Aldialma Firsanov S R (Jobsheet Konfigurasi Wireless) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOBSHEET KONFIGURASI WIRELESS ROUTER (D-LINK) Nama



: Aldialma Firsanov S R



Makul : Praktikum Jaringan Dasar



Kelas



: 5F (Pagi)



Topik : Konfigurasi Internet Wireless Router/Access



Prodi



: Teknik Informatika



Point yang Terhubung dengan Hub



Hari/Tanggal : Selasa/15 Okt 2019



A.



Instruktur : Novi Hendri Adi, S.Pd., M.Pd.T,



Tujuan Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat: 1.



Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja perangkat yang digunakan untuk konfigutasi wireless router.



2.



Mengetahui dan dapat melakukan konfigurasi wireless router dengan menggunakan perangkat jaringan LAN pada komputer.



B.



Teori Pendukung



WLAN (Wireless Local Area Network) Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal



tanpa kabel



dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe,kereta api dan tempat publik lainnya. Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah 802.11 dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi (Wireless Fidelity) standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Ada beberapa jenis spesifikasi dari 802,11 yaitu 802.11b,802.11g, 802.11a, dan 802.11n seperti yang tertera pada tabel berikut :



Gambar 1. Spesifikasi 802.11



Access Point Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.



Gambar 2. Access Point D-Link Fungsi Access Point 1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server 2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA) 3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses 4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel



Keuntungan sistem Access Point (AP): 1. Untuk sistem AP dengan melayani banyak PC tentu lebih mudah pengaturan dan komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah network 2. Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24 jam untuk melayani network 3. Lebih terjamak



Kelemahan sistem Access Point (AP): 1. Jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan WEP (Wired Equivalent Privacy).



Kabel LAN UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang paling umum di gunakan karna harganya yang relatif lebih murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan tersebut yaitu sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Biasanya kabel utp digunakan untuk indoor (didalam ruangan). Kabel LAN yang digunakan pada praktikum ini adalah, jenis straight. Dikarenakan kabel straight berguna untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda.



Gambar 3. Kabel LAN Straight



HUB Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini. Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-masing perangkat.



Gambar 4. Hub



C.



Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah: 1. Personal computer/ laptop 2. Kabel LAN Straight 3. Wireless Router/Access Point 4. Hub (sudah terhubung jaringan internet)



D.



Langkah Kerja 1. Mempersiapkan Peralatan a. Persiapkan seluruh peralatan yang tertera pada alat dan bahan. b. Hubungkan kabel daya listrik access point ke tegangan listrik. c. Reset wireless router terlebih dahulu sebelum digunakan, agar settingan wireless



router kembali pada pengaturan awal sehingga kita bisa melakukan setting wireless router/ access point. Cara mereset perangkat ini adalah menekan tombol reset menggunakan pena/jarum pada perangkat hingga semua lampu indikator pada perangkat menyala dan kemudian mati.



d. Hubungkan perangkat wireless router/access point dengan PC menggunakan kabel LAN.



2. Konfigurasi Wireless Router/Access Point a. Klik kanan icon Network (lihat gambar), pilih Network and Sharing Center



b. Lalu pilih Change Adapter Options.



c. Terdapat banyak pilihan jaringan, pilih Local Area Connection/Ethernet > klik kanan > Properties



d. Pilih Internet Protocol Version 4 > Properties



e. Access point ini memiliki default gateway 192.168.0.50, maka tentukan angka paling belakang (antara 1-50) IPv4 pada PC dengan 192.168.0.29. Setting IP ini dilakukan agar PC dapat terhubung dengan wireless router/access point sehingga dapat mengkonfigurasi access point sesuai dengan yang diinginkan.



f. Buka web browser, masukkan alamat 192.168.0.50 kemudian akan muncul setup koneksi wi-fi, lalu klik next.



g. Pilih wireless mode: Access Point. Agar access point dapat memancarkan sinyal wifi dan dapat dikoneksikan oleh PC.



h. Setelah itu, isi nama wifi sesuai keinginan (praktikum ini menggunakan “INDONESIA”) dan password sesuai keinginan minimal 8 karakter (praktikum ini menggunakan “INDONESIA”).



i. Setelah konfigurasi selesai, klik save untuk menyimpannya.



j. Selesai k. Poin 1 merupakan keterangan dari wirelessnya, poin 2 merupakan pilihan keamanan wifi-nya (secured/open), dan poin 3 merupakan password wifi-nya.



3. Mengakses Internet a. Periksa ketersediaan wifi yang sudah dikonfigurasikan tadi dan koneksikan wifinya, dengan nama wifi “INDONESIA” dan password “INDONESIA”.



b. Setelah itu, buka web browser dan cobalah mengunjungi situs yang diinginkan. Misalkan “www.google.com”



E.



Analisa Pada praktikum ini, kita melakukan konfigurasi wireless router/access point. Dari konfigurasi tersebut kita dapat menganalisa bahwa :  Sebelum melakukan konfigurasi, hendaknya me-reset ulang perangkat wireless router/Access Point terlebih dahulu sehingga menghindari masalah dalam konfigurasi.  Saat melakukan konfigurasi tancapkan kabel LAN pada port di Wireless Router untuk menghubungkan dengan PC.  Melakukan konfigurasi web browser dan masukkan 192.168.0.50, kemudian masuk pada halaman dari wireless router tsb.  Pada praktikum ini melakukan setting IP Static. Pada PC menggunakan IP 192.168.0.29.  Agar terhubung ke internet, lepaskan kabel LAN pada PC lalu tancapkan pada hub.  Lakukan pengecekan wifi dari wireless router yang dikonfigurasi dengan nama “INDONESIA”.



F.



Kesimpulan Dari Praktikum konfigurasi wireless ini dapat disimpulkan bahwa access point



merupakan suatu perangkat yang sangat penting dalam membangun sistem jaringan komputer tanpa kabel atau wireless. Saat konfigurasi wireless router, kita harus mengatur IP WLAN, SSID, dan lain-lain. Selain itu kita dapat memberikan password agar client yang ingin terhubung tidak serta merta dengan mudah terkoneksi dengan Access Point.



G.



Daftar Pustaka https://www.academia.edu/28586073/LAPORAN_PRAKTIKUM_6.docx?auto=dow nload diakses pada tanggal 16 Oktober 2019