Analisa Film Angel and Demon [PDF]

Citation preview

Analisa Film Angel and Demons



Konflik Abadi Sains Vs Agama dalam Film Angel and demons



Film angel and demons merupakan film fiksi dengan setting tempat dan waktu seperti nyata mengangkat sebuah sejarah lama gereja vatikan dan kelompok Iluminati. Dalam film ini merupakan film perburuan dalam menyelamatkan Vatikan dari kehancuran teror bom oleh Iluminati dari sebuah antimateri hasil penemuan dunia teknologi terbaru serta rencana pembunuhan empat Kardinal calon paus yang terkuat setelah kematian paus ke XVI. Perburuan ini melibatkan robert langdon sebagai seorang pakar hipogram yang mencoba memecahkan kasus berupa simbol-simbol yang ditinggalkan penjahat tersebut, serta kode-kode rahasia terkait penjahat dan pelibatan kelompok bawah tanah “Iluminati” dengan kasus penghancuran Vatikan.



Banyaknya simbol yang digunakan dalam film membuatnya lebih menarik untuk dikaji lebih mendalam memancing penonton selalu bertanya-tanya dan menanti pemecahan simbol tersebut dan seringkali gagal untuk mendapatkan jawabanya. Pemaknaan film yang terlalu susah untuk dimengerti jika hanya menonton sekali saja, dari hal tersebut membuktikan bahwa penulis seakan berusaha menyampaikan pesan tersembunyi dengan menyuruh penonton menerka-nerka apa maksud dari keseluruhan alur tersebut. Dengan demikian kemungkinan jika menggunakan bantuan analisis semiotik Peirce mengkaji tanda-tanda yang terdapat dalam film tersebut diharapkan mampu sedikit membantu dalam proses pemaknaan film Angel and demons yang diangkat dari novel salah satu dari Thriller novel yaitu The davinci Code, Angel and Demons, dan The Lost symbol.



Angel and Demons dari judulnya dapat diartikan sebagai Malaikat dan Setan merupakan wujud makhluk yang bersebrangan dan memiliki karakter yang berbeda yaitu Angel atau malaikat memunculkan karakter sifat baik, penuh dengan kebenaran dan selalu berhubungan dengan Tuhan sedangkan Demons identik dengan karakter buruk, penuh dengan kejahatan dan sifat jelek dianggap sebagai musuh Tuhan. Pada intinya dalam film tersebut menceritakan adanya pertarungan antara yang manusia yang selalu berhubungan dengan Tuhan dan yang berhubungan dengan musuh Tuhan. Hal ini dapat menjurus pada faham sesuatu mengenai agama karena agama berhubungan dengan keyakinan terhadap Tuhan. Dalam film ini memang menceritakan mengenai konflik Agama yaitu Kristen-Katholik dengan kelompok Iluminati, dimana terjadi kesalapahaman yang timbul akibat sandiwara Camerlengo yang berusaha membuat konspirasi rumit untuk menurunkan gereja dengan bom Antimateri menguak masa lampau dari potongan-potongan sebuah sejarah kelam pihak gereja Vatikan dengan mengatasnamakan sekte Iluminati. Iluminati merupakan kelompok persaudaraan rahasia bawah tanah yang terdiri dari ilmuan-ilmuan jaman dahulu yaitu bentuk kelompok yang menolak cara beragama oleh gereja terutama di Vatikan terutama pada saat konklaf Paus secara tertutup. Kemudian kelompok tersebut dianggap sesat karena ilmu yang dipelajarinya akan menimbulkan kesesatan dan tidak sesuai dengan agama maka kemudian kelompok tersebut dimusnahkan pihak gereja dengan di cap tanda salip didadanya untuk membersihkan dosa-dosanya. Dari hal tersebut maka hingga sekarang pihak gereja masih ketakutan akan adanya pembalasan dendam dari kelompok tersebut yang diyakini masih ada sampai sekarang. Permusuhan antara



Agama Kristen-Katholik dengan kelompok Iluminati yang dianggap musuh agama (demons), menggambarkan perseteruan yang tidak pernah berakhir antara agama dengan ilmu pengetahuan.



