Alat Pelindung Diri [PDF]

Citation preview

SAFETY BRIEFING Minggu ke I bulan April 2021 ALAT PELINDUNG DIRI Semangat Pagi ! Keselamatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan ketika bekerja. Salah satu upaya untuk menjaga keselamatan pekerja adalah dengan menggunakan ALAT PELINDUNG DIRI (APD). Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri, diantaranya : a. Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. b. Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan. Berdasarkan risiko yang ada, berikut peralatan keselamatan (APD) yang digunakan di industri pengecoran logam: a. Pelindung Kepala untuk melindungi kepala dari benturan crane/kejatuhan benda (helm safety). b. Pelindung Muka untuk melindungi muka dari cairan bahan kimia, logam panas dan percikan bunga api, radiasi sinar (Topeng las, topeng gerinda, topeng cor) c. Pelindung Mata untuk melindungi mata dari paparan bram, bunga api, radiasi sinar, debu, bahan kimia dll (kacamata) d. Pelindung Pernafasan untuk melidungi saluran pernafasan dari debu, asap, bakteri, virus, dsb (masker, respirator) e. Pelindung Telinga untuk melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan (ear plug/ear muff) f. Pelindung Tangan untuk melindungi tangan dari benda tajam, panas, dll (sarung tangan) g. Pelindung Tubuh untuk melindungi tubuh dari radiasi panas, percikan bunga api, cairan kimia, cairan panas, debu dll (apron lengan, apron badan, jaket safety) h. Pelindung Kaki untuk melindungi kaki dari benda tajam, panas, berkarat, dsb (sepatu safety) Catatan penting: 1. Gunakan APD sesuai resiko yang dihadapi (lihat Petunjuk Kerja atau aturan K3 unit kerja yang berlaku) 2. Pelindung muka, mata, telinga, tangan, dan tubuh, hanya digunakan saat melakukan pekerjaan yang berisiko dan tidak diperkenankan untuk kegiatan lain 3. Selesai melakukan pekerjaan berisiko APD harus disimpan pada tempat yang telah disediakan 4. Meninggalkan area kerja WAJIB menggunakan Masker, Helm safety dan Sepatu safety kecuali jam istirahat atau pulang kerja 5. Mulai bulan APRIL, apabila masih ditemukan karyawan yang tidak menggunakan APD sesuai resiko yang dihadapi, maka akan diberikan teguran secara lisan 3x dan setelahnya akan diberi sanksi sesuai aturan perusahaan.



“JANGAN BELAJAR KESELAMATAN KERJA DARI KECELAKAAN“  Catatan: Setiap materi safety briefing mohon untuk ditempelkan pada papan pengumuman unit kerja, agar dapat diketahui bersama (khususnya) bagi karyawan yang tidak mengikuti safety briefing.