 2. 3. 4. 5.
1. 1. 1. 14.
1.
Alat – Alat Poles Batu Poles Finier Bur Sikat Poles / Bristle Brush Rubber Cup
1. 2.
15.
Finishing Strip
Bagian ujungnya terbuat dari batu sebelah bawah dari baja. Warna : Merah (terkeras) Biru Hijau Putih (terhalus) Batu Arkansas Bentuiknya bermacam – macam. Terbuat dari baja. Bentuk ujungnya bermacam – macam sesuai keperluan masing – masing. Permukaan ada yang keras serta yang halus. Terbuat dari sikat dengan tangkai baja. Bentuknya ada dua macam Seperti roda (Wheel) Seperti mangkok (Cup) Tangkai terbuat dari logam. Ujung dari karet. Bentuknya seperti mangkuk kecil. Terbuat dari semacam kertas amplas yang halus sekali. Bentuknya panjang kira – kira sebesar gigi depan. Untuk memoles tumpatan silikat. Alat ini sekali pakai, setelah dipakai langsung dibuang.
Setelah dipakai dibersihkan dari sisa alloy dan Hg.
Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas dua, untuk dua permukaan, misalnya MO, Do. Untuk tiga permukaaan (MOD)
Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan silikat.
Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan. Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan – bahan akrilik yang berlebihan. Batu poles yang putih untuk memoles tambalan silikat / glass ionomer / composite. Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dann dan membuat tumpatan sedemikian sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan membuiat tumpatan mengkilap.
Untuk membuat tumpatan amalgam menjadi bersih dan mengkilap. Untuk membersihkan gigi dari plak. Untuk memoles tumpatan amalgam agar mengkilap.