Dalam film ini juga ditandai dengan setting tempat dan waktu yang selalu dimunculkan ketika Langdon akan memecahkan teka-teki simbol yang dibuat oleh kaum iluminati. Setting tempat dan waktu disini sengaja dimunculkan guna pendramatisiran sebuah cerita dalam film ini, disebabkan antimateri yang akan meledak diperkirakan oleh penjahat tersebut meledak di salah satu gereja dari empat gereja yang dituliskan pada simbol yang ditinggalkan serta karena konklaf tersebut memilih empat calon Paus untuk dipilih menjadi salah satu paus sehingga empat gereja tersebutlah yang dituliskan dalam simbol. Sedangkan setting waktu yang selalu dimunculkan memberikan kesan berdebar-debar dan menunggu-nunggu kepada penonton untuk terbawa suasana yang menengangkan, karena dalam simbol yang ditinggalkan penjahat dalam memonya, antimateri atau partikel tuhan tersebut akan meledak pada pukul 7 malam sampai pukul 12 malam.



Camerlengo (asisten paus anak dari paus XVI hasil fertilisasi in-vitro) tokoh dalam film yang digambarkan memiliki dua sisi yang bersebrangan ketika pertama kali berperan digambarkan sisi malaikatnya sebagai seseorang yang selalu membantu dalam mengungkap misteri pembunuhan dan pencarian bom Antimateri dan suatu ketika seakan mendapat wahyu dari Tuhan kemudian menunjukkan tempat persembunyian bom Antimateri tersebut dan membawa bom dengan helikopter ke langit menjauhkan gereja dari bahaya, untuk sesaat publik dan para kardinal percaya akan kepahlawanan Camerlenggo tetapi dilain sisi muncul karakter jahat mewakili iblis ketika misteri kejahatan terungkap dengan bantuan rekaman CCTV bahwa Camerlengo merupakan otak dari konspirasi pembunuhan dan rencana penghancuran gereja. Camerlengo bermain dengan simbolsimbol dalam Iluminati yang sudah terkubur sejak lama, dia menemukanya dalam Gereja Vatikan cap bertuliskan “Iluminati” yang digunakanya dalam konspirasi tersebut seakan-akan pelakunya adalah kelompok Iluminati karena tulisan tersebut merupakan identitas Iluminati kemudian untuk mengawali konspirasi tersebut Camerlengo menggunakan pembunuh bayaran untuk mencuri Antimateri atau partikel tuhan merupakan sejenis energi baru yang diciptakan merupakan partikel yang tidak dikenal maka disebut partikel Tuhan efeknya sangat besar dapat menghancurkan kota dari sini penulis berusaha memnunjukkan gambaran ilmu modern dengan teknologinya melalui aktivitas ilmuan yang melakkukan penciptaan antimateri yang kemudian dimanfaatkan camerlengo untuk menghancurkan Gereja. sekali lagi, menunjukkan sekaligus mengulang sejarah bahwa pembalas dendaman ilmu pengetahuan dapat menghancurkan agama. Pada peristiwa pengambilan Antimateri yang dilakkukan di laboratorium penelitian dengan meninggalkan jejak mencungkil mata satu Dr. Silvano menunjukkan jejak Iluminati tetapi dalam novelnya Dr. Silvano dicap dengan tanda iluminati di dadanya.



Dr. Silvano merupakan orang yang taat agama (pastor) sekaligus ilmuan hal ini terlihat dari pakaian yang dikenakan merupakan pakaian resmi seorang pastor dan dilapisi dengan pakaian laboratorium yaitu menggambarkan seorang peneliti atau ilmuan. Maka dalam hal ini, penulis kembali mengingatkan mengenai kematian seorang taat agama tetapi juga ilmuan yang terbunuh karena ide-



