Analisa Jurnal Keperawatan Anak k2 - LKP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN ANAK PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH ( USIA 3 – 6 TAHUN ) YANG MENGALAMI HOSPITALISASI



1 ALI RIF'AN 2 SRI WAHYUNI 3 SUMI'AH 4



UMI KHOTIMAH



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 STASE KEPERAWATAN ANAK 2015030 5 NUR HIDAYATI 72 2015031 6 IMRON FUADI 05 2015031 7 NURUL FARIDA FN 09 2015031 8 SULISTYORINI 13



201503098 201503086 201503099 201503108



PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS 2015/2016 1



BAB I PENDAHULUAN Anak adalah individu yang unik dan bukan miniatur orang dewasa. Anak adalah dewasa



individu



yang



masih



memiliki



ketergantungan pada



dan lingkungan sekitarnya. Anak



memerluhkan



orang



lingkungan



yang dapat memfasilitasi dalam pememenuhan kebutuhan dasar serta belajar mandiri. Saat anak yang mengalami sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit, mereka akan terpaksa berpisah aman,



penuh



kasih



dari



sayang,



lingkungan



dan



yang



dirasakannya



menyenangkan,



yaitu rumah,



permainan, dan teman sepermainannya. Proses ini dikatakan sebagai proses



hospitalisasi. Hospitalisasi merupakan suatu proses, dimana



karena suatu alasan tertentu baik darurat atau berencana mengharuskan anak tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangan kembali ke rumah Proses



hospitalisasi



pada



anak



usia



prasekolah akan berdampak



sangat serius. Perawatan di rumah sakit juga membuat anak kehilangan kontrol terhadap dirinya. Selama proses hospitalisasi anak dan orang tua dapat mengalami beberapa pengalaman yang sangat traumatik dan penuh dengan kecemasan, hal ini akan berdampak negatif bagi anak. Dampak negatif dari efek hospitalisasi sangat berpengaruh terhadap upaya



perawatan



dan pengobatan yang sedang dijalani pada anak.



Reaksi yang dimunculkan pada anak akan berbeda antara satu dengan lainnya. Anak yang pernah mengalami perawatan di rumah sakit tentu akan menunjukkan rekasi



berbeda



bila



dibandingkan



dengan



anak



yang baru pertama kali. Anak yang pernah dirawat di rumah sakit telah memiliki



pengalaman



akan



kegiatan



yang



kemungkinan hal ini berdampak terhadap 2



ada



tingkat



di



rumah



sakit,



kecemasan



yang



dialami.



Sedangkan



anak



yang



baru



pernah



dirawat



mungkin



mengalami kecemasan yang lebih tinggi. Pada keadaan seperti ini diperlukan suatu tindakan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan. Salah



satu



kecemasan



upaya adalah



yang



dapat



melalui



dilakukan



untuk



kegiatan terapi



menurunkan



bermain.



Bermain



merupakan salah satu alat komunikasi yang natural bagi anak-anak. Bermain merupakan dasar pendidikan dan aplikasi terapeutik yang membutuhkan pengembangan pada pendidikan anak usia dini. Bermain dapat dilakukan oleh anak yang sehat maupun sakit. Walaupun anak sedang mengalami sakit, tetapi kebutuhan akan bermain tetap ada. Salah satu



fungsi



bermain



adalah



sebagai



terapi



dimana



dengan



melakukan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya. Melalui kegiatan bermain, anak dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Pemilihan jenis permainan harus disesuaikan dengan usia anak. Pada usia prasekolah ( umur 3 – 6 tahun ), permainan yang cocok dilakukan antara lain mewarnai , origami, lego, plastisin, role play



dan teknik bercerita



dimana anak mulai menyukai dan mengenal warna serta bentuk-bentuk Mewarnai



benda



di



mengenal



sekelilingnya, terutama di rumah sakit.



memilki manfaat untuk



kegiatan menyenangkan sekaligus



melatih saraf motorik, kreativitas, dan daya imajinasi anak. Origami



adalah



seni



melipat



kertas



yang



berasal



dari



Jepang.



Origami bermanfaat untuk melatih motorik halus, serta menumbuhkan motivasi, kreativitas, ketrampilan serta ketekunan. Terapi bermain dengan menggunakan lilin (plastisin) sangat tepat karena lilin tidak membutuhkan energi yang besar untuk bermain, permainan ini juga dapat dilakukan di atas tempat tidur anak, sehingga tidak mengganggu dalam proses pemulihan kesehatan anak (Ngastiyah, 2005) Lego merupakan sejenis alat permainan bongkah plastik kecil yang dapat disusun dan dibongkar pasang menjadi bangunan atau bentuk lainnya. 3



Lego termasuk permainan konstruktif atau bangun membangun yang meningkatkan kecerdasan dan kreativitas anak Menurut Supartini (2004) dengan bercerita kita bisa menyampaikan pesan tertentu pada anak. Cerita dapat bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan sakit. Cerita membawa suasana yang akan membuat spirit, sugesti dan juga sedikit hipnotis sehingga akan mendorong anak yang sedang mengalami perawatan di rumah sakit untuk cepat sembuh. Cerita yang akan digunakan adalah cerita dongeng, dongeng adalah cerita tentang tokoh yang mengalami suka danduka kehidupan Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang kaya, baik pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan di sekitarnya



BAB II VARIASI TERAPI BERMAIN



A. TERAPI BERMAIN MEWARNAI 1. Jurnal peneilitian dengan judul : “ PENGARUH TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK



USIA



PRA



SEKOLAH



AKIBAT



HOSPITALISASI



DI



RUANGAN IRINA E BLU RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO “ oleh



Fricilia Euklesia Wowiling, Amatus Yudi Ismanto



Abram



Program



Babakal



Studi



Ilmu



Keperawatan



Fakultas



Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email : [email protected] Metode penelitian pre experimental designs. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 30 responden. Uji Statistik paired sample t-Test dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). 4



Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p value = 0,000 (