ide ilmiahnya seperti pada tahun 1600 Bruno - seorang pendeta Dominika - dibakar di tiang pancang oleh Gereja Katolik Roma. Dengan adanya peristiwa tersebut maka pihak dari Vatikan yang mendatangi Prof. Robert Langdon untuk ikut terlibat dalam pengungkapan misteri konspirasi di gereja Vatikan yang ketika itu pada adegan dimana Langdon langsung dapat mengenali polisi tersebut ketika mengenali simbol Triregnum atau simbol kepausan dalam tas polisi tersebut penulis berusaha menunjukkan adanya kemampuan Langdon yang hebat dalam hal simbol dan ketika ambigram (tulisan yang dapat dibaca dari segi manapun) Iluminati yang asal usulnya sengaja diciptakan oleh seniman untuk menghormati kecintaan Galileo pada simetri. Banyaknya dalam gereja patung-patung yang merupakan bagian dari kesenian adalah wujud bahwa Galileo dianggap sebagai salah satu anggota Iluminati yang ditinggikan banyak seniman dan ilmuan yang kemudian dari kesenian tersebut dalam agama dianggap sebagai bentuk memancing birahi adanya ketidaksepahaman antara ilmu dengan agama. Dalam gereja banyak tertinggal simbol-simbol Iluminati seperti dari atap gereja banyak terukir segitiga, patung-patung yang membawa tombak juga merupakan simbol yang diciptakan guna penunjuk arah pada tempat rahasia atau lorong-lorong tersembunyi di bawah gereja. Kemudian dalam pencarian oleh Langdon mencari pembunuh kardinal dalam lorong-lorong tempat persembunyian Iluminati yang diidentifikasi sebagai gereja Iluminati terdapat simbol segitiga dengan tengahnya ada mata satu menjelaskan bahwa iluminati juga pernah berada di gereja tersebut. Dari kesemua simbol tersebut termasuk berbagai patung malaikat, merpati, tanda salaib dalam peta menunjukkan lokasi gereja-gereja di Roma serta teka-teki berhubungan dengan kematian kardinal pada unsur air, api,tanah dan udara adalah memiliki maksud bahwa sesuatu yang ada didunia dibentuk dari unsur-unsur tersebut sesuai dengan keyakinan agama di gereja Vatikan kesemuanya adalah salah satu trik penulis yang menghubungkan kesemua simbol yang berhubungan dengan gereja dan Iluminati dengan dituntun oleh Camerlenggo bertujuan menunjukkan tempat persembunyian penculikan kardinal dan tempat pembunuhan. Dari semua peristiwa yang terjadi sebenarnya menghubungkan suatu tujuan bahwa Camerlengo berusaha memprovokasi pihak gereja vatikan demi keinginan menjadi paus dengan memberikan bukti-bukti melalui tanda-tanda Iluminati seakan-akan kelompok tersebut datang ke Roma untuk balas dendam dan Camerlengo sebagai pahlawan untuk menyelamatkan gereja dan patut dijadikan paus yang ingin berusaha menanamkan sistem Vatikan yang tidak tertutup atau terbuka sesuai dengan adat istiadat yang berlangsung berabad-abad selalu tertutup. Selain itu terungkap bahwa Camerlengo membunuh Paus setelah mengetahui bahwa Paus telah menjadi ayah dari seorang anak, sehingga melanggar sumpah selibat tidak boleh menikah dan memiliki anak tapi Camerlengo merupakan anak Paus melalui fertilisasi in-vitro.



Diakhir cerita akhirnya terungkap bahwa dalang konspirasi tersebut merupakan kebohongan Camerlengo yang berhasil diungkapkan Langdon dan Vittoria dengan rekaman yang diberikan oleh kapten Rocher kepolisian Vatikan yang dikira Iluminati.



Kesimpulan:



1. Kardinal Mortati Saverio Mencoba mempertahankan adat istiadat.



2. Camerlenggo memakai konspirasi iluminati sebagai kambing hitam untuk. mendapatkan tahta paus. 3. Simbol-simbol iluminati (memanfaatkan sejarah lama, masa lalu kelam vatikan), serta petunjuk unsur air, tanah, api, udara mengecoh publik dan polisi untuk mengarahkan tersangka pada iluminati sekaligus menghegemoni publik bahwa saat ini telah terjadi perang antara agama dan ilmu pengetahuan. 4. Masih adanya usaha gereja Sampai saat ini mempertahankan agama terbebas dari pengaruh ilmu pengetahuan contoh: ditunjukkan dengan melihat tulisan dengan menerawang melalui matahari dan juga penjagaan ketat terhadap arsip vatikan dari penelitian dunia luar yang menyusahkan Langdon untuk meneliti, selain itu pada saat berlangsungnya konklaf maka semua kardinal harus melepaskan kebiasaan hidup modern”merokok” serta teknologi modern seperti hp, handycam tidak diperkenankan masuk vatikan. 5. Dilain sisi, mulai adanya kehidupan modern masuk ke ranah vatikan meskipun ada upaya untuk tetap mempertahankan konsep lama contoh kardinal yang sudah hidup modern dengan mengenal kehidupan dan teknologi modern seperti hp, kamera, kacamata serta merokok. 6. Dalam film berusaha menyampaikan sejarah vatikan mewakili agama, sejarah terkait iluminati mewakili ilmu pengetahuan yang keduanya memiliki masa kelam dan menunjukkan adanya permasalahan abadi yang tak kunjung berakhir antara agama dengan ilmu pengetahuan.